You are on page 1of 31

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini kebutuhan akan adanya sistem informasi sangat dibutuhkan oleh setiap orang
untuk berkomunikasi, tak terkecuali perusahaan-perusahaan. Perusahaan sangat membutuhkan
adanya sistem informasi untuk menunjang kegiatan perusahaan. Sistem informasi yang baik akan
membantu manajer dalam memutuskan suatu kebijakan.Seperti yang telah dipelajari pada
semester lalu dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang membahas mengenai
integrasi antar bagian pada perusahaan, salah satunya mengenai masalah keuangan. Sedangkan
pada semester ini kita mempelajari Sistem Informasi kuntansi yang membahas suatu bagian
!bagian keuangan" yang juga merupakan salah satu sub-sistem dalam Sistem Informasi
Manajemen. Dalam Sistem Informasi kuntansi mempelajari mengenai siklus akuntansi, mulai
dari siklus pendapatan hingga pencatatan akun-akun dalam buku besar. #ntuk membantu
manajemen dalam melakukan akti$itas-akti$itas tersebut perusahaan membutuhkan suatu
software yang mampu memudahkan pekerjaan. Software tersebut adalah SP ! System
pplication and Product in data processing"
#ntuk mengetahui implementasi lebih lanjut mengenai SP dalam sebuah perusahaan.
Dalam hal ini, kami akan membahas mengenai SP di P% &lue &ird Indonesia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
'. &agaimana implementasi SP di P% &lue &ird Indonesia(
BAB II
LANDASAN TEORI
SP !System pplication and Product in data processing " adalah suatu software yang
dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
secara lebih efisien dan efektif. SP merupakan software )nterprise *esources Planning !)*P",
yaitu suatu tools I% dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
berbag akti$itas sehari-hari. SP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai
kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SP dapat
bekerja secara terintegrasi+terhubung yang satu dengan lainnya.
Jenis-jenis mod! S"s#em A$$!i%&#ion P'od%# (SAP)
SP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut ,
'. SD-Sales - Distribution, membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan
dengan proses pengelolaan customer order !proses sales, shipping dan billing"
.. MM-Materials Management, membantu menjalankan proses pembelian !procurement" dan
pengelolaan in$entory
/. PP-Production Planning, membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan
produksi !manufacturing" suatu perusahaan.
0. 1M-1uality Management, membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai
logistik
2. PM-Plant Maintenance, suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara
teknis
3. 4*-4uman *esources Management, mengintegrasikan proses-proses 4* mulai dari
aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk
perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
5. 6I-6inancial ccounting, Mencakup standard accounting cash management !treasury",
general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
7. 89-8ontrolling, Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost
element accounting, dan analisa profitabilitas
:. M-sset Management, Membantu pengelolaan atas keseluruhan fi;ed assets,
meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai
ke in$estment controlling
'<. PS-Project System, Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project,
pengerjaan dan kontrol
D&m$&* In#e+'&si
Dengan mengimplementasikan SP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem
yang berakibat ,
'. Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul
yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut.
.. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. 4al ini
yang dikenal dengan istilah =real-time processing> Integrasi secara sistem bisa terjadi
dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang
sama, baik untuk data customer, data product maupun data $endor.
/. %ransparansi data ? Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat
semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi
tersebut di-input oleh user lainpun.
Makalah ini akan membahas mengenai pengimplementasian modul System pplication
Product !SP" yaitu SD-Sales - Distribution pada P%.&lue &ird @roup.
BAB III
PEMBAHASAN
,.1 GAMBARAN UMUM PT BLUE BIRD INDONESIA
P% &lue &ird Indonesia didirikan pada tahun ':5. oleh Ayonya Mutiara
Djokosoetono, S4. Saat itu namanya belumlah &lue &ird, melainkan 8handra %aksi. %arget
pasar yang dibidik adalah rental mobil khusus untuk para jurnalis dan pengunjung dari atau
ke hotel dan airport. Saat itu hanya terdapat .2 mobil yang digunakan untuk beroprasi.
8handra %aksi inilah kemudian dikenal sebagai %aksi &lue &ird.
Dari embrio taksi inilah berkembang sebuah perusahaan besar yang membawahi
sekitar .< anak perusahaan yang bergerak tidak hanya dibidang trasportasi, tetapi juga
merambah usaha manufaktur, property, dan support services. Bhusus untuk bidang
transportasi sendiri P% &lue &ird @roup telah mengakuisisi beberapa perusahaan taksi.
#ntuk usaha transportasi khusus penumpang, P% &lue &ird @roup mengkatagorikan
jasanya ke dalam beberapa anak perusahaan untuk target market yang berbeda. Secara
umum, taksi yang memiliki warna biru ditargetkan untuk segmen masyarakat umum. Dalam
katagori ini, ada beberapa anak perusahaan dimana setiap anak perusahaan memiliki nama
dan logo yang berbeda.
