Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengajar
ANDI CHAIRUNNAS S. KOM
1-2
Informasi
Informasi adalah sebuah sumber
organisasi dimana harus diatur secara
baik seperti sumber daya lainnya.
Biaya dihubungkan dengan proses
informasi
Proses Informasi harus diatur untuk
mendapatkan keunggulan potensial
informasi
1-3
Kategori
Delapan Kategori Sistem Informasi
Transaction processing systems (TPS)
Office automation systems (OAS)
Knowledge work systems (KWS)
Management information systems (MIS)
Decision support systems (DSS)
Expert systems (ES)
Group decision support systems (GDSS)
Executive support systems (EES)
1-4
TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS
(TPS)
LEVEL OPERATIONAL
INPUT: TRANSAKSI, EVENTS
PROSES: UPDATING
OUTPUT: DETAILED REPORTS
USERS: OPERATIONS PERSONNEL
CONTOH: ACCOUNTS PAYABLE
1-5
CIRI-CIRI APLIKASI TPS
Mis. Penjualan & Pemasaran
1-6
CIRI-CIRI APLIKASI TPS
Pada Universitas
1-7
OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS)
1-8
Contoh
KNOWLEDGE LEVEL
INPUT: SPESIFIKASI PERANCANGAN
PROSES: MODELLING
OUTPUT: DESIGNS, GRAPHICS
USERS: TECHNICAL STAFF
CONTOH: ENGINEERING WORK
STATION (CAD,CAM)
1-13
Contoh VideoCAD
MANAGEMENT LEVEL
INPUT: VOLUME DATA YG BESAR
PROSES: MODEL-MODEL SEDERHANA
OUTPUT: SUMMARY REPORTS
USERS: MANAGER TINGKAT MENENGAH
CONTOH: PEMBIAYAAN TAHUNAN LAPORAN
KEUANGAN BULANAN / TAHUNAN
1-15
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
(MIS)
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
TERSTRUKTUR & SEMI-TERSTRUKTUR
DECISIONS
REPORT CONTROL ORIENTED
PAST & PRESENT DATA
INTERNAL ORIENTATION
LENGTHY DESIGN PROCESS
1-16
DATA DARI TPS KE MIS
TPS MIS
Order Processing SALES
DATA
System
1-17
Kendall & Kendall Copyright © 2002 by Prentice Hall, Inc. 1-18
http://www.workshopunpak.blogspot.com
1-20
DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS)
LEVEL MANAGEMENT
INPUT: VOLUME DATA YG RENDAH
PROSES: INTERACTIVE
OUTPUT: DECISION ANALYSIS
USERS: PROFESSIONALS, STAFF
EXAMPLE: CONTRACT COST ANALYSIS
1-21
EXPERT SYSTEM (ES)
1-22
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS
DAN COMPUTER –SUPPORTED
COLLABORATIVE WORK SYSTEM (GDSS)
1-24
EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)
STRATEGIC LEVEL
INPUT: AGGREGATE DATA
PROSES: INTERACTIVE
OUTPUT: PROJECTIONS
USERS: SENIOR MANAGERS
CONTOH: PERENCANAAN OPERASI 5
1-25
PENGANALISIS SISTEM BISA
TERLIBAT DIDALAM SEBAGIAN ATAU
SELURUH SISTEM-SISTEM INI
1-26
Teknologi Baru
Teknologi Baru diintegrasikan dengan
sistem tradisional
Ecommerce menggunakan Web untuk melakukan
aktifitas bisnis
Enterprise Resource Planning (ERP)
mengintegrasikan banyak sistem informasi yang
berbeda dalam suatu perusahaan
Peralatan Wireless and handheld , termasuk
mobile commerce (mcommerce)
Open source software
1-27
Keuntungan menggunakan
Web
1-28
Analisa dan perancangan
sistem
Analisa dan perancangan sistem adalah
sebuah pendekatan sistematik untuk
mengidentifikasi masalah, kesempatan,
tujuan; analisa aliran informasi
organisasi; dan merancang sistem
informasi terkomputer untuk
menyelesaikan sebuah masalah
1-29
Analis Sistem
Analisis Sistem berfungsi sebagai
Konsultan bisnis
Men-support para expert dalam bisnis
Agen Perubahan
Analis Sistem adalah problem solvers,
dan membutuhkan keahlian komunikasi
Analis Sistem harus beretika dengan user
dan konsumen
1-30
KEBUTUHAN AKAN ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
1-31
“Itulah mengapa kita memerlukan sebuah komputer”
