You are on page 1of 34

PPT MAGNETIK

GENERAL FIELD OPERATION


Geofisika Universitas Brawijaya
2014
OUTLINE
general field operation
airborne magnetic survey
shipborne magnetic survey
ground magnetic survey
gradiometer survey
AIRBORNE MAGNETIC SURVEY
SURVEI AIRBORNE METODE MAGNETIK


SAAT PESAWAT TERBANG, MAGNETOMETER MENCATAT
VARIASI INTENSITAS DARI MEDAN MAGNET SEKITARNYA
KARENA EFEK TEMPORAL MEMICU ANGIN SERTA MATAHARI
TERUS BERVARIASI DAN VARIASI SPASIAL DALAM MEDAN
MAGNET BUMI, YANG TERAKHIR MERUPAKAN KARENA BAIK
UNTUK MEDAN MAGNET REGIONAL, DAN EFEK LOKAL DARI
MINERAL MAGNETIK DI KERAK BUMI.



Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Dengan mengurangi efek matahari dan daerah, peta yang dihasilkan
menunjukkan aeromagnetik distribusi spasial dan kelimpahannya relatif dari
mineral magnetik (paling sering adalah magnetit mineral besi oksida ) ditingkat
atas dari kerak. Karena jenis batuan yang berbeda beda dalam mineral magnetik,
peta magnetik memungkinkan visualisasi dari struktur geologi dari kerak bagian
atas dalam geometri, khususnya spasial permukaan batuan dan adanya patahan
dan lipatan.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Survey geofisik airbone dengan metode magnetik didasarkan pada pengukuran
variasi intensitas medan magnetik di permukaan Bumi yang disebabkan oleh
adanya variasi distribusi benda termagnetisasi di bawah permukaan Bumi
(suseptibilitas). Variasi yang terukur (anomali) berada dalam latar belakang
medan yang relatif besar. Variasi intensitas medan magnetik yang terukur
kemudian ditafsirkan dalam bentuk distribusi bahan magnetik di bawah
permukaan, yang kemudian dijadikan dasar bagi pendugaan keadaan geologi
yang mungkin.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer

Pada dasarnya nilai magnet yang diperoleh pada suatu titik yang sama
dengan perbedaan selang waktu akan diperoleh nilai yang berbeda, hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: kelembaban udara, magnet yang
diterima oleh alat, dan kondisi alat tersebut.

Dari hasil pengukuran magnet diperoleh tiga macam hasil bacaan, yaitu
medan magnet utama yang bersumber dari dalam Bumi dan berubah terhadap
waktu, medan luar yang bersumber dari luar Bumi dan merupakan hasil ionisasi di
atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari, dan medan anomali
yang sebagian besar bersumber dari batuan yang mengandung material magnetik
didalamnya.


Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Komponen-komponen dari system penerbangan:
Peralatan dan Perlengkapan
Sistem survey magnetik melalui udara biasanya
memerlukan perlengkapan sebagai berikut:
1. Magnetometer stinger-mounted atau tower-bird sensor.
2. Digital Data Acquisition System
3. Analog Recorder
4. Track Recovery System
5. Doppler Navigation System
6. Recording Altimeters Barometric
7. Magnetic Compensation Unit
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Perlengkapan tambahan terdiri dari:
1. Sistem navigasi elektronik dan inersia lainnya.
2. Perlengkapan geofisika lainnya, seperti spektrometer sinar gamma, sistem EM
(elektromagnetik) atau pasif, multispectral scanners (pemindai multispektral),
dan lain-lain.
3. Ground equipment base-station magnetometer dan unit/alat perekam, dan
perangkat komputer lapangan.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Diagram balok sistem magnetik penerbangan di atas udara yang umum dapat
dilihat pada
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Teknik atau ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang sesuatu
obyek tanpa menyentuhnya. Teknologi ini dapat pula diartikan
sebagai kegiatan perolehan informasi tentang permukaan bumi
dengan menggunakan citra yang diperoleh dari dirgantara
menggunakan energi elektromagnetik pada satu atau beberapa
bagian spektrum elektromagnetik yang dipantulkan maupun
dipancarkan dari permukaan bumi.

Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
survei airomagnetik bisa memetakan wilayah yang amat luas dalam
waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan survei di darat atau dilaut.
Sehingga sesuai untuk Indonesia yang wilayahnya sangat luas dan
memiliki singkapan geologi yang sangat sukar dicari.

Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
EFFECT OF VARIATION IN
FLIGHT PATTERN
Survey geofisik airbone dengan metode magnetik didasarkan pada
pengukuran variasi intensitas medan magnetik di permukaan Bumi
yang disebabkan oleh adanya variasi distribusi benda
termagnetisasi di bawah permukaan Bumi (suseptibilitas).
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Variasi intensitas medan magnetik yang terukur kemudian ditafsirkan
dalam bentuk distribusi bahan magnetik di bawah permukaan, yang
kemudian dijadikan dasar bagi pendugaan keadaan geologi yang
mungkin. Pada dasarnya nilai magnet yang diperoleh pada suatu titik
yang sama dengan perbedaan selang waktu akan diperoleh nilai yang
berbeda.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
CORRECTION
Koreksi Harian
Koreksi IGRF
Koreksi Topografi


Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
ADVANTAGES
Bisa memetakan wilayah yang luas,
Memerlukan waktu yang singkat,
Berguna meletakkan dasar-dasar utama membangun data
dasar inventarisasi sumberdaya mineral.

Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
DISADVANTAGES
kelembaban udara,
magnet yang diterima oleh alat, dan
kondisi alat tersebut
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
SHIPBORNE MAGNETIC SURVEY
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
SURVEY MAGNETIK
MELALUI LAUT
Magnetometer fluxgate dan proton-precession telah
digunakan dalam survey di laut.
Aplikasi utama dari survey ini untk survey oseanografi dalam
skala luas untuk fisika bumi dan pencarian petroleum.
Dapat juga untuk memetakan lempeng-lempeng tektonik
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
ALAT: G-882 MARINE
MAGNETOMETER
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
KONSEP MAGNETIK DI LAUT
Fish yang berupa
sensor
magnetometer
ditaruh dalam
jarak dari kapal
kurang lebih 150-
300 m untuk
mengurangi efek
magnetic dari
kapal dan berada
pada kedalaman
15 m dibawah
permukaan laut.
Pengaturannya
hampir sama
dengan alat di
airborne.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
GROUND MAGNETIC SURVEY
GENERAL
Survey magnetik di daratan saat ini hampir seluruhnya
menggunakan portable proton-precession magnetometer.
Tujuan utama dari aplikasi ini adalah survey yang lebih detail
untuk mineral.
Spasi yang digunakan biasanya 15 hingga 60 m.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
CORRECTION
Sensitivitas dari magnetometer sekitar 1nT, sehingga stasiun
sebaiknya tidak diletakkan berdekatan dengan beberapa
objek yang terbuat dari besi seperti rel kereta api, dan lain-
lain begitu pula dengan instrumennya, seperti tidak
menggunakan pisau, kompas, dll.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
CORRECTION
Pengaruh topografi dari ground magnetik sangat penting.
Sehingga koreksi koreksi yang dibutuhkan diantaranya
adalah koreksi diurnal, koreksi topografi, dan koreksi medan.

Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
CORRECTION
Koreksi medan dapat dilakukan dengan mereduksi
pengukuran dari permukaan z = h (x,y) pada bidang
horizontal. Kita juga dapat menggunakan persamaan taylor,
dimana :

Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
GRADIOMETER SURVEY
Gradiometry (also known as magnetometry or magnetic gradient
survey) is a passive geophysical method that detects local
variation in the strength of the earths magnetic field.


These variations can be caused by a variety of natural and
cultural features that alter the magnetic field emanating from the
earth.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
Set-up for a gradiometer survey in the Stop-and-Go mode.
Airborne Magnetic
Shipborne
Magnetic
Ground
Magnetic
Gradiometer
ANY QUESTIONS?
CONCLUSION
THANK YOU

You might also like