You are on page 1of 17

HZ’s Cyber Library

Sifat Sholat Nabi


Ringkasan Sholat Beserta Dalil
Hizra Zahendra

1430
Hijriah
(Sifat Sholat Nabi)

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2
NIAT ................................................................................................................................. 3
GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT .................................................................................... 3
1. TAKBIR.......................................................................................................................... 3
2. MENGANGKAT TANGAN .............................................................................................. 3
3. BERSEDEKAP ................................................................................................................ 4
4. MEMANDANG TEMPAT SUJUD DAN KHUSYU’ ............................................................ 4
5. DOA IFTITAH ................................................................................................................ 4
6. MEMBACA TA’AWUDZ................................................................................................. 5
7. AL-FATIHAH SEBAGAI RUKUN ...................................................................................... 5
8. BACAAN MAKMUM ..................................................................................................... 5
9. MEMBACA AMIN ......................................................................................................... 6
10. BACAAN SETELAH ALFATIHAH ................................................................................... 7
11. MEMBACA DENGAN TARTIL DAN SUARA BAGUS ..................................................... 7
12. MEMBETULKAN BACAAN IMAM BILA KELIRU MEMBACA ........................................ 7
13. RUKUK ........................................................................................................................ 7
14. BERDIRI I’TIDAL DAN DO’ANYA ................................................................................. 9
15. SUJUD ........................................................................................................................ 9
16. BANGKIT DARI SUJUD ................................................................................................ 10
17. DUDUK ANTARA DUA SUJUD ..................................................................................... 11
18. DUDUK ISTIRAHAT ..................................................................................................... 11
19. BERTUMPU PADA TANGAN PADA SAAT BANGKIT KE RAKA’AT BERIKUTNYA........... 12
20. KEWAJIBAN MEMBACA ALFATIHAH SETIAP RAKA’AT ............................................... 12
21. TASYAHUD AWAL....................................................................................................... 12
22. SHOLAWAT NABI, TEMPAT DAN LAFAZNYA .............................................................. 14
23. BANGKIT KE RAKA’AT KETIGA DAN KEEMPAT ........................................................... 15
24. TASYAHUD AKHIR DAN KEWAJIBAN MEMBACANYA ................................................ 15
25. KEWAJIBAN MEMBACA SHOLAWAT PADA SAAT TASYAHUD AKHIR ........................ 15
26. DO’A SEBELUM SALAM DAN LAFADZNYA ................................................................. 16
27. MENGUCAPKAN SALAM ............................................................................................ 16
PENUTUP ......................................................................................................................... 17

2
(Sifat Sholat Nabi)

NIAT( )

(HR, Bukhari dan Muslim dan lainnya), Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM pernah


bersabda :”Ssesungguhnya amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan
mendapat balasan sesuai dengan niatnya”

GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT

1. TAKBIR ( )

(HR. Muslim dan Ibnu Majah) :”Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM selalu memulai


sholatnya dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
Dan beliaupun pernah pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang salah
sholatnya seperti tersebut dalam pembicaraan terdahulu:

(HR. Thabrani dengan sanad shahih): “Sesunguhnya shalat seseorang tidak sempurna
sebelum dia berwudlu dan melakukan wudlu sesuai dengan ketentuannya kemudian ia
mengucapkan : Allahu Akbar”.

2. MENGANGKAT KEDUA TANGAN ( )

(HR. Bukhari dan Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah): “Dan Nabi terkadang
mengangkat tangannya bersamaan ucapan takbir, terkadang sesudah ucapan takbir dan
terkadang sebelum ucapan takbir”

(HR, Abu Dawud dan Ibnu Khuzimah) : “ Beliau mengangkat kedua tangannya dengan
membuka jari-jarinya lurus ke atas (tidak merenggangkannya dan tidak pula
menggenggamnya)”

3
(Sifat Sholat Nabi)

3. BERSEDEKAP ( )

(HR. Muslim dan Abu Dawud) : ‟ Nabi meletakkan tangan kanan di atas tangan kirinya
(bersedekap)”

(HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah dg sanad shahih) : “Beliau meletakkan lengan
kanan pada punggung telapak kirinya, pergelangan dan lengan kirinya”

(HR. Malik dan Bukhari) : Dan menyuruh para sahabatnya berbuat demikian.

