Professional Documents
Culture Documents
1430
Hijriah
(Sifat Sholat Nabi)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2
NIAT ................................................................................................................................. 3
GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT .................................................................................... 3
1. TAKBIR.......................................................................................................................... 3
2. MENGANGKAT TANGAN .............................................................................................. 3
3. BERSEDEKAP ................................................................................................................ 4
4. MEMANDANG TEMPAT SUJUD DAN KHUSYU’ ............................................................ 4
5. DOA IFTITAH ................................................................................................................ 4
6. MEMBACA TA’AWUDZ................................................................................................. 5
7. AL-FATIHAH SEBAGAI RUKUN ...................................................................................... 5
8. BACAAN MAKMUM ..................................................................................................... 5
9. MEMBACA AMIN ......................................................................................................... 6
10. BACAAN SETELAH ALFATIHAH ................................................................................... 7
11. MEMBACA DENGAN TARTIL DAN SUARA BAGUS ..................................................... 7
12. MEMBETULKAN BACAAN IMAM BILA KELIRU MEMBACA ........................................ 7
13. RUKUK ........................................................................................................................ 7
14. BERDIRI I’TIDAL DAN DO’ANYA ................................................................................. 9
15. SUJUD ........................................................................................................................ 9
16. BANGKIT DARI SUJUD ................................................................................................ 10
17. DUDUK ANTARA DUA SUJUD ..................................................................................... 11
18. DUDUK ISTIRAHAT ..................................................................................................... 11
19. BERTUMPU PADA TANGAN PADA SAAT BANGKIT KE RAKA’AT BERIKUTNYA........... 12
20. KEWAJIBAN MEMBACA ALFATIHAH SETIAP RAKA’AT ............................................... 12
21. TASYAHUD AWAL....................................................................................................... 12
22. SHOLAWAT NABI, TEMPAT DAN LAFAZNYA .............................................................. 14
23. BANGKIT KE RAKA’AT KETIGA DAN KEEMPAT ........................................................... 15
24. TASYAHUD AKHIR DAN KEWAJIBAN MEMBACANYA ................................................ 15
25. KEWAJIBAN MEMBACA SHOLAWAT PADA SAAT TASYAHUD AKHIR ........................ 15
26. DO’A SEBELUM SALAM DAN LAFADZNYA ................................................................. 16
27. MENGUCAPKAN SALAM ............................................................................................ 16
PENUTUP ......................................................................................................................... 17
2
(Sifat Sholat Nabi)
NIAT( )
1. TAKBIR ( )
(HR. Thabrani dengan sanad shahih): “Sesunguhnya shalat seseorang tidak sempurna
sebelum dia berwudlu dan melakukan wudlu sesuai dengan ketentuannya kemudian ia
mengucapkan : Allahu Akbar”.
(HR. Bukhari dan Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah): “Dan Nabi terkadang
mengangkat tangannya bersamaan ucapan takbir, terkadang sesudah ucapan takbir dan
terkadang sebelum ucapan takbir”
(HR, Abu Dawud dan Ibnu Khuzimah) : “ Beliau mengangkat kedua tangannya dengan
membuka jari-jarinya lurus ke atas (tidak merenggangkannya dan tidak pula
menggenggamnya)”
3
(Sifat Sholat Nabi)
3. BERSEDEKAP ( )
(HR. Muslim dan Abu Dawud) : ‟ Nabi meletakkan tangan kanan di atas tangan kirinya
(bersedekap)”
(HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah dg sanad shahih) : “Beliau meletakkan lengan
kanan pada punggung telapak kirinya, pergelangan dan lengan kirinya”
(HR. Malik dan Bukhari) : Dan menyuruh para sahabatnya berbuat demikian.
(HR. Nasai dan Daraquthni dg sanad shahih) : “Beliau terkadang menggenggam jari-jari
tangan kanannya pada lengan kirinya”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dg sanad shahih) : ” Beliau meletakkan kedua
tangannya di dada”
(HR. Bukhari dan Abu Dawud): “ (Menoleh ke kanan dan ke kiri) adalah colekan setan
terhadap orang yang sedang sholat (supaya tidak khusyu‟)”.
5. DOA IFTITAH ( )
4
(Sifat Sholat Nabi)
(HR. Muslim dan Abu „Awanah): “ Allah Maha Agung lagi Mahabesar dan segala puji
yang begitu banyak hanya milik Allah, Mahasuci Allah pada pagi hari dan sore hari”.
Pernah doa iftitah ini dibaca oleh seorang sahabat kemudian Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-
SALAM bersabda (bahwa Allah menyambut dengan firmanNya):”Aku menyenanginya ,
Aku bukakan semua pintu langit karena doa ini”.
