You are on page 1of 13

MASYARAKAT MADANI: AKTUALISASI PROFESIONALISME

COMMUNITY WORKERS DALAM MEWUJUDKAN


MASYARAKAT YANG BERKEADILAN

DR. EDI SUHARTO MSC

PENGANTAR

Ketika mahasiswa memberikan judul orasi ilmiah: Aktualisasi Profesionalisme
Community orkers !alam "ewujudkan "asyarakat "adani #an$ %erkeadilan&' Ada
dua kata yan$ lan$sun$ masuk ke (usat kesadaran saya: yakni men$enai kata
)ommunity workers dan kedua men$enai kata masyarakat madani yan$ berkeadilan'
"en$a(a istilah )ommunity workers tidak di)arikan (adanannya dalam bahasa
*ndonesia+ "en$a(a istilah masyarakat madani harus disertai den$an kata yan$
berkeadilan&+

,aya men)oba memahami' ,oal )ommunity workers- saya yakin- mahasiswa bukannya
tidak men$etahui terjemahan )ommunity workers yan$ se)ara harafiah bisa di.
*ndonesiakan menjadi (ara (ekerja /sosial0 masyarakat' Namun saya ju$a tahu bahwa
istilah (ekerja sosial masyarakat telah men$alami erosi dan de$radasi makna' ,aya
yakin mahasiswa keberatan den$an istilah itu karena (ekerja sosial masyarakat bisa
menunjuk (ada (ara (ekerja sosial 1olunteer seba$ai kontra(osisi dari (ekerja sosial
(rofesional'

2antas ba$aimana soal masyarakat madani yan$ berkeadilan+ A(akah jika istilah
masyarakat madani& tan(a tambahan kata sifat yan$ berkeadilan& memiliki arti yan$
berbeda atau setidaknya tidak sesuai den$an arti masyarakat madani& yan$ sejati+
3ntuk soal ini saya men)oba menerka.nerka' "un$kin mahasiswa tahu bahwa ternyata
makna masyarakat madani bisa merosot menjadi sebuah makna masyarakat lain yan$
tidak sejalan den$an 1isi dan misi )i1il so)iety' Atau mun$kin mahasiswa in$in
menunjukkan sebuah makna baru dari istilah masyarakat madani+

#an$ in$in saya tunjukkan dari (a(aran di atas adalah bahwa meman$ masih banyak
tantan$an.tantan$an yan$ dihada(i oleh (ekerja sosial- khususnya )ommunity workers-
dalam men$aktualisasikan jati dirinya' A(ala$i tantan$an.tantan$an dalam kaitannya
den$an tujuan (rofesionalismenya- yakni mewujudkan masyarakat madani' Tantan$an.
tantan$an tersebut masih belum beranjak dari (ersoalan e(istemolo$i' !en$an sedikit
modifikasi (ada judulnya- seba$ian besar dari makalah ini in$in men)oba menyin$ka(
tirai itu' Kemudian akan men)oba men$usulkan sebuah (andan$an baru- yan$ oleh
Anthony Gidden disebut seba$ai 4alan Keti$a&'

!3A PARA!*G"A

3ntuk memahami akar (en$ertian masyarakat madani ada baiknya- kita ten$ok se)ara
se(intas dua (aradi$ma besar yan$ menjadi dasar (erdebatan men$enai masyarakat
madani- yaitu !emokrasi ,osial Klasik dan Neoliberalisme /lihat Giddens- 5666: 7.890'

8' !emokrasi ,osial Klasik'

