You are on page 1of 1

Sebagian besar spesies ikan ini besifat gonochorists, hermaphrodits, sex

reversal.
Sexual dimorphism ditunjukkan dengan gonadal sex, body sex, dan
behavioural sex
Proses evolusi sistem seksual ditunjukkan dengan seleksi alam, munculnya
ciri-ciri sek kelamin yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan
meningkatkan keberhasilan peningkatan reproduksi ikan.
Di alam, control sex pada ikan yang paling utama genetic, dan ekspresi
gen pertama menampilkan organ sek primer.
Hormone AMH (Anti Mullerian hormone) untuk menentukan body sex
dan kebiasaan sek.



Gonokhorime, yaitu kondisi seksual bergandayaitu pada ikan bertahap juvenil
gonadnya tidakmempunyai jaringan yang jelas status jantan
ataubetinanya.Setengah Dari individu ikan-ikan itu gonadnyamenjadi ovarium
(menjadi ikan betina) dansetengahnya lagi menjadi testis (menjadi ikan jantan

Gonokhoris yang tidak berdiferensiasi:, yaitukeadaannya tidak stabil dan dapat
terjadiinterseks yang spontan. Misalnya
Anguillaanguilla dan Salmo gairdneri irideus adalah gonokhoris yang tidak
berdiferensiasi.
Gonokhorisme yang berdiferensiasi sejak darimudanya sudah ada perbedaan
antara jantan danbetina yang sifatnya tetap sejak dari kecil sampaidewasa,
sehingga tidak terdapat spesies yanginterseks (Penggabungan dua seks).


Ikan hermaproditisme mempunyai baik jaringan ovarium maupun jaringan testis
yang terdapat dalam satu organ dan letaknya seperti letak gonad yang terdapat
pada individu normal.
Hemaprodit sinkroni : apabila dalam gonad individu terdapat sel kelamin betina
dan sel kelamin jantan yang dapat mask bersama-sama dan siap untuk
dikeluarkan. Contoh : family serranidae
Hemaprodit protogini merupakan proses diferensiasi gonad berjalan dari fase
betina ke fase jantan. Pada beberapa ikan termasuk glongan ini serign terjadi
setelah satu kali pemijahan. Contoh : ikan belut sawah dan ikan kerapu lumpur

You might also like