You are on page 1of 5

Analisa Data

No.
Sign
Etiologi Problem Prioritas
DO DS
1.
Tampak gelisah
Tampak lemah
Distress
Sering melamun
Sering menangis
Wajah tegang
Kontak mata yg
buruk
Konsentrasi
menurun
TD: 110/70 mmHg
HR: 68 x/menit
T: 37,7
o
C
RR: 18 x/menit

Pasien
mengatakan saat
ini sedih sekali
krna bayinya
meninggal
Pasien
mengatakan
sangat menyesal
krna jarang
memeriksakan
kehamilannya
Pasien
mengatakan
mengalami
gangguan tidur
krna memikirkan
bayinya trs
Pasien
mengatakan tidak
nafsu makan
Pasien
mengatakan
terkadang merasa
mual
Pasien
mengatakan
sering BAK
(anyang-
anyangan)
Pasien
mengatakan saat
ini pasrah dengan
apa yg trjdi
Stress
(IUFD/Kematian
Janin)
Ansietas

No.
Sign
Etiologi Problem Prioritas
DO DS
2.

Wajah meringis
kesakitan
Gelisah dan panic
Fokus pada diri
sendiri terutama pd
nyerinya


Pasien
mengatakan nyeri
di area perut dan
pinggang
(kontraksi), saat
dilakukan
pengkajian nyeri:
P: kontraksi
Q: spti dipukulin
R: Perut &
Pinggang
S: 8
T: terus menerus
Kontraksi
Uterus
Nyeri Akut

Nursing Care Plan
No.
Diagnosa
Keperawatan
Intervention
Outcome
( NOC )
Intervensi
( NIC )
1.
Ansietas b.d Stress
(IUFD/Kematian
Janin)

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
3x24 jam, Ansietas dapat
dikontrol dengan kriteria
hasil :
Pasien mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala
cemas
Pasien mampu
menggunakan teknik
relaksasi untuk
mengurangi cemas
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

Lakukan pendekatan yg
meyakinkan untuk membentuk
BHSP
Observasi adanya tanda-tanda
kecemasan baik verbal maupun
non verbal yang muncul
Berikan informasi terkait prosedur
yang akan dilakukan
Ajarkan teknik relaksasi untuk
mengurangi kecemasan
Anjurkan kepada keluarga/orang
terdekat untuk selalu memberikan
support dan menemani pasien
No.
Diagnosa
Keperawatan
Intervention
Outcome
( NOC )
Intervensi
( NIC )
2.
Nyeri Akut b.d.
Kontraksi Uterus

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
1x24 jam, Nyeri akut
dapat dikontrol dengan
kriteria hasil :
Pasien mampu
mengontrol nyeri (tau
penyebab, mampu
menggunakan teknik
non farmakologi)
Pasien melaporkan
nyeri berkurang dengan
menggunakan
manajemen nyeri
Pasien mampu
mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi,
tanda, gejala)
Pasien menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang

Lakukan pengkajian nyeri
P.Q,R,S,T secara komprehensif
Observasi adanya reaksi non
verbal dari ketidaknyamanan
Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri (suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan,
batasi pengunjung)
Ajarkan manajemen nyeri dengan
teknik non farmakologi (distraksi,
guided imagery)
Kolaborasi dengan timkes lain
untuk pemberian Analgetik

You might also like