You are on page 1of 1

17

BAB III
KESIMPULAN

Mielomeningokel adalah keadaan di mana terjadi herniasi korda spinalis
dan akar saraf membentuk kantung yang juga berisi menings. Kantung ini
berprotrusi melalui vertebra dan defek muskulokutaneus. Korda spinalis sering
berakhir pada kantung ini dan terbuka keluar disertai ekspose dari kanalis
sentralis. Pembukaan dari struktur saraf tersebut disebut neural placode. Neural
tube defek tipe ini adalah bentuk yang paling sering terjadi.
Gangguan neurologis seperti hidrosefalus dan malformasi Chiari II
seringkali menyertai mielomeningokel. Sebagai tambahan, mielomeningokel
memiliki insidens yang tinggi sehubungan dengan malformasi intestinal, jantung,
dan esofagus, dan juga anomali ginjal dan urogenital. Bayi yang lahir dengan
mielomeningokel memiliki orthopedic anomalies pada extremitas bawah dan
anomali pada urogenital melalui keterlibatan akar saraf pada regio sakral.
(4)

Saat ini, jumlah pasien mielomeningokel yang bertahan hidup jumlahnya lebih besar
dikarenakan perbaikan manajemen terhadap komplikasi yang berat. Bagaimanapun
penatalaksanaan secara khusus dibutuhkan untuk mencegah, merawat dan memonitor
komplikasi yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas kehidupan.
2

You might also like