You are on page 1of 14

Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima

Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
1
LAPORAN HASIL KEPENGAWASAN AKADEMIK(RKA)
DAN
KEPENGAWASAN MANAJERIAL (RKM)
PENGAWAS SD/MI

SEMESTER GANJIL DAN GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013






Disusun oleh:

Drs.MANSYUR YAKUB
NIP 19601231 198012 1 115












PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UNIT PELAKSANA TEKNIS KECAMATAN BOLO
KELOMPOK KERJA PENGAWAS SEKOLAH
J ln. Pahlawan No.2 Sila-Bima Tlp. (0374) 51022



Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah/Madrasah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan
sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan pendidikan dengan
tugas pokok menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah
sekolah tertentu baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggung jawabnya,
seperti yang tertuang dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi No.21 Tahun
2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, serta
Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 01/III/PB/2011 dan No. 6
Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
dan Angka Kreditnya.
Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di lingkungan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima diberi tugas, tanggung-jawab,
dan wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pendidikan di sekolah binaannya dalam rangka meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar / bimbingan siswa untuk pencapaian tujuan pendidikan di
sekolah tersebut.
Dalam melaksanakan tugasnya Pengawas Satuan Pendidikan mempunyai
wewenang untuk memilih dan menentukan metode kerja agar mencapai hasil
yang optimal sesuai dengan kode etik profesi.
Visi Pengawas Sekolah Dasar Kabupaten Bima Terwujudnya sistem
pengawasan pendidikan yang mampu mendorong praktisi pendidikan di sekolah
dalam menyelenggarakan dan mengelola pendidikan yang efektif dan efisien
sehingga dapat terwujud pendidikan yang merata, bermutu dan dapat
dipertanggung-jawabkan.
Dan Misinya adalah meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan yang
berorientasi akuntabilitas, obeyektifitas dan mandiri, serta mendorong
terwujudnya akuntabilitas kerja di sekolah yang efektif dan efisien, meningkatkan
profesionalisme kerja pengawas dan praktisi pendidikan di sekolah, melakukan
koordinasi fungsi kepengawasan yang dilakukan lintas sektoral.
Sehingga setiap pengelolaan sumber daya pendidikan di SD Kabupaten Bima
harus direncanakan, diorganisir dengan baik, dilaksanakan dengan maksimal serta
dilakukan evaluasi kegiatan dan dilakukan umpan balik perbaikan berkelanjutan.

Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
3
B. Fokus Masalah
1. Pengendalian diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah.
2. Pengembangan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
3. Pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.
4. Penciptaan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
5. Pengelolaan keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntable, transparan, dan efisien.
6. Memanfatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah.
7. Penciptaan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
8. Progran supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
9. Pelaksanaan supervisi akademik dengan pendekatan yang tepat.
10. Tindak lanjut supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
11. Kerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah, berpartisipasi dalam
kegiatan sosial, dan kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
1. Pembinaan secara berkelanjutan sesuai dengan jumlah sekolah binaan
pengawas sekolah yang telah dilakukan pada tahun pelajaran 2012/2013.
2. Mendiskripsikan temuan dan paparan masalah pembinaan sekolah di SD
binaan baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun pengelolaan
manajemen sekolah.
3. Menganalisis permasalahan yang dihadapi SD binaan baik menyangkut
masalah sistem pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah agar
dapat meningkatkan kinerjanya dengan baik.
4. Memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang dihadapi SD binaan
baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun pengelolaan
menejemen sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bima .
5. Memberikan masukan kebijakan baik menyangkut masalah sistem
pembelajaran maupun pengelolaan manajemen sekolah kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten Bima .

Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
4
D. Ruang Lingkup Pengawasan

1. Pembinaan Sistem Pembelajaran (KBM) guru-guru Wilayah Kerja
Kepengawasan di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima

a. Membina penyusunan perangkat pembelajaran guru antara lain:
Program tahunan pembelajaran guru tahun pelajaran 2012/2013
Program semester pembelajaran guru tahun pelajaran 2012/2013
Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi (KTSP).
Pembelajaran Berbasis Kompetensi (KTSP).
b. Menilai hasil belajar siswa dan kemampuan guru di sekolah binaan:
Melaksanakan supervisi kelas.
Melaksanakan penilaian, dan menganalisa hasil belajar siswa dikaitkan
dengan kemampuan guru pada semester ganjil tahun pelajaran
2012/2013.
Melaksanakan analisis komprehensip hasil belajar siswa dikaitkan
sumber daya pendidikan semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
Melaksanaakan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan
lainnya semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.