(HR. Nasai dan Daraquthni dg sanad shahih) : “Beliau terkadang menggenggam jari-jari
tangan kanannya pada lengan kirinya”

(HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dg sanad shahih) : ” Beliau meletakkan kedua
tangannya di dada”

4. MEMANDANG TEMPAT SUJUD DAN KHUSYU’ (


)

(HR. Baihaqi dan Hakim) :” Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM saat sholat biasa


menundukkan kepalanya dan memandang tempat sujud”.

(HR. Bukhari dan Abu Dawud): “ (Menoleh ke kanan dan ke kiri) adalah colekan setan
terhadap orang yang sedang sholat (supaya tidak khusyu‟)”.

5. DOA IFTITAH ( )

(HR. Bukhari dan Muslim): “ Ya Allah jauhkanlah diriku dari kesalahan2ku


sebagimana Engkau telah menjauhkan timur dan barat, Ya Allah bersihkanlah aku dari
kesalahan2ku seperti kain putih dibersihkan dari kotoran, Ya Allah cucilah diriku dari
kesalahan2ku dengan air es dan embun”. Beliau membaca doa ini dalam sholat fardhu‟.

4
(Sifat Sholat Nabi)

(HR. Muslim dan Abu „Awanah): “ Allah Maha Agung lagi Mahabesar dan segala puji
yang begitu banyak hanya milik Allah, Mahasuci Allah pada pagi hari dan sore hari”.
Pernah doa iftitah ini dibaca oleh seorang sahabat kemudian Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-
SALAM bersabda (bahwa Allah menyambut dengan firmanNya):”Aku menyenanginya ,
Aku bukakan semua pintu langit karena doa ini”.
(Diriwayatkan oleh Abu Nu‟aim dalam kitab Akhbar Ash-Bahan (1/210) dari Jabir bin Muth‟im, ia
mendengar Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengucapkan doa tersebut dalam sholat sunnah).

6. MEMBACA TA’AWUDZ

Kemudian Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca ta‟awudz yang berbunyi:


(HR Abu Dawud dan Ibnu Majah dan Daruqutni): (Aku berlindung kepada Allah dari
setan yang terkutuk , dari semburannya(yang menyebabkan gila), dari kesombongannya
dan dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan aklaq).

(HR Bukhari dan Muslim) Kemudian beliau membaca


dengan suara lirih

7. AL FATIHAH SEBAGI RUKUN ( )


. Oleh karena itu Nabi pernah bersabda :

(HR.Bukhari dan Muslim) “ Tidak ada sholat seseorang jika tidak membaca Al Fatihah”

8. BACAAN MAKMUM
A. BILA IMAM MEMBACA KERAS MAKMUM TIDAK MEMBCA

(HR. Bukhari) : Pada awalnya makmum diperbolehkan membaca Al Fatihah


dibelakang imam pada sholat2 jahr (suara keras). Akan tetapi pernah terjadi pada
waktu sholat subuh, Rasulullah merasa terganggu dengan bacaan salah seorang
makmum. Setelah sholat beliau bertanya: Benarkah kalian tadi turut membaca
bersama imam?Kami menjawab : benar ya Rasulullah. Beliau bersabda : Kalian

5
(Sifat Sholat Nabi)

tidak boleh melakukannya kecuali (membaca) Al Fatihah, karena tidak sempurna


sholat seseorang yang tidak membaca dalam sholatnya”
B. DIAMNYA MAKMUM UNTUK MENDENGARKAN MERUPAKAN KESEMPURNAAN MAKMUM

(HR.Ibnu Abi Syaibah dan Daruqutni) : “ Barangsiapa sholat mengikuti imam maka
bacaan imam telah menjadi bacaannya juga”
Hal ini berlaku dalam sholat Jahr.
C WAJIB MEMBACA AL FATIHAH PADA SHOLAT SIR (MEMBACA TANPA SUARA)
(HR Muslim dan Abu „Awanah) .Bacaan dalam sholat sir tidak boleh mengganggu
orang lain. Ketika sholat dzuhur Nabi mengimami para sahabatnya. Diantaranya
ada yang membaca yang membuat orang lain terganggu kemudian beliau bersabda:

“ Siapa diantara kamu tadi yang membaca . Sseseorang


menjawab : saya (tapi saya bermaksud baik). Nabi bersabda : (Aku tahu ada orang
yang membuat bacaan Al Qur‟anku terganggu”

