You are on page 1of 5

DISPEPSIA

PENDAHULUAN
Keluhan pada pasien gastrointestinal (GIT) dapat beraitan dengan gangguan
loal ! intra lu"en saluran #erna ataupun pen$ait siste"i% Sait perut $ang dirasaan
pasien harus di&abaran dan diinterpretasian dengan bai oleh doter apaah $ang
dirasaan pasien itu n$eri epigastri' oli bilier' oli usus atau suatu n$eri aibat suatu
rangsang peritoneal%
DE(INISI
Dispepsia "erupaan suatu u"pulan ge&ala ! sindro" $ang terdiri dari n$eri atau
rasa tida n$a"an di ulu hati' e"bung' "ual' "untah' senda)a' rasa #epat en$ang' rasa
perut penuh ! begah% Keluhan ini tida selalu se"ua ada pada setiap pasien' dan bahan
pada satu pasien pun eluhan dapat berganti atau ber*ariasai bai dari segi &enis eluhan
"aupun ualitasn$a% +adi dispepsia buanlah suatu pen$ait tetapi "erupaan suatu
sindro" $ang harus di#ari pen$ebabn$a%
ETI,L,GI
- gangguan atau pen$ait dala" lu"en saluran #erna. tua gaster ! duodenu"' gastritis'
tu"or' in/esi H% p$lori
- obat obatan . anti in/la"asi non steroid (,AINS)' aspirin' beberapa &enis antibioti'
digitalis' teo/ilin' dsb
- pen$ait pada hati' panreas' siste" bilier . hepatitis' panreatitis' olesistitis roni
- pen$ait siste"i . diabetes "elitus' pen$ait tiroid' pen$ait &antung oroner
- bersi/at /ungsional . $aitu dispepsia $ang terdapat pada asus $ang tida terbuti adan$a
elainan ! gangguan organi ! strutur bioi"ia% Tipe ini dienal sebagai dispepsia
/ungsional atau dispepsia non ulus
DIS(AGIA
0erupaan sensasi gangguan pasase "aanan dari "ulut e la"bung% Pasien "engeluh
sulit "enelan atau "aanan terasa "enggan&al di leher ! dada atau "aanan terasa tida
turun e la"bung% Harus dibedaan dengan odino/agia (n$eri )atu "enelan)% Dis/agia
dapat disebaban oleh gangguan pada "asing "asing /ase "enelan $aitu oro/aringeal
berupa adan$a regurgitasi e hidung' terbatu )atu berusaha "enelan atau sulit untu
"ulai "enelan' sedangan /ase eso/ageal' pasien "a"pu "enelan tapi terasa bah)a $ang
ditelan tetap terasa "enggan&al atau tida "au turun serta sering disertai n$eri
retrosternal% Dis/agia $ang ter&adi pada a)aln$a teruta"a pada )atu "aan "aanan
padat dan se#ara progresi/ ter&adi pada )atu "aan "aanan #air' diperiraan bah)a
pen$ebabn$a adalah elainan "eani atau strutural% Sedangan bila gabungan
"aanan padat dan #air diperiraan pen$ebabn$a neuro"usular% 1ila eluhan
se"ain berat' sangat di#urigai adan$a proses eganasan%
ETIOLOGI. (ase oro/aringeal. pen$ait serebro*asuler' "iastenia gra*is' elainan
"usular' tu"or' di*ertiulu" 2ener' gangguan "otilitas ! s/ingter eso/agus atas% (ase
eso/ageal. in/la"asi' stritur eso/agus' tu"or' ring ! )eb' peneanan dari luar eso/agus'
aalasia' spas"e eso/agus di/us' sleroder"a%
PENDEKATAN DIAGNOSTIK.
