You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita


hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada umumnya menjadi
buruk karena terjadi dehidrasi (Rustam Mochtar, 199!"
Mual dan muntah biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul
setiap saat bahkan malam hari" #ejala-gejala ini kurang lebih terjadi $ minggu
setelah hari pertama haid dan berlangsung selama kurang lebih 1% minggu"
Hiperemesis #ravidarum (&omitus yang merusak dalam kehamilan!
adalah nousea dan vomitus dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas
sehingga menjadi e'ek sistemik, dehidrasi dan penurunan berat badan ((en-)ion,
M*, Hal+,-,!
Hiperemesis diartikan sebagai muntah yang terjadi secara berlebihan
selama kehamilan (Hellen .arrer, 1999, hal+11,!
A. Etiologi
/enyebab Hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti" .rekuensi
kejadian adalah , per 1%%% kehamilan" .aktor-'aktor predisposisi yang
dikemukakan (Rustam Mochtar, 199!
o 0mumnya terjadi pada /rimigravida, mola hidatidosa, diabetes dan
kehamilan ganda akibat peningkatan kadar H1#
o .aktor organik, yaitu karena masuknya viki khoriales dalam sirkulasi
maternal dan perubahan metabollik akibat kehamilan serta resitensi
1
yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan 2 perubahan ini serta
adanya alergi yaitu merupakan salah satu respon dari jaringan ibu
terhadap janin"
o .aktor ini memegang peranan penting pada penyakit ini" Rumah
tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan
persalinan, takut terhadap tanggungan sebagai ibu dapat menyebabkan
kon'lik mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai
ekspresi tidak sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai
pelarian kesukaran hidup"
o .aktor endokrin lainnya + hipertyroid, diabetes dan lain-lain"
B. Patologi
/ada otopsi wanita meninggal karena Hiperemesis gravidarum diperoleh
keterangan bahwa terjadinya kelainan pada organ-organ tubuh adalah sebagai
berikut +
Hepar + pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak
sentrilobuler tanpa nekrosis
3antung + jantung atro'i, menjadi lebih kecil dari biasa" 4adang
kala dijumpai perdarahan sub-endokardial
5tak + terdapat bercak-bercak perdarahan otak dan kelainan seperti
pada ensepalopati wirnicke
#injal + ginjal tampak pucat dan degenerasi lemak dapat ditemukan
pada tubuli kontorti
,
C. Patofisiologi
/erasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen yang biasa
terjadi pada trimester 6" bila perasaan terjadi terus-menerus dapat
mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk
keperluan energi" 4arena oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis
dengan tertimbunnya asam aseto-asetik, asam hidroksida butirik dan aseton
darah" Muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga caira ekstraseluler dan
plasma berkurang" 7atrium dan klorida darah turun" 8elain itu dehidrasai
menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan berkurang"
Hal ini menyebabkan jumlah 9at makanan dan oksigen ke jaringan berkuang
pula tertimbunnya 9at metabolik yang toksik" *isamping dehidrasi dan
gangguan keseimbangan elektrolit" *isamping dehidraasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit, dapat terjadi robekan pada selaput lendir eso'agus
dan lambung (sindroma mollary-weiss!, dengan akibat perdarahan
gastrointestinal"
D. Tanda dan geala
(atas mual dan muntah berapa banyak yang disebut Hiperemesis
gravidarum tidak ada kesepakatan" :da yang mengatakan bila lebih dari
sepuluh kali muntah" :kan tetapi apabila keadaan umum ibu terpengaruh
dianggap sebagai Hiperemesis gravidarum" Menurut berat ringannya gejala
dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu +
-
;ingkatan 6 (ringan!
- Mual muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan
umum penderita
- 6bu merasa lemah
- 7a'su makan tidak ada
- (erat badan menurun
- Merasa nyeri pada epigastrium
- 7adi meningkat sekitar 1%% per menit
- ;ekanan darah menurun
- ;urgor kulit berkurang
- <idah mengering
- Mata cekung
;ingkatan 66 (sendang!
- /enderita tampak lebih lemah dan apatis
- ;urgor kulit mulai jelek
- <idah mengering dan tampak kotor
- 7adi kecil dan cepat
- 8uhu badan naik (dehidrasi!
- Mata mulai ikterik
- (erat badan turun dan mata cekung
- ;ensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi
- :seton tercium dari hawa perna'asan dan terjadi
asetonuria
=
;ingkatan 666 (berat!
- 4eadaan umum lebih parah (kesadaran menurun dari
somnolen sampai koma!
- *ehidrasi hebat
- 7adi kecil, cepat dan halus
- 8uhu badan meningkat dan tensi turun
- ;erjadi komplikasi 'atal pada susunan sara' yang dikenal
dengan enselopati wernicke dengan gejala nistagmus,
diplopia dan penurunan mental
- ;imbul ikterus yang menunjukkan adanya payah hati
E. Pat!"a#s
>
.aktor alergi .aktor predisposisi /eningkatan estrogen
$
/enurunan pengossongan lambung
/eningkatan tekanan gaster
?mesis gravidarum
/enyesuaian 4omplikasi
Hiperemesis gravidarum
6ntake nutrisi menurun 4ehilangan cairan berlebih
*ehidrasi
#angguan nutrisi
kebutuhan tubuh /engeluaran nutrisi
berlebihan
hemokonsentrasi
1airan eksta seluler dan
plasma
:liran darah ke jaringan
menurun #angguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit
Metabolisme intra sel
menurun
/er'usi jaringan
otak
/enurunan
kesadaran
5tot lemah
4elemahan tubuh
6ntoleransi
akti'itas
$. Penanganan
1. Pencegahan
/encegahan terhadap Hiperemesis gravidarum diperlukan dengan jalan
memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu
proses yang 'isiologis" Hal itu dapat dilakukan dengan cara +
a" Memberikan keyakinan bahwa mual dan
muntah merupakan gejala yang 'isiologik pada kehamilan muda dan
akan hilang setelah kehamilan berumur = bulan"
b" 6bu dianjurkan untuk mengubah pola makan
sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi sering"
c" @aktu bangun pagi jangan segera turun dari
tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering arau biskuit
dengan teh hangat
d" Hindari makanan yang berminyak dan
berbau lemak
e" Makan makanan dan minuman yang
disajikan jangan terlalu panas atau terlalu dingin
'" 0sahakan de'ekasi teratur"
2. Terapi obat-obatan
:pabila dengan cara diatas keluhan dan gejala tidak berkurang maka
diperlukan pengobatan
A
- ;idak memberikan obat yang terotogen
- 8edativa yang sering diberikan adalah phenobarbital
- &itamin yang sering dianjurkan adalah vitamin (1 dan
($
- :ntihistaminika seperti dramamine, avomine
- /ada keadaan berat, anti emetik seperti diklomin
hidrokhoride atau khlorproma9ine
1. Hiperemesis gravidarum tingkatan II dan III harus dirawat inap
di rumah sakit
:dapun terapi dan perawatan yang diberikan adalah sebagai berikut +
a" 6solasi
/enderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi cerah dan
peredaran udara baik" 3angan terlalu banyak tamu, kalau perlu
hanya perawat dan dokter saja yang boleh masuk" 1atat cairan
yang keluar dan masuk" 4adang-kadang isolasi dapat mengurangi
atau menghilangkan gejala ini tanpa pengobatan
b" ;erapi psikologik
(erikan pengertian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang
wajar,normal dan 'isiologik" 3adi tidak perlu takur dan khawatir"
Bakinkan penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan dan
dihilangkan masalah atu kon'lik yang kiranya dapat menjadi latar
belakang penyakit ini"

c" ;erapi mental


(erikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan
protein dengan glukosa > C, dalam cairan gram 'isiologis sebanya
,-- liter sehari" (ila perlu dapat ditambah dengan kalium dan
vitamin khususnya vitamin ( kompleks dn vitamin 1 dan bila ada
kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino esensial
secara intravena" (uat dalam da'tar kontrol cairan yang amsuk dan
dikeluarkan" (erikan pula obat-obatan seperti yang telah
disebutkan diatas"
d" ;erminasi kehamilan
/ada beberapa kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur"
0sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik bila
keadaan memburuk" *elirium, kebutaan, takikardia, ikterik, anuria,
dan perdarahan merupakan mani'estasi komplikasi organik"
*alam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri
kehamilan" 4eputusan untuk melakukan abortus terapeutik sering
sulit diambil, oleh karena disatu pihak tidak boleh dilakukan terlalu
capat dan dipihal lain tidak boleh menunggu sampai terjadi
irreversible pada organ vital"
G. Diagnosa Ke%e&a"atan #ang '(n)(l
1" #angguan 7utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pengeluaran nutrisi yang berlebihan dan intake kurang
9
;ujuan +
a" Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal, memberikan
makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein dan besi
b" Mengikuti diet yang dianjurkan
c" Mengkonsumsi suplemen 9at besiD vitamin sesuai resep
d" Menunjukkan penambahan berat badan yang sesuai (biasanya 1,>
kg pada akhir trimester pertama!
6ntervensi
a" ;unjukkan keadekuatan kebiasaan asupan
nutrisi duluD sekarang dengan menggunakan batasan ,= jam"
/erhatikan kondisi rambut, kulit dan kuku"
b" *apatkan riwayat kesehatan, cacat usia
(khususnya kurang dari 1A tahun, lebih dari -> tahun!
