PREEKLAMPSIA

Pendahuluan
Preeklamisa merupakan penyebab utama kematian ibu hamil yaitu sebanyak 5-14% di
dunia. WHO memperkirakan kasus preeklampsia tujuh kali lebih tinggi di Negara
berkembang dari pada di Negara maju. Prevalensi preeklampsia di Negara maju adalah 1!%-
"% sedangkan di Negara berkembang adalah 1#%-1#%. $nsiden pree%lampsia berbeda
dengan insiden in&eksi yang semakin menurun sesuai dengan perkembangan temuan
antibi'tik (N'r)it* +,,-..
/esarnya masalah ini bukan hanya karena preeklampsia berdampak pada ibu saat
hamil dan melahirkan namun juga menimbulkan masalah pas%a persalinan akibat dis&ungsi
end'tel berbagai 'rgan seperti risik' penyakit kardi'metab'lik dan k'mplikasi lainnya.
0ampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan
preeklampsia seperti berat badan lahir rendah (//12. akibat persalinan prematur atau
mengalami pertumbuhan janin terhambat serta turut menyumbangkan besarnya angka
m'rbiditas dan m'rtalitas perinatal. /ayi dengan berat badan lahir rendah atau mengalami
pertumbuhan janin terhambat juga memiliki risik' penyakit metab'lik pada saat de)asa
(N'r)it* +,,-..
Preeklamsia terjadi karena adanya dis&ungsi end'tel akibat terganggunya
keseimbangan vas'k'nstriksi dan vas'dilatasi yang berupa penurunan pr'duksi vas'dilat'r
(pr'stasiklin. dan peningkatan pr'duksi vas'k'nstrikt'r (tr'mb'ksan-platelet-derived gr')th
&a%t'r. Peningkatan pr'duksi tr'mb'ksan pada preeklamsia bisa berhubungan dengan
ekspresi yang berubah pada sintase tr'mb'ksan gen. Hal ini dapat terjadi dari pr'ses
epigenetik yang merupakan k'nsekuensi adanya interaksi antara gen dan lingkungannya
akibat tidak terekspresinya in&'rmasi gen'mik. 3ehingga k'ndisi ini jelas dapat di%egah
melalui penanganan antenatal yang tepat salah satunya adalah dalam hal nutrisi sehingga
mengurangi risik' kekambuhan terjadinya preeklamsia (4eli%ia +,,-.
Definisi
Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat terjadi ante intra
dan p'st partum. 0ari gejala-gejala klinik preeklampsia dapat dibagi menjadi preeklampsia
ringan dan pereklampsia berat. Pembagian preeklampsia menjadi berat dan ringan tidaklah
berarti adanya dua penyakit yang jelas berbeda sebab seringkali ditemukan penderita dengan
preeklampsia ringan dapat mendadak mengalami kejang dan jatuh dalam k'ma. 5ambaran
klinik preeklampsia bervariasi luas dan sangat individual. 3e%ara te'ritik urutan-urutan gejala
yang timbul pada preeklampsia ialah edema hipertensi pr'tenuria (Pra)ir'hardj' +,,#..