Di segmen eksekutif, P% &lue &ird @roup menyediakan Sil$er &ird dengan
armadanya yang berwarna hitam. Cauh berbeda dengan taksi regular yang berwarna biru,
taksi eksekutif ini memberikan / keistimewaan utama, yaitu Comfort, Convenience, dan
Safety. Mobil yan gdipergunakan pun terbilang lebih mewah dari taksi regular, tapi tentu
saja masih ada lampu tanda taksi di atasnya. Dan yang terakhir untuk segmen transportasi
penumpang, yaitu katagori limousine yang dalam goup ini dikenal dengan @olden &ird.
&erbeda dengan dua katagori taksi sebelumnya, taksi ini menggunakan plat nomor
kendaraan berwarna hitam, yang artinya tentu saja mobil pribadi. %aksi ini ditunjukkan
untuk orang-orang kelas DIP. @olden &ird yang disewakan ini sangat tepat bagi perusahaan
yang menginginkan mobil mewah dalam operasional kantornya, mengingat biaya
operasional dan depresiasi akan bisa diminimalkan. %aksi @olden &ird ini memang tidak
tampak seperti pada umumnya. 4anya ada tambahan stiker logo &lue &ird di bagian kaca
depan sopir.
Selain taksi, untuk jasa angkutan penumpang P% &lue &ird @roup juga menyediakan
sarana angkutan missal berupa bus carter, yaitu &ig &ird. Dengan area pelayanan
transportasi meliputi Cawa, &li, dan Sumatera. &ig &ird juga melayani transportasi bagi anak
sekolah, diantaranya &ritish International School, Cakarta Capanese School, Borean
International School, dan @erman International School.
,.1.1 P'od* d&n L&"&n&n
)mpat di$isi utama dari &lue &ird terdiri dari,
a. %ransportasi
'" Passanger
Pe's&-&&n Service Type T&-n Be'di'i
&lue &ird Taxi ':5.
@olden &ird Limousine ':5.
&ig &ird Charter bus ':5:
@olden &ird &ali Limousine ':7:
@amnya Taxi '::<
Sil$er &ird Executive Taxi '::/
&ali %aksi Taxi '::0
Morante Caya Taxi '::2
Eombok %aksi Taxi '::3
Surabaya %aksi Taxi '::5
8endrawasih Taxi '::5
Pusaka Auri Taxi '::7
Eintas &uana Taxi .<<<
Pusaka Satria Taxi .<<<
." Aon-passanger
Pe's&-&&n Service Type T&-n Be'di'i
Iron &ird Container Truck '::.
ngkutan Bontenindo
ntarmoda
Container Truck '::/
b. Manaufaktur
Pe's&-&&n Service Type T&-n Be'di'i
)$erlite Automobile Lights ':52
*estu Ibu Bus Body Building ':7'
Fiegler Indonesia ire ! "escue Truck
#anufacturing
'::<
c. Property
Pe's&-&&n Service Type T&-n Be'di'i
4oliday *esort
Eombok
4otel '::'
d. Supporting
Pe's&-&&n Service Type T&-n Be'di'i
Casa lam $etrol ! %as Station ':75
@as &iru C&% Converter ':75
*itra Bonnas 6reight
8entre
Container 'epot (erehouse '::3
,.1.2 Lo*&si
a. Bantor Pusat
@edung &lue &ird
Cl. Mampang Prapatan *aya Ao.3<
Cakarta '.5:<, Indonesia
%elp. !<.'"5:7:<<<, 5:7:'''
b. Pool !Cabodetabek"
Bemayoran, Mampang, 8iputat, Bramat Cati, 8imanggis, *aden Inten, Penggilingan,
Belapa @ading, Daan Mogot, Puri Indah, Pondok 8abe I, Pondok 8abe II, &intaro,
4alim, Aarogong, Capos.
,.1., S#'&#e+i Bisnis Pe's&-&&n
Perkembangan &lue &ird tidak cukup hanya di kota Cakarta dan sekitarnya saja,
melainkan di kota-kota besar lain di Indonesia. Di &ali, sejak tahun ':7: &lue &ird
@roup telah menempatkan armada @olden &ird-nya, yang diikuti dengan armada taksi
regular &ali %aksi pada tahun '::0. Bemudian berturut-turut pada tahun '::3 dan '::5,
taksi regular memasuki Eombok dengan nama Eombok %aksi dan kota Surabaya dengan
nama Surabaya %aksi.
Sekitar bulan Ao$ember .<<2, &lue &ird mulai menjamah kota &andung dengan
52 armada taksi regulernya. Meskipun dengan jumlah armada yang masih sedikit,
&andung %aksi ini mendapatkan pertentangan yang cukup keras dari operator-operator
taksi lainnya di &andung. 4arus diakui jika reputasi dan brand image yang telah
diposisikan oleh &lue &ird @roup, cukup menjadi ancaman terhadap operator taksi
lainnya.
@ebrakan bisnis &lue &ird sepertinya tidak cukup di jalur angkutan penumpang
saja, jasa non-penumpang pun telah digeluti &lue &ird dengan menyediakan jasa %ruck
8ontainer, yaitu Iron &ird dan ngkatan Bontenindo ntarmoda. Di luar usaha
trensportasi primer, &lue &ird juga mendirikan 4oliday *esort Eombok, dan perusahaan
manufaktur otomotif.
