You are on page 1of 21

Respon Fisiologi Benih Ikan Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus

dalam Transportasi Tertutup dengan Kepadatan Tinggi


Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Teknologi Pembenihan Ikan
Disusun oleh :
KELOMPOK ! PERIK"#"# B
$er% "nderson &'())())((*)
#i+on "gung ,ilalahi &'())())((-
Beni "dhit%a &'())())((
.idi Restu $umelar &'())())((/0
Lia "m1ar2ati &'())())((/*
Mega Ramadhandi &'())())()&)
Fitri "2ali%ah &'())())()'&
3#I4ER,IT", P"D5"D5"R"#
F"K3LT", PERIK"#"# D"# ILM3 KEL"3T"#
PRO$R"M ,T3DI PERIK"#"#
5"TI#"#$OR
&()0
1
K"T" PE#$"#T"R
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan riki dan rahmat!"ya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Respon Fisiologi Benih Ikan Kerapu Macan
6Epinephelus fuscoguttatus) dalam Transportasi Tertutup dengan
Kepadatan Tinggi7 Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
praktikum mata kuliah Teknologi Pembenihan Ikan#
Pada pembuatan makalah ini$ penyusun menyadari masih jauh dari
kesempurnaan$ karena masih banyak kekurangan dalam penyajiannya# %leh
karena itu$ penyusun sangat mengharapkan perbaikan berupa kritik dan
saran yang membangun# Penyusun juga mengu&apkan banyak terima kasih
kepada dosen ' dosen pada mata kuliah teknologi pembenihan ikan dan juga
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini#
Akhir kata$ penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna
bagi penyusun pada khususnya serta dapat memberi pengetahuan dan
(a(asan kepada pemba&a pada umumnya#
)atinangor$ April *+1,
Penyusun
i
D"FT"R I,I
-ab .alaman
I7 PE#D"83L3"#
1#1 /atar -elakang
1
1#* Tujuan
*
II7 I,I
*#1 Ikan Kerapu Ma&an
0
*#1#1 Klasi1ikasi dan Mor1ologi
0
*#1#* Kebiasan Makan
,
*#1#0 -iologi Ikan Kerapu
2
*#1#, .abiat dan Penyebaran Ikan Kerapu
3
*#* Metode Transportasi Ikan
##########################################################################################################################
4
*#*#1 Metode Transportasi -asah
4
*#*#* Metode Transportasi Kering 5Semi -asah6
7
*#0 Transportasi Ikan Kerapu Ma&an dengan Sistem Tertutup
7
*#, Waktu Trasnsportasi
1,
III7 KE,IMP3L"#
Kesimpulan
13
D"FT"R P3,T"K"
##########################################################################################################################
18
ii
D"FT"R $"MB"R
"omor Judul .alaman
1# Ikan Kerapu#############################################################################################0
*# Peta penyebaran Epinephelus fuscoguttatus9lokasi penangkapan
yang dilaporkan ditampilkan sebagai titik!titik merah
2
0# Sistem Pengemasan Tertutup###################################################################1+
iii
1
B"B I
PE#D"83L3"#
)7) Latar Belakang
IkanKerapu 5Epinephelus fuscoguttatus6 umumnya dikenal dengan istilah
:grouper: dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang
baik di pasar domestik maupun pasar internasional dan selain itu nilai jualnya yang
&ukup tinggi# ;ksport ikan kerapu 5Epinephelus fuscoguttatus6 melaju pesat$
dari 17 ton pada tahun 1748 menjadi 28 ton pada tahun 1744 5Deptan$ 177+6# Ikan
Kerapu 5Epinephelus fuscoguttatus6 mempunyai si1at!si1at yang menguntungkan
untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya &epat dan dapat diproduksi masal$
untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam keadaan hidup# -erkembangnya
pasaran ikan kerapu hidup karena adanya perubahan selera konsumen dari ikan mati
atau beku kepada ikan dalam keadaan hidup$ telah mendorong masyarakat untuk
memenuhi permintaan pasar ikan kerapu melalui usaha budidaya# ikan kerapu
5Epinephelus fuscoguttatus6 telah dilakukan dibeberapa tempat di Indonesia$ namun
