You are on page 1of 149

PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk

LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2012, 2011 DAN/AND 2010
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 1/1 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
ASET ASSETS
Kas 2h,4 145,266 84,810 78,959 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank ndonesia 2c,2d,2i,5 460,141 335,969 189,325 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2c,2d,2i,6 411,866 83,795 83,882 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 2c,2d,2j,7 842,639 578,855 103,701 and other bank
Efek-efek 2c,2d,2k,8 41,901 179,925 87,981 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 2c,2d,2k,9 265,293 243,801 73,976 Government Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan 2c,2d, Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 2l,8g - 108,568 - resale agreement
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f - - - impairment losses
Pinjaman yang diberikan 2c,2d, Loans
Pihak berelasi 2m,10,42 34,447 106,702 318,911 Related parties
Pihak ketiga 5,226,397 3,235,074 2,236,871 Third parties
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,10f (56,867) (29,855) (48,367) impairment losses
Tagihan akseptasi 2c,2d,2n,11 19,198 - - Acceptance receivables
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f - - - impairment losses
Penyertaan saham 2o,12 449 413 401 Investments in shares
Aset tetap 2p,13 175,006 120,996 86,717 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2p,13 (43,187) (33,775) (26,268) Less: Accumulated depreciation
Agunan yang diambil alih 2q,14 4,373 2,450 2,450 Foreclosed assets
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,14 (1,989) (1,593) (1,225) impairment losses
Pendapatan yang masih harus diterima 2c,15 59,568 40,609 29,853 Accrued income
Aset pajak tangguhan 2x,24c 1,517 - 3,892 Deferred tax assets
Biaya dibayar dimuka 2r,16,42 18,750 19,081 17,415 Prepayments
Aset lain-lain 2c,2d,2r,17 16,541 9,937 7,288 Other assets
JUMLAH ASET 7,621,309 5,085,762 3,245,762 TOTAL ASSETS
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 1/2 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2c,2d,2s,18 3,080 1,126 540 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 2c,2d,2t,19,42 Deposits from customers
- Pihak berelasi 760,814 374,914 464,223 Related parties -
- Pihak ketiga 5,465,895 3,713,078 2,086,583 Third parties -
Simpanan dari bank lain 2c,2d,2u,20 168,182 206,771 252,880 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 2c,2d,2n,11 19,198 - - Acceptance payables
Liabilitas derivatif 21 40 - - Derivative payable
Efek-efek yang
diterbitkan 2c,2d,2v,22 345,113 245,544 - Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 2c,2d,2w,23 - 3,761 8,776 Borrowings
Utang pajak Tax payables
- Pajak penghasilan 2x,24a 10,588 6,246 4,253 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain 2x,24a 8,853 4,702 2,631 Other taxes -
Liabilitas pajak
tangguhan 2x,24c - 4,166 - Deferred tax liabilities
Beban bunga yang
masih harus dibayar 2c,2d,42 Accrued interest expenses
- Pihak berelasi 848 456 757 Related party -
- Pihak ketiga 21,519 14,546 6,869 Third party -
Liabilitas imbalan kerja 2y,25,26 56,674 22,046 15,568 Employment benefit liabilities
Liabilitas lain-lain 2c,2d,27 26,540 15,232 9,108 Other liabilities
Obligasi subordinasi 2c,2d,28 196,058 - - Subordinate bonds
JUMLAH LIABILITAS 7,083,402 4,612,588 2,852,188 TOTAL LIABILITIES
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 1/3 - Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000
lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value
nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount),
per saham, ditempatkan dan disetor per share issued and fully
penuh 2.316.373.000 lembar paid 2,316,373,000
saham biasa 31 231,637 231,637 231,637 ordinary shares
Tambahan modal disetor/agio saham 2ac,31 46,724 46,724 46,724 Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi Share based
berbasis saham 2y,32 - 1,023 - compensation reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang Unrealised (loss)/gain
belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase
kenaikan nilai wajar efek- efek in fair value of available for
dan Obligasi Pemerintah sale marketable securities
yang tersedia untuk dijual, and Government Bonds,
setelah dikurangi pajak tangguhan 2k (2,776) 2,569 (6,812) net of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 13,529 9,027 7,425 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 33 248,793 182,194 114,780 Unappropriated -
JUMLAH EKUITAS 537,907 473,174 393,574 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7,621,309 5,085,762 3,245,762 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 2 - Schedule
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)
Pendapatan bunga 2m,2aa,34 801,920 585,141 444,148 Interest income
Beban bunga 2s,2t,2aa,35 (369,500) (264,902) (181,216) Interest expenses
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 432,420 320,239 262,932 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA 36 50,803 32,228 21,224 OTHER OPERATING INCOME
(Pembentukan)/pemuIihan
cadangan kerugian (Allowance)/reversal
penurunan niIai atas aset for impairment losses on
keuangan 2f,37 (39,873) 5,000 (22,620) financial assets
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan impairment losses on
niIai atas aset non-keuangan 38 (396) (368) - non-financial assets
Beban operasionaI Iainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi 2p,39 (154,427) (139,444) (105,616) General and administrative
Tenaga kerja 2y,40 (130,690) (94,318) (72,011) Personnel
JumIah beban operasionaI
Iainnya (285,117) (233,762) (177,627) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 157,837 123,337 83,909 OPERATING INCOME
Pendapatan/(beban) Non operating income/
non operasional - bersih 2g,41 2,530 (1,530) (2,305) (expenses) - net
Laba sebeIum pajak
penghasiIan 160,367 121,807 81,604 Income before tax
Pajak penghasiIan badan 2x,24b Corporate Income tax expense
(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit
- Kini (38,006) (24,256) (23,545) Current -
- Tangguhan (3,518) (7,508) 1,882 Deferred -
LABA BERSIH 118,843 90,043 59,941 NET INCOME
Pendapatan komprehensif Iain: Other comprehensive
income:
(Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi atas efek- efek Unrealised (loss)/gain
dalam kelompok tersedia on available for sale
untuk dijual (7,127) 10,237 (6,206) marketable securities
Kerugian aktuarial program Actuarial loss on
imbalan pasti (29,681) - - defined benefit plan
Manfaat/(beban) pajak Related income
penghasilan terkait 2b,25c 9,201 (856) - tax (expense)/benefit
(BEBAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN TAHUN (EXPENSES)/INCOME FOR
BERJALAN, SETELAH PAJAK (27,607) 9,381 (6,206) THE YEAR, NET OF TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK 91,236 99,424 53,735 FOR THE YEAR, NET OF TAX
Laba bersih per saham Net earnings per share
(dalam nilai penuh (expressed in Rupiah
Rupiah per saham) 2ae,33 full amount per share)
- Dasar 51.32 38.88 26.47 Basic -
- Dilusian 51.32 38.88 26.32 Diluted -
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran -3/1- Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
ModaI
saham/
Share
capital
Tambahan
modaI
disetor/
agio saham/
Additional
paid-in
capital/agio
ModaI
saham
dipesan/
Share
capital
subsribed
Cadangan
kompensasi
berbasis saham/
Share based
compensation
reserve
Kerugian bersih yang
beIum direaIisasi dari
penurunan niIai wajar
efek-efek dan ObIigasi
Pemerintah yang
tersedia untuk dijuaI
seteIah dikurangi
pajak tangguhan/
Unrealised loss from
decrease in fair value
of available for sale
marketable securities
and Government
Bonds net of
deferred tax
SaIdo Iaba/Retained earnings
JumIah/
Total
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
BeIum
ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2010 163,796 11,127 4,367 - (606) 5,463 69,477 253,624 Balance as at 1 January 2010
Penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) 49 - - - - - - 644 644 SFAS 55 (Revised 2006)
Execution of share
Eksekusi modal saham dipesan 31 3,119 1,248 (4,367) - - - - - capital subscribed
Issuance of new shares
Penerbitan saham baru melalui through the Bank's
penawaran Umum Terbatas 30 58,085 22,813 - - - - - 80,898 Pre-emptive's Right Issue I
Eksekusi opsi saham yang berasal Execution of shares options
dari kompensasi karyawan dan from employee and
manajemen berbasis saham management stock option
(ESOP/MSOP) 31 6,637 11,536 - - - - - 16,394 plan (ESOP/MSOP)
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - - 1,782 (1,782) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - - - - (13,500) (13,500) Distribution of dividends
Total laba komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - - - (6,206) - 59,941 53,735 income for the year
Saldo per 31 Desember 2010 231,637 46,724 - - (6,812) 7,245 114,780 393,574 Balance as at 31 December 2010
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran -3/2- Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
ModaI
saham/
Share
capital
Tambahan
modaI
disetor/
agio saham/
Additional
paid-in
capital/agio
Cadangan
kompensasi
berbasis saham/
Share based
compensation
reserve
Keuntungan/(kerugian)
bersih yang beIum
direaIisasi dari
kenaikan/(penurunan)
niIai wajar
efek-efek dan ObIigasi
Pemerintah yang tersedia
untuk dijuaI seteIah
dikurangi pajak
tangguhan/Unrealised
gain/(loss) from
increase/(decrease) in
fair value of available for
sale marketable securities
and Government Bonds
net of deferred tax
SaIdo Iaba/Retained earnings
JumIah/
Total
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
BeIum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2011 231,637 46,724 - (6,812) 7,245 114,780 393,574 Balance as at 1 January 2011
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 1,782 (1,782) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - - - (20,847) (20,847) Distribution of dividends
Beban kompensasi opsi karyawan Compensation costs of employe and
dan manajemen berbasis saham management stock option program
(ESOP/MSOP) 2y,31 - - 1,023 - - - 1,023 (ESOP/MSOP)
Total laba komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - - 9,381 - 90,043 99,424 incomefor the year
Saldo per 31 Desember 2011 231,637 46,724 1,023 2,569 9,027 182,194 473,174 Balance as at 31 December 2011
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran -3/3- Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
ModaI
saham/
Share
capital
Tambahan
modaI
disetor/
agio saham/
Additional
paid-in
capital/agio
Cadangan
kompensasi
berbasis saham/
Share based
compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan
bersih yang beIum
direaIisasi dari
(penurunan)/kenaikan
niIai wajar
efek-efek dan ObIigasi
Pemerintah yang tersedia
untuk dijuaI seteIah
dikurangi pajak tangguhan/
Unrealised (loss)/gain
from (decrease)/increase
in fair value of available
for sale marketable
securities and
Government Bonds net
of deferred tax
SaIdo Iaba/Retained earnings
JumIah/
Total
Sudah
ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
BeIum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2012 231,637 46,724 1,023 2,569 9,027 182,194 473,174 Balance as at 1 January 2012
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 4,502 (4,502) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends
Pembalikan beban kompensasi opsi Reversal compensation cost of
karyawan dan manajemen berbasis employee and management
saham setelah dieksekusi (ESOP/MSOP) 31 - - (1,023) - - - (1,023) option program (ESOP/MSOP)
Total laba komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - - (5,345) - 96,581 91,236 income for the year
Saldo per 31 Desember 2012 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 31 December 2012
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 4/1 - Schedule
APORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga dan komisi 817,925 574,385 434,912 Interest and commissions received
Penerimaan dari transaksi
operasional lainnya 50,767 31,910 21,107 Other operating income received
Pembayaran bunga (365,702) (257,526) (179,980) Interest paid
Penerimaan kembali kredit 1,618 2,224 2,959 Loan recoveries
Pembayaran beban operasional (277,935) (209,855) (169,011) Operational expenses paid
Penerimaan/(pembayaran) dari transaksi Received from
non operasional - bersih 2,570 (1,530) (2,000) non operating transactions - net
Pembayaran pajak penghasilan badan 24b (33,664) (22,263) (25,245) Payments of corporate income tax
Perubahan daIam aset dan
IiabiIitas operasi: Changes in operating assets
(Increase)/decrease in
(Kenaikan)/penurunan aset operasi: and liabilities: operating assets:
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 108,568 (108,568) - resale agreement
Pinjaman yang diberikan (1,933,547) (801,770) (636,025) Loans
Aset lain-lain (38,031) (13,242) (6,812) Other assets
Increase/(decrease) in
Kenaikan/(penurunan) IiabiIitas operasi: operating liabilities:
Liabilitas segera 1,926 578 375 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 2,138,717 1,537,186 523,014 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (38,589) (46,109) 171,444 Deposits from other banks
Utang pajak lainnya 4,151 2,071 156 Other tax liabilities
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 20,356 7,791 4,071 Accruals and other liabilities
Kas bersih Net cash provided by
diperoIeh dari aktivitas operasi 459,130 695,282 138,965 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penyertaan saham - - (13) Investment in shares
Pembelian efek-efek Purchase of available-for sale
dan obligasi pemerintah and held-to-maturity
yang tersedia untuk dijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo (1,528,886) (1,102,256) (932,795) and government bonds
Penjualan efek-efek Sales of available for sale
dan obligasi pemerintah and held-to-maturity
tersedia untuk dijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo 1,530,543 879,982 853,342 and government bonds
Pembelian aset tetap (57,877) (35,475) (29,765) Acquisition of fixed assets
Proceeds from
Penjualan aset tetap 3,867 14 - sale of fixed assests
Kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing
investasi (52,353) (257,735) (109,231) activities
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes form an integral part of these
financial statements.
Lampiran - 4/2 - Schedule
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2012 2011 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan atas pinjaman yang diterima - - 8,776 Cash received from borrowings
Pembayaran atas pinjaman yang diterima (3,761) (5,015) (6,944) Payment of borrowings
Penerimaan atas efek-efek - Cash received from
yang diterbitkan marketable securities
dan obligasi subordinasi 300,000 250,000 - issued and subordinate bonds
Payment of marketable securities
Pembayaran atas biaya emisi issued and subordinate
efek-efek yang diterbitkan (8,829) (4,874) - bonds cost
Penambahan modal dari Penawaran The addition of
Umum Terbatas dengan capital through Public Offering I
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu - - 99,492 with Pre-Emptive Rights
Pembayaran atas biaya emisi saham - - (421) Payment of share issuance cost
Pembayaran dividen (25,452) (20,839) (13,402) Dividends paid
Kas bersih diperoIeh Net cash provided by
dari aktivitas pendanaan 261,958 219,272 87,501 financing activities
Kenaikan bersih Net increase in
kas dan setara kas 668,735 656,819 117,235 cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awaI tahun 1,191,177 534,358 417,123 at the beginning of the year
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas akhir tahun 1,859,912 1,191,177 534,358 at the end of the year
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas 145,266 84,810 78,959 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank ndonesia 460,141 335,969 189,325 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 411,866 83,795 83,882 Current accounts with other bank
Penempatan pada Bank ndonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain*) 842,639 578,855 103,701 and other banks*)
Sertifikat Bank ndonesia*) - 107,748 78,491 Certificates of Bank Indonesia*)
Jumlah kas dan setara kas 1,859,912 1,191,177 534,358 Total cash and cash equivalents
*) Penempatan pada Bank ndonesia serta Sertifikat Placements with Bank Indonesia and other*)
Bank ndonesia dengan jangka waktu jatuh tempo banks and Certificate of Bank Indonesia
Tiga bulan atau kurang diklasifikasikan sebagai with maturity of three months or less are
kas dan setara kas (Catatan 2a) classified as cash and cash equivalents (Note 2a)
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/1 - Schedule
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk ("Bank)
didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30
tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan
Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta
pendirian ini telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik ndonesia
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia) dengan Surat Keputusan No.
Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
ndonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975,
Tambahan Berita Negara No. 448.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (the
"Bank") was established based on Notarial Deed
of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974.
The Articles of Association were approved by
the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia (currently Minister of Law and Human
Rights) through decision letter No. Y.A.5/224/3
dated 30 June 1975 and was published in
Supplementary No. 448 to the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 69 dated 29
August 1975.
Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank
telah mengalami beberapa kali perubahan,
diantaranya perubahan yang penting adalah
sebagai berikut:
After its establishment, the Bank's Articles of
Association have been amended several times,
where such significant amendments are as
follows:
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11
Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris
Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di
Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar
Bank dari Rp 400.000 (4.000.000.000
saham) menjadi Rp 600.000 (6.000.000.000
saham).
Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, dimana perubahan
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik ndonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-
53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21
Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik ndonesia No. 91 tanggal
11 November 2008, Tambahan Berita
Negara No. 23388.
Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11
August 2008, by Notaris Stephanie
Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding
the increase of the Bank's share capital from
Rp 400,000 (4,000,000,000 shares) to Rp
600,000 (6,000,000,000 shares).
The amendment of the Bank's Articles of
Association in accordance with Law No. 40
Year 2007 regarding Limited Entity, which
amendment has been approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its letter No. AHU-
53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August
2008 and was published in Supplement No.
23388 to the State Gazette of the Republic
of Indonesia No. 91 dated 11 November
2008.
Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan
terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat
dihadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.43
tanggal 16 Maret 2012 mengenai perubahan
Anggaran Dasar dan perubahan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan
ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik ndonesia berdasarkan
surat No. AHU-AH.01.10-13944 dan No. AHU-
AH.01.10-13945 tanggal 23 April 2012.
After the above mentioned amendments, the
latest amendment of the Bank's Articles of
Association was based on the Statement of
Extraordinary General Shareholders Meeting
notarised by Notarial Deed No.43 dated 16
Maret 2012 of Notary Fathiah Helmi, S.H.,
concerning changes in Boards of Directors and
Commissioners. This amendment has been
received by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its letters
No.AHU-AH.01-10-13944 and No.AHU-AH.01-
10-13945 dated 23 April 2012.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/2 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Kegiatan utama Bank adalah menjalankan
usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh
ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
ndonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7
April 1993.
The main activity of the Bank is conducting
commercial banking services. The Bank
obtained its license as a commercial bank
based on the Decision Letter of Minister of
Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-
067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Buah Batu
No. 58, Bandung 40262 dengan jaringan
distribusi pada tanggal 31 Desember 2012,
2011 dan 2010 sebagai berikut (tidak diaudit) :
The Bank's head office is located at
Jl. Buah Batu No 58, Bandung 40262 with
distribution network as at 31 December 2012,
2011 and 2010 as follows (unaudited):
2012 2011 2010
Kantor Pusat 1 1 1 Head Office
Kantor Cabang 16 14 11 Branches
Kantor Cabang Pembantu 72 65 52 Sub-Branches
Kantor Kas 17 19 14 Cash Offices
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 42 42 34 Automatic Teller Machines (ATM)
Kas Mobil 3 3 1 Mobile Cash
Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa
kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan
kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai
tanggal 14 April 2008 masing-masing
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan ("BAPEPAM-LK) No. Kep-
01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007
dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi
Gubernur Bank ndonesia Nomor:
10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.
The Bank started its custodian services on 8
October 2007 and foreign exchange operation
on 14 April 2008 based on the Decision Letter of
the Chairman of Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK")
No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September
2007 and based on the Decision Letter of
Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/
KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008,
respectively.
b. Penawaran umum saham dan penerbitan
obIigasi Bank
b. Public offering of the Bank's shares and
issudance of bonds
Penawaran umum saham perdana Initial public offering
Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM-LK melalui surat No. S-
3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran
umum saham perdana atas 500.000.000 saham
biasa Bank dengan nilai nominal Rp 100 (nilai
penuh) per saham dengan harga penawaran
saham sebesar Rp 115 (nilai penuh) per
saham. Pada tanggal 15 Desember 2006,
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa
Efek ndonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)
dengan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta
No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12
Desember 2006.
On 4 December 2006, the Bank obtained the
effective notification from the Chairman of the
BAPEPAM-LK through his letter No. S-
3065/BL/2006 for the Bank's initial public
offering on 500,000,000 ordinary shares at par
value of Rp 100 (full amount) per share and an
offering price of Rp 115 (full amount) per share.
On 15 December 2006, the shares were listed
on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta
Stock Exchange) based on the Letter of Board
of Directors' of Jakarta Stock Exchange No. S-
1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12 December
2006.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/3 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran umum saham dan penerbitan
obIigasi Bank (lanjutan)
b. Public offering of the Bank's shares and
issuance of bonds (continued)
Penawaran umum terbatas Limited public offering
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari
BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 tanggal
8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran
Umum Terbatas sejumlah 750.000.000 saham
biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp
100 (nilai penuh) per saham dengan harga
penawaran Rp 140 (nilai penuh) per saham
(lihat Catatan 31).
Based on the effective notification from
BAPEPAM-LK No. S-10522/BL/2009 dated
8 December 2009, the Bank undertook a
Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing
750,000,000 new ordinary shares at par value
per share of Rp 100 (full amount) per share and
at an offering price of Rp 140 (full amount) per
share (refer to Note 31).
Penerbitan obIigasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I
Pada tanggal 27 September 2011, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara . Obligasi
ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan
di Bursa Efek ndonesia dan dinyatakan efektif
berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No
S-12620/BL/2011 pada tanggal 23 November
2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini
adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 27 September 2011, the Bank issued Bank
Saudara Bonds I. The bonds were offered at its
nominal value, listed in the Indonesia Stock
Exchange and became effective based on
Bapepam-LK Decision Letter No. S-
12620/BL/2011 dated 23 November 2011. The
trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk
(refer to Note 22).
Penerbitan obIigasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II
Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara . Obligasi
ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan
di Bursa Efek ndonesia dan dinyatakan efektif
berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK No.
S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November
2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini
adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank
Saudara Bonds II. The bonds were offered at its
nominal value, listed in the Indonesia Stock
Exchange and became effective based on
Bapepam-LK Decision Letter No. S-
13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The
trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk
(refer to Note 22).
Penawaran umum obIigasi subordinasi Public offering of subordinated bonds
Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank
Saudara . Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai
nominal, dicatatkan di Bursa Efek ndonesia
dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat
Keputusan Bapepam-LK No. S-13385/BL/2012
pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat
dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank
Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank
Saudara Subordinated Bonds II. The bonds
were offered at its nominal value, listed in the
Indonesia Stock Exchange and became
effective based on Bapepam-LK Decision Letter
No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012.
The trustee for the bonds is PT Bank Permata
Tbk (refer to Note 22).
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/4 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi, KepaIa Divisi
Satuan Kerja Audit InternaI, Sekretaris
Perusahaan, dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
Division Head of Internal Audit Unit,
Corporate Secretary, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the
composition of the Board of Commissioners and
board of Directors are as follows:
2012
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama
Farid Rahman *) President Commissioner
Komisaris ndependen
Maskan skandar Independent Commissioner
Komisaris ndependen
Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
*) Efektif pada tanggal 16 Maret 2012 Effective on 16 March 2012 *)
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber
Daya Manusia Arief Budiman
Compliance and Human Capital Director
Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director
Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operation Director
2011
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama
Rd. Maulana brahim *) President Commissioner
Komisaris
Farid Rahman Commissioner
Komisaris ndependen
Maskan skandar Independent Commissioner
Komisaris ndependen
Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
*) Mengundurkan diri efektif tanggal 16 Maret 2012 Resigned effective on 16 March 2012 *)
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama
Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director
Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi *) Business Director
Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya *) Network and Operations Director
*) Efektif pada tanggal 26 Mei 2011 Effective on 26 May 2011 *)
2010
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama
Rd. Maulana brahim President Commissioner
Komisaris ndependen
Maskan skandar Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama
Farid Rahman President Director
Direktur Operasi dan Keuangan Madyantoro Purbo Operations and Finance Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, susunan Komite Audit adalah sebagai
berikut:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the
compositions of the Audit Committee are as
follows:
2012 dan/and 2011
Ketua
Maskan skandar Chairman
Anggota
Suharjadi Sunarja Member
Anggota
Gasmara Tisnawinata Member
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/5 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi, KepaIa Divisi
Satuan Kerja Audit InternaI, Sekretaris
Perusahaan, dan Karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
Division Head of Internal Audit Unit,
Corporate Secretary, and Employees
(continued)
2010
Ketua
Maskan skandar Chairman
Anggota
Suharjadi Sunarja Member
Anggota
Franciskus Antonius Member
Anggota
Gasmara Tisnawinata Member
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit nternal
adalah Bambang Sutidjo untuk tanggal 31
Desember 2012 dan 2011 dan Ahmad Agus
Setiadjaja untuk tanggal 31 Desember 2010.
Division Head of Internal Audit Unit is Bambang
Sutidjo as at 31 December 2011 and 2011 and
Ahmad Agus Setiadjaja as at 31 December
2010.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, susunan Komite Pemantau Risiko adalah
sebagai berikut:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the
composition of the Risk Monitoring Committee
are as follows:
2012
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Gasmara Tisnawinata Member
Anggota Ratna Komara *) Member
*) Efektif pada tanggal 1 April 2012 Effective on 1 April 2012*)
2011
Ketua
Ahmad Agus Setiadjaja *) Chairman
Anggota
Franciskus Antonius Member
Anggota
Gasmara Tisnawinata Member
*) Efektif pada tanggal 16 Juni 2011 Effective on 16 June 2011*)
2010
Ketua
Franciskus Antonius *) Chairman
Anggota
Suharjadi Sunarja Member
Anggota
Gasmara Tisnawinata Member
*) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 004/KEP-DEKOM/SDRA/V/2010
tanggal 16 April 2010. Franciskus Antonius
diangkat sebagai Ketua Sementara merangkap
anggota Komite Pemantau Risiko
*) Based on the Board of Comissioners' Decision Letter
No. 004/KEP-DEKOM/SDRA/IV/2010 dated 16 April
2010, Franciskus Antonius was appointed as Temporary
Chairman of Risk Monitoring Committee as well as the
member of the committee
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/6 - Schedule
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi, KepaIa Divisi
Satuan Kerja Audit InternaI, Sekretaris
Perusahaan, dan Karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee,
Division Head of Internal Audit Unit,
Corporate Secretary, and Employees
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, susunan Komite Remunerasi dan
Nominasi adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2012 and 31 December
2011, the composition of the Remuneration and
Nomination Committee are as follows:
2012
Ketua
Maskan skandar Chairman
Anggota
Farid Rachman Member
Anggota
Ervy Sinoranti Member
2011
Ketua
Maskan skandar Chairman
Anggota
Rd. Maulana brahim *) Member
Anggota
Farid Rahman Member
Anggota
Ervy Sinoranti Member
*) Mengundurkan diri efektif tanggal 16 Maret
2012
Resigned effective on 16 March 2012 *)
2010
Ketua
Maskan skandar Chairman
Anggota
Rd. Maulana brahim Member
Anggota
Ervy Sinoranti*) Member
*) Sejak tanggal 21 September 2010, Ervy
Sinoranti menggantikan Drajat Santosa yang
meninggal dunia pada tanggal 9 Austus 2010.
*) On 21 September 2010, Ervy Sinoranti replaced Drajat
Santosa who passed away on 9 August 2010.
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember
2012, 2011 dan 2010 adalah masing-masing
sebanyak 906 ,701 dan 649 orang (tidak
diaudit).
The number of employees as at 31 December
2012 and 31 December 2011 are 906, 701 and
649 employees (unaudited), respectively.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan PT Bank Himpunan Saudara
1906 Tbk diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi
pada tanggal 28 Februari 2013.
The financial statements of PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk is authorised to be issued by the
Board of Directors 28 February 2013.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan adalah seperti
dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in
preparing the financial statements are set out below:
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/7 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan Iaporan keuangan a. Basis of preparation of the financial
statements
Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011
dan 2010 disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di ndonesia dan
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu
Peraturan No. V.G.7 tentang "Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The financial statements for the years ended 31
December 2012, 2011 and 2010 were prepared
in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards and the Decree of
BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25
June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7
regarding "Guideline for Financial Statement
Preparation and Presentation of Issues or Public
Company".
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga
perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual, yang diukur pada nilai wajar. Laporan
keuangan disusun berdasarkan akuntansi
berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared
under the historical cost convention, except for
financial assets classified as available for sale,
which are measured at fair value. The financial
statements are prepared under the accrual basis
of accounting, except for statement of cash
flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan
metode langsung dan arus kas dikelompokkan
atas dasar kegiatan operasi, investasi dan
pendanaan.
The statement of cash flows is prepared based
on direct method by classifying cash flows on
the basis of operating, investing and financing
activities.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara
kas mencakup kas, giro pada Bank ndonesia,
giro pada bank lain dan investasi jangka
pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3
(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak
dibatasi penggunaannya.
For the purpose of the statements of cash flows,
cash and cash equivalents include cash, current
accounts with Bank Indonesia, current accounts
with other banks and other short term highly
liquid investments with original maturities of 3
(three) months or less from the acquisition date,
as long as they are not being pledged as
collateral for borrowings or restricted.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam
laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan
disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat,
kecuali dinyatakan secara khusus.
The financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional and reporting
currency of the Bank. Figures in these financial
statements are rounded to and stated in millions
of Rupiah, unless otherwise stated.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
ndonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi:
- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan
pengungkapan atas aset dan liabilitas
kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan;
- jumlah pendapatan dan beban selama
periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi
semula.
The preparation of financial statements in
conformity with Financial Accounting Standards
requires the use of estimates and assumptions
that affects:
- the reported amounts of assets and
liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of financial
statements;
- the reported amounts of revenues and
expenses during the reporting period.
Although these estimates are based on
management's best knowledge of current
events and activities, actual results may differ
from those estimates.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/8 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan Iaporan keuangan
(lanjutan)
a. Basis of preparation of the financial
statements (continued)
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal
signifikan yang terkait dengan ketidakpastian
taksiran dan pertimbangan penting dalam
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan dijelaskan
dalam Catatan 3.
In particular, information about significant areas
of uncertainty in estimation and critical
judgements in applying accounting policies that
have significant effect to the amount recognised
in the financial statements are described in Note
3.
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan
b. Changes in significant accounting policies
Standar akuntansi yang baru New accounting standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan katan
Akuntan ndonesia (DSAK-A) telah melakukan
revisi atas beberapa standar akuntansi
("PSAK) dan interpretasi ("SAK) yang berlaku
efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai
berikut:
Financial Accounting Standard Board of
Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)
has issued revision of the following accounting
standards ("SFAS") and interpretational to SFAS
which are effective as at 1 January 2012:
- PSAK 10 (Revisi 2010) Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing,
- PSAK 13 (Revisi 2011) Properti nvestasi,
- PSAK 16 (Revisi 2011) Aset Tetap,
- PSAK 18 (Revisi 2010) Akuntansi dan
Pelaporan berdasarkan Program Manfaat
Pensiun,
- SFAS 10 (Revised 2010) The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates,
- SFAS 13 (Revised 2011) Investment
Property,
- SFAS 16 (Revised 2011) Fixed Assets,
- SFAS 18 (Revised 2010) Accounting and
Reporting by Retirement Benefits Plan,
- PSAK 24 (Revisi 2010) mbalan Kerja, - SFAS 24 (Revised 2010) Employee
Benefits,
- PSAK 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjaman, - SFAS 26 (Revised 2011) Borrowings
Cost,
- PSAK 30 (Revisi 2011) Sewa, - SFAS 30 (Revised 2011) Leases,
- PSAK 33 (Revisi 2010) Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Pertambangan Umum,
- SFAS 33 (Revised 2010) Stripping
Activities and Environmental
Management in General Mining,
- PSAK 34 (Revisi 2010) Kontrak
Konstruksi,
- SFAS 34 (Revised 2010) Construction
Contracts,
- PSAK 36 (Revisi 2010) Akuntansi
Asuransi Jiwa,
- SFAS 36 (Revised 2010) Accounting for
Life Insurance,
- PSAK 45 (Revisi 2011) Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba,
- SFAS 45 (Revised 2011) Financial
Reporting for Non-Profit Organisations
- PSAK 46 (Revisi 2010) Pajak
Penghasilan,
- SFAS 46 (Revised 2010) Income Taxes,
- PSAK 50 (Revisi 2010) nstrumen
Keuangan: Penyajian,
- SFAS 50 (Revised 2010) Financial
Instrument: Presentation,
- PSAK 53 (Revisi 2010) Pembayaran
Berbasis Saham,
- SFAS 53 (Revised 2010) Share-Based
Payment,
- PSAK 55 (Revisi 2011) nstrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,
- SFAS 55 (Revised 2011) Financial
Instrument: Recognition and Measurement,
- PSAK 56 (Revisi 2011) Laba per Saham, - SFAS 56 (Revised 2011) Earnings per
Share,
- PSAK 60 nstrumen Keuangan:
Pengungkapan,
- SFAS 60 Financial Instruments:
Disclosures,
- PSAK 61 (Revisi 2010) Akuntansi Hibah
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan
Pemerintah,
- SFAS 61 (Revised 2010) Accounting for
Government Grants and Disclosure of
Government Assistance,
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/9 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan (lanjutan)
b. Changes in significant accounting policies
(continued)
Standar akuntansi yang baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
- PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam
Ekonomi Hiper nflasi,
- PSAK 64 (Revisi 2010) Aktivitas
Eksplorasi dan Evaluasi pada
Pertambangan Sumber Daya Mineral
- SFAS 63 Financial Reporting in
Hyperinflationary Economies,
- SFAS 64 (Revised 2010) Exploration and
Evaluation of Mineral Resources,
- PSAK 109 Akuntasi Zakat dan
nfak/Sedekah,
- SFAS 109 Accounting of Zakat and
Infak/Sedekah,
PPSAK 7 Pencabutan PSAK 44 tentang
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real
Estat;
Revocation of SFAS 7 Withdrawal of
SFAS 44 on Accounting for Real Estate
Development Activities;
PPSAK 8 Pencabutan PSAK 27 tentang
Akuntansi Koperasi;
Revocation of SFAS 8 Withdrawal of
SFAS 27 on Accounting for Cooperatives;
PPSAK 9 Pencabutan PSAK 50 (Revisi
2008) tentang Pelaporan Perubahan Nilai
Wajar nvestasi Efek dalam Kelompok
Tersedia Untuk Dijual dan SAK 5 tentang
nterpretasi Paragraf 14;
Revocation of SFAS 9 - Withdrawal of
SFAS 50 (Revised 2008) on Reporting
Changes in Far Value of Securities
included in Available for Sale Investment
and Interpretation of SFAS 5 on
Interpretation of Paragraph 14;
PPSAK 11 Pencabutan PSAK 39 tentang
Akuntansi Kerja Sama Operasi;
Revocation of SFAS 11 - Withdrawal of
SFAS 39 on Accounting for Joint
Operation;
- SAK 13 Lindung Nilai nvestasi Neto
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,
Interpretation of SFAS 13 Hedge of Net
Investment in a Foreign Operation,
- SAK 15 Batasan Aset mbalan Pasti,
Persyaratan Pendanaan Minimum dan
nteraksinya,
- Interpretation of SFAS 15 The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction,
- SAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa, - Interpretation of SFAS 16 Services
Concession Agreements,
- SAK 18 Bantuan Pemerintah Tidak
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas
Operasi,
- Interpretation of SFAS 18 Government
Assistance No Specific Relation with the
Operating Activities,
- SAK 19 Aplikasi Pendekatan Penyajian
Kembali pada PSAK 63 Pelaporan
Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi,
- Interpretation of SFAS 19 Applying the
Restatement Approach under SFAS 63:
Financial Reporting in Hyperinflationary
Economies,
- SAK 20 Pajak Penghasilan Perubahan
Dalam Status Pajak Entitas atau Para
Pemegang Sahamnya.
- Interpretation of SFAS 20 Income Taxes
Changes in the Tax Status of an Entity or
its Shareholders.
- SAK 22 Perjanjian Konsensi Jasa:
Pengungkapan.
- Interpretation of SFAS 22 Service
Contention Agreement: Disclosure.
- SAK 23 Sewa Operasi-nsentif. - Interpretation of SFAS 23 Operating
Leases Incentives,
- SAK 24 Evaluasi Substansi Beberapa
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
Legal Sewa.
- Interpretation of SFAS 24 Substance of
Transaction which Involving a Rental Legal
Form Evaluation.
- SAK 25 Hak Atas Tanah. - Interpretation of SFAS 25 Rights of Land.
- SAK 26 Penilaian Ulang Derivatif
Melekat.
- Interpretation of SFAS 26 Re-valuation of
Embedded Derivatives.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/10 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan (lanjutan)
b. Changes in significant accounting policies
(continued)
Standar akuntansi yang baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
Berikut ini adalah dampak atas perubahan
standar akuntansi di atas yang relevan dan
berdampak terhadap laporan keuangan Bank:
The followings are the changes impacted by the
above new standards that are relevant and has
impacts to the Bank's financial statements:
PSAK 24 (Revisi 2010): "mbalan Kerja SFAS 24 (revised 2010), "Employee Benefits"
Beberapa revisi penting pada standar ini yang
relevan bagi Perseroan adalah sebagai berikut:
Several notable revisions which relevant to the
Company are as follows:
a. Pengakuan keuntungan/(kerugian)
aktuarial
a. Recognition of actuarial gains/(losses)
Standar yang direvisi ini memperbolehkan
pengakuan segera atas seluruh
keuntungan/(kerugian) aktuarial melalui
pendapatan komprehensif lainnya, pada
periode terjadinya.
The revised standards allow the immediate
recognition of all actuarial gains/(losses) in
other comprehensive income, in the period
which they occur.
Seperti yang diperkenankan oleh standar,
Perseroan memilih untuk mengubah
kebijakan akuntansinya dengan mengakui
segera seluruh keuntungan atau kerugian
aktuarial melalui pendapatan/beban
komprehensif lainnya. Oleh karena itu,
Perseroan telah mengakui secara
prospektif seluruh kerugian aktuarial
sebesar Rp 29.681 melalui pendapatan
komprehensif lainnya, sesuai dengan
ketentuan transisi atas standar tersebut.
As allowed by the standard, the Company
has elected to change its accounting policy
to recognize immediately all actuarial gains
or lossess through other comprehensive
income/expense. As such, the Company
has recognised prospectively the full
amount of actuarial losses of Rp 29,681 in
other comprehensive income, in
accordance with the transitional rules in the
standards.
Sejak 1 Juli 2012, keuntungan dan
kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui
seluruhnya melalui pendapatan atau
kerugian komprehensif lainnya. Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat
di saldo laba.
Starting 1 July 2012, actuarial gains and
losses arising from experience adjustments
and changes in actuarial assumptions are
directly fully recognised to other
comprehensive income or expense.
Accumulated actuarial gains and losses are
recorded in retained earnings.
Sebelum tanggal 1 Juli 2012, apabila
jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial
ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau
10% dari nilai wajar aset program maka
kelebihannya dibebankan atau dikreditkan
pada laba rugi selama sisa masa kerja
rata-rata para karyawan yang
bersangkutan.
Prior to 1 July 2012, when actuarial gain or
losses exceeding 10% of defined benefit
obligations or 10% of the fair value of the
program's assets are charged or credited to
the profit and loss over the average
remaining life of service of the relevant
employees.
Bank telah memilih untuk menggunakan
pendekatan pendapatan atau kerugian
komprehensif lainnya untuk pengakuan
keuntungan/(kerugian) aktuarial dalam
laporan keuangan tahunannya. Hal ini
berbeda dengan dasar yang digunakan
oleh Bank dalam pelaporan laporan
keuangan interim tahun 2012, dimana Bank
telah menggunakan pendekatan koridor
dipindahkan dari 2011.
The Bank has elected to use the other
comprehensive income or expense
approach for the recognition of actuarial
gains/(losses) in its annual financial
statement. This is different from the basis
used by the Bank in reporting the interim
financial statements in 2012, whereby the
Bank had used the corridor approach
carried forward from 2011.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/11 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan (lanjutan)
b. Changes in significant accounting policies
(continued)
Standar akuntansi yang baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
PSAK 24 (Revisi 2010): "mbalan Kerja
(lanjutan)
SFAS 24 (revised 2010), "Employee Benefits"
(continued)
a. Pengakuan keuntungan/(kerugian)
aktuarial
a. Recognition of actuarial gains/(losses)
Oleh karena itu, manajemen
mengungkapkan perubahan kebijakan
akuntansi tersebut sebagai berikut:
Therefore, management disclosed the
changes in significant accounting policies
as follows:
Laba bersih/Net income
Akhir periode/
Period ending
Laporan/
Reported
Penyesuaian jika
kebijakan akuntansi
diterapkan/
Adjustment if new policy
applied
Penyesuaian
kebijakan akuntansi
baru/
Adjustment with new
policy
Penyesuaian EPS/
Adjusted EPS
30 Juni/
June 2012 45,864 777 46,641 20.14%
31 Desember/
December 2012 118,873 - 118,873 55.64%
JumIah Iaba komprehensif/Total comprehensive income
Akhir periode/
Period ending
Laporan/
Reported
Penyesuaian kebijakan baru
yang diterapkan/
Adjustment new policy
applied
Penyesuaian kebijakan akuntansi
baru/
Adjustment with new policy
30 Juni/
June 2012 24,825 23,536 48,361
31 Desember/
December 2012 91,266 - 91,266
LiabiIitas imbaIan pasca kerja karyawan/ Post employment benefits obligations
Akhir periode/
Period ending
Laporan/
Reported
Penyesuaian kebijakan baru
yang diterapkan/
Adjustment new policy
applied
Penyesuaian kebijakan akuntansi
baru/
Adjustment with new policy
30 Juni/
June 2012 17,061 22,759 39,820
31 Desember/
December 2012 47,385 - 47,385
b. Pengungkapan b. Disclosures
Standar yang direvisi ini mengemukakan
beberapa persyaratan pengungkapan,
antara lain:
The revised standard introduces a number
of disclosure requirements including
disclosure of:
Persentase atau jumlah setiap kategori
utama yang membentuk nilai wajar
dari aset program;
The percentage or amount of each
major category of investment making
up total plan assets;
Deskripsi naratif mengenai dasar yang
digunakan untuk menentukan
ekspektasi tingkat imbal hasil aset
program keseluruhan;
A narrative description of the basis
used to determine the overall expected
rate of return on assets;
Jumlah atas nilai kini kewajiban
imbalan pasti dan nilai wajar aset
program untuk periode tahun berjalan
dan empat periode tahunan
sebelumnya; dan
The amounts for the current annual
period and the previous four annual
periods of present value of the defined
benefit obligation and fair value of the
plan assets; and
Jumlah penyesuaian pengalaman
yang muncul atas liabilitas program
dan aset program untuk periode tahun
berjalan dan empat periode tahunan
sebelumnya.
