You are on page 1of 9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD)Dalam pr


Search
Hobi: Teknik Fotografi
Hobi: Teori Dasar BARENG
BELAJAR Foto

belajar-bar

telusuri

Database: Awal Muncul


Beranda
Sidebar
Database: Soal "Basis

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD)

Umum: Renungan Ra

PPL: Paradigma Peran

PPL: Melakukan Penguj

Struktur Data: Jawaban

Dalam proses perancangan perangkat lunak, rancangan ERD ini dilakukan


setelah selesainya rancangan DFD. ERD diperoleh dari seluruh data store
yang diperoleh dari rancangan DFD. Komponen-komponen ERD adalah:
(1) Entity set, selanjutnya disebut dengan entitas, (2) Atribut, (3)
Relationship atau relasi, dan (4) garis penghubung.

PPL: Entity Relationshi

PPL: Data Flow

PPL: Desain Perancan

PPL: Ke mana Arah Mat

Database: Soal Pengul

Entitas
Relasi

Atribut
Garis penghubung

Gambar 1. Lambang-lambang (simbol-simbol) dalam ERD

ERD adalah gambaran hubungan di antara entitas-entitas yang ada (data


store ketika di DFD). Berikut ini contoh sebuah ERD:

Struktur Data: Linear Array

Umum: Derajat Manusia

Umum: Mengapa Sem

Umum: Update Status

Gambar 2. Contoh ERD


Umum: Atheisme Berk

Mari kita bahas dari awal.

Umum: Bawang Merah

Master File dan Transaction File

Struktur Data: TUGAS III

Meskipun tidak kita cermati dari DFD, secara umum kita bisa langsung
membuat ERD dengan cara menganalisis apa saja master file dan

http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

1/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

transaction file yang ada di suatu aktivitas organisasi. Misalkan aktivitas


pengisian KRS di kampus.

Umum: Tuhan Pun Men


PI: Contoh Cara Penelit

Dalam aktivitas pengisian KRS, kita tentukan (analisis) master files yang
dibutuhkan. Master file adalah objek yang harus ada dalam suatu aktivitas
organisasi. Kita bisa analisis, dalam pengisian KRS maka objek-objek
yang harus ada adalah:

Database: Contoh Pert

Struktur Data: Latihan S

Umum: Berbagai Peny

PI: Sekali Lagi, tentang

Umum: Seringnya Kita

Database: Soal Pengul

Struktur Data: Linked List

1.
2.
3.
4.
5.
6.

MAHASISWA
MATA KULIAH
PERANGKAT KOMPUTER
STAF
DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (PA)
Dan lain-lain
Dari sekian banyak objek itu, kita pilih yang penting-penting saja (orang
atau perangkat yang bertugas di dalam sistem diabaikan saja), sehingga
yang tersisa:

1. MAHASISWA
2. MATA KULIAH
3. DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (PA)

Struktur Data: Teori Poh

Umum: Syarat M

Umum: Hubungan Dzik

Struktur Data: Queue (A

Jawaban-Soal Ujian Str

Struktur Data: Jawaban

Ketiganya itu dikategorikan sebagai entitas, dan harus saling terkait


(berelasi), kaitannya itu disebut dengan relationship atau relasi yang
berupa transaction file. Transaction file akan terbentuk ketika mastermaster file saling berelasi.
Kita bisa analisis bahwa mahasiswa dengan mata kuliah dalam
pengisian KRS bisa berelasi yang dalam sebuah kalimat dapat dikatakan
mahasiswa mengambil mata kuliah. Lalu mahasiswa dengan PA bisa
dikatakan sebagai mahasiswa berkonsultasi dengan PA, sedangkan
PA dengan mata kuliah tidak melakukan relasi apa-apa. Maka gambaran
relasinya sebagai berikut:

Gambar 3. Contoh penggambaran ERD tahap 1


http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

2/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Karena hasil relasi mahasiswa berkonsultasi dengan PA tidak ada yang


perlu dicatat di berkas, maka relasi tersebut disatukan saja dengan relasi
mahasiswa mengambil mata kuliah yang akan menghasilkan berkas KRS.

Gambar 4. Contoh penggambaran ERD tahap 2


\

Penggambaran itu akan berbeda jika relasi mahasiswa berkonsultasi


dengan PA menghasilkan berkas sendiri, maka relasi tersebut berdiri
sendiri-sendiri (tidak disatukan dalam kotak).
Langkah berikutnya adalah menentukan atribut di setiap file (entitas
maupun relasi). Apa atribut (fields) dari mahasiswa ?.
Atribut adalah sandangan milik si entitas, jadi atribut mahasiswa bisa
berupa: npm, nama, kelas, tinggi badan, alamat rumah, warna kulit, dan
sebagainya. Namun tidak semua atribut dibutuhkan dalam pengisian KRS,
maka atribut mahasiswa yang diperlukan adalah: npm, nama, dan kelas
saja.

