You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN
I. 1. Skenario
Seorang perempuan berumur 55 tahun datang kerumah sakit
dengan keluhan sesak napas bila melakukan kegiatan fisik disertai denyut
jantung yang cepat. Pada umur 12 tahun dia menderita demam reumatik
dan terdengar bising jantung sejak menderita penyakit tersebut. Irama
jantungnya berupa fibrilasi atrium telah ada sejak 2 tahun lalu yang dapat
dikontrol dengan terapi digoxin 4 kali !25 mg. "anda #ital $ denyut
jantung %x&mnt! tekanan darah 1'&% mm(g! respirasi 1)x&mnt.
"erdengar adanya bunyi ronchi basah halus pada kedua paru dan bunyi
jantung pertama *S1+ keras! bunyi jantung kedua *S2+ tunggal disertai
opening snap *,S+.
I. 2. -ata Sulit
a. .ibrilasi /trium
.ibrilasi /trium merupakan akti#itas atrium yang tidak terkoordinasi.
/trium bergetar terus menerus sehingga menunjukan pola yang kacau
pada 0-1.
1
b. ,pening snap
,pening snap adalah timbulnya bunyi saat katup mitralis membuka yang
normalnya bunyi hanya saat penutupan katup mitralis! hal ini di karenakan
hilangnya kelenturan #al#ula mitralis.
1!2
I. '. -ata -unci
Perempuan 55 tahun
2yspnea saat aktifitas
/da ri3ayat demam reumatik
/da fibrilasi atrium sejak 2 tahun yg lalu
4i3ayat menggunakan obat *digoxin+
"anda #ital normal
S1 keras! S2 tunggal disertai opening snap
I. 4. Pertanyaan
a. /pa itu mitral stenosis 5
b. /pa yang menyebabkan mitral stenosis 5
c. 6agaimana patomekanisme dari mitral stenosis 5
I. 5. Peta -onsep
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. 2efinisi
Stenosis mitral merupakan suatu keadaan dimana terjadi gangguan
aliran darah pada tingkat katup mitral oleh karena adanya perubahan pada
struktur mitral leaflets! yang menyebabkan gangguan pembukaan sehingga
timbul gangguan pengisian #entrikel kiri saat diastol.
1!'
a. /natomi #ul#a
-atup mitral terdiri dari daun katup mitral anterior dan
posterior. 2aun katup posterior lebih lebar dan mudah bergerak!
melekat seperti tirai dari basal dan meluas secara diagonal sehingga
membagi ruang aliran menjadi alur masuk dan alur ke luar.
'
2aun katup anterior berbentuk segitiga! dihubungkan dengan
kedua bibir daun katup posterior melalui komisura! sedangkan katup
posterior berbentuk segi empat! lebih panjang! labih kaku dan
menempati dua pertiga lingkaran cincin mitral. 2aun katup posterior
melekat pada 7.Papillaris dihubungkan dengan corda tendinea. 2aun
katup posterior terdiri dari ' lengkungan yang tidak terpisah satu sama
lain! yaitu skalop lateral! intermedial dan medial.
'

1ambar 1. /natomi dari katup jantung
4!5
b. .isiologi #ul#a
Pada fase diastolik! dimulai dengan pembukaan katup mitral
*#al#a atrio#entricularis sinister+ dan katup trikuspidalis *#al#a
atrio#entricularis dexter+ serta penutupan katup aorta *#al#a
semilunaris dexter+ dan katup trunkus pulmonal *#al#a semilunaris
sinister+. (al itu terjadi karena perbedaan tekanan antara #entrikel
dengan atrium. 2arah semula terkumpul di atrium saat katup /8
tertutup! darah dikosongkan di#entrikel dan saat katup terbuka darah
mengalir dari atrium ke #entrikel.
'
1ambar 2. .isiologi katup jantung
4
II.2. 0pidemiologi
2inegara yang sedang berkembang *termasuk Indonesia+
manifestasi stenosis mitral sebagian terjadi pada usia diba3ah 2 tahun
yang disebut sebagai Juvenil Mitral Stenosis yang jarang ditemukan pada
negara9negara maju. Stenosis mitral merupakan penyebab utama
terjadinya gagal jantung kongestif di negara9negara berkembang. 2i
/merika Serikat! pre#alensi dari stenosis mitral telah menurun seiring
dengan penurunan insidensi demam rematik. Pemberian antibiotik seperti
penisilin pada Streptococcal pharyngitis turut berperan pada penurunan
insidensi ini. 6erdasarkan penelitian yang dilakukan diberbagai tempat di
Indonesia! penyakit jantung #al#ular menduduki urutan ke92 setelah
penyakit jantung koroner dari seluruh jenis penyebab penyakit jantung.
