You are on page 1of 8

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan merupakan suatu proses dalam kemampuan


merancang suatu usaha dalam memasuki atau membentuk suatu pasar baru.
Kewirausahaan adalah hal yang kreatif di mana hal tersebut mempengaruhi
pengembangan sumber-sumber daya dan masyarakat dalam sebuah cara
yang unik untuk mengembangkan organisasi. Para wirausahawan telah
menerima perhatian yang sangat besar dari media bisnis yang ternama
dalam beberapa tahun belakangan ini. Media mengangkat beberapa mitos
mengenai berbagai alasan atas segala kegagalan dan kesuksesan mereka,
antara lain yang paling populer adalah:

1. Wirausahawan dilahirkan, bukan dibuat. Hal tersebut sering


dipercaya bahwa secara natural keyakinan mereka terhadap kualitas
atau kemampuan yang membedakan mereka dari orang lain. Faktanya,
banyak tipe orang dengan perbedaan karakteristik secara pribadi telah
menjadi wirausahawan yang sukses dan kebanyakan dari mereka
belajar mengenai kewirausahaan sebagai salah satu disiplin sebelum
mereka meluncurkan atau memperkenalkan usaha mereka.

2. Hal yang diperlukan adalah untuk mempunyai akses terhadap


ketersediaan finansial untuk menjadi seorang wirausahawan. Hal ini
merupakan kebebasan kesejahteraan bagi orang-orang yang akan
menjadi wirausahawan. Bagaimanapun banyak wirausahawan berawal
dari orang-orang yang memiliki sedikit sumber daya yang
mengumpulkan modal mereka dengan menyimpan keuntungan mereka
dalam jangka waktu yang lama tanpa melakukan ekspansi terhadap
bisnis mereka.

3. Para Wirausahawan menjadi sukses pada usaha pertama mereka

Masyarakat akan mengingat suatu kesuksesan seseorang, tetapi


kegagalan merupakan suatu bagian dari tahapan pembelajaran dan
pembelajaran atas kegagalan para wirausahawan tersebut akan

24985136.doc 1 DIEN TRIANA (P1700209004)


membantu kita untuk mempelajari cara yang tepat untuk memulai suatu
usaha sehingga terhindar dari kegagalan.

HAL-HAL TERPENTING DARI KEWIRAUSAHAAN

Membuka Lapangan Pekerjaan

Merupakan hal yang akan terjadi jika seseorang mampu menjadi


wirausahawan, karena kemampuan mereka melihat peluag yang ada yang
dapat membuka lapangan kerja baru bagi orang lain.

Inovasi

Para wirausahawan bertanggung jawab untuk memperkenalkan proporsi


utama dari sebuah ide dan produk-produk inovatif serta jasa-jasa ke dalam
sebuah pasar. Wirausahawan biasanya menjadi yang pertama dalam
menggunakan teknologi baru.

Kesempatan-kesempatan bagi orang lain

Orang-orang yang berasal dari bermacam latar belakang yang pernah


mengalami frustasi dan karir yang tidak menanjak pada suatu perusahaan
yang besar dapat meningkatkan status ekonomi mereka dan
mengembangkan karir yang jauh lebih menarik dengan menjadi seorang
wirausahawan.

BERBAGAI MACAM KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN


KEWIRAUSAHAWAN

Wirausahawan mempunyai motif yang berbeda-beda dalam memulai bisnis


atau usaha mereka. Beberapa wirausahawan belajar dari kesuksesan dari
bisnis keluarga sebelumnya. Dan ada juga para wirausahawan yang
membangun karir mereka dengan membuat produk-produk baru serta
membangun usaha mereka menjadi lebih baik.

24985136.doc 2 DIEN TRIANA (P1700209004)


Karakteristik Wirausahawan

Kunci utama dari karakteristik yang berhubungan dengan wirausahawan


adalah kebutuhan atas sebuah pencapaian, posisi untuk mengontrol,
kemampuan untuk mengambil risiko-risiko, dan percaya diri.

Para wirausahawan menerima karakteristik ini dalam beragam cara.


Beberapa belajar dari keluarga mereka, sedangkan yang lainnya
membuatnya nyata menjadi seorang wirausahawan dengan melalui
pendidikan, pekerjaan, maupun aktivitas sosial. Kebanyakan orang
mempunyai kesempatan untuk mengembangkan jiwa kewirusahawanan
mereka dengan mencontoh mereka yang mempunyai karakteristik-
karakteristik seperti ini.

Kemampuan Kewirausahaan

Wirausahawan membuat beberapa variasi kemampuan usaha untuk


membuat dan mengoperasikan usaha-usaha mereka. Di antaranya adalah
kemampuan negosiasi, kemampuan jaringan, dan kemampuan
kepemimpinan.

MEMULAI SERTA MENGATUR SEBUAH KEWIRAUSAHAAN

Sebuah kewirausahaan dimulai dengan pilihan atas sebuah ide untuk usaha.
Langkah-langkah selanjutnya adalah mengembangakan rencana bisnis
tersebut, memilih struktur legal yang paling cocok untuk melakukan suatu
aktivitas, untuk mendapatkan pendanaan, dan mendapatkan persetujuan
terhadap adanya perkembangan dan ekspansi usaha. Kebanyakan dari
wirausahawan adalah pengusaha baru, dibandingkan memiliki usaha seperti
spin-off atau franchise (waralaba).

