You are on page 1of 7

IDENTIFIKASI RESIKO ERGONOMI

PADA PEKERJA DI PT. ASABA INDUSTRY


Triwulandari S. Dewayana, Nra A!"i, Ri#iana
Laboratorium Disain Sistem Kerja & Ergonomi
Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti
$riwulandari%&d'ya(.)"
A*&$ra+
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi resiko ergonomi pada pekerja di PT.
Asaba Industry yang bergerak di bidang pembuatan sendok dimana sebagian besar proses produksi
dilakukan secara manual. Penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1) mengidentifikasi
stasiun kerja yang paling bermasalah menggunakan survey !"# $) mencari faktor penyebab
ketidaknyamanan kerja# %) mengidentifikasi area tubuh yang dikeluhkan sakit oleh pekerja menggunakan
kuesioner &ordic 'ody (ap# )) melakukan pengukuran denyut jantung pekerja untuk menghitung
konsumsi energi dan konsumsi oksigen# dan *) mengidentifikasi aktivitas pada stasiun kerja yang paling
bermasalah menggunakan tool pada !+,-.!'

/!T dan +01A. 2asil perhitungan berdasarkan survey


!" menunjukkan bah3a stasiun kerja yang terdapat pada PT. Asaba Industry rata 4 rata mempunyai
nilai Percent !5posure 1evel yang tinggi 6789:7;). <elanjutnya9 dengan menggunakan diagram
Ishika3a9 dapat diketahui bah3a pada bagian gerinda operator bekerja dengan kurang nyaman. Adapun
penyebab utama timbulnya ketidaknyamanan bersumber pada posisi kerja operator yang kurang
nyaman9 peralatan=fasilitas kerja yang kurang memadai dan tidak ergonomis9 sehingga menimbulkan
metode kerja yang kurang baik. 'erdasarkan kuesioner &ordic 'ody (ap diketahui bah3a keluhan yang
banyak diderita para pekerja adalah pada leher bagian atas9 pinggang9 dan bokong9 dan lutut sebelah
kiri. 2asil pengukuran denyut jantung menunjukkan bah3a ketiga operator memiliki tren denyut jantung
yang hampir sama. Pengukuran konsumsi energi menunjukkan rata>rata operator berada pada level
heavy 3ork. <tasiun kerja gerinda dengan aktivitas mengangkat pallet berdasarkan rekomendasi dari
&I-<29 diharuskan untuk dilakukan penga3asan secara teknikal.
Ka$a +un)i , resiko ergonomi9 Percent !5posure 1evel9 penga3asan secara teknikal
Abstract
This study aims to identify the ergonomics? risk in PT. Asaba Industry deals 3ith the production
of spoon 3here the majority of the production process is done manually. This research is done through
the follo3ing phases: 1) identify the most problematic 3ork station using !" survey9 $) e5plore factors
that causes 3ork inconvenience9 %) identify the areas of the body 3hich is complained by 3orkers9 using
the &ordic 'ody (ap @uestionnaire9 )) do the measurement of 3orker?s heart rate to calculate the
consumption of energy and o5ygen9 and *) identify the activities in the most problematic 3ork station
using tool of !+,-.!' A /!T and +01A. The "alculation?s result based on the !" survey sho3s
that 3ork stations that are on the PT. Asaba Industry9 in average9 have a high Percent !5posure 1evel?s
value 678.:7;). Then9 by using the Ishika3a diagram9 it can be kno3n that operator 3ork 3ith less
convenient in the grindstone department. The main cause of the occurrence of this inconvenience brought
on the less convenient position9 less ergonomic and inade@uate e@uipment = facilities9 then finally cause a
less 3ork methods. 'ased on the &ordic 'ody (ap @uestionnaire9 it has been noted that the most
complains that the 3orkers suffered are at the top of the neck9 3aist9 and buttocks9 and the left knee. The
result from the heart rate measurement sho3s that three operators have an almost the same heart rate
trend. The measurement of the energy consumption sho3s that operator averagely on the level of heavy
3ork services. The activity of lifting pallet in the grindstone 3ork station recommended by &I-<29 are
re@uired to do the technical supervision.