!emokrasi ,osial Klasik atau !emokrasi ,osial Gaya 2ama memandan$ (asar bebas
seba$ai sesuatu yan$ men$hasilkan banyak dam(ak ne$atif' :aham ini (er)aya bahwa
semua ini da(at diatasi lewat inter1ensi ne$ara terhada( (asar' Ne$ara memiliki
kewajiban untuk menyediakan se$ala yan$ tidak bisa diberikan oleh (asar' *nter1ensi
(emerintah dalam (erekonomian dan sektor.sektor kemasyarakatan adalah mutlak
di(erlukan' Kekuatan (ublik dalam masyarakat demokratis adalah re(resentasi dari
kehendak kolektif' ,e)ara rin$kas- Giddens /5666:70 memberikan )iri.)iri !emokrasi
,osial Klasik:
Keterlibatan ne$ara yan$ )uku( luas dalam kehidu(an ekonomi dan sosial'
Ne$ara mendominasi masyarakat madani
Kolekti1isme'
"anajemen (ermintaan Keynesian dan kor(oratisme'
Peran (asar yan$ dibatasi: ekonomi sosial atau )am(uran'
Pemberdayaan sumber daya manusia se)ara maksimal'
E$alitarianisme yan$ kuat'
Ne$ara kesejahteraan /welfare state0 yan$ kom(rehensif: melindun$i war$a
ne$ara sejak lahir sam(ai mati&'
"odernisasi linear'
Kesadaran ekolo$is yan$ rendah'
*nternasionalisme'
Termasuk dalam dunia dwikutub /bi(olar0'

5' Neoliberalisme

Neoliberalisme dikenal ju$a den$an That)herisme /"ar$aret That)her adalah mantan
P" *n$$ris yan$ san$at setia men$ikuti faham neoliberalisme semasa berkuasa0'
A(abila !emokrasi ,osial Klasik )enderun$ (ro (emerintah- maka )iri utama
Neoliberalisme adalah memusuhi (emerintah' Edmund %urke- (elo(or konse1atisme di
*n$$ris- menyatakan den$an jelas ketidaksukaannya ke(ada ne$ara' 4ika (erluasan
(erannya terlalu jauh da(at mematikan kebebasan dan kemandirian' Pemerintahan
Rea$an dan That)her mendasarkan diri (ada $a$asan ini dan men$anut ske(tisisme
liberal klasik men$enai (eran ne$ara' *ntinya (eran ne$ara tidak dibenarkan se)ara
ekonomis dan harus di$antikan oleh su(erior (asar' "enuut Giddens /5666:;0:Ciri.)iri
Neoliberalisme adalah:
Pemerintah minimal'
"syarakat madani yan$ otonom
:undamentalisme (asar'
<toritarianisme moral dan indi1idualisme ekonomi yan$ kuat'
Kemudahan (asar tena$a kerja'
Penerimaan ketidaksamaan'
Nasionalisme tradisional'
Ne$ara kesejahteraan seba$ai jarin$ (en$aman
"odernisasi linear'
Kesadaran ekolo$is yan$ rendah'
Teori realis tentan$ tatanan internasional'
Termasuk dalam dunia dwikutub'


"A,#ARAKAT "A!AN*

"asyarakat madani meru(akan konse( yan$ berwayuh wajah: memiliki banyak arti
atau serin$ diartikan den$an makna yan$ beda.beda' %ila merujuk ke(ada %ahasa
*n$$ris- ia berasal dari kata )i1il so)iety atau masyarakat si(il- sebuah kontra(osisi dari
masyarakat militer' "enurut %lakeley dan ,u$$ate /8;;90- masyarakat madani serin$
di$unakan untuk menjelaskan the s(here of 1oluntary a)ti1ity whi)h takes (la)e
outside of $o1ernment and the market'& "erujuk (ada %ahmueller /8;;90- ada
bebera(a karakteristik masyarakat madani- diantaranya:

8' Terinte$rasinya indi1idu.indi1idu dan kelom(ok.kelom(ok ekslusif kedalam
masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial'
5' "enyebarnya kekuasaan sehin$$a ke(entin$an.ke(entin$an yan$ mendominasi
dalam masyarakat da(at dikuran$i oleh kekuatan.kekuatan alternatif'
=' !ilen$ka(inya (ro$ram.(ro$ram (emban$unan yan$ didominasi oleh ne$ara
den$an (ro$ram.(ro$ram (emban$unan yan$ berbasis masyarakat'
>' Terjembataninya ke(entin$an.ke(entin$an indi1idu dan ne$ara karena
kean$$otaan or$anisasi.or$anisasi 1olunter mam(u memberikan masukan.
masukan terhada( ke(utusan.ke(utusan (emerintah'
?' Tumbuhkemban$nya kreatifitas yan$ (ada mulanya terhambat oleh rejim.rejim
totaliter'
@' "eluasnya kesetiaan /loyalty0 dan ke(er)ayaan /trust0 sehin$$a indi1idu.indi1idu
men$akui keterkaitannya den$an oran$ lain dan tidak mementin$kan diri sendiri'
9' Adanya (embebasan masyarakat melalui ke$iatan lemba$a.lemba$a sosial
den$an berba$ai ra$am (ers(ektif'

