You are on page 1of 16

I. MATERI UU NO.1 TAHUN 1970, DASAR-DASAR K3&KELEMBAGAAN ,SMK3 DAN AUDIT SMK3.

1. Ruang lng!u" UU n# 1 Ta$un 1970 a%ala$ &


- Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan tanah, didalam
air maupun diudara, yang berada didalam Negara Republik Indonesia.
- Tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha, adanya tenaga kerja yang bekerja serta
adanya bahaya kerja ditempat tersebut.
'. ()ng)*+an !),)la!aan -)*%a.a*!an UU n# 1 +a$un 1970 a%ala$ &
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengaqcaukan proses yang telah diatur dari suatu aktiitas
dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda.
3. /ang %0a!.u% %)ngan +)0"a+ !)*1a a%ala$
Tiap ruangan tertutup atau terbuka,bergerak atau btetap,dimana tenaga kerja bekerja atau yang sering
dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya
sebagaimana terinci dalam pasal! "" Keselamatan Kerja.
2. Sa"a 3ang %ln%ung #l)$ UU N#.1 T$ 1970&
#. Tenaga kerja yang melakukan aktiitas dan orang yang berada disekitar lokasi tempat kerja.
!. $set perusahaan termasuk peralatan dlsbnya.
4. ()ng)*+an ")ngu*u. ")*u.a$aan &
%rang yang mempunyai tugas memimpin langsung disuatu tempat kerja atau yang berdiri sendiri.
5. M)nga"a !),)la!aan !)*1a $a*u. %la"#*!an&
Karena diatur dalam "" No. # Tahun #&'( dalam )ab Kecelakaan berdasarkan "" no # tahun #&'( dalam
)ab *II +asal ## ayat #.
7. K),)la!aan !)*1a 3g -aga0ana 3ang $a*u. %la"#*!an -)*%a.a*!an UU N#.1 T$ 1970 3a+u &
- Kecelakaan yang terjadi saat aktiitas pekerjaan ,kecelakaan kerja-,
- Kebakaran.peledakan,
- Kejadian berbahaya lainnya.
6. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan a$l K3 a%ala$
+ersonil yang berada diluar /epnaker yang berkeahlian tertentu atau khusus dibidang K0, yang ditunjuk oleh
1enaker untuk membantu menga2asi ditaatinya "" Keselamatan Kerja.
9. A"a .a1a !)7)nangan a$l K3 3a+u,
- 1emasuki tempat kerja,
- 1eminta keterangan,
- 1emonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengealuasi, memberi syarat-syarat pembinaan K0
a.l
o Keadaan 3 4asilitas kerja,
o Keadaan mesin pesa2at, alat-alat kerja, instalasi, peralatan,
o +enanganan bahan,
o proses produksi,
o si4at pekerjaan,
o cara kerja,
o lingkungan kerja.
10. A"a .a1a !)7)nangan ('K3 ala$,
Tugas 51emberikan saran dan pertimbangan bidang keselamatan dan kesehatan kerjakepada
pengusaha.pengurus ditempat kerja baik diminta maupun tidak.
6ungsi5
o 1enghimpun dan mengolah data K0,
o 1embantu dan menunjukkan serta menjelaskan tentang
6aktor bahaya,
6aktor yang mempengaruhi e4isiensi dan produksi,
$lat +elindung /iri,
7ara dan sikap kerja yg benar dan aman.
o 1embantu pengusaha atau pengurus hal
1engealuasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja,
Tindakan koreksi dan alternati4,
1engembangkan sistem pengendalian bahaya,
1engealuasi penyebab kecelakaan dan +$K,
1engembangkan penyuluhan dan penelitian,
1
+emantauan gi8i kerja dan makanan,
1emeriksa kelengkapan peralatan K0,
+elayanan kesehatan tenaga kerja,
1engembangkan lap dan interpretasi hasil pemeriksaan,
1enyelenggarakan adiministrasi K0.
o 1embantu menyusun kebijakan manajemen K0 dan pedoman kerja.
11. A"a %a.a* ")nun1u!!an A$l K3 a%ala$,
+asal ! +er.1enaker No.(!.9N.#&&! dan "" no # Thn #&'(, serta memenuhi dan mentaati syarat-syarat K0,
dan +9R.1enaker (0.19N.#&':.
1'. A"a .a1a !)7a1-an !a*3a7an ")*u.a$aan a%ala$
1entaati semua peraturan keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri yang di2ajibkan saat bekerja.
13. A"a .a1a !)7a1-an ")ngu*u. ")*u.a$aan&
a- 1enempatkan syarat! K0 ditempat kerja,"" No. Th #&'( dan peraturan pelaksanaannya-.
b- 1emasang poster K0 dan bahan pembinaan K0,
c- 1enyediakan $+/ secara 7uma-7uma.
12. A"a .a1a 3ang 0)n3)-a-!an +)*1a%n3a !),)la!aan&
#. 1anusia,
!. +eralatan,
0. 1aterial.bahan baku,
;. <ingkungan kerja.
14. Baga0ana ")n,)ga$an !),)la!aan&
o +embentukan organisasi.
o 1enentukan 4akta.masalah.
o 1enganalisa 4akta yang telah ditemukan
o +emilihan.penetapan alternatie pemecahan.
o +elaksanaan
15. A"a 0a!.u% %an +u1uan 8SO&
1aksud 5=ob Sa4ety %bseration adalah pengamatan atas pelaksanaan keselamatan pekerjaan.
Tujuan 51eninjau kembali kesesuaiann antara prosedur dan pelaksanaannya.
17. A"a 0a!.u% %an +u1uan 8SA&
1aksud 5 =ob Sa4ety $nalisis adalah menganalisa tingkat keselamatan suatu pekerjaan .
Tujuan 5 1engidenti4ikasi resiko dari pekerjaan dan langkah-langkah penanggulangannya.
16. (a.al -*" UU N#.1 Ta$un 1970 3ang 0)nga+u* +)n+ang ")n,)ga$an !),)la!aan&
)ab III +asal0 ayat #.
19. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan "a.al 17 UU N# 1 T$ 1970&
Selama peraturan perundang-undangan until melaksanakan ketentuan dalam "" ini belum dikeluarkan, maka
peraturan didalam bidang keselamatan kerja yang ada pada 2aktu "" ini mulai berlaku tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan "" ini.
'0. Baga0ana +a+a ,a*a ")nun1u!an ")*u.a$aan 1a.a n.")!. +)!n!&
o 7alon +=K0 mengajukan permohonan ,sesuai +ermen (;.#&&> pasal :- kepada 1enaker ,cq /irjen
)in2asker-.
o /engan melampirkan persyaratnya yang tertera dalam pasal ; ayat !, 7*, pengalaman K0, keterangan
sehat,keterangan psykotes,keterangan kelakuan baik, pernyataan bekerja penuh, serti4ikat diklat K0,
salinan ija8ah.sttb dan pas photo.
o Kemudian dinilai oleh tim penilai,sesuai pasal >,?-.
o Setelah dinyatakan layak 1enaker mengeluarkan SK +enunjukkan.
'1. A"a +uga. %an 9ung. DK3N&
Tugas 51emberikan saran dan pertimbangan baik diminta ataupun tidak kepada menteri mengenai masalah-
masalah dibidang keselamatan dan kesehatan kerja serta membantu pembinaan keselamatan dan
kesehatan kerja secara nasional.
6ungsi 51enghimpun dan mengelola segala data dan atau permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja
ditingkat nasional serta membantu menteri dalam membina /K0@, melaksanakan penelitian,
pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan upaya memasyarakatkan dan membudayakan K0.
''. B)*a"a +a$un .)!al .u*a+ 1n #"*a. .)#*ang a$l K3 $a*u. %")*"an1ang&
0 ,tiga-tahun sekali.
'3. M)nga"a !),)la!aan !)*1a -.a +)*1a% &
#. <emahnya kontrol 5
a. +rogram tidak sesuai,
b. Standard tidak sesuai,
c. Kepatuhan terhadap standard.
