Chemotherapy Penggunaan obat-obatan untuk mengobati penyakit
Selektif Toksisitas: Sebuah obat yang mampu membunuh mikroba berbahaya tanpa merusak host Antibiotic/Antimicrobial Antibiotic: Senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat u/ membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain Antimicrobial agent: Senyawa kimia yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme Mikroba Penghasil Antibiotik AKTIVITAS KERJA ANTIBIOTIK Tidak ada Antibiotik yang efektif terhadap semua mikroba Mekanisme Kerja Antimikroba Antimikroba memiliki cara kerja : Menghambat sintesis dinding sel Menghambat sintesis protein Menghambat replikasi DNA Menghambat sintesis RNA Menghambat sintesis metabolit esensial Kerja dari Antimikroba Penicillin (lebih dari 50 senyawa) Memiliki cincin b laktam Penisilin Alamiah Memiliki Aktivitas sempit Rentan terhadap penicillinase (b lactamase) Antibiotik yang menghambat sintesis Dinding Sel Prokaryotic Cell Walls Penicillins Fig 20.6 Figure 20.6 Penicillinase (b Lactamase) Figure 20.8 Penicilinase-resistant penicillins Carbapenems: very broad spectrum Monobactam: Gram negative Extended-spectrum penicillins Penicillins + b-lactamase inhibitors Semisynthetic Penicillins Cephalosporins 2 nd , 3 rd , and 4 th
generations more effective against gram- negatives Obat lain yang menghambat sintesis dinding sel Figure 20.9 Polypeptide antibiotics Bacitracin Topical application Against gram-positives Vancomycin Glycopeptide Important "last line" against antibiotic resistant S. aureus Obat lain yang menghambat sintesis dinding sel Antibiotik yang efektif terhadap mikobakteri: menganggu sintesa atau penggabungan asam mikolat Isoniazid (INH) Ethambutol
Obat lain yang menghambat sintesis dinding sel Broad spectrum, toxicity problems Examples Chloramphenicol (sumsum tulang) Aminoglycosides: Streptomycin, neomycin, gentamycin (pendengaran, ginjal) Tetracyclines (Rickettsias & Chlamydia; GI tract) Macrolides: Erythromycin (gram +, used in children) Penghambat Sintesa Protein Polymyxin B (Gram negatives) Topical Combined with bacitracin and neomycin (broad spectrum) in over- the-counter preparation Merusak Membran Plasma Rifamycin Inhibits RNA synthesis Antituberculosis Quinolones and fluoroquinolones Ciprofloxacin Inhibits DNA Urinary tract infections Menghambat Sintesis Asam Nukleat Sulfonamides (Sulfa drugs) Inhibit folic acid synthesis Broad spectrum Inhibitor Kompetitif Figure 5.7 Obat Antifungi Fungi memiliki dinding eukariotik Memiliki sterol pada dinding sel Jamur patogen sering terdapat diluar tubuh Obat Antivirus Virus terdiri dari asam nukleat, protein kapsid dan membrannya mengandung protein Virus hidup di dalam host sel dan menggunakan banyak enzim dari host Dalam perkembangannya beberapa virus memiliki enzim yang mampu memotong DNA/RNA atau protein Figure 20.16a Antiviral Drugs Nucleoside and Nucleotide Analogs Figure 20.16a Figure 20.16b, c Analogs Block DNA Synthesis Inhibit assembly Indinavir (HIV) Inhibit attachment Zanamivir (Influenza) Inhibit uncoating Amantadine (Influenza) Antiviral Drugs Enzyme Inhibitors Interferons mencegah penyebaran virus ke sel-sel baru ( ex. Virus hepatitis) Produk alami dari sistem kekebalan tubuh pada infeksi virus Antiviral Drugs Enzyme Inhibitors Antiprotozoan Drugs Protozoa adalah sel eukariotik Banyak obat yang tidak diketahui aktivitas kerjanya Antihelminthic Drugs Cacing adalah organisme besar multiseluler dg sel eukariotik : cacing pita, cacing tambang, cacing gelang, cacing kremi Mencegah pembentukan ATP (Cacing pita) Mengubah permeabilitas membran (Cacing pipih) Memblok neuromuskular (cacing gelang usus) Menghambat penyerapan nutrisi (cacing gelang usus) Melumpuhkan cacing (cacing gelang usus) Antihelminthic Drugs Figure 20.20 Antibiotic Resistance Resisten Antimikroba Efek tehadap mikroba relatif berkurang daripada efek sebelumnya Peningkatan MIC (Minimal Inhibitory Concentration) Menghancurkan Obat secara Enzimatis Mencegah Penetrasi Obat Merubah situs target obat Obat cepat di ejeksi (cardiac output cepat) Mekanisme Resisten Antibiotik Antibiotic Selection for Resistant Bacteria Faktor apa yang menyebabkan Resisten Antimikroba? Tingkatan paparan dari antimikroba Paparan mikroba membawa gen resisten Penggunaan Antimikroba yang tidak tepat Resep tidak diambil dan tidak digunakan dengan benar Antibiotik digunakan untuk infeksi virus Antibiotik dijual tanpa pengawasan Penyebaran miroba yang resisten di rumah sakit karena kurangnya kebersihan Penggunaan Antimikroba yang tidak tepat Kurangnya kualitas pada pembuatan antimikroba Kurang cukupnya pengawasan pada pengujian antimikroba Kemiskinan atau peperangan Penggunaan antibiotik pada makanan Penggunaan Antibiotik pada Makanan Antibiotik digunakan dalam pakan ternak dan disemprotkan pada tanaman u/ mencegah infeksi dan meningkatkan pertumbuhan Multi resisten terhadap Salmonella typhi telah ditemukan di 4 negara (pada 18 orang yang makan daging sapi, dimana sapi tersebut sdh mengkonsumsi antibiotik) Konsekuensi dari resisten Antimikroba Infeksi resisten terhadap antibiotik yang ada Meningkatkan biaya u/ pengobatan Multi-Drug Resistant TB MRSA mer-sah Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Paling sering terjadi di lingkungan rumah sakit Biasanya resisten terhadap beberapa antibiotik Vancomycin Resistant Enterococci Vancomycin Use USA Beberapa cara yg akan dilakukan u/ menghambat resisten antimikroba Mengembangkan antibiotik baru harus lebih cepat Mendata resistensi antimikroba yg terjadi Membatasi penggunaan antimikroba Penggunaan dosis dibawah pengawasan Beberapa cara yg akan dilakukan u/ menghambat resisten antimikroba Menggunakan antibiotik spektrum sempit Menggunakan kombinasi antimikroba Gol Peptida sebagai antimikroba Antibiotik spektrum luas yang berasal dari tanaman dan hewan Squalamine (hiu) Protegrin (babi) Magainin (kodok) Kemoterapi masa depan Antisense agen Berisi DNA atau peptida asam nukleat yang berikatan dengan gen virus patogen dan mencegah transkripsi Kemoterapi masa depan