2ari pola etiologi penyakit jantung di poliklinik 4umah Sakit 7ohammad
(oesin Palembang selama 5 tahun *1::91::4+ didapatkan angka 1'!:4;
dengan penyakit katup jantung.
1
Pada penelitian yang dilakukan oleh 4o3e dkk *1:25+ terhadap
25 penderita mitral stenosis! setelah sepuluh tahun ':; penderita
meninggal dunia! 22; menjadi semakin sesak dan 1); memiliki
setidaknya satu manifestasi komplikasi tromboemboli. Setelah 2 tahun
kemudian! <; meninggal dunia! %; penderita menjadi semakin sesak dan
2); memilki setidaknya satu manifestasi tromboemboli.
1
Secara keseluruhan 19years survival rate dari penderita stenosis
mitral tanpa pengobatan lanjut hanya sekitar 59);! tergantung dari
keluhan yang timbul saat itu. "anpa tindakan pembedahan! 29years
survival rate hanya sekitar %5;. Penyebab kematian pada penderita yang
tidak mendapat pengobatan! yaitu$
1
1agal jantung *)9<;+!
0mboli sistemik *29';+ dan
emboli paru *1;+!Infeksi *195;+.

II.'. 0tiologi
6erdasarkan penyebab stenosis mitral dapat dibagi atas 2! yaitu$
rheumatik *lebih dari : ;+ dan non9rheumatik. 2iperkirakan :;
stenosis mitral didasarkan atas penyakit jantung rematik. Penyebab lainnya
3alaupun jarang yaitu stenosis mitral kongenital! #egetasi dari S=0!
deposit amilod! Mucopolysaccharhidosis, rheumatoid arthritis (RA),
Wipples disease, Fabry disease, akibat obat fenfluramin&phentermin! serta
kalsifikasi anulus maupun daun katup pada usia lanjut akibat proses
degeneratif. 2i >egara berkembang manifestasi stenosis mitral sebagian
terjadi pada usia di ba3ah 2 tahun! yang disebut ?u#enile 7itral
Stenosis.
1
II.4. Patomekanisme
7itral stenosis terjadi karena adanya fibrosis dan efusi komisura
katup mitral pada 3aktu fase penyembuhan demam reumatik. "erbentuk
sekat jaringan ikat tanpa pengapuran yang menagkibatkan lubang katup
mitral pada 3aktu diastol lebih kecil dari normal.
'
-arena penyempitan itu menyebabkan berkurangnya daya alir
katup mitral. (al ini akan menigkatkan tekanan diruang atrium kiri dengan
#entrikel kiri 3aktu diastol. ?ika peningkatan tekanan ini tidak berhasil
mengalirkan jumlah darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh!
maka akan terjadi bendungan pada atrium kiri dan selanjutnya juga
menyebabkan bendungan #ena dan kapiler paru. 6endungan ini akan
menyebabkan terjadinya sembab interstisiel dan kemudian mungkin terjadi
sembab al#eolar. Pecahnya #ena bronchialis akan menimbulkan
hemoptoe.
'
Pada tahap selanjutnya tekanan /.pulmonal akan meningkat!
kemudian terjadi pelebaran #entrikel kanan dan insufisiensi pada katup
trikuspid dan katup pulmonal. Pada akhirnya #ena9#ena sistemik akan
mengalami bendungan pula! seperti pada hati! kaki! dan lain9lain.
6endungan hati yang berlangsung lama akan menyebabkan gangguan pada
fungsi hati.
'
-ompensasi pertama tubuh untuk menaikkan curah jantung adalah
dengan takikardi. "etapi kompensasi ini tidak selamanya menambah curah
jantung karena pada tingkat tertentu akan mengurangi pada fase diastolik.