2
!. +enyebab dasar5
a. 6aktor pribadi5
o Kemampuan 4isik atau psykologi tidak layak.
o Kemampuan mental tidak layak.
o Stress phisik atau psykologi.
o Stress mental.
o Kurang pengetahuan.
o Kurang keahlian.
o 1otiasi tidak layak.
b. 6aktor kerja 5
o +enga2asan.kepemimpinan.
o 9ngineering.
o +engadaan ,puchasing-.
o Kurang peralatan.
o 1aintenance.
o Standard kerja.
o Salah pakai.salah menggunakan.
0. +enyebab langsung5
a. +erbuatan tak amanA
o %perasi tanpa otorisasi.
o Bagal memperingatkan.
o Bagal mengamankan.
o Kecepatan tidak layak.
o 1embuat alat pengaman tidak ber4ungsi.
o +akai alat rusak.
o +akai $+/ tidak layak.
o +emuatan tdk layak.
o +enempatan tidak layak.
o 1engangkat tidak layak.
o +osisi tidak aman.
o Serice alat beroperasi.
o )ercanda, main-main.
o 1abok alkohol, obat.
o Bagal mengikuti prosedur.
b. Kondisi tidak aman5
o +elindung.pembatas tidak layak.
o $/+ kurang dan tidak layak.
o +eralatan rusak.
o Ruang kerja sempit.terbatas.
o Sistem peringatan kurang.
o )ahaya kebakaran.
o Kebersihan kerapihan kurang.
o Kebisingan.
o Terpapar radiasi.
o Temperatur eCtrim.
o +enerangan tidak layak.
o <ingkungan tidak aman.
'2. A"a ")ng)*+an K3 -)*%a.a*!an a. :l#.#9, -. K)l0uan &
6iloso4i 5 +emikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.
o Tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani.
o Dasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Keilmuan 5 Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya menimbulkan kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran, penyakit dll.
'4. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan a;. Ha<a*%, -;. Dang)*, ,;. R.!.
a- Da8ard adalah suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan.kerugian
berupa cedera,penyakit,kerusakan atau kemampuan melaksanakan 4ungsi yang telah ditetapkan.
b- /anger adalah merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
c- Risk ,resiko- adalah menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan.kerugian pada periode 2aktu
3
tertentu atau siklus operasi tertentu.
'5. A"a 3ang %a+u* #l)$ UU n#. 1 Ta$un 1970 &
"ndang-undang pokok yang memuat aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja
dalam segala tempat kerja baik didarat , didalam tanah, dipermukaan air, didalam air, maupun diudara yang
berada di 2ilayah kekuasaajn hukum Republik Indonesia.
'7. M)nga"a anal.a !),)la!aan !)*1a $a*u. %la!u!an &
Karena dengan analisa suatu masalah dapat dicarikan alternati4 pemecahannya sehingga kecelakaan tidak
terjadi kembali.
'6. A"a 3ang 0)n1a% %a.a* SMK3 &
+eraturan 1enteri (>.19N.#&&?.
'9. A"a +u1uan SMK3 =
1enciptakan suatu sistem K0 ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen , tenaga kerja, dan
lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat
kerja yang aman dan e4isien dan produkti4.
30. A"a ")*-)%aan Au%+ %an In.")!. &
Au%+ adalah pemeriksaan secara manajemen dan sistematik dan independenuntuk menentukan suatu kegiatan
danhasil-hasiln sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan e4ekti4 dan cocok mencapai
kebijakan dan tujuan perusahaan.
In.")!. adalah melihat.memeriksa konsistensi prosedur dan pelaksanaan berkaitan dengan kebijakan K0.
31. Ka"an Au%+ SMK3 %la!u!an,
$udit internal dilakukan sekurang-kurangnya #kali dalam 0tahun. Sedangkan untuk eksternal dilakukan 0 ,tiga-
tahunsekali.
3'. A"a 0a!.u% %an +u1uan Au%+.
1aksud audit ialah untuk memeriksa atau menguji kesesuaian system secara sistematis.
Tujuannya adalah menilai e4ekti4itas penerapan system manajemen diperusahaan serta memberi masukan
kepada pihak manajemen dalam rangka pengembangan secara terus menerus.
33. Man9aa+ Au%+ -ag ")*u.a$aan.
a. 1emberikan suatu ealuasi pelaksanaan K0.
b. 1emberikan tata cara penyelenggaraan system penga2asan mandiri yang terus menerus terhadap
sumber bahaya dan K0.
c. 1emberikan indicator kinerja K0.
d. 1emberikan pengetahuan dan ketrampilan secara e4isien.
e. 1emberikan daya saing yang positi4 terhadap perusahaan.
4. 1enambah kemapuan dalam mempridiksi dan menganalisa potensi bahaya.
g. 1enurunkan kerugian akibatkecelakaan dan penyakit.
h. )agi perusahaan dapat meraih penghargaan.
32. A"a .a1a +a$a"an ")la!.anan Au%+.
a. 1engkaji in4ormasi laporan hasil audit terdahulu, rencana tindakan yang dilaksanakan dan
pengalaman K0 serta pernyataan tujuan dan kebijakan.
b. 1enyiapkan lembaran kerja ,check list-.
c. 1emahami in4ormasi! ,catatan,prosedur,inspeksi, dan 2a2ancara-.
d. 1enyiapkan rekomendasi until didiskusikan.
e. 1enyiapkan rekomendasi akhir.
4. 1elaporkan hasil audit.
34. A"a!a$ SMK3, 7a1- -ag .)0ua ")*u.a$aan.
Tidak. Danya perusahaan.tempat kerja yang memiliki tenaga kerja #(( orang atau lebih dan memiliki resiko tinggi
ditempat kerjanya maka perlu menerapkan S1K0.
35. A"a -)n+u! !#0+0)n ")*u.a$aan +)*$a%a" K3.
a- 1enempatkan organisasi K0 pada posisi yang dapat menentukan keputusan perusahaan.
b- 1enyediakan anggaran tenaga kerja yang berkualitas dan sarana-sarana lain yang dapat diperlukan
dibidang K0.
c- 1enetapkan personil yang mempunyai tanggung ja2ab,2e2enang dan ke2ajiban yang jelas dalam
penanganan K0.
d- +erencanaan K0 yang terkoordinasi.
e- 1elakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K0.
37. Baga0ana 0)0-)n+u! Au%+ In+)*nal>
a- /ilaksanakan oleh personil yang independenterdapat bagian yang diaudit.
b- +ersonel yang terlatih dan mempunyai pengalaman.
c- )erjumlah tidak melebihi' orang dengan komposisi # orang mqanajemen, ! orang anggota +!K0, !
orang ahli dalam bidang oprasi atau produksi dan ! orang ahli K0 atau ahli yang lain yang ditunjuk.
36. (a.al -)*a"a %ala0 UU N# 1 T$ 1970 3ang 0)nga+u* +)n+ang !),)la!aan !)*1a>
4
+asal ## ayat #.
39. D0ana %a+u* +)n+ang !)7a1-an 0)0-)n+u! ('K3>
+asal #( "" No.# Tahun #&'(.
20. K#n%. +%a! a0an %an ")*-ua+an +%a! a0an %.)-a-!an #l)$>
#. Kondisi tidak aman5
o +elindung.pembatas tidak layak.
o $/+ kurang dan tidak layak.
o +eralatan rusak.
o Ruang kerja sempit.terbatas.
o Sistem peringatan kurang.
o )ahaya kebakaran.
o Kebersihan kerapihan kurang.
o Kebisingan.
o Terpapar radiasi.
o Temperatur eCtrim.
o +enerangan tidak layak.
!. +erbuatan tak amanA
o %perasi tanpa otorisasi.
o Bagal memperingatkan.
o Bagal mengamankan.
o Kecepatan tidak layak.
o 1embuat alat pengaman tidak ber4ungsi.
o +akai alat rusak.
o +akai $+/ tidak layak.
o +emuatan tdk layak.
o +enempatan tidak layak.
o 1engangkat tidak layak.
o +osisi tidak aman.
o Serice alat beroperasi.
o )ercanda, main-main.
o 1abok alkohol, obat.
o Bagal mengikuti prosedur.
21. A"a -a+a.an !),)la!aan !)*1a 0)nu*u+ UU N# 1 Ta$un 1970?
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang sudah diatur yang dapat menimbulkan
korban baik manusia maupun harta benda.
2'. 8)la.!an S9a+ SMK3>
Suatu pola preenti4 terhadap kecelakaan yang akan terjadi . pengendalian resiko.
