You are on page 1of 66

1

LAPORAN PELAKSANAAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
PEMBANGUNAN TERMINAL INDUK TOBOLI







DISUSUN OLEH :
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN PARIGI MOUTONG







PARIGI MOUTONG
TAHUN 2006 - 2012
2

KATA PENGANTAR

Kegiatan pembangunan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, karena
pembangunan merupakan salah satu wujud keinginan untuk mengarah ke arah yang lebih baik.
Pembangunan yang baik merupakan pembangunan berwawasan, ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Terminal Induk Toboli yang telah beroperasi, merupakan salah satu infrastruktur
penunjang/sarana dibidang transportasi di Kabupaten Parigi Moutong, khususnya transportasi
darat. Ditinjau dari sisi lingkungan, Terminal Toboli merupakan proyek yang memiliki dampak
lingkungan minimal, sehingga hanya menyediakan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
(UKL) dan Upaya Pemantauan lingkungan (UPL). Setelah masa konstruksi selesai, pelaksanaan
dari dokumen UPL-UKL akan dituangkan ke dalam sebuah dokumen Pelaksanaan Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan lingkungan (UPL).
Dokumen ini berisi tentang pelaksanaan dari Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan lingkungan (UPL) Terminal Induk Toboli, yaitu tentang kondisi lingkungan
Terminal Toboli, Realisasi dari Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan, Evaluasi
berupa hasil pemantauan serta beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti.
Semoga Dokumen Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan lingkungan (UPL) dapat memberikan manfaat bagi terselenggaranya pelayanan
transportasi di Kabupaten Parigi Moutong, dan kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam menyusun laporan ini diucapkan Terima Kasih.

Parigi, Januari 2013
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN PARIGI MOUTONG




H. EKKA PONTOH, SH. MH
Pembina Utama Muda
19640221 199203 1 007



3

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. 1
Lembar Pengesahan Laporan UKL-UPL Terminal Toboli.................................. 2
Daftar Isi............................................................................................................. 3
I. Pendahuluan...................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 6
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Pelaksanaan UKL dan UPL 7
1.3 Gambaran Umum Proyek (dilengkapi Peta yang memadai)................. 7

II. Kondisi Lingkungan Subproyek.......................................................................... 10
2.1 Gambaran lengkap aktivitas proyek yang sedang berlangsung............ 10
2.2 Keadaan Lingkungan Sesuai Cheklist Identifikasi Lingkungan
2.2.1. Identifikasi lokasi-lokasi sensitif di sekitar proyek dan
langkah-langkah mitigasinya (dilengkapi peta yang memadai),
terdiri dari :
a) Sekolah, rumah sakit, rumah penduduk........................... 44
b) Kawasan lindung (mangrove, terumbu karang,
padang lamun, hutan lindung, dll)................................... 45
c) Peninggalan budaya......................................................
d) Identifikasi lmasalah lingkungan penting untuk segera
Ditangani...................................................................... 45
2.2.2. Air Bersih
Identifikasi dampak ke wilayah hulu dan hilir sumber air......... 45
2.2.3 Drainase/ Normalisasi Sungai/ Kanal Banjir/ Pelabuhan
(lengkap dengan peta memadai)
Identifikasi sumber-sumber pencemaran
(logam berat dan senyawa organic kuat)
(PCB,DDT, dan sbb)................................................... 45
2.2.4 Jalan
Identifikasi lokasi-lokasi sensitif secara lingkungan
sepanjang lintasan antara lokasi konstruksi dan lokasi
pembuangan............................................................... 45
2.2.5 Jembatan/ Terminal.......................................................... 46
2.2.6 Pengembangan Perumahan dan Pemukiman.................. 46
2.2.7 Bangunan......................................................................... 46
III. Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Bisa dibuat dalam Matrik
Pelaksanaan UKL-UPL) ........................................................................... 48
3.1 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan........................................... 50
3.1.1. Pra Kontruksi
3.1.2. Konstruksi
3.1.3. Pasca Konstruksi
3.2 Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan........................................... 54
3.2.1. Pra Kontruksi
5

3.2.2. Konstruksi
3.2.3. Pasca Konstruksi
IV. Evaluasi................................................................................................... 60
V. Rekomendasi........................................................................................... 64
5.1. Tahap Pra Konstruksi
5.2. Tahap Konstruksi
5.3. Tahap Pasca Konstruksi























6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika sudah melaksanakan kegiatan pembangunan Terminal Induk Toboli di lahan seluas
27.405 m
2
. Lokasi Terminal tersebut terletak di jalan Dato Karama No. 1, Desa Toboli, Kecamatan
Parigi Utara (d/h Parigi), Kabupaten Parigi Moutong. . Secara admninistrarif lokasi tersebut
termasuk dalam wilayah Desa Toboli Kec. Parigi Utara (d/h Parigi) Kabupaten Parigi Moutong.
Terminal Induk Toboli tersebut dibangun terdiri atas beberapa jenis bangunan antara lain :
Halte Angkutan Kota, Gedung Induk Terminal, Halte Pemberangkatan, Halte Kedatangan,
Reservoir/Menara Air, Mushalah, Bangunan Rehat, Kios, Kamar Mandi/WC Umum, Warung
Makan, Tempat Pengumpul Sampah Sementara, Menara Kontrol dan Pos Jaga.. Dengan total
keseluruhan luas bangunan adalah 25.769 m
2
.
Kegiatan Pembangunan Terminal Induk Toboli memanfaatkan lahan Terminal Angkutan
Umum tipe C yang dibangun Pemkab Donggala pada tahun 1998 diatas luas lahan 17.076 m
2
dan
mulai beroperasi pada tahun 1999, juga terdapat luas lahan untuk pengembangan berupa semak
belukar seluas 9.935 M
2
.
Pembangunan Pembangunan Terminal Induk Toboli diupayakan untuk senantiasa
memperhatikan faktor lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat
maupun para pengguna terminal yang terkena dampak kegiatan tersebut secara langsung. Begitu
pula dampak negatif penting terkait aspek fisik-kimia dapat terkelola dengan baik. Untuk
kepentingan tersebut Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menyusun Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Terminal Induk
Toboli, sebagai salah satu syarat kelayakan dan ijin lingkungan dibangunnya Terminal Induk
Toboli. Untuk mewujudkan pembangunan Terminal Induk Toboli yang berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan, maka dipandang perlu untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan sebagaimana telah direkomendasikan dalam UKL-UPL Pembangunan Terminal Induk
Toboli. Untuk kepentingan tersebut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Parigi Moutong menyusun Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Tahap Pra Konstruksi, Tahap
Konstruksi sampai tahap operasi.


7
















Gambar 1.1. Terminal Induk Toboli

1.4 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Pelaksanaan UKL dan UPL
Menyampaikan dampak lingkungan (baik fisik maupun sosial-ekonomi) akibat kegiatan
pembangunan Terminal Induk Toboli yang belum tercantum dalam dokumen UKL-UPL.
Melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan di setiap tahapan kegiatan
dalam rangka memperbaiki/memulihkan kondisi aspek fisik kimia dan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang terkena dampak dari kegiatan proyek.
Memberikan rekomendasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk aspek-aspek
lingkungan yang belum terkelola dengan baik khususnya di setiap tahapan kegiatan, maupun
yang belum tercantum dalam dokumen UKL-UPL.

1.5 Gambaran Umum Proyek
1. Jenis Usaha/ Kegiatan
Pembangunan Terminal Induk Toboli Kecamatan Parigi Utara (d/h Parigi), Kabupaten Parigi
Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah
2. Lokasi Usaha/ Kegiatan
Terminal Induk Toboli secara administratif terletak di terletak di Parigi Utara (d/h Parigi), Kabupaten
Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah..
8

Lokasi usaha dan/ atau kegiatan menempati area, dimana batas-batas lokasinya sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan desa Marantale
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Teluk Tomini
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan desa Pangi
Sebelah Barat : Pegunungan jalan Trans Sulawesi Toboli Tawaeli (Palu)
3. Skala Usaha dan/ atau Kegiatan
Kegiatan pembangunan Terminal Induk Toboli terdiri dari pembangunan pengoperasian
terminal, dengan rincian sebagai berikut :
a) Rehabilitasi berat bangunan induk terminal 761,25 m
2

b) Pembangunan halte kedatangan dan selasar penghubung 392 m
2

c) Pembangunan halte pemberangkatan dan menara pengawas1.005 m
2

d) Bangunan rehat (16 kamar) 529,6 m
2

e) Kios 7,5 x 4 m (16 petak) 516 m
2

f) Mushalla 70 m
2

g) Warung makan 5 x 8 m (10 petak) 422,5 m
2

h) WC/KM umum 24 m
2

i) Pos jaga/keamanan 7 unit
j) Area sirkulasi kendaraan 4.458,5 m
2

k) Area parkir ANGPENGDES, 1.042.86 m
2

l) area parkir AKDP/AKAP, 2.215,63 m
2

m) area parkir kendaraan bukan umum 267,4 m
2

n) area parkir sepeda motor 211,49 m
2

Serta Infrastruktur lainnya berupa
a) drainase lingkungan terminal 599,4 m
b) drainase pembuangan 272,5 m
c) pekerjaan saluran air hujan antar bangunan 61,25 m
d) pekerjaan pembuatan dicker plat 20 m
e) jaringan instalasi listrik diluar bangunan 1.014,65 m
f) pagar depan 170,5 m
g) paga samping dan belakang 471 m
h) pintu gerbang utama 2 unit
i) kansteen beton 740 m
9

j) pekerjaan paving block 1.879,93 m


2

k) pekerjaan papan pengumuman 8 buah
l) pekerjaan rambu lalu lintas 13 buah
m) pekerjaan marka 90,63 m
2

n) pembuatan tiang bendera 1 buah
o) penataan taman (landscape) 2.702,1 m
2

p) lampu penerangan lingkungan terminal (mercury) 25 unit
q) lampu taman + instalasi 14 unit
r) kursi fiber ruang tunggu 120 unit
s) hydrant + fire extinguisher 1 buah
t) TPS dan gerobak sampah 2 unit
u) Pembangunan sarana air bersih sistem perpipaan gravitasi 1 Ls






















10

BAB II
KONDISI LINGKUNGAN SUBPROYEK

2.1Gambaran Lengkap Aktifitas Proyek yang Sedang/Telah Berlangsung
a) Tahap Pra Konstruksi
1. Kegiatan Survey dan Pengukuran Lokasi
Kegiatan survei di lokasi dilakukan dengan cara kunjungan ke lapangan serta
pengumpulan data/informasi melalui pengamatan lapangan dan wawancara dengan
penduduk di sekitar lokasi rencana proyek.