The amounts for the current annual
period and the previous four annual
periods of experience adjustments
arising on the plan liabilities and plan
assets
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/12 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan (lanjutan)
b. Changes in significant accounting policies
(continued)
Standar akuntansi yang baru (lanjutan) New accounting standards (continued)
PSAK 60: "nstrumen Keuangan:
Pengungkapan
SFAS 60: "Financial Instruments: Disclosures"
PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan yang
lebih ekstensif atas risiko keuangan apabila
dibandingkan dengan PSAK 50 (Revisi 2006),
"nstrumen Keuangan: Penyajian dan
Pengungkapan. Pengungkapan tersebut
adalah sebagai berikut:
SFAS 60 requires more extensive disclosure of
the entity's financial risk management compared
to SFAS 50 (Revised 2006), "Financial
Instruments: Presentation and Disclosures". The
requirements, amongst others, consist of the
followings:
a. nstrumen keuangan yang signifikan atas
posisi keuangan dan performa entitas.
Pengungkapan ini sejalan dengan PSAK
50 (Revisi 2010).
a. The significance of financial instruments for
an entity's financial position and
performance. These disclosures
incorporate many of the requirements
previously in SFAS 50 (Revised 2010) .
b. nformasi kualitatif dan kuantitatif atas
eksposur risiko yang timbul dari instrumen
keuangan, termasuk pengungkapan
minimum atas risiko kredit, risiko likuiditas
dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif
menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan
dan proses untuk mengelola risiko tersebut.
Pengungkapan kuantitatif menjelaskan
informasi tentang batas risiko yang
dihadapi entitas, berdasarkan informasi
yang disiapkan secara internal kepada
personel manajemen kunci.
b. Qualitative and quantitative information
about exposure to risks arising from
financial instruments, including specified
minimum disclosures about credit risk,
liquidity risk and market risk. The qualitative
disclosures describe management's
objectives, policies and processes for
managing those risks. The quantitative
disclosures provide information about the
extent to which the entity is exposed to risk,
based on information provided internally to
the entity's key management personnel.
PSAK 60 berlaku secara prospektif sejak
tanggal 1 Januari 2012 (lihat Catatan 46 untuk
pengungkapan terkait PSAK ini).
SFAS 60 is applied prospectively since 1
January 2012 (refer to Note 46 for the
disclosure of this SFAS).
Pada tanggal 19 Oktober 2012, DSAK-A
mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60
diatas yang akan efektif pada tanggal 1 Januari
2013. Penerapan dini atas penyesuaian
tersebut diperkenankan. Penyesuaian tersebut
terutama terkait dengan pengungkapan atas
aset keuangan, termasuk pencabutan atas
ketentuan penyajian untuk:
a. Nilai wajar atas agunan yang digunakan
sebagai jaminan; dan
b. Nilai tercatat atas aset keuangan yang
belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai yang telah dinegosiasi
ulang.
Bank telah memutuskan untuk melakukan
penerapan dini atas penyesuaian PSAK 60
tersebut sejak 1 Januari 2012.
On 19 October 2012, DSAK-IAI issued
improvements to the above SFAS 60 which will
be effective 1 January 2013. Early adoption of
the improvements is permitted. The
improvements mainly relate to the disclosure of
financial assets; including the removal of the
requirement to disclose:
a. Fair value of collateral held as security; and
b. Carrying amount of financial asset that are
neither past due nor impaired whose terms
have been renegotiated.
The Bank has decided to early adopt the
improvements made to SFAS 60 above starting
1 January 2012.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/13 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan c. Financial instruments
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Bank mengklasifikasikan aset
keuangannya dalam kategori (a) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, (b) pinjaman
yang diberikan dan piutang, (c) aset
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan
(d) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan
perolehan aset keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset
keuangan tersebut pada saat awal
pengakuannya.
The Bank classifies its financial assets in
the following categories of (a) financial
assets at fair value through profit and loss,
(b) loans and receivables, (c) held to
maturity financial assets, and (d) available
for sale financial assets. The classification
depends on the purpose for which the
financial assets are acquired. Management
determines the classification of its financial
assets at initial recognition.
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial assets at fair value through
profit or loss statement
Kategori ini terdiri dari dua sub-
kategori: aset keuangan
diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan
yang pada saat pengakuan awal
telah ditetapkan oleh Bank untuk
diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
The category comprises two
subcategories: financial assets
classified as held for trading, and
financial assets designated by the
Bank as at fair value through profit or
loss upon initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat atau jika
merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam
jangka pendek (short term-profit
taking) yang terkini.
A financial asset is classified as held
for trading if it is acquired or incurred
principally for the purpose of selling or
repurchasing it in the near term or if it
is part of a portfolio of identified
financial instruments that are managed
together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of
short term profit-taking.
nstrumen keuangan yang
dikelompokkan ke dalam kategori ini
diakui pada nilai wajarnya pada saat
pengakuan awal; biaya transaksi (jika
ada) diakui secara langsung ke dalam
laporan laba rugi. Keuntungan dan
kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar dan penjualan instrumen
keuangan diakui di dalam laporan
laba rugi dan dicatat masing-masing
sebagai "Keuntungan/(kerugian) dari
perubahan nilai wajar instrumen
keuangan dan
"Keuntungan/(kerugian) dari
penjualan instrumen keuangan.
Pendapatan bunga dari instrumen
keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dicatat sebagai
"Pendapatan bunga.
Financial instruments included in this
category are recognised initially at fair
value; transaction costs (if any) are
taken directly to the profit and loss.
Gains and losses arising from changes
in fair value and sales of these financial
instruments are included directly in the
profit and loss and are reported
respectively as "Gains/(losses) from
changes in fair value of financial
instruments" and "Gains/(losses) from
sale of financial instruments". Interest
income on financial instruments held
for trading are included in "Interest
income".
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/14 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(A) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(lanjutan)
(A) Financial assets at fair value through
profit or loss statement (continued)
Perubahan nilai wajar atas aset
keuangan yang ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diakui sebagai
"Keuntungan bersih atas perubahan
nilai wajar instrumen keuangan.
Fair value changes relating to financial
assets designated at fair value through
profit or loss are recognised in "Net
gains on changes in fair value of
financial instruments".
(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang (B) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
yang dimaksudkan oleh Bank
untuk dijual dalam waktu dekat,
yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan, serta
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba
rugi;
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok
tersedia untuk dijual; atau
dalam hal mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi
awal secara substansial kecuali
yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman yang diberikan
dan piutang.
Loans and receivables are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market, other than:
those that the Bank intends to sell
immediately or in the short term,
which are classified as held for
trading, and those that the entity
upon initial recognition designates
as at fair value through profit or
loss statement;
those that the Bank upon initial
recognition designates as
available for sale; or
those for which the Bank may not
recover substantially all of its initial
investment, other than because of
loans and receivables
deterioration.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi (jika ada) dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Pendapatan dari aset keuangan
dalam kelompok pinjaman yang
diberikan dan piutang dicatat di dalam
laporan laba rugi komprehensif dan
dilaporkan sebagai 'Pendapatan
bunga'.
Loans and receivables are initially
recognised at fair value plus
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised
cost using the effective interest rate
method. Interest income on financial
assets classified as loans and
receivables is included in the statement
of comprehensive income and is
reported as 'Interest income'.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/15 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(B) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
(B) Loans and receivables (continued)
Dalam hal terjadi penurunan nilai,
kerugian penurunan nilai dilaporkan
sebagai pengurang dari nilai tercatat
dari aset keuangan dalam kelompok
pinjaman yang diberikan dan piutang,
dan bebannya diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif
sebagai "Pembentukan cadangan
kerugian penurunan nilai aset
keuangan.
In the case of impairment, the
impairment loss is reported as a
deduction from the carrying value of
the financial assets classified as loan
and receivables and the impairment
loss is recognised in the statement of
comprehensive income as "Allowance
for impairment losses of financial
assets.
(C) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh
tempo
(C) Held-to-maturity financial assets
nvestasi dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta Manajemen
mempunyai niat positif dan
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh
tempo, kecuali:
investasi yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan
sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
investasi yang ditetapkan oleh
Bank dalam kelompok tersedia
untuk dijual; dan
investasi yang memiliki definisi
pinjaman yang diberikan dan
piutang.
Held-to-maturity investments are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed
maturities that the Management has
the positive intention and ability to hold
to maturity, other than:
those that the Bank upon initial
recognition designates as at fair
value through profit or loss
statement;
those that the Bank designates as
available for sale; and
those that meet the definition of
loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
diakui pada nilai wajarnya ditambah
biaya transaksi (jika ada) dan
selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif.
These financial assets are initially
recognised at fair value including
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised
cost, using the effective interest rate
method.
Pendapatan bunga dari investasi
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
dalam laporan laba rugi
komprehensif dan diakui sebagai
"pendapatan bunga. Ketika
penurunan nilai terjadi, kerugian
penurunan nilai diakui sebagai
pengurang dari nilai tercatat investasi
dan diakui didalam laporan keuangan
sebagai "Cadangan kerugian
penurunan nilai.
Interest income on held-to-maturity
investments is included in the
statement of comprehensive income
and reported as "interest income. In
the case of impairment, the impairment
loss is reported as a deduction from
the carrying value of the investment
and recognised in the financial
statements as "Allowance for
impairment losses.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/16 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(D) Aset keuangan tersedia untuk dijual (D) Available-for-sale financial assets
nvestasi dalam kelompok tersedia
untuk dijual adalah aset keuangan
yang ditetapkan untuk dimiliki untuk
periode tertentu dimana akan dijual
dalam rangka pemenuhan likuiditas
atau perubahan suku bunga, valuta
asing atau yang tidak diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan
atau piutang, investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Available-for-sale investments are
financial assets that are intended to be
held for definite period of time, which
may be sold in response to needs for
liquidity or changes in interest rates,
exchange rates or that are not
classified as loans and receivables,
held-to-maturity investments or
financial assets at fair value through
profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan tersedia untuk dijual diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi (jika ada) dan selanjutnya
diukur pada nilai wajarnya dimana
keuntungan atau kerugian diakui
sebagai pendapatan komprehensif
lainnya kecuali untuk kerugian
penurunan nilai dan laba rugi selisih
kurs, hingga aset keuangan
dihentikan pengakuannya. Jika aset
keuangan tersedia untuk dijual
mengalami penurunan nilai,
akumulasi laba atau rugi yang
sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya,
diakui pada laporan laba rugi
komprehensif. Pendapatan bunga
dihitung menggunakan metode suku
bunga efektif dan keuntungan atau
kerugian yang timbul akibat
perubahan nilai tukar dari aset
moneter yang diklasifikasikan
sebagai kelompok tersedia untuk
dijual diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
Available-for-sale financial assets are
initial recognised at fair value, plus
transaction costs (if any) and
measured subsequently at fair value
with gains and losses being recognised
as other comprehensive income,
except for impairment losses and
foreign exchange gains and losses,
until the financial assets is
derecognised. If an available-for-sale
financial asset is determined to be
impaired, the cummulative gain or loss
previously recognised as other
comprehensive income is recognised
in the profit or loss. Interest income is
calculated using the effective interest
method and foreign currency gains or
losses on monetary assets classified
as available-for-sale are recognised in
the statement of comprehensive
income.
(E) Pengakuan (E) Recognition
Bank menggunakan akuntansi
tanggal transaksi untuk mencatat
transaksi aset keuangan yang lazim
(reguler).
The Bank uses trade date accounting
when recording regular financial asset
transactions.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/17 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(ii) LiabiIitas keuangan (ii) Financial liabilities
Bank mengklasifikasikan liabilitas
keuangan dalam kategori (a) liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas
telah dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.
The Bank classifies its financial liabilities
in the category of (a) financial liabilities at
fair value through profit or loss and (b)
financial liabilities measured at amortised
cost. Financial liabilities are derecognised
when they have redeemed or otherwise
extinguished.
(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial liabilities recorded at fair
value through profit or loss statement
Kategori ini terdiri dari dua sub-
kategori: liabilitas keuangan
diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dan liabilitas
keuangan yang pada saat pengakuan
awal telah ditetapkan oleh Bank untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Pada saat pengakuan awal dan
selanjutnya dicatat pada nilai wajar.
This category comprises two sub-
categories: financial liabilities
classified as held for trading, and
financial liabilities designated by
Bank as at fair value through profit or
loss upon initial recognition. At the
initial and subsequent recognition,
this is recorded at its fair value.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan jika
diperoleh terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat
atau jika merupakan bagian dari
portofolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan
terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek yang
terkini.
A financial liability is classified as
held for trading if it is acquired or
incurred principally for the purpose of
selling or repurchasing it in the near
term or if it is part of a portfolio of
identified financial instruments that
are managed together and for which
there is evidence of a recent actual
pattern of short-term profit taking.
Keuntungan dan kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dicatat
dalam laporan laba rugi komprehensif
sebagai Keuntungan/(kerugian) dari
perubahan nilai wajar instrumen
keuangan. Beban bunga dari
liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dicatat di
dalam "Beban bunga.
Gains and losses arising from
changes in fair value of financial
liabilities classified held for trading
are included in the comprehensive
income statement and are reported
as "Gains/(losses) from changes in
fair value of financial instruments".
Interest expenses on financial
liabilities held for trading are included
in "Interest expenses".
Perubahan nilai wajar terkait dengan
liabilitas keuangan yang ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi diakui di dalam
"Keuntungan/(kerugian) dari
perubahan nilai wajar instrumen
keuangan.
Fair value changes relating to
financial liabilities designated at fair
value through profit or loss are
recognised in "Gains/(losses) from
changes in fair value of financial
instruments".
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/18 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(ii) LiabiIitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)
(B) Liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi
(B) Financial liabilities at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
dikategorikan dan diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not
classified as at fair value through profit
and loss fall into this category and are
measured as amortised cost.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi diukur pada
nilai wajar ditambah biaya transaksi
(jika ada).
Financial liabilities at amortised cost
are initially recognised at fair value plus
transaction costs (if any).
Setelah pengakuan awal, Bank
mengukur seluruh liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Bank
measures all financial liabilities at
amortised cost using effective interest
rate method.
(iii) Penentuan niIai wajar (iii) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan
menggunakan harga yang dipublikasikan
secara rutin dan berasal dari sumber yang
terpercaya, seperti quoted market price dari
Bloomberg dan Reuters atau broker's
quoted price.
The fair value of financial instruments
traded in active markets is determined
based on quoted market prices at the date
of statement of financial position such
quoted market prices from Bloomberg and
Reuters or broker's quoted price.
Untuk instrumen keuangan yang tidak
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai
wajar ditetapkan dengan mengacu pada
nilai wajar instrumen lain yang
substansinya sama atau dihitung
berdasarkan arus kas yang diharapkan
terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted
market price, a reasonable estimate of the
fair value is determined by reference to the
current market value of another instrument
which substantially have the same
characteristic or calculated based on the
expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/19 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(iii) Penentuan niIai wajar (lanjutan) (iii) Determination of fair value (continued)
nstrumen keuangan dianggap memiliki
kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi
tersedia sewaktu-waktu dan dapat
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang
efek (dealer), perantara efek (broker),
kelompok industri, badan pengawas (pricing
service or regulatory agency), dan harga
tersebut mencerminkan transaksi pasar
yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi
yang wajar. Jika kriteria di atas tidak
terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan
tidak tersedia. ndikasi-indikasi dari pasar
tidak aktif adalah terdapat selisih yang
besar antara harga penawaran dan
permintaan atau kenaikan signifikan dalam
selisih harga penawaran dan permintaan
dan hanya terdapat beberapa transaksi
terkini.
A financial instrument is regarded as
quoted in an active market if quoted prices
are readily and regularly available from an
exchange, dealer, broker, industry group,
pricing service or regulatory agency, and
those prices represent actual and regularly
occurring market transactions on an arm's
length basis. If the above criteria are not
met, the market is regarded as being
inactive. Indications that a market is
inactive are when there is a wide bid-offer
spread or significant increase in the bid-
offer spread or there are few only recent
transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen
keuangan lainnya ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Dengan
teknik ini, nilai wajar merupakan suatu
estimasi yang dihasilkan dari data yang
dapat diobservasi dari instrumen keuangan
yang sama, menggunakan model-model
untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari
arus kas masa depan yang diharapkan atau
teknik penilaian lainnya menggunakan input
yang tersedia pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.
For all other financial instruments, fair value
is determined using valuation techniques.
In these techniques, fair values are
estimated from observable data in respect
of similar financial instruments, using
models to estimate the present value of
expected future cash flows or other
valuation techniques, using inputs existing
at the dates of the consolidated statement
of financial position.
Untuk efek-efek yang tidak mempunyai
harga pasar (jika ada), estimasi atas nilai
wajar efek-efek ditetapkan dengan
mengacu pada nilai wajar instrumen lain
yang substansinya sama atau dihitung
berdasarkan arus kas yang diharapkan
terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For marketable securities with no quoted
market price (if any), a reasonable estimate
of the fair value is determined by reference
to the current market value of another
instrument which substantially have the
same characteristics or calculated based
on the expected cash flows of the
underlying net asset base of the
marketable securities.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/20 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir, atau ketika aset
keuangan tersebut telah ditransfer dan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset telah
ditransfer (jika, secara substansial seluruh
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka
Bank melakukan evaluasi untuk
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas
kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah
penghentian pengakuan). Liabilitas
keuangan dihentikan pengakuannya ketika
kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan
atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when
the contractual rights to receive the cash
flows from these assets have ceased to
exist or the assets have been transferred
and substantially all the risks and rewards
of ownership of the assets are also
transferred (that is, if substantially all the
risks and rewards have not been
transferred, the Bank evaluates to ensure
that continuing involvement on the basis of
any retained powers of control does not
prevent derecognition). Financial liabilities
are derecognised when they have been
redeemed, cancelled, or otherwise
extinguished.
(v) Kontrak jaminan keuangan dan tagihan
komitmen Iainnya
(v) Financial guarantee contract and other
commitment payables
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak
yang mengharuskan penerbit untuk
melakukan pembayaran yang ditetapkan
untuk mengganti uang pemegang kontrak
atas kerugian yang terjadi karena debitur
tertentu gagal untuk melakukan
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai
dengan ketentuan dari instrumen hutang.
Jaminan keuangan tersebut diberikan
kepada bank-bank, lembaga keuangan dan
badan-badan lainnya atas nama debitur
untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas
perbankan lainnya.
Financial guarantee contracts are contracts
that require the issuer to make specified
payments to reimburse the holder for a loss
incurred because a specified debtor
defaulted to make payments when due, in
accordance with the terms of a debt
instrument. Such financial guarantees are
given to banks, financial institutions and
other institutions on behalf of customers to
secure loans and other banking facilities.
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam
laporan keuangan sebesar nilai wajar pada
tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari
jaminan keuangan pada saat dimulainya
transaksi pada umumnya sama dengan
provisi yang diterima karena semua
jaminan diberikan dengan syarat dan
kondisi normal.
Financial guarantees are initially
recognised in the financial statements at
fair value on the date the guarantee was
given. The fair value of a financial
guarantee at inception is likely to equal the
premium received because all guarantees
are provided on arm's length terms.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan
keuangan dicatat pada nilai yang lebih
tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan
present value atas pembayaran kewajiban
yang diharapkan akan terjadi (ketika
pembayaran atas jaminan menjadi
probable), dan selisihnya dibebankan
sebagai biaya operasi lain-lain pada
laporan laba rugi komprehensif.
Subsequently they are measured at the
higher of amortised amount and the
present value of any expected payment
(when a payment under the guarantee has
become probable) and the difference is
charged to other operating expense in
statement of comprehensive income.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/21 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. KIasifikasi aset dan IiabiIitas keuangan d. Classification of financial assets and
liabilities
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan
ke dalam klasifikasi tertentu yang
mencerminkan sifat dari informasi dan
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
The Bank classifies the financial instruments
into classes that reflects the nature of
information and take into account the
characteristic of those financial instruments. The
classification can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oIeh PSAK 55
(Revisi 2011)/Category as defined by SFAS 55
(Revised 2011)
GoIongan (ditentukan oIeh Bank)/Class (as determined
by the Bank)
Aset keuangan/
Financial
assets
Aset keuangan dimiliki hingga
jatuh tempo/Held to maturity
financial assets
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi pemerintah/Government bonds
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and receivables
Giro pada Bank ndonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali/ Securities
purchased under resale agreement
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Pinjaman yang diberikan/Loans
Pendapatan bunga yang akan diterima /accrued interest income
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/Available for sale financial
assets
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi pemerintah/Government bonds
Penyertaan saham/Investment in shares
Liabilitas
keuangan/
Financial
liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya
amortisasi/Financial liabilities at
amortised cost
Liabilitas segera/Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Obligasi subordinasi/Subordinate bonds
Liabilitas derivatif/Derivative payable
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Pinjaman yang diterima/Borrowings
Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interest expense
Komitmen dan
kontinjensi/
commitments
and
contingencies
Garansi yang diberikan/Guarantees issue
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/22 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. KIasifikasi aset dan IiabiIitas keuangan
(lanjutan)
d. Classification of financial assets and
liabilities (continued)
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus disajikan dalam laporan posisi keuangan
sebesar nilai bersihnya jika memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the
net amount reported in the statements of
financial position when there is a legally
enforceable right to offset the recognised
amounts and there is an intention to settle on a
net basis or realise the asset and settle the
liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi.
Income and expense are presented on a net
basis only when permitted by accounting
standards.
e. RekIasifikasi aset keuangan e. Reclassification of financial assets
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam
kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah
menjual atau mereklasifikasi investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang
lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Bank shall not classify any financial assets
as held to maturity if the entity has, during the
current financial year or during the two
preceeding financial years, sold or reclassified
more than an insignificant amount of held to
maturity investments before maturity (more than
insignificant in relation to the total amount of
held to maturity investments) other than sales or
reclassifications that:
(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal
pembelian kembali di mana perubahan
suku bunga tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar aset
keuangan tersebut;
(i) are so close to maturity or the financial
asset's repurchase date where changes in
the market rate of interest would not have a
significant effect on the financial asset's fair
value;
(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh
secara substansial seluruh jumlah pokok
aset keuangan tersebut sesuai jadwal
pembayaran atau Bank telah memperoleh
pelunasan dipercepat; atau
(ii) occur after the Bank has collected
substantially all of the financial asset's
original principal through scheduled
payments or prepayments; or
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang
berada di luar kendali Bank, tidak berulang,
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar
oleh Bank.
(iii) are attributable to an isolated event that is
beyond the entity's control, is non-recurring
and could not have been reasonably
anticipated by the Bank.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/23 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. RekIasifikasi aset keuangan (lanjutan) e. Reclassification of financial assets
(continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi tetap dilaporkan dalam
komponen ekuitas sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada
saat itu, keuntungan dan kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari
ekuitas ke laporan laba rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi.
Reclassification of financial assets from held to
maturity classification to available for sale is
recorded at fair value. The unrealised gains or
losses are recorded in the equity section and
shall be recognised directly in equity section
until the financial assets are derecognised, at
which time the cumulative gains or losses
previously recognised in other comprehensive
income shall be reclassified from equity to profit
or loss as reclassification adjustment.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat.
Keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi harus diamortisasi menggunakan
suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh
tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from
available for sale to held to maturity
classification are recorded at carrying amount.
The unrealised gains or losses are amortised
using effective interest rate up to the maturity
date of those instruments.
f. Penurunan niIai dari aset keuangan f. Impairment of financial assets
(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi
(a) Financial assets carried at amortised cost
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Bank mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
The Bank assesses at each date of
statement of financial position whether
there is objective evidence that a financial
asset or group of financial assets is
impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset tersebut
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
A financial asset or a group of financial
assets is impaired and impairment losses
are incurred only if there is an objective
evidence of impairment as a result of one or
more events that occurred after the initial
recognition of the asset (a "loss event") and
that loss event (or events) has an impact on
the estimated future cash flows of the
financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/24 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(a) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk
menentukan bukti obyektif dari penurunan
nilai di antaranya adalah sebagai berikut:
The criteria that the Bank uses to determine
the objective evidences of impairment loss
include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang
dialami pihak penerbit atau peminjam;
b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan
pembayaran pokok atau bunga;
a. significant financial difficulty of the
issuer obligor;
b. default or delinquency in terms of
interest or principal payments;
c. hilangnya pasar aktif dari aset
keuangan akibat kesulitan keuangan;
atau
d. data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan
yang dapat diukur atas estimasi arus
kas masa datang dari kelompok aset
keuangan secara individual dalam
kelompok aset tersebut, termasuk
memburuknya status pembayaran
pihak peminjam dalam kelompok
tersebut.
c. the disappearance of an active market
for that financial asset because of
financial difficulties; or
d. observable data indicating that there is
a measurable decrease in the
estimated future cash flows from a
portfolio of financial assets individually
in the portfolio, including adverse
changes in the payment status of
borrowers in the portfolio.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian
dan identifikasinya ditentukan oleh
manajemen untuk setiap portfolio yang
diidentifikasi.
The estimated period between a loss
occurring and its identification is
determined by management for each
identified portfolio.
Pertama kali Bank menentukan apakah
terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan.yang
signifikan secara individual. Penilaian
individual dilakukan atas aset keuangan
yang signifikan yang mengalami penurunan
nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan
namun mengalami penurunan nilai
dimasukkan dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko
yang serupa dan dilakukan penilaian
secara kolektif.
Initially the Bank assesses whether
objective evidence of impairment for
financial asset whose balance is individually
significant. The individual assessment is
performed on the significant impaired
financial asset. The insignificant impaired
financial asset includes in group of financial
asset with similar credit risk characteristics
and collectively assessed.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara
individual, baik untuk aset keuangan
tersebut signifikan atau tidak, maka akun
atas aset keuangan tersebut akan masuk
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
serupa dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Akun
yang penurunan nilainya telah dinilai
secara individual, dan penurunan nilainya
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
If the Bank assesses that there is no
objective evidence of impairment for
financial asset as individual, both for
significant and insignificant amount, hence
the account of financial asset will be
included in a group of financial asset with
similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
Accounts that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is or continues to be recognised are
not included in a collective assessment of
impairment.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/25 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(a) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai
secara individual, jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan
nilai kini dari estimasi arus kas masa
datang yang didiskontokan menggunakan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset
tersebut dikurangi menggunakan cadangan
kerugian penurunan nilai dan jumlah
kerugian penurunan nilai diakui pada
laporan laba rugi komprehensif. Jika
pinjaman yang diberikan memiliki suku
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap kerugian
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
For the purposes of an evaluation of
individual impairment, the amount of the
loss is measured as the difference between
the asset's carrying amount and the present
value of estimated future cash flows that is
discounted at the financial asset's original
effective interest rate. The carrying amount
of the asset is reduced through the use of
an allowance account and the amount of
the loss is recognised in the statement of
comprehensive income. If a loan has a
variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the
current effective interest rate determined
under the contract.
Perhitungan nilai kini dan estimasi arus kas
masa datang atas aset keuangan dengan
agunan mencerminkan arus kas yang dapat
dihasilkan dari pengambilalihan agunan
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh
dan menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.
The calculation of the present value of the
estimated future cash flows of a
collateralised financial asset reflects the
cash flows that may result from foreclosure
less costs for obtaining and selling the
collateral, whether or not foreclosure is
probable.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai
secara kolektif pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011, aset keuangan
dikelompokkan berdasarkan kesamaan
karakteristik risiko kredit seperti
mempertimbangkan segmentasi kredit dan
status tunggakan. Karakteristik yang dipilih
adalah relevan dengan estimasi arus kas
masa datang dari kelompok aset tersebut
yang mengindikasikan kemampuan debitur
atau rekanan untuk membayar seluruh
kewajiban yang jatuh tempo sesuai
persyaratan kontrak dari aset yang
dievaluasi.
For the purposes of collective evaluation of
impairment as at 31 December 2012 and
2011, financial assets are grouped on the
basis of similar credit risk characteristics by
considering credit segmentation and past-
due status. Those characteristics are
relevant to the estimation of future cash
flows for groups of such assets by being
indicative of the debtor or counterparts'
ability to pay all amounts due according to
the contractual terms of the assets being
evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya
dievaluasi secara kolektif, diestimasi
berdasarkan arus kas kontraktual dan
kerugian historis yang pernah dialami atas
aset-aset yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang serupa dengan karakteristik
risiko kredit kelompok tersebut di dalam
Bank. Kerugian historis yang pernah
dialami kemudian disesuaikan berdasarkan
data terkini yang dapat diobservasi untuk
mencerminkan kondisi saat ini yang tidak
berpengaruh pada periode terjadinya
kerugian historis tersebut, dan untuk
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak
ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial
assets that are collectively evaluated for
impairment are estimated on the basis of
the contractual cash flows and historical
loss experience for assets with credit risk
charactersitics similar to those in the Bank.
Historical loss experience is adjusted on the
basis of current observable data to reflect
the effects of current conditions that did not
affect the period on which the historical loss
experience is based on to remove the
effects of conditions in the historical period
that do not currently exist.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/26 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(a) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Beban penurunan nilai yang terkait dengan
pinjaman yang diberikan dan efek-efek (di
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo
dan pinjaman yang diberikan dan piutang)
diklasifikasikan di dalam beban penurunan
nilai.
Impairment charges relating to loans,
marketable securities (hold to maturity and
loans and receivables categories) are
classified in impairment charges.
Dalam menentukan penurunan nilai secara
kolektif untuk posisi 31 Desember 2010,
Bank menerapkan Surat Edaran Bank
ndonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8
Desember 2009, "Perubahan atas Surat
Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari
2009 tentang Pelaksanaan Pedoman
Akuntansi Perbankan ndonesia. Surat
Edaran Bank ndonesia tersebut memuat
penyesuaian atas Pedoman Akuntansi
Perbankan ndonesia ("PAP) 2008
tentang ketentuan transisi atas estimasi
penurunan nilai kredit secara kolektif bagi
bank yang memenuhi syarat.
In assessing collective impairment as at 31
December 2010, the Bank applied Bank
Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP
dated 8 December 2009, "The Amendment
to the Bank Indonesia Circular Letter No.
11/4/DPNP dated 27 January 2009 on the
Implementation of Accounting and
Reporting Guidelines for Indonesian
Banking Industry". The Bank Indonesia
Circular Letter contains the amendment to
Accounting Guidelines for Indonesian
Banking Industry ("PAPI") 2008 regarding
the transitional provision on estimation of
collective impairment of loans for eligible
banks.
Sesuai dengan Lampiran Surat Edaran
Bank ndonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8
Desember 2009, Bank menentukan
cadangan kerugian penurunan nilai kredit
secara kolektif pada tanggal 31 Desember
2010 dengan mengacu pada pembentukan
penyisihan umum dan penyisihan khusus
sesuai dengan ketentuan Bank ndonesia
No. 7/2/PB/2005 ("PB 7) tanggal 20
Januari 2005 yang telah diubah dengan
Peraturan Bank ndonesia No. 8/2/PB/2006
tanggal 30 Januari 2006 tentang
Perubahan atas PB 7, yang kemudian
diubah kembali dengan Peraturan Bank
ndonesia No. 9/6/PB/2007 tanggal 30
Maret 2007 dan PB No. 11/2/PB/2009
tanggal 29 Januari 2009 mengenai
penilaian kualitas aset bank umum. Rincian
penyisihan per klasifikasi kredit sesuai
peraturan Bank ndonesia di atas adalah
sebagai berikut:
In accordance with the Appendix to Bank
Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP
dated 8 December 2009, the allowance for
collective impairment losses of loans as at
31 December 2010 are determined based
on the general allowance and specific
allowance outlined in the Bank Indonesia
regulation No.7/2/PBI/2005 ("PBI 7") dated
20 January 2005 which has been amended
by Bank Indonesia Regulation No.
8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006
concerning Amendment on PBI 7, which
further amended by Bank Indonesia
Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30
March 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated
29 January 2009 regarding the assessment
of commercial banks' asset quality. Details
of allowance per loan classification in
accordance with the above Bank Indonesia
regulations are as follows:
Persentase minimum penyisihan kerugian/
Minimum percentage of allowance for
KIasifikasi possible losses Classification
Lancar 1% Current
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Substandard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/27 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(a) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(a) Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Untuk tujuan pengungkapan dalam laporan
keuangan, Bank juga mengungkapkan
klasifikasi kolektibilitas pinjaman yang
diberikan berdasarkan Peraturan Bank
ndonesia di atas.
For the purpose of disclosures to the
financial statements, the Bank also
discloses the collectibility of loans based on
the above Bank Indonesia regulation.
Jika pada periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai yang sebelumnya
diakui (seperti meningkatnya peringkat
kredit debitur) harus dipulihkan, baik secara
langsung maupun dengan menyesuaikan
akun cadangan. Jumlah pemulihan
penurunan nilai diakui pada laporan laba
rugi komprehensif.
If in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an
event occuring after the impairment was
recognised (such as an improvement in the
debtor's credit rating), the previously
recognised impairment loss is reversed by
adjusting the allowance account. The
amount of the impairment reversal is
recognised in the statement of
comprehensive income.
Saldo aset produktif dihapusbukukan pada
saat manajemen Bank berpendapat bahwa
aset produktif tersebut tidak dapat tertagih.
Ketika pinjaman yang diberikan tidak
tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan
dengan menjurnal balik cadangan kerugian
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan
tersebut dapat dihapusbukukan setelah
semua prosedur yang diperlukan telah
dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan.
The outstanding balances of earning assets
are written off against the respective
allowance for impairment losses when the
Bank's management believes that the
earning assets are uncollectible. When a
loan is uncollectible, it is written off against
the related allowance for impairment loss.
Such loans are written off after all the
necessary procedures have been
completed and the amount of the loss has
been determined.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang
diberikan yang telah dihapusbukukan, pada
periode berjalan dikreditkan dengan
menyesuaikan pada akun cadangan
kerugian penurunan nilai.
Recoveries from loans previously written off
in the current period are credited to the
allowance for impairment losses.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang
diberikan yang telah dihapusbukukan pada
periode sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan non-operasional lainnya.
Recoveries from loans previously written off
in the previous period are recorded in non-
operating income.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/28 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(b) Aset keuangan tersedia untuk dijual (b) Financial assets classified as available for
sale
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Bank mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Penurunan
yang signifikan atau penurunan jangka
panjang atas nilai wajar dari investasi
dalam instrumen ekuitas di bawah biaya
perolehannya merupakan bukti obyektif
terjadinya penurunan nilai dan
menyebabkan pengakuan kerugian
penurunan nilai. Ketika terdapat bukti
tersebut di atas untuk aset yang tersedia
untuk dijual, kerugian kumulatif, yang
merupakan selisih antara biaya perolehan
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian
penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui pada laporan laba
rugi komprehensif dikeluarkan dari ekuitas
dan diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
The Bank assesses at each date of the
statement of financial position whether
there is objective evidence that a financial
asset or group of financial assets is
impaired. In the case of equity instruments
classified as available for sale, a significant
or prolonged decline in the fair value of the
security below its cost is objective evidence
of impairment resulting in the recognition of
an impairment loss. If any such evidence
exists for available for sale financial assets,
the cumulative loss, measured as the
difference between the acquisition cost and
the current fair value, less any impairment
loss on that financial asset previously
recognised in the statement of
comprehensive income is removed from
equity and is recognised in the statement of
comprehensive income.
Lihat Catatan 2f(a) untuk kriteria yang
digunakan oleh Bank dalam menentukan
bukti obyektif dari penurunan nilai untuk
investasi dalam instrumen hutang..
Refer to Note 2f(a) for the criteria that the
Bank uses to determine the objective
evidences of impairment losses for debt
instruments.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen hutang yang diklasifikasikan
dalam kelompok tersedia untuk dijual
meningkat dan peningkatan tersebut dapat
secara obyektif dihubungkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
kerugian penurunan nilai pada laporan laba
rugi komprehensif maka kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laporan laba rugi komprehensif.
If in a subsequent period, the fair value of a
debt instrument classified as available for
sale increases and the increase can be
objectively related to an event occurring
after the impairment loss was recognised in
the statement of comprehensive income,
the impairment loss is reversed through the
statement of comprehensive income.
(c) Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan atas kontrak jaminan keuangan
(c) Allowance for impairment losses on
guarantee contracts
Bank menentukan cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan atas
kontrak jaminan keuangan yang memiliki
risiko kredit berdasarkan kerugian historis
atau berdasarkan selisih antara nilai
amortisasi (nilai tercatat) dan present value
atas pembayaran kewajiban yang
diharapkan akan terjadi (ketika
pembayaran atas jaminan tersebut menjadi
probable).
The Bank determines allowance for
impairment losses on financial guarantee
contracts with credit risk based on historical
experience or based on the difference
between the amortised amount (carrying
amount) and the present value of any
expected payment (when a payment under
the guarantee has become probable).
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/29 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(c) Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan atas kontrak jaminan keuangan
(lanjutan)
(c) Allowance for impairment losses on
guarantee contracts (continued)
Peningkatan jumlah cadangan yang
berkaitan dengan jaminan keuangan
dilaporkan sebagai (pembentukan)/
pemulihan cadangan kerugian penurunan
nilai aset keuangan pada laporan laba rugi
komprehensif.
Increase in the allowance relating to
guarantees is reported as (allowance)/
reversal for impairment losses of financial
asset in the statement of comprehensive
income.
(d) Cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif sebelum berlakunya PSAK 55
(Revisi 2006)
(d) Impairment of earning assets prior to
implementation of SFAS 55 (Revised 2006)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan atas kontrak jaminan keuangan
Allowance for impairment losses on
guarantee contracts
Sebelum 1 Januari 2011, Bank
menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai aset keuangan atas kontrak jaminan
keuangan yang memiliki risiko kredit
berdasarkan Peraturan Bank ndonesia No.
7/2/PB/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan
sesuai dengan Surat Bank ndonesia No.
12/516/DPNP/DPnP tanggal 21
September 2010.
Prior to 1 January 2011, the Bank assess
the allowance for impairment losses on
guarantee contracts with credit risk in
accordance with the above Bank
Indonesa's regulation and letter based on
Bank Indonesia Regulation No.
7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 and in
accordance with Letter from Bank
Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP dated
21 September 2010.
Penentuan cadangan kerugian penurunan
nilai aset keuangan atas kontrak jaminan
keuangan yang memiliki risiko kredit
berdasarkan peraturan dan surat Bank
ndonesia di atas diklasifikasikan menjadi
lima kategori dengan persentase minimum
penyisihan kerugian seperti tercantum
pada Catatan 2f(a).
Determination of allowance for impairment
losses on guarantee contracts with credit
risk in accordance with the above Bank
Indonesia's regulation and letter are
classified into five categories with the
minimum percentage of allowance for
possible losses as mentioned in Note 2f(a).
Persentase di atas berlaku untuk komitmen
dan kontinjensi (fasilitas pinjaman
committed yang diberikan yang belum
digunakan (jika ada), letter of credit dan
garansi yang diberikan) dikurangi nilai
agunan, kecuali untuk komitmen dan
kontinjensi yang dikategorikan sebagai
lancar, dimana persentasenya berlaku
langsung atas saldo komitmen dan
kontinjensi yang bersangkutan.
The above percentages are applied to
commitments and contingencies (unused
committed loan facilities (if any), letter of
credits and bank guarantee), less collateral
value, except for commitments and
contingencies categorised as current,
where the rates are applied directly to the
outstanding balance of commitments and
contingencies.
Cadangan kerugian penurunan nilai
agunan yang diambil alih
Allowance for impairment losses on
foreclosed assets
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank
menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai atas agunan yang diambil alih
berdasarkan pada nilai yang lebih rendah
antara nilai tercatat dan nilai bersih yang
dapat direalisasi (net realisable value).
Starting from 1 January 2011, the Bank
determines allowance for impairment losses
on foreclosed assets based on the lower of
the carrying amount and their net realisable
value.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/30 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Penurunan niIai dari aset keuangan (lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)
(d) Cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif sebelum berlakunya PSAK 55
(Revisi 2006) (lanjutan)
(d) Impairment of earning assets prior to
implementation of SFAS 55 (Revised 2006)
(continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai
agunan yang diambil alih (lanjutan)
Allowance for impairment losses on
foreclosed assets (continued)
Sebelum 1 Januari 2011, cadangan
kerugian penurunan nilai agunan yang
diambil alih ditetapkan sebagai berikut:
Prior 1 January 2011, allowance for
impairment losses on foreclosed assets was
determined as follows:
Periode/Period
Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Current
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/
Kurang lancar More than 1 year up to 3 years Substandard
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/
Diragukan More than 3 years up to 5 years Doubtful
Macet Lebih dari 5 tahun/More than 5 years Loss
Perubahan metode penentuan cadangan
kerugian penurunan nilai untuk kontrak
jaminan keuangan dan agunan yang
diambil alih di atas merupakan perubahan
kebijakan akuntansi yang seharusnya
diterapkan secara retrospektif dengan
melakukan penyajian kembali laba rugi
tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena
dampak dari perubahan kebijakan
akuntansi tersebut tidak material terhadap
laba rugi tahun-tahun sebelumnya, maka
tidak dilakukan penyajian kembali dan
dampak perubahan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun
2011.
The above changes on the determination of
allowance for impairment losses on
financial guarantee contracts and
foreclosed assets represent changes in
accounting policy which should generally be
applied retrospectively requiring
restatements of prior years' results.
However, as the impacts of the change in
respect of prior years' results are not
material, no restatements were made and
the impacts of the change are charged to
the statement of comprehensive income in
2011.
g. Penjabaran mata uang asing g. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi.