23. Da* 0ana ")nga7a.an K3 %0ula>
#. Identi4ikasi kondisi yang yang ada disbanding dengan ketentuan yang berlaku.
!. Identi4ikasi sumber-sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
0. +enilaian tingkat pengetahuan, pemenuhan peraturan perundangan dan standard K0.
;. 1embandingkan penerapanK0 dengan perusahaan dan sector lain yang lebih baik.
>. 1eninjau sebab akibat kejadian yang membahayakan kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian
sebelumnya yang berkaitan dengan K0.
?. 1enilai e4isiensi dan e4ekti4itas sumber daya yang disediakan.A
22. ()la!.anaan au%+ %la!.ana!an #l)$ .a"a>
/ilaksanakan olehtean audit K0 yang independent.
24. Baga0ana ,a*a 0)ng)n%al!an *).!#>
#. +engendalian teknis.rekayasa yang meliputi eliminasi, substitusi,isolasi,entilasi, hygiene dan sanitasi.
!. +endidikan dan pelatihan.
0. +embangunan kesadaran dan motiasi yang meliputi sistembonus, insenti4, penghargaan dan motiasi
diri.
;. 9aluasi melalui internal audit, penyelidikan accident dan etimologi.
>. 1enegakkan hukum.
25. Dala0 UU N# 1 T$ 1970 "a.al -)*a"a 3ang 0)nga+u* ('K3>
+asal #(.
2. A"a .a1a !)7a1-an .)#*ang a$l>
o 1embantu menga2asi pelaksanaan peraturan perundangan K0 sesuai dengan bidang yang ditentukan
dalam keputusan penunjukannya.
5
o 1emberikan laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas tempat kerja.
o 1erahasiakan segala kekurangan tentang rahasia perusahaan yang didapat, yang berhubungan dengan
jabatannya.
26. B)*a"a -ulan .)!al !)ga+an ('K3 %al"#*!an>
0 ,tiga- bulan sekali.
29. A"a 3ang 0)0")nga*u$ ")*-ua+an 3ang -)*-a$a3a "a%a 0anu.a>
o Kurangnya pengetahuan.
o Tidak adanya motiasi.
o 1asalah 4isik dan mental.
40. A"a %a.a* $u!u0 SMK3>
o ""/ #&;> pasal !' ayat !,
o "" No. #; Tahun #&?& tentang ketentuan pokok tenaga kerja,
o "" No. # Tahun #&'( tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
II. MATERI& KESEHATAN KER8A DAN LINGKUNGAN
1. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan ")la3anan !).)$a+an -)*%a.a*!an ()*0)n N#.03?196'>
#. 1emberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik phisik maupun mental, terutama
dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
!. 1elindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau
lingkungan kerja.
0. 1eningkat kesehatan badan, kondisi mental ,rohani- dan kemampuan 4isik tenaga kerja.
;. 1emberikan pengobatan dan pera2atan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit.
'. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan D#!+)* H3")*!).>
Setiap dokter yang ditunjuk atau bekerja di perusahaan yang bertugas dan atau bertanggung ja2ab atas hygiene
perusahaan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. ()*0)n 0ana 3ang 0)nga+u* +)n+ang %#!+)* ")*u.a$aan>
+ermenaker No. +er.(#.19N.#&'?.
2. ()*0)n 0ana 3ang 0)nga+u* -+)n+ang ")n3a!+ a!-a+ !)*1a>
+ermenaker No.+er.(#.19N.#&:#.
4. M)nga"a ")n3a!+ a!-a+ !)*1a $a*u. %la"#*!an>
Karena penyakit akibat kerja menurut +er1enaker No. +er.(#.19N.#&:# merupakan suatu kecelakaan kerja.
5. 8)la.!an +)n+ang !)l#0"#! ")n3a!+ 3ang %a"a+ +0-ul %ala0 $u-ungan !)*1a .).ua K)"*).
N#.''?1993>
#. +enyakit paru-parudaqn saluran perna4asan,bronkopulmoner- yang disebabkan oleh debu logam keras ,
debu panas.
!. +enyakit alergi,
0. Semua pekerjaan yang bertalian dengan kejadiqan pemaparan terhadap penyebab yang bersangkutan
,berilium,cadmium, phosphor,krom,mangan,arsen,air raksa,timbale, carbon dioCide,deriate halogen,
hydrocarbon,ali4iatik atau aromatic,ben8ene,deriatre nitro dan amina,bitrogliserin, alcohol, dan gas
beracun-.
;. Kelainan pendengarann karena kebisingan.
>. Kelainan otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau sara4 tepi yang disebabkan oleh getaran
mekanik.
?. +enyakit karena tekanan darah lebih.
'. +enyakit korean radiasi elektromagnetik dan radiasi yang mengion.
:. +enyakit kulit.
&. Kanker kulit.
#(. Kanker paru-paru.
##. +enyakit in4eksi.
#!. +enyakit karena suhu tinggi atau rendah atau panasradiasi atau kelembaban udara tinggi.
#0. +enyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.
7. M)nga+u* +)n+ang a"a .a1a UU N#.3?1959 Ra+9!a. ILO N#. 1'0 +)n+ang H3g)n) %ala0 ")*nagaan %an
!an+#*>
o +emeliharaan bangunan tempat kerja termasuk keberihannya.
o *entilasi udara.
o +enerangan.
o Kenyamanan.
o Sarana kerja ergonomic.
o 6asilitas bagian terpelihara.
o Serta perlidungan bagi tenaga kerja terdapat hal-hal yang dapat mengganggu K0 tenaga kerja yang
6
bersangkutan.
6. A"a +u1uan %a* UU K).)$a+an N#. 03?199'>
+rogram Kesehatan untuk menjamin jaminan sosial dihari tua tenaga kerja antara lain 5
#. =aminan kecelakaan kerja,
!. =aminan kematian,
0. =aminan hari tua,
;. =aminan +emeliharaan Kesehatan
9. A"a +u1uan K)"0)n N#.41?1999 +)n+ang NAB 9a!+#* 9.!a %+)0"a+ !)*1a>
1enentukan Nilai $mbang )atas 4isika ditempat kerja agar tidak menimbulkan penyakit akibat kerja.
10. A"a 9ung. !#+a! (3K %+)0"a+ !)*1a>
1enyimpan peralatan.obat-obat untuk memudahkan pengobatan yang diperlukan oleh tenaga kerja.
11. 8)la.!an ")*.3a*a+an +)n+ang A(D>
- /isesuaikan dengan kebutuhan pekerja sesuai dengan tempat.si4at kerjanya,
- Standard material.bahan $+/ harus sesuai dengan "" No # Th #&'(.
- Darus e4ekti4 melindungi tenaga kerja.
1'. 8)la.!an SE N#. 15?B?1969 +)n+ang ()*u.a$aan Ka+)*ng>
- Darus terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari /epnaker,
- Kandepnaker melaksanakan pembinaan dan monitoring.
13. Baga0ana ,a*a 0)n%a"a+!an *)!#0)n%a. ()nun1u!an ()*u.a$aan Ka+)*ng>
1engajukan ke /isnaker setempat untuk mendapatkan rekomendasi sebagai perusahaan jasa penyedia
katering.
12. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan E*g#n#0>
Ilmu yang mempelajari tentang cara.sistem kerja manusia dalam bekerja ,human per4ormance at 2ork-.
14. A"a +u1uan %a* E*g#n#0>
Tercapainya produktiitas dan e4isiensi yang setinggi-tingginya melalui peman4aatan manusia seoptimal-
optimalnya.
15. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan B3 -)*%a.a*!an K)"0)n N#. 167?1999>
)entuk kimia dlm bentuk tunggal atau campuran yg berdasarkan si4at kimia atau 4isika dan atau toCikologi
berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan.
17. A"a .a1a "*#g*a0 "#!#! %a* H3g)n). In%u.+*3>
Identi4ikasi, surey.sampling, pengendalian, ealuasi.
16. Baga0ana ,a*a-,a*a 0)ng)n%al!an "#lu.>
#. +emeriksaan Nilai $mbang )atasnya.
!. *entilasi until sirkulasi udara yang memadai.
0. +enggunaan $+/ yang sesuai dengan jenis pollutannya.
