You are on page 1of 13

REAKSI SETTING Konvensional

Ag
3
Sn + Hg Ag
2
Hg
3
+ Sn
7-8
Hg + Ag
3
Sn
+ Hg
1
+
2
+


REAKSI SETTING High Copper
Berlangsung dalam 2 tahap:
1. Ag
3
Sn + Hg Ag
2
Hg
3
+ Sn
7-8
Hg + Ag
3
Sn
+ Hg
1
+
2
+

2. Sn
7-8
Hg + Ag-Cu Cu
6
Sn
5
+ Ag
2
Hg
3

2
+ Ag-Cu Cu
6
Sn
5
+
1



Bahan yg telah setting:

Setelah pencampuran idealnya konsentrasi
Ag= 73,15% & Sn= 26,8%
Bila konsentrasi timah melebihi 26,8% akan
terbentuk fase yang kaya timah (
2
). Fase timah-
merkuri (
2
) ini kurang tahan korosi dan
merupakan fase terlemah




SIFAT AMALGAM
1.Kekuatanharus tahan thd pengunyahan
Kekuatan berkurang/lemah bila:
under and over trituration menurunkan kekuatan
kandungan Hg Hg>>> banyak terbentuk fase

2
(fase paling lemah), disamping itu Hg dapat
merembes ke struktur gigi warna kebiruan
Masing-masing alloy harus terbasahi Hg (amalgamasi
yang menyeluruh), bila tidak akan terbentuk adonan
yang kering dan berbutir-butir perm. Kasar dan
berlubang-lubang yang dapat menimbulkan korosi.
Tekanan kondensasi rendah ( 4-5 kg)
penumpatan yang lambat
korosi
2. Stabilitas dimensional
Ideal amalgam mengeras tanpa ada perubahan
dimensional
Kontraksi besarmenyebabkan kebocoran mikro, karies
skunder dan gap antara bhn tambal
dg ddg kavitas.
Ekspansi besar tekanan pada pulpa besar (sakit) dan
over anging.
Ekspansi besar dipergunakan perbandingan mercury yang
lebih besar waktu triturasi lebih pendek
tekanan sewaktu kondensasi lebih kecil
alloy mengandung ukuran partikel yang
lebih besar
3. Creep
Semakin tinggi Creep semakin tingi pula derajat
kerusakan tepi
creep alloy konvensional > gabungan > tunggal

4. Tarnish
berubah warna karena reaksi kimia amalgam
dengan lingkungan (bila terdapat sulfur akan
terbentuk lapisan sulfida pada permukaan
restorasi).

5. Korosi
2
yang merupakan fase paling lemah
dan rentan thd korosi.
Tarnish dan korosi dapat dikurangi
dengan jalan memolesnya, poles
akan menghilangkan lubangdi
permukaan tumpatan amalgam.

6. Konduktor thermal terutama untuk kavitas
yang besar perlu
isolator untuk proteksi
thd panas dan dingin
(isolator dari semen).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: Hg
bersifat toksik, masuk tubuh dapat melalui kontak
langsung, ingesti/tertelan, melalui paru-paru (uap
Hg).
Upaya pencegahanya:
1.hindari agar tidak menyentuh Hg, walau pakai
sarung tangan.
2.pakai masker
3.hindarkan Hg dari karpetjatuh sulit
pembersihanya.

BONDING AMALGAM
Perlekatan dengan gigi secara mekanikal,maka
perlu undercut + retensi, maka setiap kali
menambahkan bahan amalgam harus dikondensasi
dengan baik agar diperoleh bonding yang baik
antara bahan amalgam itu sendiri.
Tujuan bonding amalgam adalah:
1. menutup gap
2. meminimalkan terjadinya mikroleakage.
3. menambah retensi amalgam
4. memperkuat tumpatan amalgam.
KEUNTUNGAN AMALGAM:
1. Cukup kuat
2. tidak larut dalam cairan mulut
3. dapat dipoles
4. adaptasi dinding kavitas baik
5. mudah dikerjakan.

KELEMAHAN AMALGAM:
1. warna kontras
2. kurang stabil
3. konduktor thermis yang baik, perlu basis untuk proteksi pulpa

SIFAT YANG MERUGIKAN AMALGAM:
1. estetika rendah
2. toksik
3. korosif.

AMALGAM YANG MENGANDUNG FLUORIDA
Fluor alloy adalah bahan tumpatan amalgam
konvensional tipe lathe cut yang mengandung SnF
2
1%
dalam bubuknya.
Komposisi Komposisi dari Fluor alloy terdiri dari:
1. SnF2 1%
2. Ag 66%
3. Sn 27%
4. Cu 4,5%
5. Zn 1,5%

Penambahan senyawa SnF
2
pada bahan
restorasi amalgam dimaksudkan untuk
menambah efek anti bakteri
TERIMA KASIH

You might also like