(Diriwayatkan oleh Abu Nu‟aim dalam kitab Akhbar Ash-Bahan (1/210) dari Jabir bin Muth‟im, ia
mendengar Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengucapkan doa tersebut dalam sholat sunnah).
6. MEMBACA TA’AWUDZ
(HR.Bukhari dan Muslim) “ Tidak ada sholat seseorang jika tidak membaca Al Fatihah”
8. BACAAN MAKMUM
A. BILA IMAM MEMBACA KERAS MAKMUM TIDAK MEMBCA
5
(Sifat Sholat Nabi)
(HR.Ibnu Abi Syaibah dan Daruqutni) : “ Barangsiapa sholat mengikuti imam maka
bacaan imam telah menjadi bacaannya juga”
Hal ini berlaku dalam sholat Jahr.
C WAJIB MEMBACA AL FATIHAH PADA SHOLAT SIR (MEMBACA TANPA SUARA)
(HR Muslim dan Abu „Awanah) .Bacaan dalam sholat sir tidak boleh mengganggu
orang lain. Ketika sholat dzuhur Nabi mengimami para sahabatnya. Diantaranya
ada yang membaca yang membuat orang lain terganggu kemudian beliau bersabda:
9. MEMBACA AMIN
(HR Bukhari dlam kitab Al Adabul Mufrad) ( Beliau juga bersabda: „Tidak ada suatu
hal yang sangat dibenci oleh kaum yahudi terhadap kamu sekalian selain ucapan slam
dan aamiin kamu [dibelakang imam]).
6
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Bukhari dan Muslim). Dan sabdanya pula : (aku melakukan shalat dan aku ingin
memperpanjang bacaannya. Akan tetapi , tiba-tiba aku mendengar suara tangis bayi
sehingga aku memperpendek shalatku karena aku tahu betapa gelisah ibunya karena
tangis bayi itu)
(HR Ibnu Nashr dan Thahawi dg sanad shahih) (Dalam riwayat lain disebutkan :
( Dalam setiap surah, satu rakaat)
( HR Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishkan Tirmidzi) (Beliau pernah bersabda bahwa
orang yang membaca Al Qur‟an kelak akan diseru: Bacalah, Telitilah dan Tartilkanlah
sebagaimana kamu dahulu di dunia mentartilkannya, karena kedudukannmu berada di
akhir ayat yang engkau baca)
13.RUKU’( )
Setelah membaca Al Qur‟an lalu Rasulullah SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM berhenti
sejenak1 kemudian beliau mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya2 seperti sudah
dijelaskan dalam takbiratul ihram lalu mengucapkan Allaahu Akbar3, lalu ruku‟4.
1
HR Abu Dawud dan Hakim
2
HR Bukhari dan Muslim
3
idem
4
idem
7
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Abu Dawud dan Nasa‟i, disahkan oleh Hakim dan disetujui Dzahabi)
“Sesungguhnya shalat seseorang tidak sempurna sebelum menyempurnakan wudlunya
seperti yang diperintahkan oleh Allah.... kemudian bertakbir, bertahmid dan
mengagungkan Allah, membaca ayat Al Qur‟an yang dihafalnya, kemudian bertakbir,
kemudian ruku‟[dengan meletakkan tangan pada lututnya] dengan tuma‟ninah sehingga
ruas tulang belakangnya mapan dan lurus.....”
Kepada orang yang shalatnya salah beliau bersabda:
(HR Ahmad dan Abu Dawud dg sanad shahih): Jika kamu ruku‟, letakkanlah kedua
tanganmu pada kedua lututmu dan luruskanlah punggungmu serta tekankan tanganmu
untuk ruku‟.
Bacan Ruku’
Dalam melaksanakan rukun ini (ruku‟) ada beberapa macam dzikir dan doa yang
dibaca. Terkadang nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca ini dan
terkadangmembaca itu:
1
(HR Ahmad dan Abu Dawud dan Ibnu Majah dan Daruqutni) : Mahasuci Tuhanku yang
Maha Agung, 3 kali.
2
(HR Abu Dawud,Daraquthni, Ahmad, Thabrani, dan Baihaqi. Hadits shahih): Mahasuci
Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji baginya, 3 kali.
3
(HR Muslim, Abu „Awanah): Mahasuci lagi mahakudus,Tuhan semua malikat dan ruh
4
(HR Bukhari dan Muslim): Mahasuci Engkau wahai Tuhan. Segala puji bagi-Mu, wahai
Tuhan, Ampunilah aku.
Beliau sering membaca bacaan ini dalam ruku‟ dan sujudnya sebagai pelaksanaan
perintah Al Qur‟an5
Larangan dalam ruku’
5
HR. Bukhari dan Muslim. Maksudnya surat An-Nashr 110:3.
