Halooo, kali ini saya kembali datang untuk membawa tips membuat FF, kali ini tentang penggunaan penulisan di- dan ke- yang benar Karena selama saya berpetualang(?) di dunia per-FF-an masih sering saya melihat banyak author yang menggunakan penulisan di- dan ke- yang sering salah tempat Saya di sini, sama sekali tidak bermaksud untuk menggurui atau semacamnya, karena pasti banyak sekali yang lebih mengerti dan lebih paham daripada saya mengenai hal ini. Saya hanya ingin berbagi, karena dengan yang namanya berbagi, kita bisa membuat dari yang tidak tahu menjadi lebih tahu. Maka dari itu, saya ingin berbagi sedikit pengetahuan yang saya punya, agar kelak para teman2 sekalian bisa menulis lebih baik lagii ^^ Jadi gampangnya itu begini, pernah tidak teman2 semua memperhatikan di- dan ke- pada FF yang kalian buat? Kalau kalian sering membaca FF, pasti kalian sering menemukan di- dan ke- yang disambung dengan kata berikutnya, dan ada pula yang dipisah, kan? Nah, sekarang pertanyaannya adalah : Kapan kita harus menyambung atau memisah di- dan ke-? Jawabannya adalah tergantung dari kedudukan di- dan ke- pada kalimat tersebut. *** Pertama, di- sebagai awalan atau imbuhan ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Kedua, di sebagai kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Penggunaan di- diantara > di antara diakhir > di akhir diatas > di atas diawal > di awal dibagian > di bagian dibawah > di bawah dibelakang > di belakang dibagian > di bagian didalam > di dalam didekat > di dekat dihadapan > di hadapan didepan > di depan dijalan > di jalan dikanan > di kanan 2 | P a g e
dikiri > di kiri diluar > di luar dimana > di mana dimuka > di muka dipusat > di pusat dirumah > di rumah disamping > di samping disaat > di saat disana > di sana disebelah > di sebelah diseberang > di seberang disekeliling > di sekeliling disekitar > di sekitar diseluruh > di seluruh disisi > di sisi disini > di sini disitu > di situ ditanah > di tanah ditempat > di tempat ditengah > di tengah ditengah-tengah > di tengah-tengah ditepi > di tepi ditiap > di tiap ditiap-tiap > di tiap-tiap note : tulisan yang berwarna merah itu penulisan yang salah, sedangkan yang berwarna biru adalah penulisan yang benar. Ada beberapa yang memiliki arti berbeda juka ditulis terpisah. Dan kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Berikut contohnya : Dibalik = bentuk pasif dari Membalik Di balik = di bagian sebaliknya Dikarantina = bentuk pasif dari Mengarantina Di karantina = di (tempat) karantina Disalib = bentuk pasif dari Menyalib Di salib = di (atas) salib dan lain-lain, Beberapa kata dapat diberi konfiks di-kan, misalnya diseberangkan, atau konfiks di-i, misalnya diawali. 3 | P a g e
Penggunaan ke- keatas > ke atas kebawah > ke bawah kebelakang > ke belakang kedalam > ke dalam kedepan > ke depan kehadapan > ke hadapan kekanan > ke kanan kekiri > ke kiri kemana > ke mana kesana > ke sana kesamping > ke samping ketempat > ke tempat note : tulisan yang berwarna merah itu penulisan yang salah, sedangkan yang berwarna biru adalah penulisan yang benar. Sedangkan untuk penulisan ke- yang digabung dengan kata lain adalah 1. kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata masuk, untuk lawan kata ke dalam, penulisan harus dipisah, ke luar). 2. kemeja (baju), yang artinya berbeda dari ke meja 3. Untuk menunjuk pada suatu bilangan ordinal, gunakan awalan ke- (kedua anak ini, kelima buku itu) 4. Untuk menunjuk pada suatu bilangan kardinal, gunakan kata depan ke (anak ke-2, buku ke-5) 5. Beberapa kata dapat diberi konfiks dike-kan, misalnya depan->dikedepankan, mana->dikemanakan, samping->dikesampingkan, atau konfiks ke-an, misalnya dalam->kedalam, kedalaman ***
I. Pemakaian Di mana yang Tidak Tepat Pemakaian bentuk di mana sebagai pengaruh bahasa asing where harus dihindari. Contoh-contoh pemakaian di mana sebagai ungkapan penghubung antara anak kalimat dan induk kalimat yang tidak tepat. a.......di mana..... tempat.......
1. Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya. 2. Kantor di mana dia bekerja letaknya di wilayah Shinjuku. 3. Hotel di mana mereka menginap namanya Nusa Dua. 4 | P a g e
Contoh-contoh kalimat di atas yang benar ialah:
1. Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya. 2. Kantor tempat dia bekerja letaknya di wilayah Shinjuku. 3. Hotel tempat mereka menginap namanya Nusa Dua.
b......di mana............dengan.......
Contoh pemakaian di mana yang tidak tepat.
1. Acara berikutnya adalah Kuis Remaja di mana Kris Aria sebagai presenternya. 2. Sinetron Beautiful Life di mana Takako Tokiwa sebagai pemeran utama sangat menawan. 3. Kami menghadiri ceramah di mana Profesor Tanaka sebagai penceramahnya.
Contoh-contoh kalimat di atas yang benar ialah:
1. Acara berikutnya adalah Kuis Remajadengan Kris Aria sebagai presenternya. 2. Sinetron Beautiful Life dengan Tokiwa Takako sebagai pemeran utamanya sangat menawan. 3. Kami menghadiri ceramah dengan Profesor Tanaka sebagai penceramahnya.
c.......di mana............yang..........
Contoh-contoh kalimat yang tidak tepat.
1.Kepala desa berterima kasih kepada warga di mana telah bersedia menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. 2.Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana tertimpa bencana alam. 3.Polisi telah menahan pejabat di mana dituduh terlibat korupsi.
Contoh-contoh kalimat di atas yang benar ialah:
1. Kepala desa berterima kasih kepada warga yang telah bersedia menjaga kebersihan lingkungan masing- masing. 2. Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam. 3. Polisi telah menahan pejabat yang dituduh terlibat korupsi.
d......di mana..... yaitu/yakni.............
Contoh-contoh kalimat yang tidak tepat.
1.Profesor Moeliono menciptakan suatu mekanisme kerja di mana para ahli bahasa diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan tertentu. 2.Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil. 5 | P a g e
Contoh-contoh kalimat di atas yang benar ialah:
1. Profesor Moeliono menciptakan suatu mekanisme kerja yaitu para ahli bahasa diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan tertentu. 2. Perusahaan itu mengadakan pelatihan yaitu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
II. Penggunaan Di mana yang Tepat a. Bentuk di mana dipakai sebagai kata tanya tentang tempat pada sebuah kalimat tanya.
Contoh: 1. Di mana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) itu diselenggarakan? 2. Di mana rombongan tamu itu akan menginap malam ini? 3. Di mana kami dapat memperoleh informasi tentang perusahaan ini?
b. Bentuk di mana dipakai sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat.
Contoh: 1. Ketualah yang harus menentukan di mana rapat itu diadakan. 2. Kami akan berunding di mana rombongan itu menginap malam ini. 3. Sekretaris akan menjelaskan di mana Anda dapat memperoleh informasi tentang perusahaan itu.
Pada contoh-contoh di atas kita melihat bahwa di depan bentuk di mana tidak terdapat kata benda.
