Professional Documents
Culture Documents
11/20/09 10:50 PM
KOMPAS.com Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Forum Kompasiana Images Mobile Kompas Cetak ePaper PasangIklan GramediaShop
Home Nasional Regional Internasional Megapolitan Bisnis & Keuangan Kesehatan Olahraga Properti Sains Travel Oase Edukasi English
Index Berita | Surat Pembaca | Berita Duka | Seremonia | DKK | Archive | What's New
RASA KEADILAN
Minah sudah berusaha melepaskan diri dari jerat hukum. Tapi usahanya sia-sia. Hukum yang mestinya mengayomi
Terburu-buru, ABG Ini Mesum Ketika Masih B...
masyarakat dengan menegakkan keadilan, bagi nenek Minah, ternyata tak punya nurani. Hukum kita rupanya tak
Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hi...
memberi ampun bagi orang kecil seperti Minah. Tetapi, koruptor pencuri miliaran rupiah uang rakyat melenggang bebas
dari sanksi hukum. Gadis Itu Diperkosa di Lapangan Sentol
Pemerkosa Itu Ternyata Masih Berbaju Serag...
Di Jawa Tengah, misalnya, empat bekas anggota DPRD dan aparat Pemerintah Kota Semarang yang menjadi terpidana Saat Diperkosa, Tubuh Wulan Dipegangi Kene...
kasus korupsi dana APBD Kota Semarang tahun 2004 sebesar Rp 2,16 miliar divonis bebas. Mereka bebas dari sanksi Dua Mantan Pembalap Merampok Toko Emas
hukum setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali mereka. MA menyatakan keempat
Polisi Gadungan itu Gemar Memeriksa STNK d...
terpidana itu tidak melakukan tindak pidana.
KASBI: Gubernur Tidak Hormati SBY
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/11/20/08094942%20/elegi.minah.dan.tiga.buah.kakao.di.meja.hijau... Page 1 of 3
KOMPAS.com - Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hijau... 11/20/09 10:50 PM
Muramnya penuntasan masalah hukum di Jateng masih ditambah lagi dengan putusan hakim yang hanya memberikan Hendak Melahirkan, Runi dan Bayinya Mening...
hukuman percobaan kepada pelaku tindak pidana korupsi. Salah satunya dijatuhkan kepada Ketua DPRD Jateng Di Kudus, 26 Korban Kekerasan Seksual, Per...
periode 1999-2004, Mardijo. Terdakwa korupsi dobel anggaran APBD Jateng sebesar Rp 14,8 miliar ini hanya diberi
hukuman percobaan selama dua tahun.
4
Minah memang tak mengerti masalah hukum seperti para terpidana dan terdakwa kasus korupsi itu. Namun, dengan
berkata jujur, ia memiliki keyakinan bahwa ia mampu menghadapi rimba hukum formal yang tidak dimengertinya sama
sekali.
Terhitung tanggal 13 Oktober sampai 1 November, Minah menjadi tahanan rumah, yakni sejak kasusnya dilimpahkan
dari kepolisian kepada Kejaksaan Negeri Purwokerto. Sejak itu hingga sekarang, ia harus lima kali pergi pulang
memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Purwokerto, dan persidangan di Pengadilan Negeri Purwokerto.
Rumah Minah di dusun, di pelosok bukit. Letaknya sekitar 15 kilometer dari jalan utama Ajibarang-Wangon. Perjalanan
ke Purwokerto masih menempuh jarak sejauh 25 kilometer lagi. Jarak sepanjang itulah yang harus ditempuh Minah
setiap kali memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Pengadilan Negeri Purwokerto.
Satu kali perjalanan ke Purwokerto, Minah mengaku, bisa menghabiskan Rp 50.000 untuk naik ojek dan angkutan
umum. Ditambah lagi untuk makan selama di perjalanan. ”Kadang disangoni anak kula (kadang dibiayai anak saya),”
katanya.
Sebelum menyampaikan putusan, majelis hakim juga pernah bertanya kepada Minah, siapa lagi yang memberikannya
ongkos ke Purwokerto. ”Saya juga pernah dikasih Rp 50.000 sama ibu jaksa, untuk ongkos pulang,” kata Minah sambil
menoleh kepada jaksa penuntut umum Noor Haniah.
Noor Haniah yang mendengar jawaban itu hanya dapat memandang lurus ke Minah.
Elegi Minah tentang tiga kakao yang diambilnya melarutkan perasaan majelis hakim. Saat membacakan pertimbangan
putusan hukum, Ketua Majelis Hakim Muslich Bambang Luqmono sempat bersuara tersendat karena menahan tangis.
Muslich mengaku tersentuh karena teringat akan orangtuanya yang juga petani.
Majelis hakim memutuskan, Minah dihukum percobaan penjara 1 bulan 15 hari. Jadi, Minah tak perlu menjalani hukuman
itu, dengan catatan tidak melakukan tindak pidana lain selama masa percobaan tiga bulan.
Persidangan ditutup dengan tepuk tangan para warga yang mengikuti persidangan tersebut.
Kasus Minah bisa menjadi contoh bahwa penuntasan masalah hukum di negeri ini masih saja berlangsung tanpa
mendengarkan hati nurani, yaitu rasa keadilan....
Editor: Glo
http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/11/20/08094942%20/elegi.minah.dan.tiga.buah.kakao.di.meja.hijau... Page 2 of 3
KOMPAS.com - Elegi Minah dan Tiga Buah Kakao di Meja Hijau... 11/20/09 10:50 PM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
69 70 71 72 73 74 75 76
Submit reset
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk
tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Rubrik: Nasional Regional Internasional Megapolitan Bisnis & Keuangan Kesehatan Olahraga Perempuan Properti Sains Travel Otomotif Oase mp-ws-03
| About Kompas.com | Info iklan | Privacy policy | Terms of use | Karir | Contact Us |
© 2008 - 2009 KOMPAS.com — All rights reserved
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/11/20/08094942%20/elegi.minah.dan.tiga.buah.kakao.di.meja.hijau... Page 3 of 3