You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan pendidikan merupakan suatu aktivitas pembangunan yang
diharapkan dapat memberikan kontribusi dan peran penting dalam
mempersiapkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik, terutama
dalam menata kehidupan secara mandiri, antara lain peningkatan
kesejahteraan. Peran-peran penting pendidikan tersebut yang secara
konkrit dapat diukur melalui keterlibatan masyarakat secara aktif dalam
berbagai bidang pembangunan.
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar
dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan
dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang
memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan
masyarakat

. !umber lain mengatakan bahwa Pendidikan ialah segala


usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin
perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan
"
. Pendidikan
merupakan kebutuhan pokok manusia, mereka akan berusaha mencari
pengetahuan dimana saja sebagai bekal hidupnya di dunia maupun di
akhirat nanti. Keberhasilan pendidikan terletak pada tercapainya tujuan-
tujuan pendidikan dan tujuan-tujuan pendidikan tersebut akan tercapai

#emar $amalik, Proses Belajar Mengajar, %&akarta ' (umi )ksara, *++,-, .et. /, hlm.
/0
"
1galim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, %(andung' P2 3emaja
3osdakarya, 400"-, hlm. 44
4
melalui tahapan-tahapan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi,
baik dari dalam maupun dari luar. !alah satu faktornya adalah adanya
proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model-model
pembelajaran yang efektif pula.
(erhubungan dengan pendidikan, )llah berfirman dalam al-5ur6an surat
al-(a7arah ayat 4"4 yang berbunyi '

!
"

# $!$

%
!

&

'

'

)*)
Sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu)
Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membaakan ayat!
ayat Kami kepada kamu dan mensuikan kamu dan mengajarkan
kepadamu "l kitab dan "l!#ikmah$ serta mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui%&('&S& al!Ba(arah ) *+*)
,

8ari ayat di atas jelas sekali bahwa dalam proses belajar mengajar
membutuhkan adanya pendidik dan peserta didik. 8ua komponen tersebut
merupakan komponen pokok dalam proses belajar mengajar. !ebagai
pendidik harus mempunyai kompetensi-kompetensi tertentu, oleh karena
pekerjaan sebagai pendidik memiliki tanggung jawab teramat besar.
8alam pembelajaran tradisional yang berlangsung secara monoton, yang
hanya disuguhi dengan metode ceramah, maka siswa merasa tersiksa di dalam
kelas, bahkan kelas seakan seperti penjara. !ehingga pembelajaran tersebut
tidak bisa menyerap apa yang telah diterangkan oleh guru pada siswa karena
sudah tidak konsentrasi lagi pada pelajaran. Kondisi seperti ini, menyebabkan
motivasi belajar siswa hilang, dengan tidak adanya motivasi dalam diri siswa
9
8epag 3:, "l 'ur-an dan Terjemahnya, %&akarta ' P2.:ntermasa, 40,"-, hlm.;,
*
maka mereka akan malas mendengarkan apalagi mengerjakan tugas-tugas
yang dibebankan pada mereka, dengan demikian maka prestasi belajar siswa
tidak akan berkembang.
Kegiatan belajar mengajar di kelas hanya didominasi oleh guru, seakan-
akan guru adalah sumber utama dalam belajar, sedangkan para siswa hanya
sebagai pendengar setia, para siswa hanya mendengarkan hal-hal yang
dipompakan oleh guru dan mereka menelan saja hal-hal yang direncanakan
dan disampaikan oleh guru, siswa dianggap sebagai objek. !eperti yang
dikemukakan <sman dalam $j. =ahera !y, yaitu guru harus pandai menyuapi
sekian banyak siswa pada waktu yang sama dengan makanan pengetahuan
yang telah diolah dan dimasak oleh guru sendiri, siswa tinggal menelannya
tanpa proses bahwa makanannya itu pahit, manis atau basi sekalipun.
/

