Sayur Asin Sebagai Starter Minuman Probiotik OLEH LIN!A"ANI LA#SMI HARTA"ANIE PRO$RAM MA$ISTER TE#NOLO$I PAN$AN %NI&ERSITAS #ATOLI# SOE$I'APRANATA SEMARAN$ ()** HALAMAN PEN$ESAHAN 1. Judul Penelitian: Isolasi dan Screening Bakteri Asam Laktat Sayur Asin Sebagai Starter Minuman Probiotik 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Lindayani, MP. b. NIP : 05.1.1!!".15# $. %akulta&'Juru&an : Pr(gram Magi&ter )ekn(l(gi Pangan d. *lamat : PM)P +NIK* ,-./IJ*P0*N*)* Jl. Pa1iyatan Lu2ur I3 ' 1 4 ,emarang e. )elp(n'%ak& : 02" 5 ""1555'02" 4 ""5265 7. 8p''.4mail : 015951#11'lindayaniya2ya:ya2((.$(m atau lindayani:unika.a$.id *ngg(ta Peneliti a. Nama Lengkap : Dra. Lak&mi 8arta;anie, MP. b. NIP : 05#11!!9001 $. %akulta&'Juru&an : Pr(gram Magi&ter )ekn(l(gi Pangan d. *lamat : PM)P +NIK* ,-./IJ*P0*N*)* Jl. Pa1iyatan Lu2ur I3 ' 1 4 ,emarang e. )elp(n'%ak& : 02" 5 ""1555'02" 4 ""5265 7. 8p''.4mail : 0112902'lak&mi.9:2(tmail.$(m #. Jangka <aktu Penelitian : =6 bulan ". Pembiayaan : 0p "."00.000 ,emarang, 16 ,eptember 2011 Menyetu;ui: ,ekretari& PM)P +nika ,(egi;apranata, Ketua )im Peneliti,
Dra.Lak&mi 8arta;anie, MP. Dr. Ir. Lindayani, MP. NPP: 05#11!!9001 NPP: 0511!!"15# Mengeta2ui: Direktur Pa&$a, Dr. Ir. *. 0udyant( ,(e&il( NPP: 2 # I+ PEN!AH%L%AN *+*+ Latar Belakang Minuman pr(bi(tik merupakan &ala2 &atu bentuk di>er&i7ika&i pr(duk pangan ke&e2atan, mengandung mikr(ba akti7 yang mampu mempengaru2i lingkungan &ekitarnya ?K(ebni$k et al., 200# dan @((n et al., 2005A. .7ek ke&e2atan dalam minuman pr(bi(tik di&ebabkan adanya bakteri a&am laktat yang terkandung di dalamnya. Bakteri a&am laktat memiliki keuntungan bagi ke&e2atan, terutama bagi pen$ernaan manu&ia. Berda&arkan beberapa penelitian diketa2ui ba21a bakteri a&am laktat mampu meng2ambat akti>ita& bakteri pat(gen dan bakteri pembu&uk. Pada penelitian akti>ita& antimikr(ba bakteri a&am laktat yang dii&(la&i dari daging &api ?*l4*lla7 et al., 200!A, dari &u&u 7ermenta&i ?,a>ad(g( et al., 200"A, dan minuman 7ermenta&i tradi&i(nal .ti(pia ?)ada&&e et al., 2005A. ,ayur a&in merupakan &ala2 &atu makanan dengan ba2an da&ar &a1i pa2it yang di(la2 melalui pr(&e& 7ermenta&i. Penelitian yang dilakukan (le2 Lilik Mekar ,ari ?k(munika&i lang&ungA menun;ukkan ba21a bakteri a&am laktat yang terdapat pada &ayur a&in dengan perendaman air kelapa maupun air ta;in relati7 &ama, yaitu Lactobacillus fermentum, L. Plantarum / L. curvatus / L. casei, L. brevis / L. buchneri, Streptococcus sp., dan Leuconostoc sp., ke$uali L. delbrueckii / L. jensenii yang 2anya terdapat pada &ayur a&in dengan perendaman air ta;in, dan L. viridescens / L. coprophillus yang 2anya terdapat pada &ayur a&in dengan perendaman air kelapa. Met(de 7ermenta&i yang ter;adi lebi2 dikenal dengan i&tila2 7ermenta&i a&am laktat, karena &elama pr(&e& 7ermenta&i, bakteri'kultur yang ada meng2a&ilkan a&am laktat. %ermenta&i &ayur a&in berlang&ung &e$ara &p(ntan'tanpa ada penamba2an in(kulum bakteri a&am laktat. %ermenta&i &ayuran memiliki banyak kelebi2an dari &egi ke&e2atan, &(&ial dan ek(n(mi. Menurut Batt$($k C *Dam4*li ?1!!A, keuntungan 7ermenta&i &ayuran antara lain : ?1A menga1etkan ba2an panganE ?2A 2emat energiE ?#A meng2ilangkan 7akt(r anti4 nutri&i, mi&alnya menurunkan kadar &ianida pada ketelaE ?5A meningkatkan kandungan " >itamin, mi&alnya pada palm wine ?makanan k2a& *7rika ,elatanA yang memiliki >itamin B12 lebi2 tinggi daripada bua2 kelapa. Pembuatan &ayur a&in lebi2 &ering menggunakan air kelapa, akan tetapi terkadang air ta;in digunakan &ebagai pengganti air kelapa ?.&ti C ,ediadi, 2000A. Pada umumnya, pr(du&en &ayur a&in lebi2 memili2 pemakaian air kelapa karena lebi2 prakti& dan ek(n(mi&. Pembuatan &ayur a&in dengan limba2 air kelapa merupakan &ala2 &atu upaya mengurangi limba2 yang ada. *ir kelapa yang merupakan air rendaman &ayur a&in ;arang diman7aatkan ulang karena ra&anya yang a&am ?&ering dibuangA. *ir rendaman &ayur a&in mempunyai p(ten&i &ebagai media untuk memper(le2 bakteri a&am laktat. Maka, diperlukan adanya ka;ian air rendaman &ayur a&in &ebagai starter a1al untuk memper(le2 in(kulum bakteri a&am laktat yang dapat berman7aat &ebagai starter untuk pembuatan minuman pr(bi(tik. *+(+ Tu,uan Penelitian Mengi&(la&i dan mengidenti7ika&i bakteri a&am laktat yang diper(le2 dari air rendaman &ayur a&in. Melakukan screening ter2adap bakteri a&am laktat yang tela2 diidenti7ika&i untuk memper(le2 bakteri a&am laktat &ebagai starter minuman pr(bi(tik. 5 I+ TIN'A%AN P%STA#A (+*+ Man-aat Minuman Probiotik Minuman pr(bi(tik merupakan &ala2 &atu ;eni& minuman yang melibatkan pr(&e& 7ermenta&i, memiliki kandungan mikr((gani&me yang tetap akti7 &elama pr(&e& penyimpanan. ,elain mampu tetap akti7, mikr(ba yang terdapat dalam minuman pr(bi(tik ;uga 2aru& dapat berta2an 2idup ter2adap a&am lambung dan a&am empedu yang terdapat dalam &i&tem pen$ernaan manu&ia ?%uller, 1!!9 dan ,aarela et al., 2000A. Lebi2 lan;ut ,aarela et al. ?2000A dan @a>uDdurmaD ?2009A menamba2kan, mikr((rgani&me dapat dig(l(ngkan &ebagai pr(bi(tik apabila memiliki karakteri&tik &eperti aman dik(n&um&i manu&ia, memiliki &i7at antag(ni&tik ter2adap bakteri pat(gen, mempr(duk&i &enya1a antimikr(bia, dan memiliki e7ek ke&e2atan. Menurut K(ebni$k et al. ?200#A, minuman pr(bi(tik memiliki keuntungan dalam men;aga &i&tem pen$ernaan, menekan akti>ita& &enya1a kar&in(genik dalam tubu2, berperan dalam &i&tem imun(l(gi, dan meningkatkan peme$a2an lakt(&a dalam tubu2. ,elain itu, k(n&um&i minuman pr(bi(tik dapat mengurangi kadar k(le&ter(l dalam dara2 ?@((n et al., 2005A. Di dalam &aluran pen$ernaan manu&ia terdapat mikr(7l(ra yang berperan dalam men;aga &aluran pen$ernaan dari mikr((rgani&me pat(gen. Bakteri pr(bi(tik memiliki kemampuan &ama dengan mikr(7l(ra dalam &i&tem pen$ernaan manu&ia. Keberadaan bakteri pr(bi(tik tidak mempengaru2i mikr(7l(ra. Menurut %uller ?1!!9A, (rgani&me pr(bi(tik merupakan bagian dari mikr(7l(ra yang ada dalam &i&tem pen$ernaan. (+(+ #arakteristik Bakteri Asam Laktat Bakteri a&am laktat merupakan bakteri chemotrophic yang memper(le2 energi dari &enya1a kimia di &ekitar lingkungannya dan mempr(duk&i a&am laktat ?/ambar 1A &ebagai 2a&il dari metab(li&menya. 