You are on page 1of 2

Tugas Mata Kuliah Kesejahteraan Keluarga

Resume
Kelompok 1
Dery Luvitasari (150610110099)
Ady Trynugraha (150610110101)
Ayu Sekar Putri (150610110104)
Taufiq Nur Tadjudin (150610110111)

Womens Economic Dependency and Mens Support Obligation:
Economic Relation within Household
Keluarga merupakan satu kesatuan yang dirintis oleh seorang ayah dan ibu.
Kedua sosok ini menentukan tingkat kesejahteraan keluarga. Tata sumber daya manusia,
manajemen keluarga hingga pertahanan keluarga dirintis dari kedua sosok ini. Satu
sama lain memegang peran sebagai seorang anggota keluarga yang harus
mempertahankan keluarga dari segala sosok manapun.
Jurnal ini mendeskripsikan tentang hubungan kekeluargaan yang ditimbulkan
oleh seorang suami dan istri terhadap keluarganya di Amerika Serikat. Metode
penelitian ini dilakukan dari era 70-an sampai 90-an. Dari segi peran dalam keluarga,
peneliti mengkhususkan kategori penelitiannya sebagai status dukungan keluarga,
diantaranya: dukungan pada setiap anggota keluarga, pribadi dan ketergantungan
ekonomi keluarga. Pada zaman tersebut, kekuatan dalam menjaga ras suku asal sangat
dipertahankan. Sehingga, peneliti membedakan tentang hubungan ekonomi ini antara
ras kulit putih dan ras kulit hitam. Pada hasilnya, memang kedua kategori ini
menghasilkan hasil yang berbeda.
Pada hasil penelitian, dari era ke era, terjadi perubahan mengenai peran-peran
keluarga tersebut. Sebagai wanita karier, ketergantungan ekonomi terhadap keluarganya
terus turun temurun. Selain itu, peran seorang laki laki dalam mendukung keluarganya
ikut turun temurun. Hasil ini dihubungkan dengan hasil peran anggota keluarga sebagai
support secara keseluruhan. Hasil ini menunjukan bahwa semakin besar support yang
diberikan sosok wanita akan mempengaruhi perannya dalam ketergantungan ekonomi
dan hidup secara mandiri. Hal ini diyakini oleh para peneliti bahwa hal tersebut
memiliki hubungan dengan wanita yang terlalu sibuk untuk mendapatkan peluang
keuntungan lebih banyak dari luar keluarga untuk hidup dirinya dan keluarganya
sendiri. Selain itu, peran pria dalam support keluarganya lebih besar dari yang
dilakukan wanita, ketergantungan ekonomi terhadap keluarganya pun menurun. Namun,
angka kemandirian berkurang dari era ke era karena besarnya support yang
dikorbankan. Hal ini juga mengindikasikan bahwa wanita lebih memiliki peluang yang
lebih besar untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari luar keluarga dari pada yang
dilakukan oleh laki-laki. Sehingga, support yang diberikan oleh pria bergantung
terhadap apa yang wanita support pada keluarganya karena terlalu banyaknya yang
dikorbankan oleh sosok pria.
Meskipun hasil pria dan wanita hampir mirip antara ras putih dan ras hitam,
terdapat perbedaan yang sangat terlihat dari kehidupan ketergantungannya. Hasil
menunjukan bahwa wanita dengan ras putih lebih banyak hidup bergantungan dari pada
wanita ras hitam. Sebagai peneliti, ia beranggpan bahwa hasil tersebut membuktikan
bahwa ras berkulit hitam memang memiliki kontribusi yang besar, pekerja keras dan
mandiri di segala aspek kehidupan. Meskipun angka ini lebih besar, irama penurunan
atau peningkatan peran-peran tersebut diberbagai era mengikuti irama turun-naiknya
hasil analisis yang dilakukan pada ras kulit putih.
Kesimpulannya, peran pria dan wanita harus diseimbangkan tergantung
kebutuhan keluarganya. Meskipun wanita sudah memiliki peran independen sebagai
wanita karier, kehidupan keluarganya tetap saja bergantung pada pria / keluarganya
sebesar 30-40%. Hasil ini dihitung dari data pemakaian konsumsi wanita yang didapat
dari sumber ekonomi keluarga, baik yang berasal dari suaminya maupun dia sendiri.
Dalam berkeluarga juga harus mempertahankan support sebagai dukungan dengan
keluarga lainnya. Peran ini tidak saja mengindikasikan kesejahteraan keluarga, tetapi
bila peran ini tercapai, maka keluarga tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan
keluarganya dalam hal berkomunikasi dan interaksi antar keluarga.

You might also like