You are on page 1of 12

PSIKO ONKOLOGI

Dr.Nasruddin Noor, SpKJ



Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FKUY
Definisi/Pengertian
Psiko onkologi adalah satu ilmu yang mempelajari
aspek psikologik kanker/keganasan; baik respon
psikologik dari pasien, keluarga maupun dari pemberi
pelayanan kesehatan (healthcare provider)

Wadah organisasi
Secara organisatoris di AS telah didirikan wadah
American Psychosocial Oncology Society (APOS).
Di tingkat dunia telah dibentuk International Psycho-
Oncology Society (IPOS)
Kegiatan
Selama ini para klinisi cenderung enggan utk
memberi informasi kpd pasien & keluarga mrk
berkaitan kanker dihubungkan dgn kematian.
Dengan adanya perhimpunan dr peminat dan
peneliti masalah kanker, diadakanlah program
pelatihan ketrampilan komunikasi (communi
cation skills) bagi staf onkologi, spt pelatihan
komunikasi efektif, sehingga mutu pelayanan utk
pasien segala jenis kanker dan semua stadium
dapat ditingkatkan.
Epidemiologi ggn psikiatrik pd keganasan
Gangguan psikiatrik pada keganasan terkait dengan
kankernya sendiri atau efek samping terapi.
Prevalensi gangguan psikiatrik pada pasien kanker
hampir mencapai 50%.
Lebih dr 2/3-nya berupa gangguan penyesuaian;
10-15% depresi berat; sekitar 10% delirium.
Penelitian pd pasien rawat inap memperlihatkan
insidensi lebih tinggi untuk depresi (20-45%) dan
delirium (15-75% dengan penyakit yang berlanjut)
Respon psikologis
Diagnosis kanker krisis perlu adaptasi cepat
terhadap berita yg bersifat musibah
Hal yg paling dominan: - takut akan kematian
- ketergantungan
- ketidakmampuan
- kecacatan (disabilitas)
- tersia sia/ terbuang
Kawatir terganggu dalam: - hubungan/peran sosial
- status ekonomi
Respon psikologis (2)
Fase fase respon emosional:
1. Reaksi shok dan penolakan/tak percaya yang biasanya
berlangsung kurang dari 1 pekan. Pasien mencoba
mengontrol tk. distres & mulai berfikir mencari pengobatan.
Peran keluarga & teman dekat serta tenaga kesehatan dalam
menyampaikan berita sangat membantu meningkatkan
kepercayaan pasien dan dukungan moral pasien.
2. Periode kegelisahan yang bercampur dg cemas dan depresi,
mudah tersinggung, insomnia, sulit konsentrasi, dan ketidak-
mampuan melaksanakan fungsi sehari-hari. Gejala akan
menurun bila didukung keluarga, teman dekat atau tenaga
kesehatan . Fase ini berlangsung paling lama 1-2 pekan.
Respon Psikologis (3)
3. Pada fase ketiga, pasien mencoba menerima
kenyataan diagnosis dan rencana terapi. Pasien
mencoba menggunakan strategi koping, bahwa
pertolongan akan mengurangi stres. Strategi
koping ini dipengaruhi oleh tingkat kematangan
dan adaptasi sebelumnya.
Faktor adaptasi pada keganasan
Respon respon pasien disesuaikan oleh faktor faktor
yg berasal dr masyarakat, pasien dan tipe kanker.
1) Faktor yg berasal dr masyarakat mencerminkan sikap
masyarakat terhadap kanker & terapinya, spt halnya persepsi
dan pengetahuan ttg kanker. Masyarakat kini sudah lebih
faham ttg kanker, shg penyakit ini kurang mengancam. Inform
concern telah memperbaiki komunikasi antara dokter dg
pasien ttg penyakit, pilihan terapi, prognosis dan partisipasi
sbg bagian dr terapi. Setelah pasien merampungkan terapi,
secara tetap harus dipantau untuk kekambuhan yang dapat
menimbulkan ketakutan dan kecemasan.
Faktor adaptasi .. (2)
Ancaman & ketakutan lain adalah kepercayaan
bahwa stres, berkabung, depresi atau kelemahan pd
kepribadian bisa menyebabkan kanker. Bukti dr riset
psikoneuroimunologi menunjukan bahwa stres dan
depresi menghasilkan hambatan dlm sistem imun
dan bisa mendorong onset & progresifitas kanker
melalui aktivasi yg menetap dr Hipotalamus-Pituitary
-Adrenal (HPA) axis. Penelitian mendatang diperlukan
untuk memahami bagaimana mekanismenya,
hubungan antara HPA axis dan sistem imun dg onset
dan progresifitas kanker
Faktor adaptasi.. (3)
2). Faktor yang berasal dari pasien; bahwa upaya penyesuaian pd
sumber kanker berasal dr 3 sumber: faktor intrapersonal;
faktor interpersonal; dan kelas sosial serta status ekonomi.
Faktor intrapersonal termasuk tipe karakter yg mendasari;
kemampuan koping; ego strenght; tahap perkembangan
kehidupan; pengaruh dan makna kanker pada tahap tsb.
Faktor interpersonal merujuk pada dukungan sosial yang
berasal dari orang lain.
Faktor sosial ekonomi rendah, dpt menghambat akses
pelayanan kesehatan akibat rendahnya sumber daya
3). Faktor yg berasal dr kanker; dihubungkan dg karakteristik
penyakit itu sendiri, spt stadium penyakit, gejala, lokasi,
prognosis, jenis terapi dan dampak terhadap fungsionalitas.
Penatalaksanaan
Menghilangkan nyeri dan insomnia akan mengurangi
distres psikologis.
Insomnia sulit diatasi dg hipnotik atau antihistamin,
yg dapat menimbulkan sedasi di siang hari dan dapat
memperburuk gejala depresi dan delirium.
Pasien depresi lebih bermanfaat diberikan dosis
rendah antidepresan yg sedatif, spt Mirtazapine,
Amitriptilin atau Trazodone.
Pasien dg ansietas dan confused ringan, lebih baik
diberikan antipsikotik dosis rendah, spt Olanzapine,
Risperidone atau Quetiapine menjelang tidur.

TERIMA KASIH

You might also like