2. Pembebasan Lahan
Kegiatan pembebasan lahan tidak perlu lagi dilakukan, karena lokasi proyek merupakan
hak milik Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan yang dilakukan hanya
membuat kepastian batas lokasi yang menjadi dasar Pembangunan Terminal Induk.

b) Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi Tenaga Kerja
Kegiatan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sebagai pemrakarsa pembangunan
Pasar Lakessi menerapkan sistem pengelolaan dengan sasaran efisiensi yang tinggi.
Pekerjaan pembangunan Terminal Induk Toboli serta Infrastruktur lainnya menggunakan
kontraktor pelaksana yang dinilai mampu dan kredibel, sehingga pemerintah Kabupaten
Parigi Moutong hanya bersifat mengatur dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan pihak
kontraktor pelaksana secara struktural.

2. Mobilisasi Peralatan dan Material
Peralatan yang dimobilisasi ke lokasi kegiatan adalah berupa peralatan untuk
pembangunan Terminal Induk Toboli serta Inffrastruktur lainnya yang menunjang
kegiatan fisik berupa alat berat, antara lain : truk, buldozer, shovel, excavator, shain
shaw, dan perlatan penunjang lainnya. Sedangkan kebutuhan bahan, antara lain : pasir,
semen, batu kali, batu bata, pipa, kayu, dan lain-lain. Mobilisasi peralatan pada tahap
konstruksi ini dilakukan oleh kontraktor pelaksana (PT. Ariescont Pradana)

11

Kegiatan mobilisasi peralatan maupun mobilisasi material bangunan melewati jalan


Trans Sulawesi kemudian masuk ke Jalan Dato karama sebagai jalan utama sebelum
memasuki lokasi proyek.

3. Pembukaan dan Pematangan Lahan
Lahan untuk pembangunan Terminal Induk Toboli merupakan lahan Terminal Toboli tipe
C eksisting serta lahan semak belukar disekitar Terminal. Bangunan gedung yang
berada di dalam Terminal Lama dibongkar dan diratakan, sedangkan lahan semak
belukar dibersihkan melalui penebangan pohon, pembersihan semak belukar serta
pengurukan tanah.

4. Pembangunan Base Camp
Kegiatan pembangunan dan pengoperasian base camp/barak kerja, berupa
pembangunan barak kerja untuk tenaga pelaksana dan tenaga kerja di lokasi kegiatan.

5. Kegiatan Pembangunan Konstruksi
Konstruksi fisik bangunan Terminal Induk Toboli terdiri dari pekerjaan Bangunan
Gedung, Area Parkir dan Infrastruktur. Pekerjaan peningkatan pembangunan Terminal
Toboli, rehabilitasi berat bangunan induk terminal, pembangunan halte kedatangan dan
selasar penghubung, pembangunan halte pemberangkatan dan menara pengawasan,
bangunan rehat, pembangunan kios, pembangunan mushallah, pembangunan warung
makan, pembangunan WC/Kamar mandi umum, pembangunan pos jaga, pembangunan
pos polisi, pembangunan pagar depan, pembangunan pagar samping dan belakang,
pembangunan pintu gerbang utama, pembuatan tiang bendera, pembangunan sarana
air bersih, pembangunan menara air, pembuatan sarana air bersih sistem perpipaan
gravitasi, pemasangan lampu merkuri, kansteen beton, saluran drainase, penataan
taman, TPS dan gerobak sampah, Hydrant dan kelengkapan tambahan, pembuatan
duicker plat serta perkerasan area parkir dan sirkulasi.
a. Bangunan Gedung.
Pekerjaan Bangunan Gedung terdiri dari bangunan utama dan bangunan penunjang.:
a. bangunan utama
12

Pekerjaan Bangunan utama terdiri dari rehabilitasi berat bangunan induk terminal,
pembangunan halte kedatangan dan selasar penghubung dan pembangunan halte
pemberangkatan dan menara pengawasan .
a. Pekerjaan rehabilitasi berat bangunan induk terminal terdiri dari pekerjaan
pendahuluan, pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran
dan lantai, pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan
kosen, pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaanalat
penggantung dan kunci, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan sanitasi,
pekerjaan lain-lain dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bowplank, pembongkaran lantai, pembongkaran atap dan pembongkaran
kuda-kuda.
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari galian tanah pondasi, urugan bekas
galian, urugan tanah dibawah lantai, urugan pasir dibawah pondasi dan
urugan pasir dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan pondasi batu bata
Pasangan batu bata
Pasangan batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding
Acian dinding & kolom
Acian kaki pondasi
Lantai keramik
Plint keramik
-
1: 5
1: 5
1:2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 2 kapur
1 pc : 7 kapur
1 pc : 7 kapur
40 x 40 cm
10 x 40 cm
13

14
15
16
17
18
19
20
21
22
Lantai keramik wc/km
Dinding keramik wc/km
Dinding keramik pada teras
Pasangan batu marmo pada tiang
Cor rabat beton
Cor lantai kerja
Cor lantai
Bak kontrol saluran air hujan
Saluran air hujan
20 x 20 cm
20 x 25 cm
20 x 20 cm
-
1:3:5
1:3:5
1:2:3
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Poor plat beton
Sloof beton
Sloof beton
Kolom praktis
Kolom
Kolom
Ring balk
Ring balk
Ring balk
Ring balk
Balok lantai II
Plat lantai II
Plat atap atap
Plat atap beton
Plat atap beton
Talang beton
Pelat sunscreen pada jendela
Tangga beton
Profil beton
-
15/20
25/35
15/15
30/30
40/40
15/20
20/30
25/40
30/50
-
-
Type A
Type B
Type C
-
-
-
-

14

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording dan nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaanpenutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
jurai/talang air atap genteng metal, pekerjaan penutup lisplank atap
genteng plank, pekerjaan rangka + penutup plafond tripleks,
pekerjaanprofil kayu 3/5, pekerjaan mahkota/ornamen lisplank, pekerjaan
lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaanpintu panil, pekerjaan teakwood lapis
alm kulit jeruk, pekerjaan jendela kaca mati bening 5 mm,
pekerjaanjendela bingkai kaca bening 5 mm, pekerjaan jendela kisi-kisi
dan pekerjaan jalusi angin.
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan lisplank,
pekerjaan pengecatan kusen, pintu & jendela dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan kunci tanam 2 slaag km/wc, pekerjaan engsel pintu,
pekerjaan engsel jendela, pekerjaan haq angin, pekerjaan grendel
jendela, pekerjaan grendel pintu dan pekerjaan handel jendela
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu + kabel, pekerjaan pasangan lampu TL 1 x 40 watt, pekerjaan
pasangan lampu XL 25 watt, pekerjaan pasangan down light 25 watt,
pekerjaan pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan saklar tunggal,
pekerjaan pasangan stop kontak, pekerjaan panel instalasi induk 6600 VA
lengkap, dan penambahan daya listrik bangunan induk 3300 VA
j. Pekerjaan sanitasi terdiri dari pekerjaan bak air lapis keramik, pekerjaan
pasangan kloset jongkok, pekerjaan klosed duduk mono blok, pekerjaan
pasangan urinoir, pekerjaan pasangan watafel lengkap, pekerjaan
pasangan kran air, pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan instalasi air
bersih, pekerjaan instalasi air kotor dans pekerjaan pembuatan septiktank
dan peresapan
15

k. Pekerjaan lain-lain terdiri dari pasangan penangkal petir, pasangan


instalasi kawat tembaga, pekerjaan mahkota beton, pekerjaan pembuatan
logo kabupaten lengkap dan pekerjaan pasangan reeling stenles steel
l. Pekerjaan akhir teridiri dari dokumentasi dan pembersihan akhir

b. Pekerjaan pembangunan halte kedatangan dan selasar penghubung terdiri
dari pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan,
pelesteran dan lantai, pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond,
pekerjaan kosen, pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan,
pekerjaanalat penggantung dan kunci, pekerjaan dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bowplankan
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan tanah pondasi, pekerjaan
urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai, pekerjaan
urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.3
Tabel 2.3
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan pondasi batu bata
Pasangan batu bata
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Acian kaki pondasi
Lantai keramik
Cor lantai kerja
Cor lantai
Cor beton kanstin
Pasangan paving block
-
1: 5
1: 5
1:5
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
1 pc : 7 kapur
1 pc : 7 kapur
1:3:6
1:3:5
1:2:3
-

16

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.4


Tabel 2.4
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Poor plat beton
Sloof beton
Sloof beton
Kolom praktis
Kolom
Kolom
Ring balk
Ring balk
Plat atap beton pos retribusi
Profil beton pos retribusi
-
20/30
20/20
15/15
30/30
20/25
20/30
15/20
-
-