Penggunaan kata di mana yang bukan pada tempatnya masih terdapat di mana-mana dan cukup memprihatinkan. Patut kita sadari bahwa aturan bahasa Indonesia berbeda dari bahasa asing. Selain kata di mana, masih ada lagi kata serupa itu yang keliru pemakaiannya,yakni yang mana, hal mana, kala mana dan sebagainya yang berasal dari kata where, which, for which dan sebagainya. Hindarkan pemakaian bahasa Indonesia yang tidak baku
6 | P a g e
Kata Indonesia yang sering salah dieja adalah kata-kata dalam bahasa Indonesia yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian. Kata majemuk Ditulis serangkai Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun terkadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata. Benar Salah acapkali acap kali adakalanya ada kalanya akhirulkalam akhirul kalam alhamdulillah alham dulillah apabila apa bila astagfirullah astag firullah bagaimana bagai mana barangkali barang kali bilamana bila mana bismillah bis millah beasiswa bea siswa belasungkawa bela sungkawa bumiputra bumi putra daripada dari pada darmabakti darma bakti darmasiswa darma siswa dukacita duka cita halalbihalal halal bihalal hulubalang hulu balang 7 | P a g e
kacamata kaca mata kasatmata kasat mata kepada ke pada keratabasa kerata basa kosakata kosa kata lokakarya loka karya manakala mana kala manasuka mana suka mangkubumi mangku bumi marabahaya mara bahaya matahari mata hari olahraga olah raga padahal pada hal paramasastra parama sastra puspawarna puspa warna radioaktif radio aktif sastramarga sastra marga saputangan sapu tangan saripati sari pati sebagaimana sebagai mana sediakala sedia kala segitiga segi tiga silaturahmi silatu rahmi sukacita suka cita sukarela suka rela 8 | P a g e
sukaria suka ria syahbandar syah bandar titimangsa titi mangsa walikota wali kota wasalam wa salam Ditulis terpisah Tata bahasa, juru tulis, kerja sama, kambing hitam, tepuk tangan, anak emas, duta besar, beri tahu, lipat ganda, tanda tangan, dua puluh lima, tanggung jawab, hancur lebur, rumah sakit umum, sepak bola Jika diberi imbuhan konfiks (awalan dan akhiran), penulisannya dirangkai, misalnya: pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll. Bentuk terikat Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi). Contoh bentuk terikat lain di antaranya: Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya [1]
Dari awalan satuan: kilo-, mega-, tera-, giga-, senti-, dan sebagainya Dari bahasa lain: a-, e- (dengan tanda hubung), ko-, adi-, manca-, swa-, nara-, mara-, maha-, pra-, pasca-, tuna-, pro-, anti-, kontra-, non-, multi-, antar-, inter-, intra-, ekstra-, per-, purna-, non-, pan-, sub-, juru-, peri- , super-/supra-, hiper-, tele-, wira-, purwa- dan sebagainya. Dari bahasa Jawa Kuna yang kemudian diserap pula oleh bahasa Melayu: mala-. Bahasa Inggris juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-" [2]
Contoh: Kata Benar Salah malpractice malapraktik malpraktik malfunction malafungsi malfungsi malabsorption malaserap malserap maladaption malaadaptasi maladaptasi maladjustment malasuai malsuai maldistribution maladistribusi maldistribusi malnutrition malagizi malgizi malposition malasikap malsikap 9 | P a g e
Bentuk terikat dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila: Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-Megawati Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB Diikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaan Partikel 'pun' Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. Jika partikel 'pun' yang berpadanan dengan kata 'saja'/'juga', maka penulisannya dipisah (kabar pun, saya pun). Ada dua belas bentuk 'pun' yang sudah dianggap padu harus ditulis serangkai [3] . Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung: Benar Salah Lema KBBI adapun ada pun adapun andaipun andai pun - ataupun atau pun atau bagaimanapun bagaimana pun - biarpun biar pun biarpun kalaupun kalau pun kalaupun kendatipun kendati pun kendati maupun mau pun mau meskipun meski pun meski sekalipun 1 sekalipun siapapun siapa pun siapa(terpisah) sungguhpun sungguh pun sungguhpun walaupun walau pun walau 1 Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'sekali pun' dapat bermakna satu kali juga, atau meski satu kali, atau walau satu kali Partikel per Partikel per harus ditulis terpisah jika: 1. berarti "tiap": per meter, per orang; 2. berarti "mulai": per Oktober, per April; 3. berarti "demi": satu per satu. 10 | P a g e
