You are on page 1of 9

LARUTAN

ELEKTROLIT DAN
NONELEKTROLIT
FAUZIAH ALVIANTI
KARIMA WIDYAPUSPA
KHAIRUNNISA FAJRIYANTI
NINGRUM HANDAYANI
NURUL HASANAH

UJI LARUTAN ELEKTROLIT
Judul Praktikum : Uji Larutan Elektrolit
Tujuan Praktikum :
Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
serta contohnya
Mengetahui teori larutan elektrolit
Mengetahui elektrolit kuat dan elektrolit lemah beserta
contohnya


PENGERTIAN LARUTAN ELEKTROLIT
DAN NONELEKTROLIT
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Contoh : Asam klorida, Natrium Hidroksida,
Natrium Klorida, Urea dan asam cuka
Larutan Nonelektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan listrik.
Contoh : air, Etanol
TEORI UJI LARUTAN ELEKTROLIT
TEORI ION SVANTE AUGUST ARRHENIUS
1. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi
ion-ion bermuatan positif ( disebut proses ionisasi) dan
ion-ion tersebut selalu bergerak bebas.
2. Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus
listrik karena zat nonelektrolit dalam larutannya tidak
terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk
molekul yang tidak bermuatan listrik.



ALAT DAN BAHAN UJI LARUTAN
ELEKTROLIT
Alat :
1. Alat uji elektrolit
2. Gelas Kimia
3. Tisu
Bahan :
1. Air
2. Etanol
3. Asam klorida
4. Natrium Hidroksida
5. Natrium Klorida
6. Urea
7. Asam cuka





CARA KERJA UJI LARUTAN
ELEKTROLIT
1. Pastikan alat uji elektrolit berfungsi dengan baik! Dapat
dilihat jika kedua batang elektrode karbon jika saling
menyentuh maka lampu akan menyala
2. Ambil gelas kimia yang berisi masing-masing larutan
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan
tersebut dengan cara mencelupkan kedua elektrode
karbon ke dalam larutan uji secara bergantian!
Perhatian : Setiap akan mengganti larutan yang diuji daya hantar
listriknya, elektrode karbon harus terlebih dahulu dibersihkan dengan tisu
sampai bersih agar data eksprimen tidak bias (valid).
4. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan batang
kedua elektrode. Catat hasil pengamatan pada tabel
pengamatan


Hasil Pengamatan
NO LARUTAN RUMUS
KIMIA
HASIL PENGAMATAN KETERANGAN
LAMPU GELEMBUNG
1 Air H
2
O

Tidak
menyala
Tidak ada Non elekrolit
2 Etanol C
2
H
5
OH

Tidak
menyala
Tidak ada Non elekrolit

3 Asam klorida Hcl menyala Ada Elektrolit kuat
4 Natrium
Hidroksida
NaOH Tidak
menyala
Ada Elektrolit lemah
5 Natrium
Klorida
NaCl Tidak
menyala
Ada Elektrolit lemah
6 Urea CO (NH
2
) Tidak
menyala
Tidak

Non elekrolit
7 Asam cuka CH
3
COO
H
Tidak
menyala
Ada

Elektrolit lemah

ELEKTROLIT KUAT DAN ELEKTROLIT
LEMAH
ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat,
yaitu larutan elektrolit
yang mengalami ionisasi
sempurna
Indikator pengamatan :
lampu menyala terang
dan timbul gelembung
gas pada elektrode.
Contoh : Larutan asam
klorida

ELEKTROLIT LEMAH
Larutan elektrolit lemah,
yaitu larutan elektrolit
yang mengalami sedikit
ionisasi (terion tidak
sempurna)
Indikator pengamatan :
lampu tidak menyala atau
menyala redup dan timbul
gelembung gas pada
electrode.
Contoh : asam cuka

PERBEDAAN ELEKTROLIT KUAT DAN
ELEKTROLIT LEMAH
No Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
1 Dalam larutan terionisasi
sempurna
Dalam larutan terionisasi sebagian
2 Jumlah ion dalam larutan
sangat banyak
Jumlah ion dalam larutan sedikit
3 Menunjukkan daya hantar
listrik yang kuat (lampu
menyala)
Menunjukkan daya hantar listrik yang
lemah (lampu meredup atau tidak
menyala)
4 Derajat ionisasi mendekati
( 1)
Derajat ionisasi mendekati ( < 1)

You might also like