9. MEMBACA AMIN

(HR Bukhari dan Muslim). Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM menyuruh makmum


mengikuti bacaan amin imam segera setelah imam mengucapkan amin . Beliau
bersabda: ( Bila imam selesai membaca ucapkanlah
[karena malikat juga mengucapkan dan imam pun mengucapkan ].
Dalam riwayat lain: (apabila imam mengucapkan hendaklah kalian mengucapkan
) Barangsiapa ucapan amiinya bersamaan dengan ucapan malikat (dalam riwayat
lain disebutkan :‟Bila seseorang diantara kamu mengucapkan amiin dalam shalat
bersamaan dengan malaikat di langit mengucapkannya) dosa-dosanya masa lalu
diampuni.

(HR Bukhari dlam kitab Al Adabul Mufrad) ( Beliau juga bersabda: „Tidak ada suatu
hal yang sangat dibenci oleh kaum yahudi terhadap kamu sekalian selain ucapan slam
dan aamiin kamu [dibelakang imam]).

6
(Sifat Sholat Nabi)

10. BACAAN SETELAH AL FATIHAH (


)

(HR Bukhari dan Muslim). Dan sabdanya pula : (aku melakukan shalat dan aku ingin
memperpanjang bacaannya. Akan tetapi , tiba-tiba aku mendengar suara tangis bayi
sehingga aku memperpendek shalatku karena aku tahu betapa gelisah ibunya karena
tangis bayi itu)

(HR Ibnu Nashr dan Thahawi dg sanad shahih) (Dalam riwayat lain disebutkan :
( Dalam setiap surah, satu rakaat)

11. MEMBACA DENGAN TARTIL DAN SUARA BAGUS

( HR Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishkan Tirmidzi) (Beliau pernah bersabda bahwa
orang yang membaca Al Qur‟an kelak akan diseru: Bacalah, Telitilah dan Tartilkanlah
sebagaimana kamu dahulu di dunia mentartilkannya, karena kedudukannmu berada di
akhir ayat yang engkau baca)

12.MEMBETULKAN BACAAN IMAM BILA IMAM KELIRU


MEMBACA
Nabi memerintahkan membetulkan bacaan imam bila imam keliru dalam membaca.

(HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Thabrani) “Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM pernah


melakukan shalat, lalu beliau mengalami kekeliruan dalam membaca ayat Al Qur‟an.
Tatkala selesai beliau bersabda kepada Ubay: „ apakah engkau tadi shalat bersamaku?
Jawabnya: ya. Sabdanya : (mengapa engkau tidak mau [membetulkan kekeliruanku])

13.RUKU’( )
Setelah membaca Al Qur‟an lalu Rasulullah SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM berhenti
sejenak1 kemudian beliau mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya2 seperti sudah
dijelaskan dalam takbiratul ihram lalu mengucapkan Allaahu Akbar3, lalu ruku‟4.

1
HR Abu Dawud dan Hakim
2
HR Bukhari dan Muslim
3
idem
4
idem

7
(Sifat Sholat Nabi)

Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM memerintahkan kedua hal tersebut kepada orang yang


shalatnya salah sebagaimana sabdanya:

(HR Abu Dawud dan Nasa‟i, disahkan oleh Hakim dan disetujui Dzahabi)
“Sesungguhnya shalat seseorang tidak sempurna sebelum menyempurnakan wudlunya
seperti yang diperintahkan oleh Allah.... kemudian bertakbir, bertahmid dan
mengagungkan Allah, membaca ayat Al Qur‟an yang dihafalnya, kemudian bertakbir,
kemudian ruku‟[dengan meletakkan tangan pada lututnya] dengan tuma‟ninah sehingga
ruas tulang belakangnya mapan dan lurus.....”
Kepada orang yang shalatnya salah beliau bersabda:

