You are on page 1of 8

1. Terapkan kelima sumber pengetahuan dalam memecahkan contoh masalah Anda !

JAWABAN :
a. PENA!A"AN
Pengalaman adalah suatu peristi#a atau ke$adian %ang pernah ter$adi
atau dialami oleh seseorang. Berdasarkan pengalaman suatu ke$adian pada
seseorang& ia dapat bela$ar dan mengambil hikmah dalam pengalamann%a agar
tidak terulang kembali kesalahan %ang pernah dibuatn%a. 'engan pengalaman
pula seseorang dapat men%elesaikan suatu masalah& ibaratn%a han%a orang
bodoh %ang masuk ke lubang %ang sama. Pengalaman ibarat lubang& %ang
mungkin kita bisa $atuh untuk pertama kalin%a& saat kita $atuh kita dapat
menganalisa mengapa sampai bisa ter$atuh dan apa solusin%a. (etika kita
menemui suatu permasalahan %ang serupa berdasarkan pengalaman maka kita
sudah memiliki solusi dan meminimalisir kesalahan %ang sama ter$adi.
b. )T)*+TA,
Authority -otoritas. menun$uk pada penguasaan& kemampuan dan
keahlian seseorang pada bidang tertentu. 'engan cara ini orang memandang
bah#a apa %ang diucapkan ataupun ditulis oleh mereka %ang dinilai memiliki
otoritas adalah suatu kebenaran. Penggunaan cara ini dapat mempersingkat
#aktu dalam mendapatkan pengetahuan& apalagi $ika pemilik otoritas tersebut
memiliki kredibilitas %ang tinggi.
Berdasarkan hal diatas otoritas dapat digunakan untuk pemecahan masalah
karena kita dapat bela$ar melalui pengalaman seseorang dan dapat diperca%a.
c. BE*P+(+* 'E'/(T+0
Berpikir dedukti1 merupakan metode untuk menarik kesimpulan dengan
menhubungkan data2data %ang bersi1at umum& kemudian di$adikan suatu
simpulan atau 1akta %ang khusus.
3ontoh:
Premis ma%or 4 'asar pemikiran utama 1. -/.
Premis minor 4 'asar pemikiran utama 5. -/.
,impulan 4 (esimpulan dari kedua premis. -(.
'apat dilihat dari contoh diatas bah#a pernalaran ini dimulai dengan suatu
premis -pern%ataan dasar. untuk menarik kesimpulan. (esimpulann%a
merupakan implikasi pern%ataan dasar itu. Artin%a apa %ang dikemukakan di
dalam kesimpulan secara tersirat telah ada di dalam pern%ataan tersebut.
Jadi sebenarn%a proses deduksi ini tidak menghasilkan suatu pengetahuan %ang
baru& melainkan pern%ataan kesimpulan %ang konsisten berdasarkan pern%ataan
dasarn%a.
d. Berpikir +ndukti1
Berpikir indukti1 adalah metode %ang digunakan dalam berpikir dengan bertolak
dari hal2hal khusus ke umum. 6ukum %ang disimpulkan di1enomena %ang
diselidiki berlaku bagi 1enomena se$enis %ang belum diteliti. eneralisasi adalah
bentuk dari metode berpikir indukti1.
/ntuk berpikir indukti1 dalam bidang ilmiah %ang bertitik tolak dari se$umlah hal
khusus untuk sampai pada suatu rumusan umum sebagai hukum ilmiah& menurut
6erbert !. ,earles -Tim 'osen 0ilsa1at +lmu& 1778 : 71275.& diperlukan proses
penalaran sebagai berikut :
1. !angkah pertama adalah mengumpulkan 1akta21akta khusus.
5. !angkah kedua adalah perumusan hipotesis.
9. !angkah ketiga adalah mengadakan :eri1ikasi.
