You are on page 1of 16

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


UPAYA MENINGKATKAAN HASIL BELAJAR DIGITAL SISWA
MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN BENGKEL
ELEKTRONIKA DENGAN METODE TEAMS GAMES
TOURNAMENT (TGT) KELAS X DI SMK NEGERI 29 JAKARTA
Disusun Ol! "
JODI SUGIARTO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO # $AKULTAS TEKNIK
UNI%ERSITAS NEGERI JAKARTA
2&'(
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul: " Upaya Meningkatkan asil
!elajar "igital Sis#a Melalui $ptimalisasi %egiatan !engkel &lektronika "engan
Metode Teams 'ames Tournament (T'T) %elas * di SM% Negeri +, -akarta "
sebagai penelitian tindakan kelas.
"alam penulisan proposal ini banyak terdapat kekurangan. $leh karena itu/
penulis sangat berharap saran dari para pemba0a demi perbaikan proposal
penelitian ini. Semoga proposal 1ni dapat disetujui dan dilaksanakan dengan baik.
Penulis menyadari bah#a proposal penelitian ini dapat tersusun tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengu0apkan terima kasih
kepada :
2. $rang tua yang telah memberikan doa dan dukungan moril maupun materil.
+. !apak "rs. Mu3ti Ma4sum/ M.Pd. sebagai dosen pembimbing dalam
penelitian.
5. Semua pihak yang telah membantu/ yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Akhirnya semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala bantuan yang
diberikan kepada penulis. Amin.
-akarta/ "esember +622
Penulis
DA$TAR ISI
A7AMAN -U"U7.............................................................................................i
A7AMAN P&N'&SAAN...............................................................................ii
%ATA P&N'ANTA8...........................................................................................iii
"A9TA8 1S1.........................................................................................................i:
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................2
A. 7atar !elakang..........................................................................................2
!. 8umusan Masalah......................................................................................+
;. !atasan Masalah........................................................................................+
". Tujuan Penelitian.......................................................................................+
&. Man3aat asil Penelitian............................................................................5
BAB II KERANGKA TEORI) KERANGKA BERPIKIR) DAN
PERUMUSAN HIPOTESIS...............................................................................<
A. %erangka Teori..........................................................................................<
!. %erangka !erpikir.....................................................................................=
;. Perumusan ipotesis.................................................................................,
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................26
A. 7okasi dan Waktu Penelitian.....................................................................26
!. Subyek Penelitian......................................................................................26
;. Prosedur Penelitian....................................................................................26
". 1nstrument Penelitian.................................................................................22
&. Teknik Analisis "ata.................................................................................2+
DA$TAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A* L+,+- Bl+.+n/
!elajar adalah usaha untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi atau
situasi-situasi di sekitar. %onteks belajar di kelas/ interaksi yang terjadi
adalah indi:idu dengan lingkungan kelasnya/ sedangkan lingkungan belajar
di0iptakan sedemikian rupa oleh guru dalam kapasitasnya sebagai 3asilitator
yang akan mengorganisir kelas agar tetap kondusi3. %elas yang kondusi3
didasarkan pada konsep yang memandang bah#a pelajaran itu sendiri
merupakan usaha men0iptakan lingkungan yang dapat memberikan
kemungkinan terjadinya proses belajar.
7ingkungan yang dapat memberikan kemungkinan terjadinya proses
belajar/ dapat di0iptakan dan diusahakan oleh guru sehingga proses
pengajaran memberikan pehatian. Proses pengajaran yang ada pada umumnya
dilakukan oleh guru-guru adalah pengajaran yang menggunakan metode
biasa/ yaitu metode 0eramah saja tanpa menggunakan :ariasi lainnya/
#alaupun metode 0eramah merupakan hal yang menjadi perlu dalam proses
pembelajaran antara guru dengan murid/ tetapi jika hanya metode 0eramah
yang digunakan ini akan menjadikan situasi yang monoton dalam proses
belajar mengajar/ sehigga menjadikan pengaruh yang sedikit banyak minat
dan moti:asi sis#a dalam belajar. Akibat yang terjadi dari hal tersebut adalah
turunnya kualitas belajar sis#a.
