You are on page 1of 12

Anggy Dwi Prastiwi

201110330311029
Skenario 4 blok reproduksi
Dokter, tolong istri saya kedua kakinya bengkak semua...
Ibu Flo, 17 tahun yang sedang hamil 8 bulan datang ke poliklinik kebidanan RSU
Muhammadiyah dengan diantar suaminya karena kedua tungkai bengkak. Keluhan ini
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Karena ini merupakan kehamilan yang pertama,
maka sang ibu dan pasangannya khawatir terhadap keadaan ini, apalagi dari hasil
penjelajahan di dunia maya, ada kelainan pada jantung yang dapat menyebabkan kaki
bengkak. Selama hamil ini telah melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan dekat
rumah secara teratur, terakhir kali melakukan pemeriksaan kehamilan 1 bulan yang lalu,
dan dikatakan oleh ibu bidan bahwa semuanya baik-baik saja. Sesaat setelah ibu
masuk ruang periksa, dilakukan pemeriksaan oleh dokter muda poliklinik kebidanan,
didapatkan data tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 78x/menit, frekuensi nafas
18x/menit, suhu 36,9 C. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga didapatkan
data : Tinggi Fundus Uteri : 22 cm, Janin tunggal, Letak kepala, Punggung kiri, denyut
jantung janin : 146x/menit. Nampak oedema pada kedua tungkai. Pemeriksaan protein
urin kualitatif +4.
Keyword
Wanita 17 tahun
G1, 32 minggu
oedema kedua tungkai sejak 1 minggu
ANC teratur terakhir 1 bulan yang lalu
Diagnosa bidan baik-baik saja
Vital Sign : Tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 78x/menit, RR 18x/menit, suhu
36,9 C
Pemeriksaan Fisik : TFU : 22 cm, Janin tunggal, Letak kepala, Punggung kiri,
DJJ : 146x/menit.
Pemeriksaan protein urin kualitatif +4.
Klarifikasi Istilah
Tinggi Fundus Uteri = tinggi puncak tertinggi rahim untuk menilai usia
kehamilan (buku ajar kebidanan, 2003)
Fundus uteri: bagian uterus proksimal , diatas orificium tuba uterina (dorland
2002)
Rumusan masalah dan hipotesis
1. Apa yang menyebabkan kaki pasien bengkak?
Disfungsi endotel permeabilitas vaskuler tekanan onkotik
perpindahan cairan intravaskuler ke intersisiel edem
Adanya gangguan aliran balik darah sehingga terjadi bendungan pada ektremitas
bawah (stagnansi)
2. Apa hubungan primigravida dengan gejala yang dialami pasien ?
Kehamilan pertama faktor resiko hipertensi : sistem imunologi Pada
kehamilan pertama pembentukan blocking antibodies terhadap antigen placenta
tidak sempurna, yang semakin sempurna pada kehamilan berikutnya.
Intoleransi imunologi antara ibu dan janin, stress sehingga meningkatkan
kortisol sehingga peningkatan simpatis, implatansi yang timbulkan iskemik
3. Apa faktor resiko tekanan darah terhadap kehamilan ?
Riwayat hipertensi kronis sebelum kehamilan
Riwayat pre eklampsi sebelumnya
Riwayat pre eklampsi pada ibu atau saudara perempuan
Obesitas
Hamil kembar
Riwayat DM
Riwayat kelainan ginjal
Riwayat kelainan pada sistem imun tubuh
Usia yang ekstrim
Faktor lingkungan : kebiasaan hidup , alcohol, perokok, konusmsi >> garam
Primigravida
Stress
Riwayat keluarga yang pernah preeklampsia atau eklampsia

4. Mengapa pasien mengalami hipertensi dalam kehamilan?
Karena Adanya peningkatan stroke volume dan peningkatan resistensi perifer.
Mungkin juga karena pada ibu tersebut primigravida maka pasien mengalami
stress sehingga terjadi peningkatan kortisol yang berakibat peningkatan saraf
simpatik mengakibatkan vasokonstriksi pembuluh darah.
5. Bagaimana hubungan hipertensi dengan edema kaki?
Hipertensi memperberat edema yang terjadi pada ibu hamil tersebut
6. Bagaimana indikasi berat dan ringannya hipertensi dalam kehamilan ?


