eso/agogastrosopi
- bariu" "eal
- "ano"etri eso/agus
Ana"nesis dan pe"erisaan /isi
Terduga /ase oro/aringeal Terduga /ase eso/ageal
1ariu" "eal 1ariu" "eal
Ab(N) N ab(N) N
Endosopi atas (luorosopi Endosopi atas 0ano"etri
3 biopsi 3 biopsi
0UAL DAN 0UNTAH
Pada u"u"n$a eluhan ini "erupaan bagian dari sindro"a dispepsia%
ETIOLOGI. ,bat obatan (,AINS' digosin' eritro"isin)% Gangguan SSP (tu"or'
pendarahan intra4ranial' in/esi' "otion si#ness' gangguan psiiatri' gangguan labirin%
Gangguan GIT dan peritoneal (gastri# aoutlet obstru#tion' obstrusi usus halus'
gastroparesis' panreatitis' olesistitis' hepatitis aut)% Gangguan "etaboli endorin
(ure"ia' etoasidosis' diabeti' pen$ait tiroid)%
PENDEKATAN DIAGNOSTIK. Setiap asus "untah harus dinilai eadaan siste"i
$ang "en$ertai (ure"ia' eha"ilan' status nutrisi' diabetes "elitus) serta adan$a
gangguan aspe neurologi% 0untah $ang disertai n$eri perut $ang hebat harus di)aspadai
adan$a rangsang peritoneu"' obstrusi intestinal aut atau pen$ait panreatobilier%
Korelasi dengan )atu "aan &uga dapat "enuntun e arah pen$ebab (psiogeni'
gastroparesis' tua pepti $ang "eni"bulan obstrusi' aalasia)%
Lab biasan$a "erupaan da"pa "untah atau "engga"baran pen$ait siste"i
dasarn$a% Aspirasi "elalui selang nasogastri $ang "e"perlihatan ban$a residu
la"bung' "e"unginan adan$a obstrusi (organi ! /ungsional)% Eso/agogastrosopi%
1ariu" "eal% Pe"erisaan penun&ang untu "en#ari pen$ebab dasarn$a%
Ana"nesis dan pe"erisaan /isi
Srining laboratoriu" Dehidrasi Terapi
Terduga Terduga Terduga Terduga
0etaboli ,bstrusi inla"asi intra abdo"en Pen$ait neurologi
N5E6I PE6UT
Dapat "erupaan *ariasi ondisi dari $ang bersi/at sangat ringan sa"pai /atal% Dapat
"erupaan n$eri *iseral abdo"en aibat rangsang "eani (regangan' spas"e) atau
i"ia)i (in/la"asi' ise"ia)% N$eri *iseral bersi/at tu"pul' rasa terbaar dan sa"ar
loasin$a% Sedangan n$eri peritooneu" parietal lebih bersi/at ta&a" dan loasin$a lebih
&elas% 6e//ered pain adalah etia serat n$eri *iseral dan serat so"ati berada pada satu
tingat di susunan sara/ spinal%
Etiologi. In/la"asi peritoneu" parietal (per/orasi' peritonitis' apendisitis' di*ertiulitis'
panreatitis' olesistitis)% Kelainan "uosa *iseral (tua pepti' I1D' olitis in/esi'
eso/agitis)% ,bstrusi *iseral (ileus obstrusi' oli bilier atau renal arena batu)%
6egangan apsula organ (hepatitis' ista o*ariu"' pielone/ritis)% Gangguan *asular
(ise"ia atau in/ar intestinal)% Gangguan "otilitas (I1S' dispepsia /ungsional)% Estra
abdo"inal (herpes' trau"a "usuloseletal' in/ar "ioard dan paru)%
Pendekatan Diagnostik.
- berdasaran loasi n$eri
Loasi n$eri Dugaan su"ber n$eri
Epigastriu" Gaster' panreas' duodenu"
Periu"bilialis Usus halus' duodenu"
Kuadran anan atas Hati' duodenu"' andung e"pedu
Kuadran iri atas Panreas' li"pa' gaster' olon' gin&al
- ualitas n$eri
Pada dasarn$a harus dibedaan rasa n$eri oli (obstrusi intestinal' bilier)' rasa
n$eri tu"pul (batu gin&al)' rasa seperti dire"as (olesistitis)' rasa panas
(eso/agitis)' n$eri tu"pul dan "enetap (apendisitis)%
- intensitas n$eri
Pada $ang aut dari $ang paling berat adalah per/orasi ulus' panreatitis aut'
gin&al'ileus obstrusi' olesistitis' apendisitis' tua pepti' gastroenteritis dan
eso/agitis%
- /ator $ang "en#etusan dan "eringanan n$eri
+ia n$eri perut dapat diringanan dengan antasid dapat diperiraan penderita tua
pepti (teruta"a tua duodenu")% N$eri pada pen$ait panreas sering ter&adi setelah
"aan dan &uga pada ise"ia intestinal% Pada pen$ait olon' rasa n$eri berurang
setelah buang air besar%
- harus &uga ditelusuri ge&ala siste"i lain $ang "en$ertai
- pe"erisaan penun&ang berupa laboratoriu"' radiologi dan endosopi sesuai indiasi
pen$ait $ang diduga "endasarin$a
DISPEPSIA (UNGSI,NAL
DE(INISI
Dala" onsensus 6o"a III (tahun 7889) $ang husus "e"bi#araan tentang elainan
gastrointestinal /ungsional' dispepsia /ungsional dide/inisian.
:% adan$a satu atau lebih eluhan rasa penuh setelah "aan' #epat en$ang' n$eri
ulu hati' epigastri' rasa terbaar di epigastriu"
7% tida ada buti elainan strutural (er"asu di dala"n$a pe"erisaan endosopi
saluran #erna bagian atas) $ang dapat "enerangan pen$ebab eluhan
;% eluhan ter&adi sela"a ; bulan dala" )atu 9 bulan terahir sebelu" diagnosis
ditegaan
Seperti dala" algorit"e penanganan dispepsia' bah)a bila ada alar" s$"pto"s seperti
penurunan berat badan' ane"ia' "elena' "untah $ang pro"inen' "erupaan petun&u
a)al aan e"unginan adan$a pen$ebab organi $ang "e"butuhan pe"erisaan
penun&ang diagnosti se#ara lebih intensi/ seperti endosopi dan sebagain$a% Pengobatan
dispepsia dibedaan "en&adi ; elo"po' $aitu.