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN PARA


WIRAUSAHAWAN

Para wirausahawan dapat mengalami kegagalan jika ide bisnis mereka


diimplementasikan dengan sumber daya yang tidak memadai. Beberapa
alasan kegagalan dalam berusaha adalah:

24985136.doc 3 DIEN TRIANA (P1700209004)


1. Lack of Capital (terbatasnya modal). Wirausahawan menganggap remeh
kebutuhan akan pentingnya arti modal, dan mengasumsikan bahwa
akan menambah utang dan kemudian berasumsi bahwa utang tersebut
tidak dapat dibayarkan.

2. Poor knowledge of the market (pengetahuan yang kurang mengenai


keadaan pasar). Seorang wirausahawan dapat salah mengalkulasi
dalam menghadapai permintaan yang penting akan kebutuhan produk
atau jasa. Ini sering terjadi ketika para inventor sedang merasa senang
atas penemuan baru mereka dan berharap para konsumen akan
melakukan hal yang sama pula.

3. Faulty Product Design (kesalahan dalam mendesain produk). Desain


atau fitur-fitur lainnya dari sebuah produk dapat ditolak oleh para
konsumen. Hal ini terjadi jika desain-desain tersebut dirasa tidak cocok
atau tidak sesuai dengan kebutuhan para konsumen.

4. Human Resources Problems (masalah-masalah sumber daya manusia).


Para wirausahawan mungkin memilih rekan usaha yang sebenarnya
tidak setuju akan tujuan akhir dari bisnis itu sendiri. Dalam usaha
keluarga, hal ini merupakan masalah potensial untuk terjadinya suatu
perceraian atau persaingan antar saudara untuk menentukan usaha
akan beralih ke pihak mana.

5. Poor Understanding of The Competition (pengetahuan yang sedikit


terhadap kompetisi yang terjadi). Para wirausahawan dalam
menjalankan usahanya harus mempelajari dan mengetahui kompetitor
mereka dan mencoba untuk mengerti keinginan mereka. Keyakinan atas
kekuatan bisnis dapat bereaksi secara agresif dan menggunakan
potongan harga atau spesial diskon untuk mengarahkan kompetitor-
kompetitor baru untuk keluar dari bisnis tersebut.

RENCANA BISNIS

Sekali wirausahawan mengeluarkan suatu rencana atau ide untuk sebuah


usaha baru, maka langkah kritis selanjutnya adalah menetapkan atau
mendirikan sebuah rancangan atau rencana usaha, di mana blueprint

24985136.doc 4 DIEN TRIANA (P1700209004)


merupakan peta dari sebuah strategi bisnis untuk memasuki pasar dan
menjelaskan bentuk usaha atau bisnis kepada investor-investor yang
potensial dalam mendukung bisnis/usaha tersebut. Sebuah rencana bisnis
mengembangkan strategi-strategi dan taktik-taktik untuk meminimumkan
resiko kegagalan dari sebuah usaha, dimana kegagalan merupakan hal
tertinggi yang serin terjadi pada tahap awal dalam melakukan sebuah usaha.

Adapun komponen-komponen kunci dari sebuah rencana usaha/bisnis


adalah:

1. Deskripsi yang mampu diberikan terhadap barang dan jasa yang


ditawarkan

2. Analisis trend pasar yang terjadi serta kompetitor-kompetitor yang ada

3. Adanya estimasi harga terhadap produk barang dan jasa yang


ditawarkan

4. Rencana untuk memproduksi atau membuat suatu produk

5. Rencana untuk pertumbuhan serta ekspansi usaha

6. Sumber pembiayaan

7. Rencana untuk mendapatkan pendanaan

8. Pendekatan yang tepat untuk menempatkan tim manajemen yang efektif

BENTUK-BENTUK HUKUM SEBUAH USAHA

Para wirausahawan dapat memilih satu dari tiga bentuk hukum usaha ketika
mereka meluncurkan atau memperkenalkan usaha mereka. Ketiga bentuk
usaha yang sah secara hukum adalah : Proprietorship (pemilikan usaha
secara pribadi), The Partnership (sebuah usaha yang dimiliki dan dijalankan
oleh dua atau lebih rekan kerja), The Corporation (Sebuah perusahaan atau
kumpulan beberapa orang yang menjalankan usaha secara legal dengan
menunjuk seseorang untuk menjalankan usaha tersebut. Jika usaha tersebut
mengalami masalah, maka yang menjadi jaminan adalah aset-aset dari
perusahaan tersebut dan bukan aset dari para pemilik yang menjadi jaminan).

