Disusun oleh: Aldiza Nurachmad Artama 15308003 Regi Risman Sandi 15308004 Reo Audi 15308005 Purbaningsih 1!08111 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010 KATA PENGANTAR "ismillahirrahmaanirrahiim# Assalamu$alai%um &arahmatullahi &abara%aatuh# Segala 'u(a dan 'u(i han)a mili% Allah S&*+ Rabb semesta alam atas lim'ahan rahmat dan hida)ah,N)a %ami sela%u mahasis-a se%aligus 'en)usun da'at men)elesai%an ma%alah dengan (udul .Dialektika Islam dengan Budaya Jawa/# Sala-at serta salam mudah,mudahan selalu tercurah %e'ada rasul %ita tercinta 0uhammad SA&+ %eluarga+ sahabat+ dan 'ara 'engi%utn)a )ang setia sam'ai a%hir zaman# 1ami uca'%an terima %asih %e'ada semua 'iha% )ang telah membantu %ami %hususn)a %e'ada ba'a% 2edi Pur-anto+ sela%u dosen mata %uliah Agama dan 3ti%a 4slam+ dimana beliau telah membimbing %ami hingga %ar)a )ang %ecil ini da'at diselesai%an# Dalam ma%alah ini %ami membahas tentang hubungan )ang ter(adi antara 4slam dengan %ebuda)aan (a-a# Semua ini disusun berdasar%an isi serta 'emahaman %ami )ang didu%ung oleh sumber lain tentang 'ermasalahan tersebut# Dalam 'en)usunan %ar)a %ecil ini tida% sedi%it hambatan )ang %ami hada'i# 1ami sangat men)adari bah-a ma%alah ini sangat (auh dari %esem'urnaan+ mes%i'un demi%ian mudah,mudahan %ar)a )ang %ecil ini bisa berman5aat bagi semua 'iha% )ang membutuh%ann)a terutama teman,teman dan 'embaca se%alian# Amin# 6leh %arena itu+ %ami sangat membutuh%an %riti% dan saran demi 'erbai%an di masa )ang a%an datang# "andung+ A'ril !010 Pen)usun DAFTAR ISI ! KATA PENGANTAR...................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 1#1 7atar "ela%ang#############################################################################################1 1#! 4denti5i%asi 0asalah#####################################################################################1 1#3 0a%sud dan *u(uan######################################################################################! 1#4 0etode Penelitian########################################################################################! 1#5 1egunaan 8asil Penelitian###########################################################################! 1#9 Sistemati%a 'enulisan##################################################################################3 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................4 !#1 4slam dan "uda)a########################################################################################4 !#1#1 De5inisi "uda)a#########################################################################4 !#1#! "uda)a 0enurut 4slam##############################################################5 !#! :ase,5ase Per%embangan "uda)a ;a-a####################################################### !#!#1 1ebuda)aan ;a-a Pra,8indu,"udha######################################### !#!#! 1ebuda)aan ;a-a 0asa 8indu,"udha######################################8 !#!#3 1ebuda)aan ;a-a 0asa 1era(aan 4slam#################################10 !#3 4ntera%si 4slam dengan "uda)a ;a-a#########################################################11 !#4 "entu%,bentu% A%ulturasi 4slam dengan "uda)a ;a-a#############################13 BAB III PENUTUP...................................................................................................15 3#1###############################################################################################1esim'ulan ###################################################################################################################15 3#!