Keywrd&: ergonomics? risk9 percent !5posure 1evel9 technical supervision
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
%&
PENDA-U.UAN
Sutaaksana '(&)&* mende+inisikan
istia, ergonomi sebagai suatu -abang imu
.ang sistematis, untuk meman+aatkan
in+ormasi/in+ormasi mengenai si+at,
kemam0uan, dan keterbatasan manusia
untuk meran-ang sistem kerja se,ingga
orang da0at ,idu0 dan bekerja 0ada sistem
itu dengan baik, .aitu men-a0ai tujuan
.ang diinginkan meaui 0ekerjaan itu
dengan e+ekti+, aman dan n.aman1 Sistem
kerja adaa, suatu sistem ,ubungan
manusiamesin .ang di0ertimbangkan
sebagai sistem integra, saat ini dengan
ergonomi 0eran-angan suatu 0eraatan dan
+asiitas kerja tea, mem0eri,atkan
interaksi manusia se-ara ebi, baik1 2a ini
dimaksudkan untuk (* #em0erbaiki
0er+ormansi kerja3 "* #engurangi 4aktu
dan bia.a 0eati,an3 5* #em0erbaiki
0enda.agunaan sumber da.a manusia
meaui 0eningkatan ketram0ian .ang
di0erukan3 6* #engurangi 4aktu .ang
terbuang siasia dan meminimakan
kerusakan 0eraatan .ang disebabkan
7human error8, 9* #em0erbaiki
ken.amanan manusia daam kerja1
:erdasarkan berbagai 0ende+inisian
ergonomi oe, bebera0a 0akar tersebut,
da0at disim0ukan ba,4a di daam
ergonomi dibutu,kan studi tentang sistem
dimana manusia, +asiitas kerja dan
ingkungann.a saing berinteraksi satu
sama ain1
;eneitian ini bertujuan untuk
meakukan identi+ikasi resiko ergonomi
0ada 0ekerja di ;T1 <saba Industr. .ang
bergerak di bidang 0embuatan sendok
dimana sebagian besar 0roses 0roduksi
diakukan se-ara manua1 Ka0asitas
0roduksi 0roduk sendok dan gar0u makan
adaa, 9$ ribu usin 0er buan1 ;roses
0roduksi 0embuatan sendok dan gar0u
makan berbeda beda antara jenis .ang
satu dengan .ang ainn.a1 2a ini
bergantung 0ada jenis sendokn.a, se0erti
ukuran dimensin.a 'besar atau ke-i*,
kuaitas dari sendok dan gar0u makan 'ti0is
atau teba*, -etakann.a ' misa 0roduk
0esanan biasan.a 0ada sendok dan gar0u
makann.a diberi ogo atau nama
0erusa,aan*1 !amun da0at diberi gambaran
se-ara garis besar 0roses .ang diaui daam
0embuatan sendok dan gar0u makan adaa,
se0erti angka,/angka, berikut ini: (*
;otong 0at <tainless <teel dengan ukuran
(=" m, "* ;otong 0at 0er artike dengan
menggunakan mesin 0otong1 Ukuran
0erartike ini ditentukan sesuai dengan
ukuran dari jenis sendokn.a, dimana
-etakann.a tea, disetting terebi, da,uu
0ada mesin 0otong, 5* >etak boak baik
0at 0erartike untuk meminimasi sisa 0at
stainless steel .ang tidak ter0akai1 ;roses
ini menggunakan mesin mo, 6* Seanjutn.a
adaa, 0roses +oll , .aitu 0eni0isan 0at
0ada bagian daun sendok1 ;roses ro ini
meaui " ta,a01 ;roses ro 0ertama
dimaksudkan untuk 0eni0isan 0at 0ada
bagian ujung daun sendok1 Sedangkan
0roses ro kedua diakukan untuk
0eebaran daun sendok, 9* Setea, itu,
masuk mesin 0er-etakan .aitu
0embentukan daun sendok dengan bentuk
elips .ang daam 0roses ini biasa disebut