dalam proses pengembangannya masih menemui kendala$ karena keterbatasan benih#
Selama ini para petani nelayan masih mengandalkan benih alam yang si1atnya
musiman# "amun sejak tahun 1770 ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6
sudah dapat dibenihkan#
-alai -udidaya /aut /ampung sebagai unit Pelaksana tekhnik pembenihan
ikan kerapu 5Epinephelus fuscoguttatus6$ telah melakukan upaya untuk menghasilkan
benih melalui pembenihan buatan manipulasi lingkungan dan penggunaan hormone#
Pada pengiriman benih ikannya juga membutuhkan penempatan berat ditentukan ikan
di 1$2 hingga * galon air dalam 0 ml tas polietilena$ 14 oleh 0* in&i# Udara berlebih
akan dihapus dari tas dan diganti dengan oksigen murni# Tas disegel$ ditempatkan
dalam (adah terisolasi dan akhirnya ke dalam kotak kardus pengiriman dan dikirim#
Pengiriman tas mungkin juga menjadi salah satu pilihan untuk pengirim karena
beberapa alasan# Ikan pertama$ sangat ke&il dan goreng dapat rusak oleh yang dikirim
tangki besar# Pengiriman tas Kedua$ karena jarak yang ekstrim yang terlibat$ dapat
mena(arkan keuntungan ekonomi dari transportasi tangki standar# /embar <akta ini
akan 1okus pada transportasi ikan#
1
*
)7& Tu9uan
1# Agar mahasis(a dapat mengetahui &ara pa&king dan transportasi benih ikan
kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6 dalam kepadatan yang tinggi
dengan penambahan minyak sereh dalam sistem tertutup
*# Agar mahasis(a dapat melakukan persiapan (adah dalam transportasi benih
ikan kerapu ma&an
0# Agar mahasis(a dapat mengetahui hambatan atau permasalahan dalam
transportasi ikan kerapu ma&an serta mengetahui &ara mengatasi hambatan
atau permasalahan yang terjadi
*
B"B II
I,I
&7) Ikan Kerapu Macan
&7)7) Klasi:ikasi dan Mor:ologi
Menurut -inohlan 5*+1+6 ikan kerapu ma&an digolongkan pada =
Kelas = >hondri&hthyes
Subkelas = ;llasmobran&hii
%rdo = Per&omorphi
Di?isi = Per&i1ormes
<amili = Serranidae
@enus = ;pinephelus
Spesies = Epinepheus fuscoguttatus 5<orsskal$ 18826
sinonim = -ro(n!marbled grouper$ tiger grouperA nama lokal Indonesia = kerapu
ma&an$ balong ma&an#
@ambar 1# Ikan Kerapu Ma&an
Sumber = (((#@oogle#&om
Mor1ologi ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus <orsskal$ 18826
seperti yang terlihat pada @ambar 1# Menurut .eemstra dan Bandall 517706 tinggi
ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus <orsskal$ 18826 lebih panjang dari
panjang kepalanya# Area interorbitalnya datar atau sedikit &ekung$ bagian
Preoper&ulumnya membulat dan bergerigi halus$ ujung bagian atas oper&ulumnya
&embung$ ujung bagian depan tulang preorbital menekuk &ukup dalam ke arah
0
,
lubang hidung dan rahang bagian atas memanjang dari posterior sampai mata#
-eberapa &iri mor1ologi yang lain dapat menjelaskan bentuk ikan ini se&ara jelas#
Pada ikan ini terdapat sekitar 1+ ! 1* buah @ill rakers di bagian atas dan 18 ! *1
pada bagian ba(ah 5tapi pada dasarnya sulit untuk dihitung6# Ikan kerapu ma&an
memiliki CI jari keras dan 1, atau 12 jari lunak duri sirip dorsal 5jari keras ketiga
atau keempat biasanya terpanjang6$ III jari keras dan 4 jari lunak sirip anal$ dan
sirip pe&toral sekitar 14!*+ serta bentuk sirip &audal 5ekor6 membundar#
Warna tubuh ikan ini &oklat pu&at kekuningan$ tubuh$ kepala$ dan sirip ditutupi
dengan bintik!bintik &oklat ke&il$ yang mana bagian ber&ak lebih gelap dari area
tubuh lainnya#
&7)7& Ke1iasaan Makan
Ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6 merupakan he(an
karni?ora yang memangsa ikan!ikan ke&il$ kepiting$ dan udang!udangan$
sedangkan lar?a ikan kerapu memangsa lar?a moluska# Si1at kanibalnya mun&ul
apabila kekurangan pakan terutama terlihat pada stadia a(al# Dari pengamatan isi
