Kebanyak genus dari Acanthaceae adalah herba, daunnya tunggal, berhadapan, dan

tanpa daun penumpu. Bunga terkadang tunggal/berpasangan, tumbuh dari ketiak daun, dan
ada pula yang tumbuh membentuk bulir dan tandan. Bunganya berkelamin 2, setangkupnya
tunggal. Kelopak bunganya terbagi dan dekat dengan pangkalnya. Ada yang berlekuk, dan
berjumlah 4-5 buah. ahkota bunganya kebanyakan berdaun 5, berbibir 2 dengan tabung
yang panjang. Benang sarinya 4, panjangnya 2 cm, sering memiliki staminodia !-". Akal
buah menumpang, beruang dua, kebanyakan dengan 2-# bakal biji tiap ruang.
$angkai putik !, bentuknya benang% kepala putik kebanyakan memiliki 2 taju. Buah kotak
membuka menurut ruang. Biji sering terdapat pada pertumbuhan bentuk kait dari tali pusat
&Anonim, 2''().
Acanthaceae jarang ada yang memiliki cyanogenic &syanogenik), ada pula yang tidak.
Ada pula yang memiliki alkaloid, ada pula yang tidak. *at-+at iridoid &iridoid) &dalam
sub,amilia Acanthoideae dan -uellioideae). Kegunaannya antara lain untuk
mencegah/mengobati tumor, diabetes mellitus, le.er &sakit kuning), ambeien &/asir),
kolesterol tinggi, maag. Arthroquinones &Artra0uinon) ditemukan di genus Barleria% yang
berasal dari asam shikimat. 1erbascosida ditemukan pada 5 genus. 2roanthocyanidin tidak
ditemukan. $erdapat ,la.onol, namun jarang, tapi ada pula yang tidak mengandung +at itu,
dan juga mengandung kaemp,erol dan 0uercetin. Asam elagat ditemukan di # spesies, dan
3 genus. 4aponin/sapogenin ada, namun ada pula yang jarang. $idak didapati
akumulasi aluminium. 5isiologi +at 6" tercatat di genus
Adhatoda, Barleria, Beleropone, Fittonia, Graptophyllum, Justicia, Lepidogathi &7atson and
8all/it+, !992).
Anonim. 2006. Family Acanthaceae. Tersedia online di http://freewebs.com/arl_ipb_2006
[diakes tanggal 9 April 2014].
Watson, L. and M.J. Dallwitz. 1992. The Families of Flowering Plants. USA: Delta-Intkey.