;. !angkah keempat adalah perumusan teori dan hukum ilmiah berdasarkan
hasil :eri1ikasi.
e. Berpikir +lmiah
Berpikir +lmiah merupakan suatu pemikiran atau tindakan seorang
manusia %ang menggunakan dasar2dasar dan ilmu tertentu. ,ehingga ide
tersebut dapat diterima orang lain. Berpikir ilmiah $uga harus melalui proses %ang
pan$ang dan benar karena akan men%angkut kebenaran. 'alam berpikir ilmiah
seseorang harus memperhatikan dasar2dasarn%a. <ang didalamn%a men%angkut
apa&siapa&dimana&kapan&dan bagaimana. Biasan%a hal itu digunakan untuk
mencari rumusan masalah dan mencari solusi atau kesimpulan suatu masalah.
Berpikir ilmiah sangat penting dalam melakukan sesuatu& tidak han%a di
lingkungan mas%arakat tetapi $uga di lingkungan sekolah. Jika dalam suatu
peker$aan untuk menun$ukkan hasil dari peker$aan kita. (ita pasti akan dituntut
untuk menun$ukkan apa sa$a hasil dari peker$aan kita dan semua itu pasti akan
diu$i kebenarann%a sehingga orang lain akan perca%a dengan peker$aan kita.
Berpikir ilmiah $uga sangat penting dalam melakukan penelitian sesuatu&
baik tentang tanaman& he#an& manusia dan sebagain%a. Pasti dalam membuat
dan mengumpulkan data itu sendiri harus sesuai dengan kebenaran karena
untuk men$elaskan hasil dari penelitian kita dibutuhkan suatu pemikiran %ang
ilmiah. ,elain itu berpikir ilmiah $uga tanpa emosi dan berpikir sesuai kebenaran
%ang ada. /ntuk itu sebagai manusia %ang ingin selalu men$adi terbaik& kita
harus selalu menggunakan pemikiran ilmiah dalam setiap pendapat rasional
orang=orang sekitar kita akan selalu menganggap kita tidak berpendapat %ang
omong kosong.,etiap manusia disamping berpikir ilmiah harus didukung dengan
berpikir positi1 serta pemikiran2pemikiran %ang %ang baik. /ntuk men$adikan
setiap pendapat kita selalu dapat diperca%a dan diterima oleh semua orang.
Berpikir ilmiah memiliki ciri-ciri diantaranya :
> Pendapat atau tindakann%a melalui penelitian
> Pendapatn%a sesuai kebenaran
> Terdapat data2data atau bukti dalam menun$ukkan hasiln%a
> Tidak berdasarkan perkiraan atau han%a sekedar pendapat
Manfaat Berpikir ilmiah :
> ,eseorang %ang selalu berpikir ilmiah tidak akan mudah perca%a terhadap
sesuatu.
> Pendapatn%a akan dapat diperca%a dan diterima orang lain.
> 'alam memecahkan masalah tidak dengan emosi.
5. 'alam penelitian diperlukan teori& apakah s%arat teori %ang baik dalam contoh di
atas menurut Anda dan berikan alasann%a.
Ada beberapa hal %ang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam men%usun
kerangka?landasan teori & antara lain:
a. 'asar teori sebaikn%a menggunakan acuan %ang berhubungan dengan
permasalahan %ang diteliti dan acuan2acuan %ang berupa hasil penelitian
terdahulu -bisa disa$ikan di Bab ++ atau dibuat sub2bab tersendiri..
b. 3ara penulisan dari subbab ke subbab %ang lain harus tetap mempun%ai
keterkaitan %ang $elas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.
c. /ntuk memperoleh hasil penelitian %ang baik& studi pustaka harus memenuhi
prinsip kemutakhiran dan keterkaitann%a dengan permasalahan %ang ada. Apabila
menggunakan literatur dengan beberapa edisi& maka %ang digunakan adalah buku
dengan edisi terbaru& $ika re1erensi tidak terbit lagi& re1erensi tersebut adalah
terbitan terakhir. 'an bagi %ang menggunakan Jurnal sebagai re1erensi
pembatasan tahun terbitan tidak berlaku
d. ,emakin ban%ak sumber bacaan& maka kualitas penelitian %ang akan
dilakukan semakin baik& terutama sumber bacaan %ang terdiri dari teks book atau
sumber lain misaln%a $urnal& artikel dari ma$alah& (oran& internet dan lain2lain.
1. Teori bukan merupakan pendapat pribadi -kecuali pendapat tersebut sudah
ditulis di B/(/.