#########################################################################################################Saran ###################################################################################################################19 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17 i "A" 4 P3NDA8<7<AN 1.1 Laa! B"#a$a%& Dalam studi antro'ologi+ istilah culture =buda)a> dibeda%an dengan istilah ci?ilization ='eradaban># 0a%na culture atau %ebuda)aan secara etimologis ber%aitan dengan sesembahan =cult> )ang dalam bahasa latin berarti .cultus/ dan .culture/# Sementara+ 'eradaban atau ci?ilization ber%aitan dengan %ata .ci?es/ )ang berarti -arganegara# A'abila buda)a adalah 'engaruh agama terhada' diri manusia+ ma%a 'eradaban adalah 'engaruh a%al 'ada alam# Sistem %ebuda)aan terdiri atas nilai,nilai buda)a beru'a gagasan )ang sangat berharga bagi 'roses %ehidu'an# 6leh %arena itu+ nilai buda)a da'at menentu%an %ara%teristi% suatu ling%ungan %ebuda)aan di mana nilai tersebut dianut# Nilai buda)a langsung atau tida% langsung tentu a%an di-arnai oleh tinda%an,tinda%an mas)ara%atn)a serta 'rodu% %ebuda)aan )ang bersi5at materiil# Dengan %erang%a se'erti ini da'at diguna%an untu% mem'redi%si %ara%teristi% buda)a ;a-a dalam %aitann)a dengan sistem teologi 4slam )ang ber%embang+ dan mela%u%an intera%si timbal,bali% di dalamn)a# 4slam sebagai sebuah sistem a(aran agama a%an selalu berdialog dengan buda)a lo%al di mana 4slam berada# 1.2 I'"%i(i$a)i Ma)a#a* "erdasar%an latar bela%ang diatas+ %ita da'at mengidenti5i%asi rumusan 'ermasalahan )ang a%an dibahas dan disa(i%an dalam la'oran ini# Ada'un rumusan 'ermasalahann)a adalah sebagai beri%ut 1# A'a%ah de5inisi buda)a serta buda)a menurut 4slam@ !# "agaimana 5ase,5ase 'er%embangan buda)a ;a-a@ 3# "agaimana intera%si 4slam dengan buda)a ;a-a@ 4 4# "agaimana bentu% a%ulturasi 4slam dengan buda)a ;a-a@ 1.+ Ma$),' 'a% T,-,a% 0a%sud disusunn)a ma%alah ini adalah untu% memenuhi tugas a%hir mata %uliah Agama dan 3ti%a 4slam# Ada'un tu(uan dari 'en)usunan %ar)a tulis ini adalah sebagai beri%ut: 1# 0en(elas%an de5inisi buda)a dan men(elas%an buda)a menurut 4slam# !# 0engetahui 5ase,5ase 'er%embangan buda)a ;a-a# 3# 0engetahui intera%si 4slam dengan buda)a ;a-a# 4# 0engetahui bentu% a%ulturasi 4slam dengan buda)a ;a-a# 1.4 M".'" P"%"#iia% 0etode 'enelitian )ang diguna%an dalam 'en)usunan ma%alah ini adalah metode des%ri'ti5+ beru'a studi %asus untu% mencari gambaran diale%ti%a 4slam dengan %ebuda)aan ;a-a dan mem'ela(ari %asus tersebut secara mendalam# Ada'un te%ni% 'engum'ulan data )ang diguna%an : 1# melalui internet+ )aitu meman5aat%an %ema(uan te%nologi untu% mencari sumber,sumber ter%ait )ang berhubungan dengan ob(e% )ang diteliti melalui web# !# studi %e'usta%aan adalah 'engum'ulan bu%u,bu%u sumber untu% menda'at%an landsan teori )ang ber%aitan dengan ob)e% )ang diteliti sehingga da'at membanding%an teori dengan 5a%ta )ang ada# 1.5 K"&,%aa% Ha)i# P"%"#iia% 8asil Penelitian ini dihara'%an da'at berguna bagi semua 'iha%+ )aitu: 1# "agi Penulis Sebagai sarana untu% mem'eroleh 'engalaman dan 'emahaman )ang lebih mendalam+ %hususn)a mengenai diale%ti%a 4slam dengan %ebuda)aan ;a-a# !# "agi Pembaca i Semoga hasil 'enelitian ini+ da'at di(adi%an bahan untu% menambah -a-asan dan 'engetahuan tentang diale%ti%a 4slam dengan %ebuda)aan ;a-a# Dan sebagai bahan acuan untu% 'enelitian lebih lan(ut# 1./ Si)"0ai$a P"%,#i)a% KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1#1 7atar "ela%ang 1#! 4denti5i%asi 0asalah 1#3 0a%sud dan *u(uan 1#4 0etode Penelitian 1#5 1egunaan 8asil Penelitian 1#9 Sistemati%a Penulisan BAB II PEMBAHASAN !#5 4slam dan "uda)a !#5#1 De5inisi "uda)a !#5#! "uda)a 0enurut 4slam !#9 :ase,5ase Per%embangan "uda)a ;a-a !#9#1 1ebuda)aan ;a-a Pra,8indu,"udha !#9#! 1ebuda)aan ;a-a 0asa 8indu,"udha !#9#3 1ebuda)aan ;a-a 0asa 1era(aan 4slam !# 4ntera%si 4slam dengan "uda)a ;a-a !#8 "entu%,bentu% A%ulturasi 4slam dengan "uda)a ;a-a BAB III PENUTUP 3#3 1esim'ulan 3#4 Saran DAFTAR PUSTAKA 9 "A" 44 P30"A8ASAN 2.1 I)#a0 'a% B,'a1a 2.1.1 D"(i%i)i B,'a1a 0enurut 1amus "esar "ahasa 4ndonesia+ buda)a dide5inisi%an sebagai 'i%iran+ a%al budiA adat istiadatA sesuatu )g sudah men(adi %ebiasaan )g sudah su%ar diubah# Sedang%an+ %ebuda)an da'at diarti%an sebagai hasil %egiatan dan 'enci'taan batin =a%al budi> manusia se'erti %e'erca)aan+ %esenian+ dan adat istiadatA %eseluruhan 'engetahuan manusia sebagai ma%hlu% sosial )ang diguna%an untu% memahami ling%ungan serta 'engalamann)a dan )ang men(adi 'edoman ting%ah la%un)a# 0enurut 1oent(ara(a%ti+ %ebuda)aan terdiri dari dua %om'onen 'o%o%+ )aitu %om'onen isi dan %om'onen -u(ud# 1om'onen -u(ud dari %ebuda)aan terdiri atas sistem buda)a beru'a ide dan gagasan serta sistem sosial beru'a ting%ah,la%u dan tinda%an# Secara sing%at da'at di(elas%an bah-a %om'onen -u(ud terbentu% dari tiga as'e%+ )aitu ide+ gagasan+ dan ting%ah la%u# Ada'un %om'onen isi terdiri dari tu(uh unsur uni?ersal+ )aitu bahasa+ sistem te%nologi+ sistem e%onomi+ organisasi sosial+ ilmu 'engetahuan+ agama+ dan %esenian# 1etu(uh unsur ini saling ber%olaborasi dalam 'en)usunan terbentu%n)a %om'onen isi# Sistem %ebuda)aan terdiri atas nilai,nilai buda)a beru'a gagasan )ang sangat berharga bagi 'roses %ehidu'an# 6leh %arena itu+ nilai buda)a da'at menentu%an %ara%teristi% suatu ling%ungan %ebuda)aan di mana nilai tersebut dianut# Nilai buda)a langsung atau tida% langsung tentu a%an di-arnai oleh tinda%an,tinda%an mas)ara%atn)a serta 'rodu% %ebuda)aan )ang bersi5at materiil# Pola intera%si semacam ini da'at digambar%an dalam alur s%ema intera%ti5 sebagai beri%ut# Nilai "uda)a Norma Pola Pi%ir Si%a' *inda%an# Da'at di(elas%an lebih lan(ut bah-a nilai buda)a a%an terbentu% dari norma )ang i berla%u dalam mas)ara%at+ sementara norma itu sendiri lahir a%ibat adan)a 'ola 'i%ir# Pola 'i%ir )ang muncul dalam mas)ara%at a%an membentu% si%a' dan si%a' a%an menghasil%an tinda%an atau 'erbuatan# 2.1.2 B,'a1a M"%,!, I)#a0 4slam+ agama )ang sesuai dengan 5itrah semula (adi manusia+ ma%a s)ariatn)a bu%an sa(a mendorong manusia untu% mem'ela(ari sains dan te%nologi+ %emudian membangun dan membina 'eradaban+ dalam hal ini buda)a+ bah%an mengatur umatn)a %e arah itu agar selamat dan men)elamat%an bai% di dunia lebih,lebih lagi di a%hirat %ela%# Peradaban+ dalam hal ini %ebuda)aan+ biasan)a di%ait%an dengan 'embangunan atau %ema(uan lahiriah =material> sa(a+ se'erti 'eralatan,'eralatan+ 'ermesinan+ sistem trans'ortasi dan %omuni%asi )ang canggih+ bangunan, bangunan )ang indah dan %o%oh+ in5rastru%tur )ang serba leng%a' dan sebagain)a# 4slam memili%i sudut 'andang )ang berbeda tentang 'eradaban dan %ebuda)aan# 4slam melihatn)a dari as'e% rohaniah+ a%aliah dan lahiriah se%aligus# Peradaban rohaniah adalah aset )ang 'aling 'enting# 0anusia )ang membangun dan ber%ema(uan+ saintis dan te%nolog )ang bertaB-a+ itulah )ang mesti diutama%an+ bu%an benda material hasil 'embangunan itu# 4ni sesuai dengan 5irman Allah S&* )aitu: .Sesungguhn)a 'ada diri manusia itu adalah sebai%,bai% %e(adian#/ Adalah salah angga'an )ang mengata%an baha-a %eagungan 'eradaban dan %ebuda)aan 4slam itu terleta% 'ada %eluasan -ila)ah %e%uasaann)a+ -alau'un 4slam 'ernah menguasai tiga 'er em'at dunia# Peradaban serta %ebuda)aan 4slam (uga bu%an terleta% 'ada bangunan,bangunann)a )ang tinggi+ indah+ canti%+ canggih dan uni%+ -alau'un umat islam 'ernah membangun%an bangunan, bangunan se'erti itu )ang sam'ai se%arang di%agumi orang 4slam dan bu%an 4slam# 8 Peradaban dan %ebuda)aan 4slam (uga bu%an terleta% 'ada ilmu,ilmun)a )ang sangat luas+ sains )ang ma(u+ te%nologi )ang sangat canggih+ -alau'un ilmu-an dan te%nolog 4slam 'ernah men(adi 'usat %eunggulan =center o5 eCcellence> dalam berbagai bidang sains dan te%nologi selama ratusan tahun# Peradaban dan %ebuda)aan 4slam (uga bu%an terleta% 'ada %e%a)aann)a )ang melim'ah ruah+ -alau'un 4slam 'ernah membentu% 'emerintahan )ang %u%uh %edudu%an e%onomin)a dan memili%i harta )ang melim'ah ruah# *an'a Al,Duran dan As,Sunnah 'un se(arah telah membu%ti%an manusia mam'u membangun %era(aan )ang luas+ gedung,gedung )ang tinggi+ indah+ canggih dan gagah+ in5rastru%tur )ang modern dan menguasai sains dan te%nologi )ang canggih serta memili%i %e%a)aan# "angsa Roma-i+ Persia+ 2unani+ :ir$aun dan "arat se%arang ini telah membu%ti%ann)a# *eta'i ini tida% berarti mere%a memili%i 'eradaban )ang unggul di sisi Allah S&*# 6rang bertaB-a men(adi%an %ema(uan,%ema(uan 'embangunan material itu sebagai alat untu% %enal+ cinta+ ta%ut %e'ada Allh+ merasa%an %ebesaran dan %eagungan Allah serta menega%%an 4slam semata,mata# "ila 4slam dileta% di tem'at )ang tinggi+ ma%a Allah a%an mengang%at martabat umat 4slam# "ila %e'a%aran dan ilmu diasas%an dengan iman dan taB-a+ ma%a a%an lahir manusia )ang berba%ti %e'ada Allah+ se%aligus ber%hidmat %e'ada manusia dan ma%hlu% *uhan# Pemerintah dan ra%)at bergandeng bahu melahir%an 'eradaban )ang tinggi# Peradaban dan %ebuda)aan 4slam han)a a%an tertega% bilamana tertega%n)a hu%um,hu%um dan aturan,aturan Allah# 0a%a manusia )ang bertaB-alah )ang 'aling la)a% untu% membangun%ann)a# 8a%i%atn)a+ Rasulullah dan 'ara sahabat ialah 'enega% 'eradaban 4slam )ang 'aling unggul %arena manusia di masa itu adalah sebai%,bai% manusia# Sabda Rasulullah SA&: .Sebai%,bai% manusia ialah mere%a )ang di%urun%u+ dan mere%a )ang mengiringi %urun%u+ dan mere%a )ang mengiringi %urun itu#/ i "ah%an Allah S&* 'un memu(i mere%a dalam 5irman,N)a: .1amu adalah sebai%,bai% umat )ang diutus%an %e'ada manusia+ men)uruh manusia menger(a%an %ebai%an dan mencegah mere%a dari'ada mela%u%an %emung%aran#/ 1ara%ter suatu buda)a dalam %aitann)a dengan sistem 4slam dan mela%u%an intera%si timbal bali% di dalamn)a+ dengan artian islam sebagai sebuah sistem a(aran agama a%an selalu berdialog dengan buda)a lo%al di mana islam berada# 4slam sebagai %oridor aturan terci'tan)a suatu buda)a# 2.2 Fa)"2(a)" P"!$"03a%&a% B,'a1a Ja4a Signifikansi pembahasan fase-fase pertumbuhan kebudayaan Jawa adalah untuk melihat sejauh mana pergumulan budaya Jawa sebelum dan sesudah Islam datang. Hal ini penting dikaji untuk menguak sistem nilai dan karakteristik budaya Jawa. Berikut ini penulis paparkan pertumbuhan budaya Jawa masa pra Hindu-Budha, masa Hindu-Budha, dan kebudayaan Jawa masa kerajaan Islam. 2.2.1 Kebudayaan Jawa Pra-Hindu-Budha Data mengenai perkembangan budaya Jawa masa pra Hindu-Budha sangatlah terbatas. Namun, iri yang men!nj!l dari struktur masyarakat yang ada pada waktu itu adalah didasarkan pada aturan-aturan hukum adat serta sistem religinya, yaitu animisme-dinamisme yang merupakan inti kebudayaan dan mewarnai seluruh akti"itas kehidupan masyarakatnya. Hukum adat sebagai n!rma yang mengikat kehidupan mereka begitu kuat sehingga masyarakatnya bersifat statis dan k!nser"atif. Eiri lain mas)ara%at 4ndonesia lama adalah %uatn)a i%atan solidaritas sosial dan hubungan 'ertalian darah# Dalam mas)ara%at ;a-a+ 'ende-aan dan 'emitosan terhada' ruh nene%,mo)ang melahir%an 'en)embahan ruh nene%, mo)ang =ancestor -orshi'> )ang 'ada a%hirn)a melahir%an hu%um adat dan relasi,relasi 'endu%ungn)a# Dengan u'acara,u'acara selamatan+ ruh nene%, mo)ang men(adi sebentu% de-a 'elindung bagi %eluarga )ang masih hidu'# 10 Seni 'e-a)angan dan gamelan di(adi%an sebagai sarana u'acara ritual %eagamaan untu% mendatang%an ruh nene%,mo)ang# Dalam tradisi ritual ini+ 5ungsi ruh nene%,mo)ang diangga' sebagai F'engemong$ dan 'elindung %eluarga )ang masih hidu'# Dalam la%on -a)ang+ ruh nene%,mo)ang di'ersoni5i%asi%an dalam bentu% F'una%a-an$# Agama asli mere%a adalah a'a )ang oleh antro'olog disebut sebagai Freligion magic$+ dan meru'a%an sistem buda)a )ang menga%ar %uat dalam mas)ara%at 4ndonesia+ %hususn)a mas)ara%at ;a-a# 1eberadaan ruh dan %e%uatan,%e%uatan gaib di'andang sebagai *uhan )ang da'at menolong ata'un sebali%n)a da'at mencela%a%an# 6leh %arena itu+ &# Robertson Smith men)ata%an bah-a u'acara religi )ang biasa dila%u%an mas)ara%at 'ada -a%tu itu ber5ungsi sebagai moti?asi+ )ang dima%sud%an tida% han)a untu% berba%ti %e'ada de-a atau'un untu% mencari %e'uasan batiniah )ang bersi5at indi?idual sa(a+ teta'i (uga %arena mere%a mengangga' mela%sana%an u'acara agama