6 ?aA ?bA /ambar 1. ,truktur kimia a&am laktat berupa D ?4A a&am laktat ?aA dan L ?FA a&am laktat ?bA ?,abin&a G(rp(rati(n, 200A Giri4$iri yang dimiliki bakteri a&am laktat diantaranya ?iA gram p(&iti7E ?iiA berbentuk cocci, rod-shape, coccobacilli yang bia&anya membentuk rantaiE ?iiiA 2anya membutu2kan &edikit (k&igen ?micro-aerophilicAE ?i>A tidak membentuk &p(raE ?>A tidak bergerak ?non-motileAE dan ?>iA bereak&i negati7 ter2adap 2idr(gen per(k&ida ?8 2 - 2 A. Bakteri a&am laktat tidak meng2a&ilkan enDim katala&e yang menguba2 2idr(gen per(k&ida men;adi air dan (k&igen. Bakteri a&am laktat 2anya membutu2kan &edikit (k&igen ba2kan $enderung tidak membutu2kan (k&igen dalam pr(&e& 7ermenta&i, &e2ingga bakteri ini tidak meng2a&ilkan enDim katala&e ?Batt$($k C *Dam4*li, 1!!E <(rld (7 Mi$r(bi(l(gy and Immun(l(gy, 200#E )ade&&e et al., 2005E ,abin&a G(rp(rati(n, 200A. Bakteri a&am laktat dapat dig(l(ngkan men;adi dua, yaitu bakteri 2(m(7ermentati7 ?meme$a2 gula men;adi a&am laktatA dan 2eter(7ermentati7 ?menguba2 gula men;adi a&am laktat, a&am a&etat, dan etan(lA ?Batt$($k C *Dam4*li, 1!!A. Pr(&e& bi(kimia pembentukan a&am laktat pada bakteri 2(m(7ermentati7 ?/ambar 2A dan 2eter(7ermentati7 ?/ambar #A. *&am laktat yang di2a&ilkan dari akti>ita& metab(li&me bakteri a&am laktat menyebabkan k(ndi&i ba2an menta2 ?makananA men;adi a&am. 8al ini ;u&tru menguntungkan, mengingat k(ndi&i p8 renda2 meng2ambat 2ampir &emua mikr(ba peru&ak ?food spoilage microbesA. Menurut J(&ep2&en C Je&per&en dalam 8ui et al. ?200"A, bakteri a&am laktat meng2a&ilkan a&am laktat dan &enya1a antimikr(bial lain yang dapat meng2ambat pertumbu2an bakteri peru&ak. 9 /ambar 2. Pr(&e& bi(kimia pembentukan a&am laktat (le2 bakteri 2(m(7ermentati7 ?BelitD et al., 200!A /luk(&a 8ek&(kina&e /luk(&a4647(&7at %rukt(&a4647(&7at %(&7(gluk(&a i&(mera&e %rukt(&a41,64bi7(&7at %(&7(7rukt(kina&e *ld(la&e /li&eralde2id4#47(&7at Laktat /li&eralde2id4#47(&7at de2idr(gena&e 1,#4bi7(&7(gi&erat %(&7(gli&erat kina&e #47(&7(gli&erat %(&7(gli&erat muta&e 24 7(&7(gli&erat .n(la&e %(&7(en(lpiru>at Piru>at kina&e Piru>at
2eter(7ermentati7 ?BelitD et al., 200!A /luk(&a /luk(&a4647(&7at 647(&7(glu$(n(4H4lakt(n /luk(&a4647(&7at de2idr(gena&e 647(&7(gluk(nat 0ibul(&e 547(&7at 647(&7(gluk(nat de2idr(gena&e Iilul(&e4547(&7at Lakt(na&e 8ek&(kina&e %(&7(pent(&e epimera&e Iilul(&e4547(&7at 7(&7(ket(la&e *&etil 7(&7at /li&eralde2id4#47(&7at *&am a&etat Piru>at .tanal .tan(l Laktat *$etat kina&e /li&eralde2id4#4 7(&7at de2idr(gena&e 1,#4bi7(&7(gi&erat %(&7(gli&erat kina&e #47(&7(gli&erat %(&7(gli&erat muta&e 24 7(&7(gli&erat .n(la&e %(&7(en(lpiru>at Piru>at kina&e ! Bakteri a&am laktat ;uga meng2a&ilkan &enya1a yang mampu meng2ambat akti>ita& mikr(ba lainnya. ,enya1a yang di2a&ilkan di&ebut bakteri(&in. Bakteri(&in merupakan &enya1a proteinaceous yang di&inte&i& (le2 bakteri gram p(&iti7 dan dikeluarkan ke lingkungan ?,a>ad(g( et al., 200"E Dim(> et al., 2005E MeDaini et al., 200!A. Bakteri(&in yang di2a&ilkan bakteri a&am laktat ber&i7at broad spectrum, yang berarti 2ampir &emua bakteri pat(gen dan peru&ak ter2ambat (le2 keberadaan &ub&tan&i ini. .7ek peng2ambatan yang ditimbulkan bakteri(&in dikarenakan &ub&tan&i ini meru&ak membran &el bakteri ?8an&en dalam 8ui et al. 200"A. ,ub&tan&i bakteri(&in yang di2a&ilkan (le2 bakteri a&am laktat &angat berman7aat bagi perkembangan indu&tri pangan 2ingga &aat ini. Beberapa bakteri(&in yang &uda2 diu;i keamanannya ?mi&al ni&in dan leuk(&inA dan digunakan &ebagai agen penga1et makanan. (+.+ Sayur Asin Sebagai Hasil /ermentasi Sa0i Pa1it
,ayur a&in merupakan 2a&il (la2an dari tanaman &a1i pa2it ?Brassica juncea ?L.A GDern;ae1A ?/ambar "A. ,a1i pa2it merupakan tanaman ta2unan ?perenialA, terma&uk dalam 7amilia Brassicaceae ?Duke, 1!#A. )anaman &a1i merupakan &ala2 &atu 2a&il pertanian utama di Ind(ne&ia ?J(2n&(n et al., 200A. K(mp(&i&i nutri&i dalam 100 gram &a1i pa2it dapat dili2at dalam )abel 1. /ambar ". ,a1i pa2it ?Brassica juncea ?L.A GDern;ae1A ?d(kumena&i pribadiA 10 )abel 1. K(mp(&i&i ,a1i Pa2it ?Brassica juncea ?L.A GDern;ae1A ?per 100 gA #om2onen #adar Kal(ri 2" kal *ir !1, g Pr(tein 2," g Lemak 0," g Karb(2idrat t(tal ",# g ,erat 1 g *bu ?ashA 1,1 g Kal&ium 160 mg %(&7at " mg Be&i 2,9 mg Natrium 2" mg Kalium 2!9 mg 4kar(ten 125 g )2iamin ?>itamin B 1 A 0,06 mg 0ib(7la>in ?>itamin B 2 A 0,1" mg Nia$in ?a&am nik(tinatA 0, mg *&am a&k(rbat 9# mg ,umber : Duke, 1!# Pada )abel 1 dapat dili2at ba21a kandungan air &a1i pa2it adala2 !1,g'100g. 8al ini menyebabkan &ayuran &a1i muda2 ru&ak. +ntuk mengurangi keru&akkan, maka $ara yang umum dilakukan adala2 dengan menggunakan met(de 7ermenta&i. Met(de 7ermenta&i &a1i lebi2 dikenal dengan i&tila2 7ermenta&i a&am laktat, karena bakteri'kultur yang ada meng2a&ilkan a&am laktat. Dalam pr(&e& 7ermenta&i &ayur a&in, tidak diperlukan adanya penamba2an in(kulum. Menurut 8an&en dalam 8ui et al. ?200"A, in(kula&i mikr(ba terkadang tidak diperlukan dalam &uatu pr(&e& 7ermenta&i apabila mikr(ba yang diperlukan &uda2 ada pada ba2an baku. J(&ep2&en C Je&per&en dalam 8ui et al. ?200"A menamba2kan ba21a &ebagian be&ar 2abitat natural bakteri a&am laktat, k2amir, dan ;amur adala2 pada &ayuran ?tumbu2anA. Ba2an4ba2an yang diperlukan dalam pembuatan &ayur a&in adala2 &a1i pa2it, air kelapa atau air ta;in, dan garam. Kandungan karb(2idrat t(tal dalam 100 gram &a1i pa2it 2anya &ekitar ",# gram ?)abel 1A, &e2ingga perlu tamba2an &umber energi lain yang dapat bera&al dari air kelapa maupun air ta;in. *ir kelapa men$apai 25J berat &ebutir bua2 kelapa. K(mp(&i&i nutri&i dalam air kelapa adala2 air ?!5JA, karb(2idrat ?" JA, lemak ?0,1 JA, 11 kal&ium ?0,02 JA, 7(&7at ?0,01 JA, be&i ?0,5 JA, dan berbagai a&am amin(, >itamin G, >itamin B k(mplek& dan garam mineral lainnya ?8elmi, 200A. Penamba2an garam digunakan untuk membentuk tek&tur &a1i men;adi lunak karena ter;adinya pengeluaran $airan dari &a1i ?peri&ti1a (&m(&i&A dan menyediakan lingkungan 2idup bagi bakteri a&am laktat ?Batt$($k C *Dam4*li, 1!! dan *priyant(, 1!" dalam *&tuti, 2006A. Lebi2 lan;ut Batt$($k C *Dam4*li ?1!!A men;ela&kan ba21a ;umla2 garam yang bia&a ditamba2kan adala2 &ekitar #J ?b'bA.