2. Manajemen Sekolah
Membimbing penyusunan rencana kerja tahunan (jangka panjang,
menengah, dan jangka pendek);
Membimbing dan membina pelaksanaan kebijakan program kerja kepala
sekolah;
Membimbing penyusunan RAPBS tahun pelajaran 2012/2013;
Monitoring pelaksanaan PSB pada setiap awal tahun pelajaran 2012/2013;
Memberikan saran penyelesaian kasus khusus di sekolah;
Memberikan pembinaan dalam rangka akreditisasi sekolah semester ganjil
tahun pelajaran 2012/2013.




Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
5
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH


A. Teknik Pengumpulan Data
1) Studi dokumenter untuk melihat kelengkapan dan tertib administrasi sekolah.
2) Metode observasi untuk melihat proses pembelajaran di kelas dan manajemen
sekolah yang terjadi setiap hari.
3) Metode wawancara dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja sekolah
melalui supervisi terhadap pengelolaan pembelajaran dan manajemen
sekolah.

B. Langkah-Langkah Pengumpulan Data

1) Menyusun dan menyiapkan instrumen supervisi pembelajaran dan
manajemen.
2) Melakukan proses pengamatan, pemantauan, observasi dan wawancara di
sekolah.
3) Mengumpulkan, mengidentifikasi, dan mengelompokkan data.
4) Mengolah data temuan-temuan untuk dibandingkan dengan standar
pelayanan minimal.
5) Pemaparan hasil pengolahan data.

C. Teknik Analisa Data

1) Pemaparan hasil temuan yang telah dinilai secara kualitatif;
2) Analisis hasil temuan untuk menemukan faktor penyebab;
3) Menyajikan secara deskriptif alternatif pemecahan masalah;
4) Menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi.







Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
6
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. Pendekatan Didaktis

Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan pengawasan adalah pendekatan
didaktis yang merupakan pendekatan yang berusaha menemukan dan memahami
sejumlah dimensi kompetensi antara lain, kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan kompetensi sosial.
Pendekatan didaktis dapat diawali dengan pemahaman sejumlah kompetensi
antara lain sebagai berikut:
1) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi;
2) Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tindakan perencanaan;
3) Menciptakan motivasi yang berguna bagi perkembangan sekolah;
4) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesional guru;
5) Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah.

B. Metode Supervisi

Metode atau cara yang digunakan antara lain:
1) Melalui kunjungan sekolah tanpa memberitahukan terlebih dahulu, khususnya
kompetensi supervisi manajerial dari sejumlah sekolah binaan misalnya:
a) Menguasai metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
b) Membina kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi satuan pendidikan
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
2) Melalui kunjungan sekolah dengan memberitahukan terlebih dahulu, khususnya
kompetensi supervisi akademik dari sejumlah sekolah binaan misalnya:
a) Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan mata pelajaran di SD.
b) Membimbing guru dalam menyusun silabus mata pelajaran di SD.
c) Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) tiap mata pelajaran di SD.


Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
7
BAB IV
HASIL PENGAWASAN


A. Hasil Pengawasan
Pada bab ini dipaparkan data yang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
mendeskripsikan pembinaan sistem pembelajaran guru dan pembinaan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP).

