Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK 2
Ita Junita Puspa Dewi (P062090151)
Fachrudin Majeri Mangunjaya (P06209091)
Puspita Deswina (P062090101)
Ali Zum Mashar (P062090131)
PSL 2009
I.PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penulisan
II. Hubungan Manusia dengan Lingkungan
1. Simbiosis Manusia dengan Alam
2. Periode Masteri terhadap alam
3. Material Growth
4. Pembangunan Berkelanjutan
4.1.Konsep Pembangunan berkekanjutan
4.1.1. Ekonomi
4.1.2. Sosial
4.1.3. Ekologi
4.2.Isu yang mendasari pemikiran pembangunan berkelanjutan.
5. Globalisasi
5.1.Isu global tentang perubahan lingkungan
5.1.1. Perubahan iklim
5.1.2. Keanekaragaman hayati
III. Upaya Integrasi Lingkungan dan Pembangunan
1. Interelasi unsur ekonomi dan sosial
2. Interelasi ekonomi dan lingkungan
3. Interelasi sosial dan lingkungan
IV. Kesimpulan
V. Pustaka
I. Pendahuluan
3. Material Growth
4. Pembangunan Berkelanjutan
1. Keberlanjutan Ekologis
2. Keberlanjutan di Bidang Ekonomi
3. Keberlanjutan Sosial dan Budaya
4. Keberlanjutan Politik
5. Keberlanjutan Pertahanan Keamanan
2.1.3.1 Dimensi
Ekonomi
Saat ini lebih dari setengah milyar manusia hidup tanpa akses pada
air bersih dan 2,5 milyar manusia hidup tanpa prasarana sanitasi
(kebersihan) yang layak (UNDP, 2002). Akibatnya adalah penyakit dan
kematian sekitar 5 juta manusia setiap tahunnya. Kesenjangan antara
negara miskin dan kaya juga semakin besar pada tahun-tahun
Isu penting dalam globalisasi ini juga berkait dengan liberalisasi ekonomi
dan pedagangan yang juga mempunyai dampak pada cepatnya
pengurasan sumber daya alam.
Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbeda
beda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2.
Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan
72 kali dari molekul CO2. Molekul N2O bahkan menghasilkan efek
pemanasan sampai 296 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti
chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan
hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah
dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai
penyebab rusaknya lapisan ozon.
IV. Kesimpulan
DAFTAR RUJUKAN