punch1 ;roses ini menggunakan mesin 0on,
?* Dengan menggunakan mesin 0er-etakan
ainn.a, sendok tadi di-etak bagian
gagangn.a sesuai dengan bentuk .ang
diinginkan 'dengan variasi : meengkung,
ukiran, nama 0erusa,aan, d*, )* Setea,
itu dianjutkan dengan 0roses 0embentukan
-ekungan 0ada daun sendok1 Sebeum
meakukan 0roses @erinda terebi, da,uu
sendok tersebut dikurangi ketajamann.a
dengan di0oes1 ;roses 0oes ini sendiri
meaui bebera0a mesin, antara ain 0roses
0oes untuk bagian daam daun sendok,
0roses 0oes untuk bagian uar daun
sendok, dan 0roses 0oes untuk bagian
gagang sendok1 Setea, itu baru diakukan
0roses <brasi '@erinda* dengan
0engam0easan menggunakan iin 0uti,
'.hite "ompound*1 Untuk 0roses
0embersi,ann.a, sendok .ang tea, ,aus
di-u-i dengan -ara digun-ang dengan
menggunakan batu gandstone1 Setea,
sendok dikeringkan, 0roduk sendok .ang
tea, jadi diba4a ke bagian ins0eksi .ang
juga berada diantai 0roduksi dengan
menggunakan trolly1 ;roses Inspeksi
diakukan se-ara manua oe, o0erator1
;roses Inspeksi diakukan oe, o0erator 0da
bagian daun dan gangang sendok1 Setea,
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&$
0roduk di inspeksi maka 0roses seanjutn.a
adaa, 0enge0akan1 ;ada ta,a0 ini o0erator
akan mengambi (" 'dua beas* 0roduk
.ang tea, di inspeksi untuk dimasukkan
daam kardus 'bo5*1 Jadi, daam satu kardus
berisi (" bua, sendok1 Setea, itu, o0erator
akan meetakkan ($/(9 bo= sendok ke
daam kardus besar 'master bo5*1
Kemudian 0roduk sendok suda, sia0
dikirim ke distributor1 Sebeum 0roduk
dikirim ke distributor, terebi, da,uu
0roduk jadi diba4a ke gudang barang jadi
dengan menggunakan trolly untuk disim0an
dan akan dikirim 0ada 4aktu .ang tea,
ditentukan1
La,an .ang saat ini digunakan
0erusa,aan meru0akan a,an miik sendiri
65&(m
"
1 Saat ini ;T1 <saba Industr. berada
0ada satu 4ia.a, dengan ;T1 Trinatu .ang
juga meru0akan bagian dari <saba @rou01
Kondisi ruangan di kantor ;T1 <saba
Industri -uku0 n.aman1 Karena diruangan
ini tea, di0asang 0endingin ruangan1
Seain itu 0en-a,a.aan 0ada ruang kantor
juga dirasa -uku0 terang1 Setia0 ,ari ruang
kantor dibersi,kan oe, bagian -eaning
service se,ingga kebersi,an 0ada ruang
kantor seau terjaga1 Setia0 sta++
mem0un.ai biik kantor masingmasing
.ang setia0 biikn.a dibatasi dengan
menggunakan 0a0an sekat se,ingga
kebisingan 0ada kantor tidak terjadi1 Lantai
0roduksi ;T1 <saba Industr. terdiri dari 5
tem0at 0roduksi, masingmasing untuk
0roduk isi stra0es, ma0, dan sendok
makan1 ;ada antai 0roduksi sendok makan,
terdiri dari 5 tem0at, .aitu tem0at 0roses
0embentukan, tem0at 0roses 0oes, dan
tem0at 0roses 0eng,ausan 'gerinda*1 ;ada
antai 0roduksi ini di0enu,i oe, mesin
mesin se,ingga tingkat kebisingan -uku0
tinggi1 Seain itu su,u ruangan juga -uku0
0anas1 ;ada antai 0roduksi ini terda0at
0intu utama '0intu besar* .ang seau
