Oleh : Teguh Wahyono teguhw_skom@yahoo.com Dipublikasikan dan didedikasikan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia melalui MateriKuliah.Com Lisensi Pemakaian Artikel: Seluruh artikel di MateriKuliah.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan seara bebas untuk tu!uan bukan komersial "nonprofit#, dengan s$arat tidak menghapus atau merubah atribut Penulis. %ak Atas Keka$aan Intelektual setiap artikel di MateriKuliah.Com adalah milik Penulis masing&masing, dan mereka bersedia membagikan kar$a mereka semata&mata untuk perkembangan pendidikan di Indonesia. MateriKuliah.Com sangat berterima kasih untuk setiap artikel $ang sudah Penulis kirimkan. DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang memproses data keuangan menjadi suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan. Perkembangan selanjutnya yaitu akuntansi merupakan suatu ilmu yang menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan bagi manajemen untuk merumuskan strategi perusahaan. Dan sistem informasi menjadi satu kesatuan dari proses akuntansi, mulai dari akuntansi keuangan, audit dan saat ini sampai pada sistem pengendalian manajemen (Dais, !""!#. $anfaat utama dari perkembangan %istem &nformasi Akuntansi (%&A# bagi sistem efektifitas dan efisiensi manajemen ('ahyono, ())*# adalah + (!# penghematan waktu (time sa'ing#, ((# penghematan biaya (ost sa'ing#, (,# peningkatan efektiitas (effeti'eness#, (*# pengembangan teknologi (tehnolog$ de'elopment#, (-# pengembangan personel akuntansi (aounting staff de'elopment#. Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam era globalisasi dengan tingkat kompetisi yang semakin ketat. Pelaksanaan %istem Akuntansi .omputer, membutuhkan adanya alidasi dan erifikasi data yang baik sebelum data/data tersebut dimasukkan ke dalam komputer. 0ahkan pada beberapa perusahaan yang menerapkan internal ontrol tinggi, data atau dokumen mentah akan akan dierifikasi terlebih dahulu secara manual oleh banyak bagian dalam sistem seperti 0agian 1urnal, &nternal Auditor, $anajer .euangan atau bahkan sampai 2eneral $anager baru data tersebut dimasukkan ke dalam komputer oleh bagian 3DP. Pada saat itu terjadi penumpukan data yang terkadang sulit dikendalikan kuantitasnya, sebelum data tersebut di input ke dalam komputer. %elain dilakukan sebelum data dimasukkan ke dalam komputer, erifikasi dan alidasi juga perlu dilakukan meskipun data sudah diinput. %eperti misalnya pada kasus posting data, bahwa posting data sebaiknya dilakukan setelah data/data akuntansi yang dimasukkan ke dalam komputer tersebut lengkap dan alid dalam satu periode. $engingat hal tersebut di atas, dimana seringkali penumpukan data baik secara manual maupun elektronik tidak bisa dihindari dalam penerapan %&A, maka penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan %&A menggunakan pendekatan teknik pengolahan data (ath Proessing. Penerapan 0atch Processing dilakukan karena meskipun teknik pengolahan data tersebut tergolong teknik yang paling tua tetapi merupakan teknik masih cukup relean dalam konteks penelitian ini, disamping juga merupakan teknik pengolahan data yang cukup populer dibanding dengan teknik lainnya. 1. Proe Ran!ang Bangun "engan S#$e% Ba$!h Proses rancang bangun input dan output pada %istem &nformasi Akuntansi yang akan dibahas pada bagian ini adalah menggunakan pendekatan metode pengolahan data (ath Proessing. %ecara sederhana dapat dikatakan bahwa (ath Proessing merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok/kelompok yang disebut bath. %istem ini akan memproses data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu. %etiap batch ditandai dengan identitas tertentu serta informasi mengenai data/data yang terdapat dalam batch tersebut ('idjajanto, !""!