19. A"a 3g %0a!.u% %)ngan ")n3a!+ a!-a+ !)*1a>
Setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
'0. A"a 3g %0a!.u% %)ngan -)-an !)*1a>
Suatu keadaan yg harus dihadapi oleh pekerja baik secara 4isik maupun mental dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan ditempat kerja.
'1. 8)la.!an +)n+ang ")0)*!.aan ")n3a!+ a!-a+ !)*1a>
1onitoring kesehatan tenaga kerja ,pemeriksaan kesehatan a2al,berkala,khusus-
o Ri2ayat penyakit
o Ri2ayat pekerjaan
o +emeriksaaan klinik
o +emeriksaan laboratorium
o +emeriksaan khusus
o Dubungan penyakit dengan pekerjaan
1onitoring lingkungan kerja
o 9nironmental monitoring
o )iological monitoring
''. A"a 3g 0)n1a% %a.a* $u!u0 %a* ()ng)n%alan Ba$an K0a B)*-a$a3a>
Kep1enaker RI No. Kep-#:'.19N.#&&&.
'3. Baga0ana !)+)n+uan @A?T#l)+ un+l !a*3a7an>
a. Kakus harus terbuat dari bahan yg kuat.
b. Kakus harus terpisah antara laki-laki dan perempuan.
c. Kakus tdk boleh berhubungan langsung dengan tempat kerja dan letaknya harus jelas.
d. Kakus harus selalu dibersihkan.
e. Kakus harus mendapat penerangan cukup dan pertukaran udara dengan baik.
4. =umlah kakus.
7
g. #5#> sampai #(( orang.
h. Selanjutnya untuk setiap #(( orang untuk ? kakus.
i. /inding kakus harus setinggi #,> meter dari lantai terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan.
j. <antai dan dinding kakus harus selalu terlihat bersih.
k. Kakus yang bersih sbbA
a. Tidak boleh berbau.
b. Tidak boleh ada kotoran yang terlihat.
c. Tidak boleh ada lalat, nyamuk atau serangga lain.
d. Tersedia air bersih yang cukup.
e. Darus mudah dibersihkan.
4. +aling sedikit !-0 kali sehari.
l. +intu kakus harus dapat ditutup dengan mudah.
'2. A"a +u1uan %a* (3K>
+ertolongan pertama dimaksudkan untuk memberikan pera2atan darurat kepada kortban sebelum pertolongan
yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lannya. +0K diberikan untuk menyelamatkan
nya2a korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cedera yang lebih parah, mempertahankan daya
tahan korban, dan mencarikan pertolongan lebih lanjut.
'4. Bla +)*"a"a* !)-.ngan 64 %B -)*a"a la0a 7a!+u 3ang %1n!an>
: jam per hari atau ;( jam per minggu.
'5. A"a 3g %0a!.u% %)ngan ")n3).uaan .!a" %)ngan ")*ala+an>
+enyesuaian dimaksudkan agar sikap tubuh dlm bekerja sesuai dengan aturan kerja atau ketentuan-ketentuan
alat dan saran kerja yang sesuai dan serasi dengan karakteristik tenaga kerja yang akan menggunakannya.
'7. A"a %a.a* $u!u0 %a* NAB>
Kep1enaker RI Kep-#:'.19N.#&:>.
'6. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan 0an9aa+ 3ang l)-$ %a* ")la3anan !).)$a+an -ag +)naga !)*1a>
1emberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik 4isik maupun mental, terutama
dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja.
1elindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau
lingkungan kerja.
1eningkat kesehatan badan , kondisi mental ,rohani- dan kemampuan 4isik tenaga kerja.
1emberikan pengobatan dan pera2atan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita.
'9. A"a .a1a .a.a*an H3g)n) ()*u.a$aan>
+engendalian, +enilaian, dan +engendalian <ingkungan.
30. ()n)*a"an E*g#n#0) -)*!a+an %)ngan a"a .a1a>
a- $ntropometri.
b- Sikap tubuh dalam bekerja.
31. Baga0ana !*+)*a +ngg 0)1a !)*1a>
Tinggi permukaan meja kerja dibuat setinggi siku dan disesuaikan sikap tubuh pada 2aktu bekerja.
"ntuk sikap berdiri5
"ntuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi meja kerja adalah #(-!( cm lebih tinggi dari tinggi
siku.
+ada pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan tangan tinggi meja kerja adalah #(-!( cm lebih rendah
dari tinggi siku.
"ntuk sikap duduk ukuran yang diusulkan tinggi meja kerja adalah ?:-': cm yang diukur dari permukaan daun
meja sampai ke lantai.
3'. ()n,a$a3aan 0)0l! .+an%a*%, -aga0ana -la ")n,a$a3aan !u*ang>
1enyebabkan A
o Kelelahan pada mata sehingga produktiitas kerja dapat menurun.
o Kelelahan terus menerus akan menurunkan kesehatan pada mata yang bisa yang menyebabkan
penyakit akibat kerja.
33. A"a 3ang %a+u* %ala0 ()*0)n 03?MEN?196'>
+elayanan Kesehatan Tenaga Kerja.
32. Baga0ana ,a*a 0)ng$n%a* !)*a,unan "a%a "#lu. %ala0 u%a*a>
#. +emeriksaan Nilai $mbang )atas.
!. *entilasi until sirkulasi udara yang memadai.
0. +enggunaan $lat +elindung /iri yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.
34. ()0)*!.aan !).)$a+an -)*!ala %a+u* %)ngan ")*a+u*an a"a>
+ermen No. (!.19N.#&:( pasal #,b.
35. B)*a"a ")*.)n 0aB0u0 -)-a- !)*1a 9.!>
0( persen.
8
37. K)"0)n 41?99 3ang 0)nga+u* NAB 0)l"u+ a"a .a1a>
#. N$) iklim kerja.
!. N$) kebisingan.
0. N$) getaran alat kerja
;. N$) radiasi 4rekuensi radio dan gelombang radio.
>. N$) radiasi sinar ultra iolet.
36. A"a .)-aga al+)*na+9 +)*a!$* ")n,)ga$an -a$a3a?!),)la!aan>
$+/ ,alat pelindung diri-.
39. Dala0 UU N#.1 Ta$un 1970 "a.al -)*a"a 3ang 0)nga+u* +)n+ang !).)$a+an !)*1a>
)ab I* +asal #(.
20. T)*%a"a+ 31 !)l#0"#! ")n3a!+, %0ana $al +)*.)-u+ %a+u*>
Kepres No. !! Tahun #&&0.
III. MATERI& K3 (ESA@AT UA(, BE8ANA TEKAN DAN MEKANIK
1. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan B)1ana T)!an>
)ejana selain pesa2at uap didalamnya terdapat tekanan udara luar dan dipakai untuk menampung gas atau
campuran gas termasuk udara baik dikempa menjadi cair dalam keadaan larut atau beku.
'. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan ").a7a+ ua">
Suatu pesa2at yang dibuat dan dipergunakan sebagai kelengkapan dari ketel uap dalam system penggunaan
uap yang dihasilkan oleh suatu ketel uap.
3. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan !)+)l ua">
Suatu pesa2at yang dibuat untuk mengubah air didalamnya menjadi uap dengan jalan pemanasan.
2. A"a 3ang 0)n3)-a-!an +)*1a%n3a ")l)%a!an "a%a K)+)l Ua" %an B)1ana T)!an>
Ketel "ap meledak karena kekurangan air dari batas yang sudah ditentukan.
)ejana Tekan meledak karena tidak mampuan kemasan dalam menahan tekanan gas yang ada didalamnya
4. A"a .a1a ")*l)ng!a"an K)+)l Ua" +)!anan +ngg>
- 1inimal dua gelas pedoman air.
- 1inimal dua alat pengisi.
- /ua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.
- Sekurang-kurangnya # pedoman tekanan.
- Keran pembuang.
- Keterangan memakai pendes berukuran ;(mm garis tengahnya dan : mm tebalnya until dipasangkan
pedoman tekan coba.
- +lat nama sesuai dengan yang ditetapkan dalam pasal #!=.