"alam buku Teori !elajar dan Pembelajaran &:elin Siregar dan artini
Nara mengutip pertanyaan Ali 1mron !ah#a 3aktor yang mempengaruhi
moti:asi dalam proses pembelajaran ada > yaitu :
2. ;ita-0ita? aspirasi pemelajar
+. %emampuan pemelajar
5. %ondisi pemelajar
<. %ondisi lingkungan pemelajar
@. Unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran
>. Upaya guru dalam membelajarkan pengajaran.
"ari teori tersebut dapat dilihat/ peran seorang guru sangat signi3ikan
untuk mengkondisikan lingkungan/ unsur dinamis pembelajaran/ upaya guru
membelajarkan pemelajaran dari enam 3aktor yang ada. Sehingga moti:asi
sis#a untuk belajar dengan baik dapat kembali lagi.
B* P-u0us+n M+s+l+!
!erdasarkan latar belakang sebagaimana tersebut di depan/ maka
rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah : Apakah
Model Pembelajaran Cooperative dengan metode Teams Games
Tournament (TGT) dan pemanfaatan bengkel Elektronika seara optimal
dapat meningkatkan hasil belajar !igital sis"a#$%
1* B+,+s+n M+s+l+!
"ari latar belakang masalah dan permasalahan yang telah di identi3ikasi
di atas/ maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini/
pembahasan masalah hanya men0akup:
Apakah pembelajaran melalui metode Teams Games Tournament (TGT)
dapat meningkatkan minat belajar sis"a dalam di dalam bengkel
Elektronika%$
D* Tu2u+n Pnli,i+n
!erdasarkan permasalahan-permasalahan yang di identiti3ikasi di atas/
maka kegiatan dengan menggunakan metode T'T meman3aatkan perangkat
bengkel elektronika untuk sis#a-sis#a kelas * SM% Negeri +, -akarta dalam
usaha peningkatan minat belajar dasarAdasar elektronika digital bertujuan
sebagai berikut :
2. Agar minat sis#a terhadap pelajaran dasar-dasar elektronika dapat
ditingkatkan dengan penyampaian materi se0ara :isual.
+. Agar mampu meningkatkan hasil belajar sis#a dengan menggunakan
media pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) .
5. Untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran melalui penggunaan
program bengkel elektronika.
E* M+n3++, H+sil Pnli,i+n
Man3aat yang dapat diperoleh melalui penggunaan media pembelajaran
Teams Games Tournament (TGT). ini baik kepada para guru mata pelajaran
dasar-dasar elektronika maupun Uni:ersitas Negeri -akarta antara lain :
2. Mengajarkan mata kepada para guru mata pelajaran dasar-dasar
elektronika bah#a media pembelajaran menggunakan T'T dapat
digunakan untuk upaya peningkatan bengkel elektronika.
+. mengarahkan media pembelajaran berbasis bengkel elektronika
menggunakan metode T'T di kelas.
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan media pembelajaran
berbasis bengkel elektronika di dalam kelas.
<. Terjalinnya kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan antara
pihak guru/ dosen/ sekolah dan Uni:ersitas Negeri -akarta/ khususnya
-urusan Teknik &lektro dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran
di Sekolah Menengah %ejuruan.
@. Mensosialisasikan Uni:ersitas Negeri -akarta kepada masyarakat luas
dengan memperkenalkan potensi yang dimiliki dan pelayanan yang bisa
diberikan.
BAB II
KERANGKA TEORI) KERANGKA BERPIKIR DAN
PERUMUSAN HIPOTESIS
A* K-+n/.+ T4-i
H+.i.+, K+2i+n El.,-4ni.+ Di/i,+l
&lektronika digital merupakan #ahana perkembangan dari kalkulator/
komputer/ rangkaian terpadu dan bilangan biner 6 dan 2. al ini merupakan
suatu bidang yang menarik di dalam elektronika karena penggunaan
elektronika digital berkembang dengan 0epat. digital yang dirakit dalam 1;
digunakan baik dalam komposer besar maupun ke0il. Pada saat ini hampir
sentra barang-barang ekkronik menggunakan dan meman3aatkan rangkaian
lektronika digital. Sehingga menjadi sebuah tuntutan yang #ajib untuk
dipelajari di sekolah- sekolah kejuruan yang mempunyai jurusan elektronika/
agar mampu menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi tuntutan Baman.
Salah satu standar kompetensi yang harus dimiliki pada kompetensi
keahlian teknik elektronika industri yang berhubungan dengan elektronika
digital adalah menerapkan konsep elektronika digital dan rangkaian
elektronika komputer/ sedangkan kompetensi dasar yang harus dimiliki antara
lain : Menerapkan prinsip dasar logika dan aljabar boole dalam rangkaian
elektronika digital.
"alam menerapkan prinsip dasar logika materi yang di ajarkan +5+l+!
operasi logika menggunakan gerbang-gerbang dasar. !entuk dasar blok dari
setiap rangkaian digital adalah suatu gerbang logika. 'erbang logika akan
digunakan untuk operasi bilangan biner/ sehingga timbul istilah gerbang
logika biner.
H+.i.+, Bl+2+- 5+n H+sil Bl+2+- Di/i,+l
!elajar menurut kamus !ahasa 1ndonesia adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu/ oleh karena itu belajar merupakan kegiatan yang alami
oleh setiap manusia dalam hidupnya. Pengetahuan/ keterampilan/ kebiasan/
kegemaran dan sikap seseorang terbentuk/ dimodi3ikasi dan berkembang
le#at belajar. $leh karena itu seseorang dikatakan belajar apabila dapat
diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang
mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku. M. "alyono dalam bukunya
CPsikologi PendidikanD megutip de3ensisi belajar dari beberpa ahli :
a. ;harles &. Skinner mengemukakan : Learning is a process of
progressive beahvior adaptation.
b. M0. 'oo0h mengatakan : Learning is change in performance as a
result of practice.
"engan demikian belajar dapat dikatakan sebagai proses dasar dari
perkembangan manusia/ dengan belajar manusia melakukan perubahan-
perubahan kualitati3 indi:idu/ sehingga tingkah lakunya berkembang. !elajar
bukan sekedar pengalaman tetapi belajar merupakan proses yang berlangsung
se0ara akti3.
Menurut !aharudin dan &sa Wahyuni dalam bukunya Teori !elajar dan
Pembelajaran/ C belajar merupakan proses manusia untuk men0apai berbagai
ma0am kompetensi/ keterampilan dan sikap.D
Sedangkan menurut Morgan yang dikutip M. Ngalim Pur#anto/ C !elajar
adalah setiap perubahan yang relati3 menetap dalam tingkah laku yang terjadi
sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.D Proses belajar yang disertai
proses pembelajaran akan lebih terarah daripada proses belajar yang hanya
dari pengalaman dalam kehidupan sosial di masyarakat. !elajar dengan
proses pembelajaran terdapat peran guru/ bahan belajar dan lingkungan
kondusi3 yang sengaja di0iptakan.
Perubahan tingkah laku akibat belajar dinamakan hasil belajar.
Perubahan yang terjadi merupakan perubahan se0ara keseluruhan yang
men0akup aspek kogniti3/ aspek a3ekti3 dan aspek psikomotorik. Aspek
kogniti3 berkenaan dengan masalah pengetahuan dan ke0akapan intelektual/
aspek a3ekti3 berkenaan dengan sikap/ nilai-nilai dan persepsi/ sedangkan
aspek psikomotor berkenaan dengan keterampilan terutama kelin0ahan-
kelin0ahan tubuh dan koordinasinya.