Sebagai maarke leader, mempertahankan reputasi sebagai mitra transportasi
yang handal memang tidah mudah. 9leh sebab itu, untuk membentuk brand loyality para
konsumen, &lue &ird menerapkan )uality control terhadap seluruh lini usahanya, dari
technical support hingga customer service*
&asisi usaha &lue &ird terletak pada jasa transportasi, khususnya adalah taksi.
Secara langsung yang menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudinya.
Selain berfungsi sebagai driver, pengemudi juga berfungsi sebagai customer service dan
sales force. Pengemudi di &lue &ird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan
training. Dari pengemudi inilah image &lue &ird dibangun.
Selain pengemudi, ada pula call center yang harus bekerja keras merespon setiap
permintaan pelanggan. &eruntung dengan adanya teknologi radio, @PS, MD%, Internet,
dan kini dengan SMS, order dari pelanggan dapat ditangani dengan cepat dan mudah.
Beistimewaan lainnya dari pelayanan transportasi &lue &ird ini adalah
ketersediaan .0 jam sehari, 5 hari seminggu, sehingga jalanan tidak pernah sepi dari
armada taksi. Dengan model kerja shift karyawan, taksi yang beredar dijalananan
diharapkan aka nada baik siang maupun malam hari, dari hari kerja, biasa, hingga hari
libur sekalipun.
Dari segi pricing, &lue &ird bukanlah perusahaan yang bermain-main strategi
ini. %ariff yang dikenakan oleh &lue &ird mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh
pemerintah daerah setempat. &ahkan untuk menjaga image nya, setiap kali ada perubahan
tariff, &lue &ird langsung aktif merespon. Dengan menerapkan tariff yang berlaku, &lue
&ird menjadi teladan dalam urusan pricing, dan tentunya tidak akan kebingungan dengan
biaya operasional. &ahkan, dengan pricing ini bagi konsumen &lue &ird akan
menjadikannya sebagai operator taksi yang konsisten sehingga positioning &lue &ird
tetap terjaga.
,.1.. /isi d&n Misi Pe's&-&&n
a. DISI , Menjadi mitra transportasi yang terpercaya
b. MISI ,
Mencapai kepuasan pelanggan
%erus membangun dan mempertahankan posisi pertama sebagai pemimpin
pasar
,.1.0 SDM $&d& PT B!e Bi'd G'o$
P%. &lue &ird memperkerjakan lebih dari 5<< karyawan tetap pada tahun .<<3.
Melalui kombinasi antara program pelatihan dan masa kerja, mereka telah menjadi
karyawan yang ahli dalam bidangnya dan merupakan contributor besar dalam efisiensi
operasional perusahaan.
,.1.1 S#'*#' O'+&nis&si Len+*&$ PT B!e Bi'd G'$
,.1.2 S#'*#' O'+&nis&si Di3isi IT4 Bssines De3e!o$men#
,.1.5 T+&s d&n 6e7en&n+ PT B!e Bi'd G'$ Se%&'& Kese!'-&n
Penjabaran tugas dan wewenang masing-masing bagian adalah sebagai berikut,
'. Direksi !&9D"
a. Menyusun dan menetapkan sasaran+ target penjualan
b. Menentukan $isi dan misi perusahaan
c. Menentukan dan menetapkan berbagai kebijakan perusahaan secara umum terhadap
pihak internal maupun eksternal serta mengusahakan agar perusahaan dapat berjalan
dengan baik.
d. &ertanggung jawab terhadap dewan komisaris dan pemegang saham
e. Mengawasi perkembangan perusahaan.
.. Sekretaris
a. Membantu direksi dalam surat menyurat dan administrasi
/. Senior udit Manager
a. Mengawasi aliran cash flow dalam perusahaan
b. Mengawasi keabsahan dan data finansial
0. DP Sales
a. Mengawasi pelaksanaan berbagai program dan strategi
2. Senior &usiness De$elopment Manager
a. Penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi baru
b. Mengawasi infrastruktur teknologi informasi
c. 8ontrol dan manajemen utilisasi perangkat lunak dan basis data
3. DP 9peration
a. Menyusun dan menetapkan pembagian jadwal antar jemput
b. Menangani proses booking by call dan ketersedian kendaraan
c. Mengkoordinasikan manager dri$er dengan kendaraan
d. Menangani keseluruhan akti$itas jasa layanan oprasional di pool
5. DP dministration
a. Membantu berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan
b. Melakukan berbagai kegiatan administrasi
c. Menyediakan berbagai laporan yang diperlukan
7. DP %eknik
a. Menangani kebutuhan-kebutuhan teknis dan sparepart kendaraan
b. Mendukung oprasional melalui perawatan kendaraan
:. DP 4*-@
a. Menangani kegiatan personalia dan penggajian
b. &ertanggung jawab dalam kegiatan rekruitmen, training dan lain-lain
c. &ertanggung jawab menangani kesejahteraan karyawan
,.1.8 T+&s d&n 6e7en&n+ Di3isi Bsiness De3e!o$men#
Penjabaran tugas dan wewenang masing-masing bagian adalah sebagai berikut ,