1-32
Siklus Hidup Pengembangan
Sistem (SHPS)
Siklus Hidup pengembangan sistem
adalah sebuah pendekatan sistem
untuk menyelesaikan masalah bisnis
Terdiri dari 7 fase
Setiap fase mempunyai aktifitas unik
1-33
Fase 1
Pengenalan
Masalah
Kesempatan
Tujuan
Keterlibatan personal
Analis Sistem
Manajemen user
Manajemen sistem
1-34
Fase 2
Menentukan kebutuhan informasi
Interview manajemen, operasi dan personal
Mengumulkan dokumen sistem / operasi
Menggunakan quesioner
Mengamati sistem dan keterlibatan personal
Mengunakan pertanyaan who (siapa), what
(apa), where(dimana), when(kapan),
how(bagaimana), dan why (kenapa)
1-35
Fase 2
Keterlibatan personal
Analis sistem
Manajemen user
Pekerja operasi
Manajemen sistem
1-36
Fase 3
Analisa Kebutuhan Sistem
Membuat data flow diagrams
Dokumen prosedur logik untuk proses data flow
diagram
Melengkapi Kamus data / data dictionary
Membuat keputusan semistruktur
Mempersiapkan dan mempresentasikan proposal
sistem
Merekomendasikan solusi optimal ke manajemen
1-37
Fase 3
Keterlibatan personal
Analis sistem
Manajemen user
Manajemen sistem
1-38
Fase 4
Merancang sistem yang direkomendasikan
Melakukan disain user interface
Disain output
Disain input
Disain control sistem
Disain file dan atau database
Menghasilkan spesifikasi program
Menhasilkan tabel atau pohon keputusan
1-39
Phase 4
Personnel involved
Analyst
System designer
User management
User operations workers
Systems management
1-40
Fase 5
Mengembangkan dan mendokumentasikan
program
Disain program komputer menggunakan structure
charts, Nassi-Schneiderman charts, and pseudocode
Pembuatan disain program
Pembuatan program komputer
Dokumentasi software dengan help files,
procedure manuals, dan Web sites dengan
Frequently Asked Questions
1-41
Fase 5
Keterlibatan Personal
Analis Sistem
Disainer sistem
Programmers
Manajemen sistem
1-42
Fase 6
Testing dan Implementasi sistem
Test and debug program komputer
Test sistem komputer
Peningkatan sistem
1-43
Fase 6
Keterlibatan personal
Analis Sistem
Disainer Sistem
Programer
Manajemen Sistem
1-44
Fase 7
Implementasi dan evaluasi sistem
Konversi Rencana
Pelatihan user
Pembelian dan installasi perangkat baru
Meng-Convert files
Installasi sistem
Melakukan Review and evaluasi sistem
1-45
Fase 7
Keterlibatan personal
Analis sistem
Disainer sistem
Programmer
Manajemen user
Pekerja operasi
Manajemen sistem
1-46
Rapid Application Development
Rapid Application development (RAD)
adalah pendekatan orientasi objek
untuk pengembangan sistem
1-47
Maintenance sistem
Maintenance sistem adalah
Menghilangkan error yang tidak terdeteksi,
dan
Meningkatkan software yang ada
Waktu yang dihabiskan pada
maintenance biasanya berkisar 48-60
persen dari waktu total
1-48
Peningkatan Sistem
Sistem yang ditingkatkan dengan alasan
berikut :
Menambah fitur tambahan pada sistem
Kebutuhan Bisnis dan pemerintah berubah
setiap waktu
Teknologi, hardware, dan software
berubah sangat cepat
1-49
Tool CASE
Tool CASE adalah otomatis, paket software
secara microcomputer untuk analisa dan
disain sistem
Empat alasan untuk penggunaan tool CASE
adalah:
Untuk meningkatkan produktifitas analis sistem
Perantara komunikasi antara analis dan user
Menyiapkan kontinuitas diantara fase siklus
hidup
Untuk mengetahui pengaruh dari maintenance
1-50
Kategori Tool CASE
Tool CASE dibagi menjadi beberapa
kategori :
Upper CASE (disebut juga front-end CASE)
digunakan untuk melakukan analisa dan disain
Lower CASE (disebut juga back-end CASE).