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording dan nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
jurai/talang air atap genteng metal, pekerjaan penutup lisplank atap
genteng metal dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan jendela kaca
mati bening 5 mm, dan pekerjaan jalusi angin.
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding
tembok/kolom, pekerjaan pengecatan lisplank, pekerjaan pengecatan
kayu, dan pekerjaan residu kap, kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu dan pekerjaan grendel pintu
i. Pekerjaan akhir berupa pembersihan akhir

c. Pekerjaan pembangunan halte pemberangkatan + menara pengawas. Halte
pemberangkatan terdiri dari pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan
pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai, pekerjaan beton, pekerjaan
kap, atap dan plafond dan pekerjaan pengecatan. Sedangkan menara
17

pengawas terdiri dari pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan,


pelesteran dan lantai, pekerjaan beton, pekerjaan kap,atap dan plafond.
- Halte Pemberangkatan
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pekerjaan persiapan dan pekerjaan
pengukuran dan pemasangan bowplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari galian tanah pondasi, pekerjaan
urugan bekas galian dan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
Pelesteran kaki pondasi
Acian kaki
Pasang paving block
Cor rabat beton
-
1 pc : 7 kapur
-
1:3:5

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.6


Tabel 2.6
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
Poor plat beton
Sloof beton
kolom
Ring balk
Beton Cansten
-
20/30
30/30
20/30
-

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
jurai/talang air atap genteng metal, pekerjaan penutup lisplank atap
genteng metal, dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
18

f. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan kolom beton,


pekerjaan pengecatan lisplank, pekerjaan pengecatan kayu dan pekerjaan
residu kap, kuda-kuda + gording.
- Menara Pengawas
a. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari galian tanah pondasi, pekerjaan
urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah di bawah lantai, pekerjaan
urugan pasir di bawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir dibawah
lantai.
b. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.7.
c. Tabel 2.7
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan pondasi batu bata
Pasangan batu bata
Pasangan batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding
Acian dinding dan kolom
Acian kaki pondasi
Lantai keramik
Pliat keramik
Cor rabat beton
Cor lantai kerja
Cor lantai
-
1:5
1:2
1:2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 2 kapur
1 pc : 7 kapur
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
10 x 30 cm
1:3:5
1:3:6
1:2:3

c. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.8
Tabel 2.8
Pekerjaan Beton
19

No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Poor plat beton
Sloof beton
Kolom praktis
Kolom
Kolom
Ring balk
Balok lantai
Plat lantai
Plat beton atas kusen
Roster beton
Profil beton
-
20/30
15/15
25/25
35/35
15/20
20/30
-
-
Diameter 40 cm
-

d. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan profil
kayu 3/5 dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
e. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
kayu pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil dan pekerjaan
jendela bingkai kaca bening 5 mm
f. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond triplek, pengecatan lisplank, pekerjaan
pengecatan kusen, pintu dan jendela dan pekerjaan residu kap, kuda-
kuda + gording.
g. Pekerjaan alat penggantung terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2 slaag,
pekerjaanengsel pintu, pekerjaanengsel jendela, pekerjaan haq angin,
pekerjaan grendel jendela, pekerjaan grendel pintu dan pekerjaan handel
jendela.
h. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu, pekerjaan pasangan lampu TL 1 x 40 watt, pekerjaan pasangan
lampu XL 25 watt, pekerjaan pasangan saklar tunggal, pekerjaan
pasangan stop kontak, pekerjaan pasangan sekring box, dan pekerjaan
penyambungan listrik daya 1300 VA
20

i. Pekerjaan lain-lain terdiri dari pasangan penangkal petir, pasangan


instalasi kawat tembaga, pekerjaan mahkota beton dan pekerjaan
pasangan tangga besi putar.
j. Pekerjaan akhir yaitu pembersihan akhir

b. Bangunan Penunjang
Pekerjaan Bangunan penunjang terdiri dari bangunan rehat, kios, mushalla, warung
makan, WC/KM umum dan Pos jaga/keamanan.
a. Pekerjaan bangunan rehat terdiri dari pekerjaan pendahuluan, pekerjaan
tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai, pekerjaan beton,
pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu jendela dan ventilasi,
pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan kunci, pekerjaan
instalasi listrik, pekerjaan sanitasi, pekerjaan lain-lain dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bowplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.9
Tabel 2.9
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
-
1: 5
1: 2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
21

9
10
11
12
13
14
15
16
Lantai keramik
Lantai keramik KM/WC
Dinding keramik KM/WC
Cor lantai
Cor rabat beton
Saluran air hujan
Bak kontrol saluran air hujan
Pasang profil beton
40 x 40 cm
20 x 20 cm
20 x 25 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
-
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.10
Tabel 2.10
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
Kolom praktis
Kolom
Kolom
sloof
Ring balk
15/15
15/25
35/35
15/20
15/20

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan talang
air, pekerjaan rangka + penutup plafond tripleks, pekerjaan pasang list
kayu profil dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan kusen aluminium 4, pekerjaan pintu
panil, pekerjaan pintu tripleks lapis alm. Kulit jeruk, pekerjaan jendela kaca
mati rayband 5 mm dan pekerjaan jendela bingkai kaca rayband 5 mm
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen, pintu
& jendela, pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
22

h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu, pekerjaan grendel pintu, pekerjaan engsel
jendela, pekerjaan haq angin, pekerjaan grendel jendela, dan pekerjaan
handel jendela.
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu + kabel, pekerjaan pasangan lampu TL 1 x 20 watt, pekerjaan
pasangan lampu pijar 25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda,
pekerjaan pasangan saklar tunggal, pekerjaan pasangan stop kontak,
pekerjaan pasangan sekring box, dan penyambungan daya listrik 7700 VA
j. Pekerjaan sanitasi terdiri dari pekerjaan pasangan kloset jongkok,
pekerjaan pasangan kran air, pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan
instalasi air bersih dan air kotor, dan pekerjaan pembuatan septiktank dan
peresapan.
k. Pekerjaan lain-lain terdiri dari pasangan penangkal petir dan pasangan
instalasi kawat tembaga.
l. Pekerjaan akhir teridiri dari dokumentasi dan pembersihan akhir

b. Pekerjaan bangunan kios terdiri dari pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah
dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai, pekerjaan beton,
pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu jendela dan ventilasi,
pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan kunci, pekerjaan
instalasi listrik, pekerjaan sanitair, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bowplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.11


23

Tabel 2.11
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Cor lantai
Cor rabat beton
Profil beton
Roster beton
Saluran air hujan
Bak kontrol saluran air hujan
-
1: 5
1: 2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
-
Diameter 40cm
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.12
Tabel 2.12
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
Kolom praktis
Kolom
sloof
Ring balk
15/15
15/25
15/20
15/20

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
rangka + penutup plafond tripleks, pekerjaan pasang list kayu profil dan
pekerjaan lisplank kayu palapi.
24

f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan pintu double
tripleks, pekerjaan pintu tripleks lapis alm. Kulit jeruk, pekerjaan jendela
bingkai kaca bening 5 mm dan pekerjaan jalusi papan
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen, pintu
& jendela, pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu dan pekerjaan grendel pintu
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi lampu,
pekerjaan pasangan lampu TL 40 watt, pekerjaan pasangan lampu pijar
25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan saklar
tunggal, pekerjaan pasangan stop kontak, pekerjaan pasangan sekring
box, dan penyambungan listrik daya 6600 VA
j. Pekerjaan sanitair terdiri dari pekerjaan pasangan kloset jongkok,
pekerjaan pasangan kran air, pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan
instalasi air bersih dan air kotor, dan pekerjaan pembuatan septiktank dan
peresapan
k. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

c. Pekerjaan pembangunan mushallah terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai,
pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu
jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung,
pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan sanitair, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bowplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.13
25

Tabel 2.13
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Lantai dan dinding keramik km/wc
Cor lantai
-
1: 5
1: 2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
20 x 20 cm
1 : 2 : 3

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.14
Tabel 2.14
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
Kolom praktis
Kolom
sloof
Ring balk
Ring balk
15/15
30/30
15/20
15/20
15/30

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
rangka + penutup plafond tripleks dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan pintu bingkai
kaca ryben 5 mm, pekerjaan pintu tripleks lapis alm. Kulit jeruk, pekerjaan
jendela bingkai kaca bening 5 mm, pekerjaan jendela bingkai kaca mati
26

bening 5 mm, pekerjaan jalusi papan dan pekerjaan kubah mushallah


lengkap
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen, pintu
& jendela, pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu dan pekerjaan grendel pintu
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu, pekerjaan pasangan lampu TL 1x20 watt, pekerjaan pasangan
lampu XL 25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan
saklar tunggal, pekerjaan pasangan stop kontak, pekerjaan pasangan
sekring box, dan penyambungan listrik daya 1300 VA
j. Pekerjaan sanitair terdiri dari pekerjaan pasangan kloset jongkok,
pekerjaan pasangan kran air, pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan
instalasi air bersih dan air kotor, dan pekerjaan pembuatan septiktank dan
peresapan
k. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

d. Pekerjaan pembangunan warung makan terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai,
pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu
jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan
kunci, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan sanitair, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.15

27

Tabel 2.15
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Lantai keramik meja dapur
dinding keramik km/wc
Cor lantai
Cor rabat beton
Profil beton
Saluran air hujan
Bak kontrol saluran air hujan
-
1: 5
1: 2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
20 x 20 cm
20 x 25 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
-
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.16


Tabel 2.16
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
Kolom praktis
Kolom
sloof
Ring balk
Lisplank beton
Plat meja beton
15/15
15/25
15/20
15/20
-
-