perut kerapu ke&il diketahui kandungan didalamnya didominasi oleh golongan
>rusta&ea sebanyak 40D dan ikan!ikan 18D# "amun$ semakin besar ukuran ikan
kerapu ma&an komposisi isi perutnya &enderung didominasi oleh ikan!ikan# jenis
udang!udangan yang banyak dijumpai dalam isi perut ikan kerapu ma&an adalah
jenis udang krosok 5Parapeneus sp6$ udang dogol 5Metapeneus sp6$ dan udang
jerbung 5Penaeus merguiensis6# Sementara kelompok ikan yang ditemukan dalam
isi perut ikan kerapu ma&an adalah jenis ikan teri 5Stelopterus sp6$ ikan baronang
5Siganus sp6$ ikan belanak 5Mugil sp6$ dan &umi!&umi 5Loligo sp6 dalam jumlah
ke&il 5Akbar$ *+++6#
Ikan kerapu ma&an mempunyai kebiasaan makan pada pagi hari sebelum
matahari terbit dan menjelang matahari tenggelam# Di alam ikan kerapu ma&an
makan sambil berenang diantara batu!batu karang$ lubang atau &elah!&elah batu
yang merupakan tempat persembunyiannya# Dari tempat itulah ikan kerapu
menuggu mangsanya$ bila mangsa tampak dari jauh ikan kerapu ma&an melesat
&epat untuk menangkap dan menelannya$ kemudian kembali ketempat
2
persembunyiannya 5Akbar$ *+++6# Ikan kerapu ma&an yang dibudidayakan se&ara
terkontrol$ saat akan memijah ditandai dengan na1su makan yang menurun jadi
pada saat ikan akan memijah pemberian pakan dikurangi dan saat memijah tidak
diberi pakan#
Kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6 merupakan he(ankarni1ora yang
memansa ikan!ikan ke&il$ kepiting$ dan udang!udangan$sedangkan lar?a merupakan
memansa lar?a moluska# ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6 bersi1at
karni1ora dan &enderungmenangkapEmemansa yang akti1 bergerak di dalam kolam air
5"ybakken$1744 >it# Anonim$ *++16$ ikan kerapu ma&an juga bersi1at
kanibal#-iasanya mulai terjadi saat lar1a kerapu berumur 0+ hari$ dimana pada saatitu
lar?a &enderung berkumpul di suatu tempat dengan kepadatan tinggi#Ikan kerapu
ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus6 men&ari makan hinggamenyergap mangsa dari
tempat persembunyiannya 5Anonim$ 1771 &it#Anonim$*++16# dengan &ara makannya
dengan memakang satu per satumakanan yang diberikan sebelum makan tersebut
sampai ke dasar 5Anonim$1773 6#
Terkait kebiasaan makan ikan ini dihabitatnya .eemstra dan Bandal 517706
menyatakan ikan kerapu ma&an 5Epinephelus fuscoguttatus <orsskal$ 18826
merupakan ikan predator pemangsa ikan!ikan lain$ krustase dan cephalopoda# Ikan ini
lebih akti1 men&ari makan di kolom perairan pada (aktu 1ajar dan senja hari$
dibandingkan dengan saat malamEsiang hari 5Maryati *++, in Ahmad *++76#
&7)7' Biologi Ikan Kerapu macan
Perairan Indonesia terletak di antara dua Samudera$ Samudera
Indonesia dan Samudera Pasi1ik dengan panjang garis pantai lebih dari
4+#+++ km yang banyak terdiri dari perairan karang sehingga dapat dijumpai
berbagai jenis ikan karang$ termasuk ikan kerapu 5Serranidae6# Ikan tersebut
bersi1at karni?ora$ rakus dan dapat memangsa berbagai jenis ikan$
&ephalopoda$&rusta&ea$ dan lain!lain 5Munro$ 17386# Ikan kerapu ma&an
mempunyai ukuran tubuh yang relati1 lebih besar dan pertumbuhan lebih &epat
dibandingkan dengan jenis ikan lain 5SunaryatFMinjoyo$ *++,6#
Ikan kerapu ma&an masuk ke dalam ordo PerciformesA 1amili
Serranidae$ @enus Epinephelus dan spesies Epinephelus fuscoguttatus# Ikan ini
3
termasuk ikan pemakan akti1 dan sensiti1 terhadap perubahan kualitas air yang
1luktuati1$ perlu &ahaya tetapi tidak langsung dari matahari$ berenang di dasar air
dengan temperature optimal *3
o
>$ panjang rata!rata maksimal 7+ &m# Tubuh
kerapu ma&an dipenuhi sisik yang berukuran ke&il yang berbentuk sikloid# "ama
kerapu diberikan biasanya untuk empat genus Serranidae yaitu
Epinephelus,Variola,Plectropampus dan Cromileptes# Di Indonesia Epinephelus