!ari bebera(a )iri tersebut- kiranya da(at dikatakan bahwa masyarakat madani adalah
sebuah masyarakat demokratis dimana (ara an$$otanya menyadari akan hak.hak dan
kewajibannya dalam menyuarakan (enda(at dan mewujudkan ke(entin$an.
ke(entin$annyaA dimana (emerintahannya memberikan (eluan$ yan$ seluas.luasnya
ba$i kreatifitas war$a ne$ara untuk mewujudkan (ro$ram.(ro$ram (emban$unan di
wilayahnya' Namun demikian- masyarakat madani bukanlah masyarakat yan$ sekali
jadi- yan$ ham(a udara- taken for $ranted' "asyarakat madani adalah onse( yan$ )air
yan$ dibentuk dari (oses sejarah yan$ (anjan$ dan (erjuan$an yan$ terus menerus'
%ila kita kaji- masyarakat di ne$ara.ne$ara maju yan$ sudah da(at dikatakan seba$ai
masyarakat madani- maka ada bebera(a (rasyarat yan$ harus di(enuhi untuk menjadi
masyarakat madani- yakni adanya demo)rati) $o1ernan)e /(emerinthana demokratis
yan$ di(ilih dan berkuasa se)ara demokratis dan demo)rati) )i1ilian /masyarakat si(il
yan$ san$$u( menjunjun$ nilai.nilai )i1il se)urityA )i1il res(onsibility dan )i1il resilien)e0'
A(abila diurai- dua kriteria tersebut menjadi tujuah (rasyarat masyarakat madani sbb:

8' Ter(enuhinya kebutuhan dasar indi1idu- keluar$a- dan kelom(ok dalam
masyarakat'
5' %erkemban$nya modal manusia /human )a(ital0 dan modal sosial /so)ail )a(ital0
yan$ kondusif ba$i terbentuknya kemam(uan melaksanakan tu$as.tu$as
kehidu(an dan terjalinya ke(er)ayaan dan relasi sosial antar kelom(ok'
=' Tidak adanya diskriminasi dalam berba$ai bidan$ (emban$unanA den$an kata lain
terbukanya akses terhada( berba$ai (elayanan sosial'
>' Adanya hak- kemam(uan dan kesem(atan ba$i masyarakat dan lemba$a.lemba$a
swadayauntuk terlibat dalam berba$ai forum dimana isu.isu ke(entin$an bersama
dan kebijakan (ublik da(at dikemban$kan'
?' Adanya kohesifitas antar kelom(ok dalam masyarakat serta tumbuhnya sika(
salin$ men$har$ai (erbedaan antar budaya dan ke(er)ayaan'
@' Terselen$$aranya sistem (emerintahan yan$ memun$kinkan lemba$a.lemba$a
ekonomi- hukum- dan sosial berjalan se)ara (roduktif dan berkeadilan sosial'
9' Adanya jaminan- ke(astian dan ke(er)ayaan antara jarin$an.jarin$an
kemasyarakatan yan$ memun$kinkan terjalinnya hubun$an dan komunikasi antar
mereka se)ara teratur- terbuka dan ter(er)aya'

Tan(a (rasyarat tesebut maka masyarakat madani hanya akan berhenti (ada jar$on'
"asyarakat madani akan terjerumus (ada masyarakat si(ilisme& yan$ sem(it yan$
tidak ubahnya den$an faham militerisme yan$ anti demokrasi dan serin$ melan$$ar
hak aBasi manusia' !en$an kata lain- ada bebera(a rambu.rambu yan$ (erlu
diwas(adai dalam (roses mewujudkan masyarakat madani /lihat !u%ois dan "illey-
8;;50' Rambu.rambu tersebut da(at menjadi jebakan yan$ men$$irin$ masyarakat
menjadi sebuah entitas yan$ bertolak belakan$ den$an seman$at ne$ara.ban$sa:

8' ,entralisme 1ersus lokalisme' "asyarakat (ada mulanya in$in men$$anti (rototi(e
(emerintahan yan$ sentralisme den$an desentralisme' Namun yan$ terjadi
kemudian malah terjebak ke dalam faham lokalisme yan$ men$a$un$kan mitos.
mitos kedaerahan tan(a mem(erhatikan (rinsi( nasionalisme- meritokrasi dan
keadilan sosial'

5' Pluralisme 1ersus rasisme' Pluralisme menunjuk (ada salin$ (en$hormatan antara
berba$ai kelom(ok dalam masyarakat dan (en$hormatan kaum mayoritas terhada(
minoritas dan sebaliknya- yan$ memun$kinkan mereka men$eks(resikan
kebudayaan mereka tan(a (rasan$ka dan (ermusuhan' Ketimban$ beru(aya untuk
men$eliminasi karakter etnis- (luralisme budaya berjuan$ untuk memelihara
inte$ritas budaya' Pluralisme men$hindari (enyera$aman' Karena- se(erti kata
Kleden /5666:?0- C(enyera$aman adalah kekerasan terhada( (erbedaan-
(emerkosaan terhada( bakat dan terhada( (otensi manusia'&

,ebaliknya- rasisme meru(akan sebuah ideolo$i yan$ membenarkan dominasi satu
kelom(ok ras tertentu terhada( kelom(ok lainnya' Rasisme serin$ diberi le$itimasi
oleh suatu klaim bahwa suatu ras minoritas se)ara $enetik dan budaya lebih
inferior dari ras yan$ dominan' !iskriminasi ras memiliki ti$a tin$katan: indi1idual-
or$anisasional- dan struktural' Pada tin$kat indi1idu- diskriminasi ras berwujud
sika( dan (erilaku (rasan$ka' Pada tin$kat or$anisasi- diskriminasi ras terlihat
manakala kebijakan- aturan dan (erundan$.undan$an hanya men$untun$kan
kelom(ok tertentu saja' ,e)ara struktural- diskriminasi ras da(at dila)ak manakala
satu lemba$a sosial memberikan (embatasan.(embatasan dan laran$an.laran$an
terhada( lemba$a lainnya'

=' Elitisme dan )ommunalisme' Elitisme merujuk (ada (emujaan yan$ berlebihan
terhada( strata atau kelas sosial berdasarkan kekayaan- kekuasaan dan (restise'
,eseoran$ atau sekelom(ok oran$ yan$ memiliki kelas sosial tin$$i kemudian
dian$$a( berhak menentukan (otensi.(otensi oran$ lain dalam menjan$kau
sumber.sumber atau men)a(ai kesem(atan.kesem(atan yan$ ada dalam
masyarakat'

,ementara itu komunalisme adalah (erasaan su(erioritas yan$ berlebihan terhada(
kelom(oknya sendiri dan memandan$ kelom(ok lain seba$ai lawan yan$ harus
diwas(adai dan kalau (erlu dibinasakan'

AGEN!A 4A2AN KET*GA

%a$aimana mewujudkan masyarakat madani yan$ berkeadilan' A$enda 4alan Keti$a
da(at dijadikan (edoman oleh (ara )ommunity workers dalam menjalankan tu$as.
tu$as (rofesionalnya di masyarakat' !alam $aris besar a$enda itu men)aku( dua hal-
yaitu: Politik 4alan Keti$a dan Pro$ram 4alan Keti$a /Giddens- 5666: 9@.760:

Politik 4alan Keti$a:
Persamaan
Perlindun$an atas mereka yan$ lemah'
Kebebasan seba$ai otonomi'
Tak ada hak tan(a tan$$un$jawab'
Tak ada otoritas tan(a demokrasi'
Pluralisme kosmo(olitan'
Konser1atisme filosofis'
Pro$ram 4alan Keti$a:
Ne$ara demokratis baru /ne$ara tan(a musuh0'
"asyarakat madani yan$ aktif'
Keluar$a demokratis'
Ekonomi )am(uran baru'
Kesamaan seba$ai inklusi'
Kesejahteraan (ositif'
Ne$ara berin1estasi sosial /so)ial in1estemnt state0'
%an$sa kosmo(olitan'
!emokrasi kosmo(olitan
,tarte$i untuk menjalankan A$enda 4alan Keti$a meli(uti em(at hal /lihat
%lakeley dan ,u$$ate- 8;;90:

8' "emban$un masyarakat dalam membantu (en)a(aian tujuan.tujuan (emerintah'
Penin$katan in1estasi.in1estasi sosial dan (endistribusian (elayanan.(elayanan
sosial dasar yan$ lebih luas dan adil'
5' "embantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.kebutuhannya' ,trate$i ini
meli(uti desentralisasi (embuatan ke(utusan dan (enin$katan (ro$ram.(ro$ram
(en$emban$an masyarakat yan$ da(at menin$katkan kemam(uan masyarakat
dalam merealisasikan ke(entin$an.ke(entin$annya'
=' Penin$katan masyarakat dan (erlindun$an hak aBasi manusia- kebebasan
beror$anisasi dan menyatakan (enda(at- (eneta(an struktur.struktur hukum ba$i
lemba$a.lemba$a swadaya masyarakat'
>' Penin$katan (artisi(asi masyarakat' ,trate$i ini ditujukan untuk memberikan
kesem(atan (ada masyarakat a$ar da(at memberikan masukan ba$i (erumusan
kebijakan dan (raktek.(raktek (emerintahan yan$ menjamin konsultasi dan
(en$akuan hakiki terhada( fun$si.fun$si or$anisasi.or$anisasi lokal'

,ejatinya- a$enda utama ba$i (ara )ommunity workers dalam mewujudkan masyarakat
yan$ berkeadilan adalah men$etahui 1isi dan makna yan$ sesun$$uhnya dari
)ommunity workers dan masyarakat madani' ,e(erti kata ada$ium: 1isi tan(a aksi
adalah mim(i- sedan$kan aksi tan(a 1isi adalah ke$iatan sehar.hari'


CATATAN

8' "akalah disajikan (ada <rasi *lmiah dalam Pembentukan D*"A 4urusan
Pen$emban$an ,osial "asyarakat /P,"0 ,TK, %andun$- ,enin 58 <ktober 5665'
5' Penulis- yan$ lahir di 4atiwan$i- "ajalen$ka tan$$al @ No(ember 8;@?- adalah staf
(en$ajar ,TK, dan 3NPA, %andun$' ,etelah menamatkan ,arjana Pekerjaan
,osial di ,TK, %andun$ tahun 8;;6- (enulis melanjutkan studi ,5 di Asian *nstitute
of Te)hnolo$y /A*T0 %an$kok dan mem(eroleh ",) (ada tahun 8;;>' Pada tahun
5665 belum lama ini- (enulis baru saja kembali dari New Eealand setelah
mem(eroleh Ph! dari "assey 3ni1ersity' Area of interest.nya antara lain: Po1erty-
The 3rban *nformal ,e)tor- Community !e1elo(ment- ,o)ial ork Resear)h-
,o)ial Plannin$ dan ,o)ial Poli)y'