terbuka 0ada saat 0roses 0roduksi berjaan,
.ang dimaksudkan untuk mambantu airan
udara, seain itu membantu masukn.a
-a,a.a1 ;ada antai 0roduksi ini, tia0
sisin.a terda0at ventiasi sebagai tem0at
0ertukaran udara dan masukn.a -a,a.a1
Untuk tem0at 0en.im0anan ba,an baku,
dietakkan 0ada saa, satu sisi antai
0roduksi1 2a ini dimaksudkan untuk
mem0ermuda, 0engambian ba,an baku
untuk di0roses1 Sedangkan tem0at
0en.im0anan 0roduk jadi dietakkan 0ada
ruang .ang sama dengan 0roses "
6uality "ontrol) dan 0enge0akan1
Diruangan ini terda0at meja kursi sebagai
tem0at untuk 0emeriksaan dan 0enge0akan1
Auangan teri,at -uku0 bersi, dan ra0i1
Seain itu 0en-a,a.aan 0ada ruangan ini
-uku0 baik karena terda0at jendeajendea
tan0a tirai sebagai tem0at masuk -a,a.a
dan tem0at sirkuasi udara1
TINJAUAN PUSTAKA
Ergonomi memberikan 0eranan
0enting daam meningkatkan +aktor
keseamatan dan kese,atan kerja,
misan.a : desain suatu sistem kerja untuk
mengurangi rasa n.eri dan ngiu 0ada
sistem kerangka manusia dan desain stasiun
kerja untuk aat 0eraga visua1 2a itu
adaa, untuk mengurangi ketidakn.amanan
visua dan 0ostur kerja, desain suatu
0erkakas kerja 'handtools* untuk
mengurangi keea,an kerja, desain suatu
0eetakan instrumen dan sistem 0engendai
agar dida0at o0timasi daam 0roses trans+er
in+ormasi dengan di,asikann.a suatu
res0on .ang -e0at dengan meminimumkan
risiko kesaa,an, serta su0a.a dida0atkan
o0timasi, e+isiensi kerja dan ,iangn.a
risiko kese,atan akibat metoda kerja .ang
kurang te0at1'!urmianto, (&&?*1 Ergonomi
da0at ber0eran 0ua sebagai desain
0ekerjaan 0ada suatu organisasi, misan.a:
0enentuan juma, jam istira,at, 0emii,an
jad4a 0ergantian 4aktu kerja 's,i+t kerja*,
meningkatkan variasi 0ekerjaan dan ain/
ain1 ;enera0an ergonomi 0ada umumn.a
meru0akan aktivitas ran-ang bangun
'disain* atau0un ran-ang uang .ang
disesuaikan dengan kemajuan teknoogi dan
juga anatomy9 psysiology9 industrial
medicine1
Terda0at bebera0a toos .ang da0at
digunakan daam mem0erbaiki sistem
kerja, diantaran.a adaa, (* BE> 'The
uick !5posure "heck* adaa, suatu aat
untuk 0eniaian ter,ada0 resiko kerja .ang
ber,ubungan dengan gangguan otot '3ork>
related musculoskeletal disorders /
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&(
C#SDs* di tem0at kerja 'Li dan :u-ke,
(&&&*1 BE> ini dikembangkan dan
dievauasi oe, Dr1 @uang.an Li dan
;ro+essor ;eter :u-ke, dengan dukungan
dari badan 0eneitian Aobens >entre +or
2eat, Ergonomi-s, Universit. o+ Surre.,
dan tea, di0ertimbangkan se-ara seksama
oe, sekitar (9$ 0akar kese,atan dan
kemanan kerja di UK1 BE> sistem dan
seuru, a0oran tentang 0engembangann.a
tea, diterbitkan oe, 2SE :ooks 0ada
ta,un (&&&1 BE> sistem ini meniai
gangguan resiko .ang terjadi 0ada bagian
beakang 0unggung 'back*, ba,uDengan
'should=arm*, 0ergeangan tangan
'hand=3rist*, dan e,er 'neck*3 "* Kuesioner