sendiri mempunyai 04 spesies# Sebagian besar 1amili Serranidae hidup di
perairan dangkal dengan dasar pasir berkarang$ (alaupun beberapa jenis dapat
ditemukan di perairan dalam 5-urgess et al#$ 177+6#
Ikan kerapu ma&an hidup di daerah karang sehingga biasa disebut
kerapu karang# Dalam dunia perdagangan internasional dikenal dengan nama
flower atau carped cod 5@hu1ran F Kordi$ *++,6# Ikan kerapu di Indonesia
umumnya mempunyai daerah penyebaran di perairan karang!karang di seluruh
perairan Indonesia diantaranya di Teluk -anten$ Ujung Kulon$ Kepulauan
Biau$ Kepulauan Karimun )a(a$ "T- 5Manyunar et al.$ 17716# Dan di
seluruh perairan Indo!Pasi1ik lainnya seperti Teluk -enggala$ Teluk
Siam$sepanjang /aut >ina$ selat dan bagian perairan utara Australia 5Djamali et
al.$17746#
Menurut Anonimous 5*++16 bah(a pertumbuhan dan kelangsungan hidup
ikan kerapu ma&an berlangsung baik pada suhu berkisar antara *2
o
>!0*
o
>$
salinitas berkisar antara *+ ppt!0* ppt$ oksigen terlarut 5D%6 berkisar antara ,
ppm ! 4 ppm dan p. berkisar antara 8$2!4$0# Sedangkan menurut Akbar F
Sudaryanto 5*++16 bah(a ada keterkaitan pertumbuhan dan kondisi lingkungan
perairan pada lokasi budidaya ikan kerapu$ seperti suhu berkisar *8o>!*7o>$
salinitas 0+!00 ppt$ p. berkisar antara 4$+!4$* dan oksigen terlarut 5D%6 lebih
besar dari 2 ppm# Ikan kerapu ma&an bisa juga hidup di perairan muara sungai
dengan kisaran kadar garam 12!0+ ppt$ suhu air *,o>!01o>$ dan kadar oksigen
terlarut antara ,$7!7$0 mgEl#
&7)70 8a1itat dan Pen%e1aran Ikan Kerapu Macan
8
Ikan kerapu tersebar luas di seluruh (ilayah Indo!Pasi1ik$ dari selatan
)epang ke Palau$ @uam$ Kaledonia -aru$ selatan Gueensland$ Australia$ dan
Samudera .india timur$ dari Kepulauan Andaman dan "ikobar ke -roome$
Australia -arat# Di Indonesia$ ikan kerapu dapat ditemukan di daerah pesisir dan
perairan laut di seluruh nusantara# Kerapu termasuk jenis ikan karni?ora yang
memangsa ikan ke&il dan udang!udangan 5krustasea6# Ikan kerapu bersi1at
herma1rodit protogini yaitu lahir sebagai betina dan kemudian berubah menjadi
jantan saat mereka tumbuh de(asa#
Kerapu ma&an tersebar se&ara luas di (ilayah Indo!Pasi1ik= dari /aut
Merah dan A1rika Timur$ bagian timur seperti Samoa dan Kepulauan PhoeniH$
utara )epang dan selatan Australia# Di alam liar$ kerapu ma&an ditemukan
berasosiasi dengan terumbu karang$ pada kedalaman berkisar antara 1 sampai 3+
m# Ikan tersebut dilaporkan dapat men&apai T/ 1*+ &m# Seperti ikan kerapu
lainnya$ kerapu ma&an bersi1at karni?ora$ dan dalam isi perutnya dilaporkan
ditemukan sisa!sisa pakan berupa ikan$ kepiting$ dan &epalopoda 5.eemstra dan
Bandall 17706#
@ambar *# Peta penyebaran Epinephelus fuscoguttatus9lokasi penangkapan yang
dilaporkan ditampilkan sebagai titik!titik merah 5Sumber= AIuaMaps *+1+6
4
Distribusi ikan ini di berbagai kepulauan dunia tersebut tidak terlepas dari
habitatnya di perairan yang berasosiasi dengan karang# Ikan kerapu ma&an banyak
ditemukan pada daerah yang kaya terumbu karangnya serta air yang jernih$ sampai
kedalaman 3+ m# .abitat ini termasuk perairan dangkal terumbu karang$ dasar laut
berbatu$ pun&ak laguna$ kanal karang serta tubir 5bagian terjal terluar terumbu
karang6 5-inohlan *+1+6# "amun pada umumnya ikan ini hidup pada kedalaman 2!*+
meter di semua tipe terumbu karang dengan kondisi yang baik# Kebanyakan ikan
kerapu ma&an meman1aatkan liangElubangErongga di terumbu karang sebagai tempat
berlindung dan biasanya menetap 5sedentary6# 5Jeeting et al. *++1 in Ahmad *++76#
Parameter ekologis yang &o&ok bagi pertumbuhan ikan kerapu ma&an yaitu
temperatur *,!01o>$ salinitas 0+!00 ppt$ kandungan oksigen terlarut K 0$2 ppm dan