BAHAN BACAAN

%ahmueller- C: /8;;90- The Role of Ci1il ,o)iety in the Promotion and "aintenan)e
of Constitutional 2iberal !emo)ra)y- htt(:)i1net'or$F)i1itasF(anamF(a(ersF
bahm'htm'
%lakeley- Ro$er dan !iana ,u$$ate /8;;90- Publi) Poli)y !e1elo(ment&- dalam
!a1id Robinson- ,o)ial Ca(ital and Poli)y !e1elo(ment- Gi)toria: *nstitute of Poli)y
,tudies- hal' 76 . 866'
!u%ois- %renda dan Karla Kro$srud "iley /8;;50- ,o)ial ork: An Em(owerin$
Profession- %oston: Allyn and %a)on'
Giddens- Anthony /56660- 4alan Keti$a: Pembaruan !emokrasi ,osial- 4akarta: PT
Gramedia Pustaka 3tama
Kleden- *$nas /56660- E(istemolo$i Kekerasan di *ndonesia&- dalam *ndonesia di
Persim(an$an Kekuasaan: !ominasi Kekerasan atas !ialo$ Publik- 4akarta: The Go.
East *nstitute- hal'8.9'
Istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah civil society pertama
kali dikemukan oleh Cicero dalam filsafat politiknya dengan istilah societies civilis yang
identik dengan negara. Dalam perkembangannya istilah civil society dipahami sebagai
organisasi-organisasi masyarakat yang terutama bercirikan kesukarelaan dan kemandirian
yang tinggi berhadapan dengan negara serta keterikatan dengan nilai-nilai atau norma hukum
yang dipatuhi masyarakat.
Bangsa Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya
adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya pembentukan
masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk
menadi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius dengan bercirikan imtak, kritis
argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara ernih sesuai dengan aturan,
menerima semangat Bhineka !unggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung awab,
memilih calon pemimpin secara uur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan obektif,
berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu menadi saksi,
memiliki pengertian keseagatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara seawat,
memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di masa mendatang dan
sebagainya.
"arakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut #
$. Free public sphere %ruang publik yang bebas&, yaitu masyarakat memiliki akses
penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara
merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta
mempublikasikan informasikan kepada publik.
'. Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga
muwuudkan masyarakat yang demokratis. (ntuk menumbuhkan demokratisasi
dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan
kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan
menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwuud
melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi # %$& )embaga *wadaya
+asyarakat %)*+&
%'& ,ers yang bebas
%-& *upremasi hukum
%.& ,erguruan !inggi
%/& ,artai politik
-. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik
dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan
menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.
.. Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang maemuk
disertai dengan sikap tulus, bahwa kemaemukan sebagai nilai positif dan merupakan
rahmat dari !uhan 0ang +aha "uasa.
/. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang
proporsiaonal antara hak dan kewaiban, serta tanggung awab individu terhadap
lingkungannya.
1. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa,
intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki
kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggungawab.
2. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan aminan terciptanya keadilan.
"eadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan
dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali.
3dapun yang masih menadi kendala dalam mewuudkan masyarakat madani di
Indonesia diantaranya #
$. "ualitas *D+ yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata
'. +asih rendahnya pendidikan politik masyarakat
-. "ondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter
.. !ingginya angkatan kera yang belum terserap karena lapangan kera yang terbatas
/. ,emutusan 4ubungan "era %,4"& sepihak dalam umlah yang besar
1. "ondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi
5leh karena itu dalam menghadapi perkembangan dan perubahan aman, pemberdayaan civil
society perlu ditekankan, antara lain melalui peranannya sebagai berikut #
$. *ebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan
pendidikan
'. *ebagai advokasi bagi masyarakt yang 6teraniaya7, tidak berdaya membela hak-hak
dan kepentingan mereka %masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok buruh
yang digai atau di ,4" secara sepihak dan lain-lain&
-. *ebagai kontrol terhadap negara
.. +enadi kelompok kepentingan %interest group& atau kelompok penekan %pressure
group&
/. +asyarakat madani pada dasarnya merupakan suatu ruang yang terletak antara negara
di satu pihak dan masyarakat di pihak lain. Dalam ruang lingkup tersebut terdapat
sosialisasi warga masyarakat yang bersifat sukarela dan terbangun dari sebuah
aringan hubungan di antara assosiasi tersebut, misalnya berupa peranian, koperasi,
kalangan bisnis, 8ukun 9arga, 8ukun !etangga, dan bentuk organisasi-organsasi
lainnya.
c. Rangkuman Materi 2
$. +ayarakat madani %civil society& dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menalani, dan mamaknai kehidupannya.
'. +asyarakat madani akan terwuud apabila suatu masyarakat telah menerapkan
prinsip-prinsip demokrasi dengan baik.
-. "arakteristik masyarakat madani adalah #
%$& :ree public sphere %ruang publik yang bebas&
%'& Demokratisasi
%-& !oleransi
%.& ,luralisme
%/& "eadilan sosial %social ustice&
%1& ,artisipasi sosial
%2& *upremasi hukum
B3B I
,;<D34()(3<
3. )atar Belakang +asalah
*ebagai teori atau konsep, civil society sebenarnya sudah lama dikenal seak masa 3ristoteles
pada =aman 0unani "uno, Cicero, pada =aman 8oma "uno, pada abad pertengahan, masa
pencerahan dan masa modern. Dengan istilah yang berbeda-beda, civil society mengalami
evolusi pengertian yang berubah dari masa ke masa. Di =aman pencerahan dan modern,
isttilah tersebut dibahas oleh para filsuf dan tokoh-tokoh ilmu-ilmu sosial seperti )ocke,
4obbes, :erguson, 8ousseau, 4egel, !oc>uiville, ?ramsci, 4ebermas.Dahrendorf, ?ellner
dan di Indonesia dibahas oleh 3rief Budiman, +.3mien 8ais, :rans=, +agnis *useso, 8yaas
8asyid, 3*. 4ikam, +ansour :akih.
+ewuudkan masyarakat madani adalah membangun kota budaya bukan sekedar
merevitalisasikan adab dan tradisi masyarakat local, tetapi lebih dari itu adalah membangun
masyarakat yang berbudaya agamis sesuai keyakinan indifidu, masyarakat berbudaya yang
saling cinta dan kasih yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan .
,eradaban adalah istilah Indonesia sebagai teremahan dari civili=ation. 3sal katanya adalah
a-dlb yang artinya adalah kehalusan@%refinement&, pembawaan yang baik, tingkah laku yang
baik, sopan santun, tata-susila, kemanusiaan atau kesasteraan. (ngkapan lisan dan tulisan
tentang masyarakat madani semakin marak akhir-akhir ini seiring dengan bergulirnya proses
reformasi di Indonesia. ,roses ini ditandai dengan munculnya tuntutan kaum reformis untuk
mengganti 5rde Baru yang berusaha mempertahankan tatanan masyarakat yang status >uo
menadi tatanan masyarakat yang madani. (ntuk mewuudkan masyarakat madani tidaklah
semudah membalikan telapak tangan. <amun, memerlukan proses panang dan waktu serta
menuntut komitmen masing-masing warga bangsa ini untuk mereformasi diri secara total dan
konsisten dalam suatu peruangan yang gigih.
B. 8umusan +asalah
+asyarakat madani merupakan konsep yang berwayuh waah# memiliki banyak arti atau
sering diartikan dengan makna yang beda-beda. Bila meruuk kepada Bahasa Inggris, ia
berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat
militer. +enurut Blakeley dan *uggate %$AA2&, masyarakat madani sering digunakan untuk
menelaskan 6the sphere of voluntary activity which takes place outside of government and
the market.7
C. !uuan ,enulisan
!ulisan ini didedikasikan sebagai upaya dalam mewuudkan masyarakat madani, baik yang
berangka pendek maupun yang berangka panang. lain adalah dengan menyiapkan sumber
daya manusia yang berwawasan dan berperilaku madani melalui perspektif pendidikan.
B3B II
,;+B343*3<
3. ,engertian +asyarakat +adani
*ecara harfiah, civil society itu sendiri adalah teremahan dari istilah )atin, civilis societas,
mula-mula dipakai oleh CIC;85 %$B1-.- *.+&, -- seorang orator dan puangga 8oma --,
