You are on page 1of 26

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh


Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini. Tak lupa pula penulis haturkan salam dan shalawat
kepada Nabiullah aw yang telah membawa umat manusia dari alam yang gelap
gulita ke alam yang terang benderang.
Makalah ini berjudulkan Met!de "aya Berat dengan sub p!k!k bahasan
#ukum Newt!n tentang gerak$ Bumi$ %ariasi gaya berat$ dan aplikasi met!de gaya
berat. Penulis sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini terutama kepada bapak #asriant! selaku d!sen
pembimbing.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan$ !leh karena
itu penulis mengharapkan adanya kritikan maupun masukan dari pemba&a untuk
makalah ini yang bersi'at membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................iv
BAB I.................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2T!an Penelitian.......................................................................................... 2
1."R#$an Ma$ala% ....................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................... "
TIN&AUAN PUSTAKA........................................................................................... "
BAB III................................................................................................................... '
PEMBAHASAN..................................................................................................... '
".1 Hk# Ne(t)n Tentang Berat....................................................................'
".2 Kaitan Met)*e Ga+a Berat Ter%a*a, B#i.................................................-
"." .aria$i Ga+a Berat....................................................................................11
"./ APLIKASI MET0DE GA1A BERAT...........................................................1"
BAB I................................................................................................................. 12
PENUTUP........................................................................................................... 12
/.1 Ke$i#,lan................................................................................................ 12
/.2 SARAN...................................................................................................... 1'
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
LAMPIRAN......................................................................................................... 1-
ii
DAFTAR GAMBAR
Ga#4ar 1 Pe#a,aran.......................................................................................... 2
Ga#4ar 2 .ekt)r ga+a 4erat.................................................................................-
Ga#4ar " Penentan #e*an ga+a 4erat 4#i...................................................15
Ga#4ar / M)*el Pri$#a Segi E#,at..................................................................11
Ga#4ar 2 Penera,an Met)*e Ga+a Berat..........................................................1/
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Met!de gaya berat merupakan met!de yang paling sering digunakan
untuk mempelajari batuan dasar (basement) yang meliputi ketebalan
sedimen maupun pr!ses yang terjadi akibat penurunan lapisan tanah
(hidr! dan dinamika lapisan tanah) dan struktur ge!l!gi bawah
permukaan. *ariasi rapat massa yang disebabkan !leh struktur ge!l!gi
bawah permukaan dan perbedaan jenis sedimen dapat dideteksi dengan
met!de gayaberat sehingga diketahui p!sisi dan arahnya. +alam
perkembangannya met!de gayaberat mengalami kemajuan yang &ukup
signi'ikan sehingga met!de gayaberat sangat menunjang penemuan
tentang ketebalan sedimen$ batas batuan dasar$ sumber energi$ air tanah
dan rekayasa sipil.
Batas batuan dasar (besement) merupakan suatu bagian yang
perlu diperhatikan dalam penentuan l!kasi pembangunan$ karena akan
berpengaruh terhadap ketahanan dan keamanan bangunan nantinya. ,!ta
Makassar sendiri sejauh ini adalah salah satu k!ta yang sedang berkembang
1
sehingga kedepannya akan banyak pembangunan in'rastruktur. -leh
karena itu perlu dilakukan sur%ei gayaberat untuk menentukan batas
batuan dasar (basement)$ sebaran sedimen yang melingkupinya dan
keberadaan struktur ge!l!gi bawah permukaan. Pada penelitian ini
dilakukan interpretasi dan pem!delan .+ untuk mengetahui %ariasi rapat
massa dan struktur ge!l!gi bawah permukaan.