Selain dari ketiga kasus tersebut, bentuk terikat "per-" yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima, perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan. Tanda baca Tanda Koma Sebelum kata-kata berikut tidak boleh ada tanda koma. bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun, kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika, sebelum, sesudah, andaikata, sungguhpun, sekalipun, setelah, dan sebagainya. Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda koma. oleh karena itu, padahal, malah, oleh sebab itu, meskipun begitu, lagi pula, kalau begitu, selain itu, bahkan, jadi, lagi pula, namun, meskipun demikian, Tanda hubung se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya: se-Jakarta, se-Jawa Barat ke- dengan angka atau huruf kapital, misalnya: ke-25, ke-Allahan angka dengan -an, misalnya: 2000-an singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata, misalnya: di-PTUN-kan, mem-PHK. Bentuk terikat dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila: Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-Megawati o Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB Diikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaan Diikuti dengan frasa, misalnya: pasca-gempa bumi Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke Templat:utama Kata depan "di" yang menyatakan arah atau tempat dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Di mana?" dituliskan terpisah. Benar Salah di antara diantara di akhir diakhir di atas diatas di awal diawal di bagian dibagian di bawah dibawah 11 | P a g e
di belakang dibelakang di dalam didalam di dekat didekat di depan didepan di hadapan dihadapan di jalan dijalan di kanan dikanan di kiri dikiri di mana dimana di muka dimuka di pusat dipusat di rumah dirumah di samping disamping di saat disaat di sana disana di sebelah disebelah di seberang diseberang di sekeliling disekeliling di sekitar disekitar di seluruh diseluruh di sini disini di sisi disisi di situ disitu di tanah ditanah di tempat ditempat 12 | P a g e
di tengah di tengah-tengah ditengah ditengah-tengah di tepi ditepi di tiap di tiap-tiap ditiap ditiap-tiap Beberapa kata yang memiliki arti beda jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Beberapa contohnya Dibalik = bentuk pasif dari Membalik Di balik = di bagian sebaliknya Dikarantina = bentuk pasif dari Mengkarantina Di karantina = di (tempat) karantina Disalib = bentuk pasif dari Menyalib Di salib = di (atas) salib dan lain-lain, Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya "diawali" "Ke" yang menyatakan arah dan dapat menjawab pertanyaan "Ke mana?" ditulis terpisah. Benar Salah ke atas keatas ke bawah kebawah ke belakang kebelakang ke dalam kedalam ke depan kedepan ke hadapan kehadapan ke kanan kekanan ke kiri kekiri ke mana kemana ke sana kesana ke samping kesamping ke tempat ketempat 13 | P a g e
Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk 1. kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar"). 2. "kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke meja" 3. Untuk menunjuk pada suatu bilangan ordinal, gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu) 4. Untuk menunjuk pada suatu bilangan kardinal, gunakan kata depan 'ke' (anak ke dua, buku ke lima) 5. Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"- >"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman" Awalan peN- dan meN- Jika diikuti k/p/t/s Jika kata dasar berawalan konsonan ganda, maka tidak luluh o Perkecualian: Pemrograman, bukan pemprograman Jika kata serapan masih belum umum dipakai Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan" menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, memunyai, menerjemahkan, Jika diikuti kata dasar bersuku satu Mendapatkan sisipan /-nge/ bila diikuti dengan awalan /me-/ atau /pe-/: Mengebom/pengebom, mengecat/pengecat, mengecor/pengecor, mengelap/pengelap, mengelas/pengelas, pengepakan/mengepak, pengesahan/mengesahkan, pengetikan/mengetik Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/ Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang suku pertamanya mengandung /er/. Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya Huruf-huruf dalam kata-kata berikut ini terkadang saling tukar-menukar Huruf a menjadi e Benar Salah akta akte esai esei frasa frase kendaraan kenderaan masjid mesjid saksama seksama 14 | P a g e
sekadar sekedar Huruf e menjadi a Benar Salah aritmetika aritmatika metode metoda kalender kalendar kategori katagori parlemen parlamen Huruf e menjadi i Benar Salah antre antri apotek, apoteker apotik, apotiker atlet, atletik atlit, atlitik atmosfer 1 atmosfir desain disain deskripsi diskripsi kredit kridit personel personil teoretis teoritis 2
1 dan akhiran -ir yang lain 2 diserap dari theoretical (bahasa Inggris) Huruf i menjadi e Benar Salah hakikat hakekat intelijen intelejen 15 | P a g e
monitor monetor nasihat nasehat praktik, praktikum praktek, praktekum risiko resiko ritsleting retsleting Senin Senen Akhiran em/im Benar Salah eksem eksim ekstrem ekstrim sistem sistim [4]
Akhiran et/it Benar Salah debit debet [5]
dekret dekrit 1
komplet komplit konkret konkrit, kongkrit 1 diserap dari bahasa Belanda decreten, bukan bahasa Inggris decree [6]
Huruf j menjadi y Benar Salah objek obyek objektif obyektif, obyektip subjek subyek subjektif subyektif, subyektip 16 | P a g e
Huruf f, p, dan v Huruf f menjadi p/v Benar Salah aktif aktip, aktiv 1
foto photo Februari Pebruari hafal hapal konferensi konperensi negatif negatip, negativ objektif objektip, obyektip, obyektif pasif pasip, pasiv positif positip, positiv subjektif subjektip, subyektip, subyektif tarif tarip transitif transitip, transitiv 1 lihat pula akhiran -iti/-itas Huruf p menjadi f Benar Salah paham faham pikir fikir telepon telefon*, telfon, telpon, tilpon napas nafas permak vermak* *Dari bahasa Belanda (telefoon, vermaak) Huruf v menjadi f/p 17 | P a g e
Benar Salah aktivis aktifis konveksi konfeksi November Nopember provinsi propinsi universitas unipersitas Huruf s menjadi z Benar Salah asas azas Huruf u menjadi i Benar Salah bus bis Huruf u menjadi o Benar Salah Rabu Rebo guncang goncang gua goa kukuh kokoh kumulatif komulatif kolumnis kolomnis lubang lobang mangkuk mangkok surga sorga, syurga Huruf o menjadi u Benar Salah 18 | P a g e
kantong kantung roboh rubuh pastor pastur sopir supir Huruf ua/ue/ui menjadi wa/we/wi Benar Salah frekuensi frekwensi konsekuensi konsekwensi kuadrat kwadrat kualifikasi kwalifikasi kualitas kwalitas, kwalitet kuantitas kwantitas kuantum kwantum kuartal kwartal kuitansi kwitansi gugus konsonan "kw" yang tidak berubah menjadi "ku" hanyalah pada kata "dakwa" Huruf wa menjadi ua Benar Salah jadwal jadual 1
1 diserap dari bahasa Arab jadwaal Huruf y menjadi j Benar Salah proyek projek Huruf z menjadi j Benar Salah 19 | P a g e
izin ijin rezeki rejeki zaman jaman zamrud jamrud Huruf z menjadi s Benar Salah ijazah ijasah Diftong ie Diftong ini hanya diucapkan seperti "i" dengan huruf "e" yang pelan, jadi orang kadang menafsirkan bahwa penulisannya menggunakan "i": Benar Salah hierarki hirarki karier karir Klausa -er- Bagian kata -er- sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannya huruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan "-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja, yaitu pada gugus konsonan -dr-, -pr-, dan -tr. Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-": Benar Salah indera indra jenderal jendral menteri mentri terampil trampil perancis prancis sumatera sumatra Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-r-": 20 | P a g e