'. I% Manager
a. Melakukan monitor atas seluruh kegiatan I%
b. Memantau dan memeriksa laporan hasil kerja seluruh tim I% yang berada dibawah
komandonya
c. Memeriksa dan mengontrol seluruh masalah I% yang dilaporkan oleh pengguna jasa
I% dan penyelesaian masalahnya
d. Mampu memberikan solusi terbaik bagi kelancaran dan kemudahan dalam kegiatan
I%
e. Melaksanakan rencana kerja I% yang berada dibawah tanggung jawabnya
f. Menetapkan jumlah, persiapan, dan sumber daya sesuai untuk kelancaran kegiatan I%
g. Menentukan scenario arsitektur I% yang paling efektif dan efisien
.. De$elopment
a. Melakukan monitor atas seluruh kegiatan I% yang berhubungan dengan kegiatan
pengembangan system perusahaan
b. Memantau dan memeriksa laporan hasil kerja seluruh tim I% yang berada dibawah
komandonya
c. Memeriksa dan mengontrol masalah I% yang dilaporkan oleh pengguna jasa I% dan
penyelesaian masalahnya
d. Mampu memberikan solusi terbaik bagi kelancaran dan kemudahan dalam kegiatan
pengembangan system perusahaan
e. Melaksanakan rencana kerja I% yang berada di bawah tanggung jawabnya
f. Menetapkan jumlah, persiapan, dan sumber daya sesuai untuk kelancaran kegiatan
pengembangan system perusahaan
g. Menentukan scenario software termasuk didalamnya adalah proses maupun
programming yang paling efektif dan efisien
/. 9peration
a. Melakukan monitor atas seluruh kegiatan I% yang berhubungan dengan kegiatan
oprasional perusahaan
b. Memantau dan memeriksa laporan hasil kerja seluruh tim I% yang berada dibawah
komandonya
c. Memeriksa dan mengontrol seluruh masalah I% yang dilaporkan oleh pengguna jasa
I% dan penyelesaian masalahnya
d. Mampu memberikan solusi terbaik bagi kelancaran kegiatan oprasional perusahaan
e. Melaksanakan rencana kerja I% yang berada dibawah tanggung jawabnya
f. Menetapkan jumlah, persiapan dan sumber daya sesuai untuk kelancaran kegiatan
oprasional I%
g. Menentukan scenario perbaikan, peminjaman, dan pengajuan perangkat computer
perusahaan
0. Planning, Standard, and Security
a. Melakukan monitor atas seluruh kegiatan I% yang berhubungan dengan kegiatan
perencanaan, keamanan dan standarisasi sistem perusahaan
b. Memantau dan memeriksa laporan hasil kerja seluruh tim I% yang berada dibawah
komandonya
c. Memeriksa dan mengontrol standarisasi system perusahaan
d. Membuat perencanaan untuk strategi pengembangan system perusahaan
e. Mampu memberikan solusi terbaik bagi pengembangan system perusahaan
f. Melaksanakan rencana kerja I% yang berada dibawah tanggung jawabnya
g. Menetapkan jumlah, persiapan dan sumber daya sesuai untuk kelancaran kegiatan
oprasional I%
h. Merencanakan, melakukan, monitor, dan mengusulkan scenario+hasil sur$ey+study
banding+ tehnology baru yang lebih efektif dan efisien bagi perusahaan.
,.2 GAMBARAN UMUM SISTEM IN9ORMASI PENJUALAN
Sistem Informasi Penjualan dikembangkan pada bagian Sales dan 9prational untuk
membantu kegiatan oprasional perusahaan yang berhubungan dengan jasa penjualan layanan
antar jemput terhadap pelanggan. Sistem Informasi penjualan di P% &lue &ird @roup
menggunakan modul Sales Distribution dalam aplikasi SP+*/ yang terintegrasi dengan
berbagai system informasi lainnya didalam perusahaan seperti system keuangan, penggajian dan
lain-lainnya.
,.2.1 P'oses Bisnis
Sistem Informasi Penjualan yang diimplementasikan di P% &lue &ird @roup bertujuan
untuk menangani day-to-day proses penjualan mulai dari price Guotation sampai dengan proses
settlement pembayaran dari pelanggan.
Setelah menganalisa proses bisnis system penjualan yang berjalan, maka didesain
pemodelan bisnis yang dapat dilihat pada gambar /./. Diagram tersebut menggambarkan alur
kerja proses bisnis perusahaan &lue &ird dalam system penjualan dan juga pihak mana yang
menangani proses tersebut.
&erdasarkan fungsi-fungsi penting ini nantinya akan dicermati hasil in$estasi
implementasi system penjualan dengan aplikasi SP modul Sales Distribution, menggunakan
metode information economics.
Dalam kegiatan oprasional sehari-hari departemen-departemen yang berhubungan dengan
system penjualan ialah departemen Sales dan departemen 9perational. Mereka terlibat dalam
proses penjualan jasa kepada pelanggan sebagai bentuk transaksi bisnis P% &lue &ird @roup.
Pada implementasi system aplikasi modul SD ini, setiap departemen dapat mengakses informasi
yang mereka butuhkan secara terintegrasi.