1. Hasil Pembinaan Sistem Pembelajaran Guru pada Semester Ganjil/Genap
No. Nama Sekolah
Adm.
KBM
Pelaks.
KBM
Evaluasi
KBM
Analisis
KBM
Keterangan
1 SDN 2 Sila
C B B C
A= Amat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
2 SDN I np. Tambe C B C B
3 SDN I np. Pali
B C C C
4 SDN 10 Sila A B A C
5
TK Terpadu Handayani
PGRI Bolo
C B C C
6 TK Harapan Kita Bolo C C B C
7 Paud Anak Soleh Rato
B B C C
8 Paud Cakrawala C C C C
9 TK Tunas Bahari
B C C C






Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
8
2. Hasil Pembinaan Standar Nasional Pendidikan (Berdasarkan Hasil Rata-rata)
No. Nama Sekolah
Komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Isi Proses
Lulus-
an
Pend.
Tend.
Sar-
pras
Penge-
lolaan
Pembi-
yaan
Peni-
laian
1 SDN 2 Sila A B B C B B C B
2 SDN I np. Tambe B B B C B B C B
3 SDN I np. Pali B B B C B B C B
4 SDN 10 Sila A A B B B A B B
5
TK Terpadu
Handayani PGRI
Bolo
B B B C B B C B
6
TK Harapan Kita
Bolo
B B C C C B C C
7
Paud Anak Soleh
Rato
B C B C B B C B
8 Paud Cakrawala B B C C C B C C
9 TK Tunas Bahari B B B C B B C B

Keterangan:
A = amat baik
B = baik
C = cukup
D = kurang






Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
9
3. Penilaian Kinerja Guru

NO

NAMA SEKOLAH
Aspek Penilaian
Persiapan KBM
pendahuluan
Pengembang
an
Penerapan Penutup
1
SDN 2 Sila
B B C B C
2
SDN Inp. Tambe
B B B C C
3
SDN Inp. Pali
C B B C B
4
SDN 10 Sila
B A B B B
5 TK Terpadu
Handayani PGRI
Bolo
C C B B C
6 TK Harapan Kita
Bolo
C C C B C
7 Paud Anak Soleh
Rato
B B B B C
8
Paud Cakrawala
C C B C C
9
TK Tunas Bahari
C C B B C

4. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

NO

NAMA SEKOLAH

Tempat

Aspek Penilaian
Kehadiran
kepsek &
guru
Aktivitas
Peserta
Sikap
Peserta
Hasil yang
diharapkan
1
SDN 2 Sila
SDN 2 Sila
A A C A
2
SDN Inp. Tambe
SDN 10
Sila
A A B A
3
SDN Inp. Pali
SDN 2 Sila
B B C A
4
SDN 10 Sila
SDN 10
Sila
A A A A
5 TK Terpadu
Handayani PGRI
Bolo
SDN 10
Sila
C B B A
6 TK Harapan Kita
Bolo
SDN 2 Sila
B B C A
7 Paud Anak Soleh
Rato
SDN 2 Sila
B B B A
8
Paud Cakrawala
SDN 2 Sila
C C C A
9
TK Tunas Bahari
SDN 2 Sila
B C C A



Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
10
B. Pembahasan Hasil
Pembinaan Sistem Pembelajaran Guru Kelas di SD Negeri Binaan

1. Kelebihan
Administrasi
Pembelajaran
Pelaksanaan
Pembelajaran
Evaluasi
Pembelajaran
Analisis
Sebagian besar
guru-guru telah
membuat
admmistrasi
pembelajaran
sesuai dengan
kurikulum yang
berlaku.
Secara umum
guru telah
manerapkan
pembelajaran
KBK, dengan
penerapan multi
pendekatan,
metode sesuai
dengan
perencanaan
pembelajaran.
Beberapa sekolah
sudah
mengunakan IT

Penilaian
pembelajaran sudah
mempergunakan
system penilaian
berdasarkan
Permendiknas RI No
20 tahun 2007
Analisis hasil
belajar telah
dilaksanakan,
Remedial dan
pengayaan sudah
dilaksanakan
sesuai program.

2. Kekurangan / kelemahan
Administrasi
Pembelajaran
Pelaksanaan
Pembelajaran
Evaluasi
Pembelajaran
Analisis
a.) Administrasi
/Perangkat
pembelaran guru
masih ditulis
secara manual
dan belum
berbasis IT
b) Keterbatasan
melakukan
perbaikan, inovasi
admmistrasi
pembelajaran
untuk
menyesuaikan
dengan tuntutan
kebutuhan sistem
pembelajaran
yang terus
berkembang.

