menggerakkan bawahannya dengan menciptakan motivasi yang tepat bagi bawahannya
ALASAN ORANG MAU BEKERJ A : The Desire to Live The Desire for Position The Desire for Power The Desire Recognation
(Piterson & Plowman)
TUJ UAN MOTIVASI Meningkatkan moral & kepuasan Meningkatkan produktivitas kerja Mempertahankan kestabilan SDM Meningkatkan kedisiplinan Mengefektifkan pengadaan Menciptakan suasana & hubungan kerja yg baik Meningkatkan loyalitas, kreativitas & partisipasi . Meningkatkan tingkat kesejahteraan. Mempertinggi rasa tanggungjawab Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-2 & bahan baku.
AZAS MOTIVASI Azas Partisipasi Azas Komunikasi Azas Pengakuan Azas Wewenang yg didelegasikan Perhatian timbal balik
PROSES TIMBULNYA MOTIVASI SESEORANG Kebutuhan yg belum terpenuhi Mencari & memilih cara-2 memuaskan kebutuhan Perilaku yg diarahkan pd tujuan Evaluasi prestasi Imbalan atau Hukuman Kepuasan Menilai kembali kebutuhan yg belum terpenuhi
TEORI MOTIVASI 1. Teori Kepuasan (Content Theory) 2. Teori Motivasi Proses (Process Theory) 3. Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory)
1.Maslows Need Hierarchy Theory Dasar Teori Hierarki Kebutuhan : a)Manusia merupakan mahluk sosial yg berke-inginan. b)Suatu kebutuhan yg telah dipuaskan tdk menjadi alat motivator bagi pelakunyam & hanya kebu-tuhan yg belum terpenuhi yg akan menjadi motivator. c)Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki : Hierarchy Need Theory 1) Physiological Needs 2) Safety and Security Needs 3) Affiliation or Acceptance Needs or Belongingness 4) Esteem or Status Needs 5) Self Actualization
2.ERG THEORY : (Clayton Alderfer) 1. E (Existence) 2. R (Relatedness) 3. G (Growth)
3.Herzberg Two Factors Motivation Theory Ada 2 faktor : a. Hygine factor / dissatisfiers Faktor Pemeliharaan Kondisi ekstrinsik pekerjaan : J ika kondisi ini tdk ada menyebabkan ketidakpuasan (dibutuhkan minimal utk menjaga ketidakpuasan). Misalnya : Gaji, J amsostek, Kondisi kerja, Status, Kebijakan perush, Kualitas supervise.
b. Satisfiers factor / Motivators Pemuas J ika kondisi tsb ada berfungsi sbg motivator yg dpt menghasilkan prestasi kerj yg baik. Tetapi jika tdk ada tdk akan menyebabkan ketidakpuasan. Misalnya : Prestasi, Pengakuan, Pekerjaan itu sendiri, tang- gungjawab, Kemajuan, pertumbuhan & perkembgn pribadi.
4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas & tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) & teori Y (teori demokratik)
TEORI X : 1)Rata-2 karyawan itu malas & tidak suka bekerja. 2)Umumnya karyawan tdk berambisi memncapai prestasi yg optimal & selalu menghindarkan tgj nya dg cara mengkambinghitamkan orang lain. 3)Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah & di awasi dalam melaksanakan pekerjaanya. 4)Karyawan lebih mementingkan diri sendiri & tdk memperdulikan tujuan organisasi.
TEKNIK MEMOTIVASI
Pemaksaan Pengawasan secara ketat. Perilaku pekerja diarahkan dengan insentif dan ancaman hukuman Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang sederhana dan mudah dipelajari.
TEORI Y : 1)Rata-2 karyawan rajin & menganggap sesungguh nya bekerja, sama wajarnya dg bermain & istirahat. 2)Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab & berambisi untuk maju dg mencapai prestasi kerja yg optiomal. 3)Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi & mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu.
TEKNIK MEMOTIVASI
Otonomi Tanggungjawab. Keterlibatan Pemberdayaan Kesempatan untuk berkembang e. Mc. Clellands Achievment Motivation Theory Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial. Energi ini bisa digunakan sangat tergantung pada kekuatan dorongan motivasi & situasi yg dihadapi karyawan. Kekuatan yg mendorong adalah : Kebutuhan dasar Harapan keberhasilan Nilai insentif yg melekat pada tujuan
5.Teori motivasi Mc. Clelland Hal-hal yg memotivasi seseorang : Kebutuhan akan prestasi (Need for Achievement = n Ach) Motif untuk berprestasi Kebutuhan akan afiliasi (Need for Affiliation = n Af) Motif untuk bersahabat. Kebutuhan akan kekuatan (Need for Power = n Pow) Motif untuk berkuasa
PERBANDINGAN EMPAT TEORI KEPUASAN / ISI No Maslow Alderfer McClelland Herzberg 1 Basic Self Act
Hygiene 2 Security 3 Social Relatedness nAff 4 Esteem Growth nAch Motivator
5 Self Act nPow Teori Motivasi Proses.
Teori ini berusaha agar setiap pekerja giat sesuai dengan harapan organisasi perusahaan. Daya penggeraknya adalah harapan akan diperoleh si pekerja.
1.EQUITY THEORY (Social Comparison Theory) Pada dasarnya manusia menyenangi perlakuan yang adil / sebanding
Motivates BENTUK OUTCOME & INPUT REWARDS : - Gaji - Status / Jabatan - Penilaian / Penghargaan INPUT : - Pendidikan - Pengalaman - Umur - Jenis kelamin - Usaha / Produktivitas
2.EXPECTANCY THEORY (Victor Vroom) Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan oleh seseorang, tergantung pada bagaimana orang tersebut memandang kemungkinan keberhasilan dari tingkah lakunya itu dalam mencapai tujuan yang diinginkan
3.GOAL SETTING THEORY (Edwin Locke) Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai. Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat. Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keenganan untuk bertingkah laku. REINFORCEMENT THEORY (Thorndike & B.F. Skinner) Teori ini didasarkan atas hukum pengaruh Tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang.