You are on page 1of 10

2323etetreterewewwwKebutuhan Nutrisi pada manusia sesuai tahap tumbuh kembang dan

pada kelompok khusus


1. Bayi Usia sekolah
Bayi lekat dengan pert24r2ewrwwumbuhan yang cepat dan kebutuhan protein, vitamin,
mineral, dan energy yang tinggi. Berat badan rata-rata bayi adalah 3,2-3,4 kg. berat badan bayi
usia 4-5 bulan biasanya dua kali berat badan bayi baru lahir dan menjadi tiga kali lipat pada usia
tahun. Bayi membutuhkan asupan energi kurang lebih !" kkal#kg berat badan pada setengah
tahun pertama dan $" kkal # kg pada setengah tahun berikutnya %&'(), 2!!5*. +ormula susu
yang dijual dan air susu ibu memberikan kurang lebih 2! kkal#ons. Bayi cukup bulan mampu
mencerna dan mengabsorbsi karbohidrat sederhana, protein, dan jumlah lemak teremulsi. Bayi %!
sampai 24 bulan* memerlukan jenis makanan air susu ibu %)',*, susu -ormula, dan makanan
padat. .ebutuhan kalori bayi antara !!/2!! kkal#kgBB. 0ada 4 bulan pertama, bayi lebih baik
hanya mendapatkan )', saja %)', eksklusi-* tanpa diberikan susu -ormula. &sia lebuh dari 4
bulan baru dapat diberikan makanan pendamping )', atau susu -ormula, kecuali pada beberapa
kasus tertentu ketika anak tidak bias mendapatkan )',, seperti ibu dengan komplikasi postnatal,
wanita hamil, menderita penyaki menular dan sedang dalam terapi steroid atau mor-in.%1upi
'upartini, 2!!4*
0emenuhan kebutuhan nutrisi pada masa bayi meliputi )ir 'usu ,bu %)',*, susu -ormula, dan
20 / )', 3
a. Air susu ibu (A!"
(alam )', terkandung antibody, pemberiannya mudah, murah dan praktis. (engan
pemberian )', maka kebutuhan psikologis anak sekaligus terpenuhi karena saat memberikan
)', ibu dapat memelu dan mendekap anak sehingga anak merasa dan nyaman dalam pelukan
ibunya.
2an-aat )', untuk bayi adalah melindungi dari penyakit in-eksi, diare, dan alergi,
mempererat hubungan dengan ibu, dan meningkatkan daya tahan ibu, sedangkan man-aat untuk
ibu adalah memberikan kepuasan, lebih praktis, murah dan dapat menunda masa subur.
4alaupun demikian, ada beberapa kendala dalam pemberian )',, yaitu putting susu masuk ke
dalam dan perasaan nyeri yang hebat karena putting susu terluka.
.andungan 5at gi5i )', %setiap !! gram* 3
.alori 3 6" kalori
0rotein 3 ,4 gram
7emak 3 3,8 gram
.arbohidrat 3 8,2 gram
9at kapur 3 3! gram
+os-or 3 2! gram
:itamin ) 3 6! gram
;iamin 3 3! gram
)ir 'usu ,bu %)',* sangat penting, terdapt sangat banyak keuntungan )', bagi ibu dan bayi.
2an-aat ini meliputi menurunnya alergi dan intoleransi makanan, hanya sedikit bayi yang
mengalami in-eksi, proses pencernaan menjadi lebih mudah, lebih praktis dan juga memiliki
suhu yang benar, tersedia dan segar, ekonomis, karena lebih murah daripada susu -ormula, dan
waktu yang dibutuhkan untuk inteaksi ibu dan bayi semakin banyak %4illiams dan 'chelenker,
2!!3*
usu #ormula
4alaupun )', adalah makanan utama pada bayi teritama usia ! / 6 bulan, susu -ormula dapat
dianjurkan untuk diberikan pada bayi di atas 6 bulan. )da 4 klasi-ikasi susu -ormula, yaitu 3
a* Starting formula. +ormula ini diberikan pada 6 bulan pertama usia bayi sampai dengan usia
tahun tahun sebagai pelengkap jenis makanan lain.
b* Formula adaptasi. +ormula ini diberikan dengan kompssosisi mendekati )', sebagai
adaptasi.
c* Formula lanjutan. +ormula ini diberikan setelah bayi berusia di atas 6 bulan sebagai
makanan tambahan.
d* Medical formula %-ormula khusus*. +ormula ini khusus diberikan untuk bayi dengan kondisi
khusus, seperti bayi premature, bayi dengan kelainan metabolik kongenital atau bayi dengan
intoleransi terhadap -ormula biasa.
%1upi'upartini, 2!!4*
3" $akanan %endamping A!
'aat mulai diberikan 20 / )', tersebut harus disesuaikan dengan maturitas saluran pencernaan
bayi dan kebutuhannya. 'ebaiknya 20 / )', mulai diberikan pada umur 4 / 6 bulan. 0ada bulan
pertama sebaiknya bayi hanya mendapat )', %<=clusive Breast +eeding > )', ekslusi-*. ?al ini
erat dengan 4 / 6 bulan, abyi sudah mampu malakukan koordinasi mengisap, menelan, dan siap
mengisap makanan yang cair saja. (isamping itu )', masih mencukupi kebutuhan bayi asampai
4 / 6 bulan pertasma kehidupan.
)lasan pemberian 20 / )', dimulai sejak pada umur 4 / 6 bulan %menurut 3 'oetjiningsih,
2!!2*, adalah 3
. .ebutuhan energi bayi untuk pertumbuhan dan aktivitas dan aktivitas makin beratambah,
sedangkan produiksi )', relative tetap. 'ehingga diperlukan tambahan makanan selain
)', yang dumulai pada umur 4 / 6 bulan untuk membiasakan bayi makan makanan lain
selain )',.
2. 0ada umur 4 bulan tersebut, bayi sudah mengeluarkan air liur lebih banyak dan produksi
en5im amilase lebih banyak pula. 'ehingga bayi siap menerima makanan lain selain )',.
3. Bayi sudah bisa menutup mulutnya dengan rapat dan menggerakkan lidah ke muka
belakang. )pabila makanan disuapkan ke dalam mulutnya, maka lidah bayi dapat
memindahkan makanan tersebut ke arah belakang dan menelannya. 0ada saat bayi diberi
kesempatan mempraktekkan kepandaiannya tersebut dengan memberikan makanan
lumat.
(engan bertambah matangnya kemampuan oromotor, bayi umur 6 / $ bulan mulai belajar
mengunyah dengan menggerakkan rahang ke atas dan kebawah, sehingga dapat diberikan
makanan yang lebih kasar. (engan kemampuan motorik halus dimana pada awalnya bayi
memegang dengan kelima jari tangannya kemudian umur $ bulan bayi sudah dapat menjimpit,
maka untuk mengembangkan kemampuan tersebut, bayi dapat diberikan makanan yang dapat
dipegang sendiri atau makanan kecil yang dapat dijimpit.
0ada umur 6 / 8 bulan bayi sudah dapat duduk, sehingga dapat diberikan makanan dalam posisi
duduk. 0ada umur 6 / $ bulan bibir bayi sudah dapat mengatup rapat pada cangkir, sehingga
dapat dilatih minum memakai cangkir# gelasyang dipegang oleh orang lain
2. &odler (1'3 tahun"
)nak usia toddler mempunyai karakteristik yang khas, yaitu bergerak terus, tidak bisa
diam dan sulit untuk diajak duduk dalam waktu yang relati- lama. 'elain itu, pada usia 2 sampai
" bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan kalori. .ebutuhan kalori
kurang lebih !! kkal per kg berat badan %BB*.
7aju pertumbuhan melambat selama masa todler. ;odler memerlukan sedikit kalori tetapi
jumlah protein yang meningkat sesuai dengan berat badan, selanjutnya na-su makan sering
menurun pada usia " bulan. ;odler memiliki kesukaan makanan yang kuat dan menjadi
konsumen yang pemilih. 2akan yang sedikit tapi sering terdiri dari makan pagi, makan siang,
dan makan malam, dengan tiga makanan kudapan yang kaya nutrisi membantu meningkat
asupan nutrisi %?ockenbery dan 4ilson,2!!8*
;odler yang mengkonsumsi lebih dari 24 ons susu harian tanpa makanan lain berpotensi
mengembangkan anemia susu,karena susu sumber 5at besi yang buruk. ;odler perlu minum
semua susu hingga usia 2 tahun untuk memastikan asupan asam lemak yang adekuat yang
penting untuk perkembangan otak dan sara-. 2akanan tertentu seperti roti susu, permen, kacang-
kacangan, anggua, sayur-sayuran mentah, dan jagung bakar telah diimplikasikan sebagai
penyebab kematian karena tersedak dan harus dihindari.