!ordi- :od. #a0 meru0akan kuesioner
.ang digunakan untuk mengeta,ui
ketidakn.amanan 0ada 0ara 0ekerja,
kuesioner ini 0aing sering digunakan
karena suda, terstandarisasi dan tersusun
ra0i1 Kuesioner ini menggunakan gambar
tubu, manusia .ang suda, dibagi menjadi &
bagian utama, .aitu : Le,er3 :a,u3
;unggung bagian atas3 Siku3 ;unggung
bagian ba4a,3 ;ergeangan tanganDtangan3
;inggangD0antat3 Lutut3 TumitDkaki3 5*
Ergo4eb
E
Job Evauator Toobo=
meru0akan suatu so+t4are .ang dibuat oe,
Ergo4eb In-1 dan Universit. o+ Uta,
Aesear-, Foundation 0ada ta,un (&&&1
So+t4are ini da0at digunakan sebagai aat
bantu 'too* bagi 0eneitian ergonomi1
Se-ara garis besar, Ergo4eb
E
Job Evauator
Toobo= 'Ergo4eb
E
JET* terdiri atas 5
+ungsi utama, .aitu sebagai sumber dasar/
dasar teori ergonomi, aat bantu untuk
mengidenti+ikasikan masaa, ergonomi,
dan sebagai aat anaisis ter,ada0 suatu
masaa, ergonomi3 6* AUL< '+apid 0pper
1imb Assessment* meru0akan too .ang
berbentuk surve. untuk mengidenti+ikasi
0ekerjaan .ang men.ebabkan risiko dari
-edera .ang kumuati+ 'cumulative trauma
disorder* meaui anaisis 0ostur, ga.a, dan
0enggunaan otot1 Too ini meru0akan
screening too .ang mendetai untuk
menguji ke-enderungan 0ekerja ter,ada0
risiko -edera 0ada 0ostur, ga.a,
0enggunaan otot, dan 0ergerakan 0ekerja
0ada saat meakukan 0ekerjaann.a1 Too ini
tidak memberikan rekomendasi k,usus
untuk modi+ikasi 0ekerjaan1 Teta0i too ini
diran-ang untuk menjadi surve. .ang -e0at
dan muda, se,ingga memuda,kan untuk
mengeta,ui a0aka, di0erukan anaisis
.ang ebi, detai3 9* (anneuin Pro B.:
meru0akan saa, satu soft3are kom0uter
.ang da0at digunakan untuk menganaisa
0rinsi0 ergonomi, berdasarkan mode
manusia dan desain 0rogram ergonomi-1
<oft3are ini juga da0at digunakan untuk
mensimuasikan 0ekerjaan .ang berkaitan
0ekerja 'manusia* dengan 0eraatan
kerjan.a dengan 0enera0an 0rinsi0/0rinsi0
ergonomi1 Seain da0at mensimuasikan
kerja, soft3are ini juga da0at
mengkreasikan bentuk manusia tiga
dimensi 0ada a.ar kom0uter .ang
0engo0erasiann.a ,an.a dengan mengkik
mouse kom0uter1 #ode 7#anusia8 tiga
dimensi ini da0at digerakkan dengan
berma-am/ma-am ga.a dan da0at dii,at
0ada bebera0a tam0ian, jarak atau
0ers0ekti+1 2asi dari tam0iann.a da0at di/
print atau di0inda,kan ke soft3are gra+ik
ainn.a1
METODO.OGI PENE.ITIAN
;eneitian diakukan meaui
ta,a0an sebagai berikut : (*
mengidenti+ikasi stasiun kerja .ang 0aing
bermasaa, menggunakan BE>3 "* men-ari
+aktor 0en.ebab ketidakn.amanan kerja
0ada stasiun kerja .ang 0aing bermasaa,3
5* mengidenti+ikasi area tubu, .ang
dikeu,kan sakit oe, 0ekerja menggunakan
kuesioner &ordic 'ody (ap3 6* meakukan
0engukuran den.ut jantung 0ekerja untuk
meng,itung konsumsi energi dan konsumsi
oksigen3 dan 9* mengidenti+ikasi aktivitas
0ada stasiun kerja .ang 0aing bermasaa,
menggunakan tool 0ada !+,-.!'