Penerapan
metode
pembelajaran,
pemanfaatan
media
pembelajaran
masih terbatas,
belum bisa
memberikan
layanan
pembelajaran
sesuai dengan
tuntutan
kemajuan
belajar tiap
siswa
Sistem penilaian,
dibutuhkan tenaga,
waktu, ketelitian
dan kecermatan,
karena penilaian
adalah menilai
kompetensi siswa,
sehingga menilai
beberapa aspek
pada setiap mapel.
sedangkan pada
umumnya guru
mempunyai tugas-
tugas lain.
Analisis hasil
belajar telah
dilaksanakan,
namun belum
secara
keseluruhan.
Remedial dan
pengayaan belum
terlaksana secara
menyeluruh.



Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
11
Pembinaan Manajemen SD Negeri Binaan
No. Bidang Pembinaan Uraian Temuan Masalah
1. Standar Isi (Kurikulum) 1) Perlunya mengintegrasikan pendidikan budaya
dan karakter bangsa ke dalam visi, misi, dan
tujun sekolah.
2) Sekolah Dasar Negeri .................. telah
melaksanakan penyusunan Kurikulum yang
berkarakter, yang secara terus
menerus untuk dikembangkan inovasi-inovasi
baru.
2. Standar Proses 1) 80% telah memahami dan melaksanakan 4
(empat) komponen standar proses, yaitu
meliputi: Perencanaan, pelaksanaan,
penilaian, dan pengawasan
2) Pengembangan penggunaan alat peraga/media
pembelajaran sudah mulai terlihat.
3) Efektivitas dan efisiensi pengawasan oleh
kepala sekolah dalam bentuk supervisi kelas
telah berlangsung secara rutin dan terprogram.
3. Standar Kompetensi
Lulusan
1) Peserta ujian nasional 100% lulus, walaupun
belum mencapai standar yaitu rata-rata 7,50.
2) Ada target pencapaian rata-rata kelulusan
pada tahun-tahun mendatang pada tingkat
pencapaian lebih dari 7,00 (>7,00).
3) Ada dokumen kelulusan siswa misalnya:
dimulai dari daftar calon peserta ujian baik
sementara (DNS) atau tetap (DNT), sampai
dengan siswa yang melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
4. Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
1) Masih 60% guru di SD berijasah S1, perlu ada
penambahan kuota program penyetaran S1
PGSD maupun peningkatan profesionalisme
melalui diktat sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Perlu diterapkan secara arif dan bijaksana
tentang reward dan punishment bagi guru dan
tenaga kependidikan.
5. Standar Sarana dan
Prasarana
1) Pemeliharaan sarana dan prasarana (SARPRAS)
diprogramkan secara berkala sehingga sarpras
tetap terpelihara dan terawat dengan baik.
2) Kelengkapan ruang belajar, ruang
perpustakaan, ruang praktik dan ruang yang
lain tetap terpelihara dengan baik dan
berfungsi sebagaimana mestinya
6. Standar Pengelolaan 1) Ada evaluasi setiap selesai pelaksanaan
program sekolah sesuai dengan rencana kerja
sekolah.
2) Setiap akhir tahun pelajaran kepala sekolah
sudah dapat mengidentifikasi seluruh kegiatan,
mana yang belum terlaksana maupun yang
sudah terlaksana.

Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
12

7. Standar Pembiayaan 1) Penyusunan RAPBS sudah sesuai dengan
petunjuk dan aturan yang berlaku
2) Penggalian dana masih diperlukan terutama
bagi sekolah yang mendapatkan bantuan
gedung sebagai dana pendamping.
3) Perlunya peningkatan efisiensi dan efektifitas
penggunaan biaya.
4) Pengawasan melekat perlu diterapkan disetiap
sekolah, supaya tidak terjadi penyimpangan.