12 II+ MATERI !AN METO!E Penelitian dilak&anakan di Lab(rat(rium Mikr(bi(l(gi, %akulta& )ekn(l(gi Pertanian, +ni>er&ita& Kat(lik ,(egi;apranata ,emarang. Diagram penelitian dapat dili2at pada /ambar 5. /ambar 5. Diagram alir penelitian i&(la&i dan screening bakteri a&am laktat Sayur asin Air rendaman Sayur limba2 K(n&um&i m(r7(l(gi penataan bentuk penge$atan gram pembentukan ga& akti>ita& katala&e pertumbu2an pada berbagai &u2u, p8, NaGl, medium Isolasi 3 Identi-ikasi )a2an ter2adap a&am empedu ?p8 2A dan a&am lambung ?p8 1,5A *kti>ita& antimikr(ba ?Bacillus sp., Salmonella sp., Staphylococcus aureus, schericia coli, Pseudomonas aerouginosaA Screening bakteri 2robiotik -la2 data 1# .+(+ Materi .+(+*+ Ba1an ,a1i pa2it ?Brassica juncea ?L.A GDern;ae1A dan air kelapa ?!ocos nucifera L.A diper(le2 dari pa&ar /ang Baru ,emarang, medium agar dan broth M0, "erck ?Lampiran 1A, medium agar Mueller48int(n Mer$k ?Lampiran 1A, medium broth kaldu lakt(&a "erck ?Lampiran 1A, medium nutrien agar "erck ?Lampiran 1A, indikat(r mera2 7en(l ?Lampiran 2A, alk(2(l !5 J, larutan Na-8, larutan 8Gl, reagen&ia penge$atan gram ?larutan ungu kri&tal, larutan i(dium gram, alk(2(l ' etan(l !5 J, larutan &a7raninA ?Lampiran 2A, larutan 2idr(gen per(k&ida ?8 2 - 2 A #J, akuade& &teril, garam empedu "erck, dan &el bakteri pat(gen ?Bacillus sp., Salmonella sp., Staphylococcus aureus, schericia coli, dan Pseudomonas aerouginosaA dari +ni>er&ita& Kat(lik ,(egi;apranata ,emarang. .+(+(+ Alat Ga1an petri, tabung reak&i, mikr(&k(p, gela& (byek, ;arum (&e, batang gela& melengkung ?hockey stick glassA, &eperangkat alat penge$atan gram ?bak pe1arna, pin$et, b(t(l pi;itA, &pektr(7(t(meter &2imadDu, inkubat(r, pipet ukur 5 mikr(pipet, autoclave, sterile filter discs, dan tabung Dur2am. 1" .+.+ Metode .+.+*+ Pembuatan Sayur Asin ,a1i pa2it di$u$i ber&i2 lalu ditiri&kan. ,eberat 150 g &a1i pa2it diberi ",5 g garam ?penamba2an garam &ebanyak # J ?b'bAA, kemudian di$ampur 2ingga permukaan &a1i men;adi lunak. ,etela2 itu, &a1i direndam dengan air kelapa 2ingga &emua bagian &ayur &a1i tenggelam dalam 1ada2 pla&tik dan ditutup rapat. Pr(&e& 7ermenta&i berlang&ung &ekitar 2ari pada &u2u ruang ?K 25 ( GA ?Pu&pit( C %leet, 1!5 yang dim(di7ika&iA. .+.+(+ Isolasi dan Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Bakteri a&am laktat dii&(la&i dari air rendaman &ayur a&in. ,ebanyak 0,1 ml air rendaman diratakan di ata& medium agar M0, ?met(de spread plateA. Inkuba&i dilakukan pada &u2u #9 ( G &elama 2"4" ;am ?,a>ad(g( et al., 200"E )ade&&e et al., 2005E *l4*lla7 et al., 200!A. ,etiap k(l(ni yang terbentuk diamati dan diidenti7ika&i berda&arkan m(r7(l(gi, reak&i penge$atan gram, pembentukan ga&, pengu;ian katala&e, dan pertumbu2an bakteri pada berbagai p8, &u2u, dan medium ?Li2at #.2.2.1 &ai dengan #.2.2.5A, kemudian penamaan tak&(n(mi dilakukan menggunakan BergeyL& manual (7 Determinati>e Ba$teri(l(gy ?Bu$2anan C /ibb(n&, 1!9"A. Ma&ing4ma&ing k(l(ni yang teridenti7ika&i ditumbu2kan kembali dalam medium broth M0,. Inkuba&i pertumbu2an bakteri a&am laktat dilakukan pada &u2u &u2u #9 ( G &elama 2"4" ;am. .+.+(+*+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Mor-ologi Identi7ika&i i&(lat bakteri a&am laktat berda&arkan bentuk ?coccus# rod-shape# coccobacillusA dan penataan bentuk ?tunggal, berpa&angan, rantaiA dilakukan dengan pengamatan menggunakan mikr(&k(p ?Bu$2anan C /ibb(n&, 1!9"A. .+.+(+(+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Reaksi Pengecatan $ram I&(lat bakteri a&am laktat di(le&kan pada gela& (byek, kemudian diberi 2 tete& larutan ungu kri&tal dan didiamkan &elama 1 menit. ,etela2 itu, &i&a larutan ungu kri&tal dibuang dan gela& (byek dibila& menggunakan akuae&. Penge$atan dilan;utkan dengan larutan i(dium gram &elama # menit, dan dibila& menggunakan akuade&. ,etela2 itu, dilakukan pemu$atan menggunakan alk(2(l !5J &etete& demi &etete& &elama 20 detik, kemudian bila& dengan akuade&. Penge$atan terak2ir dilakukan menggunakan larutan &a7ranin &elama 1 5 2 menit, 15 dan dibila& dengan akuade&. Pengamatan 1arna yang di&erap (le2 bakteri a&am laktat dilakukan dengan pengamatan mikr(&k(p ?Madigan et al., 200#A. .+.+(+.+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Pembentukan $as Biakan in(kulum dari medium M0, dipinda2kan ke medium kaldu lakt(&a dan diinkuba&i &elama 2"4" ;am pada &u2u #9 ( G. In(kulum baru ditumbu2kan dalam medium kaldu lakt(&a yang &uda2 diberi indikat(r mera2 7en(l. Dalam tabung pengu;ian dima&ukkan tabung dur2am dalam p(&i&i terbalik. *pabila 1arna medium beruba2 men;adi kuning, berarti in(kulum membentuk a&am dari 7ermenta&i lakt(&a. Pengamatan pembentukkan ga& dilakukan dengan mengamati gelembung dalam tabung dur2am. *pabila terdapat gelembung ga& berarti dalam pr(&e& 7ermenta&i terbentuk ga& ?Madigan et al., 200#A. .+.+(+4+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Pengu,ian Akti5itas #atalase ,ebanyak 2 tete& larutan 2idr(gen per(k&ida ?8 2 - 2 A #J ditete&kan pada gela& (byek ber&i2, kemudian ditamba2kan in(kulum bakteri a&am laktat. +;i p(&iti7 ditandai dengan terbentuknya gelembung (k&igen ?Madigan et al., 200#A.
.+.+(+6+ Pertumbu1an Bakteri Pada Berbagai 2H7 Su1u7 !an Medium ,ebanyak 2 (&e in(kulum diamati pertumbu2annya pada medium M0, yang &uda2 dim(di7ika&i p8, tingkat &alinita&, dan k(mp(&i&i &umber karb(n. Pertumbu2an ;uga diamati pada perlakuan &u2u &erta penggantian medium ?Bu$2anan C /ibb(n&, 1!9"A. .+.+.+ Screening Bakteri Asam Laktat Sebagai Probiotik .+.+.+*+ #emam2uan Berta1an Ter1ada2 2H renda1 Kultur bakteri a&am laktat diin(kula&ikan ke dalam medium M0, br(t2 yang memiliki p8 9, #, dan 2 dengan larutan 8Gl 1M atau larutan Na-8 0,5 M. Inkuba&i dilakukan pada &u2u #9 ( G &elama # ;am. Pengamatan pertumbu2an bakteri dilakukan &etiap ;am dengan met(de &pektr(7(t(metri ?M 620 nmA ?@a>uDdurmaD, 2009 yang dim(di7ika&i dan *&ra7 et al., 200! yang dim(di7ika&iA. 16 .+.+.+(+ #emam2uan Berta1an Ter1ada2 $aram Em2edu Kultur bakteri a&am laktat diin(kula&ikan ke dalam medium M0, br(t2 yang mengandung 0,#J, 0,5J, dan 1J ?b'>A garam empedu Mer$k. Inkuba&i dilakukan pada &u2u #9 ( G &elama " ;am. Pengamatan pertumbu2an bakteri dilakukan &etiap ;am dengan met(de &pektr(7(t(metri ?M 620 nmA ?@a>uDdurmaD, 2009 yang dim(di7ika&i dan *&ra7 et al., 200! yang dim(di7ika&iA. .+.+.+.+ Akti5itas Antimikroba *kti>ita& antimikr(ba ditentukan dengan pengukuran D(na terang ' 2ambat yang diadapta&i dari met(de yang dilakukan )ade&&e et al. ?2005A. Bakteri pat(gen ditumbu2kan dalam medium nutrien agar ?N*A 2" ;am &ebelum pengu;ian akti>ita& antimikr(ba dilakukan. ,ebanyak 0,1 ml bakteri pat(gen ditumbu2kan pada medium agar Muller48int(n dan diinkuba&i 1241" ;am pada &u2u #9 ( G. Sterile filter disc yang tela2 di$elupkan dalam medium broth M0, &elama "2 ;am, diletakkan pada $a1an petri beri&i bakteri pat(gen. Ga1an petri di&impan pada &u2u " ( G &elama # ;am untuk mendukung pertumbu2an ' di7u&i bakteri pada medium. ,etela2 itu, inkuba&i dilakukan &elama 1"416 ;am pada &u2u #9 ( G. Pengukuran D(na terang yang terbentuk dilakukan menggunakan alat ukur penggari&. .+.+4+ Analisa !ata Data pertumbu2an mikr((rgani&me ditampilkan dalam bentuk gra7ik pertumbu2an dengan pr(gram Mi$r(&(7t .N$ell 200#. *nali&a data akti>ita& antimikr(ba dilakukan menggunakan ,P,,, di mana ;arak D(na peng2ambatan dibandingkan antar bakteri a&am laktat menggunakan $ne %ay *N-3* dengan tingkat &igni7ikan&i 5J ?<alp(le C Myer&, 1!5A. III+ HASIL PENELITIAN 19 Pada 2a&il penelitian diper(le2 ba21a dari air rendaman &ayur a&in ditemukan 2 k(l(ni yang terdiri ata& 25 i&(lat bakteri terma&uk dalam genu& La$t(ba$illu& &edangkan # i&(lat bakteri yang lain tidak terma&uk bakteri a&am laktat karena tidak membentuk D(na bening pada media M0, yang mengandung GaG- # ?/ambar 6A. Identi7ika&i genu& berda&arkan m(r7(l(gi, pe1arnaan gram, akti>ita& katala&e, kemampuan tumbu2 pada &u2u 10 ( G dan "5 ( G, kemampuan tumbu2 pada k(n&entra&i NaGl 6,5J dan 1J &erta p8 "," dan !,6 ?/ambar 9A. 8a&il te& bi(kimia identi7ika&i bakteri a&am laktat dapat dili2at pada )able 2.
?aA ?bA /ambar 6. K(l(ni yang tidak membentuk D(na bening pada media M0, dengan GaG- # ?aA dan k(l(ni bakteri a&am yang membentuk D(na bening ?pana2A ?bA 1
?aA ?bA
?$ 5 iA ?$ 5 iiA
?d 5 iA ?d 5 iiA 1!