1.2 Tujuan Peneltan
Memahami hukum newt!n tentang berat
Memahami met!de gaya berat yang berkaitan dengan bumi
Mengetahui gaya berat
Mengaplikasikan met!de gaya berat
1.! Ru"u#an Ma#ala$
#ukum newt!n tentang berat
Bumi
*ariasi gaya berat
2
Aplikasi met!de gaya berat
BAB II
TIN%AUAN PUSTAKA
#ukum dasar gaya berat dinyatakan !leh Newt!n pada tahun /012 (R!ger
Burger$ /33.) yang dikenal sebagai hukum "ra%itasi Newt!n. #ukum ini
menyatakan bahwa gaya tarik antara . massa adalah sebanding dengan massanya
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
+alam k!!rdinat 4artesius gaya antara partikel bermassa m terletak
padatitik pusat 56(78$y8$98) dan partikel bermassa mo terletak padatitik pusat
56(78$y8$98) dan partikel bermassa mo pada titik P 6 (7$y$9) dinyatakan dengan
persamaan :
+imana :
; 6 gaya pada mo
< 6 k!nstanta gayaberat (0$02 7 /= -// Nm
.
>g
.
)
"
r 6 ?arak antara m dan mo6 @ (7-78)A(y-y8)A(9-98)B/>.
Met!da gaya berat adalah suatu met!da ekspl!rasi yang digunakan untuk
mengukur %ariasi medan gra%itasi bumi akibat adanya perbedaan densitas antara
batuan. +alam prakteknya$ met!da ini mempelajari perbedaan medan gra%itasi
dari satu titik perbedaan medan gra%itasi dari satu titik terhadap titik !bser%asi
lainnya$ sehingga sumber yang merupakan suatu 9!na massa dibawah permukaan
bumi akan menyebabkan gangguan pada medan gra%itasi. "angguan medan
gra%itasi ini disebut sebagai an!maly gra%ity.
m(78$y8$9)
m
!
(7$y$9)
"aya gra%itasi dari massa m pada titik P berjarak r adalah :
?ika massa bumi adalah Me$ maka g menjadi per&epatan gra%itasi yang besarnya
adalah :
Cnit per&epatan gra%itasi atau kuat medan gra%itasi dinyatakan dalam gal. / gal 6
&m.se&-
.
dalam unit &gs.
/
eperti diketahui harga
gaya berat terukur merupakan t!tal gaya per&epatan yang diderta !leh suatu titik
aibat berma&am sumber. Beberapa sumber yang mempengaruhi pengukuran
adalah
P!sisi bumi dalam pergerakan tata surya
Perbedaan lintang dipermukaan bumi
Perbedaan ketinggian permukaan bumi (ele%asi)
E'ek t!p!gra'i
Perubahan rapat massa disuatu tempat
2
Gambar 1 Pemaparan
BAB III
PEMBAHASAN
!.1 Huku" Ne&t'n Tentang Berat
#ukum Newt!n tentang berat berkaitan erat dengan hukum newt!n
tentang gra%itasi. Mengapa buah jatuh atau bergerak menuju permukaan bumi
setelah terlepas dari tangkainya D #ukum Newt!n menyatakan bahwa jika buah
bergerak maka pasti ada gaya yang bekerja pada buah tersebut. "aya yang
menyebabkan benda jatuh bebas menuju permukaan bumi disebut gaya gra%itasi
bumi.
Pers!alan benda jatuh yang melibatkan gaya gra%itasi$ yang anda pelajari
saat ini$ sudah dipikirkan dan dikaji almahrum Esaa& Newt!n$ ilmuwan Enggris.
Pers!alan yang dipikirkan Newt!n ini telah ada sejak 9aman Funani kun!. Ada
dua pers!alan dasar yang telah diselidiki !leh !rang Funani$ jauh sebelum
Newt!n lahir. Pers!alan yang selalu dipertanyakan adalah mengapa benda-benda
selalu jatuh ke permukaan bumi dan bagaimana gerakan planet-planet$ termasuk
matahari dan bulan. -rang-!rang Funani pada waktu itu melihat pers!alan benda
jatuh dan gerakan planet sebagai dua hal yang berbeda. +emikian hal itu berlanjut
hingga 9aman Newt!n. ?adi apa yang dihasilkan !leh Newt!n dibangun di atas
hasil karya !rang-!rang sebelum dirinya. Fang membedakan Newt!n dan !rang-
!rang sebelumnya adalah Newt!n memandang pers!alan benda jatuh dan gerakan
'
planet disebabkan !leh satu hal saja dan pasti mematuhi hukum yang sama.