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
28

genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan


rangka + penutup plafond tripleks dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan double
tripleks, pekerjaan pintu tripleks lapis alm. Kulit jeruk, pekerjaan jendela
kaca mati rayband 5 mm, pekerjaan jendela bingkai kaca rayband 5 mm
dan pekerjaan jalusi papan
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen, pintu
& jendela, pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu, pekerjaan engsel jendela, pekerjaan haq
angin, pekerjaangrendel jendela, pekerjaan grendel pintu dan pekerjaan
handel jendela
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi lampu,
pekerjaan pasangan lampu TL 1x40 watt, pekerjaan pasangan lampu pijar
25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan saklar
tunggal, pekerjaan pasangan stop kontak, pekerjaan pasangan sekring
box, dan penyambungan listrik daya 4400 VA
j. Pekerjaan sanitair terdiri dari pekerjaan pasangan kloset jongkok,
pekerjaan pasangan kran air, pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan
instalasi air bersih dan air kotor, dan pekerjaan pembuatan septiktank dan
peresapan
k. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

e. Pekerjaan pembangunan WC/KM umum terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai,
pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu
jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan
kunci, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
29

b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.17
Tabel 2.17
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Lantai keramik km/wc
Dinding keramik km/wc
Cor lantai
Cor rabat beton
Rostes
-
1: 5
1: 2
1:5
1:2
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
20 x 20 cm
20 x 25 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
20 x 20 cm

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.17


Tabel 2.17
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
Kolom praktis
sloof
Ring balk
15/15
15/20
15/20

30

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
rangka + penutup plafond tripleks dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu tripleks lapis alm. Kulit jeruk
dan pekerjaan jendela kaca mati rayband 5 mm
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen,
pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap, kuda-kuda +
gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu, pekerjaan engsel jendela dan pekerjaan
grendel pintu
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu + kabel, pekerjaan pasangan lampu TL 1x20 watt, pekerjaan
pasangan stop kontak, pekerjaan pasangan lampu pijar 25 watt, pekerjaan
pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan sekring box, dan
penyambungan listrik daya 900 VA
j. Pekerjaan sanitasi terdiri dari pekerjaan pasangan kloset jongkok,
pekerjaan wastafel, pekerjaan urinoir, pekerjaan pasangan kran air,
pekerjaan pasangan floor drain, pekerjaan instalasi air bersih dan air
kotor, dan pekerjaan pembuatan septiktank dan peresapan
k. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

f. Pekerjaan pembangunan pos jaga terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai,
pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu
jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan
kunci, pekerjaan instalasi listrik, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
31

b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.19
Tabel 2.19
Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Cor lantai
Cor rabat beton
Saluran air hujan
Bak kontrol saluran
-
1: 5
1: 5
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.20


Tabel 2.20
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
Kolom praktis
Kolom
sloof
Ring balk
Ring balk
Plat atap beton
15/15
15/25
15/20
15/20
15/30
-

32

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
rangka + penutup plafond tripleks dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan jendela kaca
mati rayband 5 mm dan pekerjaan jendela bingkai kaca mati rayband 5
mm
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen,
pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap, kuda-kuda +
gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu, pekerjaan engsel jendela, pekerjaan haq
angin, pekerjaan grendel jendela dan pekerjaan handel jendela
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu, pekerjaan pasangan lampu TL 1x20 watt, pekerjaan pasangan
lampu xl 25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda dan pekerjaan
pasangan stop kontak
j. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

g. Pekerjaan pembangunan pos polisi terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai,
pekerjaan beton, pekerjaan kap, atap dan plafond, pekerjaan kosen, pintu
jendela dan ventilasi, pekerjaan pengecatan, pekerjaan alat penggantung dan
kunci, pekerjaan instalasi listrik, dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.21
33

Tabel 2.21
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Cor lantai
Cor rabat beton
Saluran air hujan
Bak kontrol saluran
-
1: 5
1: 5
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
1 : 2 : 3
1 : 3 : 5
-
-

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.22


Tabel 2.22
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
Kolom praktis
Kolom
sloof
Ring balk
Ring balk
Plat atap beton
15/15
15/25
15/20
15/20
15/30
-

e. Pekerjaan kap, atap dan plafond terdiri dari pekerjaan kuda-kuda, kap,
gording & nok, pekerjaan kasau dan reng, pekerjaan penutup atap
genteng metal, pekerjaan bubungan atap genteng metal, pekerjaan
rangka + penutup plafond tripleks dan pekerjaan lisplank kayu palapi.
34

f. Pekerjaan kosen, pintu, jendela dan ventilasi terdiri dari pekerjaan kusen
pintu jendela dan ventilasi, pekerjaan pintu panil, pekerjaan jendela kaca
mati rayband 5 mm dan pekerjaan jendela bingkai kaca rayband 5 mm
g. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan plafond tripleks, pekerjaan pengecatan kusen, pintu
dan jendela, pekerjaan pengecatan lisplank, dan pekerjaan residu kap,
kuda-kuda + gording
h. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag, pekerjaan engsel pintu, pekerjaan engsel jendela, pekerjaan haq
angin, pekerjaan grendel jendela dan pekerjaan handel jendela
i. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu, pekerjaan pasangan lampu TL 1x20 watt, pekerjaan pasangan
lampu xl 25 watt, pekerjaan pasangan saklar ganda dan pekerjaan
pasangan stop kontak
j. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

b. Area parkir
Pekerjaan perkerasan area parkir dan sirkulasi terdiri dari pekerjaan penyiapan area,
pekerjaan pondasi agregat kelas B, t = 15cm, pondasi agregat kelas A, t=15 cm, ???

c. Pekerjaan infrastruktur
terdiri dari pekerjaan pembangunan pagar depan, pekerjaan pembangunan pagar
samping dan belakang, pekerjaan pembangunan pintu gerbang utama, pekerjaan
pembuatan tiang bendera, pekerjaan pembangunan sarana air bersih, pekerjaan
pembangunan menara air, pekerjaan pembuatan sarana air bersih sistem perpipaan
gravitasi, pekerjaan pemasangan lampu merkury, pekerjaan kansteen beton, pekerjaan
saluran drainase, pekerjaan penataan taman, pekerjaan TPS dan gerobak sampah,
pekerjaan hydrant dan kelengkapan tambahan, pekerjaan pembuatan duuicker plat, :
a. Pekerjaan pembangunan pagar depan terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan dan pelesteran, pekerjaan
pengecatan, pekerjaan pagar dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
35

b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, dan pekerjaan urugan pasir dibawah
pondasi
c. Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.23
Tabel 2.23
Pekerjaan Pekerjaan pasangan, pelesteran dan lantai
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pelesteran beton
Pelesteran kaki pondasi
Acian
-
1: 5

1:3
1 pc :7 kapur

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.24
Tabel 2.24
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
Kolom
sloof
40/25
15/20

e. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan tembok, dan
pekerjaan pengecatan besi
f. Pekerjaan pagar terdiri dari pekerjaan pasangan pipa pagar gip dan
pekerjaan pintu pagar gip lengkap
g. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir
b. Pekerjaan pembangunan pagar samping dan belakang terdiri dari pekerjaan
pendahuluan, pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan dan
pelesteran, pekerjaan beton, pekerjaan pengecatan, pekerjaan pagar dan
pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
36

b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, dan pekerjaan urugan pasir dibawah
pondasi
c. Pekerjaan pasangan dan pelesteran yang dilaksanakan dapat dilihat
pada Tabel 2.25
Tabel 2.25
Pekerjaan Pekerjaan pasangan dan pelesteran
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pelesteran beton
Pelesteran kaki pondasi
-
1: 5
1:3
1 pc :7 kapur

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.26
Tabel 2.26
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1 sloof 15/20

h. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan tembok, dan
pekerjaan pengecatan besi
i. Pekerjaan pagar terdiri dari pekerjaan pasangan pagar BRC tinggi 1,5 m
dan pekerjaan pintu pagar BRC lengkap L = 6 m
j. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

c. Pekerjaan pembangunan pintu gerbang utama terdiri dari pekerjaan
pendahuluan, pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan dan
pelesteran, pekerjaan beton, pekerjaan kayu, kusen dan jendela, pekerjaan
alat penggantung dan kunci, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan lain-lain dan
pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
37

b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
c. Pekerjaan pasangan dan pelesteran yang dilaksanakan dapat dilihat pada
Tabel 2.27
Tabel 2.27
Pekerjaan Pekerjaan pasangan dan pelesteran
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding biasa
Pelesteran kaki pondasi
Acian dinding & kolom
Pasangan Lantai keramik
Pasangan batu marmo
Pasang profil beton
Cor lantai
-
1: 5
1: 5
1:5
1:3
1 pc : 7 kapur
30 x 30 cm
-
-
1 : 2 : 3

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.28
Tabel 2.28
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kolom praktis
Kolom
Sloof
Sloof
Balok
Balok
Ring balk
Profil beton
Poer plat
15/15
30/30
15/20
20/30
20/30
30/50
15/20
-
-
38

10 Plat atap -

e. Pekerjaan kayu, kusen dan jendela terdiri dari pekerjaan rangka + penutup
plafond tripleks, pekerjaan kusen pintu, jendela dan ventilasi, pekerjaan
pintu panil kayu dan pekerjaan pasangan jendela kaca mati rayband 5
mm.
f. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok,
pekerjaan pengecatan kusen, pekerjaan pengecatan plafond tripleks, dan
pekerjaan politur matu marmo
g. Pekerjaan alat penggantung dan kunci terdiri dari pekerjaan kunci tanam 2
slaag dan pekerjaan engsel pintu
h. Pekerjaan instalasi listrik terdiri dari pekerjaan pasangan instalasi titik
lampu, pekerjaan pasangan lampu TL 1x20 watt, pekerjaan pasangan
lampu xl 25 watt, pekerjaan pasangan lampu sorot 250 watt lengkap,
pekerjaan pasangan saklar ganda, pekerjaan pasangan stop kontak,
pekerjaan pasangan sekring box dan pekerjaan penyambungan listrik
daya 1300 VA
i. Pekerjaan lain-lain terdiri dari pekerjaan pembuatan logo kabupaten
lengkap
j. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

d. Pekerjaan pembuatan tiang bendera terdiri dari pekerjaan tanah dan pasir,
pekerjaan pasangan dan beton, pekerjaan pengecatan dan pekerjaan tiang
bendera.
a. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, pekerjaan urugan tanah dibawah lantai,
pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi dan pekerjaan urugan pasir
dibawah lantai.
b. Pekerjaan pasangan dan beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada
Tabel 2.29


39

Tabel 2.29
Pekerjaan pasangan dan beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
Pasangan dinding batu bata
Pelesteran dinding transram
Acian dinding & kolom
Lantai keramik
Cor lantai
-1: 2
1: 2
1 pc : 7 kapur
20 x 20 cm
1 : 3 : 5

c. Pekerjaan pengecatan terdiri dari pekerjaan pengecatan dinding tembok
d. Pekerjaan tiang bendera terdiri dari pipa gip diameter 2,5, pipa gip
diameter 1,5, dan penutup ujung tiang pipa tali tiang bendera.

e. Pekerjaan pembangunan menara air terdiri dari pekerjaan pendahuluan,
pekerjaan tanah dan pasir, pekerjaan pasangan dan pelesteran, pekerjaan
beton, pekerjaan sanitasi dan pekerjaan akhir.
a. Pekerjaan pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan
bouwplank
b. Pekerjaan tanah dan pasir terdiri dari pekerjaan galian tanah pondasi,
pekerjaan urugan bekas galian, dan pekerjaan urugan pasir dibawah
lantai kerja.
c. Pekerjaan pasangan dan pelesteran yang dilaksanakan dapat dilihat pada
Tabel 2.30
Tabel 2.30
Pekerjaan pasangan dan pelesteran
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
Pelesteran dinding transram
Pelesteran beton
Acian dinding & kolom
1 :2
1: 5
1 pc : 7 kapur

40

d. Pekerjaan Beton yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.31


Tabel 2.31
Pekerjaan Beton
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
Lantai kerja
Palt beton lantai reservoir
Beton bertulang dinding reservoir
Kolom
Beton plat penutup reservoir
Balok lantai reservoir
1 : 3 : 5
-
-
30/40
-
-

e. Pekerjaan sanitasi yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.32
Tabel 2.33
Pekerjaan sanitasi
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
Pasangan pipa overflow GIP
Pasangan pipa distribusi GIP
Pasangan pompa sanyo lengkap
Pasangan tangga besi pipa GIP
Diameter 3
Diameter 2
250 watt
Diameter 1/2

f. Pekerjaan akhir teridiri dari pembersihan akhir

f. Pekerjaan pembuatan sarana air bersih sistem perpipaan gravitasi terdiri dari
pekerjaan intake dan bendung, pekerjaan bak sedimentasi dan filtrasi dan
pekerjaan perpipaan. Pekerjaan intake terdiri dari pekerjaan tanah, pekerjaan
beton dan pasangan, pekerjaan pemasangan pipa dan besi, pekerjaan pagar
dan finishing. Pekerjaan bak sedimentasi dan filtrasi terdiri dari pekerjaan
tanah, pekerjaan pemasangan pipa dan sand filter dan pekerjaan bangunan
pelindung. Sedangkan pekerjaan perpipaan yaitu pengadaan dan
pemsangan.
Pekerjaan intake dan bendung
a. Pekerjaan tanah terdiri dari galian tanah dan urugan pasir bawah lantai
41

b. Pekerjaan beton dan pasangan yang dilaksanakan dapat dilihat pada


Tabel 2.34
Tabel 2.34
Pekerjaan Pekerjaan pasangan dan pelesteran
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5

Pasangan batu batu kosong
Pasangan pondasi batu kali
Pelesteran dan acian
Beton tumbuk
Pasangan bronjong dan kawat
galvanis
-
-
1:2
1:3:5
-

c. Pengadaan/pemasangan pipa & besi terdiri dari pipa pervorasi PVC 4,


Elbow PVC 4, Barscreen, pintu sorong dan scolbalk
d. Pekerjaan pagar dan finishing yaitu pagar kawat duri dengan tiang pipa
GIP 3 lengkap dengan pintu dan pengecatan
Pekerjaan bak sedimentasi dan filtrasi
a. Pekerjaan tanah terdiri dari galian tanah dan urugan pasir bawah lantai
b. Pekerjaan beton yang dilaksanakan beton bertulang fc 20 MPa
c. Pengadaan/pemasangan pipa & sand filter yang dilaksanakan dapat
dilihat pada Tabel 2.35
Tabel 2.35
Pengadaan/pemasangan pipa & sand filter
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5

6
Pipa PVC
Pipa pervorasi PVC
Gate valve
Gate valve
Kerikil lolos saringan tertahan
saringan // 4
Pasir sungai tertahan saringan //100
2
3
Diameter 100mm
Diameter 75mm
-

-

42

d. Pekerjaan bangunan pelindung terdiri dari tiang dan rangka kuda-kuda,


penutup atap seng BJLS 20 dan bubungan seng

Pekerjaan perpipaan pengadaan dan pemasangan
a. Pipa diameter 10mm (pipa pvc double ring)
b. Pipa diameter 75mm (pipa pvc double ring)
c. Aksesoris berupa gate valve diameter 75mm dan patok beton 15 x 15 x 25
cm

g. Pekerjaan pemasangan lampu mercury terdiri dari lampu mercury tunggal dan
lampu mercury ganda.
a. Pekerjaan lampu mercury tunggal yang dilaksanakan dapat dilihat pada
Tabel 2.36
Tabel 2.36
Pekerjaan lampu mercury tunggal
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
5
6
7
Tiang listrik
Lampu menrcury
Kabel NYY
Stang Lampu Lengkap
Travo Philips
Ignitor
Foto Shell
7 Meter
250 watt
4 x 10 mm
-
-
-
6 A

b. Pekerjaan lampu mercury ganda yang dilaksanakan dapat dilihat pada
Tabel 2.36
Tabel 2.36
Pekerjaan lampu mercury ganda
No Pekerjaan Ukuran
1
2
3
4
Tiang listrik
Lampu menrcury
Kabel NYY
Stang Lampu Lengkap
7 Meter
250 watt
4 x 10 mm
-
43

5
6
7
Travo Philips
Ignitor
Foto Shell
-
-
6 A

h. Pekerjaan kansteen beton yang dilaksanakan terdiri dari pekerjaan galian
tanah, pekerjaan urugan kembali tanah galian, pekerjaan urugan pasir bawah
kansteen, pekerjaan cor beton 1:3:5, pekerjaan plesteran 1:5, pekerjaan acian
1 pc: 7 kapur dan pekerjaan pengecatan tembok.

i. Pekerjaan saluran drainase terdiri dari type 30/40 dan type 80/60.
a. Pekerjaan yang menggunakan type 30/40 yang dilaksanakan yaitu
pekerjaan galian tanah, pekerjaan urugan kembali tanah galian, pekerjaan
urugan pasir bawah saluran, pekerjaan beton tumbuk 1:2:3, pekerjaan
plesteran 1:5, pekerjaan acian 1 PC: 7 kapur dan pekerjaan penutup
saluran.
b. Pekerjaan yang menggunakan type 80/60 yang dilaksanakan yaitu
pekerjaan galian tanah, pekerjaan urugan kembali tanah galian, pekerjaan
urugan pasir bawah saluran, pekerjaan pasang batu kali 1:5 dan
pekerjaan plesteran 1:5

j. Pekerjaan penataan taman yang dilaksanakan terdiri dari pekerjaan timbunan
tanah taman, penanaman rumput, penanaman pohon glondongan tiang,
penanaman pohon palm tupai dan penanaman pohon palm raja.
k. Pekerjaan jaringan distribusi air bersih/kotor menggunakan pipa GIP diameter
2 dan 3
l. Pekerjaan TPS dan gerobak sampah terdiri dari TPS, gerobak sampah dan
tong sampah fiber pakai tutup
m. Pekerjaan jaringan instalasi listrik diluar bangunan terdiri dari pekerjaan galian
tanah, pekerjaan urugan kembali tanah galian dan kabel tanam NYY 4x10mm
n. Pekerjaan hydrant dan kelengkapan tambahan terdiri dari hydrantbox outdoor,
hydrant pilar, Hose Rack 2.5, Fire House 2.5, Spray Nozzie 2,5 Fire
Extinguisher 6 Kg dan instalasi jaringan pipa GIP diameter 2.
o. Pekerjaan pembuatan duicker plat terdiri dari pekerjaan galian tanah,
pekerjaan urugan kembali tanah galian, pekerjaan urugan psir bawah
44

pondasi, pekerjaan pasangan batu kali 1:5, pekerjaan plesteran 1:5,


pekerjaan acian 1 PC: 7 kapur, pekerjaan beton perletakan (bertulang 1:2:3),
pekerjaan lenning (beton cor 1:3:5)

c) Tahap Pasca Kontruksi
1) Pengelolaan Terminal
Terminal Toboli saat ini melayani 3 jenis angkutan yaitu AKAP (Antar Kota Antar
Propinsi), AKDP (Antar Kota dalam Propinsi) dan Angdes (Angkutan Pedesaan). Volume
kendaraan yang menggunakan jasa terminal Toboli pada tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel 2.37 berikut
Tabel 2.37 Jenis Kendaraan Menurut Jenis Angkutan tahun 2012
No Jenis Angkutan Kendaraan
Masuk
(Unit)
Kendaraan
Keluar
(Unit)
1
2
3
AKAP
AKDP
Angkutan Pedesaan
128.483
168.248
84.068
121.836
166.089
85.02


2.2Keadaan Lingkungan Sesuai Ketentuan Project Management Manual (PMM) USDRP
Keadaan kondisi lingkungan sesuai ketentuan Project Management Manual (PMM) USDRP
tertuang dalam Cheklist Identifikasi Lingkungan yang menggambarkan analisis kondisi lingkungan
yang belum termuat dalam Dokumen UKL-UPL beserta langkah-langkah mitigasinya.
2.2.1. Identifikasi lokasi-lokasi sensitif di sekitar proyek dan langkah-langkah mitigasinya,
terdiri dari :
a) Permukiman Penduduk, Sekolah dan Sarana Kesehatan
Pemukiman penduduk disekitar Terminal Toboli berjarak 100 Meter dari Terminal
Toboli. Permukiman penduduk ini berada di bagian Selatan Terminal. Dengan
keberadaan Terminal Toboli, peluang untuk berusaha semakin meningkat yang
meningkatkan juga aktivitas ekonomi masyarakat sekitara terminal. Desa Toboli
terletak di Kecamatan Parigi Utara (dahulu kecamatan Parigi) Kabupaten Parigi
Moutong, jumlah penduduk hasil pendataan tahun 2011 sebanyak 5.697 jiwa dan
1.267 KK. Masyarakat Toboli sebagian besar berprofesi sebagai petani, serta
45

selebihnya berniaga (membuka usaha kios) dan menjadi pegawai pemerintahan.


Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada di Desa Toboli antara lain TK, SD, dan
SMP. Hal ini diperkirankan akan berdampak baik pada masyarakat Toboli dan
Sekitarnya. Desa Toboli memiliki 1 Pusat Kesehatan Masyarakat.
b) Kawasan Lindung
Tidak terdapat kawasan lindung disekitar terminal.
2.2.2. Air bersih
Kondisi air bersih disekitar terminal saat ini tidak berdampak dengan keberadaan terminal.
Hal ini karena tidak adanya limbah berbahaya dari terminal yang dapat merusak kualitas
air, disamping itu jarak yang cukup jauh (100m) tidak terlalu memberikan dampak buruk
termasuk air bersih.
2.2.3. Drainase/Normalisasi Sungai/Kanal Banjir/ Pelabuhan
Saat ini kondisi saluran drainase sudah lancar dan telah terhubung ke saluran drainase
kota, terutama dibagian belakang terminal, sehingga kemungkinan tergenangnya air
disekitar lingkungan Terminal sudah dapat teratasi.
2.2.4. Jalan
Kondisi jalan didalam terminal dan sekitar terminal dalam kondisi baik. Berikut gambar 2.1
tentang jalan di terminal dan gambar 2.2 tentang jalan disekitar terminal.

Gambar 2.1Jalan di pintu masuk Terminal

46


Gambar 2.2Jalan Trans Sulawesi yang berada di sekitar Terminal

2.2.5. Jembatan/Terminal
Disekitar Terminal Toboli tidak ada jembatan
2.2.6. Pengembangan Perumahan dan Permukiman
Identifikasi dampak lingkungan, termasuk kemacetan lalu lintas karena peningkatan lalu
lintas dimasa mendatang serta langkah-langkah penanggulangannya.
a) Volume lalu lintas disekitar lokasi proyek
Lokasi terminal terletak kurang lebih 100 meter dari jalan Trans Sulawesi Toboli
Tawaili (Palu), volume lalu lintas selain kendaraan angkutan umum yang menuju dan
keluar dari arah lokasi terminal sangat kurang sekali, sedangkan volume lalu lintas
harian rata-rata (LHR) di jalan Trans Sulawesi sekitar jalan masuk dan keluar
Terminal Toboli adalah 2.683 kendaraan perhari. Langkah-langkah yang dilakukan
untuk mencegah dan mengelola dampak yaitu
- Menggunaangkan jalan yang tidak padat lalu lintas dan dilakukan waktu pergi
dan pulang kantor dan sekolah
- Memasang rambu-rambu lalu lintas atau papan pemberitahuan yang ada
hubungannya dengan kegiatan tersebut.

2.2.7. Bangunan
Kondisi bangunan terminal saat ini berada dalam kondisi yang baik dikarenakan adanya
perawatan yang dilakukan Terminal. Pada gambar 2.3 berikut dapat dilihat kondisi
bangunan Terminal Toboli
47


. Gambar 2.3. Kondisi Bangunan Terminal Toboli
























48

BAB III
PELAKSANAAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

3.1. Pengantar
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan
(UPL) terminal toboli disusun di setiap tahapan kegiatan baik pra konstruksi, konstruksi
sampai tahap pasca konstruksi.

3.2. Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
3.2.1. Tahap Pra Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) di tahap pra konstruksi mencakup
tahapan kegiatan yang menjadi komponen lingkungan menjadi sumber dampak yaitu :
a. Kegiatan Survei lokasi
3.2.2. Tahap Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) di tahap konstruksi mencakup kegiatan
yang menjadi komponen lingkungan menjadi sumber dampak yaitu :
a. Mobilisasi tenaga kerja.
b. Mobilisasi peralatan dan material
c. Pematangan Lahan
d. Pembuatan Base Camp
e. Pembangunan Gedung Kantor (Kantor, Rumah Makan, Kios-Toko, Pos
Keamanan/Menara Pengawas, Pos Retribusi dan Penginapan)
f. Pembangunan Lapangan Parkir
g. Pembangunan Peron
3.2.3. Tahap Pasca Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) di tahap konstruksi mencakup kegiatan
yang menjadi komponen lingkungan. Langkah langkah yang dilakukan untuk mencegah
dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan darurat dapat dilihat
pada matriks Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan.



49


3.3. Pelaksanaan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
3.3.1. Tahap Pra Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) di tahap pra konstruksi mencakup
tahapan kegiatan yang dipantau dari komponen lingkungan menjadi sumber dampak yaitu :
a. Kegiatan Survei lokasi
3.3.2. Tahap Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) di tahap konstruksi mencakup kegiatan
yang menjadi komponen lingkungan menjadi sumber dampak yaitu :
a. Mobilisasi tenaga kerja.
b. Mobilisasi peralatan dan material
c. Pematangan Lahan
d. Pembuatan Base Camp
e. Pembangunan Gedung Kantor (Kantor, Rumah Makan, Kios-Toko, Pos
Keamanan/Menara Pengawas, Pos Retribusi dan Penginapan).
f. Pembangunan Lapangan Parkir
g. Pembangunan Peron
3.3.3. Tahap Pasca Konstruksi
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) di tahap konstruksi mencakup kegiatan
yang menjadi komponen lingkungan. Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk
mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan dibidang
lingkungan hidup dapat dilihat pada matriks Pelaksanaan Upaya Pemantauan Lingkungan.
50

TABEL3.1.MATRIKPELAKSANAANUPAYAPENGELOLAANLINGKUNGAN
NAMAPROYEK:PEMBANGUNANTERMINALINDUKTOBOLI KABUPATEN:PARIGIMOUTONG

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPengelolaanLingkungan Pelaksana


CaraPengelolaanLingkungan Realisasi
I. TAHAPPRA
KONSTRUKSI
1. Persepsimasyarakat

Persepsimasyarakat
terhadaprencana
proyek

PermintaanGantiRugi

Timbulnyakonflikbatas
lahanakibatrencana
proyek

Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

TidakAda

Ketaatanterhadap
aturan

Memperluasinformasi
tentangproyek
Melakukanpendekatan
denganmasyarakat

Penetapanbatasbersama

Melakukankunjungan
langsungkemasyarakat
setiapbulannyaselama
prosesperencanaan

Tidakadaprosesgantirugike
masyarakatkarenalahanmilik
Pemda.
Dinas
Perhubungan
DinasPLH

Dinas
Perhubungan

II. TAHAPKONSTRUKSI
51

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPengelolaanLingkungan Pelaksana


CaraPengelolaanLingkungan Realisasi
1. Persepsimasyarakat Persepsimasyarakat
yangrelatifbesar
terhadapproyek
pembangunanterminal
Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

2. KesempatanKerja Terbukanya
Kesempatankerjadan
berusaha
Jumlahtenagakerja
yangdiserap
Perbandingan
tenagakerjalokal
danpendatangyang
digunakan

Rekrutimentenagakerja
danprioritastenagakerja
setempat
Adaptasipekerjadariluar
danberinteraksidengan
masyarakatsetempat

Prosesrekruitmentenaga
kerjalokaldiupayakan
lebihbesardaritenaga
kerjaluar.
Melakukankegiatan
bersamaantaratenaga
kerjaluardengan
masyarakatsetempat,
sepertipengajian,olahraga
bersama,dankerjabakti.
Dinas
Perhubungan
Dinasyang
menangani
TenagaKerja

3. PolusiUdara TimbulnyaPolusiudara
yangdiakibatkandari
pengerjaanproyek
pembangunanterminal
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Pembuatantaman Adanyatamanyangdibuat
yangterdapatdidalam
terminaldanjenis
tanamannyaadalahpalm
Dinas
Perhubungan

4. Kadardebudangas
diudara
Peningkatankadardebu
dangasdiudarayang
diakibatkandari
pengerjaanproyek
pembangunanterminal
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Penggunaanmaskerpada
setiappekerja
Menyiramhasil
bongkarandandibuang
keluarlokasi
Penggunaanmaskeryang
digunakanolehpara
pekerja
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH

5. Kebisingan Peningkatankebisingan
yangdiakibatkandari
pengerjaanproyek
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
Memasangalatperedam
suarapadakendaraan
Adanyaalatperedamyang
terpasangpadakenderaan
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH
52