?e 5 iA ?e 5 iiA /ambar 9. Penentuan genu& bakteri a&am laktat berda&arkan: &i7at non-motil ?aA, pembentukan ga& ?bA, kemampuan tumbu2 pada berbagai &u2u 10 ( G ?$4iA dan "5 ( G ?$4iiA, p8 "," ?d4iA dan !,6 ?d4iiA, &erta NaGl 6,5J ?e4iA dan 1J ?e4iiA )abel 2. 8a&il te& bi(kimia identi7ika&i bakteri a&am laktat Isolat #atalase 8ona Motilitas Bentuk $ram !ur1am Su1u 9 o :; Na:l 9<; 2H Bening * ) 46 =76 * > 47 4 ?7 = 51 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 52 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 5# 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 5" 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 55 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 56 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 59 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 5 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 5! 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 61 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 62 4 4 O O O O O O O O O O 6# 4 4 O O O O O O O O O O 6" 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 65 4 4 O O O O O O O O O O 66 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 69 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 6 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 6! 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 610 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 91 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 92 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 9# 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 9" 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 95 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 96 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 20 99 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 1 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 2 4 F 4 b F 4 F 4 F 4 F 4 Keterangan : P b P Q bakteri bentuk batang ' bacillus ?bA : P O P Q tidak dilakukan pengu;ian : P 5 P Q i&(lat tidak tumbu2 ?media beningA : P F P Q i&(lat tumbu2 ?media keru2A 4+(+ Screening Bakteri Asam Laktat 4+(+*+ #emam2uan Berta1an 2ada 2H Renda1 Pr(&e& screening dilakukan dengan mengu;i kemampuan 2idup bakteri pada lingkungan p8 renda2 dengan mem(di7ika&i p8 media &e&uai dengan p8 &aluran pen$ernaan manu&ia, yaitu p8 # ?G2(u C <eimer, 1!!! dalam @a>uDdurmaD, 2009A &elama kurang lebi2 2 4 # ;am ?Banker, 2002 dalam )2arakan, 200E G2(u C <eimer, 1!!! dalam @a>uDdurmaD, 2009A. Pengu;ian kemampuan 2idup bakteri a&am laktat pada p8 renda2 dilakukan pada p8 9 dan # dengan peng2itungan k(l(ni yang terbentuk pada ;am ke40, ke41,5, dan ke4#. Kemampuan berta2an 2idup di p8 renda2 ditun;ukkan dari kemampuan i&(lat membentuk k(l(ni dengan met(de pour plate ?/ambar A. I&(lat 51, 5#, 6, 6!, 9#, 9", 95, dan 99 menun;ukkan kemampuan berta2an di p8 renda2 lebi2 dari i&(lat yang lain. 8al ini menun;ukkan ba21a i&(lat 5 i&(lat mampu tumbu2 pada lingkungan &ulit ?stressful environmentA. Jumla2 k(l(ni yang &tabil &elama # ;am, &eperti i&(lat 52, 56, 59, 5, 61, 69, 92, dan 2. ?)abel #A. 21 /ambar . Kemampuan bakteri a&am laktat berta2an 2idup pada p8 renda2 ?p8 #A yang ditun;ukkan dengan pembentukkan k(l(ni ?&el n(. 99A 22 )abel #. Kemampuan Bakteri *&am Laktat Berta2an 8idup Pada p8 9 dan # ?l(g G%+'mlA Isolat 2H 'umla1 koloni 9log :/%@ml; 2ada0aktu 2engukuran 9,am; ) *76 . 51 9 !,#" !,5" !, # !,52 !,6# !,0 52 9 !,1 !,# !,"5 # !,11 !,#" !,26 5# 9 !,90 !,#2 !,15 # !,#6 !,"6 !,5# 5" 9 !,6" !,! !,! # !,#0 !,15 !,0 55 9 !,"6 !,9# 10,00 # !," ,5 ,!5 56 9 10,1 10,22 10,2 # !,1 !,20 !,0 59 9 !,"1 !,91 !,90 # ,60 !,00 !,00 5 9 !,5! !,# !,!9 # ,#0 ," ,00 5! 9 !,! !,"0 !,51 # !,20 ,60 ,#0 61 9 !,90 !,6" !,#0 # !,2# !,11 !,00 6" 9 ,!5 ,9 !,00 # !,6! ," ," 66 9 ,9 ,9 ,9 # !,2# ,#0 ,#0 69 9 10,"6 10,"# 10,00 # !,92 !,6" !,6" 6 9 !,69 !,95 10,1! # ,00 !,0 !,20 6! 9 10,05 !,69 !,60 # ,5 !,56 !,5 610 9 !,00 ,90 ,9 # !,"# ,!0 ,!0 91 9 !,#2 !,15 ,60 # !,00 !,0 ,90 92 9 !,5! !,65 !,!9 # !,5# !,#" !,"# 9# 9 !,9" !,9" !," # ,!5 !,0" !,0 9" 9 10,0 10,0" !,5! # ,60 !,#" !,5 95 9 !,"! !,#2 !,#" # ,9 !,#0 !,2 96 9 10,#1 10,1# 10,0 # !,!# !,"# !,51 99 9 10,20 !,6 !,60 # !,62 !,6 !,1 1 9 10,02 !,!" !,51 # !,#0 ,90 ,90 2 9 !,#" ,!0 ,60 # !,0" !,0" !,00 2# 4+(+(+ #emam2uan Berta1an Hidu2 ter1ada2 $aram Em2edu K(n&entara&i garam empedu dalam &aluran pen$ernaan manu&ia berki&ar 0,# J ?1'>A ?Pra&ad et al., 1!! dalam @a>uDdurmaD, 2009 A, dengan 1aktu tinggal makanan di dalam u&u& ke$il diperkirakan &elama 2,5 5 " ;am ?@un et al., 1!!6 dalam )2arakan, 200E Pra&ad et al., 1!! dalam @a>uDdurmaD, 2009A, maka k(ndi&i ini diaplika&ikan ke pengu;ian kemampuan berta2an 2idup bakteri a&am laktat pada lingkungan yang mengandung garam empedu. I&(lat 5 i&(lat yang berta2an 2idup pada p8 # &elama # ;am, diu;i kemampuan berta2an 2idupnya pada lingkungan yang mengandung garam empedu. Kemampuan berta2an 2idup bakteri ditun;ukkan dari kemampuan pembentukan k(l(ni ?/ambar !A. )abel " menun;ukkan ke425 i&(lat mampu tumbu2 pada lingkungan dengan k(n&entra&i garam empedu 0,#J 2ingga 1J &elama " ;am. /ambar !. Kemampuan bakteri a&am laktat berta2an 2idup pada lingkungan dengan garam empedu ?0,5JA yang ditun;ukkan dengan pembentukkan k(l(ni ?&el n(. 51A 2" )abel ". Kemampuan I&(lat Bakteri *&am Laktat Berta2an 8idup Pada Lingkungan yang Mengandung /aram .mpedu 0,#J. 0,5J, dan 1J ?l(g G%+'mlA isolat $aram 'umla1 koloni 9log :/%@ml; 2ada0aktu 2engukuran 9,am; em2edu 9<; ) ( 4 51 0,# !,6 !,65 10,10 0,5 !,1 !, 10,05 1 !,#" 10,15 10,"6 52 0,# !,6" !,65 10,0# 0,5 !,6" !,59 !,69 1 !,# 10,09 10,"9 5# 0,# !,51 !,61 !,9! 0,5 !,"1 !," !,69 1 !,20 !,20 !,95 5" 0,# !,5" !,5! !, 0,5 !,6" !,61 10,06 1 !,2# !,62 10,16 55 0,# !,"0 !,"! 10,11 0,5 !,5! !,"# !,6" 1 !,15 !,62 10,1# 56 0,# !,60 !,"# !,92 0,5 !,"5 !,"5 !,2 1 !,2 !,26 !,0 59 0,# !,0 !,5" 10,01 0,5 !,"! !,59 !,9 1 ,!5 !,"6 !,!1 5 0,# !,5 !,56 !,6! 0,5 !,2# !,20 !,61 1 ,#0 !,0 !,92 5! 0,# !,#2 !,1 !,#2 0,5 !,#" !,#" !,"1 1 ,!5 !,11 ,!0 61 0,# !,15 !,#6 !,9 0,5 !,"# !,"! !,60 1 ,9 ,5 !,"# 6" 0,# ,#0 ,9 !,#0 0,5 ,00 ,00 ,00 1 !,00 !,"0 10,02 66 0,# ,9 !,15 !,1 0,5 ,#0 ,!5 ,9 1 ,60 ,60 ,#0 69 0,# !,"5 !,62 10,09 0,5 !,69 !,66 !,!9 1 !,15 !,6 10,15 6 0,# !,"6 !,62 !,91 0,5 !,6" !,#" !,65 1 !,# !,52 10,21 25 Lan;utan )abel " isolat $aram 'umla1 koloni 9log :/%@ml; 2ada0aktu 2engukuran 9,am; em2edu 9<; ) ( 4 6! 0,# !,1 !,!# 10,"# 0,5 ,5 !,2# !,#0 1 !," !,#" 10,01 610 0,# ,#0 ,90 ,!5 0,5 ,!5 ,!5 !,15 1 ,#0 ,#0 !,00 91 0,# ,#0 ,#0 ,#0 0,5 !,11 ,!5 !,0 1 ,#0 ," ,90 92 0,# !,#0 !,61 10,0# 0,5 !,2# !,"1 !,5" 1 !,2# !,"1 10,10 9# 0,# !,"! !,5 !,!5 0,5 !,# !,61 !,91 1 !,59 !,"# !,!# 9" 0,# !,11 !,0 !,!2 0,5 !,2 !,"0 !,6" 1 ,!5 !,20 !,!2 95 0,# ,!5 !,00 ,!0 0,5 !,15 !,"# !,#0 1 ," ,#0 ,90 96 0,# !,59 !,92 10,1! 0,5 !,5" !,91 !,!2 1 !,#" !,2 !,"5 99 0,# !,!" !,5 10,10 0,5 !,# !,52 !,61 1 ,#0 ," ,00 1 0,# !,0" !,1 !,!5 0,5 !,00 ,90 ,!0 1 ," ,#0 ," 2 0,# !,61 !,90 10,05 0,5 ,60 ,00 ,#0 1 ,5 ,#0 ,5 4+(+.+ Akti5itas Antibakteri Berda&arkan 2a&il pengu;ian akti>ita& antibakteri dapat diketa2ui ba21a 25 i&(lat bakteri a&am laktat memiliki kemampuan meng2ambat ter2adap S. aureus dan . coli. I&(lat 51, 5", dan 56 memiliki daya 2ambat yang kuat ter2adap S. aureus, dan daya 2ambat yang paling kuat dari ketiga i&(lat ter&ebut adala2 i&(lat 56, yaitu 19 mm. I&(lat 69, 6, dan 91 memiliki daya 2ambat yang kuat ter2adap . coli, yaitu12,## mm ?/ambar 10A. Daya 2ambat i&(lat diukur dari diameter D(na bening di &ekeliling &umur ?/ambar 11A. 26 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 51 52 53 54 55 56 57 58 59 61 64 66 67 68 69 610 71 72 73 74 75 76 77 81 82 isolat z o n a