c" /astikan tingkat pengetahuan tentang
kebutuhan nutrisi
d" (erikan in'ormasi tertulis D verbal yang
terpat tentang diet pra natal dan suplemen vitamin D 9at besi setiap hari
e" ?valuasi motivasiD sikap dengan mendengar
keterangan klien dan meminta umpan balik tentang in'ormasi yang
diberikan
'" ;anyakan keyakinan berkenaan dengan diet
sesuai dengan budaya dan hal 2 hal tabu selama kehamilan
1%
g" /erhatikan adanya pikaD ngidam" 4aji
pilihan bahwa bukan makanan dan tingkat motivasi untuk
memakannya
h" ;imbang berat badan klienE pastikan berat
badan pregravida biasanya" (erikan in'oramasi tentang penambahan
prenatal yang optimum
i" ;injau ulang 'rekuensi dan beratnya mualD
muntah
4esampingkan muntah pernisiosa (hiperemesis gravidarum !
j" /antau kadar hemoglobin (Hb, Hematokrit!
k" ;es urine terhadap aseton, albumin dan
glukosa
l" 0kur pembesaran uterus
m" (uat rujukan yang perlu sesuai dengan
indikasi (misal pada ahli diet, pelayanan sosial!
n" Rujuk pada program makanan wanita, bayi,
anak-anak dengan tepat
," gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan cairan
tujuan +
- Mengidenti'ikasi dan melakukan tindakan untuk
menurunkan 'rekuensi dan keparahan mualD muntah
11
- Mengkonsumsi cairan dengan jumlah yang sesuai setiap
hari
- Mengidenti'ikasi tanda-tanda dan gejala dehidrasi yang
memerlukan tindakan
6ntervensi
a" ;entukan 'rekuensi D beratnya mualD muntah
b" ;injau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (misalnya
ulkus peptikum, gastritis,kolesistitis!
c" :njurkan klien mempertahankan masukanD keluaran, tes urine dan
penurunan berat badan setiap hari"
d" 4aji suhu dan turgor kulit, membrane mukosa, tekanan darah (;*!,
suhu, masukanD keluaran, dan berat jenis urine
;imbang berat badan klien dan bandingkan dengan standar
e" :njurkan peningkatan masukan minimal berkarbonat, makan enam
kali sehari dengan jumlah yang sedikit dan makanan tinggi
karbohidrat (misalnya popcorn, roti kering sebelum bangun tidur"
-" 6ntoleransi akti'itas berhubungan dengan kelemahan tubuh, penurunan
metabolisme sel
;ujuan +
Melaporkan peningkatan rasa sejahteraD tingkat energi
Mendemonstrasikan peningkatan aktivitas 'isik yang dapat diukur
6ntervensi
1,
a" /antau respon 'isiologis terhadap akti'itas, misal + perubahan
tekanan darah, atau 'rekuensi denyut jantungD perna'asan
b" (uat tujuan akti'itas realistis dengan pasien
c" Rencanakan perawatan untuk memungkinkan periode istirahat"
3adwalkan akti'itas untuk periode bila pasien mempunyai banyak
energi" <ibatkan pasienD orang terdekat dalam perencanaan jadwal
d" *orong pasien untuk melakukan kapanpun" Misal + perawatan diri,
bangun dari kursi, berjalan
e" (erikan latihan rentang gerak pasi'D akti' pada pasien yang
terbaring di tempat tidur
'" /ertahankan tempat tidur pada posisi rendah, singkirkan perabotan,
bantu ambulasi
g" (erikan oksigen suplemen sesuai indikasi
h" Rujuk pada therapi 'isikD okupasi
BAB III
PENUTUP
Kesi'%(lan
(erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut +
a" Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang
berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari
karena keadaan umum pasien memburuk"
1-
b" /enyebab Hiperemesis gravidarum secara pasti belum
diketahui, 'aktor predisposisinya antara lain E peningkatan kadar H1#,
'aktor organik, dan 'aktor endokrin lainnya"
c" 8ecara patologik menunjukkan adanya kelainan-
kelainan dalam berbagai alat tubuh seperti hati, jantung, otak dan ginjal
d" Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan dehidrasi,
kekurangan energi, tertimbun 9at metabolik toksik, terganggunya
keseimbangan elektrolit dan perdarahan gastrointestinal
e" Hiperemesis gravidarum terbagi dalam - tingkatan
yaitu ringan, sedang dan berat
'" /enanganan Hiperemesis gravidarum pada tahap awal
adalah pencegahan yaitu dengan memberikan konseling untuk
menghadapi kehamilan dan komplikasinya
g" ;erapi yang diberikan pada kasus Hiperemesis
gravidarum adalah terapi obat-obatan, terapi psikologik, terapi parenteral
dan isolasi" :pabila keadaan tetap memburuk terminasi kehamilan perlu
dipertimbangkan"
DA$TAR PUSTAKA
Manuaba, 6da (agus, 1999, Memahami 4esehatan Reproduksi @anita, 3akarta,
/enerbit+ :rcan
Mochtar, Rustam, 199, 8inopsis 5bsetri, 3ilid 6, 3akartaE ?#1
/rawirohardjo, 8arwono, ,%%>, 6lmu 4ebidanan, 3akartaE ;ridasa /rinter
1=
(abak, <owdermik, 3ensen, ,%%=, (uku :jar 4eperawatan Maternitas, ?disi =E
3akarta, ?#1
1>

You might also like