8
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Bukhari dan Muslim): Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM bangkit dari ruku‟ sambil
mengucapkan (Allah mendengar orang yang memujiNya)
Ketika I‟tidal beliau berdiri lurus sampai setiap tulang belakangnya kembali pada
tempatnya, kemudian sambil berdiri beliau mengucapkan:
(HR Ibnu Khuzaimah, Daraquthni dan Hakim) (Beliau meletakkan tangannya ke tanah
sebelum meletakkan kedua lututnya)
Beliau menyuruh berbuat demikian sebagaimana sabdanya :
(HR Abu Dawud)(Apabila seseorang diantara kamu sujud, janganlah turun seperti
turunnya unta, tetapi hendaklah ia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua
lututnya)7
(HR Bukhari dan Muslim) (Aku diperintahkan untuk bersujud.(Dalam riwayat lain
disebutkan: Kami diperintahkan untuk bersujud) dengan tujuh anggota badan yaitu
kening sekaligus hidung, dua tangan (telapak tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki, dan
kami tidak boleh menyibak lengan baju dan rambut.
6
HR Bukhari dan Abu Dawud
7
HR Abu Dawud, Tamam dlm Al Fawaid, Nasa‟I dlm Ash Sugra dan Kubra dengan sanad shahih
9
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Muslim dan Abu „Awanah) Beliau menyuruh berbuat seperti itu sebagaimana
sabdanya :( Apabila kamu sujud, letakkanlah kedua tanganmu dan angkatlah kedua
sikumu)
(HR Bukhari dan Muslim) (Sujudlah kamu dengan lurus dan janganlah seseorang
diantara kamu membentangkan kedua lengannya seperti anjing membentangkan (kedua
kaki depannya)
Doa-doa sujud
Dalam sujud ada beberapa macam dzikir dan doa yang dibaca. Terkadang nabi
SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM membaca ini dan terkadangmembaca itu:
(HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Daraquthni)(Mahasuci Tuhanku yang Maha
Tinggi ( 3 kali).
(HR Muslim, Abu „Awanah): (Mahasuci lagi mahakudus,Tuhan semua malikat dan ruh)
(HR Bukhari dan Muslim): Mahasuci Engkau wahai Tuhan. Segala puji bagi-Mu, wahai
Tuhan, Ampunilah aku.
Beliau sering membaca bacaan ini dalam ruku‟ dan sujudnya sebagai pelaksanaan
perintah Al Qur‟an
10
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Bukhari dan Baihaqi) dan ( Beliau menegakkan (telapak) kaki kanannya.
(HR Bukhari dan Muslim) Dan (Beliau memperlama duduknya hingga hampir sama
lamanya dengan sujudnya.)
Doa-doa duduk antara dua sujud
Ketika duduk Nabi membaca doa-doa :
(HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Hakim dan disetujui
Dzahabi) ( Ya Allah , ampunilah aku, kasihanilah aku,[lindungilah aku],[angkatlah
derajatku],berilah aku petunjuk,[jadikanlah aku sehat], dan berilah aku rizki.
(HR Ibnu Majah dg sanad shahih) (Wahai Tuhan , ampunilah aku, ampunilah aku)
Beliau terkadang mengucapkan kedua doa tersebut sekaligus dalam sholat lail
(HR Bukhri dan Muslim)( Selanjutny Beliau bertakbir dan bersujud untuk kedua
kalinya.)