8alam kegiatan belajar mengajar yang seperti ini kegiatan mandiri
dianggap tidak ada maknanya, karena guru adalah orang yang serba tahu dan
menentukan segala hal yang dianggap penting bagi siswa. !istem penuangan
lebih mudah pelaksanaannya bagi guru dan tidak ada masalah atau kesulitan>
guru cukup mempelajari materi dari buku, lalu disampaikan kepada siswa. 8i
sisi lain, siswa hanya bertugas menerima dan menelan, mereka diam dan
bersikap pasif atau tidak aktif
,
, jadi kegiatan belajar mengajar tidak
dititikberatkan pada kegiatan siswa yang menyebabkan siswa tidak aktif dalam
kegiatan belajar mengajar.
/
$j. =ahera !y, .ara /uru Memoti0asi dan Pengaruhnya terhadap "kti0itas Sis1a
dalam Proses Pembelajaran, &urnal :lmu Pendidikan,1omor :, &ilid /, ?ebruari *+++.
hal. */
,
$amalik, #emar. *++4. Proses Belajar Mengajar. &akarta. P2. (umi )ksara. hal. 4/+
;
Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan optimal dari kemampuan
berpikir kreatif berhubungan erat dengan cara mengajar. 8alam suasana
monotoriter, ketika belajar atas prakarsa sendiri dapat berkembang, karena
guru menaruh kepercayaan terhadap kemampuan anak untuk berpikir dan
berani mengemukakan gagasan baru dan ketika anak diberi kesempatan untuk
bekerja sesuai dengan minat dan kebutuhannya, dalam suasana inilah
kemampuan kreatif dapat tumbuh dengan baik
0
.
Proses belajar mengajar yang dilakukan dengan kegembiraan akan
menjadikan lebih semangat dan tidak mudah lelah, baik pada pihak guru
maupun peserta didik. !elain itu pengajaran yang dilakukan dengan
kegembiraan dapat membantu menjaga pemutusan perhatian. #leh karena itu,
untuk mendorong dan mendukung keberhasilan guru dalam proses belajar
dan mengajar, guru seharusnya mengerti akan fungsi dan tujuan, langkah-
langkah pelaksanaan model pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran. &ika model dalam pembelajaran tidak dikuasai maka
penyampaian materi ajar menjadi tidak maksimal. model yang digunakan
dapat memudahkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan yang
diberikan oleh guru. !elain itu guru harus mampu memilah dan memilih
model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
8ari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa salah satunya
yang sangat berperan yaitu terletak pada pembelajaran. #leh karena itu guru
harus berusaha semaksimal mungkin bagaimana menciptakan pembelajaran
0
@unandar, <tami. 4000. Pengembangan Kreati0itas "nak Berbakat. &akarta. P2. 3ineka
.ipta. hal. 4*

yang dapat meningkatkan motivasi siswa agar siswa semangat dalam belajar,
bagaimana agar siswa benar-benar terlibat aktif secara fisik, mental, intelektual
dan emosional dalam pembelajaran dan bagaimana menciptakan siswa-siswa
yang kreatif. Keaktifan siswa sangat diperlukan dalam kegiatan belajar
mengajar, karena siswalah yang seharusnya banyak aktif.
(erbicara tentang pembelajaran, maka tidak akan lepas dengan
pengalaman belajar apa yang mesti diberikan kepada peserta didik agar
memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup maupun untuk
meningkatkan kualitas dirinya sehingga mampu menerapkan prinsip belajar
sepanjang hayat %li2e long eduation-. 8alam hal ini empat pilar pendidikan
yang dicanangkan <1A!.# yaitu learning to kno1$ learning to do$ learning
to be and learning to li0e together merupakan hal yang harus menjiwai
program-program kegiatan belajar mengajar di sekolah.
4+

8iungkapkan lagi oleh !upriono ! bahwa' )tas dasar prinsip-prinsip
tersebut, maka pembelajaran di sekolah hendaknya mengaktifkan peserta didik
tidak hanya secara mental sehingga mampu menjadi warga negara yang
kritis,kreatif, dan partisipatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
44

Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan %P)KA@- adalah
salah satu strategi untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan
menyenangkan siswa, sehingga siswa termotivasi untuk aktif dan kreatif dalam
proses belajar mengajar. Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
4+
!upriono, !, et al. *++4. Manajemen Berbasis Sekolah 3paya Peningkatan Mutu
Pendidikan 4asar Melalui Pemerdayaan Masyarakat$ 5tonomi Sekolah dan
Pembelajaran "kti2$ Kreati2$ 62ekti2 dan Menyenangkan (P"K6M) (Rintisan di
Mojokerto-.@ojokerto. !:.. hal. *4
44
:bid. hal. *4
"
menyenangkan %P)KA@- adalah satu konsep yang membantu guru-guru
menghubungkan isinya mata pelajaran dengan situasi keadaan di dunia %real
1orld- dan memotivasikan siswa untuk lebih paham hubungan antara
pengetahuan dan aplikasinya kepada hidup mereka sebagai anggota keluarga,
masyarakat, dan karyawan-karyawan.
8alam P)KA@ ini, terdiri dari pembelajaran aktif, aktif dimaksudkan
bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang
mampu merangsang siswa sehingga siswa aktif bertanya, mengemukakan
gagasanBide. 8ari keaktifan siswa ini maka dapat mengembangkan kreativitas,
menyenangkan adalah suasana belajar gembira yang mana dengan suasana
belajar yang menyenangkan maka perhatian siswa akan tertumpu pada belajar.
)ktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak
efektif, jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif,
maka pembelajaran itu tidak ubahnya seperti bermain. Pembelajaran yang
efektif antara lain ditandai dengan' %4- !iswa sebagai subjek didik> %*- @etode
mengajar yang beragam> %;- @enghindari verbalistik> dan %- Cariasi
pembelajaran
4*
.
@etode P)KA@ %Pembelajaran )ktif, Kreatif dan @enyenangkan- saat
ini mulai dirasakan pentingnya di kalangan praktisi pendidik. 8ikarenakan
metode ini memiliki makna untuk menjadikan peserta didiknya betah,
kreatif, dan dapat menumbuhkan perasaan senang belajar. 8engan
4*
1ursito. *++*. Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah. (andung, :nsan .endekia. hal.
,
9
motivasi tersebut setiap peserta didik akan memiliki keinginan yang kuat
untuk selalu belajar di institusi pendidikannya.
@ata pelajaran Pendidikan )gama :slam merupakan salah satu mata
pelajaran yang diajarkan ini yang mengajarkan tentang akhlak dan sikap yang
baik dalam kehidupan sehari-hari, serta mencakup pembelajaran tentang
norma-norma. Pendidikan agama yang berlangsung saat ini baik di
sekolah formal maupun pembelajaran nonformal cenderung lebih
mengedepankan aspek kognisi (pemikiran- daripada a2eksi %rasa- dan
psikomotorik %tingkah laku-. @enurut istilah Komaruddin $idayat dalam
?uaduddin $asan (isri, pendidikan agama lebih berorientasi pada belajar
tentang agama, sehingga hasilnya banyak orang yang mengetahui nilai-nilai
ajaran agama, tetapi peilakunya tidak relevan dengan nilai-nilai ajaran agama
yang diketahuinya
4;
.
8i !81 .imanggu +" pada saat proses belajar mengajar berlangsung
guru masih sering menggunakan metode tradisonal tepatnya metode ceramah.
Kegiatan belajar mengajar dalam kelas tersebut kurang begitu komunikatif
dikarenakan guru masih mendominasi kelas, sehingga prestasi peserta didik
kurang, yang mengakibatkan peserta didik banyak yang bermain-main dan
tidur-tiduran di sela-sela pembelajaran dan kurangnya keberanian peserta didik
dalam menanyakan hal-hal yang masih belum mereka pahami dalam
pembelajaran yang sedang berlangsung, dari fenomena tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa masih belum terlihat.
4;
@uhaimin. *++*. Paradigma Pendidikan Islam 3paya Menge2ekti2kan Pendidikan
"gama di Sekolah. (andung. P2. 3emaja 3osdakarya. hal. *;
/
(erpijak pada pernyataan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengangkat sebuah judul Implementasi Pembelajaran "kti2$ Kreati2$ 62ekti2