3. Anak prasekolah (3'( tahum"
.ebutuhan diet prasekolah %3-5 tahun* sama dengan todler. 2ereka mengkonsumsi
sedikit banyak daripada todler, dan kepadatan 5at gi5i dari pada kuantitasnya.
)nak usia 0ra 'ekolah mengalami pertumbuhan sedikit lambat. .ebutuhan kalorinya
adalah "5 kkal#kgBB.
). Anak Usia ekolah
)nak usia sekolah mempunyai lingkungan social yang lebih luas selain keluarganya,
yaitu lingkungan sekolah tempat anak belajar mengembangkan kemampuan kogniti-, interaksi
social, nilai moral dan budaya dari lingkungan kelompok teman sekolah dan guru. Bahkan
bermain dengan teman sekolah dirasakan anak sebagai sesuatu yang lebih menyenangkan dari
pada bermain di lingkungan rumah. 0ertumbuhan anak tidak banyak mengalami perubahan yang
berarti, sehingga kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah "5 kkal#kgBB.
;umbuh dengan lebih lambat dan lebih meneta, dengan kebutuhan energi menurun secara
bertahap per unit berat badan . selain na-su makan yang lebih baik dan asupan makanan yang
lebih bervariasi, perlu diperhatikan lebih hati-hati apakah kecukupan protein dan vitamin ) dan
@ anak usia sekolah sudah adekuat. )nak usia sekolah sering tidak sarapan pagi dengan menu
yang tepat dan mengonsumsi makanan disekolah yang tidak dapat diawasi. ;inggi lemk, gul dan
garam yang berasal dari konsumsi makanan kudapan yang terlalu bebas. 0enurunan aktivitas
visik yang konsisten dan peningkatan konsumsi makanan siap saji yang tinggi kalori dapt
menyebabkan peningkatan obesitas ada masa kanak-kanak %<dwards 2!!5*.
'elam 2! tahun terakhirm kejadian berat badan yang berlebihan pada anak-anak 6-
tahun telah meningkat dua kali lipat, sedangkan ada dewasa telah meningkat 3= lipat,
menyebabkan 25 juta anak / anak memiliki berat badan yang berlebihan atau hampir berlebihan.
+aktor yang berkontribusi pada masalah tersebut meliputi diet makanan kaya kalori,
inakti-itas,predisposisi genetik, penggunaan makanan sebagai mekanisme koping terhadap stres
atau kebosanan, serta -aktor keluarga dan sosial %mayo klinik 'ta-, 2!!6*. Abesitas pada anak-
anak berkontribusi pada masalah medis yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler, sistem
endokrin, dan kesehatan mental %american academy of pediatrics 2003*.
(. *ema+a
'elam usia remaja usia -isiologi adalah usia yang lebih baik menggunakan petunjuk
kebutuhan nutrisi daripada usia kronologis. .ebutuhan energi meningkat untuk memenuhi
metabolisme pertumbuhan yang lebih besar, kebutuhan protein harian juga meningkat. .alsium
penting untuk pertumbuhan tulang yang cepat pada remaja, dan perempuan memerlukan sumber
5at besi yang kontinu untuk menggantikan kehilangan 5at besi saat menstruasi. 7aki-laki juga
memerlukan 5at besi yang adekuat untuk perkembangan otot. (ukungan yodium meningkatkan
aktivitas tiroid, dan penggunaan garam dapur beryodium memastikan kecukupannya. :itamin b
kompleks berguna untk mendukung aktivitas metaboisme yang meningkat. (e-isiensi nutrisi
sering terjadi pada remaja perempuan sebagai akibat dari diet dan penggunaan kontrasepsi oral .
laki-laki remaja sering mengonsumsi total kkal yang tidak adekuat, protein, 5at besi,asam -olat,
vitamin B dan yodium. .udapan memberikan kira-kira 25B asupan diet total pada remaja.
2enunda makanan atau mengonsumsi kudapan yang salah berkontribusi pada de-isiensi 5at besi
dan obesitas %?ockenbery dan 4ilson,2!!8*.
