Didalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air: - orang dewasa 55 60 % terdiri dari air - untuk anak-anak 65 % - Bayi sekitar 80 %
Manusia dan air Air terdapat diseluruh badan 80 % dari darah terdiri dari air 25 % dari tulang terdiri dari air 75 % dari otot terdiri dari air 75 % dari syaraf terdiri dari air 80 % dari ginjal terdiri dari air 70 % dari hati terdiri dari air
Kebutuhan air Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum,mandi,mencuci dsb. Kebutuhan air tersebut bervariasi tergantung pada keadaan iklim,standar kehidupan,dan kebiasaan masyarakat. Menurut perhitungan WHO dinegara- negara maju tiap orang memerlukan air antara 60- 120 liter perhari.Sedangkan dinegara berkembang memerlukan air sekitar 30 -60 liter perhari. Syarat-syarat air minum 1. Syarat fisik Bening, (tidak berwarna), tidak berasa, tidak berbau, suhu dibawah suhu udara disekitarnya. 2. Syarat bacterilogis Bebas dari segala bacteri,terutama bacteri pathogen. Caranya dengan memeriksakan sampel dimana 100 cc air terdapat 0 bacteri koliform tinja dan 0 total koliform. Syarat-syarat air minum 3. Syarat kimia Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula.
Sumber-sumber air minum 1. Air hujan (air angkasa) Air hujan dapat ditampung untuk dijadikn air minum 2. Air permukaan Air sungai , air danau,waduk, rawa dsb. . Karena air tersebut sudah tercemar oleh berbagai kotoran bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu. Sumber-sumber air minum 3. Mata air Mata air biasanya keluar dari air tanah yang muncul secara alamiah . Bila air ini belum tercemar dengan kotoran maka dapat dijadikan air minum. Tetapi kalau belum yakin maka sebaiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum. 4. Air sumur dangkal berasal dari dalam tanah sekitar 5-15 meter dari permukaan tanah. Air ini belum sehat oleh karena itu perlu direbus sebelum diminum Sumber-sumber air minum 5. Air sumur dalam dalamnya dari permukaan tanah biasanya diatas 15 meter. Air ini berasal dari lapisan kedua didalam tanah. Oleh karena sebagian besar dari air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum tanpa melalui proses pengolahan. Pengelolaan air minum 1. Pengelolaan secara sederhana Biasanya dilakukan penyimpanan dari bermacam sumber, didiamkan beberapa jam ditempatnya kemudian akan terjadi kongulasi dari sat-sat yang terdapat didalam air sampai akhirnya terbentuk endapan. Pengolahan air minum 2. Pengolahan air dengan menambah sat kimia Zat kimia yang dimaksud adalah zat kimia yang berfungsi sebagai kongulan (tawas) dan zat untuk membunuh bibit penyakit yang ada dalam air (klor). 3. Filtrasi Air dialirkan melalui filter (pasir dan carbon ) untuk memisahkan padatan dan zat kimia terlarut apapun yang tertinggal setelah menjalani sedimentasi Pengolahan air minum 4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara. Pengolahan ini untuk menghilangkan rasa serta bauh yang tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan mis: Co2, dan juga menaikkan keasaman. 5. Pengolahan dengan cara dipanaskan Untuk membunuh bibit penyakit, tetapi membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit sehingga hanya cocok untuk konsumsi dalam batas kecil (rumah tangga) Pengolahan air untuk umum 1.Penyimpanan Dialirkan kedalam bak penampungan akan mengalami proses purifikasi secara alami: a. Proses fisik dimana benda-benda yang terlarut didalam air akan mengendap dalam waktu 24 jam kualitas dapat diperbaiki sekitar 90 % b. Proses kimia , dalam proses ini akan mengoksidasi bahan-bahan organik dengan bantuan oksigen bebas c. proses biologis , dimana organisme patogen berangsurangsur akan mati
Pengelolaan air untuk umum 2. Penyaringan (filtration) dapat dilakukan melalui slow send filter dan rapid send filter (filter mekanis) untuk proses dalam skala besar 3. Klorinasi (Chlorination) Pemberian klorin kedalam air yang telah menjalani proses filtrasi, sebagai desinfeksi serta dapat menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak.