Benar Salah cendrawasih cenderawasih indragiri inderagiri istri isteri ksatria kesatria prajurit perajurit putra putera putri puteri samudra samudera Konsonan ganda kh Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salah menulis menggunakan "k" atau "h" saja: Benar Salah Khafilah kafilah khawatir kawatir, kuatir khotbah kotbah makhluk makluk, mahluk, mahkluk nakhoda nahkoda, nakoda takhta tahta Beberapa kata juga sering ditulis menggunakan "-kh-" padahal yang benar hanya "k" atau "h" saja: Benar Salah ahli akhli karisma kharisma maksud mahsud, makhsud 21 | P a g e
teknik tekhnik, tehnik teknologi tehnologi Konsonan ganda ks menjadi x Benar Salah ekspor expor, eksport kompleks komplex, komplek seks sex (inggris) taksi taxi (inggris) Konsonan ganda t menjadi th Benar Salah batin bathin katolik katholik ortografi orthografi patogen pathogen (inggris) teologi theologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi) Akhiran -is/-a Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ize": Benar Salah analisis analisa diagnosis diagnosa sintesis sintesa Akhiran -iti/-itas Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapa menjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-iti" (lihat [7] ): 22 | P a g e
Benar Salah komoditi komoditas sekuriti sekuritas Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-as": Benar Salah aktivitas aktiviti, aktifitas [8] (tapi aktif, bukan aktiv*) komunitas komuniti realitas realiti, realita selebritas selebriti universitas universiti utilitas utiliti (bukan kesalahan umum) validitas validiti serta banyak serapan bahasa Inggris berakhiran -ity lainnya * Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity seperti efektivitas, sportivitas, kreativitas, produktivitas
Salah imbuhan Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Berikut kata-kata yang sering salah bentukan berimbuhannya: kata dasar ubah: Baku Tidak baku diubah dirubah mengubah merubah kata dasar berawalan "c": 23 | P a g e
Baku Tidak baku mencolok menyolok mencintai menyintai Kata benda dengan kata kerja: Kata benda Kata kerja pelepasan penglepasan penglihatan pelihatan (dari dasar "kelihatan") permukiman pemukiman perumahan pengrumahan (untuk maksud dari housing maupun PHK) persewaan penyewaan Huruf kapital Baku Tidak baku Anda anda (karena merupakan kata sapaan, seperti "Bapak", "Ibu", dll) Internet internet (lihat pula Internet) Ditambah satu huruf Benar Salah andal handal azan adzan embus hembus gladi geladi hadis hadits, hadist imbau himbau interpretasi interprestasi kanker kangker 24 | P a g e
kongres konggres magrib maghrib peduli perduli ramadan ramadhan sri lanka sri langka salat shalat, sholat silakan silahkan (Ingat!) standar standard tapi: standardisasi telantar terlantar Ditambah tanda petik tunggal Benar Salah Jumat Jum'at maaf ma'af taat ta'at Dikurang satu huruf Benar Salah australia australi ensiklopedia ensiklopedi italia itali karena karna mukjizat mujizat respons direspons respon diresponi singapura singapur 25 | P a g e
standardisasi standarisasi [9]
tapi dari kata dasar: standar Sama namun beda (homofon) Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namuna artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut: analisis (verba), analitis (adjektifa) hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva) ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu) pernyataan (=menyatakan sesuatu), pertanyaan (=bertanya sesuatu) sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah) sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi) tolok (=imbangan), tolak (=dorong) dalam frasa 'tolok ukur' ubah (=mengganti), rubah (=serigala) -- sepertinya kedua-duanya berlaku Bentuk mirip makna berbeda Bentuk mirip makna berbeda acu (mengacu) -> acuh (mengacuhkan) asa (putus asa) -> asah (mengasah pisau) basa (asam basa) -> basah (kena air) dakwa -> dakwah gaji -> gajih (lemak) mega -> megah menjaring (jaring) -> menyaring (saring) papasan -> pampasan peri -> perih sah -> syah sarat -> syarat tua -> tuah (bertuah) mengaji -> mengkaji pengajian -> pengkajian beruang -> ber-uang berikan -> ber-ikan kemeja hijau -> ke meja hijau Anomali / belum dikategorikan Benar Salah baptis babtis bolpoin bolpen, pulpen cabe cabai lembap lembab 26 | P a g e