Alahraga dan latihan reguler ringan hingga sangat berat memerlukan modi-ikasi
diet untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat bagi remaja. .arbohidrat baik sederhana
maupun komplek adalah sumber energi utama, memenuhi 55-6!B dari total kkal harian.
.ebutuhan protein meningkat hingga ,!-,5 g#kg#hari, kebutuhan lemak tidak meningkat.
.ebutuhan kalori anak dipengaruhi oleh waktu pencapaian anak untuk masuk -ase
prapubertas. Cadi, anak perempuan lebih dini memerlukan peningkatan kalori dibandingkan
dengan anak laki / laki, sedangkan untuk aktivitas -isik, anak laki / laki memerlukan 6! kkal per
kg BB dan anak perempuan 5! kkal per kg BB.
,. -ewasa $uda dan -ewasa $enengah
.ebutuhan sebagian 5at besi berkurang pada akhir periode pertumbuhan. (ewasa yang sudah
matur perlu 5at gi5i untuk energi pertahanan, dan perbaikan. Abesitas menjadi masalah karena
menurunnya latihan -isik, makan malam sering, dan meningkatnya kebutuhan untuk memakan
makananyang lebih mewah. 4anita dewasa yang menggunakan kontrasepsi oral sering
menggunakan vitamin yang lebih.
.. Kehamilan
Dutrisi yang buruk selama kehamilan akan menyebabkan berat badan lahir rendah pada
bayi dan menurunkan kesempatan bertahan. &mum nya kebutuhan janin dipenuhi sesuai dengan
pengeluaran ibu. Damun, jika sumber 5at gi5i tidak tersedia, ibu dan janin akan menderita. 'tatus
nutrisi ibu pada saat konsepsi sangat penting. <nergi yang dibutuhkan saat kehamilan
dihubungkan dengan berat nadan dan aktivitas ibu. .ualitas nutrisi selama kehamilan dan asupan
makanan selama trimester pertama meliputi kecukupan 5at besi yang penting dan seimbang
disertai yang meningkatnya kualitas. )supan protein saat kehamilan harus ditingkatkan hingga
6! gram per hari. )supan kalsiu penting pada trimester ketiga, dimana tulang janin
dimineralisasi. 9at besi harus dilengkapi untuk memberikan volume darah maternal yang cukup,
untuk penyimpanan darah jani, dan untuk kehilangan darah selama pelahiran. )supan asam
-os-at penting untuk sintesis (D) dan pertumbuhan sel darah merah. 'aat ini ibu yang berada
dalam usia subur mengonsusi 4!! 2cg asam -olat harian, meningkat hingga 6!! mcgharian
selama kehamilan. .alori untuk orang hamil ditambah !! kalori %tri semester ,*,ditambah 2!!
kalori %tri semester ,,*, ditambah 3!! kalori %tri semester ,,,*.
/. 0aktasi (ibu menyusui"
7aktasi, ibu menyusui membutuhkan 5!! kkal#hari diatas batas yang dii5inkan karena
produksi susu meningkatkan kebutuhan energi. kebutuhan protein selam laktasi lebih besar
daripada kebutuhan protein saat kehamilan. .ebutuhan kalsium tetap sama dengan selama
kehamilan. .ebutuhan vitamin ) dan @ meningkat. )supan vitamin B dan @ perlu untuk
memastikan kadar )', yang )dekuat.
1. 0ansia
7ansi usia 65 tahun keatas memiliki kebutuhan energi yang menurun karena laju metabolisme
yang melambatseiring dengan penuaan. Damun kebutuhan vitamin dan mineral tetap tidak
berubah dari dewasa menengah.
(ibawah ini kebutuhan kalori menurut tumbuh kembang %marlow, (.E dan Eeeding, B.), $""*
3
N
o.
Usia Berat
badan
(kg"
%ermukaa
n tubuh
(m
2
"
2al3kg
(kg"
Deonatus 2,5 / 4 !,2 / !,23 5!
2 mgg / 3 / " !,23 / 6! / 8!
6bln !,35
3 6 bln / 2
bln
" / 2 !,35 /
!,45
5! / 6!
4 2 bln / 24
bln
! / 5 !,45 /
!,55
45- 5!
5 2 thn / 5
thn
5 / 2! !,6 / !,8 45
6 6 thn / !
thn
2! / 35 !,8 / , 4! / 45
8 thn / 5
thn
3! / 6! ,5 / ,8 25 / 4!
" (ewasa 8! ,85 5 / 2!

You might also like