(HR Ahmad dan Abu Dawud dg sanad shahih): Jika kamu ruku‟, letakkanlah kedua
tanganmu pada kedua lututmu dan luruskanlah punggungmu serta tekankan tanganmu
untuk ruku‟.
Bacan Ruku’
Dalam melaksanakan rukun ini (ruku‟) ada beberapa macam dzikir dan doa yang
dibaca. Terkadang nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca ini dan
terkadangmembaca itu:
1
(HR Ahmad dan Abu Dawud dan Ibnu Majah dan Daruqutni) : Mahasuci Tuhanku yang
Maha Agung, 3 kali.
2
(HR Abu Dawud,Daraquthni, Ahmad, Thabrani, dan Baihaqi. Hadits shahih): Mahasuci
Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji baginya, 3 kali.
3
(HR Muslim, Abu „Awanah): Mahasuci lagi mahakudus,Tuhan semua malikat dan ruh

4
(HR Bukhari dan Muslim): Mahasuci Engkau wahai Tuhan. Segala puji bagi-Mu, wahai
Tuhan, Ampunilah aku.
Beliau sering membaca bacaan ini dalam ruku‟ dan sujudnya sebagai pelaksanaan
perintah Al Qur‟an5
Larangan dalam ruku’

(HR Muslim dan Abu „Awanah): Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM melarang membaca


Al Qur‟an dalam ruku‟ dan sujud.

5
HR. Bukhari dan Muslim. Maksudnya surat An-Nashr 110:3.

8
(Sifat Sholat Nabi)

14. BERDIRI I’TIDAL DAN DO’ANYA(


)

(HR Bukhari dan Muslim): Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bangkit dari ruku‟ sambil
mengucapkan (Allah mendengar orang yang memujiNya)

Ketika I‟tidal beliau berdiri lurus sampai setiap tulang belakangnya kembali pada
tempatnya, kemudian sambil berdiri beliau mengucapkan:

(Wahai Tuhan kami, [dan] segala puji adalah milikMu)6

Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengangkat kedua tangannya ketika i‟tidal dengan


cara seperti waktu takbiratul ihram. Beliau mengucapkan doa tersebut ketika berdiri
yaitu :
1
Terkadang beliau mengucapkan:
2
Terkadang pada lafadz di atas beliau tambahkan kata-kata:
3&4
15. SUJUD ( )

(HR Bukhari dan Muslim) Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bertakbir ketika turun


untuk sujud

(HR Ibnu Khuzaimah, Daraquthni dan Hakim) (Beliau meletakkan tangannya ke tanah
sebelum meletakkan kedua lututnya)
Beliau menyuruh berbuat demikian sebagaimana sabdanya :

(HR Abu Dawud)(Apabila seseorang diantara kamu sujud, janganlah turun seperti
turunnya unta, tetapi hendaklah ia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua
lututnya)7

(HR Bukhari dan Muslim) (Aku diperintahkan untuk bersujud.(Dalam riwayat lain
disebutkan: Kami diperintahkan untuk bersujud) dengan tujuh anggota badan yaitu
kening sekaligus hidung, dua tangan (telapak tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki, dan
kami tidak boleh menyibak lengan baju dan rambut.

6
HR Bukhari dan Abu Dawud
7
HR Abu Dawud, Tamam dlm Al Fawaid, Nasa‟I dlm Ash Sugra dan Kubra dengan sanad shahih

9
(Sifat Sholat Nabi)

(HR Muslim dan Abu „Awanah) Beliau menyuruh berbuat seperti itu sebagaimana
sabdanya :( Apabila kamu sujud, letakkanlah kedua tanganmu dan angkatlah kedua
sikumu)

(HR Bukhari dan Muslim) (Sujudlah kamu dengan lurus dan janganlah seseorang
diantara kamu membentangkan kedua lengannya seperti anjing membentangkan (kedua
kaki depannya)

Doa-doa sujud
Dalam sujud ada beberapa macam dzikir dan doa yang dibaca. Terkadang nabi
SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca ini dan terkadangmembaca itu:

(HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Daraquthni)(Mahasuci Tuhanku yang Maha
Tinggi ( 3 kali).

( HR Abu Dawud, Daraquhtni, Ahmad,Thabarani dan Baihaqi. Hadits Shahih)


(Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagiNya ( 3 kali).

(HR Muslim, Abu „Awanah): (Mahasuci lagi mahakudus,Tuhan semua malikat dan ruh)

(HR Bukhari dan Muslim): Mahasuci Engkau wahai Tuhan. Segala puji bagi-Mu, wahai
Tuhan, Ampunilah aku.
Beliau sering membaca bacaan ini dalam ruku‟ dan sujudnya sebagai pelaksanaan
perintah Al Qur‟an

Larangan dalam sujud

(HR Muslim dan Abu „Awanah): Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM melarang membaca


Al Qur‟an dalam ruku‟ dan sujud.

