You are on page 1of 3

SIFAT-SIFAT TANAH

Memperhatikan dari sifat2 tanah sangat penting sekali, terutama bila


tanah itu akan digunakan sebagai areal tumbuhnya tumbuh2an. Sifat2
yang penting dari tanah terdiri atas unsur :
1. Warna Tanah
Warna tanah dipengaruhi oleh kandungan organik atau kimiawi. Pada
umumnya tanah yang banyak kandungan organiknya akan berwarna
gelap, dan memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi.
2. Tekstur Tanah.
Yang dimaksud dengan tekstur tanah yaitu besar kecilnya butiran2 tanah,
dimana tekstur ini dapat kita bedakan jadi 3 kelas yaitu tanah pasir,
lempung dan tanah liat. Tekstur tanah yang baik adalah tanah lempung
dengan perbandingan antara pasir, debu dan tanah liat harus sama,
sehingga tanah tidak terlalu lepas dan tidak terlalu lekat.




3. Struktur Tanah.
Yang dimaksud dengan struktur tanah yaitu susunan dari butiran2 tanah,
dimana struktur ini dapat kita bedakan menjadi 3 macam yaitu struktur
lepas butir, struktur remah, dan struktur gumpal. Tanah dikatakan memiliki
struktur lepas butir, bila butir2 tanah letaknya berderai atau terlepas satu
sama lainnya, sedangkan tanah berstruktur remah bila butir2 tanah
berkumpul membentuk semacam kerak roti. Dan struktur remah
merupakan struktru tanah yang paling baik untuk dijadikan sebagai tanah
pertanian. Tanah yang berstruktur gumpal ditandai dengan butir2 tanah
melekat sangat rapat satu sama lain.
4. Derajat Keasaman ( pH ) Tanah.
Bila dilihat dari derajat keasamannya, tanah ada yang bersifat asam, dan
ada yang alkalis/basa serta ada yang bersifat netral. Keasaman ini bisa
terjadi karena tanah selalu tergenang air. Dan umumnya akar tanaman
akan rusak bila tanah terlalu asam maupun terlalu basa. Umumnya
tanaman memerlukan pH tanah yang netral.
Dipermukaan bumi, lahan atau tanah mempunyai kemampuan yang
berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara
lain :
1. Tekstur tanah
2. Permeabilitas tanah
3. Ketebalan atau solum tanah
4. Kemiringan lereng
5. Tingkat erosi
6. Penyaluran air.
Berkenaan dengan warna pada tanah yang berbeda-beda, maka adapun
asal-usul dari warna2 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kuning,berasal dari mineral limonit (2Fe
2
O
3
3H
3
O).
2. Cokelat, berasal dari bahan 2 organis asam yang lapuk sebagian.
3. Putih, berasal dari mineral2 silika-kuarsa (SiO
2
), kapur (CaCO
3
),
kaolin, bauksit, aluminium dan silikat, gypsum (CaCO
4
2H
2
O), nitrat,
garam2 yang sudah larut serta koloida2 organis tertentu.
4. Hitam, berasal dari bahan2 organis yang telah terurai dengan
hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsur2 karbon (C),
magnesium (Mg), serta beleran (S).
5. Merah, berasal dari mineral hematite (Fe
2
O
3
) atau turgit
(2Fe
2
O
3
H
2
O).
6. Hijau, berasal dari oksida ferrous.
7. Biru, berasal dari mineral lilianit.
Untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak erosi terhadap
tanah, maka dapat dilakukan beberapa langkah berikut :
1. Terassering, yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras-
teras untuk mencegah erosi tanah
2. Contour Farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur,
sehingga perakaran dapat menahan tanah.
3. Pemupukan
4. Pembuatan Tanggul Pasangan untuk menahan hasil erosi.
5. Contour Plowing, yaitu membajak searah garis kontur sehingga
terjadilah alur2 horisontal.
6. Contour Strip Cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara
membagi bidang2 tanah itu dalam bentuk sempit dan memanjang
dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok.
7. Crop Rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya
tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus
oleh salah satu jenis tanaman.
8. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan2 yang gundul.
9. Drainase, yaitu pengaturan sirkulasi air untuk kesuburan tanah.

You might also like