/!T
dan +01A1
-ASI. PENE.ITIAN
:erdasarkan ,asi 0er,itungan
surve. BE> .ang tea, diakukan, da0at
diketa,ui ba,4a stasiun kerja .ang terda0at
0ada ;T1 <saba Industr. rata rata
mem0un.ai niai Percent !5posure 1evel
.ang tinggi '&?,$&G*1 2a ini menunjukkan
ba,4a stasiun kerja .ang terda0at 0ada
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&"
0erusa,aan kurang mem0er,atikan as0ek
ergonomi1 Untuk stasiun kerja 0emotongan
0at, 0on, 0oes, dan 0a-king berada 0ada
eve 5, dimana 0ada stasiun ini di0erukan
adan.a tindakan daam 4aktu dekat dan
termasuk daam kategori kurang aman1
Sedangkan ,asi dari surve. BE> untuk
stasiun kerja ro, gagang, gerinda, dan
gon-ang dibutu,kan 0en.eidikan ebi,
anjut dan di0erukan 0eruba,an sekarang
juga, karena 0osisi kerja berada 0ada eve
6 dimana stasiun kerja ini berada 0ada
range tidak aman1 Dari diagram Is,ika4a,
diketa,ui ba,4a 0ada bagian gerinda
o0erator bekerja dengan kurang n.aman1
2a ini dikarenakan adan.a bebera0a
0en.ebab utama ketidakn.amanan kerja
antara ain dari +aktor o0erator, 0eraatan
kerja, dan metode kerjan.a1 Ketiga +aktor
tersebut mem0un.ai keterkaitan .ang
sangat erat1
:erdasarkan ,asi 0engamatan .ang
tea, diakukan, diketa,ui ba,4a 0en.ebab
utama timbun.a ketidakn.amanan
bersumber 0ada 0osisi kerja o0erator .ang
kurang n.aman, 0eraatanD+asiitas kerja
.ang kurang memadai dan tidak ergonomis,
se,ingga menimbukan metode kerja .ang
kurang baik1 Faktor 0ada segi manusia
disebabkan timbun.a keea,an 0sikis
'.ang disebabkan keu,an stress akibat
adan.a target 0roduksi dari 0erusa,aan dan
keadaan ingkungan kerja .ang kurang
baik* dan keea,an +isik ' .ang disebabkan
oe, keu,an sakit akibat dari sika0 tubu,
0ekerja .ang kurang baik dan statis seama
meakukan aktivitas menggerinda, +asiitas
kerja .ang kurang memadai, dan timbun.a
ke-eakaan kerja sebagai akibat kurangn.a
0eindung bagi 0ekerja 0ada saat
beraktivitas*1 Faktor 0eraatan kerja
menjadi saa, satu +aktor .ang 0enting
daam timbun.a ketidakn.amanan kerja
0ada stasiun kerja gerinda, ,a ini
dikarenakan 0ada antai 0roduksi stasiun
kerja gerinda 0eraatan .ang tersedia masi,
manua 'mesin gerinda tidak otomatis dan
kurangn.a 0era4atan*, +asiitas kerja tidak
ergonomis 'kursi .ang tersedia seadan.a
dengan kursi dibuat dari ka.u .ang
seadan.a di 0erusa,aan tan0a
mem0er,atikan kebutu,an dan ken.amanan
0ekerja*, tidak tersedian.a +asiitas kerja
.ang memadai 'tidak ada meja, tidak ada
0eindung utut, ka-amata, dan ainn.a* dan
etak mesin gerinda .ang kurang sesuai
dengan 0osisi kerja o0erator1 Sedangkan
+aktor metode kerja timbu dikarenakan
adan.a 0engaru, dari +aktor manusia dan
+aktor 0eraatan kerja .ang tersedia1 ;ada
metode kerja terda0at " aktivitas utama
.ang ber0engaru, ter,ada0 0roses 0roduksi
sendok, .aitu -ara menggerinda dan -ara
mengangkat pallet1 Dengan metode .ang
saat ini menjadikan 0ekerja suit
mem0osisikan tangan dan tubu, 0ada saat
menggerinda karena etak mesin gerinda
tidak sesuai dengan 0osisi tubu, 0ekerja1
Seain itu juga terda0at sika0 tubu, .ang