(HR Muslim, Abu „Awanah, Baihaqi) Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bersabda:


(Orang yang paling dekat dengan tuhannya adalah ketika ia sujud. Oleh karena itu
perbanyaklah doa [ketika sujud])

16. BANGKIT DARI SUJUD

(HR Bukhari dan Muslim)(Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bangkit dari sujudnya


seraya bertakbir)

10
(Sifat Sholat Nabi)

Beliau terkadang mengangkat kedua tangannya bersamaan dengan takbir8, kemudian


membentangkan kaki kirinya, kemudian beliau duduk di atas telapk kakinya [dengan
tenang]9

(HR Bukhari dan Baihaqi) dan ( Beliau menegakkan (telapak) kaki kanannya.

(HR Nasa‟i dg sanad shahih) dan ( menghadapkan jari-jari kanannya ke kiblat)

17. DUDUK ANTARA DUA SUJUD

(HR Muslim dan Abu „Awanah) Dan Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM (terkadang


duduk iq‟a[yaitu duduk dengan menegakkan telapak dan tumit kedua kakinya])

(HR Bukhari dan Muslim) Dan (Beliau memperlama duduknya hingga hampir sama
lamanya dengan sujudnya.)
Doa-doa duduk antara dua sujud
Ketika duduk Nabi membaca doa-doa :

(HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Hakim dan disetujui
Dzahabi) ( Ya Allah , ampunilah aku, kasihanilah aku,[lindungilah aku],[angkatlah
derajatku],berilah aku petunjuk,[jadikanlah aku sehat], dan berilah aku rizki.

(HR Ibnu Majah dg sanad shahih) (Wahai Tuhan , ampunilah aku, ampunilah aku)
Beliau terkadang mengucapkan kedua doa tersebut sekaligus dalam sholat lail

(HR Bukhri dan Muslim)( Selanjutny Beliau bertakbir dan bersujud untuk kedua
kalinya.)

18. DUDUK ISTIRAHAT

(HR Bukhari dan Abu Dawud) Kemudian (Beliau duduk tegak[yaitu duduk diatas
telapak kirinya dengan tegak sampai setiap ruas tulang punggungnya mapan]

8
HR Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad shahih
9
HR Bukhari, Abu Dawud dg sanad shahih, Muslim dan Abu „Awanah

11
(Sifat Sholat Nabi)

19. BERTUMPU PADA TANGAN SAAT BANGKIT KE RAKAAT


BERIKUTNYA

(HR Syafi‟i dan Bukhari) Kemudian Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bangkit ke rakaat


kedua dengan tangan bertumpu ke tanah.

(HR Abu Ishaq al Harbi dg sanad shahih) Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM melakukan


ajn ketika sholat , yaitu berdiri ke rakaat berikutnya bertumpu pada kedua tangannya.

(HR Muslim dan Abu „Awanah) (Ketika telah berdiri pada rakaat kedua Nabi
SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengawali bacaan dengan alhamdulillaah tanpa diam
terlebih dahulu)

20. KEWAJIBAN MEMBACA AL FATIHAH PADA SETIAP


RAKA’AT
Nabi telah memerintahkan orang yang shalatnya salah untuk membaca Al Fatihah pada
setiap rakaat sebagaimana beliau sabdakan kepada orang ini setelah yang bersangkutan
membaca Al Fatihah pada rakaat pertama10 sabdanya:

(HR Bukhari Muslim) (Kemudian lakukanlah seperti itu pada seluruh sholatmu)(dan
pada riwayat lain: pada setiap rakaat pada sholatmu)11

(HR Ibnu Majah, Ibnu Hibban dlm shahihnya)(Pada setiap raka‟at ada bacaan (Al
Fatihah-pen)

21. TASYAHUD AWAL


Duduk tasyahud awal yaitu seperti ketika duduk antara dua sujud.
Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM menyuruh berbuat demikian orang yang sholatnya
salah sebagaimana sabdanya:

(HR Abu Dawud dan Baihaqi dg sanad jayyid) (Jika kamu duduk di pertengahan sholat,
hendaklah tuma‟ninah dan hamparkanlah kaki kirimu, kemudian bacalah tasyahud)