Transactions denominated in foreign currencies
are converted into Rupiah at the exchange rate
prevailing at the date of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
menggunakan kurs penutupan pada tanggal
pelaporan berdasarkan kurs spot Reuters pada
pukul 16.00 Waktu ndonesia Barat untuk
tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata
uang asing yang diukur berdasarkan biaya
perolehan, dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
kurs pada tanggal pengakuan awal.
Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency are translated into Rupiah with
the closing rate as at the reporting date using
the Reuters spot rates at 4.00 p.m. (Western
Indonesian Time) on 31 December 2012, 2011
and 2010. Non-monetary items measured at
historical cost denominated in a foreign currency
are translated into Rupiah with the exchange
rate as at the date of initial recognition.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/31 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) g. Foreign currency translation (continued)
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui pada laporan
laba rugi komprehensif.
Exchange gains and losses arising on
transactions in foreign currencies and on the
translation of foreign currency monetary assets
and liabilities are recognised in the statements
of comprehensive income.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek
hutang dan aset moneter keuangan lainnya
yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat
sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian
selisih kurs. Selisih penjabaran mata uang
asing atas unsur-unsur non-moneter seperti
efek yang diperdagangkan dilaporkan sebagai
bagian dari keuntungan atau kerugian nilai
wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas
efek tersedia untuk dijual dicatat pada akun
keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
atas efek- efek dalam kelompok tersedia untuk
dijual dalam ekuitas.
Translation differences on debt securities and
other monetary financial assets measured at fair
value are included in foreign exchange gains
and losses. Translation differences on non-
monetary items such as equities held for trading
are reported as part of the fair value gain or
loss. Translation differences on available for
sale equities are included in the unrealised
gain/(losses) on available for sale marketable
securities in equity.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, kurs mata uang utama (nilai penuh) yang
digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah
adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the
major foreign currency rates (full amount) used
for translation into Rupiah are as follows:
2012 2011 2010
Dolar Amerika Serikat 9,638 9,068 9,010 United States Dollar
Dolar Singapura 7,879 6,984 7,026 Singapore Dollar
Euro 12,732 11,715 12,018 Euro
Yen Jepang 112 117 111 JapaneseYen
Riyal Saudi Arabia 2,570 2,418 2,401 Saudi Arabian Riyal
h. Kas h. Cash
Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di
dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Cash includes petty cash, cash, and cash in
Automatic Teller Machines (ATMs).
i. Giro pada Bank Indonesia dan bank Iain i. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank ndonesia dan bank lain
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Current accounts with Bank Indonesia and other
banks are classified as loans and receivables.
Refer to Note 2c for the accounting policy of
loans and receivables.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/32 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Giro pada Bank Indonesia dan bank Iain
(lanjutan)
i. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks (continued)
Giro wajib minimum Minimum statutory reserves
Berdasarkan Peraturan Bank ndonesia (PB)
No. 10/19/PB/2008 tanggal 14 Oktober 2008
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada
Bank ndonesia dalam rupiah dan valuta asing,
sebagaimana telah diubah dengan PB No.
10/25/PB/2008 tanggal 23 Oktober 2008 dan
PB No.12/19/PB/2010 tanggal 4 Oktober 2010
dan terakhir diubah dengan PB
No. 13/10/PB/2011 tanggal 9 Februari 2011,
menetapkan Giro Wajib Minimum (GWM) dalam
Rupiah ditetapkan sebesar 10,50% dari Dana
Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri
dari GWM Utama sebesar 8,00% dan GWM
Sekunder sebesar 2,50% dan untuk GWM
dalam mata uang asing ditetapkan sebesar
8,00% dari DPK dalam mata uang asing yang
mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2011.
Based on Bank Indonesia Regulation ("PBI")
No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008
regarding the Minimum Statutory Reserves at
Bank Indonesia for Commercial Banks in
Rupiah and foreign currencies, as amended by
PBI No. 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008
and PBI 12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010
and the latest was amended by PBI No.
13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011, stated
that the minimum ratio of Statutory Reserves
which Bank shall maintain is 10.50% from Third
Party Funds (TPF) in Rupiah which consist of
Primary Minimum Statutory Reserves of 8.00%
and Secondary Minimum Statutory Reserves of
2.5% and for the Minimum Statutory Reserves
in foreign currencies is 8.00% of TPF in foreign
currencies which were effective starting 1 June
2011.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang
wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo
rekening giro pada Bank ndonesia yang
besarnya ditetapkan oleh Bank ndonesia
sebesar persentase tertentu dari DPK.
Primary Statutory Reserve is the minimum
deposit that should be maintained by a bank in
current accounts with Bank Indonesia as a
certain percentage of TPF which is determined
by Bank Indonesia.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum
yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk
Sertifikat Bank ndonesia ("SB), Surat Utang
Negara ("SUN) dan/atau Excess Reserve,
yang besarnya ditetapkan oleh Bank ndonesia
sebesar persentase tertentu.
Secondary Statutory Reserve is the minimum
reserve that should be maintained by a bank in
form of Bank Indonesia Cerfificates ("SBI"),
Government Debenture Debt ("SUN") and/or
Excess Reserve, as a certain percentage
determined by Bank Indonesia.
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
Iain
j. Placement with Bank Indonesia and other
banks
Penempatan pada bank lain dan Bank
ndonesia disajikan sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga
efektif dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.
Placements with other banks and Bank
Indonesia are stated at amortised cost using
effective interest rate less any allowance for
impairment losses.
Penempatan pada Bank ndonesia dan bank
lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other
banks are classified as loans and receivables.
Refer to Note 2c for the accounting policy of
loans and receivables.
k. Efek-efek dan ObIigasi Pemerintah k. Marketable Securities and Government
Bonds
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank ndonesia
(SB) dan korporasi yang diperdagangkan di
pasar uang dan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of
Bank Indonesia (SBI) and corporate bonds
traded in the money market and at the stock
exchange.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/33 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Efek-efek dan ObIigasi Pemerintah (lanjutan) k. Marketable Securities and Government
Bonds (continued)
Obligasi Pemerintah adalah surat hutang yang
diterbitkan oleh Pemerintah Republik ndonesia
yang dibeli dari pasar.
Goverments Bonds represent bonds issued by
the Goverments of the Republic of Indonesia
purchased from the market.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset
keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo dan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan
2c untuk kebijakan akuntansi atas aset
keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo dan tersedia untuk dijual.
Marketable securities are classified as held to
maturity and available for sale. Refer to note 2c
for the accounting policy of held to maturity and
available for sale financial assets.
I. Efek-efek yang dibeIi dengan janji untuk
dijuaI kembaIi
l. Securities purchased under resale
agreements
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan
posisi keuangan sebesar harga penjualan
kembali yang disepakati dikurangi dengan
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan
cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih
antara harga beli dan harga jual kembali yang
disepakati diperlakukan sebagai pendapatan
bunga yang ditangguhkan (belum diamortisasi),
dan diakui sebagai pendapatan bunga selama
periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga
dijual kembali menggunakan metode suku
bunga efektif.
Securities purchased under resale agreements
are presented as an asset in the statement of
financial position at the agreed resale price less
unamortised interest income and allowance for
impairment losses. The difference between the
purchase price and the agreed resale price is
treated as deferred interest income
(unamortised), and amortised as interest
income over the period, commencing from the
acquisition date to the resale date using
effective interest rate method.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual
kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Securities purchased under resale agreement
are classified as loans and receivables. Refer to
Note 2c for the accounting policy of loans and
receivables.
m. Pinjaman yang diberikan m. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya berikut
bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans is a provision of money or cash
equivalent based on agreement of lending and
borrowing between Bank and borrowers where
borrowers are required to repay their debts with
interest after specified periods.
Pinjaman yang diberikan disajikan sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are stated at amortised cost using
effective interest rate less allowance for
impairment losses.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi
atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Refer to Note 2c for the accounting policy of
loans and receivables.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/34 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) m. Loans (continued)
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap
debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya, yang dilakukan
melalui modifikasi persyaratan kredit seperti
perpanjangan jatuh tempo kredit dan/atau
perubahan suku bunga.
Loan restructuring is performed for borrowers
who facing difficulties fulfilling their obligation
through a modification of the terms of the loan
such as loan maturity extension and/or changes
in interest rates.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah
penerimaan kas yang akan datang yang telah
ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru,
termasuk penerimaan yang diperuntukkan
sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih
kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang
tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructurings in respect of
modification of the terms of the loans are
recognised only if the present value of total
future cash receipts specified by the new terms
of the loans, including both receipts designated
as interest and those designated as loan
principal, are less than the carrying amount of
loans before restructuring.
Kerugian yang mungkin timbul dari
restrukturisasi kredit merupakan bagian dari
cadangan kerugian penurunan nilai.
The possible losses from loan restructuring are
part of the allowance for impairment losses.
n. Tagihan dan IiabiIitas akseptasi n. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Acceptance receivables are classified as loans
and receivables. Refer to Note 2c for the
accounting policy of loans and receivables.
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Acceptance payables are classified as financial
liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for
the accounting policy for financial liabilties at
amortised cost.
o. Penyertaan saham o. Investments in shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka
panjang pada perusahaan non-publik.
Investment in shares represents long-term
investment in non-publicly-listed companies.
Bank memiliki investasi pada saham yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual. nvestasi ini dicatat sebesar harga
perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar
yang realistis adalah signifikan dan probabilitas
berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara
handal mengakibatkan tidak memungkinkan
bagi Bank untuk melakukan pengukuran
investasi pada saham pada nilai wajarnya.
The Bank has investment in shares which is
classified as available for sale financial asset.
This investment is recorded at cost because of
the significant estimation range of the realistic
fair value and the probability of varios
estimation could not be assessed reliably and
therefore the Bank is unable to measure the
investment in shares at its fair value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk
mengakui penurunan tersebut yang ditentukan
untuk setiap investasi secara individu dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif periode berjalan.
The carrying amount of the investments is
written down to recognise a permanent decline
in value of the individual investments. Any such
write-down is charged directly to the current
period statement of comprehensive income.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/35 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Aset tetap p. Fixed assets
Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan. Harga
perolehan mencakup semua pengeluaran yang
terkait secara langsung dengan perolehan aset
tetap.
Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation. Historical cost
includes expenditures that are directly
attributable to the acquisition of the items.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau
sebagai aset yang terpisah sebagaimana
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar
Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis
masa depan berkenaan dengan aset tersebut
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti
tidak lagi diakui.
Subsequent costs are included in the asset's
carrying amount or are recognised as a
separate asset, as appropriate, only when it is
probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the Bank
and the cost of the item can be measured
reliably. The carrying amount of the replaced
part is derecognised.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap
selain tanah dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus (straight line method) untuk
mengalokasikan harga perolehan hingga
mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa
manfaatnya sebagai berikut:
Land is not depreciated. Depreciation on fixed
assets other than land is calculated using a
straight line method to allocate their costs to
their residual values over their estimated useful
lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Perabot dan perlengkapan 4-8 Furniture and fixtures
Peralatan kantor 4-8 Office equipments
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai
tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater
than its estimated recoverable amount, it is
written down immediately to its recoverable
amount, which is determined as the higher of
net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
penyusutannya dihapuskan dari laporan
keuangan. Keuntungan atau kerugian yang
terjadi, diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif periode berjalan.
When fixed assets are no longer in use or
disposed of, their costs and the related
accumulated depreciation are written off in the
financial statements. The resulting gain or
losses are recognised in the current period's
statement of comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta
pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada
saat proses konstruksi atau pemasangan
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada
tanggal yang sama. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan dicatat sebagai beban pada saat
terjadinya.
The accumulated costs of the construction of
buildings and the installation of office equipment
are capitalised as construction in progress.
These costs are reclassified to fixed assets
accounts when the construction or installation is
complete. Depreciation is charged from such
date. Maintenance and repair cost are charged
as an expense when incurred.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/36 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Agunan yang diambiI aIih q. Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih ("AYDA) adalah aset
yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan
maupun di luar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik
agunan dalam hal debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan
jaminan pinjaman yang diberikan yang telah
diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian
pinjaman yang diberikan. Pada umumnya
AYDA berupa tanah, bangunan atau kendaraan
milik debitur.
Foreclosed assets represent assets acquired by
the Bank, both from auction and non auction
based on voluntary transfer by the debtor or
based on debtor's approval to sell the collateral
where the debtor could not fulfill their obligations
to the Bank. Foreclosed assets represent loan
collateral acquired in settlement of loans.
Foreclosed assets usually consist of land,
building or vehicles owned by the debtors.
AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasi (net realisable value), yaitu nilai
wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya
pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang
diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di
atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap
cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang
diberikan.
Foreclosed assets are presented at their net
realisable value. Net realisable value is the fair
value of the foreclosed assets less estimated
cost of liquidating the foreclosed assets. Any
excess of the loan balance over the value of the
foreclosed assets, which is not recoverable from
the borrower, is charged to the allowance for
impairment losses.
Beban-beban yang berkaitan dengan
pemeliharaan AYDA dan properti terbengkalai
dibebankan ke laporan laba rugi periode
berjalan pada saat terjadinya. Bila terjadi
penurunan nilai yang bersifat permanen, maka
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya
dibebankan pada laporan laba rugi periode
berjalan.
Expenses for maintaining foreclosed assets and
abandoned properties are recognised in the
current period's statement of income. The
carrying amount of the repossessed assets is
reduced to recognise a permanent impairment
in value of the repossessed assets. Any
impairment inccurred is charged to the current
period's statement of income
r. Beban dibayar dimuka dan Aset Iain-Iain r. Prepayments and Other assets
Biaya dibayar dimuka adalah beban yang telah
dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya
pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka
akan diakui sebagai biaya pada laporan laba
rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai
dengan masa manfaatnya.
Prepayments are expenses which have been
incurred but have not been recognised as
expense in the related period. Prepayments are
recognised as expenses in the statement of
comprehensive income during the amortisation
in accordance with the expected period of
benefit.
Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat
digolongkan dalam pos-pos sebelumnya.
Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain
adalah uang muka, persediaan kantor dan
tagihan terkait pengiriman uang. Aset lain-lain
disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga
perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi,
penurunan nilai dan penyisihan kerugian aset.
Other assets represent assets that cannot be
classified under the above accounts. Included in
other assets are amongst advances, office
supplies and receivables relating money
transfer. Other assets are stated at carrying
amount, which cost less amortisation, decline in
value and allowance for impairment losses.
s. LiabiIitas segera s. Obligations due immediately
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada
pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
Obligation due immediately represents the
Bank's liabilities to other parties that
immediately payable in accordance with terms
of the relevant agreements.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/37 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. LiabiIitas segera (lanjutan) s. Obligations due immediately (continued)
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank
lain.
Obligations due immediately are recorded at the
time of the obligations occurred or receipt of
transfer order from customers or other banks.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2c
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at the
amortised cost. Refer to Note 2c for the
accounting policy for financial liabilities at
amortised cost.
t. Simpanan dari nasabah t. Deposits from customers
Simpanan dari nasabah adalah dana yang
dipercayakan oleh masyarakat (selain bank)
kepada Bank berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini
adalah giro, tabungan, deposito berjangka,
sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapat
dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are funds placed by
customers (excluding banks) with the Bank
based on fund deposit agreements. Included in
this account are demand deposits, saving
deposits, time deposits, certificates of deposits,
and other forms which are similar.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Deposits from customers are classified as
financial liabilites at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial
liabilities at amortised cost.
u. Simpanan dari bank Iain u. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar
negeri, dalam bentuk giro, tabungan, simpanan
berjangka, interbank call money, deposito
berjangka dan sertifikat deposito.
Deposits from other banks represent liabilities to
domestic and overseas banks, in the form of
demand deposits, savings, time deposits,
interbank call money, time deposits and
certificates of deposit.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Deposits from other banks are classified as
financial liabilities at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial
liabilities at amortised cost.
v. Efek - efek yang diterbitkan v. Marketable securities issued
Efek - efek yang diterbitkan merupakan obligasi
yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan
sebagai kewajiban keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan penerbitan obligasi
dikurangkan dari jumlah obligasi yang
diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih
dengan nilai nominal efek yang diterbitkan
diakui sebagai diskonto yang diamortisasi
selama umur efek menggunakan metode suku
bunga efektif.
Marketable securities issued are bonds issued
by the Bank which are classified as financial
liabilities and measured at amortised cost.
Incremental costs that can be attributed directly
to the bonds issuance are deducted from the
total amount of bonds issued. Difference
between bonds issuance cost and nominal
value was recognised as the discount that
amortised over the life of the securities using
the effective interest method.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/38 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Efek - efek yang diterbitkan (lanjutan) v. Marketable securities issued (continued)
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Refer to Note 2c for the accounting policy for
financial liabilities at amortised cost.
w. Pinjaman yang diterima w. Borrowings
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atau liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi).
Borrowings are classified as financial liabilities
at amortised cost (refer to Note 2c for the
accounting policy for financial liabilities at
amortised cost).
x. Perpajakan x. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Dalam hal ini, pajak tersebut langsung diakui
dalam pendapatan komprehensif lain atau
ekuitas. Beban pajak penghasilan kini dihitung
berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau
yang telah secara substantif berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan.
The tax expense comprises current and
deferred tax. Tax is recognized in the profit or
loss, except to the extent that it relates to items
recognized directly in other comprehensive
income or equity. In this case, the tax is
recognised directly in other comprehensive
income or equity.The current income tax charge
is calculated on the basis of the tax laws
enacted or substantively enacted at the date of
statement of financial position.
Manajemen melakukan evaluasi secara periodik
atas posisi yang diambil dalam surat
pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi di
mana peraturan perpajakan yang berlaku
adalah subjek atas interpretasi. Manajemen
membentuk cadangan, jika dianggap perlu
berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan
dibayarkan ke kantor pajak.
Management periodically evaluates positions
taken in tax returns with respect situation in
which applicable tax regulation is subject to
interpretation. Management establishes
provisions where appropriate on the basis of
amounts expected to be paid to the tax
authorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan
menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer yang muncul
antara dasar pengenaan pajak atas aset dan
kewajiban dengan nilai tercatatnya dalam
rangka kebutuhan laporan keuangan pada
setiap tanggal pelaporan. Tarif pajak yang
berlaku digunakan dalam menentukan pajak
penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is determined using the
balance sheet liability method, for all temporary
differences arises between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying values
for financial reporting purposes at each
reporting date. Currently enacted or
substantially enacted tax rates are used to
determine deferred income tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal
pada masa datang akan memadai untuk
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang
muncul akibat perbedaan temporer tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent
that it is probable that future taxable profit will be
available against which the deferred tax asset
arising from temporary differences can be
utilised.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/39 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. LiabiIitas imbaIan pasca-kerja y. Post employee benefits obligations
mbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefit
mbalan kerja karyawan jangka pendek diakui
pada saat terhutang kepada karyawan
berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognised
when they accrue to the employees.
mbalan pensiun Pension benefits
Bank juga harus menyediakan program pensiun
dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu
untuk menghitung jumlah minimal imbalan
pensiun, pada dasarnya, program pensiun
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah
program imbalan pasti.
The Bank is also required to provide a minimum
amount of pension benefits in accordance with
Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law
sets the formula for determining the minimum
amount of benefits, in substance, pension plans
under Labor Law represent defined benefit
plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada
saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa
faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program
where the pension amount to be received by
employees at the time of retirement will depend
on some factors such as age, years of service
or compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi
keuangan dikurangi nilai wajar aset program,
serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun
oleh aktuaris independen menggunakan metode
projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan
pasti ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga Obligasi
Pemerintah dalam mata uang yang sama
dengan mata uang imbalan yang akan
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang
lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun
yang bersangkutan.
The liability recognised in the statement of
financial position in respect of defined pension
benefit plan is the present value of the defined
benefit obligation at the statement of financial
position date less the fair value of the plan
assets, adjusted for unrecognised actuarial
gains or losses and past service costs. The
present value of defined benefit obligation is
calculated annually by independent actuaries
using the projected unit credit method. The
present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future
cash outflows using interest rates of
Government Bonds that are denominated in the
currency in which the benefit will be paid, and
that have the terms to maturity approximating
the terms of the related pension liability.
mbalan pasca-kerja lainnya Other post-employment obligations
Bank memberikan imbalan kerja lainnya seperti
cuti jangka panjang.
The Bank provides other benefits such as long
service leave.
Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan
sepanjang masa kerja karyawan, dengan
menggunakan metodologi akuntansi yang sama
dengan metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program pensiun imbalan pasti,
kecuali:
Keuntungan dan kerugian aktuarial
langsung diakui di laporan laba rugi dan
tidak ada koridor yang dipakai.
Seluruh biaya jasa lalu langsung diakui di
laporan laba rugi.
The expected costs of these benefits are
accrued over the period of employment, using
an accounting methodology similar to that for
defined benefit pension plans, except for:
Actuarial gains/losses which are directly
recognized in profit or loss and no corridor
is used.
All past service costs are directly
recognized in profit or loss.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/40 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. LiabiIitas imbaIan pasca-kerja (lanjutan) y. Post employee benefits obligations
(continued)
mbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Other post-employment obligations (continued)
Liabilitas ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independen yang berkompeten.
These obligations are determined annually by
qualified independent actuaries.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Biaya pemutusan kontrak kerja dan
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada
periode dimana Bank menunjukkan
komitmennya untuk mengurangi secara
signifikan jumlah karyawan yang ditanggung
oleh program, atau mengubah ketentuan dalam
program imbalan pasti yang menyebabkan
bagian yang material dari jasa masa depan
karyawan tidak lagi memberikan imbalan atau
memberikan imbalan yang lebih rendah.
Termination costs and curtailment gain/loss are
recognised in the period when the Bank is
demonstrably committed to make a significant
reduction in the number of employees covered
by a plan, or amends the term of defined benefit
plan such that a material element of future
service by current employee will no longer
qualify for benefits, or will qualify only for
reduced benefits.
Program opsi saham karyawan dan program
opsi saham manajemen
Employee stock option program and
management stock option program
Bank memberikan opsi kepada manajemen dan
karyawan yang berhak.
The Bank provided options to eligible
management and employees.
Beban program opsi karyawan berbasis saham
dan beban program opsi manajemen diukur
pada tanggal pemberian kompensasi (grant
date) berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi
yang diberikan yang dihitung dengan
menggunakan metode Binominal dan
memperhitungkan jumlah opsi yang diharapkan
akan menjadi hak karyawan pada tanggal
pemberian kompensasi (grant date). Nilai wajar
opsi saham pada saat grant date diakui pada
laporan laba rugi komprehensif dan ekuitas
selama periode jasa diberikan atau periode
vesting.
Employee stock option program and
management option program costs are
measured at grant date based on the fair value
of the stock options using a Binomial method
and consider the number of option expected to
be vest at the grant date. The fair value of the
stock options at grant date is recognised in the
statement of comprehensive income and equity
over the service period or vesting period.
z. ObIigasi subordinasi z. Subordinated bonds
Obligasi subordinasi diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
penerbitan obligasi subordinasi dikurangkan
dari jumlah obligasi subordinasi yang diterima.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Subordinated bonds are classified as financial
liabilities at amortised cost. Incremental costs
directly attributable to the issuance of
subordinated bonds are deducted from the
amount of subordinated bonds. Refer to Note 2c
for the accounting policy for financial liabilities at
amortised cost.
aa. Pendapatan dan beban bunga aa. Interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga untuk semua
instrumen keuangan dicatat dalam pendapatan
bunga dan beban bunga di dalam laporan laba
rugi komprehensif menggunakan metode suku
bunga efektif.
Interest income and expense for all financial
instruments are recognised within 'interest
income' and 'interest expense' in the statement
of comprehensive using the effective interest
rate.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/41 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
aa. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) aa. Interest income and expenses (continued)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa datang selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
The effective interest rate method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
asset or a financial liability and of allocating the
interest income or interest expense over the
relevant period. The effective interest rate is the
rate that exactly discounts estimated future cash
payments or receipts through the expected life
of the financial instrument or, when appropriate,
a shorter period to the net carrying amount of
the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank
mengestimasi arus kas dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut
(seperti pelunasan dipercepat, opsi beli (call
option) dan opsi serupa lainnya, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
datang. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi, provisi, dan bentuk lain yang dibayarkan
atau diterima oleh para pihak dalam kontrak
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the
Bank estimates cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument (for
example, prepayment options, call option and
other similar options) but does not consider
future credit losses. The calculation includes all
fees, commissions and other fees paid or
received between parties to the contract that are
an integral part of the effective interest rate,
transactions costs and all other premiums or
discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset
keuangan serupa telah diturunkan nilainya
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of a similar
financial assets has been written down as a
result of an impairment loss, interest income is
recognised using the rate of interest used to
discount the future cash flows for the purpose of
measuring the impairment loss.
ab. Pendapatan operasionaI Iainnya ab. Other operating income
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari laba
penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual
dan pendapatan komisi
Other operating income represent gain on sales
of marketable securities available for sale and
commission income.
Pendapatan komisi yang tidak berkaitan dengan
kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka
waktu diakui sebagai pendapatan pada saat
jasa diberikan.
Commissions income which are not related to
lending activities or a specific period are
recognised as revenues when services are
provided.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak bereIasi ac. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (Revisi
2010) mengenai "Pengungkapan pihak-pihak
berelasi.
The Bank enters into transactions with related
parties. The definition of related parties used is
in accordance with SFAS No. 7 (Revised 2010)
"Related party disclosures".
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.
The nature of transactions and balances of
accounts with related parties are disclosed in
the notes to the financial statements.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/42 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
ad. Biaya emisi saham ad. Share issuance costs
Biaya emisi saham disajikan dalam kelompok
ekuitas sebagai pengurang tambahan modal
disetor dan tidak diamortisasi.
Share issuance costs are presented in equity
and deducted from additional paid-in capital and
are not amortised.
ae. PeIaporan segmen ae. Segment reporting
Sebuah segmen operasi adalah suatu
komponen dari entitas:
An operating segment is a component of entity
which:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban
yang terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular
oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c. tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
a. involves with business activities to
generate income and expenses (include
income and expenses relating to the
transactions with other components with
the same entity);
b. operations result is observed regularly by
chief operating officer to make decisions
regarding for the allocation of resources
and to evaluate the works; and
c. separate financial information is available.
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan
informasi yang disiapkan secara internal untuk
pengambil keputusan operasional sesuai PSAK
5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi. Pengambil
keputusan operasional Bank adalah Direksi.
Berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009), sebuah
segmen usaha adalah sekelompok aset dan
operasi yang menyediakan barang atau jasa
yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian
yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.
The Bank presents operating segments based
on the information that internally is provided to
the chief operating decision maker in
accordance with SFAS 5 (Revised 2009),
"Operating Segments". The Bank's chief
operating decision-maker is Board of Directors.
Under SFAS 5 (Revised 2009), a business
segment is a group of assets and operations
engaged in providing products or services that
are subject to risks and returns that are
difference from those of other business
segments.
d.
Segmen operasi Bank disajikan berdasarkan
segmen bisnis yang terdiri dari: produktif,
konsumtif, tresuri dan lain-lain untuk aset dan
berdasarkan jenis produk simpanan untuk
liabilitas (lihat Catatan 45).
e. The Bank discloses the operating segment
based on business segments that consist of:
productive, consumer, treasury and others for
assets and based on type of deposits' products
for liabilities (see Note 45).
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di
dalam lingkungan ekonomi tertentu yang
memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang
berbeda dengan segmen operasi lainnya yang
berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank
melaporkan segmen sekunder berdasarkan
daerah Jawa Barat, Jakarta, dan lainnya (lihat
Catatan 45).
A geographical segment is engaged in providing
services within a particular economic
environment that are subject to risks and return
that are different from those of segments
operating in other economic environments.
Bank prepares the secondary segment
information based on West Java, Jakarta and
others (see Note 45).
af. Laba per saham af. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar
pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income over the weighted average
number of ordinary shares outstanding during
the year.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/43 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)
af. Laba per saham (lanjutan) af. Earnings per share (continued)
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar
ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah
saham yang akan diterbitkan atas konversi efek
yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by
dividing net income by the weighted average
number of shares outstanding plus the weighted
average number of shares outstanding which
would be issued on the conversion of the
dilutive potential shares.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan
pertimbangan manajemen dalam menentukan
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan
liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the
preparation of the financial statements. These often
require management judgement in determining the
appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas
atas satu tahun keuangan kedepan. Semua estimasi
dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah
estimasi terbaik yang didasarkan standar yang
berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi
secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions
that affect the reported amounts of assets and
liabilities within the next financial year. All estimates
and assumptions required in conformity with SFAS
are best estimates undertaken in accordance with
the applicable standard. Estimates and judgements
are evaluated on a continuous basis, and are based
on past experience and other factors, including
expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi
semula.
Although these estimates and assumption are based
on management's best knowledge of current events
and activities, actual result may differ from those
estimates and assumption.
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
a. Allowances for impairment losses of financial
assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan
nilainya sesuai dengan Catatan 2f.
Financial assets accounted for at amortised
cost are evaluated for impairment on a basis as
described in Note 2f.
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara
individu berdasarkan estimasi terbaik
manajemen atas nilai kini arus kas yang
diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi
arus kas tersebut, manajemen membuat
pertimbangan tentang situasi keuangan
counterparty dan nilai realisasi bersih dari
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat
yang ada, dan strategi penyelesaian serta
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat
diterima disetujui secara independen oleh Divisi
Manajemen Risiko.
The specific counterparty component of the
total allowances for impairment applies to
financial assets evaluated individually for
impairment and is based upon management's
best estimate of the present value of the cash
flows that are expected to be received. In
estimating these cash flows, management
makes judgements about the counterparty's
financial situation and the net realisable value of
any underlying collateral. Each impaired asset
is assessed on its merits, and the workout
strategy and estimated cash flows considered
recoverable are independently approved by the
Risk Management Division.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/44 - Schedule
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS (continued)
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan (lanjutan)
a. Allowances for impairment losses of financial
assets (continued)
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio aset keuangan dengan karakteristik
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti
objektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai
secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan
kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-
faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk.
Guna membuat estimasi cadangan yang
diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk
menentukan kerugian yang melekat, dan untuk
menentukan parameter input yang diperlukan,
berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi
ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan
tergantung pada seberapa baik estimasi arus
kas masa depan untuk cadangan counterpart
tertentu dan asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam menentukan cadangan
kolektif.
Collectively assessed impairment allowances
cover credit losses inherent in portfolios of
financial assets with similar economic
characteristics when there is objective evidence
to suggest that they contain impaired financial
assets, but the individual impaired items cannot
yet be identified. In assessing the need for
collective allowances, management considers
factors such as credit quality and type of
product. In order to estimate the required
allowance, assumptions are made to define the
way inherent losses are modelled and to
determine the required input parameters, based
on historical experience and current economic
conditions. The accuracy of the allowances
depends on how well these estimate future
cash flows for specific counterparty allowances
and the model assumptions and parameters
used in determining collective allowances.
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan yang tidak mempunyai harga pasar,
Bank menggunakan teknik penilaian seperti
yang dijelaskan dalam Catatan 2c untuk
instrumen keuangan yang jarang
diperdagangkan dan memiliki informasi harga
yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif
dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor
ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko
lainnya.
In determining the fair value for financial assets
and financial liabilities for which there is no
observable market price, the Bank uses the
valuation techniques as described in Note 2c for
financial instruments that are traded
infrequently and a lack of price transparency,
fair value is less objective and requires varying
degrees of judgement depending on liquidity,
concentration, uncertainty of market factors,
pricing assumptions and other risks affecting
the specific instrument.
c. mbalan kerja karyawan c. Employee benefit
Nilai kini (present value) atas imbalan kerja
karyawan tergantung dari banyaknya faktor
yang dipertimbangkan oleh aktuari berdasarkan
beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-
asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying
amount atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee benefit
obligations depends on a number of factors that
are determined on an actuarial basis using a
number of assumptions. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount of
employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja
termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan
tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir
periode/tahun. ni merupakan tingkat suku
bunga yang digunakan untuk menentukan
present value atas arus kas masa depan yang
diestimasi akan digunakan untuk membayar
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat
diskonto yang tepat, Bank mempertimbangkan
tingkat suku bunga atas surat berharga
pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang
menyerupai jangka waktu imbalan kerja
karyawan.
The assumptions used in determining the net
cost (income) for pensions include the discount
rate. The Bank determines the appropriate
discount rate at the end of each period/year.
This is the interest rate that should be used to
determine the present value of estimated future
cash outflows expected to be required to settle
the pension obligations. In determining the
appropriate discount rate, the Bank considers
the interest rates of government bonds that
have terms to maturity approximating the terms
of the related employee benefit liability.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/45 - Schedule
4. KAS 4. CASH
2012 2011 2010
Rupiah 143,836 82,541 78,169 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 1,187 2,038 661 United States Dollar
Euro 99 70 101 Euro
Dolar Singapura 106 111 23 Singapore Dollar
Riyal Saudi Arabian 33 44 - Saudi Arabian Riyal
Yen Jepang 5 6 5 JapaneseYen
145,266 84,810 78,959
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) berjumlah Rp 4.396
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: Rp 4.391 dan
2010: Rp 3.696).
The Rupiah balance includes cash in ATMs
(Automatic Teller Machines) amounting to Rp 4,396
as at 31 December 2012 (2011: Rp 4,391 and
2010:Rp 3,696).
Saldo kas yang terdiri atas kas ATM, cash in save
dan cash in transit telah diasuransikan terhadap
risiko kecurian kepada PT Asuransi Jasindo dan
PT Asuransi Bintang (bukan perusahaan berelasi)
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 203,680
dan USD 915,000 (nilai penuh) pada tanggal 31
Desember 2012.
The Bank's cash which consists of cash in ATMs,
cash in save and cash in transit are insured for
burglary risks with PT Jasindo Insurance and PT
Asuransi Bintang (non-affiliated company) with
blanket policies amounting to Rp 203,680 and USD
915,000 (full amount) as at 31 December 2012.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan asuransi telah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
The management of the Bank believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2012 2011 2010
Rupiah 420,627 318,740 184,820 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 39,514 17,229 4,505 United States Dollar
Jumlah 460,141 335,969 189,325 Total
Giro Wajib Minimum ("GWM) dalam mata uang
Rupiah serta dolar Amerika Serikat pada tanggal
31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah:
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, the
minimum statutory reserves in Rupiah and United
States dollar are:
2012 2011 2010
Rupiah Rupiah
- Giro Wajib Minimum Utama 8.03% 8.21% 8,03% Primary Statutory Reserves -
- Giro Wajib Minimum Sekunder*) 5.07% 10.40% 3,61% Secondary Statutory Reserves *) -
Dolar Amerika Serikat 8.61% 9.90% 1,33% United Stated Dollar
*) Tidak termasuk excess reserve Excluding excess reserve*)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank
tidak memiliki GWM LDR karena jumlah LDR
memenuhi minimum target Bank ndonesia (2012:
84,39% dan 2011: 81,70%).
As at 31 December 2012 and 2011, Bank did not
had LDR statutory reserve since its LDR complied
with Bank Indonesia minimum target (2012: 84.39%
and 2011:81.70%).
Bank telah memenuhi ketentuan peraturan Bank
ndonesia berkaitan dengan Giro Wajib Minimum.
The Bank has complied with Bank Indonesia's
regulations with regard to Minimum Statutory
Reserves.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/46 - Schedule
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
a. Berdasarkan mata uang dan nama bank a. By currency and bank's name
2012 2011 2010
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 6,675 1,384 2,062 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara ndonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1,794 525 4,716 (Persero) Tbk
PT Bank CMB Niaga Tbk 62 58 38 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1 1 1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
8,532 1,968 6,817
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Deutsche Bank, New York 351,432 14,606 - Deutsche Bank, New York
Citibank, N. A., Jakarta 20,396 56,533 76,244 Citibank, N. A., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk 9,647 3,553 546 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank (Hong Kong) Limited 447 100 - Citibank (Hong Kong) Limited
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 69 74 16 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CMB Niaga Tbk 41 25 18 PT Bank CIMB Niaga Tbk
382,032 74,891 76,824
Euro Euro
Deutsche Bank AG, Frankfurt 18,837 6,533 202 Deutsche Bank AG, Frankfurt
DoIar Singapura Singapore Dollar
United Overseas Bank Limited, United Overseas Bank Limited,
Singapore 2,173 312 38 Singapore
Yen Jepang JapanYen
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Japan 292 91 1 Corporation, Japan
411,866 83,795 83,882
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
411,866 83,795 83,882
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2012, 2011 dan 2010 merupakan
giro pada pihak ketiga.
All current accounts with other banks as at
31 December 2012, 2011 and 2010 are current
accounts with third parties.
b. Berdasarkan koIektibiIitas b. By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010 seluruh giro pada bank lain digolongkan
sebagai lancar.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, all
current accounts with other banks are classified
as current.
c. Cadangan kerugian penurunan niIai c. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul dari giro
pada bank lain.
Management believes that no allowance for
impairment losses is required to cover possible
losses arising from current accounts with other
banks.
d. nformasi mengenai jatuh tempo diungkapkan
pada Catatan 46.
d. Information with respect to maturities is disclosed
in Note 46.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/47 - Schedule
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN
7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
2012 2011 2010
Rupiah Rupiah
FTK/FTO 700,000 - 60,000 Fine Tune Operation
Fasilitas Simpanan Fasilitas Simpanan Bank
Bank ndonesia (FASB) 78,000 579,000 44,000 Indonesia (FASBI)
Bank Lain 65,000 - - Interbank Call Money
Dikurangi: Bunga yang belum
diamortisasi (361) (145) (299) Less: Unamortised interest
Jumlah 842,639 578,855 103,701 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi dan
tidak terdapat penempatan yang dijaminkan.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there
were no placements with related party and there
were no placement pledged as collateral.
b. Berdasarkan koIektibiIitas b. By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010 seluruh penempatan pada Bank ndonesia
dan bank lain digolongkan sebagai lancar.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010,
placement with Bank Indonesia and other banks
are classified as current.
c. Cadangan kerugian penurunan niIai c. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul dari
penempatan pada Bank ndonesia dan bank lain.
Management believes that no allowance for
impairment losses is required to cover possible
losses arising from placement with Bank
Indonesia and other banks.
d. nformasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku
bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada
Catatan 46.
d. Information with respect to maturities and
average annual interest rate are disclosed in
Note 46.
8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
2012 2011 2010
DimiIIiki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank ndonesia - 110,000 80,000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi: Diskonto yang belum
diamortisasi - (2,252) (1,509) Less: Unamortised discount
Nilai bersih - 107,748 78,491 Net
Obligasi Non Pemerintah 299 299 299 Non Government bonds
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 299 108,047 78,790 Total held to maturity
Tersedia untuk dijuaI: Available for sale:
Rupiah Rupiah
Obligasi Non - Pemerintah - 50,656 - Non - Government Bonds
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/48 - Schedule
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang
(lanjutan)
a. By purpose, type and currency (continued)
2012 2011 2010
Tersedia untuk dijuaI (lanjutan): Available for sale (continued):
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Obligasi Non-Pemerintah 41,602 21,222 9,191 Non-Government bonds
Jumlah tersedia untuk dijual 41,602 71,878 9,191 Total available for sale
Jumlah efek-efek 41,901 179,925 87,981 Total marketable securities
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
41,901 179,925 87,981
b. Berdasarkan tujuan, mata uang dan penerbit b. By purpose, currency and issuer
2012 2011 2010
DimiIiki hingga jatuh tempo: Held to maturity:
Rupiah Rupiah
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 299 299 299 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Bank ndonesia - 107,748 78,491 Bank Indonesia
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 299 108,047 78,790 Total held to maturity
Tersedia untuk dijuaI: Available for sale:
Rupiah Rupiah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
ndonesia - 50,656 - Indonesia
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
PT Pertamina (Persero) 21,713 - - PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 19,889 21,222 9,191 Negara (Persero)
Jumlah tersedia untuk dijual 41,602 71,878 9,191 Total available for sale
Jumlah efek-efek 41,901 179,925 87,981 Total marketable securities
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
41,901 179,925 87,981
Seluruh efek-efek pada tanggal
31 Desember 2012, 2011 dan 2010 merupakan
efek-efek pada pihak ketiga.
All marketable securities as at 31 December
2012, 2011 and 2010 are marketable securities
with third parties.
c. Berdasarkan koIektibiIitas c. Based on collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010 seluruh efek-efek digolongkan sebagai
lancar.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, all
marketable securities were classified as current.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/49 - Schedule
8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)
d. Cadangan kerugian penurunan niIai d. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul
dari efek-efek.
Management believes that no allowance for
impairment losses is required to cover possible
losses arising from marketable securities.
e. nformasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku
bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada
Catatan 46.
e. Information with respect to maturities and
average annual interest rate are disclosed in
Note 46.
f. Informasi pokok Iainnya sehubungan dengan
efek-efek
f. Other significant information relating to
marketable securities
Peringkat efek-efek Rating of marketable securities
Rincian peringkat efek-efek korporasi dari
PT Pemeringkat Efek ndonesia (PT Pefindo)
dan Fitch Rating adalah sebagai berikut:
Rating of corporate marketable securities by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) and
Fitch Rating are as follows:
2012 2011 2010
PT Jasa Marga (Persero) Tbk idAA idAA idAA PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) idAA+ idAA+ idAA- (Persero)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
ndonesia - idAAA - Indonesia
PT Pertamina (Persero) idBBB- - - PT Pertamina (Persero)
g. Efek-efek yang dibeIi dengan janji untuk dijuaI
kembaIi
g. Securities purchased under resale agreement
2011
Jenis
Efek/
Type of
Securities
NiIai
NominaI/
Nominal
Amount
Tingkat
Kupon/
Coupon
Rate
TanggaI
DimuIai/
Commencement
Date
TanggaI
Jatuh Tempo/
Maturity
Date
NiIai
Tercatat/
Carrying
Amount
Pihak
PenjuaI/
Counterparty
Bank ndonesia FR044 37,566 4.56%
20 Desember/
December 2011
12 Januari/
January 2012 37,619
Bank ndonesia FR053 36,840 4.56%
20 Desember/
December 2011
12 Januari/
January 2012 36,882
Bank ndonesia FR054 34,029 4.56%
20 Desember/
December 2011
12 Januari/
January 2012 34,067
Jumlah/Total 108,435 108,568
Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak terdapat
saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
dengan pihak yang berelasi.