Gambar 5. Contoh penggambaran ERD tahap 3

http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

3/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Lakukan hal seperti itu di setiap file-nya, hasilnya:

Gambar 6. Contoh penggambaran ERD tahap 4.a


Dapat dilihat bahwa peran PA tidak diperlukan di dalam pemberkasan (di KRS
yang kita terima dari PSMA Online sama sekali tidak ada unsur PA), sehingga
PA bisa diabaikan saja (karena perannya hanya di kontak fisik untuk
berkonsultasi), sehingga gambarnya bisa diperingkas saja:

Gambar 7. Contoh penggambaran ERD tahap 4.b

Penentuan Key Field


Dalam pemrograman, key field sangat dibutuhkan guna mempercepat
proses pencarian dan pengaksesan file. Key field adalah pembeda antara
satu record dengan record lainnya. Key field dipilih berdasarkan atribut
atau kumpulan atribut yang bisa menjadikan setiap record saling berbeda.
Penentuan atribut yang dipilih menjadi kunci utama (primary key = kunci
primer) dimulai dari super key. Super key adalah satu atau lebih dari satu
atribut yang bisa menjadikan record tersebut bisa saling unik.

http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

4/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Pada entitas (= file = table = entity set) MAHASISWA, super key-nya


bisa berupa:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)
NPM + NAMA
NPM + KELAS
NPM + NAMA + KELAS
NAMA + KELAS (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)
Setelah super key, dilanjutkan dengan candidate key. Candidate key
adalah super key yang memiliki atribut paling sedikit, diperoleh:

1. NPM
2. NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama di satu kelas)
Setelah candidate key, dipilihlah primary key, yaitu dengan memilih atribut
yang paling unik (tidak mungkin ada yang sama), maka dipilihlah NPM
sebagai primary key-nya
Kunci kandidat yang tidak terpilih akan dijadikan alternate key (kunci
alternatif = secondary key). Kunci ini digunakan ketika kunci primernya
bermasalah. Misalkan, seorang anggota penyewaan DVD ingin menyewa
film tetapi ia lupa membawa Kartu Anggota dan ia lupa nomor anggotanya
yang dijadikan primary key field di sistem itu. Tentu menolak peminjaman
film dari anggota tersebut bukanlah tindakan yang bijaksana. Karenanya, di
sistem perlu adanya kunci alternatif yang meskipun ada data yang sama,
proses berikutnya adalah mencari dari data yang sama itu yang merupakan
data si anggota itu sesungguhnya. Hal itu juga dilakukan oleh seorang kasir
yang kedapatan bar code di barang tidak dapat terpindai oleh scanner,
dan iapun tak hafal kode barang tersebut, maka ia mengetik merek barang
tersebut kemudian mencari ke data yang tepat (sesuai kemasan atau berat
barang).
Di (file) relasi, kunci-kunci atribut dari master files yang dihubungkannya
dimasukkan juga sebagai atribut relasi yang di situ disebut dengan kunci
tamu (foreign key). Fungsi kunci tamu di situ adalah untuk merelasikan file
transaksi dengan master filenya sehingga, meskipun di relasi tidak ada
NAMA MAHASISWA, namun dengan adanya kunci tamu NPM, nama
mahasiswanya bisa diambil dari master file MAHASISWA.
Untuk membedakan mana kunci primer, mana kunci tamu dan mana atribut
biasa, maka ketiganya dilambangkan berbeda. Kunci primer dilambangkan
dengan tanda * di depan nama fieldnya (ada juga yang menggunakan garis
bawah di nama fieldnya), kunci tamu menggunakan tanda ** di depan
nama fieldnya( ada juga yang menggunakan garis bawah ganda di nama
fieldnya). Sedangkan atribut non key tidak menggunakan tanda apapun.
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

5/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Gambar 8. Contoh penggambaran ERD tahap 5

Derajat Kardinalitas (Cardinality Degree)


Seberapa kuatnya hubungan antarentitas tersebut ditandai dengan derajat
kardinalitas. Bisa diamati, di entitas MAHASISWA, sebetulnya
mahasiswa dan kelas adalah dua objek atau dua entitas yang berbeda.
Mengapa kelas menjadi sebuah atribut di MAHASISWA ?. Itu karena
hubungan keduanya ada yang lemah, sehingga atribut penting yang ada di
si lemah dimasukkan di entitas yang kuat. Perhatikan ini:

Gambar 9. Contoh hubungan (1)

Relasi tersebut (plus derajat kardinalnya) dibaca dengan (dari kiri ke


kanan): Satu mahasiswa memiliki 1 kelas. Memang seorang mahasiswa
hanya dapat duduk (memiliki) di satu kelas (pengelompokan mahasiswa).
Sebaliknya (dibaca dari kanan ke kiri), Satu kelas ditempati oleh satu atau
lebih mahasiswa. Kata satu atau lebih dinyatakan dengan many atau
disingkat M. Berikut gambarannya: (derajat kardinalnya yang di bagian
bawah)

Gambar 10. Contoh hubungan (2)


http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

6/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Selanjutnya, dipilih (antara atas dan bawah), nilai yang terbesar, maka
diperoleh:

Gambar 11. Contoh hubungan (3)

Hubungannya menjadi: many to one (banyak ke satu). Selain itu, tentu


bakal ada many to many, atau one to many, atau one to one.
Karena relasinya banyak ke satu maka entitas yang lemah (yang bernilai 1)
tidak perlu digambarkan lagi, sebagai penggantinya, atribut terpenting di
entitas yang lemah tersebut dimasukkan saja ke entitas kuatnya, maka di
entitas MAHASISWA ada atribut kelas.
Entitas lemah KELAS bisa juga dinyatakan sebagai jika tidak ada
mahasiswa, maka kelas tidak
akan dibentuk, artinya entitas lemah keberadaannya tergantung dengan
keberadaan entitas kuat. Begitu juga dengan ORANG-TUA mahasiswa,
ia adalah entitas sendiri, namun entitas tersebut di kampus merupakan
entitas lemah karena keberadaannya tergantung keberadaan entitas
kuatnya. Artinya, jika di kampus itu tidak ada mahasiswa dari orang-tua itu,
maka keberadaan orang tua juga tidak ada. Karenanya di entitas
MAHASISWA ada atribut penting dari orang tua, misalnya NAMA_OT.

Gambar 12. Perlambangan entitas lemah

Berbeda kekuatan relasi tersebut di atas dengan relasi MAHASISWA


mengambil MATA KULIAH
1. Satu mahasiswa bisa mengambil satu atau lebih mata kuliah:

http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

7/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

Gambar 13. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (1)

2. (Dibalik): satu mata kuliah bisa diambil oleh satu atau lebih mahasiswa:

Gambar 14. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (2)

3. Dipilih nilai-nilai terbesarnya, diperoleh:

Gambar 15. Relasi antara MAHASISWA dengan MATA KULIAH (3)

Maka didapatkan bahwa hubungan mereka adalah hubungan yang kuat,


many to many. Karena di dalam matematika, M = M, padahal belum
tentu jika M = 10 berlaku 10 mahasiswa mengambil 10 mata kuliah, bisa
saja 10 mahasiswa mengambil 70 mata kuliah, maka salah satu nilai yang
dilambangkan dengan M diubah dengan N meskipun pembacaannya tetap
sama. Hasil akhirnya ERDnya adalah:

Gambar 16. Hasil akhir relasi antara MAHASISWA dengan MATA


KULIAH

Jadi, dari relasi ini diperoleh 3 file data, yaitu data Mahasiswa, data
Mata Kuliah, dan data Ambil. Data Ambil bisa diubah namanya
menjadi KRS, dan bisa pula dicopy strukturnya menjadi data DNS
http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

8/9

4/14/2014

PPL: Entity Relationship Diagram (ERD) | BELAJAR BARENG BAMBANG WAHYUDI

dengan menambahkan field nilai.

Gambar 17. Pembuatan File DNS


Pertanyaan: "Apakah hobi merupakan atribut dari mahasiswa ?"
Berdasarkan ERD yang telah kita pelajari di atas, relasi antara
"Mahasiswa" dan "Hobi" adalah:
1. Satu "Mahasiswa" memiliki satu atau lebih "Hobi";
2. Satu "Hobi" bisa dimiliki satu atau lebih "Mahasiswa"
Dengan demikian, relasi yang terbentuk adalah "Many to Many",
artinya, keduanya harus pada file yang berbeda. Jadi, untuk
menghubungkannya, diperlukan transaction file (sama seperti
Mahasiswa mengambil Mata Kuliah).
Diposkan 10th May 2013 oleh Bambang Wahyudi
0

Tambahkan komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

http://belajar-barengan.blogspot.com/2013/05/ppl-entity-relationship-diagram-erd.html

Google Account

Pratinjau

9/9

You might also like