h a m b a t
( m m ) /ambar 10. *kti>ita& antibakteri i&(lat bakteri a&am laktat ter2adap schericia coli ?RA dan Staphylococcus aureus ?RA
29
?aA ?bA /ambar 11. S(na 2ambat i&(lat yang memiliki daya 2ambat yang kuat ter2adap . coli terdapat pada i&(lat 69, 6, dan 91 ?12,##mmA ?aA dan S. aureus pada i&(lat 51 ?16,69mmA, 5" ?16,##mmA, dan 56 ?19 mmA ?bA 4+.+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat dengan API 6) :HL I&(lat &e;umla2 25 yang diidenti7ika&i memiliki karakteri&tik pr(bi(tik yang baik, antara lain mampu berta2an 2idup pada p8 renda2, berta2an 2idup pada lingkungan yang mengandung garam empedu, dan memiliki akti>ita& antibakteri. I&(lat 69, 6, dan 91 memiliki daya 2ambat yang tinggi ter2adap . coli dan S. aureus, (le2 &ebab itu ketiga i&(lat dipili2 untuk identi7ika&i lebi2 lan;ut 2ingga ke tingkat &pe&ie& menggunakan *PI 50 G8L. 2 *PI 50 G8L adala2 test kit yang digunakan untuk identi7ika&i genu& La$t(ba$illu& 2ingga ke tingkat &pe&ie&. &est kit ter&u&un ata& "! ;eni& gula ?"! tubeA yang &elan;utnya akan di7ermenta&i (le2 i&(lat yang akan diidenti7ika&i. *pabila i&(lat yang diu;i mampu mem7ermenta&i &umber gula dan meng2a&ilkan a&am, maka indikat(r br(mkre&(l ungu akan menguba2 1arna larutan gula dari ungu men;adi kuning. 8a&il pengu;ian diamati &e$ara kuantitati7 ?)abel 5A. &ube yang beruba2 1arna dari ungu men;adi kuning ?/ambar 1241"A menun;ukkan 2a&il p(&iti7. ,etela2 i&(lat 69, 6, dan 91 diidenti7ika&i kemampuan 7ermenta&i dengan menggunakan *PI 50 G8L, dilan;utkan anali&a data dengan menggunakan *PI software. 8a&il identi7ika&i bakteri a&am laktat yang diper(le2 adala2 Lactobacillus plantarum 1 dan Lactobacillus pentosus. 2! )abel 5. 8a&il identi7ika&i 7ermenta&i berbagai &umber karb(n menggunakan *PI 50 G8L Keterangan : P F P Q bakteri a&am laktat mampu mem7ermenta&i gula P 5 P Q bakteri a&am laktat tidak mampu mem7ermenta&i gula Tube #om2onen Akti- Isolat =A => A* 0 G-N)0-L 4 4 4 1 /L@$er(l 4 4 4 2 .0@t2rit(l 4 4 4 # D4*0*bin(&e 4 4 4 " L4*0*bin(&e F F 4 5 D40IB(&e F F F 6 D4I@L(&e 4 F 4 9 L4I@L(&e 4 4 4 D4*D-nit(l 4 4 4 ! T4Met2yl4D4Iyl(&ide 4 4 4 10 D4/*La$t(&e F F F 11 D4/L+$(&e F F F 12 D4%0+$t(&e F F F 1# D4MaNn(&. F F F 1" L4,(rB(&. F 4 F 15 L408*mn(&e 4 4 4 16 D+L$it(l F 4 F 19 IN-&it(l 4 4 4 1 D4M*Nnit(l F F F 1! D4,-0bit(l F F F 20 U4Met2yl4D4Mann(&ide F 4 F 21 U4Met2yl4D4/lu$(&ide 4 F 4 22 N4*$etyl4/lu$(&amine F F F 2# *M@gdalin F F F 2" *0Butin F F F 25 .,Gulin F F F 26 ,*Li$in F F F 29 D4G.Ll(bi(&e F F F 2 D4M*Lt(&e F F F 2! D4L*Gt(&e F F F #0 D4M.Libi(&e F F F #1 D4,u$r(&e F F F #2 D4)0.2al(&e F F F ## IN+lin 4 4 4 #" D4MeLeSit(&e F 4 F #5 D40*%7in(&e F F F #6 ,tar$2 4 4 4 #9 /L@$(/en 4 4 4 # IyLi)(l 4 4 4 #! /.Nti(bi(&e F F F "0 D4)+0an(&e 4 F F "1 D4L@I(&e 4 4 4 "2 D4)*/at(&e 4 4 4 "# D4%+G(&e 4 4 4 "" L4%+G(&e 4 4 4 "5 D4*0abit(L 4 4 4 "6 L4*0abit(L 4 4 4 "9 p(ta&&ium /lu$(Na)e 4 F 4 " p(ta&&ium 24Ket(4/lu$(nate 4 4 4 "! p(ta&&ium 54Ket(4/lu$(nate 4 4 4 #0 /ambar 12. 8a&il identi7ika&i i&(lat 69 menggunakan *PI 50 G8L #1 /ambar 1#. 8a&il identi7ika&i i&(lat 6 menggunakan *PI 50 G8L #2 /ambar 1". 8a&il identi7ika&i i&(lat 91 menggunakan *PI 50 G8L ## #" &+ PEMBAHASAN 6+*+ Isolasi dan Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat Kultur bakteri a&am laktat yang diper(le2 berda&arkan identi7ika&i bakteri a&am laktat &e;umla2 25 i&(lat yang menun;ukkan karakteri&tik bakteri a&am laktat ?)abel 2A &eperti gram p(&iti7, berbentuk batang, u;i katala&e negati7, non-motil, dan membentuk D(na bening pada media M0, yang menggandung GaG- # 1J ?/ambar 6A. Menurut )ade&&e et al. ?2005A, bakteri a&am laktat memiliki karakteri&tik tertentu, &eperti m(r7(l(gi &el berbentuk batang atau bulat, gram p(&iti7, beberapa meng2a&ilkan ga& G- 2 ?2eter(7ermentati7A dan beberapa tidak meng2a&ilkan ga& G- 2 ?2(m(7ermentati7A. 8a&il pengu;ian menun;ukkan ba21a &emua i&(lat bakteri yang diper(le2 terma&uk dalam genu& La$t(ba$illu&, dan 25 i&(lat Lactobacillus sp. yang diper(le2 terma&uk dalam bakteri a&am laktat 2(m(7ermentati7. Pada pengu;ian tabung Dur2am ?durham testA, i&(lat Lactobacillus sp. 2(m(7ermentati7 tidak membentuk gelembung ga& di dalam tabung Dur2am ?/ambar 9A. /enu& La$t(ba$illu& merupakan bakteri gram p(&iti7 yang ber&i7at 7akultati7 anaer(b, berbentuk batang, non motil, dan tidak membentuk &p(ra. Bakteri yang terma&uk dalam genu& ini mampu tumbu2 pada &u2u 1 ( G 2ingga 50 ( G, dengan ki&aran p8 lingkungan #,555. Bakteri genu& La$t(ba$illu& umum ditemukan pada tanaman, &ayuran, bi;i4bi;ian, makanan berba&i& &u&u, pr(duk daging, dan di dalam &aluran pen$ernaan manu&ia dan 2e1an ?0ay C B2unia, 200E Kar(>iV(>W C K(2a;d(>W, 2005A. 6+(+ Screening #arakteristik Probiotik Bakteri pr(bi(tik 2aru& memiliki beberapa &i7at k2u&u&, diantaranya ta2an ter2adap p8 renda2, ta2an ter2adap garam empedu, mampu berta2an 2idup dalam &aluran pen$ernaan manu&ia, memiliki &i7at antag(ni&tik ter2adap bakteri pat(gen, ber&i7at antimutagenik dan antikar&in(genik ?,aarela et al., 2000A. Pengu;ian screening bakteri yang memiliki karakteri&tik pr(bi(tik dilakukan dengan pengu;ian ter2adap kemampuan tumbu2 pada p8 renda2, kemampuan berta2an ter2adap garam empedu, dan akti>ita& antibakteri ter2adap bakteri pat(gen ?. coli dan S. aureusA. 6+(+*+ #emam2uan Berta1an 2ada 2H Renda1 Kemampuan 2idup pada p8 renda2 adala2 &ala2 &atu &i7at yang 2aru& dimiliki bakteri pr(bi(tik karena bakteri pr(bi(tik akan mema&uki &aluran pen$ernaan manu&ia yang memiliki p8 renda2. ,emua i&(lat yang diper(le2 diu;i kemampuan tumbu2nya pada p8 9, 2al ini dilakukan untuk mengeta2ui kemampuan 2idup bakteri a&am laktat pada makanan. ,emua i&(lat Lactobacillus sp. mampu berta2an 2idup di p8 9?)abel #A. 8a&il pada penelitian ini &erupa dengan penelitian yang dilakukan (le2 Klayraung et al. ?200A, yang menun;ukkan ba21a &emua i&(lat dari daging babi 7ermenta&i, ikan 7ermenta&i, daun te2 7ermenta&i, dan a$ar ba1ang, yang terma&uk genu& La$t(ba$illu& mampu 2idup pada p8 9. 