7. Bagaimana pengaruh gejala yang dialami pasien dengan kondisi janin?
Akan mengakibatkan IUGR, kelahiran prematur, asfiksia intrauteri, abotus,
BBLR
8. Bagaimana hubungan TFU dengan gejala yang di derita pasien?
TFU tidak sesuai dengan usia kehamilan (terlalu rendah untuk usia kehamilan 8
bulan atau 32 minggu ) seharusnya TFU untuk usia kehamilan 32 minggu UK
(cm) + 2 cm yaitu 32 + 2 = 34 cm keadaan ini terjadi mungkin karena nutrisi
pada janin tidak tecukupi dengan baik karena perfusi uteroplacenta turun
9. Mengapa didapatkan protein urin kualitatif +4 ?
Karena adanya aktivasi endotel mengakibatkan peningkatan permeabilitas
sehingga terjadi kebocoran kapiler yang menyebabkan protein dalam plasma
keluar lewat urin
10. Bagaimana diagnosis hipertensi pada kehamilan ?
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah istirahat 140/90
mmHg. Kriteria edema pada PE sudah tidak digunakan lagi oleh karena selain
subjektif dan juga tidak mempengaruhi out-come perinatal
HG-Hipertensi Gestasional
TD-Tekanan darah 140/90 mmHg terjadi pertama kali dalam kehamilan.
Tidak terdapat Proteinuria, Tekanan darah kembali normal dalam waktu < 12
minggu pasca persalinan.
Diagnosa akhir hanya dapat ditegakkan pasca persalinan.
Dapat disertai dengan gejala PE Berat : nyeri epgastrium atau trombositopenia.
PE-Preeclampsia

KRITERIA MINIMUM
TD 140/90 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
Proteinuria 300 mg/24 jam atau 1+ dispstick
PRE-EKLAMPSIA BERAT ( PE disertai dengan satu atau lebih gejala berikut
dibawah ini) :
1. TD 160/110 mmHg pada kehamilan > 20 minggu
2. Proteinuria 2.0 g/24 jam 2+ (dispstick)
3. Serum Creatinine > 1.2 mg/dL (kecuali bila sebelumnya sudah abnormal )
4. Trombosit < 100.0000 / mm3
5. Microangiopathic hemolysis ( increase LDH )
6. Peningkatan ALT atau AST
7. Nyeri kepala atau gangguan visual persisten
8. Nyeri epigastrium
Eklampsia
Kejang yang tidak diakibatkan oleh sebab lain pada penderita pre eklampsia
Superimposed Preeklampsia ( pada hipertensi kronik )
Proteinuria new onset 300 mg / 24 jam pada penderita hipertensi yang tidak
menunjukkan adanya proteinuria sebelum kehamilan 20 minggu.
atau
Peningkatan TD atau kadar proteinuria secara tiba tiba atau trombositopenia <
100.000/mm3 pada penderita hipertensi dan proteinuria sebelum kehamilan 20
minggu.
Hipertensi Kronis
TD 140 / 90 mmHg sebelum kehamilan atau sebelum kehamilan 20 minggu
dan tidak terkait dengan penyakit trofoblas gestasional
HT terdiagnosa pertama kali setelah kehamilan 20 minggu dan menetap sampai
> 12 minggu pasca persalinan.
11. Apa DD pada kasus tersebut ?
Pre- eklamsia
Eklamsia
Hipertensi kronis
Pre eklampsia super imposed pd Hipertensi Kronis
Hipertensi gestasional

12. Bagaimana penatalaksaan awal tekanan darahnya ?
Ditangani menggunakan penatalaksaan pada kasus emergency .
1. Rawat jalan
2. istirahat cukup
3. Pada kehamilan 20 minggu harus tirah baring->fungsinya
Menghilangakan tekanan oleh rahim pada cava inferior sehingga aliran
darah meningkat dan curah jantung bertambah->peningkatan aliran di
organ vital->di ginjal ->meningkatkan filtrasi gromeluli->diuresis
meningkat->meningkatkan ekskresi na->reaktivitas kardiovaskular
menurun->berkurangnya vasopasme
Meningkatkan aliran darah di plasenta->hipoksemia plasenta berkurang-
>difunsi endotel berkurang->hipertensi berkurang
*Di rawat inap jika tidak ada perubahan
4. Perwatan obsetrik
Kalau pada kehamilan preterm ( 37 minggu) hipertensi hilang maka
lakukan persalinan saat aterm(>37 minmggu). Kalau tidak terminasi
Pada kehamilan aterm segera lakukan persalinan ,boleh dengan
induksi
5. Perawatan intensif
13. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mendiagnosis pasien tersebut?
Vital sign
UL
Reaksi serologi imunologi
Albumin dan elektrolit
Fungsi ginjal
DL
Fungsi hati
MRI
Angiografi
EEG
Pemeriksaan lengkap untuk menilai komplikasi dari hipertensi
14. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi?
Komplikasi secara umum :
gangguan pernapasan
solusio plasenta
merangsang persalinan
Iskemia Uteroplacenter
Pertumbuhan janin terhambat
Kematian Janin
Persalinan prematur
Solutio placenta
Spasme Arteriolar
Perdarahan serebral
Gagal jantung, Gagal ginjal dan hati
Ablasio Plasenta
Thromboemboli
Kematian ibu karena HELLP
HPP
15. Bagaimana penanganan terhadap janin ?
<34 minggu ( surfaktan imature ) : diberikan steroid + penanganan yg
diperlukan, kalo kondisinya memburuk segera dilakukan induksi persalinan.