Tool ini men-generate kode sumber bahasa
program dari disain CASE
Integrated CASE, Melakukan fungsi upper and
lower CASE
1-51
Upper CASE
Tool Upper CASE
Create dan modifikasi disain sistem
Penyimpanan data dalam sebuah gudang proyek
Gudang adalah sebuah kumpulan records,
elements, diagrams, screens, reports, and
informasi proyek lainnya
These CASE tools memenuhi kebutuhan model
organisasi dan mendifinisikan batasan-batasan
sistem
1-52
Lower CASE
Tool Lower CASE men- generate kode
sumber bahasa komputer dari disain
CASE
Kode Sumber biasanya digenerate di
beberapa bahasa
1-53
Keuntungan Generate kode
Waktu untuk mengembangkan penurunan sistem
baru
Waktu maintenance kode generate lebih sedikit
dibandingkan dengan maintenance sistem tradisional
Program komputer bisa di-generate dalam lebih dari
satu bahasa
Disain CASE dibeli dari vendor pihak ketiga dan
menyesuaikan kebutuhan organisasi
Kode Generate adalah bebas dari error kode
program
1-54
Reverse Engineering
Reverse engineering adalah men-
generate disain CASE dari kode
program komputer
Kode Sumber / Source code diamati,
dianalisa, dan dikonversikan ke dalam
entitas gudang.
1-55
Hasil Reverse Engineering
Hasil Reverse engineering (Tergantung dari tool
yang digunakan)
Struktur dan eleme data, menggambarkan file-file
dan record yang disimpan oleh sistem
Perancangan layar, bila program sedang on-line
Laporan layout untuk batch program
Rencana struktur yang menunjukkan hirarki
modul-modul di dalam program
Perancangan basisdata dan hubungannya
1-56
Keuntungan Reverse
Engineering
Mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:
Waktu yang digunakan dalam pemeliharaan sistem bisa
dikurangi
Dokumentasi, yang sebelumnya belum ada atau hanya
minimal untuk program lama, bisa dilakukan
Menciptakan program terstruktur dari program tak
terstruktur atau kode komputer terstruktur yang tidak tepat
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pemeliharaan di
masa datang lebih mudah dibuat
Analisis bisa ditampilkan atas sistem untuk mengurangi
bagian yang tidak perlu dari kode komputer
1-57
Analisa dan perancangan
sistem berorientasi obyek
Analisa dan disain berorientasi Obyek /
Object-oriented (O-O) digunakan untuk
membuat program berorientasi obyek
Pemrograman O-O tidak hanya
mencangkup kode tentang data, namun
juga instruksi tentang operasi yang
harus ditampilkan atasnya
1-58
Tipe Analisa dan disain O-O
Ada tiga tipe analisa dan disain O-O :
Analisa berorientasi Obyek / Object-
oriented analysis (OOA)
Disain berorientasi obyek / Object-oriented
design (OOD)
Unified Modeling Language (UML),Suatu
bahasa standrd pemodelan berorientasi
Obyek
1-59
Analisa dan Disain Alami
Analisa dan disain terstruktur menampilkan
suatu pendekatan sistematis pengembangan
sistem dalam suatu siklus alami
Pendeteksian error Analisa dan disain pada
fase yang lebih tinggi dalam siklus hidup
pengembangan sistem akan menimbulkan
biaya yang lebih banyak untuk perbaikannya
dibandingkan dengan pendeteksian pada fase
lebih awal
1-60
Metodologi Alternatif
Metodologi alternatif adalah tersedia
untuk analisa sistem
Diantaranya
Prototyping
ETHICS
Project champions
Soft Systems Methodology
Multi-view
1-61
Tugas per orang
kirim by email :andi.chairunnas@gmail.com