8ampir &emua bakteri, terma&uk genu& La$t(ba$illu&, mampu tumbu2 pada p8 netral ?Jay, 2000 dalam Ma>2ungu, 2005E Batt$($k C *Dam4*li, 1!!A. Bakteri yang terma&uk dalam genu& La$t(ba$illu&, umumnya memiliki kemampuan berta2an 2idup pada lingkungan a&am. 8al &erupa ;uga diungkapkan @((n et al. ?2005A yang melakukan penelitian tentang kemampuan bakteri a&am laktat berta2an 2idup di lingkungan a&am. 8a&il penelitian @((n et al. ?2005A menun;ukkan L. casei, L. plantarum# dan L. delbrueckii mampu berta2an pada lingkungan dengan ki&aran p8 #," 5 #,6 &elama 92 ;am. Penelitian yang dilakukan (le2 Ma2r(u& et al. ?2006A ;uga menun;ukkan ba21a L. fermentum dan L. salivarus yang mampu berta2an 2idup pada p8 " 2ingga p8 2. 8a&il pengu;ian menun;ukkan 25 i&(lat yang diper(le2 mampu berta2an 2idup di p8 # ?)abel #A. K(ndi&i ini diduga di&ebabkan p8 pengu;ian tidak berbeda ;au2 dengan p8 2abitat dari i&(lat, yaitu &ayur a&in yang memiliki ki&aran p8 #. Menurut Klayraung et al. ?200A, ek(&i&tem a&al i&(lat berperan penting dalam menentukan kemampuan bakteri beradapta&i di lingkungan a&am ?stress conditionA. 6+(+(+ #emam2uan Berta1an Hidu2 ter1ada2 $aram Em2edu Kemampuan i&(lat membentuk k(l(ni &etela2 diinkuba&i pada media yang memiliki kandungan garam empedu &elama 1aktu tertentu menun;ukkan i&(lat ter&ebut mampu berta2an 2idup pada lingkungan yang mengandung garam empedu ?/ambar !A. Diketa2ui ba21a 25 i&(lat genu& La$t(ba$illu& mampu berta2an 2idup pada k(n&entra&i garam empedu 0,#J, 0,5J, dan 1J pada ;am ke42 &ai ;am ke4" ?)abel "A. Penelitian yang dilakukan (le2 Ma2r(u& et al. ?2006A menun;ukkan L. fermentum dan L. salivarus mampu berta2an 2idup pada lingkungan dengan k(n&entra&i garam empedu 0,2J 4 0,"J. Menurut Ma2r(u& et al. ?2006A, lingkungan yang mengandung garam empedu berpengaru2 ter2adap kelang&ungan 2idup bakteri pr(bi(tik. ,emakin tinggi k(n&entra&i garam empedu maka &emakin renda2 kemampuan 2idup bakteri a&am laktat. /aram empedu meru&ak membran &el bakteri, di mana k(mp(nen utama membran &el adala2 lipid dan a&am lemak. K(ndi&i ini mempengaru2i permeabilita& membran &el ?Klayraung et al. 200A. 8a&il penelitian yang dilakukan Klayraung et al. ?200A menun;ukkan ba21a genu& La$t(ba$illu& yang dii&(la&i dari daging babi 7ermenta&i, ikan 7ermenta&i, daun te2 7ermenta&i, dan a$ar ba1ang mampu berta2an 2idup pada lingkungan dengan k(n&entra&i garam empedu 0,#J 4 1J. 6+(+.+ Akti5itas Antibakteri Bakteri yang digunakan dalam pengu;ian akti>ita& antimikr(bia bakteri a&am laktat adala2 S. aureus ?*)GG 25!2#A dan . coli ?*)GG 25!22A. Kedua bakteri pat(gen ini merupakan bakteri penyebab penyakit diare, yang may(rita& penularannya bera&al dari makanan ?food borne diseaseA. Berda&arkan 2a&il penelitian ?/ambar 10A dapat dili2at ba21a ke425 i&(lat bakteri a&am laktat memiliki daya 2ambat yang $ukup kuat ter2adap S. aureus dan . coli. I&(lat 69, 6, dan 91 ?/ambar 11aA memiliki daya 2ambat yang kuat ter2adap . coli yaitu 12,## mm. I&(lat 51, 5", dan 56 ?/ambar 11bA diketa2ui memiliki daya 2ambat yang kuat ter2adap S. aureus yaitu 16,69 mm, 16,## mm, dan 19 mm. ,e$ara ke&eluru2an, i&(lat 69, 6, dan 91 memiliki daya 2ambat terbaik ter2adap kedua pat(gen yang digunakan dalam pengu;ian. *kti>ita& antimikr(bia yang ditun;ukkan (le2 bakteri a&am laktat di&ebabkan kemampuan bakteri a&am laktat mempr(duk&i a&am yang meng2ambat bakteri pat(gen, maupun adanya &ub&tan&i bakteri(&in yang di2a&ilkan (le2 bakteri ter&ebut ?J(&ep2&en C Je&per&en dalam 8ui et al., 200"A. Berda&arkan pada penelitian )ade&&e et al. ?2005A diketa2ui ba21a i&(lat genu& La$t(ba$illu& memiliki D(na 2ambat 19,#K0,"6 mm ter2adap Salmonella spp., 19,"K0," mm ter2adap Shigella fle'neri, 19,0K0," mm ter2adap S. aureus, dan 15,96K0,"9 mm ter2adap . coli -159:89. *kti>ita& antimikr(ba ter2adap . coli dan S. aureus ;uga ditun;ukkan (le2 i&(lat L. plantarum dari ;agung 7ermenta&i dan &(rgum 7ermenta&i ?*ramide et al., 2006A. 6+.+ Identi-ikasi Bakteri Asam Laktat dengan API 6) :HL I&(lat 69, 6, dan 91 diketa2ui mampu berta2an 2idup pada p8 renda2 ?p8 #A &elama # ;am dan pada lingkungan yang mengandung garam empedu ?0,#JA &elama " ;am yang &e&uai dengan k(ndi&i di dalam &aluran pen$ernaan manu&ia. ,elain itu, ;uga menun;ukkan akti>ita& antibakteri yang baik ter2adap schericia coli ?*)GG 25!22A dan Staphylococcus aureus ?*)GG 25!2#A. I&(lat 69, 6, dan 9 diidenti7ika&i menggunakan alat *PI 50 G8L yang mempunyai kemampuan identi7ika&i ma&ing4 ma&ing i&(lat mem7ermenta&i berbagai &umber gula ?@a>uDdurmaD, 2009A. I&(lat yang mampu mem7ermenta&i &umber gula dan meng2a&ilkan a&am akan menguba2 1arna larutan dari ungu men;adi kuning ?/ambar 1241"A dan menun;ukkan 2a&il pengu;ian p(&iti7 ?)abel 5A. I&(lat 69 dan 91 teridenti7ika&i &ebagai Lactobacillus plantarum 1 dengan tingkat &igni7ika&i !!,!J, &edang i&(lat 6 teridenti7ika&i &ebagai Lactobacillus pentosus dengan tingkat &igni7ika&i !!,!J. Penelitian bakteri a&am laktat yang diper(le2 dari pr(&e& 7ermenta&i &ayuran &eperti yang dilakukan (le2 J(&ep2&en C Je&per&en dalam 8ui et al. ?200"AE @((n et al. ?200"A, Pu&pit( C %leet ?1!5A, menun;ukkan L. plantarum di;umpai pada makanan 7ermenta&i berba&i& &ayuran baik &ebagai starter buatan ?ditamba2kan untuk memi$u pr(&e& 7ermenta&iA maupun &e$ara alami ada di ba2an baku. Lebi2 lan;ut menurut Kar(>iV(>W C K(2a;d(>W ?2005A dan J(&ep2&en C Je&per&en dalam 8ui ?200"A, L. pentosus merupakan mikr((rgani&me yang umum di;umpai pada &ayuran, &eperti Daitun, kubi&, dan &eledri. Kemampuan dalam mem7ermenta&i gli&er(l, D4mele&it(&e, dan D4Nil(&e dapat membedakan L. plantarum dan L. pentosus. Pada )abel 5, gli&er(l, D4Nil(&e, dan D4mele&it(&e ditun;ukkan (le2 tube 1, 6, dan #". Menurut San(ni et al. ?1!9A, L. pentosus dapat mem7ermenta&i gli&er(l dan D4Nil(&e, namun tidak dapat mem7ermenta&i D4mele&it(&e, &edangkan L. plantarum dapat mem7ermenta&i D4mele&it(&e, namun tidak dapat mem7ermenta&i gli&er(l dan D4Nil(&e. &I+ #ESIMP%LAN !AN SARAN =+*+ #esim2ulan Pada penelitian ini dapat di&impulkan ba21a : 4 ,e;umla2 25 i&(lat yang diper(le2 dari air rendaman &ayur a&in terma&uk dalam genu& La$t(ba$illu&. 4 ,emua i&(lat genu& La$t(ba$illu& yang diper(le2 memiliki karakteri&tik pr(bi(tik, yaitu mampu berta2an 2idup pada lingkungan dengan p8 renda2, mampu berta2an 2idup pada lingkungan yang mengandung garam empedu, dan memiliki akti>ita& antibakteri ter2adap pat(gen Staphylococcus aureus ?