+engan kata lain$ Newt!n berpendapat bahwa gaya yang menyebabkan benda
jatuh ke permukaan tanah$ merupakan gaya yang sama$ yang menyebabkan bulan
bergerak mengelilingi bumi.
+alam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah massa dan
berat se&ara keliru. -leh karena itu kita perlu membedakan pengertian massa dan
berat se&ara benar. Massa adalah si'at dari benda itu sendiri$ yakni ukuran
kelembaman benda tersebut atau Gjumlah 9at8-nya. edangkan berat adalah gaya,
gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda, inilah yang merupakan kaitan
antara gaya gra%itasi dan berat. Cntuk melihat perbedaannya$ misalnya kita
membawa sebuah benda ke bulan. ?ika kita tidak akan pernah ke bulan$ benda
tersebut kita titipkan saja lewat para astr!n!ut ketika berada di bulan$ berat benda
tersebut hanya seperenam dari beratnya di bumi karena gaya gra%itasi di bulan
enam kali lebih ke&il dibandingkan dengan gaya gra%itasi di bumi. Tetapi massa
benda tersebut tetap sama. Benda tersebut tetap memiliki jumlah 9at yang sama
dan inersia alias kelembamannya juga sama. ebuah batu ketika dibawa ke bulan$
tetap menjadi batu dengan ukuran yang sama. Fang berbeda adalah beratnya atau
gaya gra%itasi yang bekerja pada batu tersebut.
e&ara matematis$ berat di tulis sebagai berikut :
& 6 m g
3
& adalah inisial dari weight (kata berat dalam bahasa Enggris). m adalah lambang
massa dan g adalah lambang gaya gra%itasi. ?adi se&ara matematis$ w adalah hasil
kali antara massa dan gra%itasi. massa adalah besaran skalar$ sedangkan gra%itasi
adalah besaran %ekt!r. Perkalian antara skalar (massa) dengan %ekt!r (gra%itasi)$
menghasilkan besaran %ekt!r (Berat). +engan demikian Berat termasuk besaran
%ekt!r (besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah). Arah
Berat sama dengan arah gra%itasi$ yakni menuju ke pusat bumi alias tegak lurus ke
bawah (permukaan tanah).
*ekt!r berat benda selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah$ di manapun
p!sisi benda diletakan$ baik pada bidang h!ris!ntal$ bidang miring$ atau pada
bidang tegak.
atuan Berat adalah kg "(#
2
. +ari manakah asal satuan ini D t!l!ng ingat kembali
pelajaran mengenai dimensi besaran. Etu 'ungsinya kita belajar dimensi (besaran
dan satuan) di awal pelajaran 'isika. Nama lain satuan Berat adalah Newt!n.
Newt!n adalah satuan "aya$ dengan demikian se&ara matematis kita sudah
menunjukan bahwa Berat juga termasuk "aya.
6
!.2 Katan
Met')e
Ga*a
Berat
Ter$a)a+ Bu"
Bu" adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat
dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata urya. Bumi juga merupakan
planet terbesar dari empat planet kebumian Tata urya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru.