9. ,ebagai calon guru& masalah pendidikan apakah di bidang Anda %ang dapat
diteliti. Paparkan dan berikan alasann%a.
"asalah %ang sa%a ambil adalah media bela$ar %ang terlalu monoton& salah satu
solusin%a adalah e2learning.
Berikut pen$elasann%a :
Ban%ak pakar pendidikan memberikan de1enisi mengenai E- Learning &
seperti %ang dipaparkan oleh ,iahaan -5@@;. dalam APenerapan E2!earning
'alam Pembela$aranA -<ani : 5@@B. bah#a E-Learning merupakan suatu
pengalaman bela$ar %ang disampaikan melalui teknologi elektronika. ,ecara utuh
E-Learning -pembela$aran elektronik. dapat dide1enisikan sebagai upa%a
menghubungkan pebela$ar -peserta didik. dengan sumber bela$arn%a -database&
pakar?instruktur& perpustakaan. %ang secara 1isik terpisah atau bahkan ber$auhan
namun dapat saling berkomunikasi& berinteraksi atau berkolaborasi secara
langsung?synchronous dan secara tidak langsung?asynchronous. E-Learning
merupakan bentuk pembela$aran?pelatihan $arak $auh %ang meman1aatkan
teknologi telekomunikasi dan in1ormasi & misaln%a internet& video/audio
broadcasting, video/audio conferencing& CD-ROOM -secara langsung dan tidak
langsung..
Ja%a (umar 3 dalam -,u%anto : 5@@C. & mende1inisikan E-Learning
sebagai sembarang penga$aran dan pembela$aran %ang menggunakan
rangkaian elektronik -!AN& WAN& atau internet. untuk men%ampaikan isi
pembela$aran& interaksi& atau bimbingan. *osenberg dalam -,u%anto : 5@@C.
$uga menekankan bah#a E-Learning meru$uk pada penggunaan teknologi
internet untuk mengirimkan serangkaian solusi %ang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Bahkan )nno W. Purbo men$elaskan bah#a
istilah DEA atau singkatan dari elektronik dalam E-Learning digunakan sebagai
istilah untuk segala teknologi %ang digunakan untuk mendukung usaha2usaha
penga$aran le#at teknologi elektronik internet -,u%anto : 5@@C..
*osenberg mengkategorikan tiga kriteria dasar %ang ada dalam E-Learning&
%aitu:
1. E-Learning bersi1at $aringan& %ang membuatn%a mampu memperbaiki secara
cepat& men%impan atau memunculkan kembali& mendistribusikan& dan
sharing pembela$aran dan in1ormasi. Pers%aratan ini sangatlah penting
dalam E-Learning& sehingga *osenberg men%ebutn%a sebagai pers%aratan
absolut.
5. E-Learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan
menggunakan standar teknologi internet. 3'2*))"& Web TE& Web 3ell
Phones& pagers& dan alat bantu digital personal lainn%a #alaupun bisa
men%iapkan pesan pembela$aran tetapi tidak bisa digolongkan sebagai E-
Learning.
9. E-Learning ter1okus pada pandangan pembela$aran %ang paling luas& solusi
pembela$aran %ang mengungguli paradigma tradisional dalam pelatihan
-,u%anto : 5@@C..
,aat ini E-Learning telah berkembang dalam berbagai model pembela$aran %ang
berbasis Teknologi +n1ormasi dan (omunikasi seperti: 3BT -Computer ased
!raining.& 3B+ -Computer ased "nstruction.& Distance Learning, Distance
Education& 3!E -Cybernetic Learning Environment.& Des#top $ideoconferencing&
+!, -"ntegrated Learning %yatem.& !33 -Learner-Cemterted C&assroom.&
!e&econferencing& WBT -'eb-ased !raining..
