Professional Documents
Culture Documents
=
+
=
2
1
1 1
j
j
n n
=
+
=
2
1
1 1
i
i
n n
2 2
1 1
ij
i j
n n
++
= =
=
Lanjutan Tabel Kontingensi ...
Ada 2 variabel : variabel A dan B
Variabel A mempunyai 2 kategori : A
1
dan A
2
Variabel B mempunyai 2 kategori : B
1
dan B
2
Sehingga kemungkinan yang terjadi :
A
1
B
1
, A
1
B
2
, A
2
B
1
dan A
2
B
2
Probabilitas tiap sel
:
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
9
ij
ij
n
p
n
++
=
Tabel Probabilitas 2 DIMENSI (2 x 2)
Jika A dan B saling bebas, maka :
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
10
B1 B2 Total
A1 P11 p12 p1+
A2 p21 p22 p2+
Total p+1 p+2 p++
ij i j
p p p
+ +
=
UJI INDEPENDENSI
1. PEARSON
2. FISHER
3. FUNGSI KEMUNGKINAN LIKELIHOOD (G
2
)
4. BOOTSTRAP (1998)
JURNAL Biometrics 54, 630-637 juni 1998
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
11
UJI PEARSON
H
0
: tdk ada pengaruh antara variabel A dan B
H
1
: ada pengaruh antara variabel A dan B
Statistik Uji Pearson
; i = 1, 2 dan j = 1 , 2
Daerah Penolakan : Tolak H
0
, jika
Kesimpulan
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
12
( )
2
2
1 1
c r
ij ij
j i
ij
n e
e
_
= =
=
2 2
(1, ) o
_ _ >
Tabel Ekspektasi 2 DIMENSI (2 x 2)
Nilai ekspektasi atau nilai harapan :
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
13
B1 B2 Total
A1 e11 e12
A2 e21 e22
Total
( )
ij ij ij
E n e n p
++
= =
j i
p p n
+ + + +
=
+ +
+
+ +
+
+ +
=
n
n
n
n
n
j
i
+ +
+ +
=
n
n n
j i
Misal
Pada suatu daerah tertentu ingin diketahui
bagaimana pendapat mereka terhadap wanita
bekerja malam hari menurut jenis kelaminnya.
Sehingga diperoleh data sbb :
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
14
Pria Wanita
Setuju 68 23 91
Tidak Setuju 32 57 89
100 80 180
Berapa proporsi yang berpendapat setuju ?
Berapa proporsi pria yang berpendapat setuju ?
Berapa proporsi seseorang berpendapat setuju,
jika diketahui dia pria ?
Apakah pendapat wanita bekerja pada malam
hari berpengaruh terhadap jenis kelamin ?
Gunakan = 5 %.
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
15
Solusi
Hipotesis
H
0
: tidak ada pengaruh antara pendapat
terhadap wanita bekerja pada malam hari
dengan jenis kelamin
H
1
: ada pengaruh antara pendapat terhadap
wanita bekerja pada malam hari dengan jenis
kelamin
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
16
Tabel Kontingensi 2 Dimensi (r x c)
B1 B2 ... Bj total
A1
n11 n12
...
n1j
n1+
A2
n21 n22
...
n2j
n2+
:
Ai
ni1 ni2
... n1j ni+
Total n+1 n+2 ... n+j n++
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
17
lanjutan Tabel kontingensi (r x c)
n
ij
: frekuensi pada variabel A kategori ke i, dan variabel
B kategori ke j
Syarat nilai ekspektasi atau nilai harapan : E(nij) = eij > 5
Diperbolehkan eij < 5, maks 20 % dari jumlah sel.
Hipotesis
H
0
: tdk ada pengaruh antara variabel A dan B
H
1
: ada pengaruh antara variabel A dan B
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
18
Statistik Uji PEARSON
Daerah penolakan,
Tolak H
0,
jika : _
2
> _
2
tabel((r-1)(c-1) ; o)
dengan derajat bebas (r-1)(c-1)
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
19
( )
2
1 1
2
= =
=
c
j
r
i
ij
ij ij
e
e n
_
Soal
Hampir universalnya kehadiran TV dalam keluarga
dan karena keunikan TV yang merupakan media yang
ideal untuk pemasang iklan terutama bagi barang-
barang yang memerlukan demonstrasi.
Ingin diteliti, bagaimana reaksi anak-anak terhadap
siaran niaga. Apakah ada pengaruh antara usia anak-
anak dan tingkat pemahamannya terhadap siaran
niaga TV tertentu. 300 anak dipilih dalam kajian tsb,
yang terbagi menjadi 3 kategori umur, yaitu :
Kategori 1 : usia 5 7 tahun
Kategori 2 : usia 8 10 tahun
Kategori 3 : usia 11 13 tahun
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
20
Sedangkan tingkat pemahaman terbagi men-jadi
3 kategori, yaitu :
tingkat 1 : secara praktis tidak memahami
isi pesan siaran niaga,
tingkat 2 : cukup paham dan
tingkat 3 : sangat paham.