tidak n.aman se,ingga tubu, -e0at ea,
dan sakit1 2a ini dikarenakan 0ada saat
menggerinda 0osisi tubu, daam keadaan
statis dan membungkuk dengan tidak
n.aman1 ;ada saat mengangkat pallet 0osisi
tubu, membungkuk saat menjangkau 0aet
dengan beban .ang -uku0 berat1 Kedua
aktivitas ini tidak didukung oe, +asiitas
kerja .ang memadaiDergonomis1
:erdasarkan kuesioner &ordic
'ody (ap diketa,ui ba,4a keu,an .ang
ban.ak diderita 0ara 0ekerja adaa, 0ada
e,er bagian atas, 0inggang, dan bokong,
dan utut sebea, kiri1 Karena 0ada
0er,itungan 0ersentase men.atakan ba,4a
($$ G 0ekerja mengeu, bagian tubu,
tersebut terasa sakit setea, se,arian
mereka meakukan 0ekerjaan menggerinda
sendok1 ;ada umumn.a rasa sakit tersebut
muai terasa setea, bekerja seama 6 atau 9
jam1
Dari ,asi 0engukuran den.ut
jantung, da0at disim0ukan ba,4a ketiga
o0erator memiiki tren den.ut jantung .ang
,am0ir sama1 Seama 0eriode kerja .ang
berangsung, den.ut jantung ketiga o0erator
mengaami naik dan turun, ,a tersebut
dikarenakan 0ekerjaan .ang diakukan
adaa, menjangkau/mengangkat/
mengara,kan sendok, se,ingga den.ut
jantung akan naik ketika terjadi aktivitas
menjangkau au mengangkat sambi
membungkuk, sedangkan den.ut jantung
akan turun ketika terjadi aktivitas
menggerinda karena saat menggerinda
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&5
o0erator 0ada 0osisi .ang teta01 !amun
0ada ketiga o0erator juga terda0at den.ut
jantung .ang setea, mengaami
0eningkatan au menurun kemudian
semakin menurun1 2a itu disim0ukan
karena o0erator meakukan istira,at
s0ontan setea, meakukan 0engangkatan,
o0erator beristira,at sejenak untuk
mengembaikan ,utang oksigen .ang tea,
digunakan1 Sedangkan 0ada saat
mengangkat 0aet, da0at disim0ukan
ba,4a ketiga o0erator juga memiiki tren
den.ut jantung .ang ,am0ir sama1 Seama
0eriode kerja .ang berangsung, den.ut
jantung ketiga o0erator mengaami naik dan
turun, ,a tersebut dikarenakan 0ekerjaan
.ang diakukan adaa, menjangkau/
mengangkat/mengara,kan dan memba4a
0aet dengan beban, se,ingga den.ut
jantung akan naik ketika terjadi aktivitas
menjangkau au mengangkat sambi
membungkuk, sedangkan den.ut jantung
akan turun ketika terjadi aktivitas
menurunkan sambi berdiri tegak1 !amun
0ada ketiga o0erator juga terda0at den.ut
jantung .ang setea, mengaami
0eningkatan au menurun kemudian
semakin menurun1 2a itu disim0ukan
karena o0erator meakukan istira,at
s0ontan setea, meakukan 0engangkatan,
o0erator beristira,at sejenak untuk
mengembaikan ,utang oksigen .ang tea,
digunakan1 ;engukuran konsumsi energi
menunjukkan rata/rata o0erator berada 0ada
eve heavy 3ork. <da0un ,asi 0er,itungan
konsumsi energi dirin-i 0ada tabe " dan 61
Ta*el / Ra$a0Ra$a Kn&u"&i Ener1i
2K+al3 Pada Saa$ Men11erinda
Aata/Aata Konsumsi Energi 'Kka*
Cork
Saverit.
;ekerja (
91$?&
2eavy
.ork
;ekerja "
91$"9555555
2eavy
.ork
;ekerja 5
91(5%
2eavy
.ork
Ta*el 4 Ra$a0Ra$a Kn&u"&i Ener1i
2K+al3 Pe+er5a Pada Saa$ Men1an1+a$
Palle$
Aata/Aata Konsumsi Energi 'Kka*
Cork Saverit.
