You are on page 1of 8

13

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)








Bismillaahirrahmaanirrahiim. . .

Pertama-tama, mari kita lihat checklistnya dulu.
No ASPEK PENILAIAN
NILAI
1 2 3 4
Mahasiswa dapat menjelaskan
1. Posisi foto: AP, supine/telentang, right lateral decubitus (RLD)
2. Distribusi udara usus (tersebar merata atau tidak), ada distensi
usus atau tidak (coil spring appearance, hearing bone appearance,
haustra incisura)

3. Preperitoneal fat line
4. Psoas line kiri dan kanan
5. Renal out line
6. Kelainan abdomen: penebalan dinding usus, pneumoperitoneum
usus, pneumoperitoneum sign (triangular sign, semilunar shadow,
air fluid level), asites sign (floating sign)

7. Sistem skeletal
8. Kesan

Apa aja kelainan yang akan kita pelajari kali ini?
1. Ileus letak tinggi
2. Ileus letak rendah
3. Ileus paralitikus
4. Pneumoperitoneum
5. Volvulus, strangulasi (hernia), intersuscepsi
(invaginasi)
6. Apendisitis
7. Kolitis (diare kronik)
8. Obstruksi esofagus
9. Stenosis pilorus hipertrofi
10. Obstruksi duodenum dan jejunum
11. Malrotasi dan volvulus

1. ATRESIA ESOFAGUS
FOTO POLOS ABDOMEN, AP pada bayi:
Preperitoneal fat line tak tampak jelas
Psoas line dan renal outline tak tampak
Tak tampak gambaran udara usus pada proyeksi
abdomen
Tampak gambaran opasitas difus di seluruh proyeksi
abdomen
Sistema tulang baik
Kesan :Sugestive obstruksi pada bagian cranial GI
Tract(diluar abdomen)

Rabu, 15 Desember 2010
Skills-Lab
SKILL-LAB (RADIOLOGI)
Abdomen tampak
opaque yang
merata / difus




14

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)

Penjelasannya, pada foto polos abdomen bayi maupun dewasa, biasanya terdapat distribusi
udara usus yang merata. Sehingga warnanya campuran antara opaque (putih) dengan bintik atau
bulatan hitam (lusens). Kalo warnanya ternyata opaque semua, berarti kesan radiologinya ada
sumbatan atau obstruksi pada saluran GI di atas abdomen, kemungkinannya di esofagus sehingga
udara tidak dapat masuk.
Sumbatan esofagus pada bayi biasanya selain dicek dari foto polos atau foto kontrasnya, juga
dapat diketahui dengan memasukkan nasogastrik tube. Kalo emang ada sumbatan, ketika NGT
dimasukkan, ia akan terhenti di satu titik dan tidak dapat didorong terus sampai perkiraan letak
lambung. Atau bisa jadi ujung NGT tidak terhenti masuk, tapi malah berbalik kembali ke rongga
mulut.Kasus sumbatan esofagus pada bayi disebabkan oleh atresia esofagus (esofagus yang tidak
terbentuk sempurna). Gejala klinisnya bayi sering muntah ketika menyusu.

2. HYPERTROPHY PYLORIC STENOSIS
Untuk kasus nomor dua, sayang sekali di slide gak da gambarnya. Tapi bisa dilihat di modul.
Apabila pada foto polos atau foto kontras tampak gambaran monobubble, berarti pasien suspek
HPS (hypertrophy pyloric stenosis).

3. OBSTRUKSI DUODENUM
Kita lihat pada gambar di samping, ada penampakan double
bubble, yang khas pada kasus obstruksi duodenum.








4. OBSTRUKSI JEJUNUM
Dan apabila nampak triple bubble seperti gambar di samping,
pasien suspek obstruksi jejunum.





5. ILEUS
Ileus merupakan suatu kondisi di mana terdapat gangguan
pasase usus.

Ada 4 macam ileus yang dibahas di skillab kali ini.
a. ILEUS OBSTRUKTIF MEKANIS/ILEUS MEKANIS
Sebagian besar kasus ileus ini disebabkan oleh
intususcepsi (invaginasi) yaitu masuknya sebagian usus
baik distal maupun proksimal ke bagian usus lain yang
ada di dekatnya. Kasus yang sering terjadi yaitu
intususcepsi/intersuscepsi ileocolica (ileum masuk ke
Ada dua bubble pertanda
obstruksi duodenum
Gambaran triple
bubble pada obstruksi
jejunum
Coil spring
Herring
bone




15

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
kolon), colocolonic (kolon masuk ke kolon), dan
anteroanteric.

