You are on page 1of 2

Eksplorasi

Pekerjaan eksplorasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai endapan
(bentuk, penyebaran, letak, posisi, kadar/kualitas, jumlah endapan, serta kondisi-kondisi
geologi). Pekerjaan eksplorasi ini harus telah selesai dilakukan sebelum memasuki tahapan
perencanaan penambangan.
Pentahapan-pentahapan kegiatan dalam suatu industri pertambangan (mulai dari eksplorasi,
penambangan, s/d pengolahan) perlu dilakukan dan sebaiknya saling berkesinambungan,
karena industri pengelolaan pertambangan ini mempunyai sifat-sifat, antara lain:
o mempunyai resiko tinggi,
o memerlukan modal yang besar,
o teknologi yang tidak sederhana,
o serta memerlukan pengelolaan yang baik.
ifat-sifat tersebut muncul akibat faktor-faktor kondisi endapan dan lingkungan, antara lain:
o adanya ketidakpastian mengenai pengetahuan cadangan bahan tambangnya, baik
mengenai jumlah kadar atau kualitas, bentuk, serta letak dan posisi endapan,
o kondisi-kondisi geologi (sifat batuan, struktur, dan air tanah) endapan dan daerah
sekitarnya,
o umumnya terletak pada daerah yang jauh dan relatif terpencil.
ecara umum aliran kegiatan industri pertambangan dimulai dengan tahapan prospeksi yang
kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi. !ahapan ini mempunyai resiko yang sangat tinggi
(high risk), karena berhubungan dengan resiko geologi. Pada saat memasuki tahapan pre-studi
kelayakan (prefeasibility study) sampai dengan tahapan studi kelayakan (feasibility study),
resiko kegagalan mulai diperkecil. "asar suatu operasi penambangan ialah kepastian geologi
dan ekonomi tentang adanya suatu kuantitas (tonase atau #olume) bahan galian, yang disebut
sebagai cadangan.
$epastian dari segi ilmu geologi itu antara lain berkenaan dengan:
o keanekaragaman mineral yang ada dalam bahan galian,
o perubahan kandungan mineral bijih akibat struktur atau lingkungan geologi, dan
o kemungkinan geologinya adanya sejumlah cadangan lain di tempat sekitar letakan yang
sudah diketahui.
edangkan kepastian ekonomi, yang datanya berdampak terhadap ongkos penambangan,
ditentukan antara lain oleh dimensi-dimensi letakan bahan galian dipermukaan maupun ba%ah-
permukaan, #ariasi kuantitas terhadap kualitas, keanekaragaman sifat teknis batuan dan sifat
aliran air-tanah, serta daya dukung batuan terhadap limbah.
$omoditas sumberdaya alam umumnya dan khususnya komoditas sumberdaya mineral,
merupakan barang nyata yang dapat memenuhi segera permintaan pasar dan dapat diukur
dengan nilai uang. edangkan cadangan bijih atau mineral belum merupakan barang nyata,
meskipun informasi cadangan dalam prakteknya dapat diperdagangkan, dan tidak termasuk
komoditas sumberdaya mineral. esudah sumberdaya mineral diambil dari kedudukan
alaminya, maka ia menjadi komoditas sumberdaya mineral. &ontoh komoditas sumberdaya
mineral misalnya ialah logam aluminium, batubara bersih yang telah ditambang.
Penyelidikan umum ini disebutkan sebagai penyelidikan secara geologi umum atau geofisika,
di daratan, perairan, dan dari udara, segala sesuatu dengan maksud untuk membuat peta
geologi umum atau menetapkan tanda-tanda adanya bahan galian pada umumnya. 'danya
letakan bahan galian yang ditetapkan pada penyelidikan umum lebih lanjut diteliti secara
seksama pada tahap eksplorasi.
Prospek dalam bidang pertambangan berarti sesuatu yang memberi harapan yang dapat
bermanfaat bagi manusia. ecara fisik prospek ini umumnya merupakan sebagian dari letakan
bahan galian, misalnya mineralisasi yang muncul di permukaan bumi atau yang terdapat di
ba%ah permukaan pada batas daerah yang sedang ditambang. $eseluruhan bagian dari
letakan bahan galian belum diketahui dengan pasti karena belum diselidiki dengan lebih teliti.
(tu sebabnya pada suatu prospek masih harus dilakukan penyelidikan lagi dan ini berlangsung
pada tahap eksplorasi.
Eksplorasi mineral itu tidak hanya berupa kegiatan sesudah penyelidikan umum itu secara
positif menemukan tanda-tanda adanya letakan bahann galian, tetapi pengertian eksplorasi itu
merujuk kepada seluruh urutan golongan besar pekerjaan yang terdiri dari:
peninjauan (reconnaissance atau prospeksi atau penyelidikan umum) dengan tujuan
mencari prospek,
penilaian ekonomi prospek yang telah diketemukan, dan
tugas-tugas menetapkan bijih tambahan di suatu tambang.
"i (ndonesia sendiri nama-mana dinas atau di#isi suatu organisasi perusahaan, lembaga
pemerintahan serta penelitian memakai istilah eksplorasi untuk kegiatannya yang mencakup
mulai dari mencari prospek sampai menentukan besarnya cadangan mineral.
ebaliknya ada beberapa negara, misalnya Perancis dan )ni o#iet (sebelum negara ini bubar)
yang menggunakan istilah eksplorasi untuk kegiatan mencari mineralisasi dan prospeksi untuk
kegiatan penilaian ekonomi suatu prospek (!ilton, *+,,). elanjutnya istilah eksplorasi mineral
yang dipakai dalam buku ini berarti keseluruhan urutan kegiatan mulai mencari letak
mineralisasi sampai menentukan cadangan insitu hasil temuan mineralisasi.
elanjutnya istilah eksplorasi mineral yang dipakai dalam buku ini berarti keseluruhan urutan
kegiatan mulai dari mencari letak mineralisasi sampai menentukan cadangan insitunya.

You might also like