;ekerja (
)1$?) 2eavy .ork
;ekerja "
?1?"& 2eavy .ork
;ekerja 5
)1966
Cery 2eavy
.ork
Stasiun kerja gerinda dengan
aktivitas mengangkat 0aet berdasarkan
rekomendasi dari !IHS2 , di,aruskan
untuk diakukan 0enga4asan se-ara
teknika1<rtin.a, 0ekerjaan ini disarankan
untuk di0erbaiki sesuai dengan as0ek .ang
bersi+at teknik, .aitu .ang mei0uti
0eruba,an atau 0enamba,an +isik dari
tem0at kerja untuk mengeiminasi atau
mengurangi resiko ergonomi1 Dari
rekomendasi .ang diberikan, ,an.a di0ii,
rekomendasi keima, .aitu dengan
menamba,kan tinggi vertika 0ada 0osisi
a4a 'ketika 0aet berada diantai
0roduksi*1 Aekomendasi tersebut da0at
dijadikan sebagai saa, satu a-uan daam
usuan 0erbaikan 0osisi dan kondisi kerja
aktua1
KESIMPU.AN DAN SARAN
Aesiko ergonomi 0ada 0ekerja d
;T1 <saba Industr. terjadi 0ada seuru,
stasiun kerja dengan rata rata niai
Percent !5posure 1evel .ang tinggi
'&?,$&G*, 0en.ebab utama timbun.a
ketidakn.amanan bersumber 0ada 0osisi
kerja o0erator di stasiun kerja gerinda .ang
kurang n.aman, 0eraatanD+asiitas kerja
.ang kurang memadai dan tidak ergonomis,
se,ingga menimbukan metode kerja .ang
kurang baik1 Keu,an .ang ban.ak diderita
0ara o0erator di stasiun kerja gerinda
adaa, 0ada e,er bagian atas, 0inggang,
dan bokong, dan utut sebea, kiri .ang
dirasakan setea, bekerja seama 6 atau 9
jam1 ;engukuran konsumsi energi
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&6
menunjukkan rata/rata o0erator berada 0ada
eve heavy 3ork. Stasiun kerja gerinda
dengan aktivitas mengangkat 0aet
berdasarkan rekomendasi dari !IHS2 ,
di,aruskan untuk diakukan 0enga4asan
se-ara teknika atau disarankan untuk
di0erbaiki sesuai dengan as0ek .ang
bersi+at teknik, .aitu mei0uti 0eruba,an
atau 0enamba,an +isik dari tem0at kerja
untuk mengeiminasi atau mengurangi
resiko ergonomi1
DAFTAR PUSTAKA
(1 :arnes, Aa0, #1, '(&%$*, (otion
and Time <tudy Design and
(easurement9 /ohn .iley E <on
In-1, >anada1
"1 @eeru0,
T,omas1 '(&&)*1 Placement 0sing
<imulated Anneling1
51 #unde, #arvin E1, '(&%(*, (otion
and Time <tudy : Improving
Productivity, ;renti-e/2a o+ India
;rivate Limited, !e4 De,i1
61 !urmianto1
'(&&?*1 !rgonomi9 Fonsep Dasar dan
Aplikasinya1 ;T1 @una Cid.a, Jakarta1
91 Sutaaksan
a, I+tikar I1 3 Au,ana <ngga4isastra
dan Jo,n 21 Tjakraatmadja1 '(&)&*1
Teknik Tata "ara Ferja1 Jurusan
Teknik Industri, Institut Teknoogi
:andung1 :andung1
?1 Sutaaksana, I+tikar I1, '(&)&*,
Teknik Tata "ara Ferja, TI/IT:,
:andung1
)1 Kumar,
S,ra4an1 '(&&&*1 'iomechanical in
!rgonomics1 Ta.or & Fran-is1
;,isde0,ia1 US<1
%1 Li,
@uang.an and ;eter :u-ke1 '(&&&*1 A
Practical (ethod Gor The Assessment
of .ork>+elated (usculoskeletal +isk >
uick !5posure "heck
6!").;ro-eeding o+ 2uman Fa-tors
<nd Ergonomi-s So-iet. 6"nd <nnua
#eeting1 (59(/(5991
&1 Cignjosoebroto, Sritomo, '(&&"*,
Teknik Tata "ara dan Pengukuran
Ferja, ;T1 @una Cid.a, Jakarta1
J@TI Undip, Vo III, !o ", #ei"$$%
&9

You might also like