%ahap kegiatan utama bisnis yang dilakukan akan dijelaskan sebagai berikut,
'. $rice )uotation
Proses bisnis penjualan yang ada di P% &lue &ird group dimualai dengan pembuatan Guotation
!penawaran harga" oleh bagian Sales Marketing. Price Guotation dibuat berdasarkan permintaan dari
pelanggan untuk menggunakan layanan jasa P% &lue &ird @roup. Didalam price Guotation terdapat
informasi rincian jenis kendaraan yang hendak digunakan, lama pemakaian, serta harga yang
diberlakukan. 1uotation kemudian diberikan kepada pelanggan untuk disetujui. Dalam satu permintaan
jasa dari pelanggan, proses pembuatan Guotation ini sendiri bisa lebih dari satu kali, sampai pihak
pelanggan setuju terhadap harga yang diberikan.
.. Contract
Pembuatan contract didasari oleh )uotation yang telah disetujui, dan bagian yang
melaksanakannya adalah bagian Sales. Pembuatan contract dimaksudkan untuk memberikan
informasi secara mendetail berapa lama pemakaian pelanggan terhadap jasa antar jemput P%
&lue &ird @roup.
T&m$i!&n &n#&'m*& $em:&#&n Contract
/. 8reate Sales +rder
Setelah rincian contract selesai dibuat, maka proses selanjutnya ialah membuat sales order
untuk kepentingan bagian Sales. Sales order berfungsi sebagai proses pelaksanaan contract yang
disetujui. Informasi yang terdapat di dalam sales order hampir sama dengan yang terdapat dalam
contract namun juga mencakup informasi penjualan lainnya seperti informasi perhitungan pajak,
dan lain ? lain. Satu contract dapat memiliki banyak sales order, ini disebabkan oleh pembuatan
sales order yang dilakukan secara periodik, sampai masa contract berakhir.
T&m$i!&n &n#&'m*& $em:&#&n Sales Order
0. $lanning +rder
$lanning order dibuat oleh bagian +perational. &agian +perational dari pool yang
bersangkutan akan menangani pelaksanaan jasa layanan antar jemput yang sudah didefinisikan
dalam contract dan sales order, lalu kemudian melakukan penjadwalan dan perencanaan sumber
daya yang akan digunakan, ini mencakup ketersediaan alat transportasi !bus, mobil, atau lainnya"
serta ketersediaan driver.
6ungsi lainnya yang terdapat dalam manajemen planning order ialah user dapat melihat
status dari planning order dalam bentuk laporan riwayat planning order. Status dari planning
order akan terupdate didalam sistem apabila driver telah melaksanakan proses ceklist !mobil
keluar" dan pengendalian !mobil masuk".
2. 8eklist
8eklist berfungsi untuk menandai apabila seorang driver membawa keluar mobil. 8eklist
mengupdate status dari planning order sehingga bagian operation pool dapat mengetahui lewat
sistem, mobil mana yang sedang berada diluar pool dan jam keberangkatan.
8eklist didasari dari penugasan driver untuk melaksanakan layanan antar jemput sesuai dengan
planning order yang ditentukan sebelumnya oleh bagian +perational.
3. Pengendalian
Sementara ceklist berfungsi mencatat mobil keluar, pengendalian berfungsi untuk mencatat
mobil yang masuk setelah melakukan layanan antar jemput, ini mencakup informasi kepulangan
mobil masuk pool, serta informasi overtime jika ada.
Pengendalian mengupdate status dari planning order sehingga bagian operation pool dapat
mengetahui bahwa tugas antar jemput dari planning order telah dilaksanakan.
5. Billing ,nvoice
Penagihan invoice kepada pelanggan dilakukan secara berkala. Penagihan invoice dilakukan
berdasarkan planning order yang sudah terpenuhi. Pada dasarnya bagian Sales menagih sesuai
dengan jumlah jam dan harga yang ditetapkan sebelumnya dalam sales order. Aamun demikian
tidak selamanya jumlah jam tertagih menjadi sama dengan sales order. Ini disebabkan jika
terdapat overtime dari pemakaian mobil.
Didalam aplikasi SP. setelah invoice dibuat dan di$erifikasi kebenaran datanya, maka perlu
dilakukan posting untuk membuat journal untuk keperluan bagian finansial. Secara jurnal,
posting in$oice akan otomotis menambah account payable untuk pelanggan yang ditagih sesuai
jumlah invoice. Eaporan invoice yang juga dihasilkan pada saat posting akan muncul dilayar
aplikasi sehingga bagian Sales dapat mencetaknya untuk selanjutnya dikirim melalui kurir
kepada pelanggan.
T&m$i!&n &n#&'m*& $em:&#&n Bi!!in+ In3oi%e
7. $ayment Settlement
Satu lagi proses penting yang dilakukan oleh bagian Sales adalah pembuatan jurnal
settlement. Dalam satu periodik bulan, jurnal settlement perlu dibuat berdasarkan pembayaran
yang telah diterima perusahaan dari para pelanggannya. Curnal ini dimaksud untuk melalukan
penyelesaian terhadap invoice - invoice tertagih mana yang telah dibayar oleh pelanggan. Ini
disebabkan dalam satu pembayaran, pelanggan bisa saja membayar untuk beberapa invoice yang
ditagihkan kepadanya.