adalah bagian dari %e-a(iban sosial# 2.2.2 K"3,'a1aa% Ja4a Ma)a Hi%',2B,'*a Salah satu hal )ang 'atut dicatat dalam 'roses 'er%embangan buda)a ;a-a 'ada 5ase ini adalah adan)a 'engaruh )ang %uat dari buda)a 4ndia =8indu, "udha># Pengaruh 8indu,"udha dalam mas)ara%at ;a-a bersi5at e%s'ansi5+ sedang%an buda)a ;a-a )ang menerima 'engaruh dan men)era' unsur,unsur 8induisme,"udhisme setelah melalui 'roses a%ulturasi tida% sa(a ber'engaruh 'ada sistem buda)a+ teta'i (uga ber'engaruh terhada' sistem agama# Eerita A(isa%a )ang datang %e 'ulau ;a-a %emudian ia mengubah huru5 4ndia %e dalam huru5 ;a-a dan 'eman5aatan tahun Sa%a untu% mencatat 'eristi-a, 'eristi-a se(arah ;a-a# Per%embangan ini 'ada gilirann)a membu%a (alan bagi 'roses trans5ormasi buda)a melalui gera%an 'ener(emahan %itab 0ahabarata dan Rama)ana dari bahasa Sanse%erta %e dalam bahasa ;a-a %uno# 1arena golongan cende%ia-an sendiri )ang a%ti5 dalam 'en)ebaran unsur,unsur 8induisme+ ma%a golongan cende%ia-an ;a-a men(adi %aum bangsa-an atau 'ri)a)i+ )ang 'ada a%hirn)a a(aran 8indu,"udha mengalami 'roses ;a-anisasi# i Se(a% a-al+ buda)a ;a-a )ang dihasil%an 'ada masa 8indu,"udha bersi5at terbu%a untu% menerima agama a'a'un dengan 'emahaman bah-a semua agama itu bai%+ ma%a sangatlah -a(ar (i%a %ebuda)aan ;a-a bersi5at sin%retis =bersi5at momot atau serba memuat># Agama 8indu,"udha di negeri asaln)a (ustru saling bermusuhan+ teta'i %eduan)a da'at di'ersatu%an men(adi %onse' agama )ang sin%retis+ )aitu agama FS)i-a,"udha$# Eiri lain dari buda)a ;a-a 'ada saat itu adalah sangat bersi5at teo%ratis# Peng%ultusan terhada' ra(a,ra(a sebagai titisan de-a adalah salah satu bu%tin)a# Dalam hal ini 6ngho%ham men)ata%an: .Dalam %era(aan tradisional+ agama di(adi%an sebagai bentu% legitimasi# Pada (aman 8indu,"udha di'er%enal%an %onse' de-a,ra(a atau ra(a titising de-a# 4ni berarti bah-a ra%)at harus tundu% 'ada %edudu%an ra(a untu% menca'ai %eselamatan dunia a%hirat# Agama diintegrasi%an %e dalam %e'entingan %era(aanG%e%uasaan# 1ebuda)aan ber%isar 'ada ra(a+ tahta dan %eraton# Ra(a dan %ehidu'an %eraton adalah 'unca% 'eradaban 'ada masa itu#/ Penanaman -ata% teo%ratis dan -ata% su'remasi seorang ra(a %e'ada ra%)atn)a dila%u%an melalui media hiburan ra%)at+ )aitu 'ementasan -a)ang# Dalam 'ertun(u%an -a)ang+ die%s'osisi%an tata%rama 5eodal )ang halus dan berla%u di %eraton serta lagu,lagu =tembang> merdu beserta gamelann)a# Dalam cerita -a)ang disodor%an 'ula %onse' "inathara dengan segala %esa%tiann)a dan 'usa%a,'usa%a %eraton )ang berda)a magis# Pada %onte%s 'er%embangan buda)a istana atau %eraton+ %ebuda)aan ini di%embang%an melalui .abdi dalem/ atau 'ega-ai istana mulai dari 'u(angga sam'ai arsite%# Seorang ra(a mem'un)ai %e'entingan,%e'entingan menci'ta%an simbol,simbol buda)a tertentu untu% melestari%an %e%uasaann)a# "iasan)a %ebuda)aan )ang mere%a ci'ta%an beru'a mitos,mitos+ )ang %emudian mitos tersebut dihim'un dalam .babad+ hi%a)at+ lontara/ dan sebagain)a# Ada'un tu(uan )ang henda% dica'ai dalam menci'ta%an mitos adalah menci'ta%an buda)a simbol,simbol mitologis %era(aan agar ra%)at lo)al %e'ada %e%uasaan ra(a# 1! 2.2.+ K"3,'a1aa% Ja4a Ma)a K"!a-aa% I)#a0 *elah men(adi %ese'a%atan di %alangan ahli se(arah bah-a 4slam di 4ndonesia disebar%an oleh 'ara saudagar dari bangsa Hu(arat dan "enggali# A%an teta'i+ tida% diragu%an 'ula bah-a orang,orang Arab (uga mengambil bagian 'enting dalam 'roses 'engislaman bumi nusantara ini# 6rang,orang Arab telah membuat 'emu%iman di berbagai daerah 'antai di 4ndia dan berangsur,angsur men(adi 'usat 'en)ebaran 4slam# 1emudian 'ara 'edagang tersebut merantau %e bumi nusantara ini dengan 'eran ganda di sam'ing 'edagang mere%a (uga muballigh# 0arco'olo sebagai duta besar Ienesia untu% menemui ra(a 1ubilai%han di negeri Eina+ sambil menunggu cuaca bai% untu% 'ulang %e Ienesia+ mengun(ungi 'antai barat laut Sumatera selama lima bulan 'ada tahun 1!J!