16. Bagaimana pencegahan hipertensi pada pasien?
Diet rendah garam, magnesium sulaft, cukup istirahat, tidak stress
LO
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
fisiologi kehamilan
Definisi, etiologi, gejala klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan hipertensi kronis
Definisi, etiologi, gejala klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan pre-eklampsia
Definis, etiologi, gejala klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan eklampsia
Definisi, etiologi, gejala klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan hipertensi gestasional
Definisi, etiologi, gejala klinis, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan hipertensi kronis dengan
superimposed pre-eklampsia
DAFTAR PUSTAKA
Diadaptasi dari National High Blood Presssure in Pregnancy (2000)
Dari : Cunningham FG et al : Hypertensive Disorder In Pregnancy in Williams Obstetrics , 22
nd
ed,
McGraw-Hill, 2005





Peta konsep

Patofisiologi terjadinya hipertensi dalam kehamilan











WANITA
17 TAHUN
ANAMNE
SIS
PEMERIK
SAAN
PEMERIK
SAAN LAB
DD
Diagnosis
-Hamil 8 bulan
- Kaki
Bengkak
-TD 180/110
-Nadi 78x/mnt
-Frek. Nafas 18x/mnt
-Suhu 36,9C
Hiperte
nsi
Hipert
ensi
Hipert
ensi
ekla
mpsi
Pre-
eklam
Terapi
Tes darah rutin
Glukosa darah
Penyakit Ganggua Peningkat
Cytokine
lipid
Perfusi
Faktor :
Genetik,
Baha vasoaktif
:
Aktivasi vasos Aktivasi
Trombosit
Hiperte
nsi
Kejang
edem hemoko protei
1. Teori kelainan Vaskularisasi Plasenta



2. Teori iskemia plasenta, radikal bebas, disfungsi endotel



Tidak terjadi invasi sel
sel trofoblas
Lapisan otot spiralis
menjadi kaku dan keras
Arteri spiralis
vasokonstriksi
Aliran darah
uteroplasma
Tekanan darah,
resistensi perifer
Hipoksia dan iskemia
plasenta
Oksidan ( radikal hidroksil )
Hipoksia dan iskemia plasenta
Merusak membran sel
( asam lemak tak jenuh )
Peroksida lemak
Merusak membran sel, nukleus, protein sel endotel

3.Teori intoleransi imunologik antara ibu dan janin






Disfungsi endotel
Gangguan
metabolisme
prostaglandin
Agregasi sel
trombosit pada
endotel ( TXA2)
Perubahan pada
sel endotel
kapiler
glomerolus
Permeabilitas
kapiler
Produksi bahan
vasopresor
(endotelin > NO)
Faktor koagulasi
Hipertensi
HLA-G
Menghambat invasi
trofoblas ke plasenta
Meningkatkan lisis sel
trofoblas oleh NK
Jaringan kaku dan vasokonstriksi arteri
spiralis
hipertensi
Kehilangan daya refrakter
terhadap bahan vasokonstriktor
Kepekaan terhadap bahan
vasokonstriktor
hipertensi
4.Teori adaptasi kardiovaskularori genetik










5. Teori defisiensi gizi
6.Teori stimulus inflamasi

Kandungan gizi
Asam lemak tidak jenuh Defisiensi kalsium
produksi tromboksan &
aktivasi trombosit ,
vasokonstriksi >>
Hipertensi
Plasenta melepaskan
debris trofoblas >>>
( apoptosis, nekrotik
trofoblas )
Stress oksidatif >>
Respon
inflamasi >>
Aktivasi sel endotel,
sel makrofag /
granulosit >>
Reaksi sistemik
inflamasi
Hipertensi

You might also like