Penyebab kedua yakni hernia. Hernia adalah keluarnya
bagian usus dari rongga abdomen ke tempat lain yang tidak
semestinya, misalnya ke rongga thorax, inaugural, umbilikal, yang
melalui lokus minoris tertentu.
Penyebab ketiga yaitu malrotasi, volvulus (puntiran usus).
Ileus mekanik dapat disertai gangguan vaskularisasi
(strangulasi), dan dapat pula tanpa gangguan vaskularisasi.



Foto yang digunakan adalah foto polos dengan proyeksi AP. Diambil 3 posisi yaitu supine, semi-
errect, dan RLD (Right Lateral Decubitus). RLD ini posisi tubuh berbaring yang miring ke kanan
sehingga lambung lebih tinggi letaknya. Kalo supine ini posisi berbaring telentang, khasnya, udara
usus mengumpul di tengah (umbilikus). Posisi semi errect khasnya udara ada di daerah atas
abdomen. Perlu diperhatikan, setiap berganti posisi biarkan selama kira-kira 10 menit baru kemudian
difoto, untuk memastikan udara atau cairan yang ada di abdomen telah berpindah sempurna sesuai
tingkatan massa jenisnya terhadap gravitasi.

Apa aja yang nampak pada pemeriksaan radiologinya? Pertama,
tampak dilatasi usus (diameter usus halus normal 1,5 3 cm pada
foto dengan skala 100%). Ada coil spring (bentukan seperti per) yang
apabila ia berdekatan dengan coil spring yang lain, ia akan tampak
seperti tulang ikan (herring bone).

Lalu tampak pula step ladder appearance (penampakan step
ladder) karena cairan transudasi (penumpukan cairan) berada dalam
usus halus yang mengalami distensi. Kita tahu usus halus tuh
berkelok-kelok kayak benang kusut, jadi kalo ada obstruksi, udara ga
bisa lewat, jadi ada yang nampak lusen, ada yang nampak opaq, kalo
dilihat di foto abdomennya jadi mirip tangga gitu deh.
Distensi abdominal merupakan proses peningkatan tekanan
abdominal yang menghasilkan peningkatan tekanan dalam perut dan
menekan dinding perut. Distensi dapat terjadi ringan ataupun berat
tergantung dari tekanan yang dihasilakan. Distensi abdominal dapat terjadi local atau menyeluruh
dan dapat secara bertahap atau secara tiba-tiba. Distensi abdominal akut mungkin merupakan tanda
dari peritonitis atau tanda akut obtruksi pada perut.
Distensi abdominal mungkin dihasilkan dari lemak, flatus, fetus (hamil atau masa intra
abdominal, kehamilan ektopik) atau cairan. Cairan dan gas normal berada dalam GIT tetapi tidak
dalam ruangan peritoneal. Jika cairan atau gas tidak dapat keluar secara bebas distensi abdominal
dapat terjadi. Dalam ruangan peritoneal, distensi dapat menyebabkan pendarahan akut, akumulasi
dari cariran asites atau udara dari perforasi dari organ dalam perut.