p. 8$4 ' 4$ perairan seperti ini$ pada umumnya terdapat di perairan terumbu karang
5/embaga Penelitian Undana *++3 in Ahmad *++76#
&7& Metode Transportasi Ikan
Metode transportasi ikan baik untuk benih ataupun untuk induk se&ara umum
adalah sebagai berikut =
&7&7)7 Metode Transportasi Basah
Trasnportasi basah yaitu transportasi dengan menggunakan air sebagai
media pengangkutan# Terbagi menjadi *$ yaitu sistem transportasi terbuka dan
transportasi tertutup#
a7 ,istem Transportasi Ter1uka
Pada sistem ini ikan diangkut dalam (adah terbuka atau tertutup tetapi
se&ara terus menerus diberikan aerasi untuk men&ukupi kebutuhan oksigen selama
pengangkutan# -iasanya sistem ini hanya dilakukan dalam (aktu pengangkutan
yang tidak lama 5untuk jarak yang tidak jauh6# -erat ikan yang aman diangkut
dalam sistem ini tergantung dari e1isiensi sistem aerasi$ lama pengangkutan$ suhu
air$ ukuran$ serta jenis spesies ikan#
17 ,istem Transportasi Tertutup
Pada sistem ini ikan diangkut dalam (adah tertutup dengan suplai oksigen
se&ara terbatas yang telah diperhitungkan sesuai kebutuhan selama pengangkutan#
7
Wadah dapat berupa kantong plastik atau kemasan lain yang tertutup#
<aktor!1aktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pengangkutan adalah
kualitas ikan$ oksigen$ suhu$ p.$ >%*$ amoniak$ kepadatan dan akti?itas ikan
5-erka$ 174367 Sistem trasnportasi tertutup ini lebih banyak digunakan untuk
pengangkutan jarak jauh#
&7&7&7 Metode Transportasi Kering 6,emi Basah;
Metode transportasi ikan sistem kering media angkut yang digunakan
adalah bukan air# %leh karena itu ikan harus dikondisikan dalam keadaan akti?itas
biologis rendah sehingga konsumsi energi dan oksigen juga rendah# Makin rendah
metabolisme ikan$ terutama jika men&apai basal$ makin rendah pula akti?itas dan
konsumsi oksigennya sehingga ketahanan hidup ikan untuk diangkut diluar
habitatnya makin besar# Penggunaan transportasi sistem kering dirasakan
merupakan &ara yang e1ekti1 meskipun resiko mortalitasnya &ukup besar# Untuk
menurunkan akti?itas biologis ikan 5pemingsanan ikan6 dapat dilakukan dengan
menggunkan suhu rendah$ menggunakan bahan metabolik atau anestetik$ dan arus
listrik# Pada kemasan tanpa air$ suhu diatur sedemikian rupa sehingga ke&epatan
metabolisme ikan berada dalam tara1 metabolisme basal$ karena pada tara1
tersebut$ oksigen yang dikonsumsi ikan sangat sedikit sekedar untuk
mempertahankan hidup saja# Se&ara anatomi$ pada saat ikan dalam keadaan tanpa
air$ tutup insangnya masih mangandung air sehingga melalui lapisan inilah
oksigen masih diserap #
&7' Transportasi Ikan Kerapu Macan dengan ,istem Tertutup
Sistem ini merupakan sistem pengemasan yang dianggap paling aman
untuk digunakan$ baik untuk pengangkutan jarak pendek maupun jarak jauh#
Pengemasan terbuka dilakukan dengan &ara sebagai berikut=
1# -ahan!bahan yang harus disiapkan adalah oksigen murni$ kantong plastik$
karet$ stiro1om$ es batu dan lakban#
1+
*# Kantong plastik dengan ukuran 12+ &m diikat pada bagian tengahnya
sehingga terbagi dua bagian$ setelah itu bagian yang satu dibalik sehingga
plastik nampak terlihat rangkap#
0# Air laut dimasukkan ke dalam kantong plastik sebanyak sepertiga bagian
dari ?olume kantong plastik untu kepadatan benih 11+!1*+ ekorE(adah#
,# Udara yang ada di dalam kantong plastik dibuang dan kemudian
dimasukkan oksigen murni ke dalamnya melalui selang yang yang
disambungkan dengan tabung oksigen#
2# Kantong plastik kemudian diikat dengan karet dan hindari adanya
gelembung udara#
3# Kantong plastik dimasukkan ke dalam stiro1om dengan posisi kantong
plastik ditidurkan
8# Untuk mempertahankan suhu$ dimasukkan es batu yang sudah dibungkus
plastik ke dalam stiro1om.