5. A"a .a1a ")*l)ng!a"an K)+)l Ua" +)!anan *)n%a$>
o 1inimal satu gelas pedoman air
o 1inimal satu alat pengisi.
o Satu pipa pengaman terbuka yang ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis tengah
ukuran dalam sekurang-kurangnya >( mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur secara tegak
lurus paling besar > m.
o Keran pembuang.
o +lat nama sesuai dengan yang ditetapkan dalam pasal #!=.
7. A"a ")n3)-a-n3a +)*1a%n3a #C)* $)a+ng>
Kekurangan air diba2ah yang disyaratkan.
6. B)*a"a -).a* +)!anan H3%*#.+a+, "a%a !)+)l ua" %)ngan +)!anan &
2 Kg?A0' E 0 Kg.7m! ,tekanan > s.d >kg.cm! diuji dgn tekanan hydrostatis !C-.
7 Kg?A0' E #! Kg.7m! , tekanan >-#(kg.7m! diuji dgn hydrostatic F> kg.cm!-.
1' Kg?A0' E #: Kg.7m! ,tekanan G#(kg.cm! diuji dgn hydrostatic (,>C tenya-.
9. A"a ")*.3a*a+an K)+)l Ua" +an"a 1n>
a- Ketel uap yang mempunyai jumlah tidak melebihi (,! sebagai hasil kali dari jumlah luas pemanasannya
dalam 1! dengan jumlah tekanan sebenarnya yang tertinggi dalam Kg.7m! kecuali bila tekanan ini lebih
besar dari ! atmos4er.
b- )agi pemanas air yang dibuat dari pipa-pipa yang mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar >( mm
atau kurang.
c- )agi pengering! uap yang tidak langsung bersatu dengan ketel uapnya yang dibuat dari pipa! yang
mempunyai garis tengah ukuran dalam sebesar !> mm atau kurang.
10. Ka"an %la!u!an ")0)*!.aan -)*!ala un+u!&
- B)1ana +)!an > th #C - ()ng)*ng ua" > th #C
- K)+)l ua" ! th #C - ()0ana. a* > th #C
9
- ()ngua" > th #C - B)1ana ua" > th #C
11. A"a 3ang %a+u* %ala0 ()*0)n N#. 01?196' +)n+ang -)1ana +)!an>
/alam pembuatan bejana tekan harus memiliki pengesahan tertulis atau gambar rencana bejana tekanan yang
akan dibuatnya dari direktur atau pejabat yang ditunjuk.
+ermohonan pengesahan gambar rencana bejana tekanan harus diajukan dengan melampirkan 5
a. Bambar rencana lengkap dengan penjelasan ukuran, tebal dinding, garis tengah.
b. )ila ada sambungan dijelaskan ukuran dan tempat sambungan pelat dan bahan yang bersangkutan.
c. /isampaikan dalam rangkap empat dan gambar diatas kalkir.
1'. S)-u+!an 1)n.' !)+)l ua" 3ang an%a !)+a$u>
- +emanas air.
- +engering uap.
13. A"a ")*.3a*a+an un+u! 0)n1a% O")*a+#* ().a7a+ Ua">
%perator klas #A
a. Sekurang-kurangnya S<T$ jurusan mekanik,listrik atau I+$.
b. +engalaman dibidang pelayanan pesa2at uap minimal ! tahun.
c. )erkelakuan baik dari kepolisian.
d. )erbadan sehat dari dokter.
e. "mur minimal !0 tahun.
4. Kursus operator paket $# 3 $!.
g. <ulus ujian yang diselenggarakan oleh /epnaker 7q /itjen )ina2as.
%perator klas !A
a. Sekurang-kurangnya S<T+ diutamakan teknik mekanik, listrik.
b. +engalaman sebagai pembantu operator minimal # tahun.
c. )erkelakuan baik dari kepolisian.
d. )erbadan sehat dari dokter.
e. "mur minimal !( tahun.
4. Kursus operator paket $#
g. <ulus ujian yang diselenggarakan oleh /epnaker 7q /ijen )ina2as.
12. A"a .a1a ")nga0an -)1ana +)!an>
+ressure Bauge, <eel Bauge, Termometer Bauge.
14. Baga0an "*#.)%u* un+l 0)n%a"a+!an 1n ")0a!aan&
().a7a+ Ua"?K)+)l Ua".
B)1ana T)!an.
+emeriksaan pertama dan pengujian atau sesuatu pesa2at uap yang dilakukan oleh pemerintah atau oleh
Negara pula mendapatkan akte baru, bilamana akte semulanya hilang adalah di2ajibkan membayar jumlah biaya
yang akan ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
- 1emohon ijin until menggunakan sesuatu pesa2at uap harus menyediakan baik para pekerja maupun
alat-alat yang diperlukan untuk pemadatannya, kepada pega2ai pemerintah atau ahli yang mengerjakan
pemadatan itu.
- $kibat buruk dari suatu pengujian ialah dibebankan atau dipertanggung ja2abkan kepada yang meminta
pemadatan ini, kecuali bila pemadatan itu dilakukan tidak penuh kebijaksanaan sebagaimana mestinya.
- /alam hal yang terakhir yakni bila pemadatan itu tidak dilakukan dengan sempurna dan karenanya
pesa2at itu menjadi rusak, maka penggantian kerugian akan dibayar pemerintah.
15. 8)la.!an +)n+ang *uang lng!u" ()*0)n 04?1964>
+erencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian, perubahan, dan atau perbaikan teknis serta
pemeliharaan pesa2at angkut dan angkat.
17. A"a .a1a 3g %a"a+ 0)n0-ul!an !),)la!aan "a%a ().a7a+ Ang!a+ %an Ang!u+>
- +eralatan yang tidak layak dioperasikan,
- +engusaha, pengurus dan operator belum memahami ketentuan dan syarat-syarat keselamatan kerja.
- Kurangnya sosialisasi peraturan dan perundang-undangan keselamatan kerja.
- )elum optimalnya penga2asan terhadap peralatan.
16. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan ()ngg)*a! Mula>
Haitu mesin kalor ialah mesin yang menggunakan energi termal until melakukan kerja mekanik.
19. A"a .a1a 3ang +)*0a.u! ()ngg)*a! Mula>
1esin uap, turbin uap, mesin udara panas, turbin gas siklus tertutup, motor bensin, motor diesel, motor gas, turbin
gas, propulsi pancar gas.
'0. Ka"an 7a!+u ")ngu1an ()ngg)*a! Mula>
/ilakukan satu tahun sekali.
'1. Baga0ana "*#.)%u* 0)n%a"a+!an 1n ")0a!aan ").a7a+ ang!a+?ang!u+>
a. +erusahaan membuat permohonan tertulis kepada Kadis stempat, dengan lampiran yang diperlukan.
10
b. Kadis setempat menyampaikan pemberitahuan dan lampirannya ke pega2ai penga2qas spesialis mekanik.
c. +ega2ai penga2as dari dinas melakukan eri4ikasi dan pemeriksaan serta pengujian.
d. <aporan pemeriksaan dan penujian disampaikan kepada kadis setempat dan pemerintah until dikeluarkan
ijinpemakaian.
''. A"a ")*.3a*a+an #")*a+#* ang!a+?ang!u+>
Telah mengikuti pembinaan dan pengujian dan mempunyai lisensi K0 operator pesa2at angkat.angkut dan
dinyatakan lulus ujian dan mendapatkan serti4ikat operator pesa2at angkat.angkut.
'3. Baga0an "*#.)%u* ")ngu1an ").a7a+?ang!u+>
#- Kadis setempat menerbitkan surat pemberitahuan rencana pemeriksaan kepada pemakai pesa2at.
!- +emakai pesa2at mengusahakan agar pesa2at dan perlengkapan siap periksa dan diuji.
0- +ega2ai penga2as membuat dan menyerahkan laporan pemeriksaan dan pengujian peasa2at kepada kadis
setempat.
;- +ega2ai penga2as melakukan pencatatan pada lembar pengesahan pemakaian sesuai hasil pemeriksaan
dan pengujian.
'2. Da* 0ana ")nga7a.an K3 0)!an! %0ula>
+erencanaan, +embuatan, +emasangan atau +erakitan, +enggunaan atau +engoperasian3+emeliharaan
pesa2at tenaga dan produksi.
+erencanaan, +embuatan, +emasangan atau +erakitan, +enggunaan atau +engoperasian dan pengujian
pesa2at angkat dan angkut.