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPengelolaanLingkungan Pelaksana


CaraPengelolaanLingkungan Realisasi
pembangunanterminal sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
6. Kualitasair Penurunankualitasair
yangdiakibatkandari
pengerjaan
pembangunanproyek
terminal
Pengrusakan
strukturtanah
Penggaliandilakukan
sesuaidengangambar
Penggaliandilakukansesuai
dengangambaryangada
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH
III TAHAPOPERASI
TERMINAL
1 Kadardebudangas
diudaradan
kebisingan
Peningkatankadardebu
dangasdiudaradan
kebisingansetelah
pengoperasianterminal
Kondisidebudan
gasdiudaratidak
melebihiambang
bataslingkungan
hidup
Peningkatanaruslalu
lintas
Penghijauandalamlokasi
Adanyatamandanpohon
yangditanamdilokasi
terminaldanjenis
tanamannyaadalahpalm
Gunamengurangi
terjadinyagangguandebu
secararutindilakukan
penyiramandanjugadan
penyediaantamandilokasi
terminal
DinasPLH
2. Kesempatankerja Terbukanya
kesempatandan
peluangberusaha
setelahpengoperasian
terminal
Responmasyarakat
terhadap
kesempatanusaha
Jumlahusahayang
terbentuk
Digunakannyafasilitas
kios/agenyangdibuat.Kios
yangterbangunsebanyak
16petakdanyang
digunakanbelumada.
Dinasyang
menangani
TenagaKerja
3. LimbahpadatOperasi
Terminal
Bertumpuknyalimbah
padatyangdiakibatkan
penggunaterminal
Jumlahsampahyang
dihasilkan

Pemilahansampahkering
danbasah
Pengumpulanlimbahcair
Penyiapantransportasi
sampah
Karenaadanyaregulasi
baru,makasampahkecil
akanditimbundanjika
dalamvolumeyangcukup
besar,makaakandibuang
Dinasyang
menangani
kebersihan
DinasPLH
Dinasyang
53

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPengelolaanLingkungan Pelaksana


CaraPengelolaanLingkungan Realisasi
keTPA. menangani
kebersihan
4 Lalulintas Adanyagangguanlalu
lintasyangakan
ditimbulakanakibat
pengoperasianterminal
Kelancaranaruslalu
lintas
Pengaturanaruslalu
lintas
Pemasanganrambu
rambulalulintas
Terpasanganyarambu
rambulalulintasuntuk
mengaturkelancaranarus
kendaraansebanyak13
buahdanLokasinyaberada
diterminal.
Dinas
Perhubungan

54

TABEL3.2.MATRIKPELAKSANAANUPAYAPEMANTAUANLINGKUNGAN

NAMAPROYEK:PEMBANGUNANTERMINALINDUKTOBOLI KABUPATEN:PARIGIMOUTONG
No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana
CaraPemantauanLingkungan Realisasi
I. TAHAPPRA
KONSTRUKSI
1. Persepsimasyarakat Persepsimasyarakat
terhadaprencana
proyek

PermintaanGantiRugi

Timbulnyakonflikbatas
lahanakibatrencana
proyek

Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

TidakAda

Ketaatanterhadap
aturan

Melakukankunjungan
langsungkemasyarakat
setiapbulannyaselam
prosesperencanaan

Telahdilakukansurveike
masyarakatdanmelakukan
wawancaradengan
masyarakatdisekitar
proyekterutamayang
beradadidesaToboli
Wawancaradilaksanakan
gunamengetahui
tanggapanmasyarakat
terhadaprencana
pembangunanyangakan
dilaksanakan,serta
mengetahuiharapandari
masyarakatterutamapara
pedagangterhadap
rencanapembangunan
Terminal.
Hasilwawancara
menunjukanpersepsi
masyarakatterhadap
rencanakegiatancukup
positifdanberharapagar
adapeluangusahabagi
Dinas
Perhubungan
DinasPLH

Dinas
Perhubungan

55

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana


CaraPemantauanLingkungan Realisasi
parapedagangdengan
dibangunnyaterminalyang
baru.
II. TAHAPKONSTRUKSI
1. Persepsimasyarakat Persepsimasyarakat
yangrelatifbesar
terhadapproyek
pembangunanterminal
Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

Melaksanakan
wawancaradengan
masyarakat

Wawancaradilaksanakan
kepadatokohmasyarakatdan
wargayangtinggaldekat
denganrencanakegiatan
beradadiDesaToboliagar
diketahuipersepsidan
tanggapanmasyarakatterhadap
kegiatankonstruksi
pembangunanterminalyang
akandilaksanakan.
Hasilwawancaradapat
disimpulkanwargadisekitar
proyekikutmendukung
pembangunanterminalyang
akandilaksanakandanberharap
akanadapeluangkerjadan
usahadaripembangunan
konstruksi.
2. KesempatanKerja Terbukanya
Kesempatankerjadan
berusaha
Jumlahtenagakerja
yangdiserap
Perbandingan
tenagakerjalokal
danpendatangyang
Melakukanpemantauan
dilokasiproyektentang
tenagakerjayangterlibat

Tenagakerjatelah
diupayakandaritenaga
kerjalokalterutamauntuk
yangtidakmembutuhkan
keahliankhusus.Tenaga
Dinas
Perhubungan
Dinasyang
menangani
TenagaKerja
56

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana


CaraPemantauanLingkungan Realisasi
digunakan

kerjalokalberasaldari
wilayahdisekitarrencana
kegiatanberadadiDesa
Toboli
Besartenagakerjalokal
yangdirekrutdiperkirakan
sebesar60persendari
ketersediaantenagakerja
yangada.
3. PolusiUdara TimbulnyaPolusiudara
yangdiakibatkandari
pengerjaanproyek
pembangunanterminal
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Memantaujalanyang
digunakandarilokasi
materialkelokasi
pembangunanterminal
Memantaujumlahritas
kendaraanyang
keluar/masukkelokasi
proyekdanmenganalisis
kemungkinanterjadi
gangguandebu/polusi
udaradisekitarrencana
kegiatan
Hasilpemantauan
menunjukantidakterjadi
gangguandebu/polusi
udaradarikegiatanproyek.
Dinas
Perhubungan

4. Kadardebudangas
diudara
Peningkatankadardebu
dangasdiudarayang
diakibatkandari
pengerjaanproyek
pembangunanterminal
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Pengamatansecara
langsungdilokasiproyek
pembangunanterminal
Pemantauandilaksanakan
denganmelihatgangguan
debuyangdiakibatkanoleh
kendaraanpengangkut
materialkonstruksidi
rumahrumahpenduduk
terdekatyangberadadi
DesaTobolidanlokasi
proyek.
Hasilpemantauan
menunjukantidakterjadi
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH

57

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana


CaraPemantauanLingkungan Realisasi
gangguandebudisekitar
lokasiproyek.
5. Kebisingan Peningkatankebisingan
yangdiakibatkandari
pengerjaanproyek
pembangunanterminal
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Pengamatansecara
langsungdilokasiproyek
pembangunanterminal
Pemantauandilaksanakan
terhadapseluruhtahapan
kegiatankonstruksi,
terutamapadasaat
pemasangantiang
pancang,mobilisasialat
danmaterial.
Hasilpengamatan
menunjukantidakterjadi
gangguankebisinganyang
diakibatkanolehkegiatan
konstruksi.
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH
6. Kualitasair Penurunankualitasair
yangdiakibatkandari
pengerjaan
pembangunanproyek
terminal
Pengrusakan
strukturtanah
Pengamatansecara
langsungdilokasiproyek
pembangunanterminal
Pengamatantelah
dilaksanakandilokasi
proyekgunamengetahui
terjadinyapenurunan
kualitasair.
Pengamatandilaksanakan
denganmelihatperubahan
kondisisumberairdi
sekitarproyekdanrumah
rumahpendudukdengan
melihatadatidaknya
perubahanwarna,bau,dan
rasa.
Hasilpengamatan
menunjukantidakterjadi
perubahankondisisumber
airdarirasa,bau,dan
warnadenganadanya
Dinas
Perhubungan/
DinasPLH
58

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana


CaraPemantauanLingkungan Realisasi
pekerjaankonstruksi.
III TAHAPOPERASI
TERMINAL
1 Kadardebudangas
diudaradan
kebisingan
Peningkatankadardebu
dangasdiudaradan
kebisingansetelah
pengoperasianterminal
Kondisidebudan
gasdiudaratidak
melebihiambang
bataslingkungan
hidup
Pengamatansecara
langsungdilingkungan
sekitarterminaldan
bertanyapadapara
penggunaterminaldan
penduduksekitar
terminal
Pengamatandilaksanakan
disekitarterminal,guna
mengetahuipeningkatan
kadardebudangas
diudara.
Hasilpengamatan
menunjukantidakterjadi
peningkatandebudangas
diudarakarenajumlahritas
kendaraanyangmasuk
terminalditahapoperasi
barusedikit.