*)GG 25!2#A dan schericia coli ?*)GG 25!22A. 4 I&(lat yang memiliki karakteri&tik pr(bi(tik terbaik dan berp(ten&i digunakan &ebagai starter minuman pr(bi(tik adala2 Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus pentosus. =+(+ Saran Penelitian lan;utan diperlukan untuk mendukung penelitian ini, &eperti : 4 %(rmula&i minuman pr(bi(tik dari i&(lat yang diper(le2 dari air rendaman &ayur a&in. 4 Kemampuan bakteri a&am laktat berta2an 2idup &elama penyimpanan minuman pr(bi(tik. &II+ PEN$HAR$AAN 1. Mengu$apkan terima ka&i2 kepada Pr(gram Magi&ter )ekn(l(gi Pangan, +ni>er&ita& Kat(lik ,(egi;apranata yang tela2 memberikan &ub&idi untuk melak&anakan penelitian. 2. Mengu$apkan terima ka&i2 kepada Margaret2a .>elyne yang tela2 memberikan i;in menggunakan data penelitian yang berguna untuk mendukung penelitian yang dilak&anakan dan penyu&unan lap(ran penelitian. &III+ !A/TAR P%STA#A *l4*lla7, M. *. 8., *l40a1i, *. M. M., and *l4M(la, *. ). ?200!A. *ntimi$r(bial a$ti>ity (7 la$ti$ a$id ba$teria i&(lated 7r(m min$ed bee7 meat again&t &(me pat2(geni$ ba$teria. (ra)i *ournal of +eterinary Sciences. 3(l 2#. ,upplement I: 1154119. X2ttp:''111.>etmedm(&ul.(rg'i;>&'media'$(n74141e.pd7Y. Diak&e& 5 Januari 2010. *ramide, *. *., *bi(&e, ,. 8., and *deniran, *. 8. ?2006A. Mi$r(bial .>aluati(n (7 Pr(bi(ti$ Be>erage %r(m 0(&elle .Ntra$t. ,frican *ournal of -ood Science. 3(l 1 ?12A. p #54#!2. X2ttp:''111.a$ademi$;(urnal&.(rg'a;7&'PD%'Pd7200!'De$'*ramideJ20etJ20al J20Pd7.pd7Y. Diak&e& tanggal # Maret 2010. *&ra77, M., *r&2ad, M., ,iddiZue, M., and Mu2ammad, /. ?200!A. (n +itro ,$reening (7 L($ally I&(lated La$t(ba$illu& ,pe$ie& 7(r Pr(bi(ti$ Pr(pertie&. Pakistan +et. *.# 2!?"A: 200!. p 1641!0. X2ttp:''p>;.$(m.pk'pd747ile&'2!["'1641!0.pd7Y. Diak&e& tanggal 1! Mei 2010. *&tuti, ,. M. ?2006A. )eknik Pelak&anaan Per$(baan Pengaru2 K(n&entra&i /aram dan Blanching )er2adap Mutu *$ar Bun$i&. Buletin &eknik Pertanian 3(l. 11 N(. 2: 5!46#. X2ttp:''111.pu&taka4deptan.g(.id'publika&i'bt112065.pd7Y. Diak&e& tanggal 9 Januari 2010. Batt$($k, M., and *Dam4*li, ,. ?1!!A. %ermented %ruit& and 3egetable& * /l(bal Per&pe$ti>e. %*- *gri$ultural ,er>i$e& Bulletin N(. 1#". X2ttp:''111.7a(.(rg'd($rep'N0560.'N0560e11.2tmY. Diak&e& 5 Januari 2010. BelitD, 8. D., /r(&$2, <., and ,$2ieberle, P. ?200!A. -ood !hemistry . th /evised and 'tended dition. ,pringer. X2ttp:''b((k&.g((gle.$(.id'b((k&\ idQNtei*0+"6,]GCpgQP*521ClpgQP*521CdZQ2(m(7ermentati(n, F2eter(7ermentati(nFpat21ayC&(ur$eQblC(t&Q8yK>L]-&BC&igQ-0(n79dB*8 SD3321$,dNIdg5PDIC2lQidCeiQ3#m+,>!L!G8k*Irm6n[D*C&aQIC(iQb( (k[re&ultC$tQre&ultCre&numQ#C>edQ0GBI]6*.1*g^>Q(nepageCZQ2(m(7erme ntati(nJ2GJ202eter(7ermentati(nJ20pat21ayC7Q7al&eY. Diakses tanggal 8 Maret 2010. Bu$2anan, 0. .., and /ibb(n&, N. .. ?1!9"A. Bergey0s manual of determinative bacteriology. )2e <illiam&C<ilkin&. Baltim(re. Dim(>, ,., I>an(>a, P., 8ariDan(>a, N. ?2005A. /eneti$& (7 Ba$teri($in& Bi(&ynt2e&i& By La$ti$ *$id Ba$teria. X2ttp:''111.diagn(&i&p.$(m'dp';(urnal&'>ie1[pd7.p2p\ ;(urnal[idQ1Car$2i>eQ0Ci&&ue[idQ!Carti$le[idQ2#6Y. Diak&e& tanggal 2 Januari 2010. Duke, J., *. ?1!#A. Bra&&i$a ;un$ea ?LA GDern 5 Bra&&i$a$eae. X2ttp:''111.2(rt.purdue.edu'ne1$r(p'duke[energy'Bra&&i$a[;un$ea.2tmlY. Diak&e& tanggal 5 Januari 2010. .&ti and ,ediadi, *. ?2000A. ,ayur *&in. X2ttp:''111.1arintek.ri&tek.g(.id'pangan'bua2J20danJ20&ayur4 &ayuran'&ayur[a&in.pd7Y. Diak&e& tanggal 22 De&ember 200!. %uller, 0. ?1!!9A. Probiotic12 ,pplications and Practical ,spects. G2apman C 8all. /reat Britain X2ttp:''b((k&.g((gle.$(.id'b((k&\idQZN)!;IdK2#@GCpgQP*#"CdZQ7uller, FaFre>ie1:Fpr(bi(ti$FinFmanFJ26Fanimal&C$dQ1^>Q(nepageCZQ7ullerJ2G J20aJ20re>ie1J#*J20pr(bi(ti$J20inJ20manJ20J26J20animal&C7Q7al&eY. Diak&e& tanggal 5 Maret 2010. 8elmi, 0., L. ?200A. P(ten&i Peman7aatan Limba2 *ir Kelapa untuk Pembuatan In(kulum Gair Jamur )iram ?Pleur(tu& (&treatu&A. X2ttp:''111.1npg.(rg'7rm[indeN.p2p\ pgQin7(rma&i'in7([makala2.p2pCa$tQeditCidQ"#Y. Diak&e& tanggal 9 Januari 2010. 8ui, @. 8., Meunier4/(ddik, L., 8an&en, _. ,., J(&ep2&en, J., ,tan7ield, P. ,., and )(ldrW, %. ?200"A. 3andbook of food and Beverage -ermentation &echnology. Mar$el Dekker, In$. +nited ,tate& (7 *meri$a. J(2n&(n, /., IE <einberger, KE <u, M. 200. )2e 3egetable Indu&try in )r(pi$al *&ia: Ind(ne&ia. X2ttp:''111.a>rd$.(rg'publi$ati(n&'&($i('>eg[indu&try'Ind(ne&ia.pd7Y. Diak&e& tanggal 5 -kt(ber 200!. Kar(>iV(>W, J., CK(2a;d(>W, S. 2005. La$ti$ *$id %ermented 3egetable Jui$e& 5 Palatable and <2(le&(me %((d&. !hemical pap. 6?9(;:1"#41". Kim, ,., and Ni$a&tr(, L. G. ?200A. Jui$e Be>erage <it2 Pr(bi(ti$ Ba$teria. X2ttp:''111.7aZ&.(rg'patent&'app'20002!!255Y. Diak&e& tanggal # Maret 2010. Klayraung, ,., 3iern&tein, 8., ,irit2unyalug, J., and -k(n(gi, ,. 200. Pr(bi(ti$ Pr(pertie& (7 La$t(ba$illi I&(lated 7r(m )2ai )raditi(nal %((d. Science Pharm. A=:"5450#. K(ebni$k, G., <agner, I., LeitDmann, P., ,tern, +., and *un7t, %. ?200#A. Pr(bi(ti$ be>erage $(ntaining Lactobacillus casei ,2ir(ta impr(>e& ga&tr(inte&tinal &ympt(m& in patient& 1it2 $2r(ni$ $(n&tipati(n. !an * 4astroenterol. 3(l 19, N(. I. P 145. Xhttp://www.rima.org/web/medline_pdf/Can%20J %20Gastroenterol_655.pdf>. ia!ses tanggal 2 "aret 20#0. K(DaVin&ki, L., Sd(le$, N., 0ei$2ardt J. /., *lagi`, D., 3e&k(>i`4M(raVanin, ,., and 8adai(&man(>i`, M. 2006A. In7luen$e (7 ba$teri($in& (n G2ara$teri&ti$& and &a7ety (7 )raditi(nally 7ermented &au&age&. 5nanstveno Stru6ni 7io+A94;:21!422#. Madigan, M. )., Martink(, J. M., and Parker, J. ?200#A. Brock Biology of "icroorganism 89th ed. Pear&(n .du$ati(n, In$. Ne1 Jer&ey. NN> F 101! p. Ma2r(u&, 8., M. *., .l ,(da, K.*., .ll48al7a1y, and K. M., Kamaly. 2006. .77e$t (7 Bile ,alt and *$idity (n t2e 3iability (7 ,(me La$ti$ *$id Ba$teria. *ournal /d. Science and &echnology. .9(;:1#420. Ma>2ungu, J. 2005. (solation and !haracteri:ation of Lactic ,cid Bacteria from ;&ing< in the =orthern Province of South ,frica. )2e&i&, +ni>er&ity (7 Pret(ria. MeDaini, *., G2i2ib, N., B(ura&, *. D., Ned;ar4*rrr(ume, N., and 8(rneD, J., P. ?200!A. *ntiba$terial *$ti>ity (7 ,(me La$ti$ *$id Ba$teria I&(lated 7r(m an *lgerian Dairy Pr(du$t. *ournal of nvironment and Public 3ealth. 3(l 200!. X2ttp:''111.2inda1i.$(m';(urnal&';ep2'200!'69"!5.2tmY. Diak&e& tanggal 2 Januari 2010. Pu&pit(, 8., and %leet, /., %. ?1!5A. Mi$r(bi(l(gy (7 &ayur a&in 7ermentati(n. ,pplied "icrobiology and Biotechnology 22: ""24""5. 0ay, B., C B2unia, *. 