# 0arco'olo men)a%si%an bah-a 'ara 'enghuni bagian Perla% di u(ung 'ulau Sumatera telah diislam%an oleh 'ara saudagar Sarasen# Sebali%n)a+ orang,orang gunung masih men)embah berhala dan bersi5at %anibal# Data historis lain men)ebut%an bah-a musa5ir dari 0aro%o+ 4bnu "athuttah+ )ang mengun(ungi Sumatera dalam 'er(alanann)a menu(u Eina 'ada tahun 1345 mela'or%an bah-a a(aran 4slam telah manta' di Sumatera Pasai+ dan mere%a 'ada umumn)a menganut mazhab S)a5i$i# 0enurut "abad *anah D(a-i+ 'en)ebaran agama 4slam di ;a-a dila%u%an oleh &alisongo# Para -ali masing,masing mem'un)ai 'esantren sebagai tem'at 'ara santri bela(ar agama 4slam# 0ere%a bu%an sa(a sebagai 'embu%a baba% baru 4slam di ;a-a+ teta'i mere%a (uga menguasai (aman beri%utn)a )ang %emudian di%enal dengan .(aman %e-alen/ =(aman -ali># Per%embangan 4slam di luar ;a-a relati5 lebih ce'at 'en)ebarann)a %arena tida% ban)a% berhada'an dengan buda)a,buda)a lain %ecuali buda)a 8indu, "udha+ sedang%an di ;a-a+ 4slam menghada'i suasana )ang %om'le%s dan halus )ang di'ertahan%an oleh 'ara 'enguasaGra(a# 6leh %arena itu+ 'er%embangan 4slam di tanah ;a-a menghada'i dua (enis ling%ungan buda)a# Pertama+ buda)a 'etani la'isan ba-ah )ang meru'a%an bagian %elom'o% terbesar )ang masih i di'engaruhi oleh animisme,dinamisme# 1edua+ %ebuda)aan 4stana )ang meru'a%an tradisi agung )ang meru'a%an unsur 5ilsa5at 8indu,"udha )ang di'erhalus buda)a la'is atas# Pen)ebaran 4slam di ;a-a untu% bebera'a abad tida% mam'u menembus benteng 'engaruh %era(aan 8indu )ang %e(a-en# Pen)ebaran 4slam harus merang%a% dari %alangan ba-ah+ )aitu %e daerah,daerah 'edesaan se'an(ang 'esisir )ang 'ada a%hirn)a melahir%an %omunitas baru )ang ber'usat di 'esantren# &ata% 'enetrasi da%-ah 4slam secara damai dan menga(ar%an nilai 'ersamaan =eBualit)> men(adi 'emicu 4slam mudah diterima %elom'o% mas)ara%at %ecil# 1onse' strati5i%asi sosial =%asta> dalam agama 8indu bagi mere%a sudah tida% menari% lagi# 6leh %arena itu+ datangn)a 4slam memba-a 'enghara'an %e'ada mere%a untu% di'erla%u%an sama dan terbebas dari stru%tur sosial )ang tida% menguntung%an mere%a# Dalam %onte%s 'oliti%+ %e%uatan 4slam lambat,laun men(adi %e%uatan 'oliti%+ )aitu sebagai %e%uatan o'osisi =counter hegemon)> dari %e%uasaan %era(aan 8indu,"udha# Se(a% runtuhn)a %era(aan ;a-a 8indu 0a(a'ahit =1518 0> dan berdirin)a %era(aan 4slam Dema%+ ma%a dimulailah 4slam sebagai bagian dari %e%uatan 'oliti%# "ah%an dalam 'enilaian 'ara 'u(angga+ berdirin)a %era(aan Dema% di'andang sebagai (aman 'eralihan )a%ni 'eralihan dari (aman .%abudhan/=tradisi 8indu,"udha> %e (aman .%a-alen/ =-ali># Peralihan ini bu%an berarti 'embuangan buda)a adiluhung (aman 8indu,"udha+ namun bersi5at 'engislaman dan 'en)esuaian dengan suasana 4slam# Peralihan ini melahir%an bentu% 'eralihan )ang beru'a .sin%retisme/ antara -arisan buda)a animisme,dinamisme dan unsur,unsur 4slam# 2.+ I%"!a$)i I)#a0 'a% 3,'a1a 4slam meru'a%an %onse' a(aran agama )ang humanis+ )aitu agama )ang mementing%an manusia sebagai tu(uan sentral dengan mendasar%an 'ada %onse' .humanisme teosentri%/+ )aitu 'oros 4slam adalah tauhidullah )ang diarah%an 14 untu% menci'ta%an %emaslahatan %ehidu'an dan 'eradaban umat manusia# Prinsi' humanisme teosentri% inilah )ang a%an ditran5ormasi%an sebagai nilai )ang diha)ati dan dila%sana%an dalam %onte%s mas)ara%at buda)a# Dari sistem humanisme teosentris inilah muncul simbol,simbol )ang terbentu% %arena 'roses diale%ti%a antara nilai agama dengan tata nilai buda)a# 0enurut A%bar S# Ahmed+ agama termasu% 4slam harus di'andang dari 'ers'e%ti5 sosiologis sebagaimana )ang dila%u%an oleh 0arC &eber+ 3mile Dur%heim dan :reud# 6leh %arena itu+ %onse' .ilmu al,Fumran/ atau ilmu %emas)ara%atan dalam 'ers'e%ti5 4slam adalah suatu 'andangan dunia =-orld ?ie-> bah-a manusia meru'a%an sentralitas 'ribadi bermoral =moral 'erson># Selama ?isi tentang moral dideri?asi dari %onse'si al,Dur$an dan Sunnah+ ma%a dis%ursus antro'ologis 4slam