You are on page 1of 40

LAPORAN Kasus

Pembimbing: dr. Boedhy Setyanto SpKk



KEPANITERAAN KLINIK PPD UNISMA
2010

Oleh:
NOOR JUMAY MAYA
Nama : An. R
Umur :11 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jenggolo
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status Prkwinn : Blm menikah
Suku : Jawa
Tgl. Berobat : 14 Des 2010

Anamnesa
Keluhan utama :Gatal -gatal dan bintil-bintil kecil di
sela jari, sela paha, perut, kelamin dan bokong.

Riwayat Penyakit Sekarang:
Gatal-gatal disertai bintil-bintil kecil pada
daerah sela-sela jari tangan, pergelangan tangan,
tangan, perut, lipatan paha dan kelamin, serta
bokong. Gatal terutama pada malam hari. Gatal serta
bintil-bintil awalnya dari jari-jari tangan lalu menyebar
ke daerah perut, sela-sela paha, kelamin dan
bokong, yang terjadi sejak 2 minggu yang lalu.
Anak R tinggal bersama keluarga dan
saudaranya. Saudara pasien tinggal di
pondok pesantren dan pernah mengalami
sakit serupa namun tidak separah pasien.
Pasien mengatakan suka bergantian
memakai handuk dan baju saudaranya.
Selama ini pasien belum pernah mengobati
sakitnya.
Keadaan Umum
Tampak baik, kesadaran compos mentis (GCS
E4V5M6), status gizi kesan cukup.
Tanda Vital
Tensi :- (tidak dilakukan)
Nadi :- (tidak dilakukan)
Pernafasan :- (tidak dilakukan)
Suhu :- (tidak dilakukan)

Kulit :sawo matang, turgor baik, keriput (-)
Kepala :mesocephal, rambut tidak mudah dicabut
Mata :dbn
THT :dbn
Mulut :dbn
GIT :dbn
Leher :dbn
Thorax :dbn
Cor :dbn
Pulmo :dbn

Abdomen : Terdapat kelainan kulit
Sistem Collumna Vertebralis : dbn
Sistem genetalia : Terdapat kelainan kulit
Ekstremitas atas : Terdapat kelainan Kulit
Ekstremitas bawah : Terdapat kelainan kulit

Regio Effloresensi
Abdominalis, extremitas atas &
bawah (sela jari), inguinalis dextra ad
sinistra, gluteus, genital.
terdapat papula (+), pustula (+),
vesikel (+), crusta (+), erosi(-),
ekskoriasi (+)

Pasien An. R dengan anamnesa
ditemukan Gatal-gatal disertai bintil-bintil kecil
pada daerah sela-sela jari tangan,
pergelangan tangan, tangan, perut, lipatan
paha, kelamin dan bokong. Gatal terutama
pada malam hari. Gatal serta bintil-bintil
awalnya dari jari-jari tangan lalu menyebar ke
daerah perut, sela-sela paha, kelamin dan
bokong.
An.R tinggal bersama saudaranya yang
berasal dari pondok. Pasien sering memakai
handuk dan pakaian saudaranya. Selama ini
pasien belum pernah mengobati sakitnya.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada
sela-sela jari tangan, pergelangan tangan,
tangan, perut, lipatan paha dan genital
terdapat papul (+), pustula (+), vesikel (+),
crusta (+), erosi (-), ekskoriasi (+)


1. Prurigo
2.Gigitan Serangga
3.Folikulitis
Dasar Diagnosis

Gatal yang meningkat pada malam
hari
Predileksi pada Lipatan tubuh (sela-
sela jari, pergelangan tangan, tangan,
perut, lipatan paha dan genital)
Lesi yang khas
Ditemukan tungau (Usulan pemeriksaan)


1. Merendam pakaian penderita dengan air
panas sebelum dicuci.
2. Higienis perorangan ditingkatkan
3. Tidak kontak langsung dengan penderita
4. Tidak memakai benda-benda si penderita

Permethrin cream 5 % (untuk sela
sela jari tangan, dan selangkangan)
Salep 2 4 (untuk kemaluan)
Benzil Benzoat Emultion 20-25%
(Untuk seluruh badan)
Antihistamin (Mebhydrolin 50 mg 2x1)
Antibiotik (amoxicilin 500 mg 3x1)
Usulan pmrx mikroskopis (pengambilan
tungau dengan jarum) (+) jika ditemukan
tungau dan bagian-bagiannya.

Definisi (Derber 1971) :
Scabies adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
Sarcoptes scabiei var. hominis &
produknya

Sinonim.
Kudis, The Itch, Gudig, Budukan, Gatal
Agogo

DEFINISI

Kontak langsung lama-erat; seksual (STD or
STI)
Kontak tak langsung alat-alat rumah tangga,
Kasur, pakaian, karpet, handuk, sofa, bantal dll
Faktor lain yang berhubungan erat: Sosial
ekonomi rendah, higiene& sanitasi buruk,
kepadatan penduduk, umur, ras
Cara Penularan

Sarcoptes scabiei termasuk filum
Arthopoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina,
superfamili Sarcoptes. Pada manusia
disebut Sarcoptes scabiei var. hominis.