As at 31 December 2011, there were no
securities purchased under resale agreement
with related party.
Klasifikasi kolektibilitas efek yang dibeli dengan
janji dijual kembali tersebut adalah lancar.
Collectibility classification of securities purchased
under resale agreements was current.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/50 - Schedule
9. OBLIGASI PEMERINTAH 9. GOVERNMENT BONDS
a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
2012 2011 2010
Tersedia untuk dijuaI: Available for sale:
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 265,293 217,596 64,138 Government Bonds
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Obligasi Pemerintah - 26,205 9,838 Government bonds
Jumlah obligasi pemerintah 265,293 243,801 73,976 Total government bonds
b. Berdasarkan koIektibiIitas b. Based on collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010 seluruh obligasi pemerintah digolongkan
sebagai lancar.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, all
government bonds were classified as current.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rate
2012 2011 2010
Obligasi Pemerintah 6.94% 8.03% 10.00% Government Bonds
d. nformasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku
bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada
Catatan 46.
d. Information with respect to maturities and
average annual interest rate are disclosed in
Note 46.
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 10. LOANS
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
pinjaman yang diberikan
a. By type, currency, and loan quality
Pinjaman yang diberikan berdasarkan pinjaman
yang mengalami penurunan nilai dan tidak
mengalami penurunan nilai serta penilaian
secara kolektif dan individual.
Loans quality based on impaired and non-
impaired loans and collectively and individually
assessed.
2012
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 4,935 - 4,935 Consumer loans
Kredit modal kerja 28,049 - 28,049 Working capital loans
Kredit investasi 1,463 - 1,463 Investment loans
Sub jumlah 34,447 - 34,447 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 3,729,745 54,962 3,784,707 Consumer loans
Kredit modal kerja 1,156,652 31,322 1,187,974 Working capital loans
Kredit investasi 156,864 22,724 179,588 Investment loans
Sub jumlah 5,043,261 109,008 5,152,269 Sub total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/51 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
pinjaman yang diberikan (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality (continued)
Pinjaman yang diberikan berdasarkan pinjaman
yang mengalami penurunan nilai dan tidak
mengalami penurunan nilai serta penilaian
secara kolektif dan individual (lanjutan).
Loans quality based on impaired and non-
impaired loans and collectively and individually
assessed (continued).
2012
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Pihak ketiga (lanjutan). Third parties (continued).
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 72,327 246 72,573 Working capital loans
Kredit investasi 1,555 - 1,555 Investment loans
Sub jumlah 73,882 246 74,128 Sub total
5,151,590 109,254 5,260,844
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Kredit konsumsi (8,501) (16,830) (25,331) Consumer loans
Kredit modal kerja (9,942) (9,819) (19,761) Working capital loans
Kredit investasi (2,970) (8,805) (11,775) Investment loans
Sub jumlah (21,413) (35,454) (56,867) Sub total
JumIah 5,130,177 73,800 5,203,977 Total
2011
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 67,440 - 67,440 Consumer loans
Kredit modal kerja 38,567 - 38,567 Working capital loans
Kredit investasi 695 - 695 Investment loans
Sub jumlah 106,702 - 106,702 Sub total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/52 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality
(continued)
2011
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 2,585,902 33,194 2,619,096 Consumer loans
Kredit modal kerja 461,151 14,418 475,569 Working capital loans
Kredit investasi 61,906 8,703 70,609 Investment loans
Sub jumlah 3,108,959 56,315 3,165,274 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 66,358 - 66,358 Working capital loans
Kredit investasi 3,442 - 3,442 Investment loans
Sub jumlah 69,800 - 69,800 Sub total
3,285,461 56,315 3,341,776
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Allowance for
nilai (10,710) (19,145) (29,855) impairment losses
JumIah 3,274,751 37,170 3,311,921 Total
2010
Tidak
mengaIami MengaIami
penurunan penurunan
niIai/ niIai/ JumIah/
Unimpaired Impaired Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 78,689 - 78,689 Consumer loans
Kredit modal kerja 33,937 - 33,937 Working capital loans
Kredit investasi 1,204 - 1,204 Investment loans
Sub jumlah 113,830 - 113,830 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 205,081 - 205,081 Working capital loans
Sub jumlah 205,081 - 205,081 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 1,866,788 31,538 1,898,326 Consumer loans
Kredit modal kerja 258,863 14,794 273,657 Working capital loans
Kredit investasi 33,092 8,404 41,496 Investment loans
Pinjaman rekening koran 20,287 276 20,563 Demand loans
Lainnya 2,469 - 2,469 Others
Sub jumlah 2,181,499 55,012 2,236,511 Sub total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/53 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality
(continued)
2010
Tidak
mengaIami MengaIami
penurunan penurunan
niIai/ niIai/ JumIah/
Unimpaired Impaired Total
Pihak ketiga (lanjutan). Third parties (continued).
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 360 - 360 Working capital loans
Sub jumlah 360 - 360 Sub total
2,500,770 55,012 2,555,782
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (24,533) (23,834) (48,367) impairment losses
JumIah 2,476,237 31,178 2,507,415 Total
Rasio kredit yang mengalami penurunan nilai
bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2012
masing-masing adalah 2,08% dan 1,40% (2011:
1,69 % dan 1,11% dan 2010: 2,15% dan 1,22%).
Gross and net impaired loan ratio as at
31 December 2012 are 2.08% and 1.40%,
respectively (2011: 1.69% and 1.11% and 2010:
2.15% and 1.22%).
Klasifikasi pinjaman yang diberikan yang
mengalami penurunan nilai berdasarkan jenis:
Classification of impaired loans and based on
type on loans:
2012
KoIektif/ IndividuaI/ JumIah/
Collective Individual Total
Kredit konsumsi 48,247 6,715 54,962 Consumer loans
Modal kerja 2,808 28,760 31,568 Working capital loans
nvestasi 7,224 15,500 22,724 Investment loans
Jumlah 58,279 50,975 109,254 Total
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (35,454) impairment losses
73,800
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/54 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality
(continued)
Kualitas pinjaman yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan Bank ndonesia.
(lanjutan)
Loans quality based on collectibility according to
Bank Indonesia regulation. (continued)
2012
DaIam
perhatian Kurang
khusus/ Iancar/
Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 4,935 - - - - 4,935 Consumer loans
Kredit modal kerja 28,049 - - - - 28,049 Working capital loans
Kredit investasi 1,463 - - - - 1,463 Investment loans
Sub jumlah 34,447 - - - - 34,447 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 3,689,472 41,952 6,040 8,984 38,259 3,784,707 Consumer loans
Kredit modal kerja 1,135,330 22,741 2,929 3,164 23,810 1,187,974 Working capital loans
Kredit investasi 155,209 3,340 4,955 1,939 14,145 179,588 Investment loans
Sub jumlah 4,980,011 68,033 13,924 14,087 76,214 5,152,269 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 72,327 - - 246 - 72,573 Working capital loans
Kredit investasi - 1,555 - - - 1,555 Investment loans
Sub jumlah 72,327 1,555 - 246 - 74,128 Sub total
5,086,785 69,588 13,924 14,333 76,214 5,260,844
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai - - - - - - impairment losses
Kredit konsumsi (6,646) (1,891) (615) (1,218) (14,961) (25,331) Consumer loans
Kredit modal kerja (8,334) (1,610) (812) (798) (8,207) (19,761) Working capital loans
Kredit investasi (2,621) (366) (220) (1,231) (7,337) (11,775) Investment loans
Sub jumlah (17,601) (3,867) (1,647) (3,247) (30,505) (56,867) Sub total
JumIah 5,069,184 65,721 12,277 11,086 45,709 5,203,977 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/55 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality
(continued)
Kualitas pinjaman yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan Bank ndonesia.
(lanjutan)
Loans quality based on collectibility according to
Bank Indonesia regulation. (continued)
2011
DaIam
perhatian Kurang
khusus/ Iancar/
Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 67,440 - - - - 67,440 Consumer loans
Kredit modal kerja 32,691 5,876 - - - 38,567 Working capital loans
Kredit investasi 695 - - - - 695 Investment loans
Sub jumlah 100,826 5,876 - - - 106,702 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 2,549,226 37,711 3,900 4,895 23,364 2,619,096 Consumer loans
Kredit modal kerja 449,027 12,264 437 3,608 10,233 475,569 Working capital loans
Kredit investasi 49,903 12,003 935 395 7,373 70,609 Investment loans
Sub jumlah 3,048,156 61,978 5,272 8,898 40,970 3,165,274 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 66,358 - - - - 66,358 Working capital loans
Kredit investasi 3,442 - - - - 3,442 Investment loans
Sub jumlah 69,800 - - - - 69,800 Sub total
3,218,782 67,854 5,272 8,898 40,970 3,341,776
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (6,869) (3,855) (1,021) (1,844) (16,266) (29,855) impairment losses
JumIah 3,211,913 63,999 4,251 7,054 24,704 3,311,921 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/56 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kuaIitas
kredit (lanjutan)
a. By type, currency, and loan quality
(continued)
Kualitas pinjaman yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan Bank ndonesia.
(lanjutan)
Loans quality based on collectibility according to
Bank Indonesia regulation. (continued)
2010
DaIam
Perhatian Kurang
Khusus Iancar/
Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Pihak bereIasi Related parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 78,689 - - - - 78,689 Consumer loans
Kredit modal kerja 33,937 - - - - 33,937 Working capital loans
Kredit investasi 1,204 - - - - 1,204 Investment loans
Sub jumlah 113,830 - - - - 113,830 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 205,081 - - - - 205,081 Working capital loans
Sub jumlah 205,081 - - - - 205,081 Sub total
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 1,837,926 30,628 6,373 8,789 14,610 1,898,326 Consumer loans
Kredit modal kerja 256,999 8,160 1,217 684 6,597 273,657 Working capital loans
Kredit investasi 33,580 1,029 3,199 115 3,573 41,496 Investment loans
Pinjaman
rekening koran 14,328 5,961 - - 274 20,563 Current account
Lainnya 2,469 - - - - 2,469 Others
Sub jumlah 2,145,302 45,778 10,789 9,588 25,054 2,236,511 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit modal kerja 360 - - - - 360 Working capital loans
Sub jumlah 360 - - - - 360 Sub total
2,464,573 45,778 10,789 9,588 25,054 2,555,782
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (22,915) (1,696) (1,504) (4,595) (17,657) (48,367) impairment losses
JumIah 2,441,658 44,082 9,285 4,993 7,397 2,507,415 Total
Rasio kredit bermasalah ("NPL) dihitung sesuai
dengan pedoman perhitungan rasio keuangan
sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran
Bank ndonesia No.3/30/DPNP tanggal 14
Desember 2001 sebagaimana telah diubah
dengan Surat Edaran Bank ndonesia No.
7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang
kemudian diubah melalui Surat Edaran Bank
ndonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret
2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, NPL
bruto dan neto Bank masing-masing adalah
sebesar 1.99% dan 1.31% (2011: 1,65% dan
1,08% dan 2010: 1,76% dan 0,86%) dan masih
lebih rendah dari NPL bruto maksimum 5,00%
yang diisyaratkan oleh Bank ndonesia.
Non performing loans ("NPL") is determined
based on financial ratio calculation guidance as
stated in Circular Letter of Bank Indonesia No.
3/30/DPNP dated 14 December 2001 as
amended with the Circular Letter of Bank
Indonesia No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005
then subsequently amended by Circular Letter of
Bank Indonesia No.12/11/DPNP dated 31 March
2010. As at 31 December 2012, the percentage
of the Bank's gross and net NPL is 1.99% and
1.31% (2011: 1.65% and 1.08% and 2010: 1.76%
and 0.86%), respectively, which is lower than
maximum gross NPL of 5.00% as required by
Bank Indonesia.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/57 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector
Pinjaman yang djiberikan berdasarkan sektor
ekonomi dan pinjaman yang mengalami
penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan
nilai.
Loans based on economic sector and impaired
and non-impaired loans.
2012
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 3,734,680 54,962 3,789,642 Consumer
Jasa dunia usaha 730,177 4,255 734,432 Business services
Jasa pelayanan sosial 319,809 12,124 331,933 Social services
ndustri pengolahan 157,239 8,476 165,715 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and
dan sarana pertanian 61,916 3,953 65,869 agriculture improvements
Perdagangan, restoran dan hotel 58,908 23,141 82,049 Trading, restaurant and hotel
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse
dan komunikasi 6,352 450 6,802 and communication
Konstruksi 5,839 1,647 7,486 Construction
Pertambangan 2,788 - 2,788 Mining
Sub jumlah 5,077,708 109,008 5,186,716 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
ndustri pengolahan 28,019 - 28,019 Processing industry
Konstruksi 27,308 - 27,308 Construction
Perdagangan, restoran dan hotel 13,828 246 14,074 Trading, restaurant and hotel
Pertambangan 4,244 - 4,244 Mining
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse
dan komunikasi 483 - 483 and communication
Sub jumlah 73,882 246 74,128 Sub total
5,151,590 109,254 5,260,844
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
Kredit konsumsi (8,501) (16,830) (25,331) Consumer loans
Modal kerja (9,942) (9,819) (19,761) Working capital loans
nvestasi (2,970) (8,805) (11,775) Investment loans
Sub jumlah (21,413) (35,454) (56,867) Sub total
JumIah 5,130,177 73,800 5,203,977 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/58 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)
Pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor
ekonomi dan pinjaman yang mengalami
penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan
nilai (lanjutan).
Loans based on economic sector and impaired
and non-impaired loans (continued).
2011
Tidak MengaIami
mengaIami penurunan
penurunan niIai dan
niIai dan peniIaian
peniIaian secara
secara koIektif dan
koIektif/ individuaI/
Non-impaired Impaired and
and collectively and
collectively individually JumIah/
assessed assessed Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 2,651,644 33,191 2,684,835 Consumer
Jasa pelayanan sosial 338,548 4,485 343,033 Social services
ndustri pengolahan 71,202 3,194 74,396 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and
dan sarana pertanian 39,846 2,627 42,473 agriculture improvements
Jasa dunia usaha 47,171 919 48,090 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 59,390 11,499 70,889 Trading, restaurant and hotel
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse
dan komunikasi 2,416 400 2,816 and communication
Konstruksi 3,700 - 3,700 Construction
Pertambangan 1,744 - 1,744 Mining
Sub jumlah 3,215,661 56,315 3,271,976 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Jasa dunia usaha 54,419 - 54,419 Business services
Pertambangan 10,648 - 10,648 Mining
Perdagangan, restoran dan hotel 4,733 - 4,733 Trading, restaurant and hotel
Sub jumlah 69,800 - 69,800 Sub total
3,285,461 56,315 3,341,776
Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (10,710) (19,145) (29,855) impairment losses
JumIah 3,274,751 37,170 3,311,921 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/59 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)
Pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor
ekonomi dan pinjaman yang mengalami
penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan
nilai (lanjutan).
Loans based on economic sector and impaired
and non-impaired loans (continued).
2010
Tidak
mengaIami MengaIami
penurunan penurunan
niIai/ niIai/ JumIah/
Unimpaired Impaired Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 1,945,476 31,539 1,977,015 Consumer
Jasa pelayanan sosial 239,414 14,480 253,894 Social services
ndustri pengolahan 54,286 3,778 58,064 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and
dan sarana pertanian 26,624 3,704 30,328 agriculture improvements
Jasa dunia usaha 9,226 1,020 10,246 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 9,635 428 10,063 Trading, restaurant and hotel
Pertambangan 5,960 - 5,960 Mining
Konstruksi 3,194 46 3,240 Construction
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse
dan komunikasi 1,514 17 1,531 and communication
Sub jumlah 2,295,329 55,012 2,350,341 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Jasa dunia usaha 189,198 - 189,198 Business services
ndustri pengolahan 15,808 - 15,808 Processing industry
Perdagangan, restoran dan hotel 360 - 360 Trading, restaurant and hotel
Pertambangan 75 - 75 Mining
Sub jumlah 205,441 - 205,441 Sub total
2,500,770 55,012 2,555,782
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (24,533) (23,834) (48,367) impairment losses
JumIah 2,476,237 31,178 2,507,415 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/60 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)
Pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor
ekonomi dan pinjaman berdasarkan kolektibilitas
sesuai ketentuan Bank ndonesia.
Loans based on economic sector, impaired and
non-impaired loans.and loan based on
collectibility according to Bank Indonesia
regulation.
2012
DaIam
perhatian Kurang
khusus/ Iancar/
Lancar/ Special Sub Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 3,694,406 41,952 6,040 8,984 38,260 3,789,642 Consumer
Jasa pelayanan sosial 310,164 8,736 2,483 2,154 8,395 331,932 Social services
ndustri pengolahan 153,402 3,837 - 1,341 7,135 165,715 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting
dan sarana and agriculture
pertanian 57,883 5,568 147 19 2,251 65,868 improvements
Jasa dunia usaha 726,587 4,512 - 791 2,543 734,433 Business services
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 55,490 3,428 5,254 798 17,080 82,050 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 6,352 - - - 450 6,802 communication
Pertambangan 2,788 - - - - 2,788 Mining
Konstruksi 7,386 - - - 100 7,486 Construction
Sub jumlah 5,014,458 68,033 13,924 14,087 76,214 5,186,716 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
ndustri pengolahan 28,019 - - - - 28,019 Processing industry
Pertambangan 2,689 1,555 - - - 4,244 Mining
Konstruksi 27,308 - - - - 27,308 Construction
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 13,828 - - 246 - 14,074 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 483 - - - - 483 communication
Sub jumlah 72,327 1,555 - 246 - 74,128 Sub total
5,086,785 69,588 13,924 14,333 76,214 5,260,844
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai impairment losses
Kredit konsumsi (8,334) (1,610) (812) (798) (8,207) (19,761) Consumer loans
Modal kerja (2,621) (366) (220) (1,231) (7,337) (11,775)Working capital loans
nvestasi (6,646) (1,891) (615) (1,218) (14,961) (25,331) Investment loans
Sub jumlah (17,601) (3,867) (1,647) (3,247) (30,505) (56,867) Sub total
JumIah 5,069,184 65,721 12,277 11,086 45,709 5,203,977 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/61 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)
Kualitas pinjaman yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan Bank ndonesia
(lanjutan)
Loans quality based on collectibility according to
Bank Indonesia regulation (continued)
2011
DaIam
perhatian Kurang
khusus/ Iancar/
Lancar/ Special Sub Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 2,614,977 37,704 3,899 4,893 23,362 2,684,835 Consumer
Jasa pelayanan sosial 330,962 7,589 19 - 4,463 343,033 Social services
ndustri pengolahan 68,031 3,312 468 - 2,585 74,396 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting
dan sarana and agriculture
pertanian 32,786 7,054 174 310 2,149 42,473 improvements
Jasa dunia usaha 45,779 1,392 - - 919 48,090 Business services
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 48,587 10,803 712 3,295 7,492 70,889 and hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 2,416 - - 400 - 2,816 communication
Pertambangan 1,744 - - - - 1,744 Mining
Konstruksi 3,700 - - - - 3,700 Construction
Sub jumlah 3,148,982 67,854 5,272 8,898 40,970 3,271,976 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Jasa dunia usaha 54,419 - - - - 54,419 Business services
Pertambangan 10,648 - - - - 10,648 Mining
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 4,733 - - - - 4,733 and hotel
Sub jumlah 69,800 - - - - 69,800 Sub total
3,218,782 67,854 5,272 8,898 40,970 3,341,776
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (6,869) (3,856) (1,020) (1,844) (16,266) (29,855) impairment losses
JumIah 3,211,913 63,998 4,252 7,054 24,704 3,311,921 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/62 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)
Kualitas pinjaman yang diberikan berdasarkan
kolektibilitas sesuai ketentuan Bank ndonesia
(lanjutan)
Loans quality based on collectibility according to
Bank Indonesia regulation (continued)
2010
DaIam
Perhatian Kurang
Khusus/ Iancar/
Lancar/ Special Sub Diragukan/ Macet/ JumIah/
Current mention Standard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Konsumsi 1,915,701 31,814 6,373 8,789 14,338 1,977,015 Consumer
Jasa pelayanan sosial 238,145 7,473 4,251 782 3,243 253,894 Social services
ndustri pengolahan 54,007 279 - - 3,778 58,064 Processing industry
Pertanian, perburuan Agriculture, hunting
dan sarana and agriculture
pertanian 26,554 70 54 17 3,633 30,328 improvements
Jasa dunia usaha 10,246 - - - - 10,246 Business services
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 9,821 131 111 - - 10,063 and hotel
Pertambangan - 5,960 - - 5,960 Mining
Konstruksi 3,194 - - - 46 3,240 Construction
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan dan warehouse and
komunikasi 1,464 51 - - 16 1,531 communication
Sub jumlah 2,259,132 45,778 10,789 9,588 25,054 2,350,341 Sub total
DoIar Amerika Serikat United States Dollar
Jasa dunia usaha 189,198 - - - - 189,198 Business services
ndustri pengolahan 15,808 - - - - 15,808 Processing industry
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 360 - - - - 360 and hotel
Pertambangan 75 - - - - 75 Mining
Sub jumlah 205,441 - - - - 205,441 Sub total
2,464,573 45,778 10,789 9,588 25,054 2,555,782
Dikurangi : Cadangan
kerugian penurunan Less : Allowance for
nilai (22,915) (1,696) (1,504) (4,595) (17,657) (48,367) impairment losses
JumIah 2,441,658 44,082 9,285 4,993 7,397 2,507,415 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/63 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
dan sisa jangka waktu
c. By term of credit agreements and remaining
maturity period
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit By term of credit agreements
2012 2011 2010
Sampai dengan 1 bulan 1,116 190 1,131 Up to 1 month
1 s.d 3 bulan 8,343 4,832 382 1 month to 3 months
3 s.d 6 bulan 31,405 10,208 17,976 3 months to 6 months
6 s.d 12 bulan 162,576 82,374 129,080 6 months to 12 months
1 s.d 2 tahun 203,609 107,714 218,819 1 year to 2 years
2 s.d 5 tahun 1,881,093 1,276,264 1,003,731 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 2,972,702 1,860,194 1,184,663 More than 5 years
5,260,844 3,341,776 2,555,782
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (56,867) (29,855) (48,367) impairment losses
5,203,977 3,311,921 2,507,415
Berdasarkan sisa jangka waktu By remaining maturity period
2012 2011 2010
Sampai dengan 1 bulan 15,865 14,690 129,378 Up to 1 month
1 s.d 3 bulan 39,436 51,765 119,015 1 month to 3 months
3 s.d 6 bulan 111,288 63,126 57,237 3 months to 6 months
6 s.d 12 bulan 204,442 162,344 65,406 6 months to 12 months
1 s.d 2 tahun 354,434 243,173 192,714 1 year to 2 years
2 s.d 5 tahun 1,862,874 1,213,271 1,010,396 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 2,672,505 1,593,407 981,636 More than 5 years
5,260,844 3,341,776 2,555,782
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (56,867) (29,855) (48,367) impairment losses
5,203,977 3,311,921 2,507,415
d. Kredit kepada pihak bereIasi dan pihak ketiga d. By related and third parties
2012 2011 2010
Pihak-pihak yang berelasi
(Catatan 42) 34,447 106,702 318,911 Related parties (Note 42)
Pihak ketiga 5,226,397 3,235,074 2,236,871 Third parties
5,260,844 3,341,776 2,555,782
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (56,867) (29,855) (48,367) impairment losses
5,203,977 3,311,921 2,507,415
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/64 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
d. Kredit kepada pihak bereIasi dan pihak ketiga
(lanjutan)
d. By related and third parties (continued)
Diantara pinjaman yang diberikan kepada pihak
berelasi adalah pinjaman karyawan. Pinjaman
karyawan adalah pinjaman yang diberikan
kepada karyawan tetap Bank dengan masa kerja
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun terhitung
sejak pengajuan pinjaman. Pinjaman diberikan
untuk membiayai kebutuhan yang sifatnya primer
seperti pembelian rumah, kendaraan, biaya
pendidikan, kesehatan dan berbagai keperluan
lainnya. Pinjaman yang diberikan kepada
karyawan Bank termasuk pengurus dibebani
bunga 3,0% - 7,5% per tahun dengan jangka
waktu pelunasan maksimal selama 15 tahun dan
dibayar kembali melalui pemotongan gaji
bulanan.
Loans to related parties include employee loans.
Loans to the Bank's employees are loans granted
for the Bank's employees who have been
working for at least one year before the loan
application is submitted. Loans are given to
finance the primary needs, such as property,
vehicle, education fees, health and other various
needs. Interest on loans granted to the Bank's
employees including management are
3.0% 7.5% per annum with maximum payment
period of 15 years and repayable through
monthly salary deduction.
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rate
2012 2011 2010
Pinjaman rekening Koran 16.78% 16.75% 18.43% Demand loans
Kredit modal kerja 17.16% 17.32% 23.30% Working capital loans
Kredit investasi 16.66% 15.62% 15.26% Investment loans
Kredit konsumsi 20.54% 21.33% 20.22% Consumer loans
f. Cadangan kerugian penurunan niIai f. Allowance for impairment losses
2012
KoIektif/
Collective
IndividuaI/
Individual
JumIah/
Total
Saldo awal 14,814 15,041 29,855 Beginning balance
Pembentukan Allowance
selama periode berjalan 28,452 11,421 39,873 during the period
Penerimaan kembali kredit Recovery of loans
yang telah dihapusbukukan - 1,618 1,618 previously written-off
Penghapusbukuan selama Write-offs during
periode berjalan (11,084) (3,395) (14,479) the current period
SaIdo akhir 32,182 24,685 56,867 Ending balance
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/65 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
f. Cadangan kerugian penurunan niIai (lanjutan) f. Allowance for impairment losses (continued)
2012 2011 2010
Saldo awal 29,855 48,367 28,524 Beginning balance
Pemulihan selama tahun berjalan 39,873 (4,960) 22,371 Reversal during the year
Penerimaan kembali kredit Recovery of loans previously
yang telah dihapusbukukan 1,618 2,224 2,959 written-off
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan (14,479) (15,776) (5,487) Write-offs during the year
SaIdo akhir 56,867 29,855 48,367 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian yang dibentuk cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat penurunan nilai
pinjaman yang diberikan.
Management believes that the allowance for
losses is adequate to cover impairment losses
for loans.
Sejak tanggal 30 Juni 2011, Bank menghitung
cadangan kerugian penurunan nilai ("CKPN)
secara individual dan kolektif dengan
menggunakan data historis Bank yang
menghasilkan CKPN per 30 Juni 2011 sebesar
Rp 35.834. Jika Bank menentukan CKPN
dengan mengacu pada Peraturan Bank
ndonesia mengenai penilaian kualitas aset bank
umum sesuai dengan Lampiran Surat Edaran
Bank ndonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8
Desember 2009 (lihat Catatan 2f(a)) jumlah
CKPN yang dibentuk per 30 Juni 2011 adalah
sebesar Rp 64.523. Perbedaan saldo CKPN
yang disebabkan oleh perubahan estimasi di
atas dicatat dalam akun
"Pembentukan/(pemulihan) cadangan kerugian
penurunan nilai aset keuangan di laporan laba
rugi komprehensif tahun 2011.
Starting from 30 June 2011, the Bank
determined the allowance for individual and
collective impairment ("CKPN") using Bank's
historical data which resulted in CKPN of Rp
35,834 as of 30 June 2011. If the Bank
determined its CKPN based on Bank Indonesia
regulation regarding the assessment of
commercial banks' asset quality in accordance
with the Appendix to Bank Indonesia Circular
Letter No. 11/33/DPNP dated 8 December 2009
(refer to Note 2f(a)) the CKPN as of 30 June
2011 was amounted to Rp 64,523. The
difference between both CKPNs above due to
changes in accounting estimation was recorded
in the "Allowance/(reversal) for impairment
losses of financial assets" in the statement of
comprehensive income in 2011.
g. Pinjaman yang diberikan yang
direstrukturisasi
g. Restructured loans
2012 2011 2010
Saldo pinjaman yang
direstrukturisasi 16,767 16,771 21,241 Restructured loan balance
Dikurangi : Cadangan kerugian Less : allowance for
penurunan nilai (5,117) (5,664) (2,318) impairment losses
11,650 11,107 18,923
Kredit yang direstrukturisasi meliputi antara lain
penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan
bunga, penurunan tunggakan bunga, penurunan
tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit.
Restructured loans include loans with
rescheduled principal and interest payments,
reduced overdue interest, reduced interest rates
and increased loan facilities.
Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang
termasuk dalam pinjaman yang diberikan kepada
pihak berelasi.
There are no restructured loans to related
parties.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/66 - Schedule
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
h. Batas Maksimum Pemberian Kredit h. Legal lending limit
Pada tanggal 20 Januari 2005, B mengeluarkan
peraturan No. 7/3/PB/2005 tentang Batas
Maksimum Pemberian Kredit ("BMPK) Bank
Umum yang berlaku efektif sejak tanggal 20
Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan
batas maksimum penyediaan dana kepada satu
peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi
tidak melebihi 20% dari modal Bank. Peraturan
tersebut juga menetapkan batas maksimum
penyediaan dana kepada satu kelompok
peminjam yang bukan pihak berelasi tidak
melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini
telah diubah dengan peraturan B No.
8/13/PB/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang
kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi
yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Pada
tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas
BMPK baik kepada pihak berelasi dan pihak
tidak berelasi.
On 20 January 2005, BI issued regulation
No. 7/3/PBI/2005 relating to the "Legal Lending
Limit ("LLL") for Commercial Banks" which was
effective starting 20 January 2005. This
regulation requires themaximum lending limit to
one non-related party borrower not to exceed
20% of the Bank's capital. This regulation also
requires the maximum lending limit to non related
party group of borrowers not to exceed 25% of
Bank's capital. This regulation has been
amended by BI regulation No. 8/13/PBI/2006
dated 5 October 2006 regarding criteria of
lending to related parties which exempted from
calculation of the LLL. As at 31 December 2012,
2011 and 2010, there was no breach and no
violation of the LLL requirements both to related
parties and third parties.
i. Jaminan i. Collateral
Pinjaman yang diberikan biasanya dijamin
dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual,
deposito berjangka dan jaminan lainnya. Pada
tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin
dengan jaminan tunai berupa giro dan deposito
berjangka yang diblokir adalah masing-masing
sebesar Rp 83.033 ,Rp 182.998 dan Rp 312.266.
Loans are generally collateralised by registered
mortgages, powers of attorney to mortgage or
sell, time deposits and other guarantees. As at 31
December 2012, 2011 and 2010, loans
collateralised by cash collateral in form of
pledged current accounts and time deposit
amounted to Rp 83,033, Rp 182,998 and Rp
312,266, respectively.
j. nformasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh
tempo diungkapkan dalam Catatan 46.
j. Information in respect of interest rates and
maturities is disclosed in Note 46.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
a. Berdasarkan mata uang a. By currencies
2012 2011 2010
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Dollar Amerika Serikat 19,198 - - United States Dollar
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
19,198 - -
LiabiIitas akseptasi Acceptance payables
Dollar Amerika Serikat 19,198 - - United States Dollar
19,198 - -
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/67 - Schedule
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
(lanjutan)
11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
b. Berdasarkan koIektibiIitas b. By collectibility
Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah sebagai
berikut:
The collectibility of acceptance receivables are
as follows:
2012 2011 2010
Lancar 19,198 - - Pass
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
19,198 - -
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak bereIasi
dan pihak ketiga
c. By transactions with related party and third
party
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, tidak terdapat tagihan dan liabilitas
akseptasi yang berasal dari pihak berelasi.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there
were no acceptances receivable and payable
from related party.
d. nformasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh
tempo diungkapkan dalam Catatan 46.
d. Information in respect of interest rates and
maturities is disclosed in Note 46.
12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES
2012 2011 2010
PT Sarana Jabar Ventura 449 413 401 PT Sarana Jabar Ventura
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
449 413 401
Sejak tanggal 28 Oktober 1993, Bank memiliki
penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana
Jabar Ventura, perusahaan yang bergerak dalam
bidang modal ventura.
Since 28 October 1993, the Bank has an investment
in shares at PT Sarana Jabar Ventura, a capital
venture company.
Persentase kepemilikan Bank pada PT Sarana
Jabar Ventura pada tanggal 31 Desember 2012
adalah sebesar 3,58% (2011: 3,51% and 2010:
3,55%). Bank mencatat penyertaan tersebut dengan
menggunakan metode harga perolehan.
The percentage of ownership of the Bank in PT
Sarana Jabar Ventura on 31 December 2012 is
3.58% (2011: 3.51% and 2010: 3.55%). The Bank
records the investment with cost method.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari penyertaan
saham.
Management believes that no allowance for
impairment losses is required to cover possible
losses arising from investments in shares.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/68 - Schedule
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ RekIasikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga peroIehan: Cost:
Tanah 32,207 - - 1,071 33,278 Land
Bangunan 31,697 775 - 3,176 35,648 Buildings
Perabot dan perlengkapan 45,815 8,136 (216) 6,934 60,669 Furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian 11,277 48,966 (3,651) (11,181) 45,411 Construction in progress
120,996 57,877 (3,867) - 175,006
AccumuIated
AkumuIasi penyusutan: depreciation:
Bangunan 5,685 1,787 (4) - 7,468 Buildings
Perabot dan perlengkapan 28,090 7,917 (288) - 35,719 Furniture and fixtures
33,775 9,704 (292) - 43,187
NiIai buku bersih 87,221 131,819 Net book value
2011
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ RekIasikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga peroIehan: Cost:
Tanah 32,019 188 - - 32,207 Land
Bangunan 18,645 2,100 (1,085) 12,037 31,697 Buildings
Perabot dan perlengkapan 36,053 9,873 (111) - 45,815 Furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian - 23,314 - (12,037) 11,277 Construction in progress
86,717 35,475 (1,196) - 120,996
Accumulated
AkumuIasi penyusutan: depreciation:
Bangunan 4,954 821 (90) - 5,685 Buildings
Perabot dan perlengkapan 21,314 6,912 (136) - 28,090 Furniture and fixtures
26,268 7,733 (226) - 33,775
NiIai buku bersih 60,449 87,221 Net book value
2010
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ RekIasikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga peroIehan: Cost:
Tanah 10,307 21,712 - - 32,019 Land
Bangunan 16,314 2,331 - - 18,645 Buildings
Perabot dan perlengkapan 30,668 5,417 (32) - 36,053 Furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian - 305 (305) - - Construction in progress
57,289 29,765 (337) - 86,717
Accumulated
AkumuIasi penyusutan: depreciation:
Bangunan 3,238 1,716 - - 4,954 Buildings
Perabot dan perlengkapan 15,766 5,580 (32) 21,314 Furniture and fixtures
19,004 7,296 (32) - 26,268
NiIai buku bersih 38,285 60,449 Net book value
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/69 - Schedule
13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai
berikut:
Details of construction in progress is as follows:
2012
Rincian
Persentase
penyeIesaian/
Percentage of
completion JumIah/Amount
Estimasi
penyeIesaian/
Completion
estimate Details
Bangunan Kantor Pusat 94.28% 38,485
September/
September 2013 Head Office Building
Bangunan Kantor Cabang 50% 6,194 Mei/ May 2013 Branch Office Building
Pusat Data 100% 732 Data Warehouse
Jumlah 45,411 Total
2011
Rincian
Persentase
penyeIesaian/
Percentage of
completion JumIah/Amount
Estimasi
penyeIesaian/
Completion
estimate Details
Bangunan Kantor Pusat 30% 8,927
Desember/
December 2012 Head Office Building
Bangunan Kantor Cabang 10%-20% 2,350
Desember/
December 2012 Branch Office Building
Jumlah 11,277 Total
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU)
yang dapat diperbaharui. Masa berlaku HGB dan
HGU berakhir antara tahun 2015 sampai dengan
2037. Seluruh sertifikat HGB dan HGU adalah atas
nama Bank. Manajemen berpendapat tidak
terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas
tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah
dan didukung oleh bukti kepemilikan yang
memadai.
Landrights are held under renewable "Sertifikat Hak
Guna Bangunan" and "Hak Guna Usaha" titles. The
landrights have expiry date ranging from 2015 until
2037. All landrights titles are under the Bank's
name. The management believes that there will be
no difficulty in the extension of the landrights, as all
the land was acquired legally and is supported by
sufficience evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap
kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi
Jasindo (bukan perusahaan berelasi) dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 80.142. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang
akan terjadi.
As at 31 December 2012, fixed asset except for
land, are covered by insurance against losses by
fire and other risks with PT Asuransi Jasindo (non-
affiliated company) with the insurance coverage of
Rp 80,142 The management believes that the
amount is adequate to cover possible losses from
such risks.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/70 - Schedule
13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi
penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.
Management believes that there is no indication of
permanent impairment in the value of the Bank's
fixed assets.
Nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki oleh
Bank pada 31 Desember 2012 berdasarkan Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) adalah masing-masing
sebesar Rp 31.652 dan Rp 9.274.
The fair value of the Bank's land and building as at
31 December 2012 based on Sales Value of Tax
Object (NJOP) is amounted Rp 31,652 and Rp
9,274, respectively.
Nilai tercatat dari aset yang sudah terdepresiasi
penuh yang masih digunakan adalah sebesar Rp
19.811.
The carrying amount of any fully depreciated assets
that are still in use amounted Rp 19,811.
Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur
ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012
Management has reviewed the economic useful life,
depreciatijon method, and residual value of fixed
assets as at 31 December 2012.
14. ASET YANG DIAMBIL ALIH 14. FORECLOSED ASSETS
Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit
dicatat dalam akun "Aset yang Diambil Alih
(AYDA). Rincian dalam akun ini adalah sebagai
berikut:
Foreclosed assets in settlement of loans are
included under "Foreclosed assets" account. The
details in this account are as follows:
2012 2011 2010
Aset yang diambil alih 4,373 2,450 2,450 Foreclosed assets
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (1,989) (1,593) (1,225) losses
2,384 857 1,225
Berdasarkan Peraturan B (PB) No.
14/15/PB/2012 tentang "Penilaian Kualitas Aktiva
Bank Umum, khususnya AYDA, Bank diwajibkan
untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap
AYDA yang dimiliki.
Based on BI Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012
regarding the "Asset Quality Ratings for Commercial
Banks" and in particular on the foreclosed assets,
Bank is required to have an action plan for
settlement of its foreclosed assets.
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan
AYDA adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses
of foreclosed assets are as follows:
2012 2011 2010
Saldo awal 1,593 1,225 2,450 Beginning balance
Pembentukan/(Pemulihan) selama
selama tahun berjalan Allowance/Reversal during
(lihat Catatan 38) 396 (368) - the year (refer to Note 38)
Penambahan/(Pengurangan) Increase/(decrease) during
selama tahun berjalan - 736 (1,225) the year
1,989 1,593 1,225
Manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
AYDA.
Management believes that the above allowance for
impairment losses is adequate to cover possible
losses on foreclosed assets.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/71 - Schedule
15. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 15. ACCRUED INCOME
2012 2011 2010
Piutang bunga dari pinjaman
yang diberikan 53,646 37,641 27,121 Interest receivable from loans
Interest receivable from
Piutang bunga dari efek-efek 5,922 2,968 2,732 marketable securities
59,568 40,609 29,853
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 16. PREPAYMENTS
2012 2011 2010
Sewa gedung 9,831 10,171 9,064 Building rental
Renovasi 4,758 5,567 5,448 Renovations
Promosi 1,105 581 91 Promotions
Biaya pemeliharaan 926 251 209 Maintenance
Lainnya 2,130 2,511 2,603 Others
18,750 19,081 17,415
Lain-lain terdiri antara lain implementasi sistem,
premi asuransi dan instalasi gedung kantor.
Others consist of system implementation, insurance
premium and office building installation.
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for detailed balances and
transactions with related parties.
17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS
2012 2011 2010
Uang muka 6,010 3,748 3,856 Advance payment
Persediaan kantor 3,326 2,195 1,449 Office supplies
Receivables relating to
Tagihan terkait pengiriman uang 3,959 1,927 789 money transfer
Beban yang ditangguhkan 537 413 - Deferred expenses
Lainnya 2,709 1,654 1,194 Others
16,541 9,937 7,288
Lain-lain terdiri antara lain tagihan transfer Artajasa
dan dana jaminan.
Others consist of receivable from Artajasa and
guarantee fund.
18. LIABILITAS SEGERA 18. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
2012 2011 2010
Rupiah Rupiah
Hutang dividen 135 106 98 Dividend payable
Lainnya 2,945 1,020 442 Others
3,080 1,126 540
Lainnya antara lain terdiri dari simpanan berjangka
jatuh tempo.