4egangan pada otot9otot atrium dapat menyebabkan gangguan elektris
sehingga terjadi fibrilasi atrium. (al ini akan mengganggu pengisisan
#entrikel dari atrium dan memudahkan terjadinya pertumbuhan trombusdi
atrium kiri.
'

1ambar '. 6agan patomekanisme mitral stenosis
)
1ambar 4. 6entuk abnormal katup mitralis yang menyempit
<
II.5. 1ambaran klinis
1ambaran klinis stenosis mitral ditentukan oleh tekanan atrium
kiri! curah jantung! dan resistensi #askular paru. 2engan peningkatan
tekanan atrium kiri! komplians paru berkurang sehingga pasien menjadi
lebih sesak. /3alnya sesak napas hanya terjadi bila denyut jantung
meningkat. 6ila derajat keparahan lesi menigkat pasien menjadi ortopnu.
Sebelum onset dispnu paroksimal! batuk nokturnal mungkin merupakan
satu9satunya gejala peningkatan tekanan atrium kiri. Saat ini! hemoptisis
jarang ditemukan. Palpitasi karena fibrilasi atrium menjadi lebih sering
terjadi seiring pertambahan usia@ % ; pasien yang berusia diatas 5 tahun
memiliki komplikasi ini.
%
"ekanan arteri pulmonalis meningkat paralel dengan peningkatan
tekanan atrium kiri! pada sebagian pasien menjadi lebih tinggi 1912
mm(g dari tekanan atrium kiri. Pada beberapa pasien terutama pasien
dengan stenosis mitral berat! tekanan arteri pulmonalis meningkat secara
tidak proprosional! yang disebut sebagai hipertensi paru reaktif. 1ejala
jantung kanan mungkin mendominasi pada pasien ini. 1ejala stenosis
mitral antara lain $
%
a. 4asa lelah
b. Sesak napas
c. ,rtopnu
d. 2ispnu nokturnal
e. A Palpitasi *fibrilasi atrium+
Daftar Pustaka
1. 7itral stenosis. /#ailable from B4= $
http$&&333.scribd.com&documentCdo3nloads&direct&4514<24:5
extensionDpptxEftD1'25<1))%EltD1'25<52<%EuahkD?PjSrp>5&72tbk(
myF)e<rm:
2. Price S/! Gilson =7. Patofisiologi. 0d 11. ?akarta$ 01H@ 25
'. =ily I.4. 6uku ajar kardiologi. ?akarta $ .-9BI @ 24
4. .isiologi jantung. /#ailable from B4= $
http$&&staff.ui.ac.id&internal&1'::'1&material&.ISI,=,1I-/42I,8/S-B
=/4.ppt
5. Penyunting PutI 4! Pabst 4. Sobotta atlas anatomi manusia J9bookK. 0d 22.
?akarta$ 01H@ 2)
). Stenosis mitral. /#ailable from B4= $
http$&&333.scribd.com&documentCdo3nloads&direct&'15:2))55
extensionDpdfEftD1'''11:54EltD1'''155)4EuahkDrctkL#:M?>5p4=S<%p
2HG<44mcM
<. .ranciscan. 7itral stenosis. /#ailable from B4= $
http$&&stanthonymedicalcenter.adam.com&content.aspx5
productIdD11'EpidD2EgidD1%14<
%. 1ray (.(! 2a3kins.-.2! 7organ ?.7! Simpson I./. =ecture note kardiologi.
0d 4. ?akarta $ 0rlangga @ 25
=aporan Indi#idu "utorial 6lok Hardio#ascular
/pril 211
Mitral Stenosis
Modul 1
>ama $ 2iky (ardiyansyah
Stambuk $ : <<< 1:
-elompok $ II *dua+
"utor $ dr. >urfaita! Sp.P2
PROGRAM STUDI PENDIDIAN DOTER
UNI!ERSITAS ALHAIRAAT PALU
"#11
=aporan Indi#idu "utorial 6lok Hardio#ascular
/pril 211
Infark Miokard
Modul 1
>ama $ Irna 23iyanti
Stambuk $ : <<< '2
-elompok $ I8 *empat+
"utor $ dr. 7asita 7uchtar
dr. 4osa 2a =ima
PROGRAM STUDI PENDIDIAN DOTER
UNI!ERSITAS ALHAIRAAT PALU
"#11

You might also like