10
HR Abu Dawud dan Ahmad dg sanad kuat
11
HR Ahmad dg sanad jayyid

12
(Sifat Sholat Nabi)

(HR Muslim dan Abu „Awanah)(Apabila duduk tasyahud Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-


SALAM meletakkan telapak tangan kanannya diatas paha kanannya (dlm riwayat lain:
pada lutut kanannya) dan meletakkan telapak tangan kirinya pada paha kiri (dlm rwyt
lain: lutut kirinya)[membeberkan tapak tangannya diatas lutut]

(HR Muslim dan Abu „Awanah) ( Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM meletakkan telapak


tangan kirinya diatas lutut kirinya dengan mengembang, tetapi beliau menggenggam
semua jari tangan kanannya dan mengacungkan telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan
pandangan mata ke telunjuknya)
\
(HR Muslim dan Abu „Awanah)(Ketika beliau mengacungkan jari telunjuknya, ibu
jarinya memegang jari tengah)

(HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban dlm shahihnya) (Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM
menggerak-gerakkan jari telunjuknya sambil membaca doa)

(HR Ahmad,Bazzar dan Abu Ja‟far) (Gerakan jari telunjuk)lebih keras (dirasakan)setan
daripada (pukulan) besi)
Kewajiban duduk tasyahud dan membaca doa

(HR Muslim dan Abu „Awanah) ( Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca


(tasyahud) pada setiap dua raka‟at)

Bila beliau lupa membaca bacaan tahiyat ini pada duduk dua raka‟at pertama beliau
melakukan sujud sahwi12

(HR Abu Dawud dan Hakim dan disahkan olehnya dan disetujui Dzahabi) ( menurut
sunnah bacaan tasyahud ini diucapkan lirih)
Macam-macam bacaan tayahud antara lain:

1. (HR Bukhari dan Muslim) ( Tasyahud Ibnu Mas‟ud):ia berkata:


Rasulullah mengajarkan tasyahud kepadaku seraya menggenggam telapak tanganku,
sebagaimana beliau mengajarkan suatu surah Al Qur‟an kepadaku berbunyi:

(Semua ucapan penghormatan,pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah. Segala


pemeliharaan dan pertolongan Allah untukmu, wahai nabi, begitu pula rahmat Allah dan
karunia-Nya. Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua
hamba Allah yang shalih [mencakup semua hamba Allah yang ada di langit dan di
bumi]. Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya

12
HR Bukhari dan Muslim

13
(Sifat Sholat Nabi)

Muhammad adalah hamba Allah dan rasul-Nya)[ bacaan diatas dibaca ketika beliau
masih hidup .setelah beliau wafat kata-kata „assalaamu „alaika‟ kami ganti dengan „
assalamu „alan nabiyyi‟]

2. (HR Muslim dan Abu „Awanah dan Syafi‟i) Tayahud Ibnu Abbas : ia berkata:
Rasulullah mengajarkan tasyahud kepadaku, sebagaimana beliau mengajarkan suatu
surah Al Qur‟an kepadaku berbunyi:

(Semua ucapan penghormatan,segala karunia, segala ucapan pengagungan dan pujian


hanyalah milik Allah. Segala perlindungan dan pemeliharaan untukmu, wahai nabi,
begitu pula rahmat Allah dan segenap karunia-Nya. Semoga perlindungan dan
pemeliharaan diberikan kepada kami dan hamba hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi
tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah
utusan Allah) (dan dalam riwayat lain ditambahkan: hamba dan rasul-Nya)

22. SHOLAWAT NABI, TEMPAT DAN LAFAZNYA


Nabi membaca shalawat untuk dirinya pada tasyahud awal dan lainnya13
Beliau mengajarkan kepada para sahabat berbagai macam bentuk sholawat (setelah
bertasyahud) Lafadzh tersebut antara lain:

(HR Bukhari dan Muslim) (Ya Allah berikanlah ramat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad sebagimana Engkau telah memberikan rahmat kepada [Ibrahim dan
kepada] keluarga Ibrahim.Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya
Allah berikanlah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana
Engkau telah memberikan karunia kepada [Ibrahim dan kepada] keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung).