ELearning merupakan metode pembela$aran %ang ber1ungsi sebagai
pelengkap metodepembela$aran kon:ensional dan memberikan lebih
ban%ak pengalaman a1ekti1 bagi pela$ar. ,ingkatn%a& ELearning
menggunakan teknologi untuk mendukung proses bela$ar. +nti dari E-
Learning ialah metode dimana peserta didik diposisikan sebagai prioritas utama
dengan meletakan semua sumber bahan a$ar di genggamann%a. Peserta didik
akan dapat mengatur durasi mata kuliah dalam mempela$arin%a dan akan
mampu men%erap serta mengembangkan pengetahuan dan keahlian dalam
sebuah lingkungan %ang telah dibentuk khusus bagi dirin%a.
Perbedaan Pembela$aran kon:ensional dengan E-Learning %aitu pada
pembela$aran kon:ensioanal guru dianggap sebagai orang %ang serba tahu dan
ditugaskan untuk men%alurkan ilmu pengetahuan kepada pela$arn%a. ,edangkan
di dalam E-Learning 1okus utaman%a adalah pela$ar. Pela$ar mandiri pada #aktu
tertentu dan bertanggung $a#ab untuk pembela$arann%a. ,uasana pembela$aran
E-Learning akan memaksa pela$ar memainkan peranan %ang lebih akti1 dalam
pembela$arann%a. Pela$ar membuat perancangan dan mencari materi dengan
usaha& dan inisiati1 sendiri. "enurut *eFa ,%ae1ul -5@@B.& perbedaan
pembela$aran E-Learning dengan metode penga$aran kon:ensional adalah
sebagai berikut :
Elearning Metode Pengajaran Konvensional
Bergantung pada moti:asi diri
pela$ar
Penga$ar memainkan peran dalam
memoti:asi dan membimbing pela$ar
Tes dan u$ian dilakukan sesuai
dengan kecepatan da%a tangkap si
pela$ar
Tes dan u$ian dilakukan sesuai
$ad#al %ang telah ditentukan secara
umum.
"etode ino:ati1 diperlukan untuk
mengadakan test dan eksperimen
praktek.
!aboratorium tersedia dalam
melakukan kegiatan tes dan
eksperimen praktek
'urasi mata pela$aran ditentukan
oleh pela$ar
+nstitusi memiliki kalendar dan durasi
tetap bagi tiap mata pela$aran
!ebih sukses dalam $umlah pela$ar (egiatan bela$ar dibatasi pada
%ang mengikuti pembela$aran online mereka %ang bersekolah di institusi
tersebut
'alam pendidikan kon:ensional 1ungsi E-Learning bukan untuk mengganti&
melainkan memperkuat model pembela$aran kon:ensional. 'alam hal ini 3isco
-5@@1. men$elaskan 1iloso1is E-Learning sebagai berikut:
1. E-Learning merupakan pen%ampian in1ormasi& komunikasi& pendidikan&
pelatihan secara on&ine(
5. E-Learning men%ediakan seperangkat alat %ang dapat memperka%a nilai
bela$ar secara kon:ensional -model bela$ar kon:ensional& ka$ian terhadap
buku teks& 3'2*))"& dan pelatihan berbasis komputer. sehingga dapat
men$a#ab tantangan perkembangan globalisasi
9. E-Learning tidak berarti menggantikan model bela$ar kon:ensional di dalam
kelas& tetapi memperkuat model bela$ar tersebut melalui penga%aan content
dan pengembangan teknologi pendidikan.
;. (apasitas sis#a sangat ber:ariasi tergantung pada bentuk isi dan cara
pen%ampaiann%a. "akin baik keselarasan antar content dan alat pen%ampai
dengan ga%a bela$ar& maka akan lebih baik kapasitas sis#a %ang pada
gilirann%a akan memberi hasil %ang lebih baik
ELearning bukan han%a sekedar kursus on&ine& akan tetapi $uga
membantu memperluas #a#asan. "etode ini memberikan akses kepada
in1ormasi on&ine& $uga tersedia $aringan dimana para indi:idu dapat saling
memecahkan masalah& disana terdapat para penga$ar %ang hadir untuk
men%ediakan bimbingan dan nasihat. "enurut *eFa ,%ae1ul -5@@B.& ELearning
mena#arkan kesempatan akademis %ang unik untuk memperluas
pengetahuan peserta didik.