ETIOLOGI

Tungau kecil, bentuk oval, cembung bagian dorsal,
pipih bagian ventral, transluens, warna putih kotor &
tidak bermata
Ukuran 330-450 x 250-350 mikron
200-240 x 150-200 mikron
Tungau membuat terowongan pd str korneum 2-3
mm / hari sambil bertelur 2-4 butir/hari
Stadium: Telur larva nimfa sarkoptes dewasa
(tiap siklus berlangsung selama +/- 3 hari)
Mulai dari telur sampai bentuk dewasa memerlukan
waktu antara 8 12 hari, sehingga pengobatan scabies
membutuhkan waktu 12 hari

Patofisiologi
Tungau kopulasi


Tungau mati
Tungau (telah
dibuahi) menggali
terowongan sambil
meletakan telur 2-3
butir/hri
Rasa Sensitisasi akibat
sekreta dan ekskreta
tungau
Rasa sangat gatal
Tempat dengan stratum korneum yang
tipis (sela jari tangan, pergelangan)
Tangan bagian volar, siku, lipat ketiak,
areola mamae, umbilikus, bokong,
genitalia eksterna (pria) dan perut bagian
bawah.
Pada bayi dapat menyerang telapak
tangan dan telapak kaki.

Tempat Predileksi

4 Tanda kardinal pada skabies
1. Pruritus nokturna gatal pd malam hari
aktivitas tungau meningkat pada suhu yang
lembab dan panas.
2. Menyerang manusia secara berkelompok,
3. Ditemukan terowongan/kunikulus pada
tempat predileksi (warna putih keabuan,
bentuk garis lurus/ berkelok, 1cm,
diujungnya trdpt papul/ vesikel.
4. Menemukan Tungau

1. Mengambil tungau dengan jarum
Carilah mula-mula terowonganpada ujung
papul/vesikel dicongkel dengan jarum dan
diletakan di atas sebuah object glass, lalu
ditutup dengan cover glass dan dilihat
dengan mikroskop cahaya.
2. Kulit disikat dan ditampung pada kertas
putih, lihat dengan kaca pembesar
3. Pemeriksaan Gram Cairan pus Hasil +
jika ditemukan bakteri berwarna ungu

Prurigo
Biasanya berupa papula-papula yang gatal,
predileksi pada bagian ekstensor ekstremitas

Gigitan Serangga
Biasanya jelas timbul sesudah ada gigitan,
efloresensinya urtikaria papular.

Folikulitis
Rasa nyeri, efloresensinya pustula milier
dikelilingi daerah yang eritem.
Pencegahan
Non Medikamentosa
1. Higienis perorangan ditingkatkan
2. Tidak kontak langsung dengan penderita
3. Tidak memakai benda-benda si penderita
Medikamentosa
Permetrin 5 %
Bekerja mengganggu arus Sodium channel,
melalui regulasi polarisasi
membranrepolarisasi lambat dan paralisis
dari tungau.
Efektif pada semua stadium

Benzil Benzoat Emultion 20-25%
Efektif pada semua stadium

Salep 2-4
Asam salisilat 2% & sulfur 4%
Dapat digunakan pada bayi < 2 tahun
Bersifat toksik terhadap tungau
Mempunyai efek anti gatal dan anti bakteri
Pengobatan sebaiknya 12 harisiklus
hidup tungau 8-12 hari

Sulfur presipitatum 4-20% salep/krim.
Tidak efektif pada stadium
telurpenggunaan tdk boleh kurang dari 3
hari.
Gamabenzenheksaklorida (gameksan)1%
krim/losio
Efektif terhadap semua stadium
Tidak dianjurkan untuk anak kurang dari 6 tahun

Krotamiton 10% krim/losio
Anti scabies dan anti gatal
Jika keluhan gatal dapat diberi antihistamin &
infeksi sekunder dapat diberi antibiotik.

Semua anggota keluarga diperiksa bersamaan
bila menderita scabies diobati agar tidak terjadi
penularan kembali.
Dengan memperhatikan pemilihan dan
cara pemakaian obat, serta syarat
pengobatan dan menghilangkan factor
predisposisi (antara lain higiene), maka
penyakit ini dapat diberantas dan
memberi prognosis baik.



Setelah kopulasi terjadi di atas kulit,
Tungau (telah dibuahi) menggali terowongan
dalam stratum korneum dgn kecepatan 2-3
mm/hr, sambil meletakan telur 2-3 butir/hri
(Saat ini akan merasa sangat gatal akibat
sensitisasi terhadap sekreta dan ekskreta
tungau yang dikeluarkan pada waktu membuat
terowongan)
Bergeraknya parasit pada kulit gatal yang
sangat dan tampak sebagai reaksi alergi.


patofisiologi

You might also like