%perator yang mengoperasikan peralatan tersebut.
'4. Baga0ana %)ngan 7a!+u ")ngu1an&
a. ().a7a+ ang!a+ & ang!u+.
-. ().a7a+ +)naga & "*#%u!.
$ngkat3angkut ! tahun.
Tenaga produksi > tahun selanjutnya #C per tahun.
'5. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan ").a7a+ ang!a+ %a+a. lan%a.an %an %a+a. ")*0u!aan>
+esa2at atau alat yg digunakan untuk memindahkan muatan.orang dengan menggunakan kemudi baik didalam
atau diluar pesa2at dan bergerak diatas suatu landasan maupun permukaan.
'7. A"a 3g %0a!.u% %)ngan ").a7a+ ang!a+&ang!u+&
+esa2at atau alat yg digunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan ,barang, orang secara
ertikal dan atau hori8ontal dalam jarak yang ditentukan.
'6. D+u1u!an un+u! a"a %a.a* +)!n! K3 M)!an!>
+engendalian, pembinaan, dan penga2asan atas penggunaan.pengoperasian peralatan mekanik.
'9. A"a 3g %0a!.u% %)ngan ")*ala+an ang!a+ 0)nu*u+ ()*0)n 04?64>
$lat yang dikonstruksi atau yang dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurunkan muatan.
30. A"a 3g %0a!.u% %)ngan ala+ ang!u+an 1alan *)l 0)nu*u+ ()*0)n 04?64>
Suatu alat angkutan yang bergerak diatas rel.
31. A"a .a1a -a$a3a %a* ").a7a+ ang!a+ & ang!u&
Terguling, terjepit, peledakan.kebakaran, tertimpa.tertimbun, roboh.
3'. Baga0ana %)ngan ")ngu1an ")*+a0a ").a7a+ ua">
#. eri4iaksi dokumen teknik yng disyaratkan until pembuatan.
!. pemeriksaan bahan baku.material yg akan digunkan utk pembuatan.
0. pemeriksaan pd saat dan atau pada akhir pekerjaan pembuatan.
;. pengujian
>. pembelian data teknik pembuatan dan laporan penga2asan pembuatan unit.komponen.
33. A"a 9ung. +ng!a" ")nga0an&
Sesuatu alat yg bekerja secara otomatis membuka dan menutup tingkap atau katupnya tergantung pada tekanan
dan bagian yg dihubungkan dg alat tersebut shg ruangan yg berhubungan dengan alat itu dijamin dari kenaikan
tekanan yang berlebihan.
32. Baga0ana !alau !)+)l !)!u*angan a*>
1enimbulkan bengkak atau pecah bahkan meledak akibat tidak dapat menstran4er panas.
34. AK+) 1n!)+)l ua" 3g a7aln3a %!)lua*!an #l)$ D*)!+#*a+ (NKK (u.a+ .)1a! 1966 %!)lua*!an #l)$ .a"a&
1enteri Tenaga Kerja Transmigrasi.
35. A"a .a1a ")*l)ng!a"an !)+)l ua" %)ngan +)!anan D !g?,0'&
o 1inimal satu gelas pedoman air.
o 1inimal satu alat pengisi.
o Satu pipa pengaman ter buka yg ujungnya berada pada tinggi batas air terendah, mempunyai garis
tengah ukuran dalam sekurang-kurangnya >( mm dan mempunyai jarak antara ujung ke ujung diukur
secara tegak lurus paling besar > m.
o Keran pembuang.
11
o +lat nama sesuai dengan yg ditetapkan dalam pasal #!=.
37. Ka"an 1n !)+)l ua" %-)*!an>
/iberikan apabila pemeriksa dan pengujian atas pesa2at uap dan pemeriksaan alat! perlengkapannya
memberikan hasil yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
36. B)*%a.a*!an ()*0)n N#. 01?66 .)+a" -a$an %a* -agan !#n.+*u!. -)1ana +)!an $a*u. 0)0l! a"a .a1a>
Darus memiliki serti4ikat atau hasil uji.
39. Un+u! K)+)l Ua" %)ngan +)!anan ',4 !g?,0' $a*u. %l)ng!a" %)ngan a"a>
1inimal dua gelas pedoman air.
1inimal dua alat pengisi.
/ua tingkap pengaman yang berukuran cukup yang dipasang pada kamar uap atau punuknya.
Sekurang-kurangnya # pedoman tekanan.
Keran pembuang.
Kerangan memakain pendes berukuran ;( mm garis tengahnya dan : mm tebalnya untuk dipasangkan
pedoman tekan coba.
+lat nama sesuai dengan yg ditetapkan pada pasal #!=.
20. Un+u! %"+ 0)0-ua+ ").a7a+ ua" %an -)1anan +)!an ")*.3a*a+an a"a 3g $a*u. %")nu$>
#. )ahan konstruksnya hrs kuat.
!. Kekuatan tarik 0> kg.mm dstnya,
0. $ngka regeng dalam proses harus sesuai dengan angka yg ditetapkan.
21. A"a 0a!.u% %an +u1uan ")*0#$#nan ")0-ua+an ").a7a+ ua" %an -)1ana +)!an>
"ntuk memenuhi syarat! keselamatan3kesehatan kerja dan penga2as yg ber2e2enang untuk mengetahui
gambar! peasa2at yang memungkinkan perlu perubahan-perubahan.
2'. A"a!a$ %-)na*!an .)+a" +)!n. "a-*! 0)la3an !)+)l ua">
Tidak diperkenankan setiap tehnisi mengoperasikan ketel uap karena yg berhak mengoperasikannya adalah
mereka yang telah memiliki surat ijin.
23. A"a 3g $a*u. %la!u!an a"a-la !)+)l ua" 3g .)%ang -)*#")*a. a!an %-)*.$!an>
<ebih dulu dimatikan selanjutnya didinginkan diperiksa apakan udara didalamnya cukup aman kemudian
dibersihkan.
22. A"a +u1uan ")0)*!.aan C.ual !)+)l ua" 3ang 0a.$ -a*u>
"ntuk mengetahui kebocoran dan kelayaan ketel uap tersebut.
24. A"a ")*.3a+a+an #")*a+#* -)*%a.a*!an ()*0)n 02?64>
%perator +esa2at Tenaga +roduksi harus memenuhi syarat! keselamatan dan Kesehatan Kerja. %perator
dilarang meninggalkan tempat kerjanya pada +esa2at Tenaga 3 produksi sedang operasi.
25. Baga0ana %)ngan a!-a+ -u*u! %a* .ua+u "*#.). (EMADATAN>
1engakibatkan kerusakan peralatan jikalau tidak melalui system prosedur yang telah dibuat.
27. A"a 3g %0a!.u% ala+ ")nga0an "a%a ").a7a+ +)naga %an "*#%u!.>
Suatu alat perlengkapan yg dipasang permanent pada pesa2at tersebut guna menjamin pemakain pesa2at
tersebut dpt beroperasi dengan aman.
26. A"a 3g %0a!.u% ala+ ")nga0an K3 "a%a -%ang?")*ala+an 0)!an! -)*.9a+ "*)C)n+9>
Semua perlengkapan yang dipasang agar peralatan mekanik dapat beroperasi dengan aman until mencegah
terjadinya kecelakaan.
29. A"a .a1a ")*.3a*a+an ").a7a+ ua" 3g a!an !+a #")*a.!an>
Telah dilakukan kegiatan pemeriksaan dan pengujian serta ijin pemakaian pesa2at uap yang telah diterbitkan.
40. A"a 3g $a*u. %la!u!an .)-)lu0 0)ng#")*a.!an ").a7a+ ang!a+ %an ang!u+>
+esa2at angkat 3 angkut harus diperiksa dan diuji terlebih dahulu sesuai dengan S%+ yang sudah ditetapkan.
IE. MATERI& K3 LISTRIK, KONSTRUKSI BANGUNAN DAN KEBAKARAN
01. ()*l)ng!a"an a"a 3g a%a "a%a +angga !)-a!a*an>
0'. A"a +a$a"an ")nga7a.an !)ga+an !#n.+*u!.>
Kontrak kerjasama mencantumkan persyaratan K0.
+eralatan berat yg akan dipakai harus memiliki i8in dari /epnaker.
