You are on page 1of 1

Nama : Gigih Noor Syafitri

NIM : 20100340053

The Aesthetic Treatment for Anterior Teeth with Lost Crown by Endorestoration

Semua kelainan dalam hal perubahan warna, malposisi atau kerusakan mahkota gigi
anterior dengan kerusakan lebih dari sepertiga atau bahkan semua bagian dari mahkota
hilang karena karies atau penyebab lainnya menjadi faktor yang sangat mengganggu
penampilan. Namun, gigi yang abnormal masih dapat dirawat dengan perawatan
endorestorasi. Endorestorasi terdiri atas endodontik dan restorasi. Faktor yang perlu
dipertimbangkan untuk penentuan restorasi setelah perawatan endodontik yaitu tingkat
kerusakan gigi, kualitas jaringan pendukung gigi, adanya gigi antagonis atau tidak, dan
kemampuan daya kunyah.
Kasus 1
Pasien wanita usia 52 tahun, mahkota klinis gigi anteriornya hilang (gigi 12, 11, 21, 22, dan
23) atau hanya tinggal sisa akar gigi karena karies. Setelah dilakukan foto rontgen, hasil foto
menunjukkan radiolusen di sekitar daerah periapikal pada gigi 12, 11, 21, 22 dan 23. Kondisi
giginya juga non vital dengan diagnosis klinis nekrosis pulpa diikuti dengan lesi periapikal.
Rencana perawatan untuk kasus ini yaitu dengan endorestorasi, terdiri dari perawatan
endodontik intrakanal dengan restorasi mahkota jaket porselen fusi metal. Perawatan ini
juga memerlukan retensi seperti pin dowel dan inti.
Kasus 2
Pasien wanita usia 32 tahun, mahkota gigi 33 hilang karena karies. Pasien merasa malu
setiap kali dia tersenyum. Namun, pasien tidak ingin giginya dicabut. Selama pemeriksaan
intraoral, ditemukan bahwa kondisi akar yang tersisa di dalam soket dan tulang alveolar
masih kuat. Hasil foto rontgen menunjukkan adanya lesi periapikal. Kondisi gigi nonvital
dengan diagnosis klinis dari nekrotik pulpa total. Gigi 33 dirawat dengan perawatan
endodontik intrakanal hanya dengan satu kali kunjungan. Kemudian diberi retensi pin dowel
dan inti, lalu direstorasi dengan mahkota jaket porselen dusi metal.
Perawatan pada kasus 1 dan 2 menunjukkan hasil yang sama. Kunjungan I pasien
tidak lagi merasakan sakit pada giginya, warna gingiva normal, tidak ada peradangan di
sekitar jaringan, hasil foto radiografi baik, dan proses pemulihan juga baik. Kunjungan II
kondisi mahkota jaket cukup baik, tidak ada rasa sakit di sekitar jaringan, warna gingiva
sekitar normal, dan pasien puas dan kembali percaya diri.
Shillingburg mengatakan bahwa kondisi gigi dengan kerusakan mahkota atau
tekanan oklusal yang berat menjadi indikator perawatan dengan pin dowel. Perawatan ini
juga tergantung dari kondisi gigi, dilihat dari perbandingan akar dengan mahkotanya serta
panjang pasak setidaknya sama dengan panjang mahkota.

You might also like