You are on page 1of 19

Konsep Sehat

dan
Perilaku sakit
Agung Dwi Wahyu Widodo
Definisi Sehat
(WHO-1946)
Health is a state of complete
physical, mental and social well-
beings, and not merely the
absence of disease or infirmity.
Physical Fitness
Downie (1990), Fitness terdiri atas 4s:
Strength
Stamina
Suppleness
Skills
Seorang yg mengalami gangguan 4s akan
berakibat gangguan pada aktivitas dan
kerja sehari-hari tanpa harus mengalami
gangguan fisik
Mental Health
Farrell (1991), seorang yg sehat mental
adalah seorang yg dapat memecahkan
masalah dg cara dewasa dan seseorang
yg dapat mengatasi krisis, dalam keluarga
dan hubungan sosial
Social Well-being
Downie (1990), sehat secara sosial tidak
hanya secara personal mampu
berinteraksi dan berkomunikasi dg orang
lain tetapi juga mampu berperan di dalam
struktur masyarakat yang meliputi:
Institusi
Practices
Social class relationship dll
Model Sehat
Penyakit sebagai model Sehat
Sehat dipandang sebagai kutub berlawanan dari
penyakit
Sehat sebagai tidak adanya keluhan sakit
(Illness)
Sehat dipandang sebagai keluhan subyektif
Sehat sebagai atribut Positif
Sehat dipandang sebagai gabungan beberapa
faktor yg memberikan kondisi maksimal
Holistic Health
Holistic berasal dari kata Yunani: Holos yg
berarti keseluruhan
Cmich (1984), 2 pendekatan sehat pada
abad 21:
Reductionism- melihat sehat sbg
komponen terpisah
Holism- melihat sehat sbg komponen
menyeluruh
Holism
Pendekatan holistik meliputi beberapa
dimensi yaitu:
Societal
Environmental
Spiritual
Physical
Mental
Sexual
Dimensi perilaku sehat
Alonzo (1993) menyebutkan 4 dimensi
perilaku sehat yaitu :
Prevention
Detection
Promotion
Protection

Disease dan Illness
Penyakit (Disease) adalah gangguan
fisiologis suatu organisme sebagai akibat
dari agen tertentu (Obyektif)

Sakit (Illness) adalah perasaan subyektif
individu terhadap pengalaman menderita
suatu penyakit (Subyektif)
Kemampuan fungsional (Bush)
Kemampuan fungsional seseorang
didasarkan atas 3 aspek:
Kemampuan untuk menggerakkan anggota
tubuh
Kemampuan mobilitas
Kemampuan menjalankan kegiatan-kegiatan
utamanya
Dari ketiga aspek tersebut dapat ditarik
suatu status kesehatan individu
Status kesehatan individu
Tingkat Psikologis Medis Sosial
Normally well
Pessimistic
Baik
Sakit
Baik
Baik
Baik
Baik
Socially ill
hypocondriacal
Baik
Sakit
Baik
Baik
Sakit
Sakit
Medically ill
Martyr
Baik
Sakit
Sakit
Sakit
Baik
Baik
Optimistic
Seriously ill
Baik
Sakit
Sakit
Sakit
Sakit
Sakit
Peran sosial Penyakit
Penyakit merupakan pelepasan dari tekanan yg
tak tertahankan
Penyakit membantu untuk menanggung
kegagalan pribadi
Sakit dapat digunakan untuk memperoleh
perhatian
MRS dapat dianggap sebagai liburan
Penyakit dapat digunakan sebagai alat kontrol
sosial
Penyakit dpt dijadikan alat untuk menghapus
perasaan berdosa
Perilaku Sakit
Perilaku sakit adalah segala bentuk
tindakan yg dilakukan individu yang
sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan
D. Mechanic, menyebutkan perilaku sakit
adalah reaksi optimal dari individu jika dia
terkena penyakit tertentu, dan reaksi ini
ditentukan oleh sistem sosial
Perilaku Sakit
Perilaku sakit erat kaitannya dg:
Konsep diri
Penghayatan situasi yg dihadapi
Pengaruh petugas kesehatan
Pengaruh birokrasi
Pekerjaan
Jaminan kesehatan
Faktor Pencetus Perilaku Sakit
Faktor Persepsi yg dipengaruhi oleh
orientasi medis dan sosio-budaya
Faktor intensitas gejala (menghilang atau
menetap)
Faktor motivasi individu untu mengatasi
gejala yg ada
Faktor sosio-psikologis yg mepengaruhi
respons sakit
Hak si Sakit
Hak seorang yg sakit adalah:
Hak dibebaskan dari tanggung jawab
sosial dan pekerjaan sehari-hari
Tergantung keparahan penyakit
Hak untuk menuntut bantuan dan
perawatan dari orang lain
Keluarga, lingkungan, tenaga dan sarana
kesehatan
Kewajiban si Sakit
Kewajiban untu mencapai kesembuhan-
tanggung jawab individu dan masyrakat
Kewajiban mendapat pengakuan
lingkungan dan tenaga kesehatan agar
posisinya ada yg menggantikan selama
sakit

You might also like