16

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
b. ILEUS LETAK TINGGI (distensi usus halus)
Berdasarkan letaknya, ileus dibedakan menjadi ileus letak tinggi dan rendah. Titik patokan
letaknya adalah junctio ileocecal (sambungan ileum dan sekum). Kalo di atas junctio itu, istilahnya
ileus letak tinggi, kalo di bawahnya, berarti ileus letak rendah.
Penampakan radiologi yang khas yakni, tampak dilatasi usus di proksimal sumbatan
(sumbatan paling distalnya yaitu di junctio ileocecal) dan kolaps usus di bagian distal sumbatan.
Contohnya gini, kalo terjadi sumbatan di ileum 5 cm dari junctio, bagian sebelum sumbatan itu (di
atas sumbatan itu) akan berdilatasi, sedangkan bagian di bawahnya akan kolaps (karena tidak ada
yang bisa lewat sumbatan). Tampak coil spring dan herring bone juga. Tampak adanya stepladder
appearance, juga tampak air fluid level yang terputus-putus (makanya nampak kayak step ladder
gitu).
c. ILEUS LETAK RENDAH
(distensi Kolon)

Penampakan radiologinya, tampak
dilatasi usus di proksimal sumbatan
(sumbatan di kolon) dan kolaps usus
di bagian distal sumbatan. Disebut
dilatasi apabila diameter usus besar
lebih dari 5 cm pada foto skala 100%.
Tetap nampak coil spring dan herring
bone tapi bisa keliatan bisa gak,
soalnya usus besar/colonnya juga
berdilatasi. Dilatasi kolon ni nampak
pada tepi abdomennya. Step ladder
juga nampak. Yang bedain sama ileus
letak tinggi apa donk? Selain ada air
fluid level di usus halus, juga ada air
fluid level di usus besar/colon, yang
bentuknya lurus panjang, tidak
terputus-putus. Selain itu, haustra
dan incisuranya nampak jelas (+).

d. ILEUS PARALITIK (lihat di modul)
Pada gambaran radiologi, terdapat dilatasi usus secara
menyeluruh dari gaster sampai rektum. Coil spring dan
herring bone juga nampak. Air fluid level pendek-pendek (di
usus halus) dan panjang (di colon) juga nampak. Step ladder
appearance juga nampak.







6. PNEUMOPERITONEUM (Perforasi Intestinum)
Air fluid level yang
panjang
Haustra
Incisura
Semilunar Shadow




17

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
Foto radiologi dengan foto polos, proyeksi AP, tiga
posisi; supine, semi errect, RLD. Pada posisi semi-
errect, nampak anterior hepar lusen, dengan bentuk
yang oval (bentuk perihepatik), dan semilunar
shadow (bayangan bulan sabit) pada ruang antara
hepar dan diafragma.
Pada posisi RLD, tampak triangular sign. Karena
pada posisi miring, udara cenderung bergerak ke
atas. Sehingga ia mengisi ruang-ruang di antara
incisura dan dinding abdomen lateral. Jadilah
nampak seperti segitiga-segitiga (triangular) yang
kecil-kecil dan jumlahnya banyak.

7. MEGACOLON
Megacolon dapat diperiksa dengan foto polos, maupun foto kontras, barium enema atau
double kontrast enema. Kalo yang double contrast tu selain memasukkan barium sulfat, juga
memasukkan udara.
Megacolon, atau Hirsprungs disease, adalah kelainan kongenital di mana rektum aganglionik,
sehingga diameternya yang seharusnya besar, malah kecil/mengerut. Pada foto polos abdomen,
akan tampak dilatasi usus pada bagian proksimal dengan udara usus yang menghilang/tidak
nampak pada bagian proyeksi distal.
Apabila ditemukan kondisi demikian, lanjutkan dengan pemeriksaan rectography. Caranya
lakukan foto kontrast barium yang dimasukkan melalui anus (colon in loop). Lakukan sesuai
prosedur, lalu difoto. Apabila ditemukan perbandingan diameter rektum dibanding diameter
sigmoid kurang dari 1, pasien suspek megacolon.

Bayi 1 minggu, tidak bisa BAB, perut kembung, muntah (+)


8. APPENDICSITIS
Untuk penegakan diagnosis appendisitis, digunakan
foto dengan kontrast. Tampak pelebaran
(penebalan) dinding mukosa appendiks. Kontrast
Triangular sign




18

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
dapat mengisi lumen (filling), mengisi sebagian (partial filling), dan tidak dapat mengisi (non
filling).