%perator yg akan mengoperasikan alat pesa2at angkat dan angkut harus memiliki SI/ dari /epnaker.
Darus ada pembekalan K0 pada operator dan pekerja yang akan dipekerjakan.
+embangunan konstruksi harus dalam penga2asan $hli K0 "mum.
03. A"a ")*.3a*a+an ")*an,a$ aga* a0an>
+ondasi perancah harus kuat.
Konstruksi perancah harus kuat.
)ahan perancah harus sesuai standard.
12
/ilengkapi pagar pengaman.
Tersedia peralatan K0.
02. B)*a"a +a$un .)!al SIO +)!n. l9+ $a*u. %"a.ang>
> ,lima- tahun sekali.
04. A"a .a1a +a$a"an ")la!.anaan !#n.+*u!.>
+erencanaan,
+elaksanaan pembangunan konstruksi,
+enga2asan pembangunan konstruksi,
@ajib lapor ketenagakerjaan,
+erlindungan =$1S%ST9K pada tenaga kerja,
7ommissioning.
05. Sa"a n.+an. 3ang -)*7)nang 0)nu*u+ (UIL '000>
/epnakertrans /ep +ertambangan 3 9nergi.
07. Baga0ana -)n+u! ")nga7a.an K3 !#n.+*u!. ")0-angunan>
+enerbitan Ijin Konstruksi.
+enerbitan $kte +enga2an.
06. A"a -a$a3a ")n3alu* ")+* *a%# a!+9>
1engandung bahaya radiasi.
09. 8)n. %)+),+#* a"a 3g .).ua un+l *uangan g)n.)+>
Deat /etektor.
10. A"a ")*.3a*a+an +)!n. n.+ala. ")n3alu* ")+*>
Telah mengikuti kursus spesialis ahli K0 <istrik.
11. Baga0ana ")*.3a*a+an 0)0a%a0!an a">
Darus meminimalisir resiko sekecil-kecilnya dan kebakaran untuk gedung bertingkat harus dapat dipadamkan
secara mandiri agar api tidak menjalar kemana-mana.
1'. A"a "#+)n. -a$a3a l.+*!>
)ahaya sentuhan langsung dan sentuhan tidak langsung.
13. A"a-la +)*1a% !),)la!aan "a%a !)ga+an !#n+*u!., .a"a ")nanggung 1a7a-n3a>
Kepala proyek.
12. A"a.a1a 9ung. SAA:OLDING>
+elataran kerja.plat4orm yang dibuat sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan
dan peralatan kerja.
14. ()nga7a.an K3 .a*ana -angunan %la!.ana!an #l)$ .a"a>
$hli K0 Konstruksi )angunan dan +enga2as dan +enga2as K0 Konstruksi )angunan.
15. A"a +u1uan 0)0-)n+u! Un+ K3 "a%a ")!)*1aan !#n.+*u!.>
Sebagai 4orum komunikasi dibidang K0 pada pekerjaan konstruksi antara pihak kepala proyek, ahli K0, mandor,
tenaga kerja dll.
17. A"a %a.a* Hu!u0 ")nga7a.an K3 !#n.+*u!.>
""/ #&;>.
"" No.(# Tahun#&'( tentang Keselamatan Kerja.
+ermenaker No.(#.19N.#&:( tentang K0 Konstruksi )angunan.
Surat Keputusan )ersama 1enteri Tenaga Kerja dan 1enteri +ekerjaan "mum No. Kep.#';.19N.#&:?
dan No.#(;.Kpts.#&:?.
16. A"a 3g %0a!.u% %)ngan .)n+u$ lang.ung>
1enyentuh pada bagian kondukti4 yang secara normal bertegangan.
19. A"a 3g %0a!.u% %)ngan .)+u$ +%a! lang.ung>
1enyentuh pd bagian kondukti4 yg secara normal tidak bertegangan menjadi bertegangan karena kebocoran
isolator.
'0. B)*a"a nla #$0 +a$anan .)-a*an +ana$>
> ,lima- ohm.
'1. A"a ala+ un+u! 3g 0)ngu!u* +a$anan .)-a*an +ana$>
9arth Tester atau 1erger.
''. B)*a"a nla +a$anan .#la. !a-)l F#$0; un+u! *uang !)*ng>
#(( s.d >(( kohm.
'3. A"a na0a ala+ un+u! 0)ngu!u* +a$anan .#la.>
%hm 1eter.
'2. A"a 0an9aa+ %a* ")0-u0an>
"ntuk menyalurkan arus listrik dari petir atau arus yang berlebih kedalam tanah atau bumi secara aman dan
dapat mengurangi beban arus listrik yang berlebih secara aman pula.
13
'4. B)*a"a -).a* +a$anan .#la.n lan+a !)*1a 0n0al F#$0;>
>( K=<.
'5. 8)la.!an +)n+ang !la.9!a. +)gangan l.+*!>
Tegangan 9kstra tinggi ,T9T-G
Tegangan Tinggi ,TT-G0>K*.
Tegangan 1enengah ,T1- #K*-0>K*.
Tegangan Rendah ,T9R- I>(*.
'7. Un%ang-un%ang 3g 0)nga+u* +)n+ang K3 L.+*!>
"" No.# Tahun#&'( +asal0 ayat # huru4 q5 mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
'6. K)"0)n 3g 0)0")*la!u!an (UIL '000>
Keputusan 1enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. K9+ '>.19N.!((!.
'9. A"a!a$ SNI 02-0''4-'000 +)*0a.u! 7a1- a+au .u!a*)la, 0)nga"a -)*!an ")n1)la.an>
Termasuk 2ajib karena pengaturan secara teknis dan mengacu sesuai perkembangan terkini.
30. D0ana *uang lng!u" ")nga7a.an K3 L.+*!>
/idalam "" No.# Tahun #&'( )ab II +asal ! ayat ! huru4 q.
31. ()*0)na!)* 0ana 3g 0)nga+u* +)n+ang n.+ala. ")n3alu* ")+*>
+ermenaker No. +er (!.19N.#&:&.
3'. In.+ala. ")+* .)")*+ a"a 3g %a+u* %ala0 ")*0)n +)*.)-u+>
Instalasi seperti penyalur petir radioakti4 ditempat kerja.
33. T)*%* %a* a"a .a1a ..+)0 n.+ala. ")n3alu* ")+*>
Instalasi penyalur petir adalah seluruh sarana saluran petir terdiri atas +enerima ,air terminal.rod-, +enghantar
penurunan ,do2n conductor-, 9lektroda )umi ,earth electrode- termasuk seluruh perlengkapan lainnya yang
merupakan satu kesatuan ber4ungsi untuk menangkap muatan petir dan menyalurkannya ke bumi.
32. A"a 9ung. %a* K#+a! Sa0-ung>
Sebagai isolasi bagian akti4 pada perlengkapan listrik yg berada dlm jangkauan. <apisan isolasi dan selubung
kabel harus masuk kedalam kotak sambung. <apisan logam pelindung kabel tidak boleh dimasukkan kedalam
kotak sambung, tetapi boleh kedalam mo4 ujung kabel ,sambungan kabel-.
34. B)*a"a 1u0la$ 0n0al Han+a*an ()nu*unan %ala0 .a+u ..+)0 ")n3alu* ")+*>
+aling sedikit harus mempunyai ! ,dua- buah penghantar penurunan.
35. B)*a"a u!u*an ")ng$an+a* 0n0al %a* ")n3alu* ")+*>
"kuran penampang sekurang-kurangnya >( mm dan tebal serendah-rendahnya !mm.
37. B)*a"a .u%u+ ")*ln%ungan %a* .3.+)0 :*an!l3n>
Suatu kerucut yg mempunyai sudut puncak ##! derajat.
36. A"a 3g %0a!.u% .ang!a* :a*a%a3>
$dalah system intalasi proteksi petir ,dipergunakan di )elanda- dengan cara meman4aatkan kolom-kolom gedung
bertingkat tinggi until pembumian, menggunakan pancang pada kolom-kolom tersebut. Sambungan antar kolom
besi betonnya harus berhubungan secara elektrik.
39. 8)la.!an +)n+ang .3.+)0 "*#+)!. ")+* )!.+)*nal %an n+)*nal>
9ksternal adalah sistemn proteksi terhadap sambaran langsung dengan cara memasang konduktor dibagian atas
obyek yang dilindungi dengan instalasi penyalur petir.