mulai meneliti orisinalitas %onse',%onse' al, Dur$an# 1ebuda)aan humanisme teosentris dalam 4slam bermuara 'ada %onse' 'embebasan =liberasi> dan emansi'asi dalam %onte%s 'ergumulan dengan buda)a ;a-a melahir%an 5ormat %ebuda)aan baru )ang mem'un)ai dua dimensi+ )aitu dimensi %eabadian =transendental>+ dan dimensi tem'oral# :ormat %ebuda)aan ;a-a baru tersebut 'ada a%hirn)a a%an sarat dengan muatan,muatan )ang berna'as%an 4slam -alau'un bentu% 5isi%n)a masih mem'ertahan%an buda)a ;a-a asli# Da%-ah 4slam dilihat dari intera%sin)a dengan ling%ungan sosial buda)a setem'at+ ber%embang dua 'ende%atan+ )aitu 'ende%atan )ang non,%om'romis+ dan 'ende%atan )ang %om'romis# Pende%at,an non,%om'romis+ )aitu da%-ah 4slam dengan mem'ertahan%an identitas,identitas agama+ serta tida% mau menerima buda)a luar %ecuali buda)a tersebut seirama dengan a(aran 4slamA sedang%an 'ende%atan %om'romis =a%omodati5>+ )aitu suatu 'ende%atan )ang berusaha menci'ta%an suasana damai+ 'enuh toleransi+ sedia hidu' berdam'ingan dengan 'engi%ut agama dan tradisi lain )ang berbeda tan'a mengorban%an agama dan tradisi agama masing,masing =cultural a''roach># i #ampaknya para wali di Jawa dalam berdakwah lebih memilih pendekatan k!mpr!mistik mengingat latar-belakang s!si!l!gis masyarakat Jawa yang lengket tradisi nenek-m!yang mereka. $ara wali menyusupkan dakwah Islam di kalangan masyarakat bawah melalui daerah pesisir yang jauh dari pengawasan kerajaan %ajapahit. $ara wali dan segenap masyarakat pedesaan membangun tradisi budaya baru melalui pesantren sebagai basis kekuatan. &ekuatan-kekuatan yang digalang para wali pada akhirnya menandingi kekuatan wibawa kebesaran kerajaan Jawa Hindu yang makin lama makin surut dan akhirnya runtuh. 2.4. B"%,$23"%,$ A$,#,!a)i I)#a0 '"%&a% B,'a1a Ja4a 'ambaran dari adanya akulturasi unsur Islam dan Jawa pada akhirnya melahirkan budaya sintesis. Berikut ini sebuah sintesis yang terdapat dalam kitab Babad #anah Djawi (Sejarah #anah Jawa) sebagai berikut* Inilah sejarah kerajaan tanah Jawa, mulai dengan Nabi +dam yang berputrakan Sis. Sis berputrakan Nur-ahy!, nur-ahy! berputrakan nur-rasa, nur-rasa berputrakan sang hyang tunggal,. Istana batara guru disebut Sura laya (nama taman firdaus Hindu). Dari kutipan naskah Babad #anah Djawi di atas, tampak jelas adanya akulturasi timbal-balik antara Islam dengan budaya Jawa dengan mengak!m!dir kepentingan masing-masing. Dalam pr!ses interaksi ini, masuknya Islam di Jawa tidaklah membentuk k!munitas baru yang sama sekali berbeda dengan masyarakat sebelumnya. Sebaliknya, Islam men!ba untuk masuk ke dalam struktur budaya Jawa dan mengadakan infiltrasi ajaran-ajaran kejawen dengan nuansa islami. $ementasan wayang, sering disimb!lkan sebagai gambaran kehidupan manusia dalam menemukan #uhannya. -ak!n-lak!n yang ditampilkan merupakan ajaran-ajaran syari.at untuk membawa pen!nt!n pada nuansa yang religius. /leh karena itu, wayang dianggap sebagai bagian dari aara religius untuk mengajarkan ajaran-ajaran ilahi. Se!rang dalang dipers!nifikasikan sebagai 0#uhan. yang dapat memainkan peran dan nasib !rang (wayang). 19 $elukisan ini ditafsirkan seara !rt!d!ks sebagai deskripsi puitis mengenai ta1dir. Dilihat dari intensitas pengamalan ajaran-ajaran agama, masyarakat Jawa terbagai menjadi dua, yaitu kel!mp!k santri dan kel!mp!k abangan. &el!mp!k santri adalah kel!mp!k masyarakat yang selalu mendasarkan perbuatannya pada ajaran-ajaran agama2 sedangkan kel!mp!k abangan masih mendasarkan pandangan dunianya pada tradisi Hindu-Budha atau kebudayaan Jawa. Di Jawa #engah bagian selatan misalnya, pergulatan santri dan abangan justru did!minasi !leh kel!mp!k abangan. Setelah kerajaan Hindu Jawa %ajapahit kehilangan kekuasaannya pada seperempat abad kelimabelas, pada jaman ini pula menandai berkuasanya sejumlah t!k!h-t!k!h muslim di bidang p!litik, khususnya di k!ta-k!ta pantai utara seperti +mpel (Surabaya), 'resik, #uban, Demak, Jepara, dan 