Upaya membersihkan air
kerikil pasir kerikil ijuk kerikil Air sumur untuk rumah tangga Air sumur pompa , terutama air sumur pompa dalam sudah cukup memenuhi syarat kesehatan
. Untuk sumur gali agar tidak tercemar oleh kotoran disekitarnya perlu ada syarat-syarat sbb: Harus ada bibir sumur dan lantai sumur,agar bila musim hujan air tidak masuk kedalamnya. Pada bagian atas kurang lebih 3 meter dari permukaan tanah harus ditembok, agar air dari atas tidak mengotori air sumur. Perlu diberi lapisan krikil dibagian dasar sumur untuk mengurangi kekeruhan. Syarat-syarat sumur galian
bibir sumur 3 m
air
kerikil Pengaruh air terhadap kesehatan Pengaruh tidak langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakt - pembangkit tenaga listrik - industri - irigasi - perikanan - pertanian - rekreasi
Pengaruh tidak langsung Sebaliknya pengotoran air dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat Contoh : pengotoran badan-badan air dapat menurunkan kadar oksigen terlarut , kekeruhan karena adanya zat-zat tersuspensi, estetika
Pengaruh tidak langsung Material tersuspensi yaitu sat padat dan koloid. Sat padat dapat mengendap apabila keadaan air cukup tenang, ataupun mengapung apabila sangat ringan . Koloid sulit mengendap dan tidak dapat disaring dengan saringan biasa. Materi tersuspensi dapat ,menyebabkan kekeruhan dan mengurangi cahaya yang dapat masuk kedalam air.
Pengaruh tidak langsung Panas merupakan pengotoran air karena zat Buangan panas yang berasal dari industri yang besar dimana air diperlukan untuk pendinginan. Meningginya temperatur air dapat menyebabkan meningkatnya rasa dan bau (reaksi biokimia) Dapat mematikan ikan yang sensitif terhadap kenaikan suhu atau organisme makanan ikan dapat mati. Pengaruh langsung Zat-zat kimia , contoh detergen dan juga menimbulkan busa (estetik) , mengganggu kesehatan (racun) Zat radioaktif dapat menimbulkan masalah kesehatan, tetapi hal ini tidak akan terjadi bila pengendalian buangan zat radioaktif dilaksanakan dengan sangat ketat.
Pengaruh langsung Penyebab penyakit yakni adanya penyebab penyakit didalam air dapat dikelompokkan atas : - penyebab hidup, yang dapat menyebabkan penyakit menular - penyebab tidak hidup yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular Pengaruh langsung Penyakit menular peran air dalam terjadinya penyakit menular sbb : - air sebagai penyebar mikroba patogen - air sebagai sarang insekta penyebar penyakit - jumlh air bersih yang tidak mencukupi
Pemanfaatan sumber daya air Penyediaan air minum - liputan PAB diperkotaan mencapai 65 % dan dipedesaan 30 % . Karena penduduk pedesaan merupakan 70 % dari seluruh penduduk Indonesia , maka liputan PAB diseluruh Indonesia hanya mencakup 44 % saja. Evaluasi dampak kesehatan dari usaha PAB menunjukkan bahwa liputan terus naik , akan tetapi insidens penyakit bawaan air juga tetap naik. Disebabkan karena : - liputan PAB secara umum masih rendah - meningkatnya limbah yang pada hakekatnya lebih berbahaya
Penyakit bawaan air Agen Penyakit Virus : -rota virus - diare pada anak -V. hepatitis A - Hepatitis A -V. poliomyelitis - Polio myelitis