Internal adalah sistem proteksi terhadap sambaran petir secara tidak langsung, misalnya imbas melalui grounding
listrik, menyambar bagian listrik sehingga jaringan listrik bertegangan listrik.
20. A"a 3g %0a!.u% %gn .a0-a*an lang.ung %an +%a! lang.ung>
Sambaran langsung adalah pelepasan muatan listrik dari a2an ke bumi melalui obyek yang tertinggi. %byek yang
dilalui arus petir tadi tersambar secara langsung ,panasnya bisa mencapai 0(,(((J7 yang akan menyebar ke
segala arah hingga menjadi netral.
Sambaran tak langsung adalah sambaran yang diakibatkan oleh penyambaran arus ke segala arah tadi dan dpt
dirasakan oleh grounding instalasi listrik pada bangunan sehingga terjadi beda potensial pada penghantar listrik
yg dapat merusak peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan itu.
21. ()0-angan +)n+ang !)la. ")*l)ng!a"an>
#. +erlengkapan kelas (,
!. +erlengkapan kelas I,
0. +erlengkapan kelas II,
;. +erlengkapan kelas III.
2'. ()*0)na!)* 3ang 0)nga+u* +)n+ang A(AR>
+ermenaker No. (0.19N.#&&& +asal !'.
1engatur persyaratan mengenai
Kepmenaker No. ;('.19N.#&&& 1engatur lebih lanjut tentang kompetensi Teknisi <i4t.
23. Ka"an L9+ %la!u!an ")0)*!.aan?")ngu1an>
+ermen No.(0.19/N.#&&& )ab I* +asal 0( bah2a setiap <i4t sebelum dipakai harus diperiksa dan diuji terlebih
14
dahulu sesuai dengan standar uji yang telah ditentukan.
+emeriksaan dan +engujian sebagaimana dimaksud pada # dilakukan +ega2ai +enga2as dan atau $hli K0 dan
dilaksanakan sekurang-kurangnya # tahun sekali.
22. A"a 3g %0a!.u% %)ngan (*#+)!. K)-a!a*an A!+9>
$lat atau instalasi yang dipersiapkan untuk menditeksi dan memadamkan kebakaran.
24. A"a .a1a 3g +)*0a.u! (*#+)!. A!+9>
#. Sistem diteksi dan alarm.
!. $+$R ,$lat +emadam $pi Ringan-.
0. Dydrant.
;. Springkler.
>. Douse cell.
25. A"a 3g %0a!.u% %)ngan (*#+)!. K)-a!a*an (a.9>
Sarana atau metode mengendalikan penyebaran asap panas dan gas berbahaya bila terjadi kebakaran.
27. A"a .a1a 3g +)*0a.u! %)ngan (*#+)!. K)-a!a*an (a.9>
#. Sistem Kom.
!. Treatment.7lothy 6ire Retardant.
0. Sarana +engendalian $sap ,S+$-.
;. Sarana 9aluasi.
>. Sistem +engendalian asap dan api.
?. 9akuasi dan Rescue.
26. ()*0)n 3ang 0)nga+u* +)n+ang A(AR>
+ermen No.(;.19N.#&:( +asal0.
29. A"a 0a!.u% %an +u1uan ()ngu1an Kual+a. A(AR>
a- "ntil mengetahui dan memastikan kualitas $+$R sesuai dengan peruntukkannya.
b- "ntuk mengetahui bah2a $+$R dapat ber4ungsi dengan baik setiap bila terdapat keadaan darurat
,kebakaran-.
40. S.+)0 "#0"a !)-a!a*an un+u! $3%*an+?."*n!l) +)*%* %a* "#0"a a"a .a1a>
a- +ompa =ockey.
b- +ompa "tama.
c- +ompa 7adangan.
41. T)*%* %a* a"a .a1a S.+)0 D)+)!. K)-a!a*an>
a. /etektor untuk mendeteksi kebakaran secara otomatis.
b. Tombol 1anual dioprasikan secara manual yang dilindungi dengan kaca, yg dapat diakti4kan secara
manual dengan memecahkan kaca terlebih dahulu, apabila ada yang melihat kebakaran tetapi detektor
otomatik belum bekerja.
c. +anel Kendali adalah pusat pengendali sistem deteksi dari alarm yang dapat mengidenti4ikasikan signal
input dari detektor mapupun tombol manual dan mengakti4kan alarm tanda kebakaran.
d. Signal $larm sebagai indikasi adanya bahaya kebakaran dapat didengar berupa bell berdering, sirene
atau yang dapat dilihat berupa lampu.
e. Sistem instalasi alarm kebakaran ototomatik. Hang dapat diintegrasikan dengan peralatan yang ada di
dalam bangunan yang bersnagkutana.antara.lain li4t , $7, +ressure8ed 4an, indikator aliran sistem
sprinkler dll.
4'. Un+u! .u$u 3g -)*u-a$-u-a$ 1)n. %)+)!+#* a"a 3ang .).ua>
/etektor +anas.
43. A"a 3g %0a!.u% %)ngan S.+)0 ")0a%a0an T#+al :l##%ng S.+)0>
42. A"a 3g %0a!.u% %)ngan (*))u*a.) :an un+u! +angga !)-a!a*an>
Tangga yang menjamin keamanan # jam maka konstruksinya harus dirancang tahan api dan dilengkapi sarana
pengendali asap yg terintegrasi dengan system instalasi alarm kebakaran otomatik dengan tekanan udara positi4
yang berguna until memecah konsentrasi uap berada diba2ah 4lammable range, sehingga terhindar dari resiko
penyalaan.
44. A"a +u1uan %a* Kla. A" K)-a!a*an>
"ntuk menentukan jenis media pemadam yang sesuai sehingga dan e4ekti4 daya pemadamnya, untuk
keselamatan bagi petugas yang melakukan pemadaman dan menghindarkan kerusakan peralatan dan material
akibat penerapan media pemadam yang digunakan.
45. A"a 0a!.u% +ul.an ABA "a%a +a-ung A(AR>
"ntil membedakan golongan atau klasi4ikasi jenis-jenis media pemadaman pada saat a2al terjadinya kebakaran
,sumber api-.
47. K)"0)na!)* N#. N#.165?1999 0)nga+u* +)n+ang a"a>
Tentang unit +enanggulangan Kebakaran di tempat kerja.
46. A"a 3ang %0a!.u% %)ngan )Ca!ua.>
"saha menyelamatkan diri sendiri dari tempat berbahaya menuju ketempat yang aman.
15
49. Baga0ana %)ngan ")0a%a0an 1)n. Hal#n>
Haitu media yang bekerja secara kimia memotong rantai reaksi pembakaran yaitu mengikat unsur! carbon dan
hydrogen yang berdiri bebas dan si4at ikatannya sangat juat sehingga akan menghentiakn rantai reaksi
pembakaran secara kimia. Si4at lain yang memiliki adalah si4at radikal sehingga akan bereaksi secara berantai.
50. A"a .a1a "*n." ")0a%a0an a" !)-a!a*an>
1enghilangkan salah satu atau beberapa unsur dalam proses nyala api yaitu
+endinginan ,cooling- dengan menyemprotkan air.
1enutup bahan yang terbakar.
1engurangi oksigen ,dilution- misalnya menyemprotkan 7%!.
1emutus mata rantai reaksi api,mencekik- dengan media kimia.
51. B)*a"a +)!anan ")ngu1an $3%*#.+a+,. T).+ un+l A(AR %)ngan +)!anan &
1. 10 !g?,0'.
'. 1' !g?,0'.
3. 14 !g?,0'.
=a2ab5
#. #,> C #( E #>.
!. #,> C #! E #!.
0. #,> C #> E !!,>
5'. B)*a"a +a$un .)!al $3%*#.+a+, +).+ %la!u!an un+l A(AR 1)n. AO'>
Setiap ? bulan sekali ,! kali setahun-.
53. T#+al :##%ng S3.+)0 un+u! ")0a%a0an !)-a!a*an a"a .a1a>
a. Tipe basah 5 air, busa,
b. Tipe kering5 po2der, gas 7%!, 7lean $gent.
Rinosuryandaru@yahoo.co.id
16

You might also like