:% dispepsia tipe ulus' di"ana $ang lebih do"inan adalah n$eri epigastri
7% dispepsia tipe seperti dis"otilitas' di"ana $ang lebih do"inan adalah eluhan
e"bung' "ual' "untah' rasa penuh' #epat en$ang
;% dispepsia tipe non spesi/i' di"ana tida ada eluhan $ang do"inan
PAT,(ISI,L,GI
Proses pato/isiologi $ang paling ban$a dibi#araan dan potensial untu dispepsia
/ungsional adalah hipotesis asa" la"bung dan in/la"asi' hipotesis gangguan "otori'
hipotesis hipersensiti*itas *iseral' serta hipotesis tentang adan$a gangguan psiologi
atau psiiatri%
Sekresi asam lambung. U"u"n$a "e"pun$ai tingat seresi asa" la"bung' bai
seresi basal "aupun dengan sti"ulasi pentagastrin' $ang rata rata nor"al% Diduga
adan$a peningatan sensiti*itas "uosa la"bung terhadap asa" $ang "eni"bulan rasa
tida ena di perut%
Dismotilitas Gastrointestinal. Pada dispepsia /ungsional ter&adi perla"batan
pengosongan la"bung' adan$a hipo"otilitas antru"' gangguan ao"odasi la"bung
)atu "aan dan hipersensiti*itas *iseral% Pe"erisaan "ano"etriantro4duodenal
"e"perlihatan adan$a abnor"alitas dala" bentu post antral hipo"otilitas post
prandial dan dis/ungsi "otori usus halus% Pada asus dispepsia /ungsional $ang
"engala"i perla"batan pengosongan la"bung berorelasi dengan eluhan "ual' "untah
dan rasa penuh di ulu hati% Sedangan asus dengan hipersensiti*itas terhadap distensi
la"bung biasan$a pasien "engeluh n$eri' senda)a dan adan$apenurunan berat badan%
6asa #epat en$ang dite"uan pada asus $ang "engala"i gangguan ao"odasi
la"bung )atu "aan% Pada eadaan nor"al' )atu "aanan "asu la"bung ter&adi
relasasi /undus danorpus gaster tanpa "eningatan teanan dala" la"bung%
GA01A6AN KLINIS
Dielo"poan berdasaran eluhan $ang do"inan.
:% bila n$eri ulu hati $ang do"inan dan disertai n$eri pada "ala" hari diategorian
sebagai dispepsia /ungsional tipe ulus
7% bila e"bung' "ual' #epat en$ang "erupaan eluhan $ang paling sering
die"uaan' diategotian sebagai dispepsia /ungsional tipe dis"otilitas
;% bila tida ada eluhan $ang bersi/at do"inan' diategorian sebagai dispepsia
non4spesi/i
PENUN+ANG DIAGN,STIK
Pada dasarn$a dilauan untu "engeslusi gangguan organi atau bioi"ia%
Pe"erisaan lab (gula darah' /ungsi tiroid' /ungsi panreas dsb)' radiologoo (bariu"
"eal' USG) dan endosopi "erupaan langah paling penting untu "engeslusi
pen$ebab orani atau bioi"ia%
TE6API
Diet. Prinsip dasar adalah "enghindari "aanan pen#etus seperti pedas' asa"' tinggi
le"a dan opi% 1ila eluhan #epat en$ang' dapat dian&uran untu "aan porsi e#il
tapi sering dan rendah le"a%
Antasid. 0erupaan obat $ang paling u"u" dionsu"si oleh penderita dispepsia tapi
dala" studi analisis' obat ini tida lebih u"u" dari plasebo%
Penyekat ! "ese#tor. ,bat ini &uga u"u" diberian pada penderita dispepsia%
U"u"n$a untu "enghilangan rasa n$eri ulu hati%
Peng$ambat Pom#a Proton. 6espon terbai terlihat pada elo"po dispepsia
/ungsional tipe ulus%
Sito#roteksi. 0isaln$a "isoprostol dan sural/at%
Prokinetik. 0isaln$a "etolopra"id' do"peridon dan #isapride% Dala" studi analisis
didapatan bah)a do"peridon dan #isapride lebih e/eti/ dari plasebo untu "engurangi
n$eri epiastri' #epat en$ang' distensi abdo"en dan "ual%
0etolopra"id #uup bai untu dispepsia /ungsional tetapi "e"ilii e/e
estrtapira"idaln$a%
<isapride berasi pada pengosongan la"bung dan disrit"ia la"bung dan penggunaann$a
dia)asi arena e/e sa"pingn$a terhadap &antung $aitu perpan&angan =4T%

You might also like