T&m$i!&n &n#&'m*& $'oses Payment settlement
,.2.2 In;'&s#'*#' &$!i*&si SAP di PT B!e Bi'd G'o$
,.2., A'si#e*#' #e*no!o!o+i in;o'm&si PT B!e Bi'd G'o$
A'si#e*#' #e*no!o+i in;o'm&si
,.2.. S$esi;i*&si #e*no!o!o+i in;o'm&si PT B!e Bi'd G'o$
.ard/are
Server
$ersonal Computer !P8"
8P#+$rocessor#ainBoard
#emory
4DD
#onitor, 0eyboard, #ouse
Case
%raphic
EA
.andkey 1$iranty2
$rinter ,nk3et !)pson 802"
Barcode "eader !4PP"
Barcode Scanner !4PP DS7<<"
$rinter 'ot #atrix !)pson
E1.'7<"
$rinter 'ot #atrix !)pson
%MM#.77<&"
$rinter 'ot #atrix !)pson EF/<<"
S/itch !/ 8om"
"outer !8isco '53<"
#odem 'ial 4p
#PS !/BD"
Soft/are
+perating System, Microsoft Hindows Ser$er .<</ Ser$ice Pack '
4tility Soft/are, Safend $rotector, ire/all, &orton Anti 5irus
&ahasa Pemrograman
&P
5isual Basic
'elfi
6ava
'ata Base
'atabase System , 9*8E)
'atabase "elease , :...<.5.<
Addressability , 30 &it
'atabase Si7e , '<<< @&
+ther 'atabase System , Microsoft S1E Ser$er .<<<
,., PEMBOBOTAN NILAI DAN RISIKO KORPORASI PT BLUE BIRD
GROUP
Dalam kerangka kerja ,nformation Economics menggunakan analisa cost and benefit,
dapat dilakukan pembobotan terhadap nilai?nilai perusahaan yang tangible !nyata" maupun
intangible !tidak nyata". Pembobotan nilai !value" kemudian disesuaikan berdasarkan banyak
faktor seperti pengembalian biaya in$estasi, kemampuan bersaing perusahaan, tingkat dukungan
teknologi dalam perusahaan tsb, dan lain?lain yang dapat dilihat didalam tabel faktor dan
pembototan nilai perusahaan. Selain pembobotan nilai, risiko dan ketidakjelasan juga perlu
didapatkan sebagai faktor pengurang kesuksesan proyek sehingga menentukan hasil akhir
sebuah in$estasi implementasi sistem.
6aktor nilai dan risiko dipecah lagi kedalam dua domain. Suatu perusahaan yang telah
berbasiskan I%, dalam menjalankan bisnisnya tentu memiliki . sisi yang menjadi acuan untuk
mengembangkan bisnisnya. Dua sisi yang dimaksud disini adalah sisi !domain" bisnis dan sisi
!domain" teknologi.
,.,.1 PENILAIAN 9AKTOR DOMAIN BISNIS
,.,.1.1 Financial Value
,.,.1.1.1 Return on Investment (ROI)
"eturn on ,nvestment 1"+,2 merupakan pengukuran terhadap tingkat pengembalian
suatu in$estasi kepada perusahaan !bisnis dan teknologi". Manajemen organisasi memandang
faktor ini penting dalam mengetahui layaknya in$estasi teknologi informasi yang diin$estasikan,
sehingga dari sudut pandang manajemen, faktor *9I ini diberi bobot yaitu I7.
,.,.1.2 Strategic Value
,.,.1.2.1 Strategic Match
&agi P%. &lue &ird @roup, teknologi informasi mempunyai peranan sangat penting
dalam membantu perusahaan menetapkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan
bisnis yang ditetapkan oleh manajemen, misalnya membuat rencana-rencana ke depan
berdasarkan laporan yang dihasilkan dalam jangka waktu yang lebih tepat. #ntuk nilai strategic
match ini, diberi bobot yaitu I..
,.,.1.2.2 Competitive dvantage
&agi P%. &lue &ird @roup, penerapan dan penggunaan teknologi informasi yang baik
merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kinerja perusahaan, yang nantinya dapat
membuat perusahaan menjadi mampu bersaing dengan para kompetitornya. Barena P%. &lue
&ird @roup melihat bahwa penerapan teknologi informasi yang bagus hanya merupakan salah
satu faktor penunjang kinerja perusahaan, maka faktor ini mendapatkan bobot I'.
,.,.1.2., Competitive Response
Sebelum perusahaan menerapkan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan
bisnisnya, perusahaan mash menggunakan sistem manual dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya. Penggunaan sistem manual ini menyebabkan kegiatan operasional tidak
dapat berjalan dengan baik sehingga perusahaan tidak dapat memberikan pelayanan secara
maksimal bagi para pelanggannya yang bisa berakibat beralihnya pelanggan ke pesaing.
Manajemen menyatakan bahwa perusahaan harus dapat merespon kebutuhan pelanggan
yang selalu berubah-ubah agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada
pelanggan. Maka dari itu, nilai ini mendapat bobot yaitu I'.