200. -undamental -ood "icrobiology. " t2 .diti(n. G0G Pre&&. +nited ,tate& (7 *meri$a. NliiF"!2p. ,aarela, M., M(gen&en, /., %(ndbn, 0., Mcttd, J., and Mattila4,and2(lm, ). ?2000A. Pr(bi(ti$ ba$teria : &a7ety, 7un$ti(nal and te$2n(l(gi$al pr(pertie&. *ournal of Biotechnology " ?2000A:1!94215. X2ttp:'';(urnal&.pa&teur.a$.ir';bi(t2000'"#'"#1!9.pd7Y. Diak&e& tanggal 11 Mei 2010. ,abin&a G(rp(rati(n. ?200A. La$t(,p(re 5 Ba$illu& $(agulan&. X2ttp:''111.la$t(&p(re.$(m'ba$k.2tmY. Diak&e& tanggal 2 Januari 2010. ,a>ad(g(, *., -uattara, G. *. )., Ba&&(le, 8. N., and )ra(re, *., ,. ?200"A. *ntimi$r(bial *$ti>itie& (7 La$ti$ *$id Ba$teria ,train& I&(lated 7r(m Burkina %a&( %ermented Milk. Pakistan *ournal of =utrition # ?#A : 19"419!. X2ttp:''111.p;b&.(rg'p;n(nline'7in202.pd7Y. Diak&e& tanggal 1! N(>ember 200!. )ada&&e, /., .p2raim, .., and *&2ena7i, M. ?2005A. *&&e&&ment (7 t2e antimi$r(bial a$ti>ity (7 la$ti$ a$id ba$teria i&(lated 7r(m B(rde and ,2amita, traditi(nal .t2i(pian 7ermented be>erage&, (n &(me 7((d4b(rne pat2(gen& and e77e$t (7 gr(1t2 medium (n t2e in2ibit(ry a$ti>ity. (nternet *ournal of -ood Safety 3: 1#4 20. X2ttp:''111.internet;7&.(rg'arti$le&.i;7&>54#pd7Y. Diak&e& tanggal 1! N(>ember 2010. <alp(le, 0. .., and Myer&, 0. 8. ?1!5A. Probability and Statistics for ngineers and Scientists > rd ed. Ma$millan Publi&2ing G(mpany. Ne1 @(rk. Niii F 6#!p. <(rld (7 Mi$r(bi(l(gy and Immun(l(gy. ?200#A. La$ti$ *$id Ba$teria. X2ttp:''111.en$y$l(pedia.$(m'd($'1/24#"0!00##.2tmlY. Diak&e& tanggal 26 De&ember 200!. @a>uDdurmaD, 8. ?2009A. I&(lati(n, G2ara$teriDati(n, Determinati(n -7 Pr(bi(ti$ Pr(pertie& -7 La$ti$ *$id Ba$teria %r(m 8uman Milk. )2e&i&. $%mir $nstit&te of 'e(hnolog). *2ttp:''library.iyte.edu.tr'teDler'ma&ter'gidamu2')000912.pd7Y. Diak&e& tanggal 1! Mei 2010. @((n, @. K., <((dam&, .. .., and 8ang, @. D. ?2005A. Production of probiotic cabbage juice by lactic acid bacteria. Department (7 %((d ,$ien$e and )e$2n(l(gy G(rnell +ni>er&ity. Ne1 @(rk.Xhttp://www.aseanfood.info/+rti(les/##0#606,.pdf>. ia!ses tanggal 2 "aret 20#0. -anoni. /.. 0arrow. J. +.. /hillips. 1. +.. and Collins. ". . #234. Lactobacillus pentosus 50red. /eterson. and +nderson6 sp. 7o8.. norn. re8. International Journal of Systematic Bacteriology. 945,6:992:9,#.
LAMPIRAN *+ Medium *+*+ Medium MRS Merck 9agar dan broth; Medium M0, agar dibuat dengan mengen$erkan 59 gram bubuk "erck M0, *gar dalam 1 liter akuade&, kemudian diaduk menggunakan stirer &ambil dipana&kan &elama 1 menit &ai bubuk terlarut merata. ,etela2 itu medium M0, di&terilkan dengan autoclave 121 ( G &elama 15 menit. K(mp(&i&i M0, agar ?per literA adala2 : 10 gram ka&ein ' daging pept(n, 5 gram ek&trak yeast, 20 gram dek&tr(&a, 1 ml p(li(k&ietilen &(rbitan m(n((leat ?t1een 0A, 2 gram am(nium &itrat ??N8 " A 2 8G 6 8 5 - 9 A, 5 gram &(dium a&etat ?NaG 2 8 # - 2 .#8 2 -A, 0,1 gram magne&ium &ul7at ?Mg,- " .98 2 -A, 0,05 gram mangan &ul7at ?Mn,- " ."8 2 -A, 2 gram dip(ta&ium 7(&7at ?K 2 8P- " A, dan 12 gram agar. Medium M0, broth dibuat dengan mengen$erkan "5 gram bubuk "erck M0, broth dalam 1 liter akuade&, kemudian diaduk menggunakan stirer &ambil dipana&kan &elama 1 menit &ai bubuk terlarut merata. ,etela2 itu medium PD* di&terilkan dengan autoclave 121 ( G &elama 15 menit. K(mp(&i&i M0, broth ?per literA &ama &eperti k(mp(&i&i M0, agar tanpa kandungan agar. *+(+ Medium MuellerBHinton Merck Medium Mueller48int(n agar dibuat dengan mengen$erkan "1 gram bubuk "erck Mueller48int(n agar dalam 1 liter akuade&, kemudian diaduk menggunakan stirer &ambil dipana&kan &elama 1 menit &ai bubuk terlarut merata. ,etela2 itu medium Mueller4 8int(n di&terilkan dengan autoclave 121 ( G &elama 15 menit. K(mp(&i&i Mueller48int(n agar ?per literA adala2 : 5 gram bubuk ek&trak daging ?beefA, 19,5 gram acid digest of casein, 1,5 gram pati, dan 19 gram agar. *+.+ Medium Broth #aldu Laktosa Merck Bubuk kaldu lakt(&a "erck &ebanyak 1# gram dilarutkan dalam 1 liter akuade& kemudian diaduk menggunakan stirer &elama 1 menit &ai bubuk terlarut merata.. )uang medium broth kaldu lakt(&a dalam tabung reak&i yang &uda2 dii&i tabung dur2am ?10 ml medium untuk 1 ml in(kulumA. ,etela2 itu medium kaldu lakt(&a di&terilkan dengan autoclave 121 ( G &elama 15 menit. K(mp(&i&i medium kaldu lakt(&a broth ?per literA adala2 : # gram bubuk ek&trak daging ?beefA, 5 gram pept(n, dan 5 gram lakt(&a. *+4+ Medium Nutrien Agar 9NA; Bakteri pat(gen ditumbu2kan kembali 2"4" ;am &ebelum pengu;ian pada medium N*. Medium N* dibuat dengan melarutkan 2# gram nutrien agar dalam 1 liter akuade&. K(mp(&i&i medium nutrien agar ?per literA adala2 : 5 gram gelatin pept(n, # gram ek&trak daging, dan 15 gram agar. LAMPIRAN (+ Reagensia (+*+ Indikator /enol Mera1 ,ebanyak 0,1 gram 7en(l mera2 dilarutkan dalam 2, ml larutan Na-8 0,1M ?" gram Na-8 murni "erck dilarutkan dalam 1 liter akuade&A. ,etela2 ter$ampur merata, larutan dien$erkan dengan akuade& 2ingga >(lume 100 ml. (+(+ Larutan %ngu #ristal Larutan * ,ebanyak 2 gram kri&tal >i(let ?kandungan Dat 1arna 5JA dilarutkan dalam 20 ml etan(l !5 J. Larutan B ,ebanyak 0, gram am(nium (k&alat dilarutkan dalam 0 ml akuade&. Pembuatan larutan ungu kri&tal ?100mlA dilakukan dengan men$ampurkan larutan * dan larutan B. (+.+ Larutan Iodium $ram Larutan i(dium gram dibuat dengan melarutkan 1 gram i(din dan 2 gram KI dalam #00 ml akuade&. (+4+ Larutan Sa-ranin ,ebanyak 0,25 gram &a7ranin - dilarutkan dalam 10 ml etan(l !5J kemudian ditamba2kan 100 ml akuade&. Bakteri /ram 4 /ram F 0(d ,2ape G($$i Katala&e 4 Katala&e F Katala&e 4 Katala&e F 8(m(7ermentati7 N( ga& 8eter(7ermentati7 ga& /r(1 "5 N(t gr(1 15 /r(1 "5 C 15 L. delbrue$kii L. a$id(p2illu& L. $a&ei L. plantarum /r(1 "5 C 15 /r(1 "5 N(t gr(1 15 L. 7ermentum L. $ell(bi(&e /r(1 15 N(t gr(1 "5 L. bre>i& L. bu$2neri L. >iride&$en& L. $(pr(p2ilu& 8(m(7ermentati7 N( ga& 8eter(7ermentati7 ga& Pair ' $2ain Leu$(n(&t($ Pair ' $2ain ,trept($($$u& Pedi($($$u& *er($($$u& LE%:ONOSTO: leu$(n(&t($ La$t(&e 4 La$t(&e F ' dikit L. (en(& NaGl #J F NaGl #J dikit NaGl #J 4 L. la$ti& L. deNtrani$um L. me&enter(ide& L. $rem(ri& NaGl 6,5J 4 NaGl 6,5J dikit L. parame&enter(ide& STREPTO:O::%S &trept($($$u& /r(1 "5 N(t gr(1 10 /r(1 "5 C 10 /r(1 10 N(t gr(1 "5 /r(1 50 ,. t2erm(p2illu& /r(1 NaGl 6,5J /r(1 met2ylene blue milk 0,1J /r(1 NaGl 6,5J N(t gr(1 met2ylene blue milk 0,1J N(t gr(1 NaGl 6,5J ,. uberi& ,. a>ium ,. 7ae$ali& ,. 7ae$ium N(t /r(1 met2ylene blue milk 0,#J /r(1 met2ylene blue milk 0,#J ,. la$ti& ,. $rem(ri& PE!IO:O::%S 3 AERO:O::%S Pedi($($$u& C *er($($$u& p8 9 p8 5 /r(1 p8 9 N(t gr(1 p8 9 P. $ere>i&iae N(t gr(1 50 /r(1 50 P. pent(&a$eu& P. a$idila$ti$i N(t gr(1 p8 5 /r(1 p8 5 AERO:O::%S *er($($$u& &p. /r(1 p8 ! 8al(7ilik ?2ig2 &alinityA N(n 2al(7ilik ?l(1 &alinityA P. 2al(p2ilu& P. urinae4eZui