You are on page 1of 3

KONDISI FISIK DAN SOSIAL WILAYAH

INDONESIA
MODUL I. HAFALAN
STAGE I s.d. IV

stage 1 of 4 with job 1 s.d. 16 proggress total job 16 points


cognitive mastery : 28,57%. total cognitive mastery : 28,57%.
cognitive value max 29
1. Letak geografis adalah kedudukan suatu tempat jika dibandingkan
dengan daerah-daerah lain disekitarnya. Letak geografis ini sering
dinamakan posisi relatif atau posisi yang sebenarnya dilihat dari daerah
lain.
2. Secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua besar, yaitu benua Asia
dan benua Australia serta dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan
samudera Hindia.
3. Secara geografis, batas paling utara Indonesia adalah 6o 08’ LU melewati
P. Weh, Batas paling selatan adalah 11o 15’ LS melewati P. Rote, batas
paling barat adalah 95o 45’ BT melewati P. Beureuh dan batas paling timur
adalah 141o 05’ BT melewati sungai Fly dan sungai Merauke.
4. Indonesia memiliki panjang busur sebesar 46o (141o BT - 95o BT) dan
panjang lintang sebesar 17o (6o LU + 11o LS).
5. Letak astronomis adalah posisi suatu wilayah di permukaan bumi
berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis ini
sering dinamakan posisi absolut karena mutlak berdasarkan posisi
sebenarnya berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
6. Garis equator 0o (nol derajat) adalah garis yang membentang dari barat
ke timur dan/atau dari timur ke barat sejajar dengan garis edar 0 o
matahari (khatulistiwa), sehingga membagi bumi menjadi belahan bumi
utara (BBU) dan belahan bumi selatan (BBS).
7. Garis meridian 0o (nol derajat) adalah garis yang membujur dari kutub
utara ke kutub selatan dan/atau dari kutub selatan ke kutub utara melalui
observatorium Greenwich di Inggris sehingga, membagi bumi menjadi
Belahan Bumi Barat (BBB) dan Belahan Bumi Timur (BBT). Garis meridian
0o sering dinamakan garis GMT atau Greenwich Mean Time.
8. Garis lintang adalah garis yang membentang dari barat ke timur
dan/atau dari timur ke barat sejajar dengan garis equator.

1
9. Garis bujur adalah garis yang membujur dari utara ke selatan dan/atau
dari selatan ke utara sejajar dengan garis meridian.
10. Titik koordinat adalah titik perpotongan atau pertemuan antara garis
lintang dan garis bujur.
11. Secara astronomis Indonesia berada pada 6o LU - 11o LS dan 95o BT - 141o
BT.
12. Pengaruh letak astronomis, Indonesia berada pada zona tropis dan
memiliki tiga zona waktu, hal ini disebabkan setiap pergeseran 15o
(360o/24 jam) garis bujur menyebabkan terjadinya perbedaan waktu satu
jam.
13. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) berbatasan dengan 105 o BT meliputi
Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, Dan Kalimantan Barat.
Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) berbatasan dengan 120 o BT
meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi.
Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) berbatasan dengan 135o meliputi
Maluku dan Papua.
14. Pada periode oktober - april sekitar tanggal 22 september secara relatif
kedudukan matahari berada pada tropic of capricornus (tropica capricorn)
di BBS (23,5o LS), sehingga pada periode tersebut matahari berada
bergerak dari tropica capricorn menuju khatulistiwa. Kondisi tersebut
menyebabkan daratan Australia mendapatkan kondisi I+ T+ P- W+ H- C-
R- . Akibatnya bergeraklah angin musim (muson barat) dari arah Asia
menuju Australia melalui samudera Hindia mengakibatkan Indonesia
mengalami musim hujan.
15. Pada periode april - oktober sekitar tanggal 21 juni secara relatif
kedudukan matahari berada pada tropic of cancer (tropica cancer) di BBU
(23,5o LU), sehingga pada periode tersebut matahari berada bergerak dari
tropica cancer menuju khatulistiwa. Kondisi tersebut menyebabkan
daratan Asia mendapatkan kondisi I+ T+ P- W+ H- C- R- , sedangkan pada
saat tersebut Australia mengalami musim dingin sehingga udara bergerak
menuju Asia. Akibatnya bergeraklah angin musim (muson timur) dari arah
Australia menuju Asia melalui celah sempit lautan yang miskin uap air
mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.
16. Waktu peralihan antara kedua musim sekitar bulan september - oktober
dan april - mei, biasanya angin bergerak tidak jelas sehingga musim di
Indonesia menjadi tidak menentu. Keadaan tersebut dinamakan musim
pancaroba.

2
3

You might also like