Others, amongst others, consist of matured time
deposits.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/72 - Schedule
19. SIMPANAN DARI NASABAH 19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
2012 2011 2010
Rupiah: Rupiah:
Giro 274,001 233,387 176,989 Demand deposits
Tabungan 483,167 367,125 276,523 Savings
Deposito berjangka 4,884,249 3,283,115 1,790,617 Time deposits
5,641,417 3,883,627 2,244,129
VaIuta asing: Foreign currency:
Giro 306,841 72,657 80,404 Demand deposits
Deposito berjangka 278,451 131,708 226,273 Time deposits
585,292 204,365 306,677
Jumlah 6,226,709 4,087,992 2,550,806 Total
Terdiri dari: Consist of:
Pihak berelasi 760,814 374,914 464,223 Related parties
Pihak ketiga 5,465,895 3,713,078 2,086,583 Third parties
Jumlah 6,226,709 4,087,992 2,550,806 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
simpanan dari nasabah sebesar Rp 83.033,
Rp 153.561 dan Rp 322.396 dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diberikan Bank.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, customer
deposits amounted to Rp 83,033, Rp 153,561 and
Rp 322,396 was pledged as collateral for the loans
granted by the Bank, respectively.
b. Simpanan dari nasabah dari pihak berelasi
diungkapkan pada Catatan 42.
b. Customer deposits from related parties are
disclosed in Note 42.
c. nformasi mengenai jatuh tempo dan tingkat
suku bunga diungkapkan pada Catatan 46.
c. Information with respect to maturities and
interest rates are disclosed in Note 46.
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
2012 2011 2010
Rupiah: Rupiah:
Giro 22,910 3,851 3,087 Demand deposits
Tabungan 3,844 4,038 2,419 Savings
Deposito berjangka 141,428 198,882 247,374 Time deposits
168,182 206,771 252,880
b. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, tidak terdapat simpanan dari bank lain
yang berelasi.
b. As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there
are no deposits from other banks which are
recognised as related parties.
c. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010, tidak terdapat simpanan dari bank lain
yang dijadikan jaminan atas pinjaman yang
diberikan.
c. As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there
are no deposits from other banks pledged as
loans collateral.
d. nformasi mengenai jatuh tempo dan tingkat
suku bunga diungkapkan pada Catatan 46.
d. Information with respect to maturities and
interest rates are disclosed in Note 46.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/73 - Schedule
21. LIABILITAS DERIVATIF 21. DERIVATIVE PAYABLE
a. Berdasarkan jenis a. By type
2012
NiIai
nominaI
kontrak/
Nominal
value of
contract
(JumIah
penuh/
Full
amount)
NiIai wajar/Fair value
Tagihan
derivatif/
Derivative
Receivable
LiabiIitas
derivatif/
Derivative
payable
Instrumen Instrument
Kontrak swaps valuta asing USD 5,000,000 - 40 Foreign currency swaps
- 40
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - impairment losses
- 40
Tidak terdapat tranksaksi derivatif yang masih
belum diselesaikan pada tanggal 31 Desember
2011 dan 2010.
There is no any outstanding derivative
transaction as at 31 December 2011 and 2010.
Transaksi derivatif yang belum diselesaikan per
tanggal 31 Desember 2012 bukan merupakan
transaksi lindung nilai.
Oustanding derivative transaction as at 31
December 2012 is not hedging transaction.
b. Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat
liabilitas derivative yang berasal dari pihak
ketiga.
b. As at 31 December 2012, there are no
derivative payable from related parties.
c. nformasi mengenai jatuh tempo diungkapkan
pada Catatan 46.
c. Information with respect to maturities are
disclosed in Note 46.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/74 - Schedule
22. EFEK- EFEK YANG DITERBITKAN 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED
2012 2011 2010
ObIigasi Bank Saudara I Bank Saudara Bonds I
Seri A 75,000 75,000 - Series A
Seri B 175,000 175,000 - Series B
ObIigasi Bank Saudara II 100,000 - - Bank Saudara Bonds II
350,000 250,000 -
Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortised bonds issuance
yang belum diamortisasi (4,887) (4,456) - cost
JumIah 345,113 245,544 - Total
ObIigasi Bank Saudara I Bank Saudara Bonds I
Pada tanggal 27 September 2011, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara sebesar Rp
250.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini
adalah PT Bank Permata Tbk.
On 27 September 2011, the Bank issued Bank
Saudara Bonds I amounting to Rp 250,000. The
trustee for the bonds issued is PT Bank Permata
Tbk.
Obligasi Bank Saudara terdiri dari : Bank Saudara Bonds I consisted of:
1) Seri A dengan nilai nominal Rp 75.000, tingkat
suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun
yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan
jangka waktu selama dua tahun dan akan
jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013.
Untuk periode 31 Desember 2012 Bank telah
membayar bunga Obligasi dengan jumlah
sebesar Rp 8.578 secara tepat waktu.
2) Seri B dengan nilai nominal Rp 175.000,
tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per
tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan
dengan jangka waktu selama tiga tahun dan
akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember
2014. Untuk periode 31 Desember 2012 Bank
telah membayar bunga Obligasi dengan
jumlah sebesar Rp 20.905 secara tepat waktu.
1) Series A with nominal value of Rp 75,000, fixed
interest rate of 11.25% per annum paid on a
quarterly basis; and with a two-year term up to 1
December 2013. For the period 31 December
2012 the Bank has paid the interest of Bonds
with total amount of respectively Rp 8,578 on a
timely basis.
2) Series B with nominal value of Rp 175,000,
fixed interest rate of 11.75% per annum due on
a quarterly basis; and with a three-year term up
to 1 December 2014. For the period 31
December 2012 the Bank has paid the interest
of Bonds with total amount of respectively Rp
20,905 on a timely basis.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011, peringkat obligasi ini menurut PT
Pefindo masing-masing adalah idBBB+ dan
idBBB+
As at 31 December 2012 and 31 December 2011,
the rating of the bond based on PT Pefindo was
idBBB+ and idBBB+, respectively.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum
obligasi, seluruhnya akan digunakan untuk
meningkatkan pemberian kredit dan untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang
Bank guna mendukung pengembangan
pembiayaan Bank.
The fund from the public offering of bonds, will all
be used to increase lending and to strengthen the
Bank's long-term funding to support the
development of bank financing.
Surat berharga yang diterbitkan di atas dijamin
dengan portofolio Kredit Umum Pensiunan
(KUPEN) sebesar minimal 125% dari jumlah pokok
obligasi yang terhutang. Pada tanggal 31
December 2012, jumlah piutang KUPEN yang
dijadikan jaminan adalah sebesar Rp 312,575 (31
Desember 2011: Rp 312.560) (lihat Catatan 10d).
Bank telah memenuhi ketentuan jaminan minimal
yang dipersyaratkan tersebut.
The securities issued above are secured by Kredit
Umum Pensiunan (KUPEN) loans portfolio at
minimum amount 125% of total outstanding bonds
payable. As at 31 December 2012, total KUPEN
loans portfolio which are pledged as collateral
amounted to Rp 312,575 (31 December 2011: Rp
312,560) (refer to Note 10d). The Bank has fulfilled
the minimum collateral as required.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/75 - Schedule
22. EFEK- EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
ObIigasi Bank Saudara I (lanjutan) Bank Saudara Bonds I (continued)
Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan
Obligasi Bank Saudara memuat beberapa
pembatasan terhadap Bank dan memerlukan
persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
The trusteeship agreement related to the Bank
Saudara Bonds I provide several negative
covenants to the Bank and require a written
approval before conducting the followings:
1. Melakukan pengurangan modal dasar, modal
ditempatkan dan disetor Bank;
2. Mengubah bidang usaha utama bank;
3. Melakukan pengeluaran obligasi atau
instrumen utang lain yang sejenis yang
mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan
pembayarannya didahulukan dari Obligasi; dan
4. Melakukan penjualan atau pengalihan aset
tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya
atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik
Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahun
berjalan.
1. reduce its authorised, issued and fully paid
share capital;
2. change the nature and scope of its core
business activity.
3. Issued similar bonds or other debt instruments
which has a main payment priority from the
obligation; and
4. Sale or transfer of all or excess than 50% of
Bank fixed assets too any parties in single
transaction in current year.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan
perjanjian perwaliamanatan obligasi Bank Saudara
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011.
There was no violation to the covenant of
trusteeship agreement of Bank Saudara bonds I as
at 31 December 2012 and 31 December 2011.
ObIigasi Bank Saudara II Bank Saudara Bonds II
Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara sebesar Rp
100.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini
adalah PT Bank Permata Tbk.
On 11 September 2012, the Bank issued Bank
Saudara Bonds I amounting to Rp 100,000. The
trustee for the bonds issued is PT Bank Permata
Tbk.
Tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per
tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan
jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh
tempo pada tanggal 29 November 2017.
Fixed interest rate of 11.75% per annum due on a
quarterly basis; and with a five-year term up to 29
November 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2012, peringkat
obligasi ini menurut PT Pefindo adalah idBBB+.
As at 31 December 2012, the rating of the bond
based on PT Pefindo was idBBB+.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum
obligasi, seluruhnya akan digunakan untuk
meningkatkan pemberian kredit dan untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang
Bank guna mendukung pengembangan
pembiayaan Bank.
The fund from the public offering of bonds, will all be
used to increase lending and to strengthen the
Bank's long-term funding to support the
development of bank financing.
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus
termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik
ndonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak
dimasukkan dalam program penjaminan bank yang
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan
atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak
menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan
Pokok Obligasi Saudara dengan pertimbangan
untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil
emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana
penerbitan Obligasi Saudara .
Bonds are not secured by specific collateral, nor
guaranteed by the Government of the Republic of
Indonesia or other parties and not included in banks
guarantee program implemented by Lembaga
Penjamin Simpanan or other guarantee agency.
The Bank do not set aside a fund for principle
payment of Saudara Bonds II with a consideration to
optimize the usage of funds in accordance with the
use of funds Saudara Bonds II plan.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/76 - Schedule
22. EFEK- EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
ObIigasi Bank Saudara II (lanjutan) Bank Saudara Bonds II (continued)
Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan
Obligasi Bank Saudara memuat beberapa
pembatasan terhadap Bank dan memerlukan
persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
The trusteeship agreement related to the Bank
Saudara Bonds II provide several negative
covenants to the Bank and require a written
approval before conducting the followings:
1. Melakukan pengurangan modal dasar, modal
ditempatkan dan disetor Bank;
2. Mengubah bidang usaha utama bank;
3. Melakukan pengeluaran obligasi atau
instrumen utang lain yang sejenis yang
mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan
pembayarannya didahulukan dari Obligasi; dan
4. Melakukan penjualan atau pengalihan aset
tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya
atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik
Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahun
berjalan.
1. reduce its authorised, issued and fully paid
share capital;
2. change the nature and scope of its core
business activity.
3. Issued similar bonds or other debt instruments
which has a main payment priority from the
obligation; and
4. Sale or transfer of all or excess than 50% of
Bank fixed assets too any parties in single
transaction in current year.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan
perjanjian perwaliamanatan obligasi Bank Saudara
pada tanggal 31 Desember 2012.
There was no violation to the covenant of
trusteeship agreement of Bank Saudara bonds II as
at 31 December 2012.
23. PINJAMAN YANG DITERIMA 23. BORROWINGS
2012 2011 2010
Pihak ketiga Third parties
PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) - 3,761 8,776 Madani (Persero)
Pinjaman yang diterima adalah pinjaman dari
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ("PNM)
pada tanggal 9 September 2009 yang digunakan
untuk penyediaan pinjaman kepada pengusaha
kecil dan pengusaha mikro untuk membiayai
pembelian tabung gas elpiji 3 kg kepada kelompok
pangkalan pengusaha gas elpiji yang berada di
wilayah Purwakarta, Subang, Karawang, Garut,
Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi dan Bandung.
Borrowings represent borrowings received on 9
September 2009 from PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) ("PNM") which were used to
provide to loans to small and micro enterprises to
finance purchases of 3 kg Liquid Petroleum Gas
(LPG) containers to a group of LPG entrepreneurs
in Purwakarta, Subang, Karawang, Garut, Ciamis,
Banjar, Cianjur, Sukabumi and Bandung.
Pinjaman dari PNM memiliki batas kredit sebesar
Rp 15.000 dengan suku bunga 7% per tahun dan
jangka waktu maksimum 3 (tiga) tahun.
Borrowings from PNM has a credit limit of Rp
15,000 with interest rate of 7% per annum and
period of maximum 3 (three) years.
Tidak terdapat pembatasan yang diwajibkan dalam
perjanjian pinjaman yang diterima.
There is no covenant that should be complied in the
borrowings agreement.
Tidak ada aset yang dijaminkan Bank berkaitan
dengan pinjaman yang diterima.
There are no assets pledged by the Bank in relation
to the borrowings.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/77 - Schedule
24. PERPAJAKAN 24. TAXATION
a. Utang pajak a. Tax liabilities
2012 2011 2010
Utang pajak kini Current tax liabilities
Pasal 29 6,595 4,902 2,295 Article 29
Pasal 25 3,993 1,344 1,958 Article 25
10,588 6,246 4,253
Utang pajak lainnya: Other tax liabilities:
Pasal 4 (2) 7,567 3,332 1,884 Article 4 (2)
Pasal 21 959 639 249 Article 21
Pasal 23 284 632 479 Article 23
Pajak pertambahan nilai 43 99 19 Value added tax
8,853 4,702 2,631
19,441 10,948 6,884
b. Pajak penghasiIan badan b. Corporate income tax
2012 2011 2010
Pajak kini (38,006) (24,256) (23,545) Current tax
Pajak tangguhan (3,518) (7,508) 1,882 Deferred tax
(41,524) (31,764) (21,663)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dengan hasil perkalian laba akuntansi
sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax
expense and the theoretical tax amount on
the Bank's profit before income tax is as
follows:
2012 2011 2010
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 160,367 121,807 81,604 income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak 40,092 30,452 20,401 Tax calculated at tax rates
Beban yang
tidak dapat dikurangkan 1,432 1,312 1,262 Non-deductible expenses
Beban pajak penghasilan 41,524 31,764 21,663 Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi
komprehensif dan penghasilan kena pajak
adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before tax
as shown in the statements of comprehensive
income and taxable income are as follows:
2012 2011 2010
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 160,367 121,807 81,604 income tax
Perbedaan waktu: Temporary differences:
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment
pinjaman yang diberikan (19,246) (36,776) - losses - loans
Beban imbalan
kerja karyawan 3,263 4,811 1,591 Employee benefit expenses
Penyisihan Provision for
aset non-produktif 396 368 - non-earning assets
Penyisihan bonus 1,515 1,563 5,937 Bonus provision
(14,072) (30,034) 7,528
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/78 - Schedule
24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasiIan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)
2012 2011 2010
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 5,730 5,251 5,049 Non deductible expenses
Penghasilan kena pajak 152,025 97,024 94,181 Taxable income
Beban pajak penghasilan
badan 38,006 24,256 23,545 Corporate income tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes
- Pasal 25 (31,411) (19,354) (21,250) Article 25 -
Utang pajak Corporate
penghasiIan badan 6,595 4,902 2,295 income tax payable
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2012 adalah suatu perhitungan sementara
yang dibuat untuk maksud akuntansi dan
dapat berubah pada saat Bank
menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan (SPT) pajaknya.
The 2012 corporate income tax calculation
for the years ended 31 December 2012 and
is a preliminary estimate made for accounting
purposes and is subject to revision when the
Bank lodges its Annual Corporate Income
Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2011 sesuai dengan SPT.
The calculation of corporate income tax for
the year ended 31 December 2011 conform
with its Annual Corporate Income Tax Return.
Manajemen melakukan revisi SPT Pajak
Penghasilan Badan untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2010.
Kekurangan pembayaran pajak sehubungan
dengan revisi tersebut sebesar Rp 306 telah
dibayarkan ke Kantor Pajak pada tanggal 30
November 2011 dan dicatat di laporan laba
rugi tahun 2011. Manajemen berpendapat
bahwa perbedaan tersebut tidak mempunyai
dampak yang signifikan terhadap laporan
keuangan.
Management revised its Annual Corporate
Income Tax Return for the year ended 31
December 2010. Underpayment tax related to
the revision amounted Rp 306 has been paid
to the Tax Office on 30 November 2011 and
included in the statement of income in 2011.
Management considered that the difference
does not have significant impact to the
financial statements.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/79 - Schedule
24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)
c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak
tangguhan adalah sebagai berikut:
The calculation of deferred tax assets and
liabilities are as follows:
2012
1 Januari/
January
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
Iaporan Iaba rugi/
Credited/
(charged) to
statements of
income
Dikreditkan ke
pendapatan
komprehensif
Iain/
Credited to other
comprehensive
income
31 Desember/
December
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan: assets/(liabilities):
Provision for
Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,611 816 7,420 11,847 employee benefits
Bonus yang masih harus dibayar 1,875 379 - 2,254 Accrued bonus
Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on
pinjaman yang diberikan (9,194) (4,812) - (14,006) loans
Provision for losses on
Penyisihan aset non produktif 398 99 - 497 non earning assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on
atas efek-efek dalam kelompok available for sale on
yang tersedia untuk dijual (856) - 1,781 925 marketable securities
(4,166) (3,518) 9,201 1,517
2011
1
Januari/
January
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
Iaporan Iaba rugi/
Credited/
(charged) to
statements of
income
Dibebankan ke
pendapatan
komprehensif
Iain/
Charged to other
comprehensive
income
Penyesuaian/
Adjustment
31
Desember/
December
Aset/(liabilitas) Deferred tax
pajak tangguhan: assets/(liabilities):
Provision for
Penyisihan imbalan kerja karyawan 2,408 1,203 - - 3,611 employee benefits
Penyisihan bonus 1,484 391 - - 1,875 Bonus provision
Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on
pinjaman yang diberikan - (9,194) - - (9,194) loans
Penyisihan aset non Provision for losses on
produktif - 92 - 306 398 non earning assets
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain on
atas efek-efek dalam kelompok available for sale on
yang tersedia untuk dijual - - (856) - (856) marketable securities
3,892 (7,508) (856) 306 (4,166)
2010
1 Januari/
January
Dikreditkan ke
Iaporan Iaba
rugi
komprehensif/
Credited to
statements of
comprehensive
income
31 Desember/
December
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Provision for
Penyisihan imbalan kerja karyawan 2,010 398 2,408 employee benefits
Penyisihan bonus - 1,484 1,484 Bonus provision
Jumlah 2,010 1,882 3,892 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/80 - Schedule
24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)
c. Pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax (continued)
Manajemen berpendapat bahwa terdapat
kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada
masa mendatang akan memadai untuk
mengkompensasi perbedaan yang
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Management believes that it is probable that
future taxable profit will be available against
which the temporary differences, which
results in deferred tax assets, can be utilised.
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan
yang berlaku di ndonesia, Perusahaan
menghitung, menetapkan dan membayar
sendiri besarnya jumlah pajak yang
terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP")
dapat menetapkan atau mengubah kewajiban
pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk
tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka
waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak
saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih
dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun
pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya
adalah lima tahun sejak saat terhutangnya
pajak.
Under the Taxation Laws of Indonesia, the
Company submits tax returns on the basis of
self assessment. The Director General of Tax
("DGT") may assess or amend taxes within a
certain period. For the fiscal years of 2007
and before, this period is within ten years of
the time the tax becomes due, but no later
than 2013, while for fiscal years of 2008 and
onwards, the period is within five years of the
time the tax becomes due.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
2012 2011 2010
Liabilitas imbalan pasca kerja 47,385 14,442 9,631 Post-employment benefit obligations
Cadangan atas bonus 9,289 7,604 5,937 Provisions for bonuses
56,674 22,046 15,568
nformasi mengenai liabilitas imbalan pasca-kerja
diungkapkan dalam Catatan 26.
Information in respect of post employment benefit
obligations is disclosed in Note 26.
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS
Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang dan
paska kerja lainnya sesuai Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003 meliputi uang jasa, uang pisah dan
kompensasi lainnya dihitung oleh aktuaria
independen PT Padma Radya Aktuaria dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit.
The liability for long term and post employment
benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003
dated 25 March 2003 consists of service payments,
severance payments and other compensation was
calculated by an independent actuary PT Padma
Radya Aktuaria using the Projected Unit Credit
method.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan
dalam laporan aktuaria PT Padma Radya Aktuaria
untuk tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
masing-masing tertanggal 13 Agustus 2012 dan 3
Februari 2012:
The following are the key matters disclosed in the
actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria for 31
December 2012, 2011 and 2010 dated 13 August
2012 and 3 February 2012, respectively:
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/81 - Schedule
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
Asumsi-asumsi utama Key assumptions
2012 2011 2010
Umur pensiun normal 55 55 55 Normal retirement age
Metode penilaian biaya Projected unit credit Projected unit credit Projected unit credit Valuation cost method
Tingkat kematian Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality rate
ndonesia / ndonesia / ndonesia /
Indonesian Mortality Indonesian Mortality Indonesian Mortality
Table III Table II Table II
for disability rate for disability rate for disability rate
and mortality rate and mortality rate and mortality rate
Tingkat suku bunga diskonto 6,90%per tahun/ 6,90%per tahun/ 9,0% per tahun/ Discount rate
6.90% per annum 6.90% per annum 9.0 per annum
Kenaikan gaji 10,0%per tahun/ 10,0%per tahun/ 8,0% per tahun/ Salary increase
10.0% per annum 10.0% per annum 8.0% per annum
Tingkat pengunduran diri 3,0% per tahun sampai 3,0% per tahun sampai 3,0% per tahun sampai Resignation rate
umur 30 tahun dan umur 30 tahun dan umur 30 tahun dan
menurun secara linier menurun secara linier menurun secara linier
dan menjadi 0,0% dan menjadi 0,0% dan menjadi 0,0%
pada umur 55 tahun. pada umur 55 tahun. pada umur 55 tahun.
3.0% per annum up to 3.0% per annum up to 3.0% per annum up to
age 30 and decreasing age 30 and decreasing age 30 and decreasing
linearly to 0.0% at age 55 linearly to 0.0% at age 55 linearly to 0.0% at age 55
Liabilitias imbalan pasca kerja karyawan yang
diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut:
The post employement benefit obligations
recognised in the statement of financial position
are as follows:
2012 2011 2010
mbalan pensiun 31,168 1,962 2,603 Pension benefits
mbalan jangka panjang lainnya 16,217 12,480 7,028 Other long term benefits
47,385 14,442 9,631
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi
adalah sebagai berikut:
The amounts recognised as profit/loss are as
follows:
2012 2011 2010
mbalan pensiun 9,726 7,359 4,099 Pension benefits
mbalan jangka panjang lainnya 4,848 6,339 2,225 Other long term benefits
14,574 13,698 6,324
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/82 - Schedule
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
ImbaIan pensiun Pension plan benefits
a. LiabiIitas imbaIan pensiun yang diakui di
Iaporan posisi keuangan
a. The pension benefit recognised in the
statement of financial position
2012 2011 2010
Nilai kini liabilities 53,291 50,791 26,580 Present value of obligations
Nilai wajar aset program (18,759) (14,032) (12,466) Fair value of asset program
34,532 36,759 14,114
Biaya jasa lalu yang Unrecognised
belum diakui (3,364) (3,715) (4,174) past service cost
Kerugian aktuaria yang belum
diakui - (31,082) (7,337) Unrecognised actuarial loss
31,168 1,962 2,603
Tidak terdapat aset program yang
diinvestasikan dalam bentuk instrumen
keuangan yang diterbitkan oleh Bank.
None of the asset program are invested in
form of financial instruments issued by the
Bank.
b. JumIah yang diakui pada Iaporan Iaba rugi b. The amounts recognised in the profit or
loss
2012 2011 2010
Beban jasa kini 6,994 3,642 2,180 Current service cost
Beban bunga 3,158 2,728 2,066 Interest cost
Hasil yang diharapkan
dari aset program (777) (688) (674) Expected return on plan assets
Amortisasi biaya jasa lalu 351 351 351 Amortisation of past service cost
Kerugian bersih
aktuaria yang diakui - 638 176 Net of actuarial loss recognised
Dampak kurtailmen - 688 - Curtailment effect
9,726 7,359 4,099
Hasil yang diharapkan dari aset program
ditentukan berdasarkan data historis hasil
investasi aktual.
The expected return on plan assets is
determined based on historical data of actual
investment result.
c. Mutasi niIai kini IiabiIitas c. Movements in the present value of
obligation
2012 2011 2010
Saldo awal 50,791 26,580 20,871 Beginning balance
Beban jasa kini 6,994 3,642 2,180 Current service cost
Beban bunga 3,158 2,728 2,066 Interest cost
(Keuntungan)/kerugian
aktuarial (1,782) 24,310 2,247 Actuarial (gain)/loss
mbalan yang dibayar (5,870) (516) (784) Benefit paid
Dampak kurtailmen - (5,953) - Curtailment effect
53,291 50,791 26,580
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/83 - Schedule
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
ImbaIan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)
d. Mutasi niIai wajar aset program d. Movement in the fair value of plan assets
2012 2011 2010
Saldo awal 14,032 12,466 8,920 Beginning balance
Hasil yang diharapkan dari
aset program 777 686 674 Expected return on plan asset
Keuntungan aktuarial (380) (270) (344) Actuarial gain
uran pemberi kerja 10,200 8,000 4,000 Employer's contribution
mbalan yang dibayar (5,870) (516) (784) Benefit paid
Dampak kurtailmen - (6,334) - Curtailment effect
Saldo akhir 18,759 14,032 12,466 Ending balance
e. Mutasi IiabiIitas yang diakui pada Iaporan
posisi keuangan
e. Movements in the liability recognised in
the statements of financial position
2012 2011 2010
Saldo awal 1,962 2,603 2,504 Beginning balance
Jumlah yang dibebankan pada Total expense charged in
laporan laba rugi 9,725 7,359 4,099 the profit or loss
uran pemberi kerja (10,200) (8,000) (4,000) Employer's contribution
Kerugian aktuaria program imbalan Actuarial loss on defined
pasti yang diakui pada pendapatan benefit plan recognised in
komprehensif lainnya 29,681 - - other comprehensive income
Saldo akhir 31,168 1,962 2,603 Ending balance
f. NiIai kini IiabiIitas yang didanai niIai wajar
aset program dan defisit untuk Iima tahun
terakhir
f. Present value of funded obligations fair
value of plan assets and defisit for the last
five years.
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini liabilitas 53,291 50,791 26,580 20,871 15,950 Present value of obligations
Nilai wajar aset program (18,759) (14,032) (12,466) (8,920) (6,521) Fair value of plan assets
Defisit 34,532 36,759 14,114 11,951 9,429 Deficit
Pengalaman penyesuaian Experience adjustments on
pada kewajiban pensiun (1,782) 24,310 2,247 1,579 3,230 past service liabilities
Pengalaman penyesuaian Experience adjustments on
pada aset program (380) (270) (344) (217) (7) assets program
Direksi berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas
imbalan pasca kerja 31 Desember 2012, 2011 dan
2010 telah memenuhi persyaratan minimum UU
Ketenagakerjaan No.13.
Board of Director believes that the estimated post
employment benefit obligations as at 31 December
2012, 2011 and 2010 have fulfilled the minimum
requirement of Labor Law No.13.
Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan
pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2013 adalah Rp 12.000.
Expected contributions to post-employment benefit
plans for the year ending 31 December 2013 are Rp
12,000.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/84 - Schedule
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
ImbaIan jangka panjang Iainnya Other long term benefit
a. LiabiIitas jangka panjang Iainnya yang
diakui di Iaporan posisi keuangan
a. Other long term benefit obligations
recognised in the statement of financial
position
2012 2011 2010
Nilai kini liabilitas 16,217 12,480 7,028 Present value of obligations
b. JumIah yang diakui pada Iaporan Iaba rugi b. The amounts recognised in the profit or
loss
2012 2011 2010
Beban jasa kini 2,966 1,610 1,096 Current service cost
Beban bunga 873 717 549 Interest cost
Kerugian bersih aktuarial
yang diakui 1,009 4,318 580 Net actuarial loss recognised
Dampak kurtailmen - (306) - Curtailment effect
4,848 6,339 2,225
c. Mutasi IiabiIitas yang diakui pada Iaporan
posisi keuangan
c. Movements in the liability recognised in
the statements of financial position
2012 2011 2010
Saldo awal 12,480 7,028 5,536 Beginning balance
Jumlah yang dibebankan Total expense charged
pada laporan laba rugi 4,848 6,339 2,225 in the profit or loss
mbalan yang dibayar (1,111) (887) (733) Benefits paid
Saldo akhir 16,217 12,480 7,028 Ending balance
Bank mempercayakan pengembangan dana
imbalan kerja karyawan pada Manulife.
Terdapat 2 jenis imbalan kerja karyawan yang
dibayarkan setiap bulan pada Manulife, yaitu
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan
Manfaat Pensiun Pasti (MPP)
Dana untuk DPLK dikembangkan oleh Manulife
dengan penempatan pada produk Group
Retirement Option (GRO) yang dipecah menjadi
beberapa konsentrasi dana (30% pasar uang,
10% saham, 40% pendapatan tetap, dan 20%
pada dana syariah).
Sedangkan untuk MPP, semua dana
dikembangkan melalui produk Group Saving
Product (GSP).
Bank has entrusted the development of
employee benefits fund to Manulife. There are
two types of employee benefits paid each
month to Manulife, the Pension Fund (DPLK)
and the Pension Benefit Plan (MPP)
Funds for DPLK are developed by placing in
Group Retirement Option (GRO) which are
broken down into several concentration of funds
(30% money market, 10% stocks, 40% fixed
income, and 20% in sharia fund).
For MPP, the funds are developed through the
Group Saving Product (GSP).
mbalan hasil aktual atas aset program untuk 31
Desember 2012, 2011 dan 2010 yaitu:
The actual plan assets return for 31 December
2012, 2011and are as follows:
DPLK
JumIah/
Amount
Persentase/
Percentage
31 Desember 2012 5,372 30.17% 31 December 2012
31 Desember 2011 941 6.37% 31 December 2011
31 Desember 2010 715 6.58% 31 December 2010
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/85 - Schedule
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
ImbaIan jangka panjang Iainnya (lanjutan) Other long term benefit (continued)
MPP
JumIah/
Amount
Persentase/
Percentage
31 Desember 2012 669 3.56% 31 December 2012
31 Desember 2011 1,910 13.61% 31 December 2011
31 Desember 2010 1,492 12.46% 31 December 2010
Jumlah nilai wajar kategori utama aset program
adalah:
The fair value of main categories of plan assets are
as follows:
DPLK
2012 2011 2010
Pasar Uang 5,342 4,167 3,255 Money Market
Pendapatan Tetap 7,122 7,900 5,659 Fixed Income
Saham 1,781 148 - Shares
Syariah 3,561 2,550 1,957 Sharia
17,806 14,765 10,871
MPP
2012 2011 2010
Group Saving Product 18,759 14,032 11,966 Group Saving Product
27. LIABILITAS LAIN-LAIN 27. OTHER LIABILITIES
2012 2011 2010
Pembayaran cicilan diterima dimuka 10,683 11,205 6,517 Installment received in advance
Transfer masuk ATM bersama 2,830 1,020 491 Joint ATM deposit
Setoran jaminan 5,127 874 459 Guarantee deposit fund
Titipan transfer 4,254 362 36 Transfer deposit
Estimasi kerugian atas komitmen Allowance for possible losses
kontinjensi - - 40 on commitment and contingencies
Lainnya 3,646 1,771 1,565 Others
26,540 15,232 9,108
Lainnya diantaranya terdiri dari bunga kredit yang
diterima dimuka dan pendapatan sewa diterima
dimuka.
Others, amongst other, consist of unearned interest
from loans and unearned rental fees.
nformasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada
Catatan 46.
Information with respect to maturities are disclosed
in Note 46.
28. OBLIGASI SUBORDINASI 28. SUBORDINATED BONDS
2012 2011 2010
Rupiah Bank Saudara Bonds I
Obligasi Subordinasi 2012 200,000 - - Obligasi Subordinate I 2012
Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortised bonds issuance
yang belum diamortisasi (3,942) - - cost
JumIah 196,058 - - Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/86 - Schedule
28. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) 28. SUBORDINATED BONDS (continued)
Pada tanggal 11 September 2012, Bank
menerbitkan Obligasi Bank Saudara sebesar Rp
200.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini
adalah PT Bank Permata Tbk.
On 11 September 2012, the Bank issued Bank
Saudara Bonds I amounting to Rp 200,000. The
trustee for the bonds issued is PT Bank Permata
Tbk.
Tingkat suku bunga tetap dan suku bunga efektif
sebesar 12,63% dan 13,24% per tahun yang
dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu
selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 29 November 2019.
Fixed interest rate and effective interest rate are
12.63% and 13.24% per annum due on a quarterly
basis; and with a seven-year term up to 29
November 2019.
Pada tanggal 31 December 2012, peringkat obligasi
ini menurut PT Pefindo adalah idBBB.
As at 31 December 2012, the rating of the bond
based on PT Pefindo was idBBB.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum
obligasi, seluruhnya akan digunakan untuk
meningkatkan pemberian kredit dan untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka panjang
Bank guna mendukung pengembangan
pembiayaan Bank.
The fund from the public offering of bonds, will all be
used to increase lending and to strengthen the
Bank's long-term funding to support the development
of bank financing.
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus
termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik
ndonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak
dimasukkan dalam program penjaminan bank yang
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan
atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak
menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan
Pokok Obligasi Saudara dengan pertimbangan
untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil
emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana
penerbitan Obligasi Saudara .
Bonds are not secured by specific collateral, nor
guaranteed by the Government of the the Republic of
Indonesia or other parties and not included in bank
guarantee program which implemented by Lembaga
Penjamin Simpanan or other guarantee agency.
Bank do not set aside a fund provision for principle
payment of Saudara Bonds II with a consideration
view to optimize the utilisation of funds in accordance
with the utilization plan of funds Saudara Bonds II
plan.
Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan
Obligasi Subordinasi Bank Saudara memuat
beberapa pembatasan terhadap Bank dan
memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat
sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai
berikut:
The trusteeship agreement related to the Bank
Saudara Subordinate Bonds I provide several
negative covenants to the Bank and require a written
approval before conducting the followings:
1. melakukan pengurangan modal dasar, modal
ditempatkan dan disetor Bank;
2. mengubah bidang usaha utama bank;
3. melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen
utang lain yang sejenis yang mempunyai hak
tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya
didahulukan dari Obligasi; dan
4. melakukan penjualan atau pengalihan aset
tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya
atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik
Perseroan dalam satu transaksi dalam 1 tahun
berjalan.
1. reduce its authorised, issued and fully paid
share capital;
2. change the nature and scope of its core
business activity.
3. issued similar bonds or other debt instruments
which has a main payment priority from the
obligation; and
4. sale or transfer of all or excess than 50% of
Bank fixed assets too any parties in single
transaction in current year.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan
perjanjian perwaliamanatan obligasi subordinasi
Bank Saudara pada tanggal 31 Desember 2012.
There was no violation to the covenant of trusteeship
agreement of Bank Saudara subordinated bonds I as
at 31 December 2012.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/87 - Schedule
29. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN
KONTINJENSI
29. ESTIMATED LOSS ON COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi adalah sebagai berikut:
Movements in estimated losses on commitments and
contingencies are as follows:
2012 2011 2010
Saldo awal - 40 10 Beginning balance
Pemulihan selama Reversal
periode/tahun berjalan - (40) 30 during the period/year
Saldo akhir - - 40 Ending balance
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah
estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang
dibentuk telah memadai.
Bank's management believes that the amount of
estimated losses on commitment and
contigencies provided is adequate.
30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR - BERSIH
30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
CAPITAL - NET
Kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember
2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The detail of share ownership as at 31 December
2012, 2011 and 2010 are as follows:
2012
Lembar Persentase JumIah
saham/ kepemiIikan/ nominaI/
Number of Percentage of Nominal
shares ownership value *)
Bukan pengurus Bank Non Bank's management
Arifin Panigoro 1,225,830,675 52.92 122,583,067,500 Arifin Panigoro
PT Medco ntidinamika 255,537,000 11.03 25,553,700,000 PT Medco Intidinamika
Masyarakat Public
(masing-masing dengan (each representing less than
kepemilikan kurang dari 5%) 822,541,015 35.51 82,254,101,500 5% ownership)
Pengurus Bank Bank's management
Farid Rahman 6,822,770 0.29 682,277,000 Farid Rahman
Madyantoro Purbo 2,521,540 0.11 252,154,000 Madyantoro Purbo
Arief Budiman 2,507,500 0.11 250,750,000 Arief Budiman
Denny Novisar Mahmuradi 597,500 0.03 59,750,000 Denny Novisar Mahmuradi
Hardono Budi Prasetya 15,000 0.00 1,500,000 Hardono Budi Prasetya
2,316,373,000 100.00 231,637,300,000
*) dinyatakan dalam nilai penuh stated in full amount *)
2011
Lembar Persentase JumIah
saham/ kepemiIikan/ nominaI/
Number of Percentage of Nominal
shares ownership value*)
Bukan pengurus Bank Non Bank's management
Arifin Panigoro 1,225,830,675 52.92 122,583,067,500 Arifin Panigoro
PT Medco ntidinamika 255,537,000 11.03 25,553,700,000 PT Medco Intidinamika
Masyarakat Public
(masing-masing dengan (each representing less than
kepemilikan kurang dari 5%) 817,786,365 35.30 81,778,636,500 5% ownership)
Pengurus Bank Bank's management
Farid Rahman 6,822,770 0.29 682,277,000 Farid Rahman
Madyantoro Purbo 2,521,540 0.11 252,154,000 Madyantoro Purbo
Arief Budiman 2,507,500 0.10 250,750,000 Arief Budiman
Hardono Budi Prasetya 1,303,500 0.06 130,350,000 Hardono Budi Prasetya
Agus Setiadjaja 1,289,150 0.06 128,915,000 Agus Setiadjaja
Denny Novisar Mahmuradi 1,288,500 0.06 128,850,000 Denny Novisar Mahmuradi
Sadhana Priatdmaja 859,000 0.04 85,900,000 Sadhana Priatdmaja
R. Maulana brahim 627,000 0.03 62,700,000 R. Maulana Ibrahim
2,316,373,000 100.00 231,637,300,000
*
) dinyatakan dalam nilai penuh stated in full amount *)
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/88 - Schedule
30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR - BERSIH (lanjutan)
30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
CAPITAL - NET (continued)
2010
Lembar Persentase JumIah
saham/ kepemiIikan/ nominaI/
Number of Percentage of Nominal
shares ownership value*)
Bukan pengurus Bank Non Bank's management
Arifin Panigoro 1,225,830,675 52.92 122,583,067,500 Arifin Panigoro
PT Medco ntidinamika 255,537,000 11.03 25,553,700,000 PT Medco Intidinamika
Masyarakat Public
(masing-masing dengan (each representing less than
kepemilikan kurang dari 5%) 817,801,365 35.30 81,780,136,500 5% ownership)
Pengurus Bank Bank's management
Farid Rahman 6,822,770 0.29 682,277,000 Farid Rahman
Madyantoro Purbo 2,521,540 0.11 252,154,000 Madyantoro Purbo
Arief Budiman 2,507,500 0.10 250,750,000 Arief Budiman
Agus Setiadjaja 1,289,150 0.06 128,915,000 Agus Setiadjaja
Denny Novisar Mahmuradi 1,288,500 0.06 128,850,000 Denny Novisar Mahmuradi
Hardono Budi Prasetya 1,288,500 0.06 128,850,000 Hardono Budi Prasetya
Sadhana Priatdmaja 859,000 0.04 85,900,000 Sadhana Priatdmaja
R. Maulana brahim 627,000 0.03 62,700,000 R. Maulana Ibrahim
2,316,373,000 100.00 231,637,300,000
*) dinyatakan dalam nilai penuh *) stated in full amount
Penerbitan saham meIaIui Penawaran Umum
Terbatas I dengan HMETD
Issuance of shares through Pre-emptive Rights
Issue I
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada tanggal 8 Desember 2009, yang
dinyatakan dalam akta Notaris Stephanie
Wilamarta, SH No. 17 tanggal 8 Desember 2009,
para pemegang saham Bank telah menyetujui
penambahan modal dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu ("HMETD) dengan cara
mengeluarkan saham baru sebanyak 750.000.000
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
75.000.000.000 (nilai penuh). Saham baru ini
ditawarkan dengan harga Rp 140 (nilai penuh) per
saham sehingga jumlah dana yang diperoleh adalah
sejumlah Rp 105.000.000.000 (nilai penuh). Bank
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
melalui surat No. S-10522/BL/2009 tanggal 8
Desember 2009. Saham tersebut telah dicatat di
Bursa Efek ndonesia melalui surat Direksi PT Bursa
Efek ndonesia No. S-06495/BE.PPJ/12-2009
tanggal 11 Desember 2009.