(HR Muslim dan Abu „Awanah) (Ya Allah berikanlah ramat kepada Muhammad [Nabi
yang ummi] dan kepada keluarga Muhammad sebagimana Engkau telah memberikan
rahmat kepada [keluarga] Ibrahim dan berikanlah karunia kepada Muhammad [ Nabi
yang ummi] dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia
kepada [keluarga] Ibrahim di seluruh alam . Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha Agung).

13
HR Abu „Awanah dlm shahihnya dan Nasa‟i

14
(Sifat Sholat Nabi)

23 BANGKIT KE RAKA’AT KETIGA DAN KEEMPAT

(HR Abu Ya‟la dlm musnadnya dg sanad jayyid) ( Nabi ketika bangkit dari duduknya
mengucapkan takbir kemudian berdiri)

(HR Bukhari dan Abu Dawud) (Nabi terkadang mengangkat kedua tangannya)

(HR Bukhari dan Abu Dawud) (Jika beliau hendak bangkit ke raka‟at keempat
mengucapkan .

24. TASYAHUD AKHIR DAN KEWAJIBAN MEMBACANYA


Setelah raka‟at ke empat Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM duduk tasyahud akhir.

Dalam tasyahud akhir ini beliau menyuruh membaca bacaan seperti tasyahud awal,
tetapi bedanya pada tasyahud akhir ini beliau duduk tawwaruk14, yaitu punggung
telapak kaki kiri menempel ke tanah, ujung kaki kiri dan kaki kanan berada pada satu
sisi15, dan menjadikan kaki kirinya berada dibawah paha dan punggung betis kaki
kanannya serta menegakkan telapak kaki kanannya, tapi terkadang mendatarkannya.16

Beliau meletakkan telapak tangan kiri pada lutut kirinya.17

25 KEWAJIBAN MEMBACA SHALAWAT NABI PADA


TASYAHUD AKHIR
Nabi mendengar seseorang memanjatkan doa dalam shalatnya tapi tanpa mengucapkan
pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM. Lalu beliau
bersabda kepadanya: Orang ini tergesa-gesa, kemudian belia memanggil orang itu lalu
bersbda kepadanya dan lainnya:

(HR Ahmad,Abu Dawud,Hakim dan disahkannya disetujui Dzahabi)(Bila seseorang


membaca shalawat hendaklah ia mulai dengan bacaan tahmid dan pujia kepada Allah ,
Tuhannya, kemudian hendaklah ia mengucapkan shalawat Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-
SALAM , lalu memanjatkan doa yang diinginkannya)

14
HR Bukhari
15
HR Abu Dawud, baihaqi dg sanad shahih
16
HR Muslim dan Abu „Awanah
17
HR Muslim dan Abu „Awanah

15
(Sifat Sholat Nabi)

26. DOA SEBELUM SALAM DAN LAFADZNYA


Macam-macam doa sebelum salam yang dibaca Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM antara
lain:

(HR Bukhari dan Muslim) ( Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup
dan mati, aku berlindung kepada-Mu dari dosa-dosa dan terbelit utang)

(HR Nasa‟i dg sanad shahih) ( Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari akibat-akibat
buruk perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan)

(HR Ahmad dan Hakim disahkan olehnya dan disetujui Dzahabi) ( Ya Allah hitunglah
(amalku) dengan perhitungan yang mudah)

27. MENGUCAPKAN SALAM

(HR Muslim, semakna Abu dawud, Nasa‟i, Tirmidzi dan disahkan olehnya)
(Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengucapkan salam dengan berpaling ke arah kanan
seraya mengucapkan [sehingga terlihat pipi kananya yang
putih] dan berpaling ke kiri seraya mengucapkan [sehingga
terlihat pipi kirinya yang putih]

Terkadang salam yang pertama Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM menambahkan kata


18

Kewajiban salam
Nabi bersabda:

(....mengakhiri shalat dengan mengucapkan salam)19

18
HR Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah dg sanad shahih
19
Disahkan Hakim dan Dzahabi

16
(Sifat Sholat Nabi)

PENUTUP
Dalam shalat wanita melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh laki-laki20

Imam Bukhari dalam Kitab At Tarikh Ash Shaghir hlm 95 meriwayatkan dari Ummu
Darda : (Sesungguhnya (Ummu Darda) dalam shalat, duduk seperti cara duduk laki-
laki, padahal beliau seorang perempuan ahli fiqih).

---------

20
HR Ibnu Abi Syaibah dg sanad shahih

17

You might also like