@ambar 0# Sistem Pengemasan Tertutup
"7 Faktor < Faktor =ang 8arus Diperhatikan Dalam Kegiatan Transport
11
Dalam pelaksanaan traansportasi induk ikan sistem tertutup$ ada beberapa
1aktor yang harus diperhatikan$ yaitu =
a# Kualitas Ikan
Kualitas ikan yang ditransportasikan harus dalam keadaan sehat dan baik#
Ikan yang kualitasnya rendah memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dalam
(aktu pengangkutan yang lebih lama dibandingkan dengan ikan yang kondisinya
sehat#
b# %ksigen
Kemampuan ikan untuk menggunakan oksigen tergantung dari tingkat
toleransi ikan terhadap perubahan lingkungan$ suhu air$ p.$ konsentrasi >%
*
dan
hasil metabolisme seperti amoniak# -iasanya dasar yang digunakan untuk
mengukur konsumsi %
*
oleh ikan selama transportasi adalah berat ikan dan suhu
air# )umlah %
*
yang dikonsumsi ikan selalu tergantung pada jumlah oksigen yang
tersedia# )ika kandungan %
*
meningkatkan akan mengkonsumsi %
*
pada kondisi
stabil dan ketika kadar %
*
menurun konsumsi %
*
oleh ikan lebih rendah
dibandingkan konsumsi pada kondisi kadar %
*
yang tinggi#
&# Waktu Transportasi dan Suhu
Suhu merupakan 1aktor yang penting dalam transportasi ikan# Suhu
optimum untuk transportasi ikan adalah 3 ' 4
+
> untuk ikan yang hidup di daerah
dingin dan suhu 12 ' *+
+
> untuk ikan di daerah tropis#
Suhu berhubungan dengan (aktu pengangkutan# %leh Karen itu$(aktu
pengangkutan harus diperhatikan karena ikan hidup pada kisaran suhu tertentu#
Suhu yang melebihi ambang batas hidupnya bisa berakibat 1atal# Demikian juga
dengan suhu yang kurang dari ambang batas hidupnya# "amun yang sering terjadi
adalah melebihi ambang batas$ karena selama pengangkutan suhu akan naik#
Penentuan (aktu pengangkutan harus tepat$ hal ini berkaitan erat dengan jarak
yang akan tempuh dan lamanya pengangkutan# Selain itu juga berkaitan erat
dengan prinsip pengangkutan$ yaitu bagaimana men&iptakan suasana yang
nyaman bagi ikan$ dan tentu saja itu terjadi pada suhu rendah# Karena itu
pengangkutan ikan lebih baik dilakukan pada malam hari$ sehingga bila terjadi
kenaikan suhu selama pengangkutan$ kenaikan itu tidak terlalu tinggi# -ila ikan
1*
akan diangkut selama 1* jam$ maka berangkatnya harus sore hari$ sehingga tiba di
tempat tujuan pada malam atau pagi hari#
d# "ilai p. $>%
*
$dan amonia
"ilai p. air merupakan 1aktor kontrol yang bersi1at teknik akibat
kandungan >%
*
dan amoniak# >%
*
sebagai hasil respirasi ikan akan mengubah p.
air menjadi asam selama transportasi# "ilai p. optimum selama transportasi ikan
hidup adalah 8 sampai 4# Perubahan p. menyebabkan ikan menjadi stres$ untuk
menanggulanginya dapat digunakan larutan bu1er untuk menstabilkan p. air
selama transportasi ikan# Amoniak merupakan anorganik nitrogen yang berasal
dari eksresi organisme perairan$ permukaan$ penguraian senya(a nitrogen oleh
bakteri pengurai$ serta limbah industri atau rumah tangga#
e# Kepadatan dan akti?itas ikan selama transportasi
Kepadatan ikan tidak boleh teralu tinggi agar tidak berdesak!desakan#
Sediakan sedikit areal$ atau sekitar setengah bagian dari tubuhnya# Kepadatan
dalam satu (adah sangat tergantung dari ukuran ikan# Ikan yang berukuran ke&il$
jumlahnya lebih banyak dari ikan besar# Kepadatan juga sangat tergantung dari
lamanya pengangkutan# Ikan yang diangkut dalam (aktu yang lebih lama$
kepadatannya harus lebih rendah$ dibanding ikan yang diangkut dalam (aktu
yang singkat# Ini sangat tergantung dari ketersediaan oksigen selama
pengangkutan#
Perbandingan antara ?olume ikan dan ?olume air selama transportasi tidak
boleh lebih dari 1 = 0 # Induk ikan dapat ditrasportasi dengan perbandingan ikan
dan air sebesar 1 = * sampai 1 = 0 $ tetapi untuk ikan!ikan ke&il perbandingan ini
menurun sampai 1 = 1++ atau 1 = *++# Kesegaran ikan juga dipengaruhi oleh
kondisi apakah ikan dalam keadaan meronta!ronta dan letih selama transportasi#
Ketika ikan berada dalam (adah selama transportasi$ ikan!ikan selalu berusaha