Based on the Shareholders' Extraordinary General
Meeting held on 8 December 2009, whose minutes
have been notarised by Notarial deed No. 17 dated
8 December 2009 of Notary Stephanie Wilamarta,
SH., the Bank's shareholders have approved the
addition of capital with pre-emptive rights by issuing
750,000,000 new shares with total par value
amounting Rp 75,000,000,000 (full amount).The
new shares were offered at Rp 140 (full amount)
per share which results in funds received of Rp
105,000,000,000 (full amount). The Bank obtained
the effective statements from BAPEPAM-LK
through its letter No. S-10522/BL/2009 dated 8
December 2009. The shares have been listed in
Indonesia Stock Exchange through a letter of
Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia
No.S-06495/BEI.PPJ/12-2009 dated 11 December
2009.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/89 - Schedule
30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR - BERSIH (lanjutan)
30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN
CAPITAL - NET (continued)
Rincian perdagangan Sertifikat Bukti HMETD untuk
750.000.000 lembar saham baru yang dilakukan
sejak tanggal 23 Desember 2009 sampai dengan 4
Januari 2010 adalah sebagai berikut:
Details of the transaction of pre-emptive right
certificate of 750,000,000 new shares which was
started from 23 December 2009 up to 4 January
2010 are as follows:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009,
sejumlah 137.956.000 lembar saham telah
dipesan dan telah dibayar tunai serta
dibukukan sebagai modal saham ditempatkan
dan disetor penuh sejumlah Rp
13.795.600.000 (nilai penuh) dan tambahan
modal disetor sejumlah Rp 5.518.240.000 (nilai
penuh);
Up to 31 December 2009, the total of
137,956,000 shares were subscribed and
fully paid and were recorded as share capital
issued and paid amounting to Rp
13,795,600,000 (full amount) and additional
paid in capital amounting to Rp
5,518,240,000 (full amount);
Pada tanggal 31 Desember 2009, terdapat
31.190.050 lembar saham yang telah dipesan
namun belum dilunasi senilai Rp
4.366.607.000 (nilai penuh) dan dicatat
sebagai Piutang kepada pemesan saham dan
Modal saham dipesan. Pada tanggal 11
Januari 2010, seluruh modal saham yang
dipesan tersebut telah diterima
pembayarannya oleh Bank dan modal saham
dipesan tersebut direklasifikasi ke akun modal
saham dan agio saham; dan
As at 31 Desember 2009, the total of
31,190,050 shares were subscribed but not
yet paid amounting to Rp 4,366,607,000 (full
amount) and were recorded as Capital
subscription receivables and Share capital
subscribed. On 11 January 2010, all the
payment of share capital subscribed was
received and then the capital subscribed is
reclassified to share capital and additional
paid in capital accounts; and
Sisa saham sebanyak 580.853.950 lembar
saham telah dipesan dan dibayar tunai setelah
tanggal 31 Desember 2009 dan dibukukan
sebagai modal saham sejumlah Rp
58.085.395.000 (nilai penuh) dan tambahan
modal disetor sejumlah Rp 23.234.158.000
(nilai penuh).
The remaining shares of 580,853,950 shares
were subscribed and fully paid after 31
December 2009 and were recorded as share
capital amounting to Rp 58,085,395,000 (full
amount) and additional paid in capital
amounting to Rp 23,234,158,000 (full
amount).
31. PROGRAM OPSI KARYAWAN DAN MANAJEMEN
BERBASIS SAHAM (ESOP/MSOP)
31. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK
OPTION PLAN (ESOP/MSOP)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2010,
pemegang saham menyetujui untuk memberikan
hak opsi kepada Dewan Direksi dan karyawan Bank
yang memenuhi persyaratan untuk membeli saham
baru sejumlah 225.000.000 lembar saham. Harga
eksekusi yang ditetapkan adalah Rp 247 (nilai
penuh).
At the Extraordinary Shareholders' General Meeting
held on 21 April 2010, the shareholders agreed to
grant option to purchase 225,000,000 new shares
to the eligible Bank's Directors and Employees. The
exercise price set was Rp 247 (full amount).
Manajemen dan karyawan yang mendapatkan opsi
program kompensasi ESOP/MSOP ini adalah
Dewan Komisaris (kecuali Komisaris ndependen),
Dewan Direksi dan karyawan tetap yang bekerja
pada Bank dengan masa kerja minimal 3 (tiga)
tahun atau telah bekerja sejak tanggal 31 Desember
2007.
The management and employees that are eligible
to receive this ESOP/MSOP are Board of
Commissioners (except Independent
Commissioner), Directors and permanant
employees who have been working for 3 (three)
years or have been working since 31 December
2007.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/90 - Schedule
31. PROGRAM OPSI KARYAWAN DAN MANAJEMEN
BERBASIS SAHAM (ESOP/MSOP) (lanjutan)
31. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK
OPTION PLAN (ESOP/MSOP) (continued)
Periode eksekusi dibagi menjadi empat bagian
sebagai berikut:
The exercise period is divided into four parts as
follows:
Persentase dari
aIokasi opsi tiap
karyawan/
Percentage from
total allocated
options for each
employee
TanggaI/Date
Periode lock up/
Lock up period
Periode eksekusi pertama/
First exercise period
10 % 30 Juli/July 2010
30 Agustus/August 2010
-
Periode eksekusi kedua/
Second exercise period
20 % 29 Oktober/October 2010
29 November/November 2010
2 bulan/months
Periode eksekusi ketiga/
Third exercise period
30 % 1 Agustus/August 2011
1 September/September 2011
4 bulan/months
Periode eksekusi keempat/
Fourth exercise period
40 % 1 November/November 2011
1 Desember/December 2011
6 bulan/months
Berikut ini adalah mutasi jumlah opsi saham yang
beredar:
Below is the movement of the share options
outstanding:
Opsi/Option
(Iembar saham/
number of shares)
2012 2011 2010
Saldo awal - 158,627,000 - Beginning balance
Diberikan - - 225,000,000 Granted
Eksekusi - - (66,373,000) Exercised
Kadaluarsa - (158,627,000) - Expired
Saldo akhir - - 158,627,000 Ending balance
Opsi yang belum dieksekusi pada periode eksekusi
yang bersangkutan dapat dieksekusi pada periode
eksekusi berikutnya sampai periode eksekusi
keempat.
Options which are not exercised in a particular
period can be carried forward to the next exercise
period until fourth exercise period.
Saham baru yang dibagikan diambil dari saham
dalam portepel dan bukan merupakan saham yang
telah diterbitkan atau dibeli kembali.
Under the plan, new shares are granted from the
authorised capital and not from issued or
repurchased capital stock.
Tanggal pemberian (grant date) program ini adalah
tanggal 30 Juli 2010. Nilai wajar opsi ditentukan
dengan menggunakan metode binomial dan dihitung
pada saat grant date. Harga pasar saham saat grant
date adalah Rp 280 per saham. Asumsi-asumsi
yang digunakan dalam menentukan nilai wajar opsi
saham adalah sebagai berikut:
The grant date for this program was 30 July 2010.
The fair value of the options is estimated using the
binomial method and calculated at grant date. The
market price of the shares as at grant date was Rp
280 per share. The assumptions used for
determining the fair value of the options is as
follows:
30 JuIi/
July 2010
Tingkat pengembalian dividen 2.14% Dividend yield
Ketidakstabilan harga yang diharapkan 57.16% Expected volatility
Suku bunga bebas risiko yang diharapkan 5.75% Expected risk-free interest rate
Periode opsi yang diharapkan (tahun) 1.34 Expected period of the options (year)
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/91 - Schedule
31. PROGRAM OPSI KARYAWAN DAN MANAJEMEN
BERBASIS SAHAM (ESOP/MSOP) (lanjutan)
31. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK
OPTION PLAN (ESOP/MSOP) (continued)
Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah
masing-masing sebesar Rp 1.023 dan Rp 1.779 dan
telah dikreditkan ke akun cadangan kompensasi
berbasis saham.
The compensation expense charged to the
statements of comprehensive income for the year
ended 31 December 2011 and 2010 was Rp 1,023
and Rp 1,779, respectively and has been credited
to account share-based payment compensation
reserve.
Selama tahun 2010, sebagai akibat eksekusi ESOP
dan MSOP oleh karyawan dan manajemen sebesar
Rp 16.394.131.000 (nilai penuh) telah dikreditkan ke
akun-akun modal disetor dan tambahan modal
disetor.
As a result of employees and management
exercising options under the ESOP and MSOP
during 2010, Rp 16,394,131,000 (full amount) was
credited to share capital and additional paid in
capital.
Tidak terdapat opsi yang dieksekusi selama tahun
2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, program
opsi karyawan dan manajemen berbasis saham ini
telah berakhir dan sisa opsi saham sebanyak
158.627.000 (nilai penuh) lembar telah kadaluarsa.
There is no option exercised in 2011. As at 31
December 2011, the employee and management
stock option plan has ended and the remaining
shares option totalling 158,627,000 (full amount)
shares are expired.
32. PENGGUNAAN LABA BERSIH 32. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan Iaba bersih tahun 2011 Appropriation of 2011 net income
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan ("RUPST) pada tanggal 16 Maret 2012,
disetujui pembagian dividen tunai sebesar
Rp 25.480 atau Rp 11 (nilai penuh) per saham,
menetapkan dana cadangan wajib sebesar Rp 4.502
dan sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan.
Based on the Annual General Shareholders
Meeting dated 16 March 2012, the shareholders
agreed to distribute cash dividend of Rp 25,480 or
Rp 11 (full amount) per share, set up additional
statutory reserve of Rp 4,502 and record the
remaining net income as retained earnings.
Penggunaan Iaba bersih tahun 2010 Appropriation of 2010 net income
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan ("RUPST) pada tanggal 16 Maret 2011,
disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp
20.847 atau Rp 9 (nilai penuh) per saham,
menetapkan dana cadangan wajib sebesar Rp 1.782
dan sisa laba bersih dicatat sebagai laba ditahan.
Based on the Annual General Shareholders
Meeting dated 16 March 2011, the shareholders
agreed to distribute cash dividend of Rp 20,847 or
Rp 9 (full amount) per share, set up additional
statutory reserve of Rp 1,782 and record the
remaining net income as retained earnings.
Cadangan wajib Statutory reserve
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo cadangan
wajib adalah sebesar Rp 13.529 (2011: Rp 9.027).
Cadangan wajib ini dibentuk sehubungan dengan
Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16
Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang
mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk
membuat penyisihan cadangan wajib sebesar
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
penyisihan tersebut.
As at 31 December 2012, the statutory reserve
amounted to Rp 13,529 (2011: Rp 9,027). This
statutory reserve was provided in relation with the
Law No. 40/2007 effective on 16 August 2007
regarding the limited liability company which
requires companies to set up a statutory reserve
amounting to at least 20% of the issued and paid
up share capital. There is no timeline over which
this amount should be provided.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/92 - Schedule
33. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 33. BASIC AND DILUTIVE EARNING PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk
perhitungan laba per saham dasar:
Calculation of basic earning per share is as follows:
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per shares
2012 2011 2010
Laba bersih yang tersedia bagi Net profit attributable to
pemegang saham 118,873 90,043 59,941 shareholders
Rata-rata tertimbang Weighted average number
saham biasa yang beredar of ordinary shares
(dalam jutaan) *) 2,316 2,316 2,264 on issue (in million) *)
Laba per saham dasar Basic earning per share
(nilai penuh) 51.32 38.88 26.47 (in full amount)
*) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung
berdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi
tiap akhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi
Efek.
*) The weighted average number of ordinary shares outstanding
is calculated based on the number of ordinary shares
outstanding at end of each month based on the data from
Securities Administration Bureau.
Laba per saham diIusian Diluted earnings per shares
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank
tidak memiliki potensi saham bersifat dilutif.
As at 31 December 2012 and 2011, the Bank has no
dilutive potential share.
2012 2011 2010
Laba bersih yang tersedia bagi Net profit attributable to
pemegang saham 118,873 90,043 59,941 shareholders
Rata-rata tertimbang Weighted average number
saham biasa yang beredar of ordinary shares
untuk menentukan laba on issue for diluted
per saham dilusian earnings per shares
(dalam jutaan lembar) 2,316 2,316 2,278 (in million)
Laba per lembar Diluted earning per
dilusian (nilai penuh) 51.32 38.88 26.32 share (full amount)
34. PENDAPATAN BUNGA 34. INTEREST INCOME
2012 2011 2010
Pinjaman yang diberikan 764,795 556,047 424,216 Loans
Efek-efek 22,965 15,927 16,658 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 3,531 - - Government bonds
Giro dan penempatan pada Current account and placement
Bank ndonesia dan bank lain 10,629 13,167 3,274 with Bank Indonesia and other bank
801,920 585,141 444,148
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for detailed balances and
transactions with related parties.
Termasuk dalam pendapatan bunga dari pinjaman
yang diberikan adalah pendapatan bunga yang
berasal dari amortisasi (biaya transaksi)/
pendapatan teratribusi sebesar Rp 1.152, Rp 8.121
dan Rp 5.786 masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan
2010.
Included in interest income from loans is interest
income from the amortisation of (transaction costs)/
attributable income amounted Rp 1,152, Rp 8,121
and Rp 5,786 for the year ended 31 December
2012, 2011 and 2010, respectively.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/93 - Schedule
35. BEBAN BUNGA 35. INTEREST EXPENSES
2012 2011 2010
Simpanan nasabah Deposit from customer
Giro 4,984 5,331 5,641 Demand deposits
Tabungan 10,553 8,349 6,935 Saving Deposits
Deposito berjangka 306,336 225,850 151,761 Time deposits
Efek-efek yang diterbitkan 31,878 - - Marketable securities issued
Simpanan dari bank lain 9,439 22,337 16,281 Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securites sold under
dengan janji dibeli kembali 3,339 2,576 - repurchase agreement
Bank ndonesia 545 - - Bank Indonesia
Obligasi subordinasi 2,316 - - Subordinated bonds
Pinjaman yang diterima 110 459 598 Borrowings
369,500 264,902 181,216
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for detailed balances and
transactions with related parties.
36. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 36. OTHER OPERATING INCOME
2012 2011 2010
Laba penjualan efek-efek Gain on sales of marketable securities
tersedia untuk dijual 19,357 12,128 5,968 available for sale
Pendapatan asuransi 17,285 7,115 5,810 Insurance income
Jasa layanan 6,442 5,505 4,810 Service fees
Kustodian 1,806 2,233 2,556 Custody
Operasi internasional 811 1,265 256 International operation
Lainnya 5,102 3,982 1,824 Others
50,803 32,228 21,224
37. (PEMBENTUKAN)/PEMULIHAN CADANGAN
KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET
KEUANGAN
37. (ALLOWANCE)/REVERSAL FOR IMPAIRMENT
LOSSES OF FINANCIAL ASSETS
2012 2011 2010
Pinjaman yang diberikan
(lihat catatan 10f) (39,873) 4,960 (22,371) Loans (see Note 10f)
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments
dan kontinjensi - 40 (188) and contingencies
Surat berharga - - (61) Marketable securities
(39,873) 5,000 22,620
38. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN
PENURUNAN NILAI ASET NON- KEUANGAN
38. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES OF
NON-FINANCIAL ASSETS
2012 2011 2010
Agunan yang diambil alih
(lihat Catatan 14) (396) (368) - Foreclosed assets (see Note 14)
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/94 - Schedule
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 2011 2010
Barang dan jasa 53,134 53,454 34,520 Goods and services
Promosi 21,458 17,231 14,615 Promotion
Komisi dan provisi 19,675 17,947 17,016 Commission and provision
Sewa 19,016 17,302 11,940 Rent
Asuransi 10,523 7,885 5,820 Insurance
Penyusutan aset tetap Fixed asset Depreciation
(lihat Catatan 13) 9,704 7,733 7,296 (see Note 13)
Pemeliharaan dan perbaikan 7,554 7,641 5,504 Repair and maintenance
Penerimaan karyawan 3,160 3,460 1,912 Employees recruitment
Lain-lain 10,203 6,791 6,993 Others
154,427 139,444 105,616
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for detailed balances and
transactions with related parties.
40. BEBAN TENAGA KERJA 40. PERSONNEL EXPENSES
2012 2011 2010
Gaji dan upah 64,745 40,709 32,725 Salaries and wages
Tunjangan lainnya 21,607 15,529 12,734 Other fringe benefits
Penyisihan imbalan kerja karyawan Allowance for employee
(lihat Catatan 25) 14,574 13,698 6,324 benefits (see Note 2)
Bonus 9,015 7,500 5,884 Bonus
Pendidikan dan pelatihan 8,882 4,931 4,314 Training and education
Tunjangan pajak 7,213 5,846 4,597 Tax allowance
Remuneration for the Board
Honor komisaris 1,520 1,626 1,144 of Commissioners
Beban kompensasi berbasis saham - 1,023 1,789 Share based compensation expense
Lainnya 3,134 3,456 2,500 Others
130,690 94,318 72,011
Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan
Komite Audit dan Dewan Direksi adalah sebagai
berikut:
The total salaries and allowances paid to the Board
of Commissioners and Audit Committee and Board
of Directors are as follows:
2012 2011 2010
Dewan Komisaris Board of Commissioner
dan Komite Audit 2,106 2,237 1,470 and Audit Committee
Dewan Direksi 7,249 6,201 5,060 Board of Directors
Dewan Komisaris, Komite Audit dan Dewan Direksi
merupakan personil manajemen kunci Bank.
Board of Commissioners, Audit Committee and
Directors are key management personnel of the
Bank.
Lihat Catatan 42 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak berelasi.
Refer to Note 42 for detailed balances and
transactions with related parties.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/95 - Schedule
41. PENDAPATAN/(BEBAN) NON-OPERASIONAL 41. NON OPERATING INCOME/(EXPENSES)
2012 2011 2010
Gain/(loss) on foreign
Laba/(rugi) selisih kurs 4,739 96 (1,281) exchange rate
Pendapatan sewa 176 78 109 Rent income
Pendapatan dividen 36 11 35 Dividend income
Denda (88) (135) (49) Penalties
Beban lainnya - bersih (2,333) (1,580) (1,119) Other expenses - net
2,530 (1,530) (2,305)
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank
melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak
berelasi.
In the normal course of business, the Bank entered
into certain transactions with related parties.
Sifat hubungan bereIasi Nature of relationship
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan
perorangan yang mempunyai keterkaitan
kepemilikan atau kepengurusan secara langsung
maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 2ab.
Related parties are companies and individuals who
directly or indirectly have relationships with the Bank
through ownership or management as disclosed in
Note 2ab.
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat
hubungan dan sifat dari transaksi:
The related parties, nature of relationship and
nature of transactions are described as follows:
Pihak bereIasi/
Related parties
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transaction
PT Medco ntidinamika Pemegang saham utama Bank/The Bank's
majority shareholder
Sewa bangunan; Simpanan dari
nasabah/Rent of buildings; Deposits from
customer
PT Medco Duta, PT Metra Duta
Lestari, PT Usaha Tani Sejahtera,
Medco Foundation
Dimiliki oleh pemegang saham pengendali
yang sama/Owned by the same controlling
shareholder
Pinjaman yang diberikan/Loans
PT Medco E&P ndonesia, PT Medco
Energi nternasional Tbk, PT
Multifabrino Gemilang, PT Medco
Energi Mining nt, PT Medco E&P
Rimau, PT Medco E&P Sembakung,
PT Api Metra Graha, PT Medco E&P
Kalimantan, PT Medco Methanol
Bunyu, PT Antareja Resources
Dimiliki oleh pemegang saham pengendali
yang sama/Owned by the same controlling
shareholder
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customer
Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Grup Medco/Medco Group's
Commissioner
Pinjaman yang diberikan/Loans
KSU Mitra Saudara Dikelola oleh karyawan kunci/Controlled by
key management
Sewa kendaraan/Rent of cars
Yani Yuhani Panigoro Keluarga pemegang saham utama/Family of
the Bank's majority shareholders
Pinjaman yang diberikan/Loans
Raisis Panigoro Keluarga pemegang saham utama/Family of
the Bank's majority shareholders
Simpanan dari nasabah/Deposits from
customer
Dewan Komisaris, Dewan Direksi
dan Pejabat Eksekutif Bank/Board of
Commissioners, Directors and
Executive Bank Officers
Manajemen Bank/Bank's management Pinjaman yang diberikan; Simpanan dari
nasabah /Loans; Deposits from customer
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/96 - Schedule
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
42. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Sifat hubungan bereIasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)
2012 2011 2010
Aset Assets
Pinjaman yang diberikan-bruto Loans-gross
PT Api Metra Palma 22,987 - - PT Api Metra Palma
PT Multifabrindo Gemilang 4,130 - - PT Multifabrindo Gemilang
PT Batara ntl Finansindo 2,296 - - PT Batara Intl Finansindo
Darwin Cyril Noerhadi 1,043 1,316 - Darwin Cyril Noerhadi
Kredit karyawan Grup Medco - 54,156 62,726 Kredit karyawan Grup Medco
PT Usaha Tani Sejahtera - 1,937 5,337 PT Usaha Tani Sejahtera
Yani Yuhani Panigoro - 29,000 28,100 Yani Yuhani Panigoro
PT Medco Duta - - 117,118 PT Medco Duta
PT Trada nternational - - 72,080 PT Trada International
PT Metra Duta Lestari - - 15,808 PT Metra Duta Lestari
Medco Foundation - - 1,203 Medco Foundation
Lainnya (masing-masing
di bawah Rp. 1.000) 3,991 20,293 16,539 Others (each below Rp 1,000)
34,447 106,702 318,911
Persentase terhadap jumIah asset 0.45% 2.10% 9.83% Percentage of total assets
Biaya dibayar dimuka Prepayments
PT Medco ntidinamika 1,151 1,245 3,435 PT Medco Intidinamika
KSU Mitra Saudara - - 5,295 KSU Mitra Saudara
1,151 1,245 8,730
Persentase terhadap jumIah asset 0.02% 0.02% 0.30% Percentage of total assets
LiabiIitas Liabilities
Simpanan Nasabah Deposits from customers
- Giro Demand deposit
Medco Energi nternational, Tbk 253,144 11,678 11,867 Medco Energi International, Tbk
PT Antareja Resources 12,786 11,747 - PT Antareja Resources
PT Medco E&P Malaka 9,466 - - PT Antareja Resources
Raisis Panigoro 8,142 5,856 3,156 Raisis Panigoro
PT Medco Power ndonesia 5,387 - - PT Medco Power Indonesia
Yani Panigoro (Trust Fund) 5,201 1,652 - Yani Panigoro (Trust Fund)
PT Medco E&P ndonesia 3,131 11,487 - PT Medco E&P Indonesia
Hertriono Kartowisastro, r 2,069 - 1,596 Hertriono Kartowisastro, Ir
PT Medco ntidinamika 1,680 4,360 - PT Medco Intidinamika
PT Satria Raksa Buminusa 1,668 1,573 4,025 PT Satria Raksa Buminusa
PT Api Metra Graha 1,418 1,794 1,932 PT Api Metra Graha
PT Exspan Petrogas nternusa 1,377 - 1,695 PT Exspan Petrogas Internusa
Alisjahrazad Hanafiah 1,355 - - Alisjahrazad Hanafiah
Medco Foundation Pusat 1,197 1,147 - Medco Foundation Pusat
PT Multifabrindo Gemilang 1,150 6,149 1,639 PT Multifabrindo Gemilang
PT Medco E&P Lematang 1,119 1,083 - PT Medco E&P Lematang
PT Apexindo P.Duta QQ Payroll - - - PT Apexindo P.Duta QQ Payroll
PT Apexindo Pratama Duta - 1,181 - PT Apexindo Pratama Duta
PT Dutatech Persada - 2,209 2,166 PT Dutatech Persada
Hilmi Panigoro - 1,201 - Hilmi Panigoro
Maera Hanafiah - - 1,057 Maera Hanafiah
PT Medco Duta - - 45,081 PT Medco Duta
PT Medco Energi Mining nt - 5,858 6,890 PT Medco Energi Mining Int
PT Meta Archipelago Hotel - - - PT Meta Archipelago Hotel
PT Musi Raksa Buminusa - 1,100 2,965 PT Multifabrindo Gemilang
PT Sentrafood ndonusa Corp - 1,523 - PT Sentrafood Indonusa Corp
PT Trada Trading ndonesia - - 1,253 PT Trada Trading Indonesia
Lainnya (masing-masing
di bawah Rp. 1.000) 6,591 8,412 10,675 Others (each below Rp 1,000)
316,881 80,010 95,997
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/97 - Schedule
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
42. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Sifat hubungan bereIasi (lanjutan) Nature of relationship (continued)
2012 2011 2010
LiabiIitas (lanjutan) Liabilities (continued)
Simpanan Nasabah (lanjutan) Deposits from customers (continued)
- Tabungan Savings -
Lainnya (masing-masing
di bawah Rp. 1.000) 5,009 3,786 3,925 Others (each below Rp 1,000)
5,009 3,786 3,925
- Deposito berjangka Time deposits -
Medco Energi Medco Energi
nternational, Tbk 221,663 126,945 198,220 International, Tbk
PT Medco E&P ndonesia 86,439 86,131 94,920 PT Medco E&P Indonesia
PT Medco Power ndonesia 48,188 - 10,000 PT Medco Power Indonesia
Yani Yuhani Panigoro 11,832 11,158 1,186 Yani Yuhani Panigoro
Medco Downstream ndonesia 10,000 - - Medco Downstream Indonesia
PT Sarana Jabar Ventura 7,600 1,800 2,100 PT Sarana Jabar Ventura
PT Api Metra Graha 7,300 6,300 5,856 PT Api Metra Graha
Medco E&P nd Qq Lemantang 6,900 - 2,100 Medco E&P Ind Qq Lemantang
PT Medco E&P Kalimantan 5,000 4,000 2,100 PT Medco E&P Kalimantan
PT Medco E&P Rimau 4,700 12,200 - PT Medco E&P Rimau
PT Medco Methanol Bunyu 4,000 4,000 4,000 PT Medco Methanol Bunyu
Darmoyo Doyoatmojo, r 3,100 - - Darmoyo Doyoatmojo, Ir
Djatnika, Sp 2,925 3,138 2,677 Djatnika, Sp
Ari Prabowo Ariotedjo 2,578 - - Ari Prabowo Ariotedjo
PT Medco E&P Sembakung 2,000 9,300 - PT Medco E&P Sembakung
Raisis A Panigoro 1,327 1,327 1,152 Raisis A Panigoro
Hertriono Kartowisastro, r 1,300 - - Hertriono Kartowisastro, Ir
Roswitha Anggarina 1,175 - - Roswitha Anggarina
Meidi Lazuardi 1,100 - - Meidi Lazuardi
Yana Sofyan Panigoro 1,022 - - Yana Sofyan Panigoro
PT Antareja Hertrindo Kharisma 1,000 1,000 1,000 PT Antareja Hertrindo Kharisma
Hilmi Panigoro 1,000 1,000 - Hilmi Panigoro
Alisjahrazad Hanafiah - 8,102 - Alisjahrazad Hanafiah
PT Api Metra Palma - 1,500 1,500 PT Api Metra Palma
PT Martel - - 1,527 PT Martel
Medco E&P Qq Air Senda Medco E&P Qq Air Senda
Limau - - 1,300 Limau
Yani Panigoro (Trust Fund) - - 2,875 Yani Panigoro (Trust Fund)
PT Medco E&P Tarakan - 1,100 1,100 PT Medco E&P Tarakan
PT Medco ntidinamika - - 16,218 PT Medco Intidinamika
PT Musi Raksa Buminusa - 1,844 1,794 PT Musi Raksa Buminusa
Deti H Panigoro - 1,000 - Deti H Panigoro
PT Satria Raksa Buminusa - - 2,932 PT Satria Raksa Buminusa
Hetriono Kartowisastro - 3,400 1,800 Hetriono Kartowisastro
Lainnya (masing-masing
di bawah Rp. 1.000) 6,775 5,873 7,944 Others (each below Rp 1,000)
438,924 291,118 364,301
760,814 374,914 464,223
Persentase terhadap
jumIah IiabiIitas 10.74% 8.13% 16.28% Percentage of total liabilities
Biaya yang masih harus dibayar 848 456 757 Accrued expense
Persentase terhadap
jumIah IiabiIitas 0.01% 0.01% 0.03% Percentage of total liabilities
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/98 - Schedule
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
42. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Sesuai Peraturan Bank ndonesia (PB) No.
7/3/PB/2005 tanggal 20 Januari 2005 mengenai
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank
Umum yang sebagian pasalnya diubah dengan PB
No. 8/13/PB/2006 tanggal 5 Oktober 2006,
pinjaman yang diberikan dengan jaminan tunai
dikecualikan dari BMPK.
In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 7/3/PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding
Legal Lending Limit for Commercial Bank which
amended partially by PBI No. 8/13/PBI/2006 dated 5
October 2006, loans with cash collateral are
exempted from Legal Lending Limit.
Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi dengan Bank adalah sebagai berikut:
The details of balances with related parties of the
Bank are as follows:
2012 2011
Pendapatan bunga Interest income
Dewan Komisaris, Dewan Direksi Board of Commissioners, Directors and
dan Pejabat Eksekutif Bank 21 3 Executive Bank Officers
Pihak yang dimiliki oleh pemegang saham Parties under same
akhir yang sama 11,190 12,925 ultimate shareholders
11,211 12,928
Persentase terhadap
jumlah pendapatan bunga 1.40% 2.21% Percentage of total interest income
Beban bunga Interest expenses
Dewan Komisaris, Dewan Direksi Board of Commissioners, Directors and
dan Pejabat Eksekutif Bank 45 14 Executive Bank Officers
Pihak yang dimiliki oleh pemegang Parties under same
saham akhir yang sama 10,695 11,781 ultimate shareholders
Pemegang saham mayoritas 112 275 Parent of majority shareholders
10,852 12,070
Persentase terhadap
jumlah beban bunga 2.94% 4.56% Percentage of total interest expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Sewa gedung Building rent expense
Medco ntidinamika 4,461 5,007 Medco Intidinamika
Yani Yuhani Panigoro 95 - Yani Yuhani Panigoro
Sewa kendaraan Vehicle rent expense
KSU Mitra Saudara 8,286 7,060 KSU Mitra Saudara
12,842 12,067
Persentase terhadap Percentage of total general and
jumlah beban umum dan administrasi 8.32% 5.16% administrative expenses
Beban tenaga kerja Personnel expenses
Direksi*) 7,249 6,201 Board of Directors *)
Board of Commissioners and *)
Dewan Komisaris dan Komite Audit*) 2,106 1,997 Audit Committee
9,355 8,198
Persentase terhadap
jumlah beban tenaga 7.16% 8.69% Percentage of total personnel expenses
*) Dewan Dreksi dan Dewan Komisaris tidak menerima imbalan kerja
jangka panjang
Boards of Directors and Commissioners are not entitled for long term benefit *)
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/99 - Schedule
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
42. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
jumlah pinjaman yang diberikan kepada pihak
berelasi yang dijamin oleh agunan tunai adalah
masing-masing sebesar Rp 1.500, Rp 73.280 dan
Rp 287.708.
As at 31 December 2012, 2011 and 2010, loans to
related parties that are secured by cash collaterals
amounting to Rp 1,500, Rp 73,280 and Rp 287,708,
respectively.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan
dengan kebijakan harga dan syarat normal
sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak
berelasi, kecuali kredit diberikan kepada karyawan
Bank.
Transactions with related parties are conducted with
normal pricing policy and conditions as similar with
third parties, except for loans to the Bank's
employees.
43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Seperti di dalam bisnis normal perbankan, Bank
mempunyai komitmen dan kontinjensi.
As part of normal banking business, the Bank has
commitments and contingencies.
khtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang
dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata
uang Rupiah adalah sebagai berikut:
The following is a summary of the Bank's
commitments and contingencies at the equivalent
Rupiah contractual amounts:
2012 2011 2010
KOMITMEN COMMITMENTS
LiabiIitas komitmen: Commitment payables:
Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable
masih berjalan - (4,760) - letters of credit
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi: Contingencies receivables:
Garansi yang diterima 45,416 24,287 20,511 Received guarantee
Pendapatan bunga Interest receivable on
dalam penyelesaian 19,913 11,505 8,516 non-performing assets
LiabiIitas kontinjensi: Contingencies payables:
Bank garansi yang diterbitkan (78,746) (35,046) (28,874) Bank guarantees issued
Bersih (13,417) (4,014) 153 Net
Semua irrevocable letters of credit yang masih
berjalan dan bank garansi yang diterbitkan memiliki
kolektibilitas lancar.
All outstanding irrevocable letters of credit and
issued bank guarantees are categorised as current.
44. JASA KUSTODIAN 44. CUSTODIAL SERVICES
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-
LK) No. KEP-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12
September 2007, Bank telah memperoleh izin untuk
memberikan jasa kustodian dan telah melakukan
kegiatan operasionalnya sejak tanggal 8 Oktober
2007.
Based on the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Board (Bapepam-LK) Decision Letter
No. KEP-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September
2007, the Bank obtained an approval to provide
custodial services and has commenced its
operational on 8 October 2007.
Bank memberikan jasa-jasa kustodian, antara lain,
pengadministrasian surat-surat berharga,
pengadministrasian dana dan laporan dan
informasi.
The Bank provides the following custodial services
administration of securities, administration of funds
and report and information.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/100 - Schedule
44. JASA KUSTODIAN (lanjutan) 44. CUSTODIAL SERVICES (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012, 2011 dan 2010, pendapatan dari
jasa kustodian adalah masing-masing sebesar Rp
1.806, Rp 2.223 dan Rp 2.556.
For the year ended 31 December 2012, 2011 and
2010, the revenue from custodial services were
amounting to Rp 1,806, Rp 2,223 and Rp 2,556,
respectively.
45. SEGMEN OPERASI 45. OPERATING SEGMENTS
Bank memiliki empat pelaporan segmen. Di bawah
ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari
masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh
Bank:
The Bank has four reportable segments. The
following describes the operations in each of the
Bank's reportable segments:
Produktif termasuk pinjaman yang diberikan
kepada sektor produktif, diantaranya kredit
modal kerja dan investasi.
Productive includes loans disbursed to
productive sectors, amongst others working
capital and investment loans.
Konsumtif termasuk pinjaman yang
diberikan untuk keperluan konsumtif.
Consumer includes loans disbursed for
consumptive purposes.
Tresuri segmen ini terkait dengan kegiatan
tresuri Bank termasuk transaksi money market
dan investasi dalam bentuk penempatan dan
efek-efek.
Treasury undertakes the Bank's treasury
activities which include money market and
investment in placements and securities.
Lain-lain termasuk di dalam lain-lain adalah
informasi segmen sehubungan dengan
aktifitas kantor pusat seperti aktivitas back
office, jasa trade finance dan lain-lain.
Others includes in the others is reporting
segment information associated with head
office activities such as all back office
processes, trade finance services and others.
Dalam segmen operasi ini, Bank menggunakan
pendapatan bunga sebagai parameter utama dalam
menentukan hasil operasi dari masing-masing
segmen.
In this operating segment, the Bank uses interest
income as the key parameter in determining the
operation result of each segment.
2012
Produktif/ Konsumtif/ Tresuri/ Lain-Iain/ JumIah/
Productive Consumer Treasury Others Total
Pendapatan bunga 145,478 619,317 17,115 20,009 801,919 Interest income
Aset 1,406,176 3,765,502 1,322,183 1,133,350 7,627,211 Assets
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai 31,151 25,217 - 499 56,867 impairment losses
2012
Deposito Giro/ Tabungan/
berjangka/ Demand Savings Lain-Iain/ JumIah/
Time deposits deposits deposits Others Total
Beban bunga 315,604 5,097 10,610 38,189 369,500 Interest expense
Liabilitas 5,303,414 603,741 487,007 695,111 7,089,273 Liabilities
2011
Produktif/ Konsumtif/ Tresuri/ Lain-Iain/ JumIah/
Productive Consumer Treasury Others Total
Pendapatan bunga 84,280 471,767 16,720 12,374 585,141 Interest income
Aset 641,553 2,670,367 1,422,344 351,498 5,085,762 Assets
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai 15,384 14,467 - 4 29,855 impairment losses
2011
Deposito Giro/ Tabungan/
berjangka/ Demand Savings Lain-Iain/ JumIah/
Time deposits deposits deposits Others Total
Beban bunga 247,990 5,485 8,391 3,036 264,902 Interest expense
Liabilitas 3,612,972 309,883 371,158 318,575 4,612,588 Liabilities
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/101 - Schedule
45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENTS (continued)
2010
Produktif/ Konsumtif/ Tresuri/ Lain-Iain/ JumIah/
Productive Consumer Treasury Others Total
Pendapatan bunga 58,685 365,531 19,932 - 444,148 Interest income
Aset 579,842 1,975,940 538,865 151,115 3,245,762 Assets
2010
Deposito Giro/ Tabungan/
berjangka/ Demand Savings Lain-Iain/ JumIah/
Time deposits deposits deposits Others Total
Beban bunga 167,863 5,800 6,955 598 181,216 Interest expense
Liabilitas 2,264,264 260,480 278,942 48,502 2,852,188 Liabilities
Segmen geografis Geographical segment
2012
Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ EIiminasi/ JumIah/
West Java Jakarta Others Elimination Total
Penghasilan bunga-bersih 362,156 13,894 56,370 - 432,420 Net interest income
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses on
atas aset keuangan dan financial and non-
non keuangan (23,986) (11,768) (4,515) - (40,269) financial assets
Pendapatan operasional lainnya 294,077 110,986 49,610 (403,870) 50,803 Other operating income
Beban tenaga kerja (100,841) (13,802) (16,046) - (130,689) Personnel expense
General and
administrative
Beban umum dan administrasi (439,505) (62,036) (56,758) 403,870 (154,429) expenses
Laba operasional bersih 91,901 37,274 28,661 - 157,836 Net operating income
Pendapatan dan beban Income and expenses
bukan operasional (87,748) 72,564 17,754 - 2,570 from non operations
Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 4,153 109,838 46,415 - 160,406 income tax
Beban pajak penghasilan (41,534) - - - (41,534) Income tax expense
Laba bersih (37,381) 109,838 46,415 - 118,872 Net income
Jumlah aset 5,056,619 2,834,573 1,334,079 (1,598,060) 7,627,211 Total assets
Jumlah liabilitas 6,182,398 1,603,545 901,390 (1,598,060) 7,089,273 Total liabilities
2011
Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ EIiminasi/ JumIah/
West Java Jakarta Others Elimination Total
Penghasilan bunga-bersih 247,190 50,230 22,819 - 320,239 Net interest income
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses on
atas aset keuangan dan financial and non-
non keuangan 2,206 (225) 2,651 - 4,632 financial assets
Pendapatan operasional lainnya 207,525 64,460 29,330 (269,087) 32,228 Other operating income
Beban tenaga kerja (74,904) (12,548) (6,866) - (94,318) Personnel expense
General and
administrative
Beban umum dan administrasi (320,978) (57,460) (30,093) 269,087 (139,444) expenses
Laba operasional bersih 61.039 44,457 17,841 - 123,337 Net operating income
Pendapatan dan beban Income and expenses
bukan operasional (55,357) 34,526 19,301 - (1,530) from non operations
Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 5,682 78,983 37,142 - 121,807 income tax
Beban pajak penghasilan (31,764) - - - (31,764) Income tax expense
Laba bersih (26,082) 78,983 37,142 - 90,043 Net income
Jumlah aset 3,360,751 1,771,921 771,456 (818,366) 5,085,762 Total assets
Jumlah liabilitas 3,768,726 1,144,500 517,728 (818,366) 4,612,588 Total liabilities
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/102 - Schedule
45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENTS (continued)
Segmen geografis Geographical segment
2010
Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ EIiminasi/ JumIah/
West Java Jakarta Others Elimination Total
Penghasilan bunga-bersih 171,795 46,654 44,483 - 262,932 Net interest income
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses on
atas aset keuangan dan financial and non-
non keuangan (11,120) (9,231) (2,269) - (22,620) financial assets
Pendapatan operasional lainnya 16,314 3,910 1,000 - 21,224 Other operating income
Beban tenaga kerja (52,721) (9,615) (9,675) - (72,011) Personnel expense
General and
administrative
Beban umum dan administrasi (71,719) (20,747) (13,150) - (105,616) expenses
Laba operasional bersih 52,549 10,971 20,389 - 83,909 Net operating income
Pendapatan dan beban Income and expenses
bukan operasional (2,293) 158 (170) - (2,305) from non operations
Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 50,256 11,129 20,219 - 81,604 income tax
Beban pajak penghasilan (21,663) - - - (21,663) Income tax expense
Laba bersih 28,593 11,129 20,219 - 59,941 Net income
Jumlah aset 2,056,289 1,270,969 390,770 (472,266) 3,245,762 Total assets
Jumlah liabilitas 1,697,849 1,239,114 387,491 (472,266) 2,852,188 Total liabilities
46. MANAJEMEN RISIKO 46. RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga
intermediasi keuangan, Bank senantiasa
dihadapkan pada berbagai risiko finansial maupun
risiko non-finansial. Perkembangan bisnis yang
pesat pada lingkungan eksternal dan internal
perbankan juga menyebabkan risiko kegiatan
gusaha bank semakin kompleks sehingga Bank
harus mampu menerapkan manajemen risiko yang
baik agar mampu beradaptasi dalam lingkungan
bisnis perbankan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip
manajemen risiko yang diterapkan akan sangat
mendukung Bank untuk dapat beroperasi secara
lebih berhati-hati. Prinsip-prinsip manajemen
risiko tersebut pada dasarnya telah menjadi
standar bagi dunia perbankan yang penerapannya
diarahkan oleh Bank ndonesia melalui Peraturan
Bank ndonesia No. 5/8/PB/2003 tanggal 19 Mei
2003 yang diubah dengan Peraturan Bank
ndonesia No. 11/25/PB/2009 tanggal 1 Juli 2009
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum serta Surat Edaran Bank ndonesia No.
5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 perihal
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
In conducting its function as a financial intermediary
institution, the Bank always faces financial and non-
financial risks. The rapid development in banking
business externally and internally have resulted in a
more complex risk for banks which forces the Bank
implement a proper risk management to adapt with
the banking business. Therefore, the risk
management principle implemented will highly
support the Bank to operate in a prudent manner.
The risk management principles have become a
standard for banking industry which implementation
is regulated by Bank Indonesia through BI regulation
No. 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 amended by
BI regulation No. 11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009
concerning "Application of Risk Management for
Commercial Bank" and BI Circular Letter No.
5/21/DPNP dated 29 September 2003 concerning
the implementation of "Risk Management for
Commercial Bank".
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/103 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan potensi kerugian yang
terjadi disebabkan oleh kegagalan debitur maupun
pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi
liabilitas kontraktualnya kepada Bank. Risiko
kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas
fungsional bank terutama aktivitas perkreditan dan
aktivitas tresuri baik yang tercatat dalam banking
book maupun trading book.
Credit risk represents a potential loss arising from
the failure of a debtor or a counterparty to fulfil their
contractual obligation to the Bank. The credit risk
could incur from several functional activities of the
Bank particularly credit and treasury activities
including those recorded in the banking book or
trading book.