dan Menyenangkan (Pakem) pada Mata Pelajaran P"I dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar P"I Sis1a Kelas 7 S48 .imanggu 9+ Keamatan .imanggu
Kabupaten .ilaap.
B. Pembatasan Masalah
<ntuk memperoleh gambaran yang jelas, mudah dipahami dan terhindar
dari persepsi yang salah dengan penulisan skripsi ini, maka perlu adanya $al
ini ditempuh untuk menghindari kekaburan objek agar sesuai dengan arah dan
tujuan penelitian. )dapun ruang lingkup pembelajaran ini berfokus pada
pembahasan tentang implementasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan %P)KA@- pada mata pelajaran P): dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas C !81 .imanggu +". Penelitian ini tidak
mengkaji tentang peningkatan prestasi belajar siswa terhadap materi-materi
yang lain selain P):.
C. Rumusan Masalah
(erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi fokus
permasalahan di sini adalah'
4. (agaimana implementasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan %P)KA@- pada mata pelajaran P): yang dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas C !81 .imanggu +"
Kecamatan .imanggu Kabupaten .ilacapD
,
*. (agaimana hasil penerapan Pembelajaran )ktif, Kreatif, Afektif, dan
@enyenangkan %P)KA@- bagi prestasi belajar P): siswa !81 .imanggu
+" Kecamatan .imanggu Kabupaten .ilacapD
D. Tujuan Penelitian
(erdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan skripsi ini
adalah'
4. <ntuk mendeskripsikan dan menganalisa penerapan P)KA@ dalam
upaya meningkatkan prestasi belajar P): siswa C !81 .imanggu +"
Kecamatan .imanggu Kabupaten .ilacap dan bagaimana peningkatannya.
*. <ntuk mendeskripsikan dan menganalisa hasil penerapan P)KA@ bagi
siswa kelas C !81 .imanggu +" Kecamatan .imanggu Kabupaten
.ilacap.
E. Manaat Penelitian
)dapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan penelitian
ini yaitu'
4. $asil penelitian ini tentunya sangat berguna bagi penulis sebagai media
pengembangan dan memperluas ilmu pengetahuan baik secara teori
maupun praktek pendidikan agama :slam sesuai dengan disiplin ilmu yang
telah penulis tekuni.
*. !ebagai masukan bagi para guru P): sehingga bisa menciptakan
pembelajaran P): yang baik.
;. !ebagai acuan bagi penelitian yang lain yang akan mengadakan penelitian
lebih lanjut berkenaan dengan implementasi Pembelajaran )ktif, Kreatif,
0
Afektif dan @enyenangkan %P)KA@- pada mata pelajaran P): dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
!. "istematika Penulisan
)gar pembahasan dalam skripsi nanti terdapat kesinambungan dan
sistematis, maka dalam penulisannya ini mencakup lima bab berdasarkan
pembahasan sebagai berikut'
()( : PA18)$<E<)1
(erisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, sistematika penulisan.
()( :: K)&:)1 2A#3:
(erisi tentang' pengertian P)KA@, latar belakang P)KA@,
tujuan P)KA@, P)KA@ dalam perspektif P):, implementasi
P)KA@ pada P):, keterkaitan P)KA@ dengan prestasi belajar,
keterkaitan P)KA@ dengan prestasi belajar, pengertian prestasi
belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar,
prinsip-prinsip prestasi belajar, jenis-jenis prestasi dalam belajar,
serta kerangka berpikir.
()( ::: @A2#8A PA1AE:2:)1
(erisi tentang jenis penelitian, setting penelitian, sumber data dan
jenis data, teknik pengumpulan data, analisis data, dan
pengecekan keabsahan data.
()( :C $)!:E PA1AE:2:)1 8)1 )1)E:!:!
4+
(erisi tentang gambaran lokasi penelitian, dan jawaban dari
masalah penelitian yaitu bagaimana implementasi Pembelajaran
)ktif, Kreatif, Afektif dan @enyenangkan %P)KA@- pada mata
pelajaran P): yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan
bagaimana penerapan Pembelajaran )ktif, Kreatif, Afektif dan
@enyenangkan %P)KA@- dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa
()( C PA1<2<P
(erisi tentang kesimpulan dan saran-saran
8)?2)3 P<!2)K)
E)@P:3)1-E)@P:3)1
44

You might also like