Met!de gaya berat merupakan salah satu met!de penyelidikan ge!'isika
berlandasakan h!kum Newt!n yang pada dasarnya adalah mengukur besaran
densitas batuan berdasarkan pada pengukuran adanya perbedaan ke&il dari medan
gaya berat$ dimana perbedaan ini disebabkan !leh karena adanya distribusi massa
yang tidak merata di kerak bumi dan menyebabkan tidak meratanya distribusi
densitas batuan. +istribusi densitas yang tidak h!m!gen ini dapat disebabkan !leh
struktur ge!l!gi yang ada di bawah permukaan bumi$ dimana distribusi densitas
yang tidak h!m!geny pada batuan penyusun kulit bumi akan memberikan %ariasi
-
Gambar 2 Vektor gaya berat
harga medan gaya berat di permukaan bumi. Walaupun k!nstribusi struktur
ge!l!gi terhadap %ariasi harga medan gaya berat di permukaan bumi sangat ke&il
dibandingkan dengan nilai abs!lutnya$ tetapi dengan peralatan yang baik yaitu
gra%itimeter$ %ariasi medan gaya berat di permukaan bumi dapat terukur dari titik
ke titik sehingga dapat dipetakan. elanjutnya dari peta tersebut dapat dilakukan
interpretasi bentuk atau struktur bawah permukaan.
ebagaian besar
kegiatan ekspl!rasi
dengan menggunakan
met!de gaya berat$
sumber an!malinya
mempunyai bentuk
yang khas dari struktur
ge!l!gi tertentu dengan
densitas berbeda
terhadap lingkungannya. ehingga dengan memilih bentuk benda an!maly
tertentu$ yang diharapkan dapat menggambarkan berbagai ma&am kemungkinan
bentuk an!maly sebagai parameter tetap$ maka k!ntras densitasnya dapat
diturunkan se&ara eksak. -leh karena an!maly gaya berat merupakan hasil
k!n%!lusi antara k!ntras densitas dengan !perat!r yang berhubungan dengan
bentuk benda an!malinya$ maka dek!n%!lusi adalah pr!ses kebelakang untuk
mendapatkan k!ntras densitas bawah permukaan dengan m!de benda tertentu$
15
Gambar 3 Penentuan medan gaya berat bumi
dimana dalam penelitian ini m!del benda yang digunakan adalah m!del prisma
segiempat.
Ga",ar - M')el Pr#"a Seg E"+at
!.! .ara# Ga*a Berat
Adanya %ariasi medan gra%itasi bumi ditimbulkan !leh adanya perbedaan
rapat massa (density) antar batuan. Adanya suatu sumber yang berupa suatu massa
(masi'$ lensa$ atau b!ngkah besar) di bawah permukaan akan menyebabkan
terjadinya gangguan medan gaya berat (relati'). Adanya gangguan ini disebut
sebagai an!mali gaya berat. ,arena perbedaan medan gayaberat ini relati' ke&il
maka diperlukan alat ukur yang mempunyai ketelitian yang &ukup tinggi. Alat
11
ukur yang sering digunakan adalah "ra%imeter. Alat pengukur gayaberat di darat
telah men&apai ketelitian sebesar =.=/ m"al dan di laut sebesar / m"al.
Beberapa endapan seperti 9in&$ bauksit$ atau barit sangat sulit dideteksi
melalui met!da magnetik maupun elektrik$ namun dapat dideteksi dengan met!da
gaya berat (gravity)$ tapi hanya untuk mengetahui pr!'il batuan sampingnya (tidak
dapat langsung mendeteksi bijihnya) melalui an!mali densiti.
+asar te!ri yang dipakai dalam met!da ini adalah #ukum Newt!n tentang
gra%itasi bumi. Cntuk bumi yang berbentuk bulat$ h!m!gen$ dan tidak ber!tasi$
maka massa bumi (M) dengan jari-jari (R) akan menimbulkan gaya tarik pada
benda dengan massa (m) di permukaan bumi sebesar :
dengan (g) adalah per&epatan gaya berat %ertikal permukaan bumi.
#arga rata-rata gayaberat di permukaan bumi adalah 3.1= m>s
.
. atuan yang
digunakan adalah gayaberat adalah milliGal (/ m"al 6 /=
-H
"al 6 /=
-H
&m>s
.