Manajemen risiko kredit diarahkan untuk
meningkatkan keseimbangan antara ekspansi
kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit yang
berprinsip kehati-hatian (prudent) agar terhindar
dari penurunan kualitas atau menjadi Non
Performing Loan (NPL), serta mengoptimalkan
penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko
kredit. Oleh karena itu, Bank Saudara
menetapkan kebijakan dan pedoman tertulis yang
mencakup Kebijakan Perkreditan Bank, Kebijakan
Pelaksanaan Perkreditan, Kebijakan Penyelesaian
Kredit Bermasalah, Kebijakan Surat Berharga dan
Kebijakan Interbank Money Market
Credit risk management is mainly to improve the
balance of credit expansion and the prudent credit
management that could mitigate the risk of the
deterioration of loan quality or loans become non-
performing loan, and to optimise the use of capital
allocated for the credit risk. Therefore, the Bank sets
a written policy and procedure which includes the
Bank's Credit Policy, Credit Implementation Policy,
Non performing Loans Settlement Policy, Marketable
Securities Policy, and Interbank Money Market
Policy.
Faktor utama yang berperan dalam pengendalian
dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan
satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa
kredit, sehingga pada akhirnya tercapai suatu
keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan
pengembangan bisnis. Dalam penyaluran kredit
Bank menentukan besaran maksimum angsuran
kredit yang didasari atas kemampuan debitur.
Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio dan
risiko kredit merupakan tanggung jawab dari Komite
Manajemen Risiko.
The main factor that controls and reduces credit risk
is the ability of the credit unit to analyse the credit,
which results in a balance between the credit risk
and business development consideration. The Bank
also set a maximum loan instalment based on the
debtor's capacity. At the same time, portfolio
management and credit risk is the responsibility of
the Risk Management Committee.
(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement
Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman
yang diberikan, Bank mempertimbangkan
estimasi kerugian saat debitur kemungkinan
tidak dapat memenuhi kewajibannya dan
estimasi kerugian atas kewajiban debitur yang
telah wanprestasi. Untuk mengelola dan
memantau risiko atas penyaluran kredit, secara
rutin Bank melakukan analisa terhadap
portofolio kredit berdasarkan segmentasi bisnis
dan kualitas kredit dari debitur.
In determining the estimation of credit risk, the
Bank considers the loss estimation when the
debtor may not fulfil its obligation and loss
estimation when the debtor has failed to pay. To
manage and monitor the risk in loan
disbursement, the Bank performs analysis of its
loan portfolio on regular basis based on business
segments and loan quality of its debtors.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/104 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(i) Pengukuran risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk measurement (continued)
Bank telah mengembangkan model untuk
mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Model
peringkat dan skor ini digunakan untuk
keseluruhan portofolio kredit utama dan
membentuk basis untuk mengukur risiko
wanprestasi. Dalam mengukur risiko kredit
untuk pinjaman yang diberikan, Bank
mempertimbangkan dua komponen: (i)
'probability of default' (PD) klien atau
counterpart atas kewajiban kontraktualnya; (ii)
kemungkinan rasio pembalikan atas kewajiban
yang telah wanprestasi ('loss given default')
(LGD). Model ini terus ditelaah untuk memonitor
tingkat akurasi model, relatif terhadap kinerja
aktual dan diubah jika diperlukan untuk
mengoptimalisasi keefektivitasannya.
The Bank has developed models to support the
quantification of the credit risk. These rating and
scoring models are in use for all key credit
portfolios and form the basis for measuring
default risks. In measuring the credit risk of loans,
whereby the Bank considers two components: (i)
the 'probability of default' (PD) by the client or
counterparty on its contractual obligations; (ii) the
likely recovery ratio on the defaulted obligations
(the 'loss given default') (LGD). The models are
reviewed to monitor their robustness relative to
actual performance and amended as necessary
to optimise their effectiveness.
Loss given default merupakan ekspektasi Bank
atas besarnya kerugian dari suatu klaim pada
saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan
dalam persentase kerugian per unit dari suatu
eksposur. Loss given default biasanya
bervariasi sesuai dengan tipe rekanan, jenis dan
senioritas dari klaim dan ketersediaan agunan
atau pendukung kredit lainnya.
Loss given default represents the Bank's
expectation of the extent of loss on a claim
should default occur. It is expressed as
percentage loss per unit of exposure. Loss given
default typically varies by the type of
counterparty, type and seniority of claim and
availability of collateral or others credit support.
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan
mitigasi
(ii) Risk limit control and mitigation policies
Untuk menghindari risiko konsentrasi kredit,
Bank menetapkan limit eksposur untuk setiap
nasabah baik pihak berelasi maupun pihak
ketiga dalam kebijakan dan pedoman batas
maksimum pemberian kredit.
Bank mengelola, membatasi dan
mengendalikan konsentrasi risiko kredit - baik
secara khusus, terhadap debitur individu
maupun kelompok, dan industri maupun
geografis.
To minimise the credit concentration risk, the
Bank sets an exposure limit to each related and
non-related parties as mentioned in the maximum
lending limit policy.
The Bank manages limits and controls the credit
concentration risk - in particular, to individual
counterparties and groups, and to industries and
geographies.
Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti
perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi dan
telaahan kredit secara periodik dan penilaian
atas kemungkinan wanprestasi.
Lending limits are reviewed in the light of
changing market and economic conditions and
periodic credit reviews and assessments of
probability of default.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/105 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan
mitigasi (lanjutan)
(ii) Risk limit control and mitigation policies
(continued)
Dalam proses pengajuan kredit, pembelian
surat berharga maupun penempatan pada bank
lain, Bank menetapkan dual control dalam
rangka four eyes principles yang melibatkan
petugas marketing, petugas pemeriksa dan
pejabat pemutus yang memiliki kewenangan.
Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan
pengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:
In the loan application process, purchase of
securities and placement with other banks, the
Bank sets dual control as part of four eyes
principles which involve marketing officers,
supervisors and authorised approvers.
Some other specific controls and the mitigation
measurement are explained as follows:
Agunan Collateral
Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi
risiko kredit, antara lain dengan meminta
agunan sebagai jaminan pelunasan kredit. Jenis
agunan yang dapat diterima dalam rangka
memitigasi risiko kredit meliputi:
The Bank applies policies to mitigate credit risk,
by asking collateral to secure the repayment of
loan. Collateral types that can be used to mitigate
the risk include:
Kas
Tanah dan/atau bangunan
Standby LC
Mesin
Kendaraan bermotor
Piutang
Persediaan
Cash
Land and/or building
Standby LC
Machinery
Vehicle
Trade receivable
Inventory
Kredit modal kerja dan kredit investasi biasanya
dijamin sepenuhnya. Untuk kredit konsumsi,
biasanya tidak diperlukan jaminan. Pemberian
kredit jangka panjang kepada debitur korporasi
pada umumnya disertai agunan. Untuk
meminimalisasi kerugian kredit, Bank akan
meminta tambahan agunan dari debitur ketika
terdapat indikasi penurunan nilai atas pinjaman
yang diberikan.
Working capital and investment loans are
generally fully secured origination. For consumer
loans, usually no collated are obtained. In
addition, in order to minimise the credit loss, the
Bank will ask for additional collaterals from the
counterparty as soon as impairment indicators are
identified for the relevant individual loans.
Asuransi Insurance
Selain agunan kredit, Bank menerapkan
kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan
mengharuskan pembuatan polis asuransi bagi
setiap debitur konsumer asuransi kredit,
asuransi jiwa, asuransi PHK maupun asuransi
kerugian.
In addition to the loan collateral, the Bank
implements a policy to mitigate the credit risk by
requiring the insurance policies each consumer
debtor for credit insurance, life insurance,
employee termination insurance and loss
insurance.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/106 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya
(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral
held or other credit enhancements
Eksposur maksimum risiko kredit terhadap aset
pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31
Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Credit risk exposures relating to statement of
financial position's as at 31 December 2012, 2011
and 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2012
Giro pada Bank ndonesia 460,141 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 411,866 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia 842,639 Placements with Bank Indonesia
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo 299 Held to maturity
Obligasi pemerintah 265,293 Government bonds
Penyertaan saham 449 Investment in shares
Pinjaman yang diberikan-bersih Loans-net
Modal kerja 1,268,835 Working capital
nvestasi 170,831 Investment
Konsumsi 3,764,311 Consumer
Tagihan akseptasi 19,198 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih harus diterima 59,568 Accrued income
7,305,032
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2011
Giro pada Bank ndonesia 335,969 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 83,795 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia 578,855 Placements with Bank Indonesia
Efek-efek 179,925 Marketable securities
Obligasi pemerintah 243,801 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
untuk dijual kembali 108,568 resale agreement
Pinjaman yang diberikan-bersih 3,311,921 Loans-net
Pendapatan yang masih harus diterima 40,609 Accrued income
4,883,443
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2010
Giro pada Bank ndonesia 189,325 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 83,882 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia 103,701 Placements with Bank Indonesia
Efek-efek 87,981 Marketable securities
Obligasi pemerintah 73,976 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
untuk dijual kembali - resale agreement
Pinjaman yang diberikan-bersih 2,507,415 Loans-net
Pendapatan yang masih harus diterima 29,853 Accrued income
3,076,133
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/107 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya (lanjutan)
(iii) Maximum exposure to credit risk before
collateral held or other credit enhancements
(continued)
Eksposur maksimum risiko kredit terhadap
komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31
Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
Maximum credit risk exposures relating to
commitments and contingencies as at 31
December 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2012 2011 2010
Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable
masih berjalan - 4,760 - letters of credit
Garansi yang diberikan 78,746 35,046 28,874 Guarantee Issued
78,746 39,806 28,874
Tabel di atas menggambarkan eksposur
maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada
tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
tanpa memperhitungkan agunan atau
pendukung kredit lainnya.
The above table represents a worst-case scenario
of credit risk exposure to the Bank as at 31
December 2012, 2011 and 2010, without taking
account of any collateral held or other credit
enhancements attached.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada
tanggal 31 Desember 2012 71,46% (2011:
68,01%) dari jumlah eksposur maksimum
berasal dari pinjaman yang diberikan.
As explained above, as at 31 December 2012,
71.46% (2011: 68.01%) of the total maximum
exposure is derived from loans.
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk
mengendalikan dan memelihara minimal
eksposur risiko kredit yang berasal dari
pinjaman yang diberikan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue
to control and sustain minimal exposure of credit
risk to the Bank resulting from its loans based on
the following:
Bank telah memiliki pedoman tertulis dan
prosedur manual mengenai kebijakan dan
proses kredit yang mencakup seluruh
aspek pemberian kredit yang dilakukan.
Setiap pemberian kredit harus senantiasa
mengacu pada kebijakan tersebut.
Bank melakukan pemantauan secara rutin
dan disiplin untuk mengetahui kondisi
terkini dari debitur.
Untuk kredit komersil sebagian besar kredit
diwajibkan memberikan agunan.
Untuk kredit konsumer yang tidak memiliki
agunan, Bank melakukan kerja sama
dengan instansi tempat debitur bekerja
dalam rangka pembayaran angsuran.
The Bank has a documented credit policy
and manual procedures that covers all
aspects of the Bank's lending activities. At all
times, loan transactions must adhere to the
requirements of the Bank's policy.
The Bank has an early problem detection
system through disciplined monitoring.
Commercial loans must be secured by
collateral.
For consumer loans which have no collateral,
the Bank cooperates with the institution
where the debtors work to secure the
installment payments.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/108 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya (lanjutan)
(iii) Maximum exposure to credit risk before
collateral held or other credit enhancements
(continued)
Dalam rangka mengurangi eksposur risiko
kredit yang berasal dari asset keuangan
lainnya, Manajemen melakukan hal-hal
sebagai berikut:

Bank memiliki kebijakan limit transaksi,


Setiap transaksi yang dilakukan Divisi
Treasury harus senantiasa mengacu pada
kebijakan tersebut.
Transaksi dengan counterparty hanya
dilakukan dengan institusi keuanga yang
memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.
Transaksi pembelian efek-efek sebagian
besar dalam bentuk surat berharga yang
diterbitkan oleh Pemerintah yang memiliki
risiko rendah
The Bank has a transaction limit policy. At all
times, all transactions conducted by
Treasury Division must adhere to the
requirements of the Bank's policy.
Transaction with counterparty is only
conducted with reputable and trusted
financial institutions.
Purchase of marketable securities are in
form of marketable securities issued by
Government which have low risk.
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur risiko kredit
Concentration of risks of financial assets with
credit risk exposure
a) Sektor geografis a) Geographical sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian
eksposur maksimum kredit Bank pada nilai
tercatat (tanpa memperhitungan agunan
atau pendukung kredit lainnya), yang
dikategorikan berdasarkan area geografis
pada tanggal 31 Desember 2012, 2011
dan 2010. Untuk tabel ini, Bank telah
mengalokasikan eksposur area
berdasarkan wilayah geografis tempat
Bank beroperasi.
The following table breaks down Bank's
maximum credit exposure at their carrying
amounts (without taking into account any
collateral held or other credit support), as
categorised by geographical region as at 31
December 2012, 2011 and 2010. For this
table, the Bank has allocated exposures to
regions based on the geographical area
which activities are undertaken.
2012
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Aset Asset
Current accounts
Giro pada Bank ndonesia 39,514 420,627 - 460,141 with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 411,866 - - 411,866 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
ndonesia dan bank lainnya 842,639 - - 842,639 and other banks
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 41,602 - - 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo 299 - - 299 Held to maturity
Obligasi pemerintah 265,293 - - 265,293 Government bonds
Efek-efek yang dijbeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali - - - - resale agreement
Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross
Modal kerja 356,872 668,928 262,796 1,288,596 Working capital
nvestasi 118,858 24,249 39,499 182,606 Investment
Konsumsi 2,752,545 453,028 584,069 3,789,642 Consumer
Tagihan akseptasi - 19,198 - 19,198 Acceptance receivables
Penyertaan saham - 449 - 449 Investments in share
Pendapatan yang masih
harus diterima 40,784 8,515 10,269 59,568 Accrued income
JumIah aset 4,870,272 1,594,994 896,633 7,361,899 Total assets
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/109 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya (lanjutan)
(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral
held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with
credit risk exposure (continued)
a) Sektor geografis (lanjutan) a) Geographical sectors (continued)
2011
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Aset Asset
Current accounts
Giro pada Bank ndonesia 17,228 318,741 - 335,969 with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 83,795 - - 83,795 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
ndonesia dan bank lainnya 578,855 - - 578,855 and other banks
Efek-efek 179,925 - - 179,925 Marketable securities
Obligasi pemerintah 243,801 - - 243,801 Goverment Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 108,568 - - 108,568 resale agreement
Pinjaman yang diberikan - bruto 2,019,322 823,723 498,731 3,341,776 Loans - gross
Pendapatan yang masih
harus diterima 27,327 7,641 5,641 40,609 Accrued income
JumIah aset 3,258,821 1,150,105 504,372 4,913,298 Total assets
2010
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Aset Asset
Current accounts
Giro pada Bank ndonesia 4,505 184,820 - 189,325 with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 83,775 107 - 83,882 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank ndonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lainnya 103,701 - - 103,701 and other banks
Efek-efek 87,981 - - 87,981 Marketable securities
Obligasi pemerintah 73,976 - - 73,976 Goverment Bonds
Pinjaman yang diberikan 1,441,333 838,410 276,039 2,555,782 Loans
Aset lain-lain 20,330 6,448 3,075 29,853 Other assets
JumIah aset 1,815,601 1,029,785 279,114 3,124,500 Total assets
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan
kontinjensi adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure relating to commitments
and contingencies are as follows:
2012
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Garansi yang diberikan 28,077 22,606 28,063 78,746 Guarantee issued
2011
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Irrevocable letters of credit yang Outstanding
masih berjalan - 4,760 - 4,760 irrevocable letters of credit
Garansi yang diberikan 14,053 18,293 2,700 35,046 Guarantee issued
14,053 23,053 2,700 39,806
2010
Jawa Barat Jakarta Lainnya TotaI
Garansi yang diberikan 4,346 24,153 375 28,874 Guarantee issued
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/110 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya (lanjutan)
(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral
held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with
credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri b) Industry sectors
Tabel berikut menggambarkan rincian
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat
(tanpa memperhitungan agunan atau
pendukung kredit lainnya), yang
dikategorikan berdasarkan sektor industri
pada tanggal 31 Desember 2012, 2011
dan 2010.
The following table breaks down Bank's
credit exposure at their carrying amounts
(without taking into account any collateral
held or other credit support), as categorised
by industry sectors as at 31 December 2012,
2011 and 2010.
2012
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 460,141 - - - - - 460,141 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - 411,866 - - - - 411,866 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 777,639 65,000 842,639 other banks
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk
dijual - - - - - 41,602 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga
jatuh tempo - - - - - 299 299 Held to maturity
Obligasi Pemerintah 265,293 - - - - - 265,293 Goverment Bonds
Efek-efek yang
dibeli dengan Securities purchased
janji dijual under resale
kembali - - - - - - - agreement
Pinjaman yang
Diberikan - bruto Loans - gross
Modal kerja - 32,937 - 82,181 1,014,679 158,799 1,288,596 Working capital
nvestasi - - - 111,553 18,753 52,300 182,606 Investment
Konsumsi - - - - - 3,789,642 3,789,642 Consumer
Tagihan akseptasi - - - - - 19,198 19,198 Acceptance receivables
Penyertaan saham - - 449 - - - 449 Investments in shares
Pendapatan yang
masih harus
diterima - - - - - 59,568 59,568 Accrued income
1,503,073 509,803 449 193,734 1,033,432 4,121,408 7,361,899
2011
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 335,969 - - - - - 335,969 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - 83,795 - - - - 83,795 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 578,855 - - - - - 578,855 other banks
Efek-efek 179,925 - - - - - 179,925 Marketable securities
Obligasi pemerintah - - - - - 244,431 244,431 Government bonds
Efek-efek yang
dibeli dengan Securities purcased
janji dijual under resale
kembali 108,568 - - - - - 108,568 agreement
Pinjaman yang
diberikan - bruto - 1,701 - 74,396 443,842 2,821,837 3,341,776 Loans gross
Pendapatan yang
masih harus
diterima - - - - - 40,609 40,609 Accrued income
1,202,687 85,496 - 74,396 443,842 3,106,877 4,913,298
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/111 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya (lanjutan)
(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral
held or other credit enhancements (continued)
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of risks of financial assets with
credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri (lanjutan) b) Industry sectors (continued)
2010
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 189,325 - - - - - 189,325 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - 83,882 - - - - 83,882 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia dan Bank Indonesia and
bank lain 103,701 - - - - - 103,701 other banks
Efek-efek 78,491 - - - - 9,490 87,981 Marketable securities
Obligasi pemerintah 73,976 - - - - - 73,976 Government bonds
Pinjaman yang
diberikan - 5,245 - 73,872 448,093 2,028,572 2,555,782 Loans
Pendapatan yang
masih harus
diterima - - - - - 29,853 29,853 Accrued income
445,493 89,127 - 73,872 448,093 2,067,915 3,124,500
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan
kontinjensi adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure relating to commitments
and contingencies are as follows:
2012
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Garansi yang
diberikan - - - - - 78,746 78,746 Guarantees issued
2011
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Irrevocable Letters
of credit yang Outstanding irrevocable
masih berjalan - - - - - 4,760 4,760 letters of credit
Garansi yang
diberikan - - - - - 35,046 35,046 Guarantees issued
- - - - - 39,806 39,806
2010
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution PengoIahan/ Trade Companies and JumIah/
Government Bank Non Banks Manufacturing Services Individual Total
Garansi yang diberikan - - - - - 28,874 28,874 Guarantees issued
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/112 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (Iv) Credit quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2012, eksposur
risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:
As at 31 December 2012, credit risk exposure
relating to financial assets are divided as follows:
2012
BeIum jatuh TeIah jatuh
Tempo atau tempo
Tidak tetapi tidak
MengaIami mengaIami
Penurunan penurunan
niIai/ niIai/ MengaIami
Neither past Past due penurunan
due not but not niIai/ JumIah/
impaired impaired Impaired Total
Giro pada bank ndonesia 460,141 - - 460,141 Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - bruto 411,866 - - 411,866 other banks bank bruto
Penempatan pada Bank ndonesia dan Placement with Bank Indonesia and
Bank lain bruto 842,639 - - 842,639 Other banks - gross
Efek-efek bruto Marketable securities - gross
Tersedia untuk dijual 41,602 - - 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo 299 - - 299 Held to maturity
Obligasi pemerintah 265,293 - - 265,293 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk Securities purchased
dijual kembali - - - - under resale agreement
Pinjaman yang diberikan bruto Loans - gross
Modal kerja 1,234,294 22,734 31,568 1,288,596 Working capital
nvestasi 154,983 4,899 22,724 182,606 Investment
Konsumsi 3,692,886 41,794 54,962 3,789,642 Consumer
Tagihan akseptasi 19,198 - - 19,198 Acceptance receivables
Penyertaan saham 449 - - 449 Investments in shares
Pendapatan yang masih harus
diterima 59,568 - - 59,568 Accrued income
7,183,218 69,427 109,254 7,361,899
Dikurangi: cadangan kerugian Less : allowance for
penurunan nilai (56,867) impairment losses
7,305,032
Analisa umur pinjaman yang diberikan-bruto
yang "telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2012 adalah sebagai berikut:
An age analysis of loansgross that are "past
due but not impaired" on 31 December 2012 is
set out below:
2012
ModaI kerja/
Working Investasi/ Konsumsi/ JumIah/
Capital Investment Consumer Total
1-30 hari 8,708 1,779 23,645 34,132 1-30 days
31-60 hari 3,370 2,309 9,942 15,621 31-60 days
61-90 hari 10,656 811 8,207 19,674 61-90 days
22,734 4,899 41,794 69,427
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/113 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (iv) Credit quality of financial assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian
kualitas pinjaman yang diberikan yang "belum
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan
nilai berdasarkan rating internal sebagai
berikut:
The credit quality of loans that are "neither past
due nor impaired" as at 31 December 2012 can
be assessed by reference to the internal rating
as follows:
2012
Lancar /
Pass
DaIam
Perhatian
khusus/
Special
Mention
JumIah/
Total
Modal Kerja 1,234,294 - 1,234,294 Working Capital
nvestasi 154,983 - 154,983 Invesment
Konsumsi 3,692,886 - 3,692,886 Consumer
JumIah 5,082,163 - 5,082,163 Total
Penjelasan pembagian kualitas pinjaman yang
diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai adalah:
Details for credit quality of loans that are "neither
past due nor impaired" are as follow:
- Lancar
Aset seluruhnya dipastikan akan diterima
kembali sehingga tidak terdapat
pertimbangan yang menjadi perhatian Bank
Saudara;
- Current
There is a high likelihood of the assets being
recovered in full and therefore, of no cause
for concern to Bank Saudara;
- Dalam Perhatian Khusus
Ada pertimbangan terkait dengan
kemampuan nasabah dalam melakukan
pembayaran pada saat jatuh tempo.
Namun, dalam hal ini belum terdapat
keterlambatan dimana pembayaran masih
dilakukan pada saat jatuh tempo dan
diharapkan dapat menyelesaikan seluruh
pokok dan bunga.
- Special Mention
There is concern over the counterparty's
ability to make payments when due.
However, these have not yet converted to
actual delinquency and the counterparty is
continuing to make payments when due and
is expected to settle all outstanding amounts
of principal and interests.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Bank melakukan pengawasan terhadap dampak
pergerakan tingkat suku bunga untuk mengurangi
dampak negatif terhadap Bank, baik dampak
terhadap laba maupun likuiditas, dari pergerakan
tingkat suku bunga yang merugikan. Untuk
mengukur risiko pasar karena pergerakan tingkat
suku bunga, Bank melakukan analisa pada
pergerakan marjin suku bunga dan juga melakukan
analisa pada profil jatuh tempo seluruh aset dan
liabilitas berdasarkan pada jadwal perubahan suku
bunga (repricing schedule).
Interest rate exposure is also monitored to minimise
any negative impact to the Bank, either the impact on
the profitability or on liquidity, due to adverse market
movements. To measure market risk fluctuations in
interest rates, the Bank primarily uses interest rate
margin and spread analysis, and also reviews the
maturity gap analysis based on the repricing schedule
for all assets and liabilities.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/114 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai
layanan perbankan bagi nasabah meliputi
penghimpunan dana (antara lain giro, tabungan,
deposito), penempatan dana (antara lain pinjaman
yang diberikan), serta instrumen lain yang
mengandung suku bunga.
Interest rate risk arises from a variety of banking
services to customers including deposit taking (such
as demand deposits, saving deposits and time
deposits) and lending (loan given) and other interest
earning instruments.
ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan
beberapa anggota manajemen senior, bertanggung
jawab dalam menentukan kebijakan dan strategi
pengelolaan risiko tingkat suku bunga serta
mengawasi penerapan dan pelaksanaannya.
The Bank's ALCO, which consist of the Directors and
selected members of senior management, is
responsible for determining interest rate risk
management policies and strategies and monitoring
its implementation and execution.
Sebagian besar simpanan dari nasabah (kecuali
deposito berjangka) dan pinjaman yang diberikan
dengan tingkat suku bunga mengambang, berkaitan
langsung dengan tingkat suku bunga pasar atau
tingkat suku bunga yang diumumkan, yang
disesuaikan secara periodik guna mencerminkan
pergerakan pasar.
A substantial proportion of customer deposits (except
for time deposits) and lending at floating interest rate
is either directly linked to market rates or based upon
published rates which are periodically adjusted to
reflect market movements.
Tabel di bawah ini merangkum tingkat suku bunga
rata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uang
asing.
The table below summarises the annual average
interest rates for Rupiah and foreign currencies.
2012 2011 2010
Rupiah/
Rupiah
%
Mata uang
asing/
Foreign
currencies
%
Rupiah/
Rupiah
%
Mata uang
asing/
Foreign
currencies
%
Rupiah/
Rupiah
%
Mata uang
asing/
Foreign
currencies
%
ASET ASSETS
Penempatan pada
Bank ndonesia
dan bank lain 3.90 - 4.50 - 6.43 -
Placements with Bank
Indonesia and other
banks
Efek-efek 8.31 5.07 8.10 8.08 10.00 - Marketable securities
Obligasi Pemerintah 6.94 - 8.03 -
10.00 -
Government Bonds
Pinjaman yang
diberikan 20.83 7.03 21.16 6.81 20.22 - Loans
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari
Nasabah: Customer deposits:
- Giro 0.59 - 1.41 0.00 2.61 0.00 Current accounts -
- Tabungan 2.15 - 2.17 - 3.97 - Savings -
- Deposito
berjangka 6.59 1.91 7.09 0.58 7.73 0.61 Time deposits -
Simpanan dari bank
lain:
Deposits from other
banks
- Giro 0.97 - 3.35 - 5.33 - Current accounts -
- Tabungan 1.50 - 1.50 - 1.50 0 Savings -
- Deposito
berjangka 7.08 - 8.32 - 9.78 - Time deposits -
Efek-efek yang
diterbitkan 11.84 - 11.50 - - -
Marketable securities
issued
Obligasi subordinasi 12.65 - - - - - Subordinated loan
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/115 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Berdasarkan jangka waktu By maturity period
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur
instrumen keuangan Perseroan terhadap risiko
tingkat bunga.
The following tablez summarises the Company's
exposure to interest rate risks.
2012
Bunga variabeI/Variable rate
0 buIan s/d 6
buIan/
0 month until
6 months
6 buIan s/d 12
buIan/
6 months until
12 months
1 tahun s/d 2
tahun/
1 year until 2
years
2 tahun s/d 5
tahun/
2 years until 5
years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
Bunga
tetap/
Fixed rate
Tidak
dikenakan
bunga/No
interest rate
charges
JumIah/
Total
Aset Assets
Current account with
Giro pada Bank ndonesia - - - - - - 460,141 460,141 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 411,866 - - - - - - 411,866 other bank
Penempatan pada Bank Placement with Bank
ndonesia dan bank lain - - - - - 842,639 - 842,639 Indonesia and
other bank
Marketable securities-
Efek-efek - bruto Gross
Tersedia untuk dijual - - - - - 41,602 - 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo - - 153 44 102 - - 299 Held to maturity
Obligasi pemerintah - - - - - 265,293 - 265,293 Goverment Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji untuk dijual kembali - - - - - - - - under resale agreement
Pinjaman yang diberikan Loans
Modal kerja 140,145 156,489 154,293 804,379 33,290 - - 1,288,596 Working capital
nvestasi 3,812 1,255 7,933 63,364 106,242 - - 182,606 Invesment
Konsumsi 22,632 46,698 192,208 993,355 2,534,749 - - 3,789,642 Consumer
Tagihan akseptasi - - - - - 19,198 - 19,198 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima - - - - - - 59,568 59,568 Accrued income
Jumlah aset keuangan 578,455 204,442 354,587 1,861,142 2,674,383 1,168,732 519,709 7,361,450 Total financial assets
LiabiIitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera - - - - - - 3,080 3,080 immidiately
Simpanan dari nasabah 1,062,151 - - - - 5,164,558 - 6,226,709 Deposit from customer
Simpanan dari bank lain 27,467 - - - - 140,715 - 168,182 Deposit from other bank
Efek-efek yang diterbitkan - - - - - 345,113 - 345,113 Marketable securities
issued
Liabilitas akseptasi - - - - - 19,198 - 19,198 Acceptance liabilities
Liabilitas derivatif - - - - - - 40 40 Derivative payable
Efek-efek yang dijual dengan Securites sold under
dengan janji dibeli kembali - - - - - - - - repurchase agreements
Pinjaman yang diterima - - - - - - - - Borrowing
Beban bunga yang Accrued interest
masih harus dibayar - - - - - - 22,367 22,367 expenses
Obligasi subordinasi - - - - - 196,058 - 196,058 Subordinate obligation
Jumlah kewajiban Total financial
keuangan 1,089,618 - - - - 5,865,642 25,487 6,980,747 liabilities
Jumlah selisih penilaian Total interest
bunga (511,163) 204,442 354,587 1,861,142 2,674,383 (4,696,910) 494,222 380,703 repricing gap
2011
Bunga variabeI/Variable rate
0 buIan s/d 6
buIan/
0 month until
6 months
6 buIan s/d 12
buIan/
6 months until
12 months
1 tahun s/d 2
tahun/
1 year until 2
years
2 tahun s/d 5
tahun/
2 years until 5
years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
Bunga
tetap/
Fixed rate
Tidak
dikenakan
bunga/ No
interest rate
charges
JumIah/
Total
Aset Assets
Current account with
Giro pada Bank ndonesia - - - - - - 335,969 335,969 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 83,795 - - - - - - 83,795 other bank
Penempatan pada Bank Placement with Bank
ndonesia dan bank lain - - - - - 578,855 - 578,855 Indonesia and
other bank
Marketable securities-
Efek-efek - bruto - - - - - 179,925 - 179,925 Gross
Obligasi pemerintah - - 153 44 102 243,502 - 243,801 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji untuk dijual kembali - - - - - 108,568 - 108,568 under resale agreement
Pinjaman yang diberikan 129,567 162,324 243,123 1,213,125 1,593,637 - - 3,341,776 Loans
Pendapatan yang masih
harus diterima - - - - - - 40,609 40,609 Accrued income
Jumlah aset keuangan 213,362 162,324 243,276 1,213,169 1,593,739 1,110,850 376,578 4,913,298 Total financial assets
LiabiIitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera 1,126 - - - - - - 1,126 immidiately
Simpanan dari nasabah 673,169 - - - - 3,414,823 - 4,087,992 Deposit from customer
Simpanan dari bank lain 7,889 - - - - 198,882 - 206,771 Deposit from other bank
Efek-efek yang diterbitkan - - - - - 245,544 - 245,544 Marketable securities
issued
Pinjaman yang diterima - - - - - 3,761 - 3,761 Borrowing
Beban bunga yang Accrued interest
masih harus dibayar - - - - - - 15,002 15,002 expenses
Jumlah kewajiban Total financial
keuangan 682,184 - - - - 3,863,010 15,002 4,560,196 liabilities
Jumlah selisih penilaian Total interest
bunga (468,822) 162,324 243,276 1,213,169 1,593,739 (2,752,160) 361,576 353,102 repricing gap
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/116 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Berdasarkan jangka waktu (lanjutan) By maturity period (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur
instrumen keuangan Perseroan terhadap risiko
tingkat bunga (lanjutan).
The following table summarises the Company's
exposure to interest rate risks (continued).
2010
Bunga variabeI/Variable rate
1 buIan s/d 6
buIan/
1 month until
6 months
6 buIan s/d 12
buIan/
6 month until
12 months
1 tahun s/d 2
tahun/
1 year until 2
years
2 tahun s/d 5
tahun/
2 years until 5
years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
Bunga
tetap/
Fixed rate
Tidak
dikenakan
bunga/ No
interest rate
charges
JumIah/
Total
Assets ` Assets
Current account with
Giro pada Bank ndonesia - - - - - - 189,325 189,325 Bank Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 83,882 - - - - - - 83,882 other bank
Penempatan pada Bank Placement with Bank
ndonesia dan bank lain - - - - - 103,701 - 103,701 Indonesia and
other bank
Efek-efek - bruto - - - 153 146 87,682 - 87,981 Marketable securities-
gross
Obligasi Pemerintah - - - - - 73,976 - 73,976 Goverment Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased
janji untuk dijual kembali - - - - - - - - under resale agreement
Pinjaman yang diberikan 305,630 65,406 192,714 1,010,396 981,636 - - 2,555,782 Loans
Pendapatan yang masih
harus diterima - - - - - - 29,853 29,853 Accrued income
Jumlah aset keuangan 389,512 65,406 192,714 1,010,549 981,782 265,359 219,178 3,124,500 Total financial assets
LiabiIitas Liabilities
Obligation due
Liabilitas segera 540 - - - - - - 540 immidiately
Simpanan dari nasabah 553,916 - - - - 1,996,890 - 2,550,806 Deposit from customer
Simpanan dari bank lain 70,104 - - - - 182,776 - 252,880 Deposit from other bank
Efek-efek yang diterbitkan - - - - - - - - Marketable securities
issued
Pinjaman yang diterima - - - - - 8,776 - 8,776 Borrowing
Beban bunga yang masih Accrued interest
harus dibayar - - - - - - 7,626 7,626 expenses
Jumlah kewajiban Total financial
keuangan 624,560 - - - - 2,188,442 7,626 2,820,628 liabilities
Jumlah selisih penilaian Total interest
bunga (235,048) 65,406 192,714 1,010,549 981,782 (1,923,083) 211,552 303,872 repricing gap
a. Sensitivitas terhadap laba bersih a. Sensitivity to net income
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember
2012 atas perubahan tingkat suku bunga:
The following table below summarises the
sensitivity of Bank's net income to movement of
interest rates on 31 December 2012:
2012
Peningkatan/ Penurunan/
Increased by Decreased by
500 bps 500 bps
Pengaruh terhadap laba bersih 45,800 (45,800) Impact to net income
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkat
suku bunga bergerak pada jumlah yang sama,
sehingga tidak mencerminkan pengaruh
potensial laba atas perubahan beberapa tingkat
suku bunga sementara yang lainnya tidak
berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa
seluruh variabel lainnya adalah konstan dan
berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan
serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
The projection above assumes that interest rates
of all maturities move by the same amount and,
therefore, do not reflect the profit potential impact
on the changes of some interest rates while
others remain unchanged. The projections also
assume that all other variables are held constant
and based on a constant reporting date position
and that all positions run to maturity.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/117 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Berdasarkan jangka waktu (lanjutan) By maturity period (continued)
b. Sensitivitas keuntungan yang belum direalisasi
atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk
dijual
b. Sensitivity to unrealised gains on available for
sale marketable securities
Pada tanggal 31 Desember 2012, perubahan
tingkat suku bunga tidak berpengaruh pada
laporan laba rugi karena semua efek-efek
dalam kelompok tersedia untuk dijual memiliki
tingkat suku bunga tetap.
As of 31 December 2012, changes of interest
rates do not have significant impact to the
statement of income as all available-for-sale
marketable securities have fixed interest rates.
Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan yang
belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual tidak memperhitungkan efek
dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Bank
untuk mengurangi risiko tingkat suku bunga. Dalam
kenyataannya, Bank secara proaktif melakukan
mitigasi atas efek prospektif pergerakan tingkat suku
bunga.
The above sensitivities of net income and unrealised
gains on available for sale marketable securities do
not incorporate actions that Bank would take to
mitigate the impact of this interest rate risks. In
practice, the Bank proactively seeks to mitigate the
effect of prospective interest movements.
Risiko harga Market price risk
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek
dalam kelompok tersedia untuk dijual Bank pada
tanggal 31 Desember 2012 atas perubahan harga
yaitu:
The table below shows the sensitivity of Bank's
unrealised gains on available for sale marketable
securities to movement of mark to market price on
31 December 2012:
2012
Peningkatan/ Penurunan/
Increased by Decreased by
100bps 100bps
Pengaruh terhadap keuntungan yang
belum direalisasi atas efek-efek
dalam kelompok tersedia untuk Impact to unrealised gains on available
dijual 3,059 (3,059) for sale marketable securities
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh
variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan
tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi
hingga jatuh tempo.
The projection assumes that all other variables are
held constant. It also assumes a constant reporting
date position and that all positions run to maturity.
Risiko mata uang Currency risk
Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi dan produk
valuta asing. Risiko kurs mata uang dimonitor dan
dilaporkan setiap hari oleh Bank untuk memastikan
bahwa dampak pergerakan nilai tukar mata uang
asing yang merugikan dapat dikendalikan.
Primarily, this exposure arises from foreign currency
products and transactions. Currency rate risk is
monitored and reported daily by the Bank to ensure
that exposure to adverse foreign currency exchange
rate movements are maintained within pre-defined
limits.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/118 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank
atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2012, 2011 dan 2010. Termasuk
didalamnya adalah instrumen keuangan pada nilai
tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata
uang.
The table below summarises exposure to foreign
currency exchange rate risk at 31 December 2012,
2011 and 2010. Included in the table are financial
instruments at carrying amounts, categorised by
currency.
2012
DoIar Amerika
Serikat/
United States
Dollar
Euro/
Euro
DoIar
Singapura/
Singapore
Dollar
Yen Jepang/
Japanese
Yen
RiyaI Arab
Saudi/ Saudi
Arabia Riyal
JumIah/
Total
Aset Assets
Kas 1,187 99 106 5 33 1,430 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 39,514 - - - - 39,514 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 382,032 18,837 2,173 292 - 403,334 other banks
Efek-efek 41,602 - - - - 41,602 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bruto 74,128 - - - - 74,128 Loans gross
Tagihan akseptasi 19,198 - - - - 19,198 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima 508 - - - - 508 Accrued income
Jumlah 558,169 18,936 2,279 297 33 579,714 Total
LiabiIitas Liabilities
Simpanan dari nasabah 584,835 457 - - - 585,292 Deposits from customers
Beban bunga yang masih
harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses
lain-lain 23,992 - - - - 23,992 and other liabilities
Jumlah 608,827 457 - - - 609,284 Total
Laporan posisi Net on statement of
keuangan - bersih (50,658) 18,479 2,279 297 33 (29,570) financial position
Laporan posisi Net on statement of financial
keuangan bersih - Absolut 50,658 18,479 2,279 297 33 29,570 position- Absolute
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
Tagihan 54,853 - - - - 54,853 Receivables
Kewajiban (14,569) - - - - (14,569) Payables
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi - bersih 40,284 - - - - 40,284 contingencies - net
Posisi Devisa Neto Net Open Position
Absolut 10,374 18,479 2,279 297 33 31,462 Absolute
Jumlah modal 662,943 Total capital
Rasio posisi devisa Net open position ratio
neto (aset dan liabilitas) 4.46% (assets and liabilities)
Rasio posisi devisa Net open position ratio
neto (aset dan liabiltas (assets and liabilities
serta komitmen dan and commitments
kontinjensi) 4.74% and contingents)
Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/119 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)
2011
DoIar Amerika
Serikat/
United States
Dollar
Euro/
Euro
DoIar
Singapura/
Singapore
Dollar
Yen Jepang/
Japanese
Yen
RiyaI Arab
Saudi/ Saudi
Arabia Riyal
JumIah/
Total
Aset Assets
Kas 2,038 70 111 6 44 2,269 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 17,229 - - - - 17,229 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 74,891 6,533 312 91 - 81,827 other banks
Efek-efek 47,427 - - - - 47,427 Marketable securities
Pinjaman yang
diberikan - bruto 69,800 - - - - 69,800 Loans gross
Pendapatan yang masih
harus diterima 500 - - - - 500 Accrued income
Jumlah 211,885 6,603 423 97 44 219,052 Total
LiabiIitas Liabilities
Simpanan dari nasabah 203,796 569 - - - 204,365 Deposits from customers
Beban bunga yang masih
harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses
lain-lain 462 - - - - 462 and other liabilities
Jumlah 204,258 569 - - - 204,827 Total
Laporan posisi Net on statement of
keuangan - bersih 7,627 6,034 423 97 44 14,225 financial position
Laporan posisi Net on statement of financial
keuangan bersih - Absolut 7,627 6,034 423 97 44 14,225 position- Absolute
Commitments and
Komitmen dan kontinjensi contingencies
Tagihan 40,898 - - - - 40,898 Receivables
Kewajiban (9,940) - - - - (9,940) Payables
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi - bersih 30,958 - - - - 30,958 contingencies - net
Posisi Devisa Neto Net Open Position
Absolut 38,585 6,034 423 97 44 45,183 Absolute
Jumlah modal 394,038 Total capital
Net open position ratio
Rasio posisi devisa (statement of
neto (laporan posisi keuangan) 3.61% financial position)
Rasio posisi devisa Net open position ratio
neto (aset dan liabiltas (assets and liabilities
serta komitmen dan and commitments
kontinjensi) 11.47% and contingents)
Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/120 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)
2010
DoIar Amerika
Serikat/
United States
Dollar
Euro/
Euro
DoIar
Singapura/
Singapore
Dollar
Yen Jepang/
Japanese
Yen
JumIah/
Total
Aset Assets
Kas 661 101 23 5 790 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia 4,505 - - - 4,505 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 76,824 202 38 1 77,065 other banks - gross
Marketable securities -
Efek-efek - bruto 19,029 - - - 19,029 gross
Pinjaman yang
diberikan - bruto 205,441 - - - 205,441 Loans - gross
Aset lain-lain 652 - - - 652 Other assets
Jumlah 307,112 303 61 6 307,482 Total
LiabiIitas Liabilities
Simpanan dari nasabah 306,677 - - - 306,677 Deposits from customers
Beban bunga yang masih
harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses
lain-lain 1,370 - - - 1,370 and other liabilities
Jumlah 308,047 - - - 308,047 Total
Laporan posisi Net on statement of
keuangan - bersih (935) 303 61 6 (565) financial position
Laporan posisi Net on statement of
keuangan bersih - Absolut 935 303 61 6 1,305 financial position - Absolute
Rekening administratif Administrative accounts
Tagihan 6,414 - - - 6,414 Receivables
Kewajiban (9,225) - - - (9,940) Payables
Rekening Administrative
administratif - bersih (2,811) - - - (2,811) accounts - net
Posisi Devisa Neto Net Open Position
Absolut 3,746 303 61 6 4,116 Absolute
Jumlah modal 387,663 Total capital
Rasio posisi devisa Net open position ratio
neto (aset dan liabilitas) 0.34% (assets and liabilities)
Rasio posisi devisa Net open position ratio
neto (aset dan liabiltas (assets and liabilities
serta komitmen dan and commitments
kontinjensi) 1.06% and contingents)
Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio
a. Sensitivitas terhadap laba bersih dan
keuntungan yang belum direalisasi atas efek-
efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.
a. Sensitivity to net income and unrealised gains
on available for sale marketable securities.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensivitas
laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember
2012 atas perubahan nilai tukar mata uang
asing yaitu:
The table below shows the sensitivity of the
Bank's net income to movement of foreign
exchange rates on 31 December 2012:
2012
Peningkatan/ Penurunan/
Increased by Decreased by
5% 5%
Pengaruh terhadap laba bersih (1,477) 1,477 Impact to net income
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/121 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan
nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah
yang sama sehingga tidak mencerminkan
perubahan potensial kepada laba atas perubahan
beberapa nilai tukar mata uang asing sementara
lainnya tidak berubah. Proyeksi juga
mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya
adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan
yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh
tempo.