8. Standar Penilaian
Pendidikan
1) 75% penilaian sudah sesuai dengan prosedur
dan prinsip-prinsip penilaian, serta kriteria
penskoran yang jelas.
2) Setiap penilaian tidak semuanya diawali
dengan penyusunan alat evaluasi dan
perangkat penilaian misalnya: Kisi-kisi soal,
kartu soal, kartu telaah soal, soal, dan kriteria
peniaian/rubrik penilaian. Tetapi langsung pada
penyusunan butir soal, kunci jawaban, dan
pedoman penilaian.
3) Laporan hasil belajar siswa (LHBS) atau rapor
sudah dilaksanakan tepat waktu.
4) Belum seluruh sekolah binaan memahami dan
memperhatikan kriteria kenaikan kelas, sesuai
dengan ketentuan yang ada pada buku
petunjuk penilaian di sekolah dasar
(Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007).

















Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
13
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya,
bahwa memang ada perbedaan dalam tingkat kecepatan, ketercapaian sesuai
dengan harapan, hal ini disebabkan karena sumber daya yang dimiliki setiap
sekolah berbeda-beda. Namun di SD binaan berupaya untuk meningkatkan lebih
baik dan lebih memuaskan di dalam memberikan layanan pendidikan kepada
siswa, masyarakat, orang tua dan kinerja sekolahnya.
Berikut ini kami sajikan kesimpulan secara khusus beberapa masalah yang
menonjol di setiap sekolah agar mendapatkan perhatian, yaitu:

1. Masalah Sistem Pembelajaran (KBM)
a. Adminsitrasi pembelajaran guru untuk SD di beberapa sekolah Swasta
masih menjadi masalah, sehingga harus diperhatikan sedangkan di SD
Negeri sudah lengkap tinggal memperbaiki dan meningkatkan sesuai
kebutuhan.
b. Pembelajaran guru dalam mempergunakan multi pendekatan, metode dan
media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, perlu terus dipacu
dan dikembangkan.
c. Sistem penilaian perlu dipahami untuk pencapaian kompetensi, dengan
berbagai macam jenis penilaian.
d. Pelaksanaan remidi memerlukan waktu khusus, sehingga pelaksanaan
belum optimal,
e. Penerapan pembelajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi,
berbasis kecakapan hidup, pendekatan Pakem agar segera dilaksanakan
secara maksimal.
f. Sosialisasi Pemendiknas nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 secara terus
menerus harus dilakukan, termasuk penyusunan KTSP 2012/2013.

2. Masalah Manajemen Sekolah
a. Penyusunan Renstra, Renop, baru dibuat oleh sekolah yang terpilih
sebagai RSSN / RSBI (Sekolah Dasar) atau yang mendapatkan Block
Grand, oleh karena itu perlu pembinaan tentang cara penyusunan Renstra
dan Renop.

Pengawas SD/MI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima
Laporan Pengawas SD/MI Mansyur Yakub Tahun Pelajaran 2012/2013 Kecamatan Bolo
14
b. Visi, misi dan tujuan sekolah perlu diperjelas dan disosialisasikan kepada
semua warga sekolah.
c. Perlu adanya komitmen semua warga sekolah dalam manajemen sekolah
(planning, organizing, actuating, controlling).
d. Hubungan, kerjasama antara Kepala Sekolah, Pengawas, Guru/Penjaga
Sekolah, dan Komite Sekolah perlu ditingkatkan.
e. Kerjasama kemitraan dengan stakeholder lainnya perlu terus menerus
dijaga, ditingkatkan demi peningkatan mutu tamatan sekolah dasar.

B. Rekomendasi
1. Komitmen perilaku organisasi sangat diperlukan demi pentingnya
tanggungjawab profesi, dan kode etik profesi, serta budaya disiplin kerja dari
para guru dan warga sekolah yang lain.
2. Penyaluran tamatan ke berbagai lembaga/jenjang pendidikan yang lebih tinggi
menjadi tanggungjawab sekolah.
3. Kesejahteraan guru perlu diperhatikan, untuk mendorong produktivitas kerja
guru, meningkatkan kinerjanya demi pencapaian visi dan misi sekolah.
4. Laporan kinerja sekolah (progress report) setiap semester sekali, dan sebagai
pertanggungjawaban profesi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
5. Pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas sekolah secara berkelanjutan
sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan profesionalisme pengawas
sekolah yang pada gilirannya standar kualifikasi pengawas sekolah akan segera
terwujud.

You might also like