) atau
eki%alen dengan /= gu (gra%ity unit). *ariasi gaya berat yang disebabkan !leh
%ariasi perbedaan densitas bawah permukaan adalah sekitar / m"al (/== mm>s
.
).
,arena bentuk bumi bukan merupakan b!la pejal yang sempurna$ dengan reli'
yang tidak rata$ ber!tasi serta ber re%!lusi dalam sistem matahari$ tidak h!m!gen.
+engan demikian %ariasi gayaberat di setiap titik permukaan bumi akan
dipengaruhi !leh I 'akt!r$ yaitu :
12
/. lintang
.. ketinggian
H. t!p!gra'i
J. pasang surut
I. %ariasi densitas bawah permukaan
sehingga dalam pengukuran dan interpretasi$ 'akt!r-'akt!r tersebut harus
diperhatikan (dik!reksi).
!.- APLIKASI MET/DE GA0A BERAT
Met!de gaya berat (gra%itasi) adalah salah satu met!de ge!'isika yang
didasarkan pada pengukuran medan gra%itasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di
permukaan bumi$ di kapal maupun di udara. +alam met!de ini yang dipelajari
adalah %ariasi medan gra%itasi akibat %ariasi rapat massa batuan di bawah
permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan
medan gra%itasi dari suatu titik !bser%asi terhadap titik !bser%asi lainnya. Met!de
gra%itasi umumnya digunakan dalam ekspl!rasi jebakan minyak (!il trap).
+isamping itu met!de ini juga banyak dipakai dalam ekspl!rasi mineral dan
lainnya.
1"
Prinsip pada met!de ini mempunyai kemampuan dalam membedakan
rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. +engan demikian
struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah
permukaan ini penting untuk peren&anaan langkah-langkah ekspl!rasi baik
minyak maupun mineral lainnya. Cntuk menggunakan met!de ini dibutuhkan
minimal dua alat gra%itasi$ alat gra%itasi yang pertama berada di base sebagai alat
yang digunakan untuk mengukur pasang surut gra%itasi$ alat yang kedua dibawa
pergi ke setiap titik pada stasiun men&atat perubahan gra%itasi yang ada. Biasanya
dalam pengerjaan pengukuran gra%itasi ini$ dilakukan se&ara looping.
1/
Gambar 5 Penerapan Metode Gaya
Berat
BAB I.
PENUTUP
J./ ,esimpulan
Met!da gaya berat adalah suatu met!da ekspl!rasi yang digunakan untuk
mengukur %ariasi medan gra%itasi bumi akibat adanya perbedaan densitas antara
batuan.
Massa adalah si'at dari benda itu sendiri$ yakni ukuran kelembaman benda
tersebut atau Gjumlah 9at8-nya. edangkan berat adalah gaya, gaya gravitasi
yang bekerja pada sebuah benda, inilah yang merupakan kaitan antara gaya
gra%itasi dan berat.
Pada Met!de gaya berat$ juga terdapat yang namanya %ariasi gaya berat. Adapun
'a&t!r-'akt!r yang mempengaruhi adanya %ariasi gaya berat adalah
/. lintang
.. ketinggian
H. t!p!gra'i
J. pasang surut
I. %ariasi densitas bawah permukaan
12
edangkan jika berbi&ara mengenai pengaplikasian met!de gaya berat$ tentunya
ini banyak diterapkan pada pr!ses ekspl!rasi atau mengukur nilai gra%itasi
J.. ARAN
+engan selesainya makalah ini merupakan tanggung jawab kami sebagai
mahasiswa teknik pertambangan agar dapat mengambil dan menyerap yang ada
dalam makalah ini. Mungkin dengan adanya makalah ini dapat membantu penlis
serta teman-teman untuk bisa membangun di masa yang mendatang. +alam
pembuatan makalah ini pasti masih banyak kekurangannya$ Maka dari pada itu
penulis mem!h!n dan meminta agar pemba&a dapat mengkritik dan memberi
saran dalam makalah ini. Agar makalah ini berman'aat bagi pemba&a dan dapat
membantu dalam pembangunan di masa yang mendatang.