Sehingga dapat diartikan hasil belajar "igital adalah perubahan tingkah
laku dari tidak tahu menjadi tahu dari tidak terampil menjadi terampil dalam
pelajaran digital atau dalam hal-hal yang berhubungan perangkat atau sistem
digit pada perangkat keras maupun perangkat lunak.
asil belajar adalah test yang digunakan untuk menilai hasil-hasil
pelajaran yang telah disampaikan oleh guru pada sis#a dalam jangka #aktu
tertentu. 1tu artinya dalam mengukur dan menge:aluasi keberhasilan proses
maupun hasil belajar digunakan suatu test untuk mengetahui tingkat belajar
kemampuan sis#a.
a. Penyajian elas (;lass Presentations)/ Penyajian kelas adalah pengajaran
yang dilakukan guru se0ara klasikal. Setelah 2-+ kali pertemuan/ sis#a
bekeija dalam kelompoknya untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan
okh guru. Selama penyajian kelas berlangsung/ sis#a sudah benE-a dalam
bentuk kelompok/ b. %elompok (Teams).
b. elompo! (Teams)
%elompok terdiri dari <-@ orang se0ara heterogen/ baik itu kemampuan
akademik/ jenis kelamin/ ras/ etnis atau kepribadian. 9ungsi utama kelompok
adalah untuk meyakinkan bah#a seluruh anggota kelompok harus dapat
memahami materi yang diberikan guru/ sehingga mereka dapat
mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes indi:idu. Setelah
guru menyajikan materi/ sis#a berada dalam kelompoknya untuk saling
bekeija sama/ berdiskusi dan menggabungkan ja#aban dalam mengeijakan
tugas.
0. Permainan (Games)
Terdiri dari pertanyaan-pertanyaan atau per0obaan yang rele:an dengan
pengetahuan sis#a sesuai dengan materi yang telah disajikan di kelas.
d. Turnamen (Tournaments)
Setiap kelompok mengutus 2-+ anggotanya pada meja turnamen untuk
bersaing dengan anggota kelompok lain berdasarkan kemampuan anggota
tersebut. Setiap anggota yang berhasil memenangi permainan di meja
turnamen akan naik tingkat ke meja turnamen yang lebih tinggi.
e. Pengakuan %elompok (Team "ecognition)
Pengakuan kelompok dilakukan dengan memberikan penghargaan berupa
hadiah atau serti3ikat atas usaha dan keija keras yang telah dilakukan
kelompok selama proses belajar mengajar berlangsung sehingga men0apai
kriteria yang telah ditetapkan.
Permainan itu berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu- kartu
yang diberi angka. Tiap-tiap sis#a akan mengambil sebuah kartu yang diberi
angka dan berusaha untuk menja#ab pertanyaan yang sesuai. Turnamen ini
memungkinkan bagi sis#a dari semua tingkat untuk menyumbangkan dengan
maksimal bagi skor-skor kelompoknya bila mereka berusaha dengan maksimal.
Selain itu/ pembelajaran ini memberikan peluang yang sama kepada sis#a untuk
memperoleh prestasi/ baik sebagai indi:idu maupun anggota kelompok.
B* K-+n/.+ B-6i.i-
Mata Pelajaran "igital merupakan pelajaran yang penting di sekolah
kejuruan yang memiliki jurusan Teknik &lektronika 1ndustri/ karena
merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki setiap lulusan demi untuk
memenuhi kebutuhan industri di masyarakat/ disebabkan pada saat ini hampir
semua perangkat elektronik sudah menggunakan perangkat digital.
asil belajar sis#a merupakan suatu indikator dari ter0apai atau tidaknya
tujuan belajar dan ter0apainya tujuan belajar tergantung bagaimana proses
pembelajaran yang dibuat oleh guru yang bersangkutan/ sehingga peserta
didik mampu memahami dan mengerti tentang teori yang disampaikan dan
mampu menerapkan serta mengaplikasikan pada masyarakat dan dunia
industri. Proses yang baik di dalam kelas juga menentukan kenyamanan sis#a
dalam melakukan proses pembelajaran/ sehingga proses pembelajaran yang
menyenangkan mampu meningkatkan moti:asi hasil belajar sis#a.