DinasPLH
2. Kesempatankerja Terbukanya
kesempatandan
peluangberusaha
setelahpengoperasian
terminal
Responmasyarakat
terhadap
kesempatanusaha
Pengamatansecara
langsungdilokasi
terminal
Pemantauandilakukan
denganmelakukan
wawancarakepada
masyarakatdisekitarlokasi
proyekdantenagakerja
operasidiDinas
Perhubungan.
Hasilpemantauan
menunjukantenagakerja
operasimasih
menggunakanstafdari
DinasPerhubungan
Sedangkanuntuk
kesempatanusaha,para
pedagangdiperkenankan
Dinasyang
menangani
TenagaKerja
59

No. SumberDampak JenisDampak TolokUkur UpayaPemantauanLingkungan Pelaksana


CaraPemantauanLingkungan Realisasi
untukberjualandisekitar
terminal
Lokasikiosbelumbisa
termanfaatkanolehpara
pedagangkarenabelum
adapedagangyang
mendaftardiTerminal
untukmenempatikios.
Saatinikiosbelum
digunakan
3. Limbahpadat
pengoperasian
terminal
Bertumpuknyalimbah
padatpengoperasian
terminalyang
diakibatkanpengguna
terminal
Jumlahsampahyang
dihasilkan

Pengamatansecara
langsungdilingkungan
terminaldansekitar
terminal
Pemantauandilaksanakan
dilokasiterminal,
mekanismepembuangan
sampahdilaksanakan
denganpenyediaantempat
sampahyangkemudian
diangkutolehtruktruk
sampahdariDinasyang
menanganikebersihan
Dinasyang
menangani
kebersihan
DinasPLH
Dinasyang
menangani
kebersihan
4 Lalulintas Adanyagangguanlalu
lintasyangakan
ditimbulakanakibat
pengoperasianterminal
Kelancaranaruslalu
lintas
Pengamatansecara
langsungdijalanjalan
sekitarterminaldan
lingkunganterminal
Pengamatandilakukan
secaralangsungdiruas
jalanyangmenujulokasi
terminal.
Hasilpengamatan
menunjukanramburambu
lalulintastelahterpasang
untukmengaturkelancaran
aruskendaraan
Dinas
Perhubungan

60

BAB IV
EVALUASI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1.1. Evaluasi Upaya Pengelolaan Lingkungan di Setiap Tahapan Kegiatan

NAMAPROYEK:PEMBANGUNANTERMINALINDUKTOBOLI KABUPATEN:PARIGIMOUTONG

No. SumberDampak Parameter UpayaPengelolaanLingkungan


(UKL)
Realisasi HasilPemantauan
I. TAHAPPRA
KONSTRUKSI

1. Persepsimasyarakat Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

TidakAda

Ketaatanterhadap
aturan

Memperluasinformasi
tentangproyek
Melakukanpendekatan
denganmasyarakat

Penetapanbatasbersama

Melakukankunjungan
langsungkemasyarakat
setiapbulannyaselama
prosesperencanaan

Tercapainya
kesepakatanbersama
denganmasyarakat.

Sosialisasisecarakomprehensif
mengenairencana
pembangunanTerminalToboli
kemasyarakat,tokoh
masyarakat,tokohpemuda,
tokohagamasetempat,asosiasi
pedagang,danlainlain.

Hanyadilakukanpengecekan
bataslahanantaralahan
TerminalTobolidanlahan
penduduk
61

No. SumberDampak Parameter UpayaPengelolaanLingkungan


(UKL)
Realisasi HasilPemantauan
II. TAHAPKONSTRUKSI
1. Persepsimasyarakat Kesepakatandan
pemahaman
terhadapproyek

Sosialisasikepadamasyarakat
mengeaikegiatantahap
konstruksisecarakomprehensif
Kegiatansosialisasi
dilaksanakansebelum
kegiatantahapkonstruksi
dilaksanakan.
Pelaksanaankegiatansosialisasi
telahberjalandenganbaikdan
dilaksanakansebelumkegiatan
konstruksi
2. KesempatanKerja Jumlahtenagakerja
yangdiserap
Perbandingan
tenagakerjalokal
danpendatangyang
digunakan

Rekrutimentenagakerjadan
prioritastenagakerja
setempat
Adaptasipekerjadariluar
danberinteraksidengan
masyarakatsetempat

Prosesrekruitmen
tenagakerjalokal
diupayakanlebihbesar
daritenagakerjaluar.
Melakukankegiatan
bersamaantaratenaga
kerjaluardengan
masyarakatsetempat,
sepertipengajian,olah
ragabersama,dankerja
bakti.
Adanyaperekrutantenagakerja
lokaldantelahdiupayakan
terciptanyahubunganyang
harmonisantaratenagakerja
luardenganmasyarakat
3. PolusiUdara Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Pembuatantaman Adanyatamanyang
dibuatyangterdapatdi
dalamterminaldan
jenistanamannya
adalahpalm
Pembuatantamandisekitar
terminal,menjadikanTerminal
tampakasridandapat
menurunkangangguandebu
dankebisingan.
4. Kadardebudangas
diudara
Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
Penggunaanmaskerpada
setiappekerja
Menyiramhasilbongkaran
dandibuangkeluarlokasi
Penggunaanmasker
yangdigunakanoleh
parapekerja
Penggunaanmaskertelah
dilaksanakanselamakegiatan
konstruksidansatuminggu
sekalidilakukankegiatan
penyiraman
62

No. SumberDampak Parameter UpayaPengelolaanLingkungan


(UKL)
Realisasi HasilPemantauan
tentangbakumutu
lingkunganhidup
5. Kebisingan Kadardebudangas
gasdiudaraserta
derajatkebisingan
sesuaidengan
KepmenKLH
tentangbakumutu
lingkunganhidup
Memasangalatperedam
suarapadakendaraan
Adanyaalatperedam
yangterpasangpada
kenderaan
Pemasanganalatperedamtelah
dilaksanakanpadakendaraan
pengangkutmaterialdan
peralatankonstruksi.
6. Kualitasair Pengrusakan
strukturtanah
Penggaliandilakukansesuai
dengangambar
Penggaliandilakukan
sesuaidengangambar
yangada
Tidakterjadikerusakanpada
strukturtanahdisekitarproyek.
III TAHAPOPERASI
1 Kadardebudangas
diudaradan
kebisingan
Kondisidebudan
gasdiudaratidak
melebihiambang
bataslingkungan
hidup
Peningkatanaruslalulintas
Penghijauandalamlokasi
Adanyatamandan
pohonyangditanam
dilokasiterminal
Pembangunantamandan
penanamanpohondisekitar
terminal,meskipunjenis
tanamankurangberagam.
2. Kesempatankerja Responmasyarakat
terhadap
kesempatanusaha
Jumlahusahayangterbentuk Digunakannyafasilitas
kios/agenyangdibuat
Kioskiosyangtadinyadigunakan
untukparapedagangtidakterisi,
danakhirnyabelumdigunakan.
3. Limbahpadatsisa
bangunan
Jumlahsampahyang
dihasilkan

Pemilahansampahkering
danbasah
Pengumpulanlimbahcair
Penyiapantransportasi
sampah
Adanyapembangunan
danpenyediaantempat
sampah
Penyediaantempatsampahdi
beberapalokasiterminal.
4 Lalulintas Kelancaranaruslalu
lintas
Pengaturanaruslalulintas
Pemasanganramburambu
lalulintas
Terpasanganyarambu
rambulalulintasuntuk
mengaturkelancaran
aruskendaraan
Ramburambulalulintastelahdi
pasangdibeberapatitik,dan
dirasacukupuntuksaatini

64

BAB V
REKOMENDASI

Berdasarkan hasil telaah cheklist identifikasi lingkungan PMM USDRP, pelaksanaan dan
pemantauan UKL-UPL, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan, terdapat beberapa hal
penting yang perlu segera ditindaklanjuti dalam pengelolaan lingkungan di Terminal Toboli di
setiap tahapan sebagai berikut :

1.1.1. Tahap Pra Konstruksi
a) Merealisasikan pembangunan Terminal Toboli secepatnya, karena adanya harapan yang
besar dari masyarakat dengan kehadiran Terminal ini berdasarkan sosialisasi komprehensif
yang telah dilaksanakan sebelumnya.

1.1.2. Tahap Konstruksi
a) Pemahaman masyarakat yang jelas tentang adanya terminal mempercepat pelaksanaan
konstruksi Terminal Toboli.
b) Perekerutan tenaga kerja memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat tentang
adanya pilihan pekerjaan.
c) Pembuatan taman dapat meminimalisir adanya polusi udara karena fungsi tumbuhan yang
mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga keberadaan taman
perlu dilestarikan.
d) Penyiraman yang dilakukan dilokasi pembangunan Terminal Toboli, dapat meminimalisir
kadar debu, sehingga sebaiknya dilaksanakan secara rutin. Disamping penyiraman lokasi
secara rutin, penggunaan masker cukup efektif dalam mengurangi kadar debu dan gas
diudara. Oleh karena itu, bagi para pekerja atau bagi yang hendak memasuki areal
pembangunan Terminal, sebaiknya menggunakan masker.
e) Kebisingan yang ada di tempat konstruksi pembangunan Terminal, disebabkan oleh adanya
kendaraan pengangkut material dan peralatan konstruksi. Oleh karena itu, peredam
kebisingan perlu dipasang dikendaraan pengangkut material dan peralatan konstruksi
tersebut.
f) Penggalian yang dilakukan harus dilakukan sesuai dengan gambar yang ada, agar hasil proek
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.

65

1.1.3. Tahap Pasca Konstruksi (Operasional)


a) Melakukan pemeliharaan taman dan pohon secara berkala untuk mengurangi kadar debu dan
gas diudara mengingat sifat alamiah yang dihasilkan dari tumbuhan yang dapat menghasilkan
oksigen dan menyerap karbondioksida.
b) Memastikan sampah yang ada pada tempat sampah kecil yang sudah penuh, dibuang ke
Tempat sampah sementara.
c) Rambu lalu lintas yang ada sudah dapat memberikan kejelasan sehingga tidak menimbulkan
gangguan arus lalu lintas.
d) Berkoordinasi dengan dinas terkait tentang masalah pembuangan sampah terminal ke TPA
e) Memastikan bahwa fasilitas WC berfungsi dengan baik
f) Melakukan penyiraman untuk mengurangi kadar debu yang ada disekitar terminal
g) Melakukan pelaporan terkait sampah, debu dan tanaman.

You might also like