melakukan akti?itas# Selama akti?itas otot berjalan$ suplai darah dan oksigen tidak
memenuhi$ sehingga perlu disediakan oksigen yang &ukup sbagai alternati1
pengganti energi yang digunakan#
1# Perlakuan pada ikan yang akan di transport
10
Perlakuan pada ikan yang akan diangkut juga menentukan keberhsilan
pengangkutan$ baik sebelum maupun selama pengangkutan# Perlakuan ini
berkaitan erat dengan si1at ikan# )ustru inilah yang menjadi 1aktor terpenting dari
yang lainnya dan menjadi kiat dalam pengangkutan# Kiat!kiat perlakuan itu antara
lain=
a# Ikan yang akan diangkut harus diberok dahulu
Jaitu ditampung dalam bak dengan aliran air bersih$ dan tidak diberi
pakan tambahan# Tujuan pemberokan adalah untuk mengeluarkan
kotoran dari tubuh ikan$ karena ikan yang baru dipanen banyak
mengandung kotorannya# -ila tidak diberok$ maka selama
pengangkutan ikan akan mengeluarkan kotoran$ dan kotoran itu akan
menurunkan kualitas air dalam alat pengangkutan$ dimana kandungan
karbondioksida dan amoniak tinggi$ sedangkan kandungan oksigen
rendah# Keadaan ini bisa menyebabkan ikan tidak bisa hidup dengan
dan tidak bisa bernapas dengan bebas#
b# Ikan harus diseleksi terlebih dahulu
Seleksi yang dilakukan bisa berdasarkan ukuran dan bisa pula
berdasarkan per1orma ikan yang akan di transport# Tujuan seleksi
adalah agar ukuran ikan menjadi seragam$ sehingga bila diangkut tidak
terjadi persaingan yang terlalu jauh sesama ikan yang diangkut#
Persaingan itu berupa persaingan dalam memperebutkan tempat$
dimana ikan yang besar bisa menyisihkan ikan yang ke&il# Keadaan ini
bisa menyebabkan ikan ke&il mati# Persaingan juga bisa berupa
persaingan dalam mendapatkan oksigen$ dimana ikan besar dapat
menggunakan oksigen lebih banyak dari ikan ke&il#
&# Ikan harus di treatmen atau disu&ihamakan terlebih dahulu$ yaitu
dengan &ara merendam dalam obat tertentu$ &ontohnya adalah dengan
direndam dengan menggunakan Kalium Permanganat 5PK6 dan lain!
lain# Tujuan treatmen adalah agar ikan!ikan yang akan diangkut
terbebas dari segala penyakit# Ikan yang sakit bisa terobati$ dan ikan
1,
yang sehat bisa di&egah agar tidak terserang penyakit# Penyakit bisa
menjadi penyebab kematian dalam pengangkutan# Selain itu$ bisa
menjadi penyebab tersebarnya satu penyakit dari satu daerah ke daerah
lain#
-eberapa permasalahan dalam pengangkutan sistem basah adalah selalu
terbentuk buih yang disebabkan banyaknya lendir dan kotoran ikan yang
dikeluarkan# Kematian diduga karena pada saat diangkut$ (alaupun sudah diberok
selama satu hari$ isi perut masih ada# Sehingga pada saat diangkut masih ada
kotoran yang men&emari media air yang digunakan untuk transportasi# Disamping
itu$ bobot air &ukup tinggi$ yaitu 1 = 0 atau 1 = , bagian ikan dengan air menjadi
kendala tersendiri untuk dapat meningkatkan ?olume ikan yang diangkut#
&70 .aktu Transportasi
Sistem transportasi tertutup dan terbuka pada ikan kerapu ma&an ini$ perlu
diperhatikan (aktu transportasinya# Seperti yang dikatakan oleh Taslihan$ et al.
5*++,6$ menjelaskan pengangkutan terbuka digunakan untuk jarak pengangkutan
yang dekat dengan (aktu maksimal 8 jam dan alat angkut yang digunakan berupa
kendaraan roda , seperti truk# Transportasi terbuka dengan jarak pendek kurang
dari 0 jam (aktu yang dibutuhkan untuk menempuh tempat tujuan dapat
menggunakan (adah yang sederhana# Sama juga seperti transportasi tertutupnya$
Transportasi tertutup menggunakan kantong plastik yang dipasok oksigen
sudah umum dilakukan# Sistem ini digunakan juga untuk pengiriman ke luar
negeri dengan pesa(at terbang# Pengemasan benih!benih ikan dilakukan dengan
kantong plastik rangkap$ atau bisa menggunakan kantong!kantong plastik atau
dari silikon tebal dan khusus digunakan untuk transportasi ikan hidup# Penurunan
suhu media air transportasi biasanya dilakukan pada sistem transportasi# Tujuan
menurunkan suhu air ini adalah untuk mengurangi akti?itas metabolisme ikan
sehingga daya tampung akan lebih besar$ untuk (aktu yang diperlukan untuk