,.,.1.2.. Management In!ormation !or Critical Fa"tors
%ujuan perusahaan menggunakan teknologi informasi adalah agar manajemen
mampu memperoleh informasi dengan lebih cepat dan akurat yang nantinya akan digunakan
untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
#ntuk itu, P%. &lue &ird @roup sangat membutuhkan nilai-nilai tersebut untuk merancang
rencana-rencana strategis perusahaan, baik rencana jangka pendek maupun panjang. Maka
dari itu, nilai ini mendapat bobot yaitu I..
,.,.1., Sta"eholder Value
,.,.1.,.1 Service and #uality
Penggunaan teknologi informasi pada P%. &lue &ird @roup membuat perusahaan
mampu memberikan pelayanan 1service2 yang baik terhadap para pelanggannya sehingga
kepuasan pelanggan dapat dipertahankan. Penggunaan %I juga diharapkan mampu
menghasilkan informasi yang akurat dan berkualitas sehingga mampu menunjang kegiatan
operasional perusahaan. 6aktor ini mendapat bobot yang tinggi, bobot yaitu I..
,.,.1.,.2 gility$ %earning$ and &mpo'erment
%eknologi informasi yang diterapkan perusahaan untuk menunjang kegiatan
operasional menuntuk user untuk cepat beradaptasi dengan baik. 4al ini menyebabkan
diperlukan adanya training bagi user yang akan mengoperasikan %I tersebut supaya user
dapat memanfaatkan %I secara maksimal, efektif, dan efisien. Ailai dalam faktor ini diberi
bobot yaitu I..
,.,.1.,., Cycle Time
%eknologi informasi yang diterapkan oleh P%. &lue &ird @roup diharapkan dapat
membantu semua pihak yang terkait guna mempercepat dan memperlancar proses bisnis.
Maka dari itu, faktor ini diberi bobot yaitu I..
,.,.1.. Competitive Strategic Ris"
,.,.1...1 (usiness Strategy Ris"
Dalam menerapkan teknologi informasi pasti selalu ada risiko yang timbul, misalnya
risiko kegagalan dalam strategi bersaing. &agi P%. &lue &ird @roup, risiko-risiko yang ada
tidak terlalu dikhawatirkan karena perumusan strategi bisnis selalu melibatkan teknologi
informasi sebagai salah satu basis kekuatan yang ada. Pengimplementasian teknologi
informasi dapat membantu pihak manajemen agar dapat lebih cepat menyusun rencana-
rencana ke depan, baik rencana dalam menyusun strategi bisnis maupun strategi lainnya.
9leh sebab itu, risiko ini diberi bobot -..
,.,.1.0 Organi)ation Strategic Ris" and *ncertainty
,.,.1.0.1 (usiness Organi)ational Ris"
P%. &lue &ird @roup telah memiliki rencana umum yang baik dalam
mengimplementasikan %I, serta memiliki manajemen yang memadai jika sewaktu-waktu
terjadi perubahan atas perencanaan bisnis. kan tetapi, yang belum dimiliki oleh perusahaan
adalah perencanaan yang detail dalam menghadapi kemungkinan perubahan yang terjadi.
9leh sebab itu, risiko ini dberi bobot -'.
,.,.2 PENILAIAN 9AKTOR DOMAIN TEKNOLOGI
,.,.2.1 Strategic Value
,.,.2.1.1 Strategic IT rchitecture
Penerapan teknologi informasi pada P%. &lue &ird @roup harus mampu menunjang
strategi sistem informasi secara keseluruhan untuk merefleksikan rencana teknologi
informasi yang ingin dicapai oleh perusahaan. 9leh karena itu dengan melihat kondisi
perusahaan, manajemen mendapat bobot yaitu I'.
,.,.2.2 Competitive Strategic Ris"
,.,.2.2.1 IT Strategiy Ris"
&agi P%. &lue &ird @roup, perubahan strategi teknologi informasi jangka panjang
yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan diperkirakan dapat mendatangkan nilai
negatif di masa yang akan datang !maksudnya jika sewaktu-waktu terjadi perubahan
terhadap struktur perusahaan atau proses bisnis, I% harus bersifat fleksibel dan cepat
beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi". %etapi karena perusahaan sudah mampu
menganalisa risiko dan solusi-solusinya, maka bagi perusahaan risiko ini mendapat bobot
yaitu -'.
,.,.2., Organi)ation Strategic Ris" and *ncertainty
,.,.2.,.1 IT +e!initionl *ncertainty
&agi P%. &lue &ird @roup, risiko yang timbul akibat adanya ketidakpastian akan
kebutuhan, pasti dapat membuat para personil %I menjadi kesulitan menyediakan jawaban
dan solusi yang tepat bagi user* Bondisi seperti ini dapat mengakibatkan terganggunya
kegiatan operasional perusahaan. %etapi karena kebutuhan dari user sudah dapat
diidentifikasi dengan baik, maka manajemen mendapat bobot yaitu I'.