1'
DAFTAR PUSTAKA
http:>>sidikpurn!m!.net>massa-berat-gaya-n!rmal.html
http:>>serumpun-web.bl!gsp!t.&!m>.=//>=/>susunan-materi-bumi.html
http:>>yuniarti'isika.bl!gsp!t.&!m>.=/.>/.>hukum-newt!n-i-ii-iii-tentang-gerak-
danKH31..html
http:>>www.g!!gle.&!m>urlD
sa6tLr&t6jLM6Lesr&6sLs!ur&e6webL&d6IL&ad6rjaLua&t61L%ed6=4;A5;jA
ELurl6httpNHAN.;N.;listrikdH.itn.a&.idN.;assetN.;d!wnl!adN.;.=/H-=1-
.H-/=-/.-./KNewt!n.pd'Lei62p*-
CJn!M&'*r5eM=!45BwLusg6A;5j4N#sO0#3p;1+JEmIKyTri2!wJMHH"AL
b%m6b%.022.=.22$d.bmk
EbashKge!physi&ist.htm
http:>>ge!'isika/b.bl!gsp!t.&!m>.==3>/.>met!da-gaya-berat.html
http:>>www.g!!gle.&!m>urlD
sa6tLr&t6jLM6Lesr&6sLs!ur&e6webL&d6/L&ad6rjaLua&t61L%ed6=44!5;jA
ALurl6httpNHAN.;N.;'ile.upi.eduN.;+irekt!riN.;;PMEPA
N.;?CR.KPEN+.K;EE,AN.;/322/.=1.==//..-MEMENKERFANTE
N.;MET-+EK"AFAKBERAT.KN.IIB4!mpatibilityKM!de
N.II+.pd'Lei6Tp?-
13
C0j+PM'Fr5e,t!#gBwLusg6A;5j4N#dtkhht/Re4".A-ln2tR"RP4/QM5
Lb%m6b%.022.=.22$d.bmk
http:>>id.wikipedia.!rg>wiki>Bumi
http:>>wingmanarr!ws.w!rdpress.&!m>.=/H>=/>.H>ekspl!rasi-ge!'isika-/-met!da-
gaya-berat>
http:>>www.s&ribd.&!m>d!&>/H/.100IJ>Met!de-"aya-Berat-Pribadi-Adhi-
/=.=1=03
http:>>www.g!!gle.&!m>urlD
sa6tLr&t6jLM6Lesr&6sLs!ur&e6webL&d62L&ad6rjaLua&t61L%ed6=4;!5;jA
"Lurl6httpNHAN.;N.;a-resear&h.upi.eduN.;!perat!rN.;upl!ad
N.;sKdI/I/K=0=1H=0K&hapter.N.1/N.3.pd'Lei6AO3-
CK4tNFb*r5e3IJ"!4gLusg6A;5j4N"aM3HHT?Cign2QN/,HNaJg#4wuw
Lb%m6b%.022.=.22$d.bmk
http:>>www.g!!gle.&!m>urlD
sa6tLr&t6jLM6Lesr&6sLs!ur&e6webL&d6HL&ad6rjaLua&t61L%ed6=4+k5;jA
4Lurl6httpNHAN.;N.;l!ntar.ui.a&.idN.;'ileNH;'ileNH+digital
N.;.=.300I=-/3/I-AplikasiN.I.=data.pd'Lei6AO3-
CK4tNFb*r5e3IJ"!4gLusg6A;5j4N;Qlh?tag3hl'mbatk0eE9EJbRiewLb%m6
b%.022.=.22$d.bmk
http:>>gurumuda.net>hukum-gra%itasi-newt!n.htm
16
LAMPIRAN
1-
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
25
Lampiran 4
21
Lampiran 5

You might also like