'alam dunia pembela$aran elektonik& ada keuntungan langsung %ang diperoleh
melalui E-Learning seperti :
1. "embantu munculn%a pertan%aan %ang lebih interakti1 dan berlingkup luas.
5. "endukung dan mem1asilitasi kolaborasi tim dan $uga memperluas
kemudahan untuk mengakses pendidikan melampaui batasan institusi&
geogra1is dan buda%a.
9. 3atatan kelas dan materi langsung tersedia di +nternet dimana para
pela$ar dapat mengakses situs tersebut dari belahan dunia
manapun. +ni berbeda dengan pembela$aran $arak $auh -distance
&earning. dimana peserta didik diberikan materi kelas dan mempela$arin%a
sendiri sampai dengan #aktu u$ian
;. E-Learning sangat interakti1& soft)are %ang tesedia memungkinkan
peserta didik untuk berkomunikasi& tidak han%a dengan penga$ar tetapi $uga
dengan sesama peserta didik.
C. E2!earning memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara konsisten
pada peserta didik dengan men%ediakan in1ormasi dan konsep %ang sama&
berbeda dengan pembela$aran di kelas dimana instruktur %ang berbeda
mungkin tidak akan mengikuti kurikulum %ang sama atau bahkan
menga$arkan hal %ang berbeda di dalam kurikulum.
8. E-Learning merupakan solusi murah dalam hal $umlah peserta didik
tiap instruktur. ,ebagai tambahan& ini $uga mengurangi #aktu bela$ar di
kelas dan sangat berguna bagi peserta didik %ang memiliki peker$aan tetap.
B. Peserta didik& instruktur dan penilai dapat menga#asi hasil bela$ar dengan
mudah.
"enurut ,iahaan -5@@;. dalam -<ani : 5@@B.& setidakn%a ada tiga 1ungsi E-
Learning terhadap kegiatan pembela$aran di dalam kelas -c&assroom instruction.
1. ,uplemen -tambahan.. 'ikatakan ber1ungsi sebagai suplemen apabila
peserta didik mempun%ai kebebasan memilih& apakah akan meman1aatkan
materi pembela$aran elektronik atau tidak. 'alam hal ini tidak ada keharusan
bagi peserta didik untuk mengakses materi. ,ekalipun si1atn%a opsional&
peserta didik %ang meman1aatkann%a tentu akan memiliki tambahan
pengetahuan atau #a#asan.
5. (omplemen -pelengkap.. 'ikatakan ber1ungsi sebagai komplemen apabila
materi pembela$aran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi
pembela$aran %ang diterima peserta didik di dalam kelas. ,ebagai
komplemen berarti materi pembela$aran elektronik diprogramkan untuk
melengkapi materi penga%aan atau remedial. 'ikatakan sebagai penga%aan
-enrichment.& apabila kepada peserta didik %ang dapat dengan cepat
menguasai? memahami materi pela$aran %ang disampaikan pada saat tatap
muka diberi kesempatan untuk mengakses materi pembela$aran elektronik
%ang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tu$uann%a agar
semakin memantapkan tingkat penguasaan terhadap materi pela$aran %ang
telah diterima di kelas. 'ikatakan sebagai program remedial& apabila peserta
didik %ang mengalami kesulitan memahami materi pela$aran pada saat tatap
muka diberikan kesempatan untuk meman1aatkan materi pembela$aran
elektronik %ang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tu$uann%a
agar peserta didik semakin mudah memahami materi pela$aran %ang
disa$ikan di kelas.
9. ,ubstitusi -pengganti.. 'ikatakan sebagai substitusi apabila E-Learning
dilakukan sebagai pengganti kegiatan bela$ar& misaln%a dengan
menggunakan model2model kegiatan pembela$aran. Ada tiga model %ang
dapat dipilih& %akni : -1. sepenuhn%a secara tatap muka -kon:ensional.& -5.
sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet& atau -9.
sepenuhn%a melalui internet.
,umber : http:??1isikaB7.#ordpress.com?5@11?@C?@C?e2learning2sebagai2
media2pembela$aran?
;. Buatlah $urnal hasil penelitian pendidikan ke$uruan Anda %ang dika$i dari skripsi di
$urusan allumni Anda.

You might also like