,.,.2.,.2 IT Technical and Implementation
Pada umumnya perusahaan sudah membuat rencana yang baik untuk
pengimplementasian tekonologi informasi secara teknis, begitu juga dengan P%. &lue &ird
@roup. P%. &lue &ird @roup mengimplementasikan teknologi informasi untuk membantu
pihak manajemen dalam menjalankan proses bisnis. Pihak manajemen proyek telah
merencanakan teknis dan pengimplementasiannya dengan baik. 4anya saja pada saat
implementasi awal mungkin akan sedikit menyulitkan user, karena user belum terbiasa dan
belum bisa beradaptasi dengan baik terhadap pengimplementasian %I yang baru. tas
kondisi ini, maka manajemen mendapat bobot yaitu I'.
,.,.2.,., Service +elivery
Pada saat %I baru diimplementasikan di P%. &lue &ird @roup, perusahaan langsung
memberikan pelatihan kepada user agar user mampu menggunakan %I secara benar
sehingga dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Maka risiko ini mendapat bobot
yaitu -'.
,.,., HASIL PEMBOBOTAN NILAI DAN RISIKO KORPORASI
H&si! $e'-i#n+&n :o:o# d&n s*o' m&*simm n#* sis#em
DOMAIN BISNIS Bo:o# S*o' M&*simm
A. Financial Values 0<
"eturn +n ,nvestment 1"+,2 7
B. S#'&#e+i% /&!es
Strategic #atch . '<
Competitive Advantage ' 2
Competitive "esponse ' 2
#anagement ,S for CSS . '<
<. S#&*e-o!de's /&!es
Service and 8uality . '<
Agility, Learning and Empo/erment ' 2
Cycle Time . '<
D. <om$e#i#i3e S#'&#e+" Ris*
Business +rgani7ation "isk -. -'<
E. O'+&ni=&#ion S#'&#e+" Ris* &nd
Un%e'#&in#"
Business +rgani7ation "isk -' -2
DOMAIN TEKNOLOGI
A. Strategic Values
Strategic ,T Architecture ' 2
B. Competitive Strategy Ris"
,T Strategic "isk -' -2
<. Organi)ation Strategy Ris" and
*ncertainty
,T 'efinitional 4ncertainty -' -2
,T Technical and ,mplementation -' -2
,T Service 'elivery -' -2
TOT% V%*&S >2? >1??
TOT% RIS, -+ *-C&RTI-T. -2 -,0
Dari tabel bobot dan maksimum skor yang ditampilkan, dapat diketahui total nilai korporat
yang didapat adalah .< dan risiko 5. Dengan melakukan metode perhitungan ranking per faktor
antara <-2, mengartikan bahwa skor maksimum yang bisa didapat adalah 2 kali bobot, sehingga
total seluruh faktor nilai berjumlah '<< dan total risiko berjumlah /2.
,.,.. Menen#*&n Ni!&i Ko'$o'&# *e d&!&m K&d'&n
4asil analisa nilai-nilai korporat terhadap P%. &lue &ird @roup membuktikan sisi bisnis
perusahaan sangat kuat dan didukung oleh penggunaan teknologi informasi yang sangat kuat juga.
Infrastruktur sistem dan lalu lintas komunikasi data memegang peranan penting dalam kelancaran
penggunaan aplikasi-aplikasi komputerisasi. Maka isu penting yang berlaku dalam perusahaan
khususnya manajemen menyikapi hal utama di atas adalah memikirkan kontribusi in$estasi
komputerisasi terhada perkembangan perusahaan. Salah satu faktor yang dinilai memberikan
peranan penting adalah *9I. Aamun risiko-risiko korporat juga patut dicermati karena jika memang
terbukti ada akan memberikan nilai negatif terhadap total skor penilaian proyek.
T&:e! M&$$in+ Ni!&i Ko'$o'&si *e d&!&m K&d'&n
DOMAIN BISNIS Po'si Peni!&i&n Bo:o#
' "eturn +n ,nvestment 1"+,2 .ighest 7
. Strategic #atch #edium .
/ Competitive Advantage Lo/ '
0 Competitive "esponse Lo/ '
2 #anagement ,S for CSs #edium .
3 Service and 8uality #edium .
5 Agility, Learning and Empo/erment Lo/ '
7 Cycle Time #edium .
: Business Strategy "isk #edium -.
'
<
Business +rgani7ation "isk #edium -'
DOMAIN TEKNOLOGI
' Strategic ,T Architecture Lo/ '
. ,T Strategic "isk #edium -'
/ ,T 'efinitional 4ncertainty #edium -'
0 ,T Technical and ,mplementation #edium -'
2 ,T Service 'elivery #edium -'
Total 5alue .<
Total "isk and 4ncertainty -5
&erdasarkan rangkuman analisa dan tabel penentuan di atas, ditetapkan P%. &lue &ird @roup
berada pada kuadran &, yaitu berada dalam kuadran Strategis. Ini menjelaskan mengapa korelasi
perhitungan domain bisnis dan teknologi yang berbanding lurus, di mana sisi bisnis dan sisi
teknologi saling mendukung dan memegang peranan penting di dalam strategi perusahaan.
Ini menyakinkan bahwa P%. &lue &ird @roup sebagai perusahaan yang terkomputerisasi di
mana kegiatan utama bisnis perusahaan sudah mendukung dan menggunakan teknologi informasi.


BAB I/
KESIMPULAN

You might also like