Posted on December 16, 2012 by Anton Sofyan | 8441 Views Secara umum ada 2 metode dalam perhitungan bunga yaitu Efektif dan Flat. Namun dalam praktek sehari-hari ada modifikasi dari metode efektif yang disebut dengan metode anuitas (untuk metode anuitas tidak akan dibahas). 1.Efektif Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjamanbulan sebelumnya. Misalnya, Anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24bulan sebesar Rp 24.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Anda berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman Rp 1.000.000,00 per bulan sampai lunas. Asumsi bahwa suku bunga kredit tidak berubah (tetap) selama jangka waktu kredit. Rumus perhitungan bunga adalah : Bunga = SP x i x (30/360) SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya i = suku bunga per tahun 30 = jumlah hari dalam 1 bulan 360 = jumlah hari dalam 1 tahun. Bunga efektif bulan 1 = Rp 24.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 200.000,00 Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000,00 + 200.000,00 = Rp 1.200.000,00 Bunga efektif bulan 2 = Rp 23.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 191.666,67 Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah Rp 1.000.000,00 + 191.666,67 = Rp 1.191.666,67 Angsuran bulan kedua lebih kecil dari angsuran bulan pertama. Demikian pula untuk bulan- bulan selanjutnya, besar angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu. 2.Flat Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Rumus perhitungannya adalah : Bunga per bulan = (P x i x t) : jb P = pokok pinjaman awal, i = suku bunga per tahun, t = jumlah tahun jangka waktu kredit jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit. Bunga flat tiap bulan selalu sama. = (Rp 24.000.000,00 x 5,3739% x 2 ) : 24 = Rp 107.478,00 Angsuran pokok dan bunga pada bulan 1 adalah Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00 Angsuran pokok dan bunga pada bulan 2 adalah Rp 1.000.000,00 + 107.478,00 = Rp 1.107.478,00 Hal-hal yang harus diperhatikan Dalam menetapkan suku bunga kredit, banyak bank menggunakan metode flat, sehingga suku bunga terkesan lebih rendah. Untuk itu, Anda perlu menanyakan ke bank berapa sebenarnya suku bunga efektif yang diterapkan sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit. - Untuk menghitung saldo pokok pinjaman, bank biasanya menggunakan metode efektif. Jadi, pada saat mengajukan kredit, Anda perlu menanyakan apakah akan ada penyesuaian terhadap perbedaan saldo pinjaman yang menggunakan bunga efektif dengan yang menggunakan bunga flat jika Anda ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih dini sebelum jangka waktu pinjaman berakhir. - Pastikan bahwa Anda mengetahui sifat suku bunga yang dikenakan bank, floating (mengambang) atau fixed (tetap). Jika suku bunga bersifat mengambang, maka apabila terjadi kenaikan suku bunga, biaya bunga dan angsuran pokok pinjaman akan ikut naik dan sebaliknya jika suku bunga turun. Dari penjelasan diatas, kita akan buat program yang dapat mempermudah dalam perhitungannya dengan menggunakan PHP. Hal pertama yang harus kita siapkan yaitu membuat direktori penyimpanan program dalam root webserver. Silahkan anda buat folder baru dengan nama bungakredit dan buat juga satu file dengan nama index.php kemudian kita ketikan script berikut ini kedalam file index.php 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 <!DOCTYPE html> <head> <title>antonsofyan.com</title> <link rel='stylesheet' type='text/css' media='all' href='style.css' /> </head> <body> <div id="content"> <?php include "finance.php";
input { font-family: Lucida Grande, Verdana, Geneva, Sans-serif; font-size: 11px; color: #333; border: 1px solid #B3B4BD; font-size: 11px; height:2em; padding-left: 5px; padding-right: 5px; } .submit{ background-color: #000; color: #fff; font-weight: normal; font-size: 11px; height: 2.5em; border-radius:5px; -moz-border-radius:5px; /* Firefox 3.6 and earlier */ -webkit-border-radius:5px; /* Safari */ } Terakhir, kita akan membuat fungsi untuk merubah format currency menjadi format Indonesia yang menggunakan Rupiah. Buat file baru dengan nama finance.php dan ketikan script seperti berikut ini : 1 <?php 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 if ( ! function_exists('to_rupiah')) { function to_rupiah($value) { if($value < 0) { return '( Rp '.number_format(abs($value), 0, '', '.').' )'; } else { return 'Rp '.number_format($value, 0, '', '.').' '; } } } ?> Sekarang silahkan anda coba akses menggunakan browser kesayangan anda dengan mengetikan perintah localhost/bungakredit. Pada dasarnya program diatas hanya menggunakan perhitungan matematika sederhana dan dengan mengunakan perulangan FOR. Silahkan anda pahami dan cermati, atau bahkan anda modifikasi Untuk Demo silahkan klik disini Salam PHP Mania
Cara Menghitung Bunga Efektif Posted on 2 Agustus 2012 by admin 1 Comment Selain bunga flat, perhitungan bunga yang banyak dipakai adalah bunga efektif. Bunga efektif banyak dipakai karena dirasa lebih fair perhitungan bunganya. Bunga hanya dihitung dari sisa pinjaman yang belum dikembalikan. Jadi bila kita sudah mencicil beberapa kali, maka bunga dihitung dari sisa pinjaman yang belum dicicil. Karena bunga yang dibayar semakin mengecil, maka angsuran per bulannya jadi semakin sedikit. Bunga efektif biasanya dipakai untuk kredit berjangka menengah sampai panjang misalnya KPR, kredit usaha, dll. Perhitungan Bunga Efektif Prinsip dari perhitungan bunga efektif, adalah cicilan pokok per bulannya tetap, dan bunga per bulan dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar. Misal: P = pokok pinjaman i = suku bunga per tahun t = lama kredit dalam bulan Maka: Cicilan pokok per bulan = P / t Bunga bulan ke z = (P - ((z - 1) x Cicilan pokok )) x i / 12 Contoh kasus: Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 60.000.000,- dengan bunga kredit efektif 14% per tahun. Bank memberikan kredit dengan jangka waktu 60 bulan. Berapakah angsuran yang harus dibayar Budi? P = Rp 60.000.000,- i = 14% t = 60 bulan Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000,- / 60 = Rp 1.000.000,- Bunga bulan ke-1 = (Rp 60.000.000,- - (0 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 700.000,- Cicilan bulan ke-1 = Rp 1.000.000,- + Rp 700.000,- = Rp 1.700.000,- Bunga bulan ke-2 = (Rp 60.000.000,- - (1 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 688.333,33 Cicilan bulan ke-2 = Rp 1.000.000,- + Rp 688.333,33 = Rp 1.688.333,33 Bunga bulan ke-3 = (Rp 60.000.000,- - (2 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 676.666,67 Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000,- + Rp 676.666,67 = Rp 1.676.666,67 ...... Bunga bulan ke-11 = (Rp 60.000.000,- - (10 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 583.333,33 Cicilan bulan ke-11 = Rp 1.000.000,- + Rp 583.333,33 = Rp 1.583.333,33 ...dan seterusnya