Simpulkan apakah data tsb memberikan cukup
bukti yang menunjukkan bahwa tingkat pema-
haman siaran niaga TV berhubungan dengan
usia anak.
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
21
Tingkat
Pemahaman
USIA
5 - 7 8 10 11 13
1 55 37 15
2 35 50 60
3 10 13 25
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
22
Uji FISHER
Diperkenalkan oleh Fisher.
Uji digunakan untuk ukuran sampel sekitar 40
dan ada sel-sel berisikan frekuensi yang
diharapkan kurang dari lima.
Uji Ffisher ini tidak melibatkan uji Chi-Square,
akan tetapi langsung menggunakan peluang.
Uji Fisher adalah uji eksak, dan sama sekali
tidak melibatkan ekspektasi tetapi
menggunakan peluang.
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
23
Tahapan dalam Uji Fisher
1. Mencari konfigurasi-konfigurasi tabel yang
lebih ekstrim dari tabel yang diamati.
2. Menghitung nilai p dari tabel-tabel itu, misal
P
1
, P
2
, , P
k
3. Menjumlahkan nilai-nilai P dari tabel yang
diamati
dimana:
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
24
! ! ! ! !
! ! ! !
21 12 22 11
2 1 2 1
+ +
+ + + +
=
n n n n n
n n n n
P
4. Bandingkan dengan taraf signifikan yang
dipilih
5. P < , maka tolak H
0
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
25
Misal
Ingin mengetahui ada atau tidak adanya perasan
bunuh diri pada pasien yang menderita psikotis
dan neurotis.
Terdapat E(n
ij
) < 5 sebanyak 2 sel (> 20 sel yang ada)
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
26
pasien psikotis pasien neurotis
perasaan bunuh diri 2 (4) 6 (4) 8
tdk ada perasaan bunuh diri 18 (16) 14 (16) 32
20 20 40
Penyebaran ekstrim
, sehingga P > , artinya terima H
0
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
27
09576 . 0
! 40 ! 14 ! 18 ! 6 ! 2
! 20 ! 20 ! 32 ! 8
0
= =
x x x x
x x x
P
1 7 8
19 13 32
20 20 40
02016 . 0
! 40 ! 13 ! 19 ! 7 ! 1
! 20 ! 20 ! 32 ! 8
1
= =
x x x x
x x x
P
0 8 8
20 12 32
20 20 40
2
8! 32! 20! 20!
0.001638
0! 8! 20! 12! 40!
x x x
P
x x x x
= =
0 1 2
0.117 558 P P P P = + + =
05 . 0 = o
UJI Mc NEMAR
Adalah perbandingan frekuensi dalam sampel
berpasangan
Untuk menangani dua sampel yang berpasangan,
tidak lagi berbicara masalah independensi, tetapi
lebih ditekankan pada perubahan.
Untuk menguji keefektifan suatu perlakuan
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
28
( )
2
2
1 a d
a d
_
=
+
Contoh
Taman Kanak-kanak yang baru masuk biasanya
membuka hubungan antar pribadi dengan orang
dewasa dan bukan sesama anak-anak (Siegel).
Dengan bertambahnya kebiasaan dan pengalaman,
anak-anak semakin banyak memulai hubungan
sosial dengan anak-anak lainnya dan bukan dengan
orang dewasa.
Untuk menguji hipotesis ini, diamati 25 anak-anak
pada hari pertama, kemudian diamati kembali satu
bulan kemudian, shg didapat data sbb ;
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
29
H
0
: Tidak ada perbedaan antara hari 1 dan ke 30
H
1
: Ada perbedaan antara hari 1 dan ke 30
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
30
pendekatan hari ke 30
kpd anak2 kpd dewasa
kpd dewasa 14 4 18
kpd anak2 3 4 7
17 8 25
pende
katan
hari 1
Kesimpulan ada perubahan setelah mereka
(anak-anak ) mendapat pengalaman 30 hari.
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
31
Kesimpulan ada perubahan setelah mereka (anak-anak ) mendapat pengalaman 30 hari.
( )
2
2
14 4 1
4.50
4 4
_
= =
+
004 . 0
2
=
tabel
_
FUNGSI KEMUNGKINAN (G
2
)
04/06/2014 jurusan Statistika S1 ITS
32
|
|
.
|
\
|
=
j i
ij
ij
ij
e
n
n G log 2
2