Jika terjadi filling, berarti apendiks
normal. Jika partial filling, pasien suspek
apendisitis, namun jika nonfilling, bisa
apendisitis bisa juga normal (tidak dapat
ditentukan). Karena bisa jadi kontras tidak
dapat masuk ke apendiks karena
berbarengan dengan gerak peristaltik
apendiks ke luar. Jadi biasanya untuk
mengurangi kejadian ini, ketika difoto,
apendiksnya ditopang dengan mangkuk
(jadi nampak ada bulatan gitu).

9. DIVERTIKULA
Divertikula adalah kantong yang berbatas tegas dengan
berbagai macam ukuran. Ada dua macam divertikel,
pertama divertikel asli, di mana mukosa usus besar ikut
keluar. Dan kedua divertikel palsu, di mana mukosa usus
besar tidak ikut keluar. Yang lebih ringan ya yang
mukosanya gak ikut keluar. Gambaran radiologinya, pada
colon in loop tampak additional defect di dinding kolon.
Bentuk bulat/seperti kantong. Kesan radiologinya
divertikel. Kalo jumlah divertikelnya lebih dari satu,
disebut divertikulosis.


10. ASITES
Pada gambaran radiologi, tampak adanya floating sign.
Yakni udara yang terkumpul di tengah. Foto yang
digunakan adalah foto polos dengan proyeksi AP dan posisi
supine (telentang). Karena dengan posisi
telentang/berbaring, cairan akan bergerak ke tempat yang




19

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
gravitasinya lebih besar yakni ke bawah. Ia akan mengisi
tepi-tepi abdomen, sehingga udara terdesak ke tengah.
Dan jadilah ia tampak opaq di samping, dan agak lusen di
tengah.





11. KOLITIS ULSERATIF
Kolitis merupakan istilah untuk menunjukkan adanya
proses peradangan pada kolon. Pada foto polos
abdomen, proyeksi AP dan posisi supine, nampak
penebalan mukosa. Sementara pada foto kontras dan
foto polos, bagian yang mengalami kolitis tampak
gambaran haustra dan incisuranya menghilang, dan
apabila kolitis telah parah atau kronik, lumen kolon
tampak menyempit, kolon memendek, mukosa rektum
dan kolon desenden tampak menebal. Pada kasus kolitis
yang lama, kolon dapat menyempit karena jaringannya
mengalami fibrosis sehingga kaku, dan halus tepiannya.



12. KARSINOMA KOLON
Merupakan proses keganasan dari mukosa kolon. Pada foto colon in loop tampak sebagian
kontras mengisi usus sampai caecum. Tampak gambaran filling defect irregular pada colon
setinggi VL.III, tepi ireguler, berbentuk napkin ring atau apple core. Gambaran mukosa di tempat
lain licin. Kesan: Ca Colon asenden/caecum tipe anuler.














13. VOLVULUS pada sigmoid
Foto yang digunakan adalah foto dengan kontras barium enema yang dimasukkan secara colon in
loop. Volvulus merupakan kelainan di mana usus terpelintir atau mengalami torsi. Hasil
gambaran radiologi yang tampak di antaranya, kontras mengisi rektum namun tidak dapat
mengisi sigmoid. Tampak bird beak appearance, di mana colon desenden terisi material fekal




20

9
th
Block Alimentary Sysytem| misc09.wordpress.com| Editor : Ana

SKILLS-LAB (RADIOLOGI)
sementara bagian rektum terisi kontrast, dan ada bagian transisi yang lusen. Sehingga mirip
paruh burung (bird beak).




Alhamdulillah selesai sudah. . terima kasih untuk nDa Dasini, yang uda minjemin buku radiologinya. .
^^


Tambahan :
ILEUS OBSTUKTIF Gambaran khas :
Ada gambaran air fluid level dengan pola step leader (bertingkat).dinilai pada foto LLD. Jika
masi terlihat distribusi udara dalm rektum disebut sebagai ileus obstuktif parsial. Dan jika
tidak tampak udara sampai ke rektum berarti ileus obstruktif total.



1. posisi pasien tidur telentang ( AP Supine )
2. setengah duduk ( Semi Erect )
3. LLD ( Left Lateral Decubitus )

You might also like