%urikulum %TSP yang ada pada saat ini menuntut guru untuk lebih 0erdas
mengelola kelas/ sebab diharapkan lulusan yang dihasilkan mampu menerapkan
ilmu yang diperoleh pada lingkungan di sekitarnya. 7ingkunganpun menuntut
setiap lulusan untuk beradaptasi dimanapun berada/ sehingga 3aktor sosialisasi/
kerjasama dan saling memberikan pemahamannya adalah sesuatu yang harus
dimun0ulkan kepada setiap lulusan di sekolah. Sehingga nantinya dapat
meluluskan sis#a-sis#a yang tidak hanya baik dalam hal kogniti3/ yang berarti
hasil belajar dengan nilai yang baik tetapi mampu bekerja sama dan
bersosialisasi oleh masyarakat dengan baik.
Mata pelajaran "igital banyak menutut sis#a untuk menerapkan dan
mempraktekan langsung pada bengkel/ sehingga mengoptimalisasikan
bengkel yang ada pada sekolah merupakan sesuatu yang jadi penting.
Sedangkan metode pembelajaran kooperati3 adalah peserta didik belajar
se0ara kelompok bersama-sama temannya dengan 0ara saling menghargai
pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka se0ara
kelompok/ maka sis#a dilatih untuk membantu satu sama lain.
#etode Teams Games Tournament (T'T) menuntut setiap kelompok
untuk saling berkompetisi/ sehingga mampu menumbuhkan moti:asi dan
sporti3itas sis#a serta men0iptakan suasana belajar yang akti3 dan
menyenangkan.
"engan demikian dapat diasumsikan akan terdapat peningkatan hasil
belajar dengan mengptimalisasi penggunaan bengkel elektronika
menggunakan model ;ooperati:e 7earning #etode Teams Games
Tournament (T'T) pada mata diklat menguasai dasar &lektronika "igital dan
%omputer di kelas * &2+ SM%N +, -akarta.
1* P-u0us+n Hi64,sis
!erdasarkan kerangka teoritis dan kerangka berpikir/ maka hipotesis
penelitiannya sebagai berikut :
C "engan diberi pembelajaran ;ooperati:e metode Teams 'ames
Tournament (T'T) dan mengoptimalkan kegiatan elektronika/ keakti3an
belajar sis#a dapat ditingkatkan dan hasil belajar digital dapat lebih baik atau
meningkat.D
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A* L4.+si 5+n W+.,u Pnli,i+n
2. 7okasi Penelitian
7okasi penelitian yang akan di ajukan dalam proposal penelitian ini
adalah SM% Negeri +, -akarta.
+. Waktu Penelitian
"engan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan
menggunakan #aktu penelitian selama 5 bulan -uli s?d September
+622.
B* Su78. Pnli,i+n
Subyek yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sis#a kelas *
SM% Negeri +, -akarta dengan jumlah sampel sis#a <@ orang.
1* P-4s5u- Pnli,i+n
Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :
2. Peren0anaan
Meliputi penyampaian 8en0ana Peren0anaan Pembelajaran (8PP)/
materi pelajaran/ 'uru membentuk sis#a ke dalam beberapa grup/
membantu pekerjaan sis#a/ latihan soal/ pembahasan latian soal/ ulangan
harian. !agian ini berisikan perlakuan yang akan diberikan kepada sis#a
sesuai dengan yang tertulis pada ren0ana tindakan. "i luar itu adalah
pembelajaran-biasa yang telah anda lakukan sehari-hari/ tidak perlu
dituliskan di sini. arus dibedakan benar antara pembelajaran biasa
dengan PT%. Fang dituliskan dalam siklus hanyalah bagian yang diteliti
saja.
+. Tindakan ($ction)
Pada 3ase Tindakan ini kegiatan men0akup :
Siklus 1/ meliputi : Pendahuluan/ kegiatan pokok dan penutup.