#. Dalam sistem batch, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file/file input yang bisa terbaca komputer baik berupa punh ard ataupun disk. 4ile input tersebut kemudian diproses oleh Central Proessing )nit (5P6# untuk menghasilkan file/file output baik dalam bentuk hard copy, maupun file dalam media penyimpanan eksternal lain. Ga%&ar 1. Me$o"e Ba$!h Pro!e#ng Pendekatan sistem ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. $odel ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan dalah tingkat periode. $isalnya laporan yang dibutuhkan dalam periode mingguan, bulanan, triwulan dan sebagainya. %ebagai contoh jika laporan dibutuhkan untuk tingkat bulanan, maka data/data akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk satu bulan, kemudian baru diolah untuk mendapatkan laporan yang diinginkan. '. Dea#n S#$e% Pemodelan %&A dengan pendekatan 0atch Processing didasarkan pada aliran informasi antara komponen/komponen yang terkait dalam sistem seperti 0agian 3DP, 0agian .euangan, 0agian 1urnal, &nternal Audit dan $anajer .euangan. Analisis dan pemodelan sistem dilakukan dengan (ussiness Proess Modeling, Data Modeling dan )ser Interfae Modeling ($artin, !""!#. (ussiness Proess Modeling berfungsi untuk menggambarkan desain sistem secara global yang di dalamnya terdapat komponen/komponen pelaku sistem secara umum. Data Modeling dilakukan dengan menggunakan diagram *ntit$ +elationship, Coneptual and Logial Data Model dan Ph$sial Data Model. %edangkan )ser Interfae Modeling dilakukan dengan menggunakan konsep/konsep interaksi manusia dengan komputer yang diharapkan akan menghasilkan aplikasi yang intektif sesuai dengan keinginan pengguna. (.!.Dea#n Kone($ual "an )og#*al Desain konseptual dilakukan dengan melakukan identifikasi dan analisis jenis aplikasi yang terkait dengan keinginan pengguna, serta klarifikasi serta inentarisasi hal/hal yang menjadi tujuan akhir dari aplikasi yang dibangun. Dari desain konseptual digunakan sebagi dasar melakukan desain logikal sistem. Desain logikal alur sistem dalam sistem informasi akuntansi tersebut dibuat mengacu pada siklus akuntansi yang terjadi secara konensional dan diadaptasi ke dalam sistem basis komputer dengan metode bath proessing. Desain logikal bisa digambarkan dengan flowchart yang menunjukkan alur sistem yang disesuaikan dengan siklus kegiatan akuntansi secara konensional seperti pada gambar di bawah ini. Ga%&ar '. Alur )og#!al S#$e% A*un$an# (ath Proessing diperlukan untuk melakukan erifikasi data dalam sistem. 7erifikasi yang pertama dilakukan pada sistem manual dimana diperlukannya audit secara manual untuk berbagai macam transaksi yang diperlukan. .etika proses audit itulah keberlakuan real time proessing sulit dilaksanakan dan menerapkan bath proessing. 7erifikasi kedua dilakukan ketika data sudah tersimpan secara magnetik di dalam media penyimpanan. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah data yang masuk ke dalam komputer sudah benar sesuai dengan real data/nya. %etelah itu baru proses dilanjutkan ke dalam posting data. (.(.Dea#n F##*al Desain fisika dari suatu database merupakan leel abstraksi paling rendah karena menggambarkan bagaimana data disimpan dalam kondisi yang sebenarnya (Pakereng, ()),#. 2ambar berikut menunjukkan desain fisikal dari %istem &nformasi Akuntansi yang dibuat. Ga%&ar +. Dea#n F##* Da$a&ae 8abel Ma$er,Per*#raan digunakan untuk menyimpan data/data kode akun atau kode/ kode perkiraan dengan atribut/atributnya seperti kode perkiraan, nama perkiraan, tipe data, posisi normal balance, saldo awal periode, jumlah mutasi debet dalam suatu periode, jumlah mutasi kredit dalam suatu periode, serta saldo akhir dari akumulasi transaksi yang terjadi selama suatu periode tertentu. 8abel Ma$er,Trana*# digunakan untuk memasukkan dan menyimpan data/data transaksi harian yang telah disusun dalam format jurnal transaksi dengan atribut/atribut seperti nomor bukti transaksi, nama transaksi, kode perkiraan, tanggal transaksi, tanggal input data, nilai debet dan nilai kredit dalam suatu transaksi. 