24985136.doc 5 DIEN TRIANA (P1700209004)


SUMBER-SUMBER PENDANAAN

Dalam memulai suatu usaha, terdapat dua prinsip utama untuk mendapatkan
pendanaan dalam memulai sebuah usaha baru, dimana kedua pendanaan
tersebut adalah : debt financing (kredit/pinjaman dari bank) serta equity
financing (modal pribadi). Selain itu, dikenal pula venture capitalists
(pemberian modal kepada para wirausahawan yang mempunyai potensi
untuk berkembang meskipun dalam kondisi yang sangat beresiko dan
dengan kemampuan aset yang sedikit dan tidak sama seperti pinjaman dari
bank-bank komersil lainnya) dan public offerings (meningkatkan modal
dengan cara menjual berbagai macam sekuritas di dalam pasar terbuka/bursa
efek).

MENGATUR PERTUMBUHAN DARI SEBUAH USAHA

Para wirausahawan membutuhkan pengaturan atas pertumbuhan bisnis


mereka dengan cara membuat standar yang didasarkan atas data melalu
sebuah analisis terhadap kemampuan perusahaan dalam mengatasi
pertumbuhan permintaan tanpa kualitas yang mengecewakan. Sebuah
rencana bisnis dapat menjadi alat yang tidak bernilai bagi rencana target
pertumbuhan. Dan tahap-tahap pertumbuhan yang signifikan dapat
digunakan selangkah terhadap ekspansi perusahaan. Pertumbuhan yang
terlalu cepat dapat menimbulkan masalah pada sebuah operasi bisnis, antara
lain:

1. Perusahaan akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk biaya


ekspansi usaha dan akan menghadapi berbagai macam masalah ketika
bertemu obligator untuk melakukan kredit. Dan hasilnya akan
menimbulkan krisis aliran keuangan.

2. Para karyawan akan mengalami stres dari perubahan yang cepat seperti
laiknya bergerak atau berpindah ke pekerjaan baru tanpa adanya
pelatihan, menyesuaikan diri terhadap pengawas dan kolega yang baru,
dan membuat perubahan-perubahan yang sering di dalam kantor.

3. Sistem keuangan dan sistem informasi akan bekerja dengan baik ketika
perusahaan lebih kecil harus diganti dengan sistem yang lebih rumit dan

24985136.doc 6 DIEN TRIANA (P1700209004)


memusingkan. Beberapa personil mungkin tidak terampil dalam
mengoperasikan sistem-sistem tersebut, dan informasi bisa menjadi
tidak tersedia ketika dibutuhkan sesegera mungkin.

4. Manajemen mungkin tidak lama lagi berkompeten untuk mengatur


portofolio yang lebih besar dan lebih luas dari sebuah unit bisnis atau
jenis-jenis produk. Jajaran direksi mungkin mengganti CEO (Chief
Executive Officer) atau eksekutif penting lainnya dengan manajer yang
lebih berpengalaman.

BENTUK-BENTUK ALTERNATIF DARI KEWIRAUSAHAAN

Alternatif bentuk dari sebuah kewirausahaan adalah Intrepreneurship, spin


offs (pembentukan anak perusahaan), dan franchising (waralaba). Secara
umum, bentuk dari alternatif tersebut mempunya resiko yang lebih kecil
daripada kewirausahawaan mandiri..

APLIKASI-APLIKASI DARI PERSPEKTIF MANAJEMEN

Aplikasi bagi manajer. Sebagai suatu wirausaha yang berkembang, pemilik


harus mempelajari bagaimana cara untuk mengatur sebuah pertumbuhan
dan peningkatan yang kompleks di dalam perusahaan. Satu dari komponen
kunci sebuah kesuksesan adalah kemampuan wirausahawan itu sendiri untuk
mendelegasikan tanggung jawab dan tugas kepada orang lain.

Aplikasi bagi tim. Kebanyakan wirausaha dimulai dengan membentuk tim


yang terdiri dari dua atau lebih orang. Tim dapat membawa kematangan ide
dan kompetensi terhadap suatu bentuk usaha baru. Wirausahawan dalam
sebuah tim harus mengerti bagaimana cara membagi kekuasaan dan otoritas
dengan rekan sekerjanya dan mengembangkan cara menyelesaikan konflik.
Satu pendekatan adalah membentuk jajaran penasehat, sepeti grup yang
dipercaya atas para wirausahawan yang berpengalaman yang dapat
memberikan saran.

Aplikasi bagi individu. Hal ini memberikan suasana optimis bagi seseorang
untuk memulai bisnis dengan bukti yang ringkas bahwa lebih dari setengah
bisnis baru mengalami kegagalan. Mereka yang sukses dalam wirausaha

24985136.doc 7 DIEN TRIANA (P1700209004)


mempunyai kepercayaan diri dan dalam kenyataannya mungkin over percaya
diri. Kepercayaan diri lebih terjadi ketika pengambilan keputusan mempunyai
optimis yang luar biasa dalam evaluasi/penilaian atas sebuah usaha dan
gagal dalam menjalankannya meskipun informasi telah tersedia. Jajaran
penasehat dapat memberikan beberapa pandangan dan pengetahuan atas
subjek ataupun pengetahuan (grounding) dari bisnis tersebut.

24985136.doc 8 DIEN TRIANA (P1700209004)

You might also like