Siklus 11 (sama dengan 1)
Siklus 111 (sama dengan 1 dan 11)
5. Pengamatan
!agian ini berisikan hasil pengamatan menggunakan berbagai
instrument Fang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah si3at triangulasi
dan saturasi data. asil-hasil pekerjaan sis#a yang otentik dapat disajikan
di sini.
<. 8e3leksi
Pada bagian ini/ perlu adanya pembahasan antara siklusAsiklus
tersebut untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian.
8e3leksi berisikan penjelasan tentang keberhasilan atau kegagalan yang
terjadi setelah selang #aktu tertentu. 8e3leksi diakhiri dengan peren0anaan
kembali untuk siklus berikutnya.
D* Ins,-u0n, Pnli,i+n
1nstrument penelitian yang digunakan dalam pengajuan proposal ini adalah:
2. "ata asil !elajar Sis#a %elas */ dalam hal ini peneliti hanya mengambil
sampel <@ sis#a pada data hasil belajar sis#a pada mata pelajaran dasarA
dasar elektronika.
+. "okumen sis#a
"okumen sis#a berupa 0atatan sis#a untuk menunjang lembar obser:asi
berkurangnya kemalasan maupun kebosanan sis#a. "okumen sis#a dilihat
dan di0atat peneliti pada setiap akhir pelajaran.
5. ;atatan 7apangan
;atatan A 0atatan lapangan diperlukan untuk merekam kejadian A kejadian
selama proses pembelajaran berlangsung. ;atatan lapangan meliputi
peren0anaan/ tindakan/ obser:asi dan re3leksi. !erdasarkan dari hasil
re3leksi ini peneliti dapat melakukan perbaikanAperbaikan terhadap
ren0ana a#al.
<. Wa#an0ara dengan sis#a
Wa#an0ara dengan sis#a dilaksanakan setiap akhir siklus dengan
pemilihan sis#a yang di#a#an0arai se0ara a0ak sesuai dengan kebutuhan
re3leksi untuk perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. Pedoman
#a#an0ara dengan sis#a menitikberatkan pada tanggapan dan kesulitan
belajar sis#a selama proses pembelajaran berikutnya.
E* T.ni. An+lisis D+,+
"ata hasil belajar sis#a berupa tes akan dianalisis dengan
menggunakan skor yang berdasarkan penilaian a0uan patokan/ dihitung
berdasarkan skor maksimal yang mungkin di0apai oleh sis#a. Nilai yang
diperoleh dikelompokkan menjadi lima kategori/ yaitu sangat tinggi/ tinggi/
sedang/ rendah dan sangat rendah. Pedoman pengkategorian hasil belajar
sis#a yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2. "i samping itu juga
dideskripsikan hasil pengamatan akti3itas pembelajaran dan perilaku sis#a
yang diketahui dari hasil pengamatan dengan menggunakan lembar obser:asi
yang terjadi pada pelaksanaan proses belajar mengajar.
DA$TAR PUSTAKA
"alyno/ M. Psikologi Pendidikan (-akarta : 8ineka ;ipta/ +662)/ hal. +6=.
Siregar/ &. dan Nara/ artini (-akarta/
+66G)/ hal. <=./ !uku Ajar Teori !elajar dan Pembelajaran (M%"%)/
9akultas 1lmu Pendidikan (91P UN-).
Pur#anto/ M. Ngalim. Psikologi
Pendidikan. (!andung : 8emaja %arya/ 2,=@)/ hal. =<.
!aharudin dan Wahyuni &sa N. Teori
!elajar dan Pembelajaran / (Fogyakarta : Ar-8uBB Media/ +66=)/ hal. 22.
Sla:in/ 8.&. ;ooperati:e 7earning Teori/
8iset dan Praktek/ (7ondon : Allaymand !a0on/ +66@)/ hal. <.
Sanjaya/ Wina/ Startegi Pembelajaran
!erorientasi Standar Proses Pendidikan/ (-akarta : %en0ana/ +66,)/ hal. +<2.

You might also like