8abel Ma$er,Bu*u,Ban$u dan Trana*#,Bu*u,Ban$u berfungsi seperti kedua tabel sebelumnya, tetapi digunakan pada rekening/rekening tertentu yang memiliki buku bantu seperti hutang, piutang, uang muka dan lain sebagainya. '.+.Uer In$er-a!e 0erikut adalah contoh interface yang dikembangkan untu sistem informasi akuntansi dengan pendekatan 0atch Processing. a. Menu U$a%a Perancangan alur sistem yang terdapat pada desain logical diimplementasikan ke dalam menu utama program yang dibuat secara interati'e melambangkan alur tersebut. $enu utama program adalah seperti di bawah ini. Ga%&ar .. Alur S#$e% "ala% Menu U$a%a A(l#*a# &. Se$u( Ko"e Per*#raan %etup .ode Perkiraan digunakan untuk membuat master kode/kode akuntansi yang terdiri dari kode perkiraan, keterangan atau nama perkiraan, tipe, normal balance dan update to seperti pada gambar di bawah ini. Ga%&ar /. For% Se$u( Ko"e Per*#raan !. Penanganan Da$a 0urnal Trana*# 1urnal merupakan catatan yang digunakan untuk mengklasifikasikan transaksi/transaksi yang beraneka ragam tersebut berdasarkan urutan kronologis. 1urnal dilakukan dengan mendebit dan mengkredit perkiraan/ perkiraan serta menjaga keseimbangan perkiraan/perkiraan tersebut di dalam buku besar. Program ini menangani pencatatan jurnal tersebut menggunakan model ,eneral -ournal (1urnal 6mum#. Ga%&ar 1. For% In(u$ 0urnal Trana*# ". Po$#ng Da$a Po$#ng adalah proses pengelompokan transaksi/transksi tersebut per kode perkiraan dengan tujuan dapat menghasilkan laporan buku besar dan neraca percobaan. Ga%&ar 2. Po$#ng Da$a e. )a(oran Keuangan %eperti halnya sistem akuntansi secara manual, sistem ini menghasilkan output laporan keuangan yang berupa 9eraca Percobaan, 0uku besar, :aporan ;PP, :aporan <ugi :aba dan 9eraca. Ga%&ar 3. Menu )a(oran Keuangan Ga%&ar 4. Kar$u Bu*u Bear :aporan neraca Percobaan atau .rial (alane ditampilkan paling awal karena disamping berfungsi untuk menampilkan informasi tentang kesimpulan dari transaksi yang ada pada kegiatan perusahaan, laporan ini juga berfungsi sebagai deteksi dini kesalahan pemasukan data. %edangkan buku besar merupakan daftar transaksi yang terjadi pada setiap kode rekening selama periode yang telah ditentukan. 9eraca atau =(alane Sheet> merupakan suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, hutang dan modal dalam suatu perusahaan per tanggal tertentu. Desain dibuat dengan memenuhi syarat persamaan akuntansi yang menyatakan bahwa =Akti'a sama dengan Pasi'a>. Ga%&ar 15. Nera!a 6Balan!e Shee$7 1adi meskipun tergolong metode pengolahan data yang cukup tua, namun 0atch Processing ternyata masih relean dengan keperluan %istem &nformasi Akuntansi. ;al itu dikarenakan pada sistem informasi tersebut diperlukan erifikasi data sebelum masuk ke dalam sistem komputer. 7erifikasi yang pertama dilakukan pada sistem manual dimana diperlukannya audit secara manual untuk berbagai macam transaksi yang diperlukan. .etika proses audit itulah keberlakuan real time proessing sulit dilaksanakan dan menerapkan bath proessing. 7erifikasi kedua dilakukan ketika data sudah tersimpan secara magnetik di dalam media penyimpanan. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah data yang masuk ke dalam komputer sudah benar sesuai dengan real data/nya. %etelah itu baru proses dilanjutkan ke dalam posting data. $emang tidak semua perusahaan relean dengan sistem akuntansi yang bersifat bath proessing. 0eberapa perusahaan maju tetap memanfaatkan realtime processing untuk kebutuhan /uik otomation. Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk meninjau sejauh mana efektifitas bath proessing dibandingkan dengan real time processing sehingga pengguna dapat lebih menentukan pilihan konsep mana yang akan dipakai.