(HR Bukhari dan Abu Dawud) Kemudian (Beliau duduk tegak[yaitu duduk diatas
telapak kirinya dengan tegak sampai setiap ruas tulang punggungnya mapan]
8
HR Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad shahih
9
HR Bukhari, Abu Dawud dg sanad shahih, Muslim dan Abu „Awanah
11
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Muslim dan Abu „Awanah) (Ketika telah berdiri pada rakaat kedua Nabi
SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengawali bacaan dengan alhamdulillaah tanpa diam
terlebih dahulu)
(HR Bukhari Muslim) (Kemudian lakukanlah seperti itu pada seluruh sholatmu)(dan
pada riwayat lain: pada setiap rakaat pada sholatmu)11
(HR Ibnu Majah, Ibnu Hibban dlm shahihnya)(Pada setiap raka‟at ada bacaan (Al
Fatihah-pen)
(HR Abu Dawud dan Baihaqi dg sanad jayyid) (Jika kamu duduk di pertengahan sholat,
hendaklah tuma‟ninah dan hamparkanlah kaki kirimu, kemudian bacalah tasyahud)
10
HR Abu Dawud dan Ahmad dg sanad kuat
11
HR Ahmad dg sanad jayyid
12
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban dlm shahihnya) (Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM
menggerak-gerakkan jari telunjuknya sambil membaca doa)
(HR Ahmad,Bazzar dan Abu Ja‟far) (Gerakan jari telunjuk)lebih keras (dirasakan)setan
daripada (pukulan) besi)
Kewajiban duduk tasyahud dan membaca doa
Bila beliau lupa membaca bacaan tahiyat ini pada duduk dua raka‟at pertama beliau
melakukan sujud sahwi12
(HR Abu Dawud dan Hakim dan disahkan olehnya dan disetujui Dzahabi) ( menurut
sunnah bacaan tasyahud ini diucapkan lirih)
Macam-macam bacaan tayahud antara lain:
12
HR Bukhari dan Muslim
13
(Sifat Sholat Nabi)
Muhammad adalah hamba Allah dan rasul-Nya)[ bacaan diatas dibaca ketika beliau
masih hidup .setelah beliau wafat kata-kata „assalaamu „alaika‟ kami ganti dengan „
assalamu „alan nabiyyi‟]
2. (HR Muslim dan Abu „Awanah dan Syafi‟i) Tayahud Ibnu Abbas : ia berkata:
Rasulullah mengajarkan tasyahud kepadaku, sebagaimana beliau mengajarkan suatu
surah Al Qur‟an kepadaku berbunyi:
(HR Bukhari dan Muslim) (Ya Allah berikanlah ramat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad sebagimana Engkau telah memberikan rahmat kepada [Ibrahim dan
kepada] keluarga Ibrahim.Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya
Allah berikanlah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana
Engkau telah memberikan karunia kepada [Ibrahim dan kepada] keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung).
(HR Muslim dan Abu „Awanah) (Ya Allah berikanlah ramat kepada Muhammad [Nabi
yang ummi] dan kepada keluarga Muhammad sebagimana Engkau telah memberikan
rahmat kepada [keluarga] Ibrahim dan berikanlah karunia kepada Muhammad [ Nabi
yang ummi] dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia
kepada [keluarga] Ibrahim di seluruh alam . Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi
Maha Agung).
13
HR Abu „Awanah dlm shahihnya dan Nasa‟i
14
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Abu Ya‟la dlm musnadnya dg sanad jayyid) ( Nabi ketika bangkit dari duduknya
mengucapkan takbir kemudian berdiri)
(HR Bukhari dan Abu Dawud) (Nabi terkadang mengangkat kedua tangannya)
(HR Bukhari dan Abu Dawud) (Jika beliau hendak bangkit ke raka‟at keempat
mengucapkan .
Dalam tasyahud akhir ini beliau menyuruh membaca bacaan seperti tasyahud awal,
tetapi bedanya pada tasyahud akhir ini beliau duduk tawwaruk14, yaitu punggung
telapak kaki kiri menempel ke tanah, ujung kaki kiri dan kaki kanan berada pada satu
sisi15, dan menjadikan kaki kirinya berada dibawah paha dan punggung betis kaki
kanannya serta menegakkan telapak kaki kanannya, tapi terkadang mendatarkannya.16
14
HR Bukhari
15
HR Abu Dawud, baihaqi dg sanad shahih
16
HR Muslim dan Abu „Awanah
17
HR Muslim dan Abu „Awanah
15
(Sifat Sholat Nabi)
(HR Bukhari dan Muslim) ( Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup
dan mati, aku berlindung kepada-Mu dari dosa-dosa dan terbelit utang)
(HR Nasa‟i dg sanad shahih) ( Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari akibat-akibat
buruk perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan)
(HR Ahmad dan Hakim disahkan olehnya dan disetujui Dzahabi) ( Ya Allah hitunglah
(amalku) dengan perhitungan yang mudah)
(HR Muslim, semakna Abu dawud, Nasa‟i, Tirmidzi dan disahkan olehnya)
(Nabi SHOLALLAHU’ALAIHI-WA-SALAM mengucapkan salam dengan berpaling ke arah kanan
seraya mengucapkan [sehingga terlihat pipi kananya yang
putih] dan berpaling ke kiri seraya mengucapkan [sehingga
terlihat pipi kirinya yang putih]
Kewajiban salam
Nabi bersabda:
18
HR Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah dg sanad shahih
19
Disahkan Hakim dan Dzahabi
16
(Sifat Sholat Nabi)
PENUTUP
Dalam shalat wanita melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh laki-laki20
Imam Bukhari dalam Kitab At Tarikh Ash Shaghir hlm 95 meriwayatkan dari Ummu
Darda : (Sesungguhnya (Ummu Darda) dalam shalat, duduk seperti cara duduk laki-
laki, padahal beliau seorang perempuan ahli fiqih).
---------
20
HR Ibnu Abi Syaibah dg sanad shahih
17