Professional Documents
Culture Documents
Iwan Ariawan
Biostatistika - FKMUI
Variabel
Variasi antar subyek yang akan
diukur dalam penelitian
Jika tidak ada variasi BUKAN VARIABEL
Contoh: jenis kelamin pada penelitian karsinoma
serviks
Variabel ditentukan berdasarkan
kerangka konsep, tujuan dan
hipotesis penelitian
Jenis Variabel
Berdasarkan cara pengukuran
Kontinyu
Rasio
Interval
Kategori
Ordinal ada tingkatan
Nominal tidak ada tingkatan
Untuk uji statistik yg diperlukan
perbedaan antara kontinyu dan kategori
saja
Jenis Variabel
Berdasarkan bisa/tidaknya diukur secara
langsung
Variabel teramati (observed variable)
Dapat langsung diamati/diukur
Contoh: umur, jenis kelamin, berat badan
Variabel laten (latent variable)
Tidak dapat langsung diamati/diukur
Contoh: kualitas pelayanan, kepuasan
pelanggan, kesehatan
Umumnya diukur dengan menggunakan
indikator yg berupa variabel teramati
Definisi Operasional
Definisi dari variabel yang akan
diukur, meliputi:
Apa yg ingin diukur
Cara pengukuran
Alat ukur
Satuan ukuran
Jenis variabel (rasio, interval, ordinal,
nominal, laten)
Definisi Operasional
Harus dibuat sebelum formulir
pengumpulan data dikembangkan
Gunakan cara pengukuran dan alat
ukur standar yg validitas dan
reliabilitasnya sudah terjamin
Sedapat mungkin gunakan variabel
kontinyu
Pengembangan Formulir
Pengumpulan Data
Dikembangkan berdasarkan tujuan,
kerangka konsep, hipotesis dan
definisi operasional
Susunan formulir (umum):
Informed consent
Identitas subyek
Waktu, tempat & suasana wawancara
Identitas pengumpul data
Data
Informed Consent
Persetujuan subyek untuk ikut serta
dalam penelitian
Dapat berupa verbal consent atau
written consent
Untuk prosedur invasif/penggunaan
informasi sensitif harus written consent
Harus dibahas dan disetujui oleh
komisi etik setempat
Informed Consent
Struktur
Tujuan penelitian
Manfaat langsung & tak langsung untuk subyek
Apa yg diharapkan dari subyek (lama wawancara,
prosedur yg harus dilakukan, dll)
Jaminan kerahasiaan data dan tidak adanya efek negatif
jika subyek menolak ikut dalam penelitian
Hak subyek untuk menolak ikut serta dalam penelitian
kapan saja serta menolak untuk menjawab beberapa
pertanyaan
Nama dan alamat yg dapat dihubungi jika subyek
menginginkan informasi atau mengalami efek samping
akibat penelitian
Pernyataan dan tanda tangan subyek dan pewawancara
Identitas Subyek
Nama tidak selalu diperlukan Jika
tidak diperlukan tidak perlu ditulis
Tiap subyek diberikan nomor
identitas secara sistematik & standar
No. identitas subyek dicantumkan
pada tiap halaman formulir
Waktu, Tempat dan Suasana
Pengumpulan Data
Waktu mulai dan berakhirnya wawancara
Tempat wawancara
Untuk informasi sensitif, tempat wawancara
menentukan validitas jawaban
Contoh: wawancara ttg penggunaan narkoba
pada remaja di rumah
Suasana wawancara
Bahasa yg digunakan
Siapa saja yang hadir pada waktu wawancara
Identitas Pengumpul Data
Tiap pengumpulan data diberikan no.
identitas yang unik
No. identitas ini dituliskan pada
formulir data
Memudahkan koreksi data jika perlu
wawancara ulang
Menilai bias dalam wawancara
kecenderungan jawaban tertentu pada
seorang pegumpul data
Pengaturan Formulir
Sebaiknya sudah dilengkapi dengan kode
dan kotak kode
Kode harus konsisten untuk semua
pertanyaan/pernyataan
Sediakan kode khusus yg seragam untuk tiap
pertanyaan untuk jawaban tidak tahu, lupa dan
tidak bersedia menjawab
Tentukan apakah pertanyaan harus dibaca
seperti yg tertulis atau boleh
diinterpretasikan oleh pewawancara
Jika harus dibacakan gunakan bahasa sehari-
hari, jika perlu bahasa daerah setempat yg biasa
digunakan subyek
Merancang Kuesioner
Tampilan fisik pertanyaan/pernyataan
Setiap pertanyaan harus terpisah
Jawaban harus berada tepat di bawah/samping
pertanyaan
Setiap kategori jawaban harus jelas, terpisah dan
berbeda satu dengan lainnya
Petunjuk pewawancara harus terpisah dari
pertanyaan
Lompatan pertanyaan harus jelas
Ukuran huruf harus jelas dan mudah terbaca
Setiap pertanyaan dan halaman harus diberi nomor
Perhatikan pertanyaan yg dapat memiliki jawaban
ganda
Contoh pertanyaan dengan jawaban ganda
5. Radio
Ya Tidak
1. Teman atau keluarga __ __
2. Kader __ __
3. Tenaga kesehatan __ __
4. Televisi __ __
5. Radio __ __
Petunjuk Umum Pembuatan
Pertanyaan
Hindari penggunaan kata-kata yang sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?
Hindari pertanyaan yang mendua arti
Contoh: Apakah ibu senang ke bidan atau
puskesmas ?
Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti
Contoh:Apakah ibu setuju bila anak ibu harus
diimunisasi?
Hindari pertanyaan presumasi
Contoh: Merek susu bubuk apa yang ibu berikan
kepada bayi ibu ?
Petunjuk Umum Pembuatan
Pertanyaan
Tiap pertanyaan harus bersifat mutually exclusive
Contoh: Apa alasan ibu tidak pergi ke puskesmas ?
a) Jauh b) Mahal c) Pelayanan jelek
Kadang-kadang diperlukan pertanyaan penapis
Contoh: Berapa orang anak ibu ? Siapa saja namanya ?
Beritahu subyek jika ganti topik
Mulai dengan pertanyaan yang sederhana dahulu
Pertanyaan sulit/sensitif ditanyakan terakhir
Misal pertanyaan tentang keadaan ekonomi ditanyakan
terakhir
Pedoman Pengumpulan Data
Harus dibuat untuk standarisasi
masalah yang ingin ditanyakan
Digunakan sebagai rujukan
pengumpul data jika mereka ragu-
ragu atau bingung
Harus sudah siap pada waktu
pelatihan pengumpul data
Uji Coba Formulir
Dilakukan pada orang yang mirip
karakteristiknya dengan subyek penelitian
Dilakukan oleh pengumpul data
Sebaiknya dilakukan FGD antar subyek
untuk menilai apakah subyek memiliki
pengertian yg sama dengan
peneliti/pewawancara tentang informasi
yang ditanyakan/dikumpulkan
Lakukan perbaikan yg diperlukan sesuai
hasil uji coba
Pelatihan Pengumpul Data
Harus dilakukan pelatihan pengumpul data
untuk standarisasi
TIDAK ADA KUESIONER YG MUDAH ATAU
PERTANYAAN YG MUDAH
Dalam pelatihan harus dibahas semua
pertanyaan/informasi yg dikumpulan secara
satu persatu
Dilakukan main peran dan juga praktek
lapangan
Sediakan waktu dan budget yg memadai
untuk pelatihan pengumpul data Sangat
menentukan kualitas data yg terkumpul