3ireb!n. %ereka adalah pemimpin pertama 4religius p!litik5 Jawa Islam. $ara t!k!h agama6wali dalam pr!ses dakwahnya melalui pr!ses pembauran dengan keluarga istana melalui perkawinan atau keturunan. Dari 'a'aran di atas+ tam'a% (elas %ara%teristi% )ang menon(ol dari buda)a ;a-a adalah %eraton sentris )ang masih leng%et dengan tradisi animisme, dinamisme# Di sam'ing itu+ ciri menon(ol lain dari buda)a ;a-a adalah 'enuh dengan simbol,simbol atau lambang sebagai bentu% ung%a'an dari ide )ang abstra% sehingga men(adi %on%rit# 1arena )ang ada han)a bahasa simboli%+ ma%a segala sesuatun)a tida% (elas sebab 'ema%naan simbol,simbol tersebut bersi5at inter'retati5# Di sam'ing itu+ tam'ilan %eagamaan )ang tam'a% di 'ermu%aan adalah 'emahaman %eagamaan )ang bercora% misti%# i "A" 444 P3N<*<P +.1 K")i05,#a% Proses diale%ti%a 4slam dengan buda)a lo%al ;a-a )ang menghasil%an 'rodu% buda)a sintetis meru'a%an suatu %enisca)aan se(arah sebagai hasil dialog 4slam dengan sistem buda)a lo%al ;a-a# 7ahirn)a berbagai e%s'resi,e%s'resi ritual )ang nilai instrumentaln)a 'rodu% buda)a lo%al+ sedang%an muatan materialn)a bernuansa religius 4slam adalah sesuatu )ang -a(ar dan sah adan)a dengan s)arat a%ulturasi tersebut tida% menghilang%an nilai 5undamental dari a(aran agama# 0as)ara%at ;a-a (auh sebelum datang agama )ang ber%etuhanan se'erti 8indu,"udha mau'un 4slam telah memili%i %e'erca)aan meta5isi% atau %e%uatan di luar dirin)a )ang termani5estasi%an dalam %e'erca)aan animisme, dinamisme# Setelah agama,agama tersebut datang+ mas)ara%at ;a-a terlibat dalam 'roses a%ulturasi bah%an sin%retisasi agama dan buda)a+ dengan dimensi dan muatan agama dan buda)a ;a-a sendiri# 4slam sebagai salah satu agama )ang hadir di ;a-a (uga terlibat dalam 'ergumulan dengan buda)a lo%al ;a-a+ dan oleh %arenan)a tam'ilan 4slam di ;a-a mem'un)ai %are%teristi% )ang berbeda dengan tam'ilan di daerah lain# :enomena ini lahir tida% le'as dari 'roses islamisasi )ang dila%u%an oleh 'ara -ali dengan mengguna%an 'ende%atan )ang memung%in%an ter(adin)a diale%ti%a antara 4slam dengan buda)a lo%al ;a-a# Secara metodologis dalam hu%um 4slam+ adatGtradisi bisa sa(a di(adi%an sebagai dasar 'eneta'an hu%um selama adat tersebut tida% bertentangan dengan a(aran 4slam# "erbagai tam'ilan dari e%s'resi %eagamaan di tengah,tengah mas)ara%at muslim ;a-a dalam berbagai bentu%n)a adalah bu%ti n)ata adan)a diale%ti%a 4slam dengan buda)a ;a-a %hususn)a 'ada as'e% 5ormal dari buda)a+ sedang%an as'e% material diubah dengan semangatGa(aran 4slam# 18 +.2 Sa!a% Dengan ma%alah ini %ami berhara' %ita senantiasa men(aga+ men(un(ung tinggi+ serta me-arisi buda)a 4slam terutama buda)a sehari,hari tan'a melanggar %etentuan,%etentuan )ang berla%u+ tida% %eluar dari norma,norma )ang ada terutama norma 4slam+ dan buda)a )ang sudah ada tida% luntur %arena adan)a buda)a baru dari luar sana sehingga ana% serta cucu,cucu %ita teta' merasa%an buda)a leluhur )ang 'enuh a%an nilai,nila %ebai%an# 7estari%an buda)a %ita %arena buda)a adalah cerminan 'emersatu mas)ara%at dari indi?idu,indi?idu )ang beragam# i DA:*AR P<S*A1A *im Pen)usun 1amus# 1JJJ# Kamus Besar Bahasa Indonesia# 3disi %edua# Eeta%an 10# ;a%arta : "alai Pusta%a# 355endi+ DR# 4ng# Abdurrahman Riesdam K DR# 4ng# Hina Pus'ita# !00# Membangun Sains & Teknologi Menurut Kehendak Tuhan# ;a%arta : Hiliran *imur htt':GG---#scribd#comGdocG!0!48408GDiale%ti%a,4slam,Dengan,"uda)a, ;a-a,tCt htt':GGibda#5iles#-ord'ress#comG!008G04G!,diale%ti%a,islam,dengan,buda)a, (a-a#'d5 htt':GGibda#5iles#-ord'ress#comG!008G04G9,'roses,a%ulturasi,islam,dengan, buda)a,(a-a#'d5 htt':GG---#heritageo5(a?a#comGeboo%G1euni%anL4ntera%siL4slamLdanL"uda) aL(a-a#'d5 htt':GGlarasse(ati#multi'l)#comGre?ie-sGitemG41 htt':GG%a-anse(ati#ee#itb#ac#idGaggregator htt':GG'anciso#blogs'ot#comG!00JG1!G5iloso5i,tahlilan,mitung,dina#html htt':GGhbis#-ord'ress#comG!00JG1!G!0Gmistisisme,simboli%,dalam,tradisi, islam,(a-aG !0