transportasi tertutup ini biasanya lebih panjang karena lingkungan di sekitar
12
medianya dalam sistem ini termasuk dalam kondisi yang masih baik sekali$
sehingga (aktu nya pun lebih panjang dibandingkan dengan transportasi terbuka#
Waktu pengangkutan juga harus diperhatikan# Karena ikan hidup pada
kisaran suhu tertentu# Suhu yang melebihi ambang batas hidupnya bisa berakibat
1atal# Demikian juga dengan suhu yang kurang dari ambang batas hidupnya#
"amun yang sering terjadi adalah melebihi ambang batas$ karena selama
pengangkutan$ suhu akan naik# Menentukan (aktu pengangkutan harus tepat# Ini
berkaitan erat jarak yang akan tempuh dan lamanya pengangkutan# Selain itu juga
berkaitan erat dengan prinsip pengangkutan$ yaitu bagaimana men&iptakan
suasana yang nyaman bagi ikan# Waktu kapan akan terjadi suasana seperti itu#
Keberhasilan transportasi ikan hidup selalu dipengaruhi si1at 1isiologi ikan
sendiri$ ukuran ikan$ kebugaranEmutu ikan menjelang transportasi$ mutu air
selama transportasi 5suhu media D%$ p.$ >%*# dan ammonia6$ kepadatan ikan
dalam (adah$ teknik mobilitasi dengan menggunakan suhu rendah atau bahan
kimia serta metabolit alam dan lama penggangkutan 5Suryaningrum et al#$ *++1A
Pipet et. al 174*A -asyarie$ 177+A Subangsinghe$ 178*A Prorent$ 177+A <rose# B#
17786# Pada kenyataan dalam melakukan kegiatan transportasi ikan hidup selalu
terjadi kompetisi penggunaan ruang dan peman1aatan oksigen yang tersedia#
Pengangkutan dengan sistim tertutup menggunakan kantong plastik$ nilai oksigen
merupakan parameter penentu pada transportasi ikan hidup 5 -erka$ 17436#
Peningkatan kepadatan menyebabkan penurunan mutu air selama
transportasi# .al ini terlihat dari kondisi ?isual air selama pengangkutan air media
agak keruh$ berlendir dan Bespon ikan terhadap perubahan lingkungan suhu$
oksigen terlarut$ serta peningkatan metabolik ikan ditunjukkan oleh perubahan
(arna 5Utomo dalam Suryaningrum$ *+++6# Pada kondisi stress$ ikan berubah
menjadi pu&at$ (arna menjadi keputihan dan pola (arna hilang# )ika ikan mudah
dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungannya pola (arna tersebut dengan &epat
akan normal kembali7
B"B III
KE,IMP3L"#
-erdasarkan isi dari makalah diatas$ dapat di simpulkan bah(a =
Transportasi tertutup menggunakan kantong plastik yang dipasok oksigen sudah
umum dilakukan# Sistem ini digunakan juga untuk pengiriman ke luar negeri
dengan pesa(at terbang# Pengemasan benih!benih ikan dilakukan dengan kantong
plastik rangkap$ tetapi sekarang sudah ada kantong!kantong plastik atau dari
silikon tebal dan khusus digunakan untuk transportasi ikan hidup# Penurunan suhu
media air transportasi biasanya dilakukan pada sistem transportasi# Tujuan
menurunkan suhu air ini adalah untuk mengurangi akti?itas metabolisme ikan
sehingga daya tampung akan lebih besar#
13
D"FT"R P3,T"K"
Akbar$ S# dan Sudaryanto$ *++1# Pembenihan dan Pembesaran !an "erapu
#ebe!. Penebar S(adaya$ )akarta# 1+, hal#
Akbar S$ Sudaryanto# *++*# Pembenihan Pembesaran "erapu #ebe!# Penebar
S(adaya# )akarta#
Anonim 1771# $perasional Pembesaran !an "erapu dalam "eramba Jaring
%pung # Departemen Direktorat Perikanan -alai -ididaya
/aut#/ampung#
-inohlan >-# *+1+# Epinephelus fuscoguttatus 5<orsskLl$ 18826##Mterhubung
berkalaN#http=EE(((#1ishbase#orgEsummaryESpe&iesSummary#phpO
genusnameP;pinephelusFspe&i esnameP1us&oguttatus#M* April
*+1,N#
Direktorat -ina Pembenihan$ Direktorat )endral Perikanan# 1773# Pembenihan
!an "erapu Macan &Epinephelus fuscoguttatus'$ Departemen Pertanian$
)akarta$1773#
.eemstra P>$ Bandall );# 1770# <A% spe&ies &atalogue# Qol# 13# (roupers of the
world &)amily Serranidae, Subfamily Epinephelinae'. An annotated and
illustrated &atalogue o1 the grouper$ ro&k&od$ hind$ &oral grouper and
lyretail spe&ies kno(n to date# <A% <isheries Synopsis# "o# 1*2$
Qol# 13# Bome$ <A%#
Munro$ I# S# B# 1738# *he fishes of +ew (uinea$ Departement o1 Agri&ulture
Sto&k and <isheries Port Moresby# 321 pp#
18

You might also like