The projection assumes that foreign exchange rates
move by the same amount and, therefore, do not
reflect the potential impact on profit of some rates
changing while others remain unchanged. The
projections also assume that all other variables are
held constant and are based on a constant reporting
date position and that all positions run to maturity.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Kebijakan likuiditas Bank didasarkan untuk
memastikan setiap kebutuhan dana di saat ini,
maupun di masa datang baik untuk kondisi normal
maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam
melaksanakan pengendalian risiko likuiditas,
dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu:
liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis
dan liquidity ratio analysis. Di mana untuk
mengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkan
beberapa batasan dan parameter. Di samping itu
dalam mengendalikan risiko likuiditas juga dilakukan
pemantauan atas indikator-indikator internal dan
eksternal. Untuk menghadapi kondisi stres juga
ditetapkan contingency funding plan untuk
penanganan kondisi tersebut. Jumlah aset lancar
yang memadai dipertahankan untuk menjamin
kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu.
Hal ini semua sejalan dengan peraturan baru B
tentang manajemen risiko likuiditas yang tercantum
dalam Surat Edaran B No.11/16/DPNP/2009.
The Bank's liquidity policy is based on ensure that
current and future funding requirements can be met
both in normal or stress condition. In implementation
of liquidity risk management, there are some varieties
of methods, such as: liquidity gap analysis, liquidity
stress test analysis, and liquidity ratios analysis.
Whereas in managing liquidity risk, the Bank sets ome
limits and parameters. The Bank also monitors the
internal and external indicators to manage liquidity
risk. The Bank also sets a contingency funding plan
that is used to handle or solve the crisis condition.
Appropriate levels of liquid assets are held to ensure
that a prudent level of liquidity is maintained at all
times. This in line with BI circular letter
No.11/16/DPNP/2009 regarding liquidity risk
management.
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada
penyesuaian arus dana masuk dan keluar.
Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan
memelihara aset likuid tingkat pertama yang berupa
pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek
jangka pendek yang sangat likuid. Aset likuid tingkat
dua dipelihara melalui penempatan dana jangka
pendek di bank lain serta efek-efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual. Selain itu, Bank senantiasa
memelihara kemampuannya untuk melakukan
akses ke pasar uang, dengan memelihara
hubungan dengan bank-bank koresponden.
The Bank's liquidity management focuses on cash
inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated
through managing the first tier assets such as
maintenance of reserve requirements and highly liquid
short term marketable securities. Second tier assets
are managed through short term placements with
other banks and available for sale marketable
securities. In addition, the Bank maintains its ability to
access the financial market, by maintaining its
relationships with correspondent banks.
Bank memonitor jangka waktu jatuh tempo
komitmen kredit oleh karena komitmen dengan
jangka waktu yang lebih lama pada umumnya
memiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkan
dengan komitmen yang memiliki jangka waktu yang
lebih pendek.
The Bank monitors the term to maturity of credit
commitments because longer term commitments
generally have a greater degree of credit risk than
shorter term commitments.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/122 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Pelaporan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan
adalah sebagai berikut:
The maturity profile of the Bank's financial assets and
liabilities is as follows:
2012
Sesuai
permintaan/
On demand
0 buIan s/d
6 buIan/
0 month
until
6 months
6 buIan s/d
12 buIan/
6 months
until
12 months
1 tahun s/d
2 tahun/
1 year
until
2 years
2 tahun s/d
5 tahun/
2 years
until
5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
JumIah/
TotaI
Aset Assets
Kas 145,266 - - - - - 145,266 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia - 460,141 - - - - 460,141 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 411,866 - - - - - 411,866 other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia dan Bank Indonesia and
bank lain - 842,639 - - - - 842,639 other banks - gross
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual - - - - - 41,602 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo - - 153 - 44 102 299 Held to maturity
Obligasi pemerintah - - - - - 265,293 265,293 Government bonds
Pinjaman yang diberikan
- bruto Loans gross
Modal kerja - 140,149 156,489 154,293 806,155 31,510 1,288,596 Working capital
nvestasi - 3,808 1,255 7,933 63,364 106,246 182,606 Investmnent
Konsumsi - 22,632 46,698 192,208 993,355 2,534,749 3,789,642 Consumer
Tagihan akseptasi - 19,198 - - - - 19,198 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih
harus diterima - 59,568 - - - - 59,568 Accrued income
557,132 1,548,135 204,595 354,434 1,862,918 2,979,502 7,506,716
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (56,867) - - - - - (56,867) losses
Jumlah 500,265 1,548,135 204,595 354,434 1,862,918 2,979,502 7,449,849 Total
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 3,080 - - - - - 3,080 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 1,062,151 4,907,670 246,829 10,059 - - 6,226,709 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 26,739 140,993 450 - - - 168,182 Deposits from other banks
Efek-efek yang diterbitkan - - 74,310 172,765 98,038 - 345,113 Marketable securities issued
Labilitas derivatif - 40 - - - - 40 Derivative payable
Liabilitas akseptasi - 19,198 - - - - 19,198 Acceptance liabilities
Beban bunga yang Accrued interest
masih harus dibayar - 22,367 - - - - 22,367 expenses
Liabilitas lain-lain - 26,540 - - - - 26,540 Other liabilities
Obligasi subordinasi - - - - - 196,058 196,058 Subordinate bonds
Jumlah 1,091,970 5,116,808 321,589 182,824 98,038 196,058 7,007,247 Total
Perbedaan jatuh tempo (591,706) (3,568,673) (116,994) 171,610 1,764,880 2,783,444 442,602 Maturity gap
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi
mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai
kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada
tanggal 31 Desember 2012.
The maturity tables below provide information about
maturities on contractual undiscounted cash flows of
liabilities on 31 December 2012.
2012
Sesuai
permintaan/
On demand
0 buIan s/d
6 buIan/
0 month
until
6 months
6 buIan s/d
12 buIan/
6 months
until
12 months
1 tahun s/d
2 tahun/
1 year
until
2 years
2 tahun s/d
5 tahun/
2 years
until
5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
JumIah/
TotaI
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 3,080 - - - - - 3,080 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 1,065,236 4,921,967 247,591 10,075 - - 6,244,869 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 26,754 141,705 451 - - - 168,910 Deposits from other banks
Efek-efek yang diterbitkan - 16,979 20,375 108,016 311,964 - 457,334 Marketable securities issued
Liabilitas akseptasi - 19,205 - - - - 19,205 Acceptance liabilities
Liabilitas derivatif - 40 - - - - 40 Derivative payable
Beban bunga yang masih
harus dibayar dan Accrued interest expenses
liabilitas lain-lain - 31,656 - - - - 31,656 and other liabilities
Liabilitas lain-lain - 26,538 - - - - 26,538 Other liabilities
Obligasi subordinasi - 12,985 13,000 26,039 78,500 248,811 379,335 Subordinate bonds
Jumlah 1,095,070 5,171,075 281,417 144,130 390,464 248,811 7,370,967 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/123 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
2011
Sesuai
permintaan/
On demand
0 buIan
s/d
6 buIan/
0 month
until
6 months
6 buIan
s/d
12 buIan/
6 months
until
12 months
1 tahun
s/d
2 tahun/
1 year
until
2 years
2 tahun
s/d
5 tahun/
2 years
until
5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
JumIah/
Total
Aset Assets
Kas 84,810 - - - - - 84,810 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia - 335,969 - - - - 335,969 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 83,795 - - - - - 83,795 other banks - gross
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia dan Bank Indonesia and
bank lain - 578,855 - - - - 578,855 other banks - gross
Efek-efek - 59,367 48,381 153 44 135,856 243,801 Marketable securities
Obligasi Pemerintah - - - - - 179,925 179,925 Goverment Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purcased
janji untuk dijual kembali - 108,568 - - - - 108,568 under resale agreement
Pinjaman yang diberikan
- bruto - 129,581 162,344 243,173 1,213,271 1,593,407 3,341,776 Loans gross
Pendapatan yang masih
harus diterima - 40,609 - - - - 40,609 Accrued income
168,605 1,252,949 210,725 243,326 1,213,315 1,909,188 4,998,108
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (29,855) - - - - - (29,855) losses
Jumlah 138,750 1,252,949 210,725 243,326 1,213,315 1,909,188 4,968,253 Total
LiabiIitas Liabilities
Obligations due
Liabilitas segera 1,020 106 - - - - 1,126 immediately
Simpanan dari nasabah 673,169 3,169,364 229,500 15,959 - - 4,087,992 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 7,889 198,282 600 - - - 206,771 Deposits from other banks
Marketable securities
Efek-efek yang diterbitkan - - - 73,663 171,881 - 245,544 issued
Pinjaman yang diterima - - - 3,761 - - 3,761 Borrowings
Beban bunga yang masih
harus dibayar - 15,002 - - - - 15,002 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain - 15,232 - - - - 15,232 Other liabilities
Jumlah 682,078 3,397,986 230,100 93,383 171,881 - 4,575,428 Total
Perbedaan jatuh tempo (543,328) (2,145,037) (19,375) 149,943 1,041,434 1,909,188 392,825 Maturity gap
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/124 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
2010
Tidak
mempunyai
tanggaI
jatuh tempo
kontraktuaI/
No
contractual
maturity
1 buIan
s/d
6 buIan/
1 month
until
6 months
6 buIan
s/d
12 buIan/
6 months
until
12 months
1 tahun
s/d
2 tahun/
1 year
until
2 years
2 tahun
s/d
5 tahun/
2 years
until
5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
JumIah/
Total
Aset Assets
Kas 78,959 - - - - - 78,959 Cash
Giro pada Bank Current accounts
ndonesia - 189,325 - - - - 189,325 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain 83,882 - - - - - 83,882 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank ndonesia dan Bank Indonesia and
bank lain - 103,701 - - - - 103,701 other banks
Efek-efek - 78,491 - - 159 9,331 87,981 Marketable securities
Obligasi pemerintah - - - - - 73,976 73,976 Government bonds
Pinjaman yang diberikan
- bruto - 305,630 65,406 192,714 1,010,396 981,636 2,555,782 Loans gross
Pendapatan yang harus
diterima - 29,853 - - - - 29,853 Accrued income
162,841 707,000 65,406 192,714 1,010,555 1,064,943 3,203,459
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (48,367) - - - - - (48,367) losses
Jumlah 114,474 707,000 65,406 192,714 1,010,555 1,064,943 3,155,092 Total
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 442 98 - - - - 540Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 533,916 1,239,665 100,213 677,012 - - 2,550,806 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 5,506 217,739 27,850 1,785 - - 252,880 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima - - - - 8,776 - 8,776 Borrowings
Beban yang masih harus
dibayar - 7,626 - - - - 7,626 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain - 9,108 - - - - 9,108 Other liabilities
Jumlah 539,864 1,474,236 128,063 678,797 8,776 - 2,829,736 Total
Perbedaan jatuh tempo (425,390) (767,236) (62,657) (486,083) 1,001,779 1,064,943 325,356 Maturity gap
nformasi mengenai perkiraan cash outflow dari
komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31
Desember 2012.
The table below provide information about estimated
cash outflow of administative account as at 31
December 2012.
2012
Keterangan
Sesuai
permintaan/
On demand
Kurang
dari/
Less than
1 buIan/
month
1 - 3
buIan/
months
3 - 12
buIan/
months
1 - 5 tahun/
years
Lebih dari/
More than
5 tahun/
years
JumIah/
Total
Description
Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable
yang masih berjalan - - - - - - - letters of credit
Garansi yang diberikan 78,746 - - - - - 78,746 Guarantee issued
Jumlah 78,746 - - - - - 78,746 Total
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/125 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko operasional Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung
ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak
memadainya atau karena adanya kegagalan proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau
adanya masalah eksternal yang dapat
mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the risk of direct or indirect loss
resulting from inadequate or failure in internal
processes, people and systems or from external
problems that effect the Bank's operations.
Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai
kecukupan pengendalian internal serta proses
identifikasi dan penelaahan risiko untuk setiap
proses dan produk di masing-masing unit kerja
untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan,
peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh
manajemen Bank.
A risk assessment process is carried out to evaluate
the adequacy of internal control and risk identification
and assessment in every process and product in each
working unit to ensure compliance with the policies,
rules and limits set down by Bank's Management.
Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan
dengan memperkuat aspek keamanan dan
kehandalan operasi teknologi informasi sehingga
kesalahan manusia, fraud, kesalahan proses dan
potensi kegagalan sistem yang menyebabkan
terganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekan
dan diantisipasi lebih dini.
Operational risk management is also performed by
strengthening security and operational aspects of
information technology so that human error, fraud,
processing errors and system failure that can affect
business continuity can be anticipated and reduced.
Bank mengerahkan upaya terbaik untuk mengelola
risiko operasional dengan memastikan akan
pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan pada
seluruh jajaran organisasi Bank. Bank berkomitmen
penuh untuk meningkatkan kemampuan
pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan
berbagai proses pengendalian.
Risiko hukum
The Bank does its best effort to manage operational
risk by ensuring that the importance of managing the
risk is embedded at all levels of Bank's organisation.
The Bank fully commits to increase its capability in
managing operational risk using several control
processes and tools.
Legal risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan
oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara
lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan
peraturan perundang-undangan yang mendukung
atau kelemahan pengikatan seperti tidak
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk
memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan
kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga
didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat
melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Risiko reputasi
Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan
negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau
persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko
reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola
secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, khususnya
bagi Bank dengan kompleksitas usaha yang tinggi,
maka pengelolaan setiap aktivitas fungsional Bank
sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem
dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan
komprehensif.
Legal risks can be caused by weaknesses in legal
aspects such as lawsuits, an absence of clear and
supportive laws, or weaknesses in contracts, claims
or collateral agreements.
Legal risks are managed by ensuring that all
activities and business relationships between the
Bank and third parties are based on rules and
conditions that are capable of protecting the Bank's
interests from a legal perspective.
Reputation risk
Reputation risks arise from negative publicity
concerning the operations of the Bank or negative
perceptions of the Bank. Given that reputation risk
management is an integral part of risk management,
especially in a bank with highly complex operations,
the management of each functional aspect of the
bank is integrated into a single accurate and
comprehensive risk management system and
process as much as possible.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/126 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko strategis
Risiko strategis mengacu pada risiko yang
disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau
penerapan strategi Bank yang tidak tepat,
pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat,
atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-
perubahan eksternal.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses
pertimbangan dan pengambilan keputusan secara
kolektif dan komprehensif di lingkungan komite-
komite pengawasan dan eksekutif, yang turut
mempengaruhi dan berdampak pada langkah-
langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka
kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.
Risiko kepatuhan
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul
ketika Bank tidak mematuhi atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika
tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada
pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya
reputasi.
Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko
kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan
kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal
pengembangan produk dan aktivitas baru dan
secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan
Pedoman dan Prosedur nternal yang dimiliki oleh
Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan
eksternal telah diakomodir sedemikian rupa dan
selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.
Strategic risk
Strategic risk refers to the risk of a bad outcome
attributed due to a decision and/or implementation of
a Bank's strategy, a bad or misjudged strategic
decision or the Bank's failure to respond the external
changes.
The Bank manages strategic risks through a
comprehensive and collective consideration and
decision-making processes encompassing areas of
the supervisory and executive committees that
influence and impact business decisions on policies
and directions that the Bank will embark on.
Compliance risk
Compliance risk is the risk when the Bank does not
comply or implement current laws and regulations
and other policies. If compliance risk is not managed
well, it will potentially lead to penalty charges,
punishments, or damage to reputation.
The Bank implements early detection and
management of compliance risks by providing
assistance to business and operational units and
new product and new activity for developments and
also evaluated the Bank's Guidelines and
Procedures to ensure that all external regulations
have been accommodated and implemented
correctly.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and liabilities
2012
NiIai tercatat/
Carrying
value
NiIai wajar/
Fair value
Aset Assets
Giro pada Bank ndonesia 460,141 460,141 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 411,866 411,865 Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain
dan Bank ndonesia 842,639 842,639
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 41,602 41,602 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo 299 299 Held to maturity
Obligasi Pemerintah 265,293 265,293 Goverment Bonds
Tagihan akseptasi 19,198 19,198 Acceptance receivables
Pinjaman yang diberikan Loans
Modal kerja 1,288,596 1,326,958 Working capital
nvestasi 182,606 179,329 Investment
Konsumsi 3,789,642 3,888,607 Consumer
Pendapatan yang masih harus diterima 59,568 59,568 Accrued income
7,361,450 7,495,499
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/127 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities
(continued)
2012
NiIai tercatat/
Carrying
value
NiIai wajar/
Fair value
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 3,080 3,080 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 6,226,709 6,226,709 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 168,182 168,182 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 19,198 19,198 Acceptance liabilities
Liabilitas derivatif 40 40 Derivative payable
Efek-efek yang diterbitkan 345,113 365,968 Marketable securities issued
Beban bunga yang masih harus dibayar 31,656 31,656 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain 26,540 26,540 Other liabilities
Subordinasi obligasi 196,058 223,891 Subordinate bonds
7,016,576 7,065,264
2011
NiIai tercatat/
Carrying
value
NiIai wajar/
Fair value
Aset Assets
Giro pada Bank ndonesia 335,969 335,969 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 83,795 83,795 Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain
dan Bank ndonesia 578,855 578,855
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Efek-efek 243,801 243,801 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 179,925 179,925 Goverment Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan janji
untuk dijual kembali 108,568 108,568
Securities purchased under
resale agreement
Pinjaman yang diberikan 3,311,921 3,335,111 Loans
Pendapatan yang masih harus diterima 40,609 40,609 Accrued income
4,883,443 4,906,633
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 1,126 1,126 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 4,087,992 4,087,992 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 206,771 206,771 Deposits from other banks
Efek-efek yang diterbitkan 245,544 245,544 Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 3,761 3,761 Borrowings
Beban bunga yang masih harus dibayar 15,002 15,002 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain 15,232 15,232 Other liabilities
4,575,428 4,575,428
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/128 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities
(continued)
2010
NiIai tercatat/
Carrying
Value
NiIai wajar/
Fair value
Aset Assets
Giro pada Bank ndonesia 189,325 189,325 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 83,882 83,882 Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain
dan Bank ndonesia 103,701 103,701
Placement with other banks
and Bank Indonesia
Efek-efek 87,981 87,981 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 73,976 73,976 Goverment Bonds
Pinjaman yang diberikan 2,507,415 2,562,809 Loans
Pendapatan yang masih harus diterima 29,853 29,853 Accrued income
3,076,133 3,131,527
LiabiIitas Liabilities
Liabilitas segera 540 540 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 2,550,806 2,550,806 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 252,880 252,880 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima 8,776 8,776 Borrowings
Beban bunga yang masih harus dibayar 7,626 7,626 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain 9,108 9,108 Other liabilities
2,829,736 2,829,736
a. Giro pada Bank ndonesia, giro pada bank lain
dan aset lain-lain
a. Current accounts with Bank Indonesia, current
accounts with other banks and other assets
Nilai tercatat dari giro pada Bank ndonesia dan
bank lain dengan suku bunga mengambang
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate current
accounts with other banks and Bank Indonesia is
a reasonable approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap aset lain-lain
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas
dengan menggunakan suku bunga pasar uang
yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit
dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga
nilai tercatat dari aset lain-lain adalah perkiraan
yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of other assets is based
on discounted cash flows using prevailing
money-market interest rates for debts with similar
credit risk and remaining maturity. Since the
maturity is below 1 (one) year, the carrying
amount of other assets is a reasonable
approximation of fair value.
b. Penempatan pada bank lain dan Bank
ndonesia
b. Placement with other banks and Bank Indonesia
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan
overnight dengan suku bunga mengambang
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying amount of floating rate placements
and overnight deposits is a reasonable
approximation of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan
dengan suku bunga tetap ditetapkan
berdasarkan diskonto arus kas dengan
menggunakan suku bunga pasar uang yang
berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga
nilai tercatat dari penempatan dengan suku
bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest bearing
deposits is based on discounted cash flows using
prevailing money market interest rates for debts
with similar credit risk and remaining maturity.
Since the maturity is below 1 (one) year, the
carrying amount of fixed interest bearing deposits
is a reasonable approximation of fair value.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/129 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities
(continued)
c. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah c. Marketable securities and Government Bonds
Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi
pemerintah ditetapkan berdasarkan harga
pasar atau harga kuotasi perantara
(broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi
ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan
menggunakan harga pasar kuotasi efek yang
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan
yield yang serupa.
The fair value for marketable securities and
government bonds are based on market prices or
broker/dealer price quotations. Where this
information is not available, fair value is estimated
using quoted market prices for securities with
similar credit, maturity and yield characteristics.
d. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual
kembali
d. Securities purchased under resale agreement
Estimasi nilai wajar terhadap efek-efek yang
dibeli dengan janji untuk dijual kembali
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas
dengan menggunakan suku bunga pasar uang
yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit
dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga
nilai tercatat dari efek-efek yang dibeli dengan
janji untuk dijual kembali adalah perkiraan yang
layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of securities purchased
under resale agreements is based on
discounted cash flows using prevailing money-
market interest rates for debts with similar credit
risk and remaining maturity. Since the maturity
is below 1 (one) year, the carrying amount of
securities purchased under resale agreements
is a reasonable approximation of fair value.
e. Pinjaman yang diberikan e. Loans
Pinjaman yang diberikan dan dinyatakan
berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah
dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi
nilai wajar dari pinjaman yang diberikan
mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi
kini dari arus kas masa depan yang diharapkan
akan diterima. Arus kas yang diharapkan
didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar
terkini untuk menentukan nilai wajar.
Loans are recorded at carrying amount net of
charges for impairment. The estimated fair value
of loans represents the discounted amount of
estimated future cash flows expected to be
received. Expected cash flows are discounted at
current market rates to determine the fair value.
f. Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank
lain dan beban bunga yang masih harus
dibayar dan liabilitas lain-lain
f. Deposits from customers, deposits from other
banks and accrued interest expenses and other
liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga,
adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang
tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no
stated maturity, which includes non-interest
bearing deposits, is the amount repayable on
demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan
tingkat suku bunga tetap dan beban yang
masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain yang
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan
berdasarkan diskonto arus kas dengan
menggunakan suku bunga hutang baru dengan
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa
jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga
nilai tercatat dari simpanan dari nasabah,
simpanan dari bank lain, beban bunga yang
masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of fixed interest-bearing
deposits and accrual and other liabilities not
quoted in an active market is based on
discounted cash flows using interest rates for
new debts with similar remaining maturity. Since
the maturity is below 1 (one) year, the carrying
amount of deposits from customers, deposits
from other banks and accrued interest expenses
and other liabilities is a reasonable approximation
of fair value.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/130 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities
(continued)
g. Efek-efek yang diterbitkan g. Marketable securities issued
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga
pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia,
model diskonto arus kas digunakan
berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai
dengan sisa periode jatuh temponya.
The aggregate fair values are calculated based
on quoted market prices. For those notes where
quoted market prices are not available, a
discounted cash flow model is used based on a
current yield curve appropriate for the remaining
term to maturity.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai
berikut:
Financial assets and liabilities measured at fair value
use the following fair value hierarchy of:
a. Tingkat 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik;
b. Tingkat 2
nput selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas, baik secara langsung
(misalnya harga) maupun tidak langsung
(misalnya derivasi harga); dan
c. Tingkat 3
nput untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi).
a. Level 1
Quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities;
b. Level 2
Inputs other than quoted prices included within
Level 1 that are observable for the assets or
liabilities, either directly (that is, as prices) or
indirectly (that is, derived from prices); and
c. Level 3
Inputs for the assets or liabilities that are not
based on observable market data (unobservable
inputs).
2012
NiIai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ JumIah/
Carrying vaIue Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset: Assets:
Efek-efek 41,901 41,901 - - 41,901 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 265,293 265,293 - - 265,293 Government Bonds
Efek-efek 307,194 307,194 - - 307,194 Marketable securities
Manajemen permodalan Capital management
ModaI reguIasi Regulatory capital
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk
mempertahankan posisi modal yang kuat untuk
mendukung pertumbuhan bisnis dan
mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan
kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor
seperti: pengembalian modal yang optimal pada
pemegang saham, menjaga keseimbangan antara
keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio
serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal
yang sehat.
The Bank's capital management objectives is to
maintain a strong capital position to support
business growth and to sustain investor, depositor,
customer and market confidence. In managing its
capital, the Bank considers factors such as: an
optimal providing capital rate of return to
shareholders and maintaining a balance between
high return gearing ratio and safety provided by a
sound capital position.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/131 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)
ModaI reguIasi (lanjutan) Regulatory capital (continued)
Posisi permodalan Bank berdasarkan peraturan
Bank ndonesia yang berlaku pada tanggal 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The Bank's regulatory capital position under the
prevailing BI regulation as at 31 December 2012 and
2011 were as follows:
2012 2011 2010
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets
- Dengan memperhitungkan
risiko kredit 3,731,663 2,267,997 1,685,177 With credit risk charge -
- Dengan memperhitungkan With credit and -
risiko kredit dan operasional 4,226,346 2,667,828 1,899,460 operational risk charge
- Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational -
kredit, operasional dan pasar 4,510,549 2,945,528 1,968,586 and market risk charge
ModaI Capital
- Modal inti 444,245 387,025 365,923 Core capital -
- Modal pelengkap 219,147 7,220 22,141 Supplementary capital -
- Penyertaan saham (449) (207) (401) Investment in share -
662,943 394,038 387,663
Rasio kewajiban penyediaan
modaI minimum Capital adequacy ratio
- Dengan memperhitungkan
risiko kredit 17.77% 17.37% 23.00% With credit risk charge -
- Dengan memperhitungkan With credit and -
risiko kredit dan operasional 15.69% 14.77% 20.41% operational risk charge
- Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational -
kredit, operasional dan pasar 14.70% 13.38% 19.69% and market risk charge
Modal pelengkap untuk tahun 2012 termasuk
komponen obligasi subordinasi yang masih
menunggu persetujuan dari Bank ndonesia untuk
dapat dimasukkan ke dalam komponen modal
pelengkap dalam rasio perhitungan rasio kewajiban
penyediaan modal minimum.
Supplementary capital for the year ended 2012
includes subordinated bonds are still waiting
approval from Bank Indonesia to be included in
supplementary capital in the capital adequacy ratio's
calculation.
Perbandingan posisi permodalan Bank pada tanggal
31 Desember 2012 dengan atau tanpa memasukkan
obligasi subordinasi ke dalam modal pelengkap:
Comparison of bank capital position on 31
December 2012 with or without the subordinated
bonds into supplementary capital:
Dengan memasukkan
obIigasi subordinasi/
Included subordinated
bonds
Tanpa memasukkan
obIigasi subordinasi/
Without included
subordinated bonds
ModaI Capital
- Modal inti 444,245 445,762 Core capital -
- Modal pelengkap 219,147 21,528 Supplementary capital -
- Penyertaan saham (449) (449) Investment in share -
662,943 466,841
Rasio kewajiban penyediaan
modaI minimum Capital adequacy ratio
- Dengan memperhitungkan
risiko kredit 17.77% 12.51% With credit risk charge -
- Dengan memperhitungkan With credit and -
risiko kredit dan operasional 15.69% 11.05% operational risk charge
- Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational -
kredit, operasional dan pasar 14.70% 10.35% and market risk charge
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/132 - Schedule
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen permodalan (lanjutan) Capital management (continued)
ModaI reguIasi (lanjutan) Regulatory capital (continued)
Manajemen menggunakan peraturan rasio
permodalan untuk memantau kecukupan modal,
sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank
ndonesia untuk pengukuran modal tersebut
terutama didasarkan pada pemantauan kebutuhan
modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8 persen dari
aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal
yang tersedia.
Management uses regulatory capital ratios in order
to monitor its capital base, and these capital ratios
remain the industry standards for measuring capital
adequacy. Bank Indonesia's approach to such
measurement is primarily based on monitoring the
relationship of the capital resources requirement
(measured as 8 percent of risk-weighted assets) to
available capital resources.
47. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK
UMUM
47. 'LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN"
GUARANTEE ON LIABIILITIES PAYMENT OF
COMMERCIAL BANK
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang
Lembaga Penjaminan Simpanan ("LPS) tanggal
22 September 2004, efektif sejak tanggal 22
September 2005, sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13
Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun
2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas
tertentu bank-bank umum berdasarkan program
penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria
tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 concerning the Indonesia
Deposit Insurance Agency ("LPS") dated 22
September 2004, effective on 22 September 2005,
which was amended by Law No. 7/2009 dated 13
January 2009 regarding the Determination of
Government Regulation as Substitution of Law No.
3/2008, LPS was formed to guarantee certain
liabilities of commercial banks under the applicable
guarantee program, which the amount of guarantee
can be adjusted if meet certain criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
ndonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008
mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin
LPS, pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,
jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah
simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per
nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember
2012, berdasarkan Surat Edaran LPS
No. SE.007/DPMRV/2012 tanggal 10 Mei 2012,
simpanan nasabah dijamin hanya jika suku
bunganya sama dengan atau dibawah 5,50% untuk
simpanan dalam Rupiah dan 1,00% untuk simpanan
dalam mata uang asing.
Based on Government Regulation No. 66/2008
dated 13 October 2008 regarding the amount of
deposit guaranteed by LPS, as at 31 December
2012, 2011 and 2010, the amount of deposits
covered by LPS is customer deposits up to Rp
2,000 per depositor per bank. As at 31 December
2012, based on Circular Letter No.
SE.007/DPMRVI/2012 dated 10 May 2012, deposit
from customers are only covered if the rate of
interest is equal to or below 5.50% for deposits
denominated in Rupiah and 1.00% for deposits
denominated in foreign currencies.
Bank adalah peserta dari program penjaminan
tersebut. Beban premi penjaminan yang dibayar
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing
sebesar Rp 9.391, Rp 6.772 dan Rp 3.942.
The Bank is a participant of that guarantee program.
Guarantee premium expense paid for the the years
ended 31 December 2012, 2011 and 2010 are Rp
9,391, Rp 6,772 and Rp 3,942, respectively.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/133 - Schedule
48. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK
YANG SIGNIFIKAN
48. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS
Bank melakukan kerjasama dengan pihak lain
dalam menjalankan aktivitas usahanya sebagai
berikut:
The bank enters into agreement with other parties in
conducting their business activities as follows:
1. Pada tanggal 25 Mei 2010, Bank mengadakan
perjanjian jual beli piutang dengan PT Bank
CMB Niaga Tbk di mana Bank menjual piutang
dengan plafon maksimum Rp 35.000 dan suku
bunga 12% kepada Bank CMB Niaga. Jangka
waktu kredit maksimum 15 tahun dimana pada
saat dijual, piutang tersebut memiliki
kolektibilitas lancar dalam satu tahun terakhir.
Perjanjian tersebut telah diperpanjang dengan
Perubahan ke-1 Perjanjian Kerjasama tanggal
16 Juni 2011, sehingga perjanjian kerjasama
tersebut berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei
2012.
1. On 25 May 2010, the Bank entered into a loan
sales agreement with PT Bank CIMB Niaga,
Tbk, for which the Bank sell its loan at maximum
plafond of Rp 35,000 and interest rate of 12%
per annum. The maximum term of loan is 15
years where the collectibility of the loan when
sold to PT Bank CIMB Niaga, Tbk must be
classified as current for the last one year. The
agreement has been extended in its first
addendum dated 16 June 2011 and will be
expired on 25 May 2012.
2. Pada tanggal 25 Mei 2010, Bank mengadakan
perjanjian jual beli piutang dengan PT Bank
CMB Niaga Tbk di mana Bank menjual piutang
dengan plafon maksimum Rp 150.000 dan suku
bunga 13,75% per tahun. Jangka waktu kredit
maksimum 5 tahun dimana pada saat dijual,
piutang tersebut memiliki kolektibilitas kredit
lancar dalam satu tahun terakhir. Perjanjian
tersebut telah diperpanjang dengan Perubahan
ke-7 Perjanjian Kerjasama tanggal 16 Juni
2011, sehingga perjanjian kerjasama tersebut
berlaku sampai dengan tanggal 25 Mei 2012.
2. On 25 May 2010, the Bank entered into a loan
sales agreement with PT Bank CIMB Niaga,
Tbk, for which the Bank sell its loan at maximum
plafond of Rp 150,000 and interest rate of
13.75% per annum. The maximum term of loan
is 5 years where the collectibility of loan when
sold to PT Bank CIMB Niaga, Tbk must be
classified as current for the last one year. The
agreement has been extended in its seventh
addendum dated 16 June 2011 and will be
expired on 25 May 2012.
49. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI
2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)
49. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION OF
SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55
(REVISED 2006)
Penurunan niIai instrumen keuangan Impairment of financial instruments
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan
penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan
kondisi pada saat itu berdasarkan PSAK 55 (Revisi
2006). Selisih antara penurunan nilai ini dengan
penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung
ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.
As at 1 January 2010, the Bank should determine
any possible impairment of financial instruments
based on conditions existing at that date in
accordance with SFAS 55 (Revised 2006). Any
difference between the impairment resulting from
implementation of SFAS 55 (Revised 2006) and the
impairment calculated based on previous applicable
accounting principles is recognised in retained
earnings at 1 January 2010.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/134 - Schedule
49. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI
2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
49. IMPACT ON THE INITIAL IMPLEMENTATION
OF SFAS 50 (REVISED 2006) AND SFAS 55
(REVISED 2006) (continued)
Penurunan niIai instrumen keuangan (lanjutan) Impairment of financial instruments (continued)
Sebagai akibat penerapan awal PSAK 55 (Revisi
2006) secara prospektif, pada tanggal 1 Januari 2010,
Bank telah melakukan perhitungan kembali cadangan
kerugian penurunan nilai aset keuangan sesuai
dengan ketentuan transisi. Khusus untuk penurunan
nilai secara kolektif pada 1 Januari 2010, Bank
menerapkan Surat Edaran Bank ndonesia
No.11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009. Lihat
catatan 2f(a). Perbedaan antara saldo cadangan
tersebut per 31 Desember 2009 dengan saldo
cadangan yang dihitung berdasarkan PSAK 55
(Revisi 2006) per 1 Januari 2010 untuk semua aset
keuangan sejumlah Rp 644 telah didebitkan ke saldo
laba awal per 1 Januari 2010. Rincian penyesuaian
terhadap saldo penyisihan piutang ragu-ragu dan
saldo laba adalah sebagai berikut:
As a result of the initial and prospective
implementation of SFAS 55 (Revised 2006), on 1
January 2010, the Bank has recalculated the
allowance for impairment losses of all financial assets
in accordance with transitional provisions. Specific for
collective impairment as at 1 January 2010, the Bank
applied Bank Indonesia Circular Letter No.
11/33/DPNP dated 8 December 2009. Refer to Note
2f(a). The difference between the balances of such
allowance as at 31 December 2009 and the required
allowance calculated based on SFAS 55 (Revised
2006) for all financial assets as at 1 January 2010
totalled Rp 644 was debited to the opening balance of
retained earnings as at 1 January 2010. Details of
adjustments of provision for doubtful accounts and
retained earning balances are as follows:
Disajikan
sebeIumnya/
Previously reported
Penyesuaian
penerapan awaI/
Initial
implementation
adjustments
Disesuaikan
kembaIi/
As adjusted
Aset: Asset:
Current accounts with
Giro pada bank lain - bersih 31,191 341 31,532 other banks - net
Efek-efek - bersih 159,302 299 159,601 Marketable securities - net
Penyertaan saham - bersih 384 4 388 Investments in shares - net
Ekuitas: Equity:
Saldo laba 69,477 644 70,121 Retained earnings
50. REKLASIFIKASI AKUN 50. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan posisi keuangan pada tanggal 31
Desember 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar
sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan
31 Desember 2012 yang sesuai dengan keputusan
Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal
25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. V.G.7 tentang
"Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik. Rincian akun
tersebut adalah sebagai berikut:
The 31 December 2011 and 2010 statements of
financial position have been reclassified to be
consistent with the presentation of 31 December
2012 statement of financial position which is in
accordance to the Decree of the Bapepam-LK
No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 i.e.
Regulation No. VIII.G.7 regarding "Financial
Statements Preparation and Presentation of Public
Company". The details of the accounts are as
follows:.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/135 - Schedule
49. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 49. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)
2011
Sebelum/
(Before)
Reklasifikasi/
(Reclassification)
Setelah/
(After)
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Aset Assets
Efek-efek 423,726 (243,801) 179,925 Marketable securities
Obligasi Pemerintah - 243,801 243,801 Government bonds
Pendapatan yang masih harus
diterima - 40,609 40,609 Accrued income
Biaya dibayar dimuka - 19,081 19,081 Prepayments
Aset lain-lain 69,627 (59,690) 9,937 Other asset
Liabilitas Liabilities
Beban bunga yang masih
harus dibayar - 15,002 15,002 Accrued interest expenses Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain 37,838 (22,606) 15,232 Other liabilities
Post-employment benefit
Liabilitas imbalan pasca kerja - 22,046 22,046 obligation
Penyisihan imbalan kerja karyawan 14,442 (14,442) - Provision for employee benefit
Ekuitas Equity
Cadangan wajib 9,027 (9,027) - Statutory reserve
Sudah ditentukan penggunaannya - 9,027 9,027 Appropriated
2010
Sebelum/
(Before)
Reklasifikasi/
(Reclassification)
Setelah/
(After)
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Aset Assets
Efek-efek 161,957 (73,976) 87,981 Marketable securities
Obligasi Pemerintah - 73,976 73,976 Government bonds
Pendapatan yang masih harus
diterima - 29,853 29,853 Accrued income
Biaya dibayar dimuka - 17,415 17,415 Prepayments
Aset lain-lain 54,556 (47,268) 7,288 Other asset
Liabilitas Liabilities
Beban yang masih
harus dibayar - 7,626 7,626 Accrued interest expenses
Liabilitas lain-lain 22,671 (13,563) 9,108 Other liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja - 15,568 15,568 obligation
Penyisihan imbalan kerja karyawan 9,631 (9,631) - Provision for employee benefit
Ekuitas Equity
Cadangan wajib 7,245 (7,245) - Statutory reserve
Sudah ditentukan penggunaannya - 7,245 7,245 Appropriated
50. STANDAR AKUNTANSI BARU 50. PROSPECTIVE ACCOUNTING
PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan katan Akuntan
ndonesia (DSAK-A) telah menetapkan nterpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 21 tentang
Perjanjian Konstruksi Real Estat serta Pencabutan
PSAK (PPSAK) 51 tentang Akuntansi Kuasi
Reorganisasi, dimana keduannya akan berlaku
efektif pada tanggal 1 Januari 2013.
Financial Accounting Standard Board of Indonesia
Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set
Interpretation of SFAS 21 about Real Estate
Construction Agreement and the Revocation of
SFAS 51 about Accounting Quasi-Reorganisation,
whereas both will be effective as at 1 January 2013.
Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas
penerapan SAK dan PPSAK tersebut kepada Bank.
At this time, there is no impact on the application of
those Interpretation of SFAS and Revocation of
SFAS 51 to the Bank.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Lampiran - 5/136 - Schedule

You might also like