yang pengertiannya mengacu kepada geala budaya perorangan dan masyarakat. +asyarakat
sipil disebutnya sebagai sebuah masyarakat politik %political society& yang memiliki kode
hukum sebagai dasar pengaturan hidup. 3danya hukum yang mengatur pergaulan antar
individu menandai keberadaban suatu enis masyarakat tersendiri. +asyarakat seperti itu, di
=aman dahulu adalah masyarakat yang tinggal di kota. Dalam kehidupan kota
penghuninyatelah menundukkan hidupnya di bawah satu dan lain bentuk hukum sipil %civil
law& sebagai dasar dan yang mengatur kehidupan bersama. Bahkan bisa pula dikatakan
bahwa proses pembentukan masyarakat sipil itulah yang sesungguhnya membentuk
masyarakat kota.
8ahardo %$AA2# $2-'.& menyatakan bahwa masyarakat madani merupakan teremahan dari
bahasa Inggris, civil society. Istilah civil society sudah ada seak *ebelum +asehi. 5rang
yang pertama kali mencetuskan istilah civil society ialah Cicero %$B1-.- *+&, sebagai orator
0unani "uno. Civil society menurut Cicero ialah suatu komunitas politik yang beradab
seperti yang dicontohkan oleh masyarakat kota yang memiliki kode hukum sendiri. Dengan
konsep civility %kewargaan& dan urbanity %budaya kota&, maka kota difahami bukan hanya
sekedar konsentrasi penduduk, melainkan uga sebagai pusat peradaban dan kebudayaan
Di =aman modern, istilah itu diambil dan dihidupkan lagi oleh Cohn )ocke %$1-'-$2B.& dan
8ousseau %$2$'-$22D& untuk mengungkapkan pemikirannya mengenai masyarakat dan
politik. )ocke umpamanya, mendefinisikan masyarakat sipil sebagai Emasyarakat politikE
%political society&. ,engertian tentang geala tersebut dihadapkan dengan pengertian tentang
geala Eotoritas paternalE %peternal authority& atau Ekeadalan alamiE %state of nature& suatu
kelompok manusia. Ciri dari suatu masyarakat sipil, selain terdapatnya tata kehidupan politik
yang terikat pada hukum, uga adanya kehidupan ekonomi yang didasarkan pada sistem uang
sebagai alat tukar, teradinya kegiatan tukar menukar atau perdagangan dalam suatu pasar
bebas, demikian pula teradinya perkembangan teknologi yang dipakai untuk
menseahterakan dan memuliakan hidup sebagai ciri dari suatu masyarakat yang telah
beradab.
+asyarakat politik itu sendiri, adalah merupakan hasil dari suatu peranian kemasyarakatan
%social contract&, suatu konsep yang dikemukakan oleh 8ousseau, seorang filsuf sosial
,rancis abad ke-$D. Dalam peranian kemasyarakatan tersebut anggota masyarakat telah
menerima suatu pola perhubungan dan pergaulan bersama. +asyarakat seperti ini
membedakan diri dari keadaan alami dari suatu masyarakat.
Dalam konsep )ocke dan 8ousseau belum dikenal pembedaan antara masyarakat sipil dan
negara. "arena negara, lebih khusus lagi, pemerintah, adalah merupakan bagian dan salah
satu bentuk masyarakat sipil. Bahkan keduanya beranggapan bahwa masyarakat sipil adalah
pemerintahan sipil, yang membedakan diri dari masyarakat alami atau keadaan alami.
+enurut cendekiawan +uslim yang gigih memperuangkan pembentukan masyarakat
madani, <urcholish +adid, istilah EmadaniE mengacu pada EmadinahE. *edangkan kata ini
berasal dari kata dasar Edana-yadinuE, yang berarti tunduk, patuh, atau taat. Dari kata dasar
inilah terambil kata EdinE untuk pengertian EagamaE, yaitu Eikatan ketaatanE. Cadi istilah
Emasyarakat madaniE yang mengacu pada kata EmadinahE %kota& mengandung dalam dirinya
konsep pola kehidupan bermasyarakat %bermukim& yang patuh, yaitu pada hukum, dalam hal
ini hukum 3llah, sebagaimana dipegang agama Islam, adi ?od-centered.
,erbincangan tentang masyarakat madani %civil society& di negara kita pada masa akhir-akhir
ini menadi marak bila dibandingknan dengan masa masa sebelumnya. ,embicaraannya
bukan hanya mnuncul di kalangan akademik melalui berbagai pertemuan ilmiah, akan tetapi
uga dikemukakan oleh para politisi dalam berbagai forum politik.
,ara peabat kita uga sudah mulai latah bicara tentang hal ini dalam berbagai pidato dan
sambutannya seperti presiden dalam pidato kenegaraan, dalam *I +,8 dalam peringatan hari
besar keagmaan. +ereka bicara menurut visi dan pandangan sendiri-sendiri yang kadang-
kadang bertentangan satu sama lain. *ehingga secara sadar atau tidak kita telah bersepakat
bahwa masyarakat madani adalah suatu

You might also like